19 pelatihan da - diklat garbarata

89
NILAI-NIL OPTIMALISASI PEM LEAFLET TEN PASIEN/KELUARGA D PEL PEMERIN BADAN PE P RANCANGAN AKTUALISASI ILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN MAHAMAN PERWATAN MELALUI MED NTANG INSTRUKSI PASCA PENCABUT DI POLI GIGI RSUD KABUPATEN KONA Oleh : ANDI NUR ASMAYANTI, AMKG NIP: 199412112019032011 LATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN IX TAHUN 2020 NTAH KABUPATEN KONAWE KEPULA BEKERJASAMA DENGAN ENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI 2020 N PNS DIA INFORMASI TAN GIGI AWE KEPULAUAN AUAN NUSIA

Upload: khangminh22

Post on 28-Feb-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RANCANGAN AKTUALISASINILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

OPTIMALISASI PEMAHAMAN PERWATAN MELALUI MEDIA INFORMASI

LEAFLET TENTANG INSTRUKSI PASCA PENCABUTAN GIGI

PASIEN/KELUARGA DI POLI GIGI RSUD KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Oleh :ANDI NUR ASMAYANTI, AMKG

NIP: 199412112019032011

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN IIANGKATAN IX TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUANBEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI2020

RANCANGAN AKTUALISASINILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

OPTIMALISASI PEMAHAMAN PERWATAN MELALUI MEDIA INFORMASI

LEAFLET TENTANG INSTRUKSI PASCA PENCABUTAN GIGI

PASIEN/KELUARGA DI POLI GIGI RSUD KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Oleh :ANDI NUR ASMAYANTI, AMKG

NIP: 199412112019032011

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN IIANGKATAN IX TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUANBEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI2020

RANCANGAN AKTUALISASINILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

OPTIMALISASI PEMAHAMAN PERWATAN MELALUI MEDIA INFORMASI

LEAFLET TENTANG INSTRUKSI PASCA PENCABUTAN GIGI

PASIEN/KELUARGA DI POLI GIGI RSUD KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Oleh :ANDI NUR ASMAYANTI, AMKG

NIP: 199412112019032011

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN IIANGKATAN IX TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUANBEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI2020

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARABADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PERSETUJUANLAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

“OPTIMALISASI PEMAHAMAN PERWATAN MELALUI MEDIA INFORMASI

LEAFLET TENTANG INSTRUKSI PASCA PENCABUTAN GIGI

PASIEN/KELUARGA DI POLI GIGI RSUD KABUPATEN KONAWE

KEPULAUAN’’

Oleh :

ANDI NUR ASMAYANTI, AMKGNIP: 199412112019032011

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: 18 JUNI 2020

di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara

COACH,

GAFARUDDIN,SE., M.Si

NIP. 19620402 199203 1 009

MENTOR,

dr. RUDI UTOMONIP. 19700117 200604 1 002

ii

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARABADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PENGESAHANLAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

“OPTIMALISASI PEMAHAMAN PERWATAN MELALUI MEDIA INFORMASI

LEAFLET TENTANG INSTRUKSI PASCA PENCABUTAN GIGI

PASIEN/KELUARGA DI POLI GIGI RSUD KABUPATEN KONAWE

KEPULAUAN”

Oleh :

ANDI NUR ASMAYANTI, AMKGNIP: 199412112019032011

Telah diterima dan diperbaiki sesuai saran Penguji, Coach dan Mentor

pada Seminar/Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang diselenggarakan

pada tanggal, 18 JUNI 2020

Kendari, 18 JUNI 2020

PENGUJI,

Drs.H.ABD.RAJAB RAUF SILONDAE,M.SiNIP. 19710705 199403 1 008

COACH,

GAFARUDDIN.SE.,M.SiNIP. 19620402 199203 1 099

MENTOR,

…dr. RUDI UTOMO

NIP. 19700117 200604 1 002

Mengetahui :KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA,

Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE., M.SiNIP. 19620407 198103 2 002

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segenap

kekuatan, kesehatan, keteguhan dan kesabaran serta semua nikmat tak terhingga, sehingga

laporan pelaksanaan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara yang berjudul

“Optimalisasi Pemahaman Perawatan Melalui Media Informasi Leaflet Tentang Instruksi

Pasca Pencabutan Gigi Di Poli Gigi Rsud Kabupaten Konawe Kepulauan” sebagai syarat

Latsar CPNS Golongan II Angkatan IX Lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulaua

Tahun 2020.

Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Pelatihan Dasar CPNSD Kabupaten Konawe Kepulauan, yang diselenggarakan oleh

pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan bekerjasama dengan Pusat Pelatihan dan

Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara RI.

Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk membekali CPNS menjadi ASN yang berkarakter dan

mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional

Sebagai pelayan masyarakat.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Aktualisasi ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekeliruan yang disebabkan keterbatasan penulis baik dari aspek

pengetahuan, tenaga maupun materi. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat

membangun sangat diharapkan dari semua pihak demi kesempurnaan laporan rancangan ini.

Penulisan laporan aktualisasi ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa

bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

a. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan RidhoNya hingga penulis dapat

menyelesaikan laporan aktualisasi ini

b. Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan atas segala dukungan yang menyetujui

untuk dilaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2019

c. Ibu Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE.,M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan fasilitas

dan arahan selama kegiatan berlangsung;

d. Bapak Gafaruddin, SE., M.Si selaku Coach Angkatan IX yang telah memberikan

bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta sehingga Laporan Aktualisasi

dapat terselesaikan;

e. dr. Rudi Utomo selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan

arahan kepada peserta sehingga Laporan Aktualisasi dapat terselesaikan;

f. Seluruh Widyaiswara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Lingkup Pemerintah

Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan ilmu serta motivasi yang

sangat menginspirasi.

g. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Formasi Umum Golongan II Angkatan IX

Kabupaten Konawe Kepulauan Tahun 2020 yang telah membantu kami dalam

pelaksanaan Latsar;

h. Terimakasih buat keluarga tercinta terutama ke dua orang tua saya, saudara-saudara

saya , sahabat-sahabat, serta teman kamar 5 (lima) yang senantiasa selalu

memberikan Do’a, dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan segala rangkaian

kegiatan selama Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2020.

i. Seluruh siswa Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2019 yang memberi

banyak kesan persahabatan dan persaudaraan, satu rasa dan satu tujuan untuk

menjadi PNS 100%

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis persembahkan laporan rancangan ini

kepada segenap pembaca. Mudah-mudahan laporan rancangan ini dapat memberikan manfaat

bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Pelayanan Kesehatan. Amin

ya Robbal Alamin.

Kendari, 24 Maret 2020

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN

melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang

profesional dan berkualitas, mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Selain itu, dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan

(Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa

percoban. Tujuan dari diklat ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul

dan bertangungjawab, memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Dengan

demikian UU ASN mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter

dalam mencetak PNS.

Selain dari pada itu, dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (perLAN)

Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelengaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil juga disebutkan bahwa dengan adanya diklat prajabatan ini

diharapkan dapat membangun interitas moral, kejujuran, semangat dan motivasi

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab

dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntuntan

masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat, baik pelayanan yang

bersifat preventif, promotif, kuratif, maupun rehabilitatif. Hal ini menunjukan bahwa

pandangan masyarakat terhadap kesehatan telah semakin meningkat.

Peran ASN di bidang kesehatan adalah mewujudkan pelayanan kesehatan yang

berkualitas prima di pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ada seperti rumah sakit

pemerintah dan pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS).

meliputi pelayanan preventif, promotif, kiratif dan rehabilitatif. Diharapkan

dengan adanya aktualisasi nilai dasar profesi PNS yang tertuang dalam ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya bagi masyarakat di Kabupaten

Konawe Kepulauan.

Berdasarkan Keputusan Mentri Kesehatan (KEMENKES) No. 58 Tahun 2012

Perawat gigi adalah salah satu unsur pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bidang

promotif, prefentif dan kuratif di Institusi pelayanan kesehatan separti Rumah Sakit,

Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya.

Terkait dengan pelaksanan yang akan diaktualisasikan di unit kerja berkaitan

dengan belum adanya media informasi tentang intruksi pasca pencabutan gigi .

Berdasarkan hasil pengamatan penulis dalam melaksanakan tugas selama 1 (satu) tahun

yaitu belum optimalnya informasi tentang instruksi pasca pencabutan yang bisa

menyebabkan inflamasi, pendarahan, infeksi dan cedera pada saraf trigeminus pada

pasien. Sehingga penulis mengangkat judul‘’Optimalisasi pemahaman perwatan

melalui media informasi leaflet tentang instruksi pasca pencabutan gigi

pasien/keluarga di poli gigi rsud kabupaten konawe kepulauan”

B. TujuandanManfaatAktualisasi

A. Tujuan Umum

Tujuanumumdarikegiatan iniyaituuntukmengaktualisasikan nilai-nilaidasarASN

yaituberupa Akuntabilitas,Nasionalisme,EtikaPublik,KomitmenMutu,danAnti

Korupsisehingga mampumenjadikebiasaandalambekerjadanmampumelaksanakan

tugas jugaperannyasecaraprofessional.

B. Tujuan Khusus

Tujuan khususyanghendak di capaiadalah Terwujudnya penyajian media informasi

leaflet instruksi pasca pencabutan gigi di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe

Kepulauan.

C. Manfaat

Manfaatyangdiharapkandari kegiatan iniadalahsebagai berikut:

a. Manfaat Untuk Penulis

Meningkatkankemampuanpenulisagar mampumenerapkannilai-nilaiANEKA

(Akuntabilitas,Nasionalisme,EtikaPublik,KomitmenMutu,danAntiKorupsi)dalam

mengoptimalkan perawatan pasca pencabutan gigi pasien/keluarga.

a. Manfaat Untuk Organisasi

Meningkatkan nilai-nilai organisasi, serta memberikan solusi terhadap isu yang

berkembang dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN sehingga diharapkan dapat

membantu mengurangi masalah yang ada dan dapat menuju kearah yang lebih baik.

c. Manfaat Untuk Masyarakat

MeningkatkanrasapercayadanamanterhadapkualitaskeamanandiRSUDKabupaten

KonaweKepulauan.

D. Ruang LingkupKegiatanAktualisasi

RuangLingkupkegiataninimeliputiaktualisasimata pelatihanuntuk pembelajaran agenda

Sikap PerilakuBelaNegara,aktualisasimata pelatihanuntukpembelajaran agenda Nilai-

NilaiDasar PNS,Aktualisasimata pelatihanuntukpembelajaran agenda dan kedudukanperan

PNSdalamNKRI.Nilai-NilaiDasar profesi PNShanya terbatas pada

limanilaidasar,yaituAkuntabilitas,Nasionalisme,EtikaPublik,KomitmenMutu,danAnti

Korupsi sertamatapelatihan.

Denganadanyakasus wabahCOVID-19 yangmulaimemasukiwilayahSulawesi

Tenggarasaatdilakukannyaaktualisasi,maka saatmelakukanpemeriksaan hanya pasien

masuk dalam kategori pasien Emergancysehingga pasien

dibatasi,ruangan,tetapmenjagajarakaman

minimalsatumeterdanselalumencucitangan,baiksebelummaupunsetelahdilakukannya

kegiatan dengan handrapyangtersedia di rumah sakit adapun pasien yang akan dilakukan

pemeriksaan dokter dan perawat menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai protokol

COVID-19 .

Aktualisasi ini jugadilaksanakan di RSUDKabupatenKonaweKepulauanyang hanya

melibatkan masyarakat dan petugas rumah sakitdan dilaksanakan mulaitanggal27

Maret2020 sampe dengan 5 Mei2020.

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi

1. ProfilOrganisasi

RumahSakitUmumDaerahKabupatenKonaweKepulauanmulaidibangunpada

TahunAnggaran2016.Rumah SakitUmumDaerahKabupatenKonaweKepulauan terletak

diibuKotaKonaweKepulauan tepatnyadiDesaPasir Putih, Kecamatan WawoniiBaratyang

mempunyailuaslahan: 80.000m² danluasbangunan3.511m². RSUDKabupatenKonawe

Kepulauanterletakpadagarisbujur-4.024602dangaris lintang122.990724.

Rumah SakitUmumDaerahKabupaten KonaweKepulauanadalah Rumah Sakit

yangberada diKabupatenKonaweKepulauan.Kabupaten KonaweKepulauansendiri

adalahsalahsatuDaerahOtonomBaru(DOB)yang dimekarkandariKabupaten

KonaweberdasarkanUndang-Undang No. 13 Tahun 2013 tanggal 11 Mei 2013.

SecarakelembagaanRSUD KabupatenKonaweKepulauandibentukpada bulan

September2014,terdaftardiKementerianKesehatanRI padatanggal4Februari2015. RSUD

KabupatenKonawe KepulauanterletakdiwilayahKecamatan WawoniiBarat,

tepatnyamenempatibangunangedungPuskesmasLangara.

Berdasarkan SuratDinas PenanamanModal,PTSP,Tenaga Kerjadan Transmigrasi

kabupatenKonaweKepulauan nomor 503/DPM-PTSP,NAKERTRANS-

III/2017tanggal2maret2017,tentang Izin OperasionalRumahSakit Kabupaten Konawe

Kepulauan,memberikanizinoperasionalRumah Sakit UmumDaerah kabupaten

KonaweKepulauan Type Duntuk untuk menyelenggarakan Pelayanan

KesehatanDaerahKab.KonaweKepulauan,dimana tugaspokokdanfungsilembaga

teknisRumahSakitUmumDaerahKonaweKepulauanyang merupakanunsur

pendukungdaritugas pemerintahandimana Rumah SakitUmumDaerahKabupaten

Konawe Kepulauan dipimpin oleh direktur yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab Bupati melalui Sekertaris daerah dan secara teknis operasional

memperoleh pembinaan dari dinas kesehatan.

2. Visi, Misi danNilai Organisasi

Dari berbagaiharapanstakeholdersterhadaprumahsakit,maupunharapanrumah

sakitkepada stakeholders,RSUD KabupatenKonawe Kepulauan menerjemahkannya

kedalam penetapan visi,misi, dan strategi rumahsakit.

Visimerupakan gambaranmasadepanrumah sakit yanghendakdiraih yang

bersifatrealistis,nyata, menarik,danmenantang.Denganpenetapanvisi,diharapkan

seluruhkomponenrumahsakitmemilikipandanganjauhkedepankearahmanarumah

sakitakandibawasesuaidenganharapanstakeholders.Berdasarkanberbagaikajiandan

pertimbanganatassemuaaspekyangmempengaruhirumahsakit, RSUDKabupaten

KonaweKepulauan menetapkan rumusan visisebagai berikut:

Misiadalahpernyataanyang menetapkantujuandansasaranyang ingin

dicapaiolehrumahsakit,sehinggamembawarumahsakitkepadasuatufokusuntuk

menggalangsumberdayayangadagunamelaksanakanaktivitasutamarumahsakit.

BerdasarkanVisitersebutdiatas,Misiyangingindicapai RumahSakit

Umum Daerah Kabupaten KonaweKepulauanadalah:

a. Mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan terakreditasi dengan

mengutamakan keselamatan pasien sertakepuasanpelanggan.

b. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penelitian kesehatan yang

bermutu dan beretikauntuk menunjangpelayanan.

c. Menyediakan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang berkompetensi dan

profesional dibidangnya.

d. Menyediakanperalatan,fasilitasdansaranaprasaranayangamandanmutakhir. e.

Mewujudkantatakelolarumahsakityangprofesional,integritas,beretikadan

akuntabel.

Dalamupayamenggapaimisitersebut, RSUDKabupatenKonaweKepulauan sebagai

bagiandarielemeninstitusipemerintahdaerahdihadapkanpada dua responsibilitasyang

harusdiemban,yaituperansebagaisatuan kerjayang tidak

bertujuanmencarikeuntungandanperanuntukdapatmemberikanpelayanankesehatan

yangberkualitaskepadamasyarakat.Untukdapatmenjalankanperantersebut,sang

“MENJADI RUMAH SAKIT YANG BERKUALITASDAN MENJADI KEPERCAYAAN PUBLIK DI

KABUPATEN KONAWE” ‘’KEPULAUAN”

diperlukanprosestatakelola(governance) yangsimetrissehinggatujuantersebutdapat

dicapai secaraseimbang.

3. Tugas PokokOrganisasi

a. Tugas Pokok Rumah SakitUmum Daerah Kabupaten KonaweKepulauan

RSUD KelasDKabupatenKonawe Kepulauanmempunyaitugaspelayanan

kesehatan secara berdayaguna danberhasilgunadenganmengutamakanupaya

penyembuhan(kuratif)danpemulihan(rehabilitatif)yang dilaksanakansecara

serasidanterpadudenganupaya promotif danpreventif danpelayananrujukan

kesehatan, pelayananrawatinap sertapenyelenggaraanpendidikandanpelatihan,

penelitian dan pengembangan bidangkesehatan.

b. Fungsi Rumah Sakit UmumDaerahKabupaten KonaweKepulauan

1) Penyusunanperencanaandanpelaksanaanoperasionaldalambidang kesehatan

berdasarkankebijakan,datadanprogramyangditetapkandibidang Kesehatan

sertaperundang-undanganyangberlaku;

2)penyelenggaraanpelayanankesehatan denganmengutamakankeselamatan,

kendalimutu dan kendalibiaya;

3) penyelenggaraanpelayananMedisumum,kepadapasiensesuaidengan

kompetensidankewenangandokter, denganmemanfaatkankemampuan fasilitas

rumah sakitsecaraoptimal;

4) penyelenggaraanPelayanaanGawatDarurat,selama24jamseharidan7(tujuh) hari

seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaanawal kasus-kasus

gawatdarurat,melakukanresusitasidanstabilisasisesuaistandard pelayanan

kegawat daruratan;

5) penyelenggaraan pelayanan Keperawatan, sesuai dengan kompetensi dan

standar praktik keperawatan sertaperundang-undanganyangberlaku;

6) penyelenggaraanpelayananlaboratoriumsesuaistandarpelayananlaboratorium

sertakewenangan dan ketentuan perundang-undangan;

7)penyelenggaraanpelayanan radiologi,sesuaikewenangan danperundang-

undanganyangberlaku;

8) penyelengaraan pelayanan farmasidalam rangkamemenuhiketersediaanobat

untukkebutuhan pelayanan kesehatanmeliputi:penyediaan,pengelolaan

distribusisediaanfarmasi,perbekalan kesehatanhabispakaidanpelayanan farmasi

klinik.

10)penyelenggaraan pelayanan rawat inap dan rawat jalan, sesuai ketentuan

perundang-undangan;

11)penyelenggaraanpromotif,preventifdanrehabilitatif,sesuaikewenangandan

ketentuan perundangundangan;

12)pelaksanaan kerja sama dengan institusi lain seperti lembaga

pendidikan/pelatihan,organisasi profesi,danlembaga penelitiankesehatan

masyarakatyangkompeten sesuai ketentuan perundangundangan;

13)pelaksanaanpencatatandanpelaporansemuakegiatanpelayanankesehatan dalam

bentuksistem informasi manajemen rumah sakitsesuaiketentuan perundang-

undangan;

14)penyusunanPeraturanInternalRumahSakit(hospitalbylaws)sesuaiketentuan

perundang-undangan;

15)penyelenggaraan kegiatan administrasi kepegawaian, ketatausahaan dan

pengelolaan keuangan;

16)pelaksanaan tugas lainyangdiberikan olehBupatisesuai bidangtugasnya

Selainmelaksanakanfungsidiatas,RumahSakitUmumDaerahKelasD

dapat memberikan pelayanan

1) Pelayanan medisspesialis dasar,pelayananinidapat diberikandapatdiberikan

olehdokter spesialis,residentahapmandiri,ataudokter dengan kewenangan

tambahan tertentu sesuaidengan pelayanan Medisspesialisdasar meliputi:

a) Pelayanan Spesialiskebidanan dan kandungan;

b) Pelayanan Spesialiskesehatan anak;

c) Pelayanan Spesialispenyakitdalam; dan d)

Pelayanan Spesialisbedah

2) Pelayananmedisspesialispenunjang,pelayananinidapatdiberikanoleh dokter

spesialis,residentahapmandiri,ataudokter dengan kewenangantambahan tertentu

sesuai dengan pelayanan medis spesialis penunjangmeliputi:

a) Pelayanan Radiologi;

b) PelayananLaboratorium

KomitediRumahSakitUmumDaerahmerupakanperangkatkhususyang

dibentuk untuk tugas tertentu berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Direkturdanmelakukanpenyusunanpelayananprofesi,pembinaanetikaprofesi dan

memberikan saran dalam pengembangan profesi.

B. Tugas dan Fungsi Perawat Gigi Terampil

Berdasarkan peraturan mentri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi

republik indonesia nomor 23 tahun 2014 tentang jabatan fungsional perawat gigi dan

angka kreditnya.

1) Menyusun rencana kerja harian,Menyusun rencana kerja bulanan, dan Menyusun

rencana kerja tahunan;

2) Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat, dan bahan bulanan;

3) Melakukan inventarisasi alat;

4) Melakukan inventarisasi obat dan bahan;

5) Melakukan pemilahan dan penyimpanan alat;

6) Menyiapkan ruangan dalam rangka persiapan pelayanan;

7) Menyiapkan instrumen/alat dalam rangka persiapan pelayanan;

8) Menyiapkan sarana/peralatan sterilisasi;

9) Melakukan sterilisasi alat

10) Melakukan sterilisasi bahan;

11) Melakukan desinfeksi dental unit;

12) Menyiapkan dokumen dalam rangka persiapan pelayanan;

13) Mengikuti pre conferencedan post conference (koordinasi);

14) Melakukan analisis keluhan pelanggan;

15) Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di klinik gigi;

16) Melakukan pemeriksaan padapasiensubjektif pada pasien di pelayanan tingkat

dasar dan rujukan;

17) Melakukan identifikasi dan penegakan diagnosa keperawatan gigi pada individu,

kelompok/ masyarakat;

18) Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan

mulut pada individu, kelompok/masyarakat;

19) Melaksanakan komunikasitherapeutic

20) Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut;

21) Menerima konsultasi dari tenaga kesehatan lain;

22) Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut;

23) Melakukan trasfering alat dan bahan medik gigi dasar;

24) Melakukanmanipulasibahanpadakasusmedikgigi dasar;

25) Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut;

26) Melaksanakan tugas di tempat resiko;

27) Melaksanakanpenatalaksanaankegawat daruratan

28) Melaksanakantugaspelayanankesehatangigidan mulut pada situasi tertentu

B. StrukturOrganisasi

PeraturanBupati KabupatenKonawe KepulauanNomor 11Tahun2020tentang

Kedudukan,SusunanOrganisasi,TugasDanFungsiSertaTataKerjaUnitPelaksanaTeknis

DaerahRumah SakitUmumDaerahKelasD Pada DinasKesehatanKabupatenKonawe

menjelaskanbahwaRumahSakitdipimpinolehseorangDirekturyangberadadibawahdan

bertanggungjawab kepadaKepalaDinas. Adapun susunan organisasi Rumah Sakit Umum

Daerah KonaweKepulauanyaitu :

a. Direktur;

b. Komite, terdiri dari:

1) KomiteMedis

2) KomiteKeperawatan

3) KomitePencegahan danPengendalianInfeksi

4) KomitePeningkatan Mutu dan Keselamatan pasien

5) KomiteK3

6) KomiteEtik

7) KomiteNakesLainnya c.

Sub Bagian TataUsaha;

d. Seksi Pelayanan Medis,Keperawatan dan Kebidanan, terdiri dari:

1) Instalasi Gawat Darurat

2) InstalasiRawat Jalan

3) Instalasi RawatInap

e. Seksi Pelayanan Non Klinik dan Penunjang Klinik, terdiri dari:

1) Instalasi Rekam Medis

2) Instalasi Farmasi

3) Instalasi Gizi

4) UnitLaboratorium

5) Unit CSSD

6) UnitLoundry

7) IPSRS

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun Bagan struktur organisasi RSUDKabupaten KonaweKepulauan sebagai

berikut :

Gambar2.1 Struktur Organisasi RSUDKabupatenKonaweKepulauan

JenisdanJumlah KetenagaanRumahSakitUmumDaerahKabupatenKonawe

Kepulauan Tahun 2020menurut Kualifikasi Pendidikan sebanyak175 Orang.Tabel 2.1 Jumlah TenagaKerjaRSUDKab.KonaweKepualaun Tahun 2020

NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS

HONOR/

KONTRA

K

JUMLAH

I Tenaga Medis

1 Dokter Umum + Interensif 3 4 7

2 Dokter Spesialis Bedah - - -

3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam - - -

4 Dokter Spesialis Kes. Anak - - -

5 Dokter Spesialis Obgyn - - -

6 Dokter Spes THT - - -

7 Dokter Spes Anastesi - - -

7 Dokter Gigi 1 - 1

Sub Total 4 4 8

II Tenaga Keperawatan

1 Perawat Profesional (Ners) 23 9 32

2 Sarjana Keperawatan - 2 2

3 Perawat Vokasi (D3/D4) 4 23 27

4 Perawat Kesehatan Gigi

(AMKG)6 2 8

5 Bidan (D3/D4) 6 19 25

6 Fisioterapis - 1 1

Sub Total 39 56 95

III Tenaga Kefarmasian

1 Apoteker 4 1 5

2 S1 Farmasi 1 1 2

3 D3 Farmasi - 5 5

Sub Total 5 7 12

IV Tenaga Kesehatan Masyarakat

1 S2Kesehatan Masyarakat - - -

2 S1 Kesehatan Masyarakat 9 2 11

Sub Total 11 2 11

V Tenaga Gizi

1 S1 Gizi - - -

2 D3 Gizi 4 2 6

3 Tenaga Gizi lainnya - - -

Sub Total 4 2 6

VII Tenaga Penunjang Medis

1 Radiografer 2 - 2

2 Elektromedis 1 - 1

3 Analis Kesehatan 5 1 6

4 Sanitarian 3 1 4

5 Perekam Medis 4 - 4

Sub Total 15 2 17

IX Sarjana Muda / Sarjana Non Kesehatan

1 S1 Komputer - 1 1

2 D1 Komputer - - -

3 D3 Lainnya - - -

Sub Total - 1 3

X SLTA / SLTP / SD

1 SMA Sederajat 1 16 17

2 SLTP Sederajat - 6 6

Sub Total 1 22 23

JUMLAH TOTAL 79 96 175

Sumber : Data Primer per Januari Tahun 2020

RumahSakitKabupatenKonaweKepulauanmemilikiSaranaGedungmeliputi:

Tabel 2.2 Jumlah TenagaKerjaRSUDKab.KonaweKepualaun

No Jenis Bangunan Jumlah

1

2

3

4

5

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

RuangDirektur

RuangSekretariat

RuangKepala Seksi

RuangPendaftaran/ Rekam Medis

RuangPoliklinik umum

RuangPoliklinik Gigi

RuangRawatInapUmum

RuangRawatInapAnak

RuangPerawatanIntensif/Isolasi

R.RawatInap KIA

RuangUGD

RuangJagaDokter

RuangJaga Perawat

RuangJagaBidan

RuangApotek

Ruang Instalasi Gizi

Ruang Laboratorium

RuangRadiologi

1 ruangan

1 ruangan

2 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

8 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

1 ruangan

Sumber : Data Primer per Januari Tahun 2017

FasilitasTempatTidur(TT)RumahSakitKabupatenKonaweKepulauandengan

sumber anggaran sebagaiberikut :

Tabel 2.3 Jumlah Tempat Tidur

Jenis Jumlah Anggaran

RawatInap Keperawatan

RawatInap Kebidanan

RawatInap Anak

25 Buah

5 Buah

4 Buah

DAK

DAK

DAK

Sumber : Data Primer Tahun 2017.

Fasilitas KendaraanOperasional RSUDKonaweKepulauansebagai berikut : Tabel 2.4

Jumlah Kendaraan

Jenis Jumlah Tahun

Mobil Ambulance

MobilJenazah

Kendaraan Roda4(Operasional Direktur)

Kendaan Roda4 (Operasional Dokter)

Kondaraan Roda2 (Operasional Staf)

2 Unit

1 Unit

1 Unit

-

8 Unit

2016 – 2017

2017

2016 -2017

-

2016 -2017

Sumber : Data PrimerTahun 2017.

C. Nilai-NilaiDasarProfesi ASN

1. AkuntabilitasAkuntabilitas didefinisikan sebagai kewajiban pertanggungjawaban yang harus

dicapai.hal ini merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS

adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Adapun Nilai-Nilai yang

terkandung dalam akuntabilitas dan indikatornya, yaitu:

Tabel 2 Nilai-Nilai dan indikator Akuntabilitas

No. Nilai-Nilai Indikator

1. Tanggung jawab Menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugas secara

tuntas dan dengan hasil terbaik serta mampu

mempertanggung jawabkan

2. Jujur Memberikan laporan kinerja dengan memberikan

bukti nyata dari hasil dan proses yang dilakukan

3. Kejelasan Target Melakukan perencanaan atas apa yang perlu

dilakukan untuk mencapai tujuan dengan melalui

identifikasi program atas kebijakan yang perlu

dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, kapan

akan dilaksanakan, dan biaya yang dibutuhkan.

4. Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dari kepentingan

tertentu.

5. Orientasi publik Mengutamakan kepentingan masyarakat di atas

kepentingan pribadi dan golongan.

6. Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan ketidak

jujuran

.

7. Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi

8. Konsisten Melakukan tindakan yang telah disepakati dan sesuai

peraturan perundangan yang berlaku dari waktu ke

waktu

9. Partisipatif Ikut terlibat secara mental dan emosi kepada

pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di

dalamnya.

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah sikap atau perilaku yang diwujudkan atau

diaktualisasikan dalam bentuk tindakan untuk memelihara dan melestarikan identitas

dan terus berjuang untuk memajukan bangsa dan Negara. Ciri-ciri nasionalisme,

antara lain:

1. Memiliki rasa cinta pada tanah air (patriotisme).

2. Bangga menjadi bangsa dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.

3. Menempatkan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiridan golongan

atau kelompoknya.

4. Mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman pada diri bangsa

Indonesia.

5. Bersedia mempertahankan dan memajukan negara dan nama baik bangsanya.

6. Senantiasa membangun rasa persaudaraan, solidaritas, kedamaian, dan anti

kekerasan antar kelompok masyarakat dengan semangat persatuan.

Adapun nilai-nilai indikatornya adalah sebagai berikut :

Tabel 3 Nilai-Nilai dan Indikator Nasionalisme

No. Nilai-Nilai Indikator

1. Ketuhanan - Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas

- Menghormati kemerdekaan beragama

- Membina kerukunan hidup antar umat

beragama

2. Kemanusiaan - Mencintai sesama manusia

- Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

- Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai

harkat martabat

- Membela kebenaran dan keadilan

3. Persatuan - Mengutamakan keutuhan bangsa

- Rela berkorban

- Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan

bernegara tanah air Indonesia baik dalam

pikiran, ucapan dan perbuatan.

- Memajukan pergaulan antar sesama manusia

- Menjaga persatuan dalam keberagaman

4. Kerakyatan - Menghormati kedudukan, hak dan kewajiban

yang sama

- Mendahulukan kepentingan bersama

- Tidak memaksakan kehendak

- Melaksanakan hasil musyawarah mufakat

- Bertanggung jawab atas keputusan bersama

- Membangun rasa pesaudaraan dengan berbagai

suku dan budaya

5. Keadilan Sosial - Membangun semangat kekeluargaan dan

gotong royong

- Mendahulukan kewajiban dari pada hak

- Gemar menolong orang lain

- Menghormati hak orang lain dalam pelayanan

public

- Mengembangkan pola hidup sederhana

- Mengakui dan menghargai kesempatan

berkarya

3. Etika Publik

Etikadapatdipahamisebagaisistempenilaianperilakuserta keyakinanuntuk

menentukanperbuatanyang pantas,gunamenjaminadanyaperlindunganhak-hak

individu,mencakupcara-cara pengambilankeputusanuntukmembantumembedakan hal-

halyangbaik dan buruk sertamengarahkan apayangseharusnyadilakukan sesuai nila-

nilaiyangdianut :

Ada tiga fokus utama dalampelayanan publik,yakni:

1) Pelayanan publikyangberkualitas dan relevan;

2) Sisidimensireflektif,etikapublikberfungsisebagaibantuandalammenimbang

pilihan saranakebijakanpublik dan alat evaluasi,dan

3) Modalitas etika, menjembatani antaranormamoral dan tindakan faktual.

Pada prinsipnya ada 3 (tiga)dimensi etika publik, yaitu :

2) Dimensi Kualitas Pelayanan Publik;

3) Dimensi Modalitas, dan

4) Dimensi TindakanIntegritas Publik.

Indikatornilai-nilaidasar etika publik, yaitu :

1) Memegangteguh nilai-nilai dalam ideologi NegaraPancasila;

2) SetiadanmempertahankanUndang-UndangDasarNegaraKesatuanRepublik

Indonesia 1945;

3) Menjalankan tugas secaraprofesional dan tidak berpihak;

4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian5) Menciptakan lingkungankerjayangnon diskriminatif;

6) Memeliharadan menjunjungtinggi standaretikaluhur;

7) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanyakepadapublik;

8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;

9) Memberikanlayanankepadapubliksecarajujur,tanggap,cepat,tepat,akurat,

berdayaguna, berhasilguna, dan santun;

10)Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

11)Menghargai komunikasi,konsultasi, dankerjasama;

12)Mengutamakan pencapaian hasildan mendorong kinerja pegawai;

13)Mendorongkesetaraan dalam pekerjaan, dan

14)Meningkatkanefektivitas sistempemerintahan yangdemokratissebagaiperangkat

sistem karir.

d. KomitmenMutu

Komitmenmutuadalahjanjipadadirikitasendiriataupadaorang lainyang

tercermindalamtindakankita untukmenjaga mutukinerja pegawai.Komitmen mutu

merupakanpelaksanaanpelayananpublikdenganberorientasipada kualitas hasil,

dipersepsikanolehindividuterhadapproduk/jasaberupa ukranbaik/buruk.Bidang

apapunyang menjaditanggungjawabpegawainegerisipilsemuamestidilaksanakan

secaraoptimal agar dapatmemberi kepuasan kepadastakeholder.

a)Nilai-nilai KomitmenMutu:

1) Efektivitas:dapat diartikan denganberhasilguna,dapat mencapai hasilsesuai

dengan target. Sedangkan efektivitasmenunjukkan tingkatketercapaian target

yang telahdirencanakan,baikmenyangkutjumlahmaupunmutuhasilkerja.

Efektivitasorganisasitidakhanyadiukurdariperformansuntukmencapaitarget

(rencana)mutu,kuantitas,ketepatanwaktudanalokasisumberdaya,melainkan

jugadiukur dari kepuasan dan terpenuhinyakebutuhan pelanggan;

2) Efisiensi:dapatdihitungsebagaijumlahsumberdayayangdigunakanuntuk

menghasilkanbarangdanjasa.Tingkatefisiensidiukurdaripenghematanbiaya,

waktu,tenaga,danpikirandalammelaksanakankegiatan. Efisiensiorganisasi

ditentukanolehberapabanyakbahanbaku,uangdanmanusiayang dibutuhkan untuk

menghasilkan jumlah keluaran tertentu;

3)Inovasi:dapatmunculkarena ada dorongandaridalam(internal)untuk

melakukanperubahan,ataubisajugakarenaadadesakankebutuhandaripihak

eksternalmisalnya permintaanpasar.Inovasidalamlayananpublikharus

mencerminkanhasilpemikiranbaruyangkonstruktif,sehinggaakanmemotivasi

setiap individuuntukmembangun karakter danmindsetbaru sebagaiaparatur

penyelenggara pemerintahan,yang diwujudkan dalambentukprofesionalisme

layananpublikyang berbedadengansebelumnya,bukansekedarmenjalankan atau

menggugurkan tugas rutin, dan

4) Orientasimutu:mutumerupakan salahsatustandaryang menjadidasaruntuk

mengukur capaianhasilkerja.Mutumenjadisalahsatualatvital untuk

mempertahankankeberlanjutanorganisasidanmenjaga kredibilitasinstitusi.

Orientasimutuberkomitmenuntuksenantiasamelakukanpekerjaandenganarah

dantujuanuntukkualitaspelayanansehingga pelangganmenjadipuasdalam

pelayanan.

b) Ada lima dimensi karakteristikyang digunakan dalammengevaluasi kualitas

pelayanan, yaitu:

1)Tangibles(bukti langsung),yaitu :meliputifasilitas fisik,perlengkapan, pegawai,

dan saranakomunikasi;

2) Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan dalam memberikan pelayanan

dengan segeradan memuaskan sertasesuai denganyangtelah dijanjikan;

3) Responsiveness(dayatangkap),yaitu keinginanuntuk memberikan pelayanan

dengan tanggap;

4) Assurance (jaminan),yaitumencakup kemampuan, kesopanan, dan sifatdapat

dipercaya, dan

5) Empathy,yaitukemudahandalammelakukanhubungan,komunikasiyangbaik, dan

perhatian dengan tulus terhadap kebutuhan pelanggan.

Tanggungjawabmutu ada pada setiaplevelorganisasi.Pada levelpuncak(corporate

level) bertanggung jawabatasmutulayananinstitusisecarakeseluruhanuntuk

membanguncitrakelembagaandankeunggulanbersaing.Padalevelstrategicbusiness

unitleveltanggung jawabmutuberkaitandenganpenetapandiversifikasimutupada

setiapunitkerja sesuaidengantargetmasing-masing.Padalevelfungsional bertanggung

jawabatasmutuhasilsetiaplayananyang diberikandiunit-unit pendukung.Sedangkan

padalevelunitdasartanggung jawabmutuberkaitandengan aktivitas/

rencanaaksiyangdilaksanakan di masing-masingunitkerja.

e. Anti Korupsi

Dampakkorupsitidakhanyasekedarmenimbulkankerugiankeuangannegara

namundapatmenimbulkankerusakankehidupanyangtidakhanyabersifatjangka

pendektetapidapatpulabersifatjangkapanjang.Membahas fenomena dampak

korupsi sampai padakerusakankehidupandandikaitkandengantanggungjawab

manusia sebagai yang diberi amanah untuk mengelolanya dapat menjadi sarana

untuk memicu kesadaran diri para PNSuntukantikorupsi. Kesadaran diri anti korupsi

yang dibangun melalui pendekatan spiritual, dengan selalu ingat akan

tujuankeberadaannyasebagaimanusiadimukabumi,danselaluingatbahwa seluruh

ruang danwaktukehidupannyaharusdipertanggungjawabkan,dapatmenjadibenteng

kuat untuk antikorupsi. Tanggung jawab spiritual yang baik pasti akan

menghasilkanniatyangbaikdanmendoronguntukmemilikivisidanmisiyangbaik,

hingga selalu memiliki semangatuntuk melakukan proses atauusaha terbaikdan

mendapatkan hasilterbaik agar dapat dipertanggungjawabkan jugasecara publik.

Anti korupsi adalah salah satu sikap melawan atau menentang penyelewengan

atau penvalahgunaan uang negara atau perusahaan untuk kepentingan pribadi atau

orang lain. Nilai-nilaï dasar anti korupsi, antara lain:

1. Jujur. Berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran dan norma yang berlaku.

2. Peduli. Ikut merasakan apa yang orang lain rasakan dan menolong tanpa

pamrih.

3. Mandiri. Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada din seseorang

sehingga menjadi tidak tergantung tenlalu banyak pada orang lain.

4. Disiplin. Tepat waktu dalam segala pekerjaan dan melakukan pekerjaan sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

5. Kerja keras. Merupakan hal yang penting dalam rangka mencapai target dan

suatu pekerjaan.

6. Sederhana. Menenima dengan tulus ikhlas terhadap apa yang telah ada dan

dibenikan oleh Tuhan kepada kita.

7. Adil. Memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun

perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi.

8. Berani. Berani untuk mengatakan hal yang benar dan salah.

9. Tanggung Jawab. Tidak menyalah gunakan wewenang untuk menguntungkan

diri sendiri/orang lain dan korporasi, dan dapat merugikan keuangan negara,

serta Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang menjadi

tugas dan tanggung jawab.

D.Nilai-NilaiDasarKedudukan danPeranASN DalamNKRI

1. Whole Of Government(WoG)

WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahanyang

menyatukanupaya-upaya kolaboratifpemerintahandari keseluruhan sektor dalam

ruang lingkupkoordinasiyang lebihluasgunamencapaitujuantujuan pembangunan

kebijakan, manajemen programdanpelayananpublik.OlehkarenanyaWoGjuga

dikenalsebagaipendekataninteragency,yaitupendekatanyang melibatkan sejumlah

kelembagaan yangterkait dengan urusan-urusanyang relevan.

Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik dari sisi

penataan institusi formalmaupun informal.

1. Penguatankoordinasiantarlembaga,penguatan koordinasi dapat dilakukan jika

jumlah lembaga-lembaga yang dikoordinasikan masihterjangkau dan

manageable.Dalamprakteknya,spanofcontrolataurentangkendaliyangrasional

akan sangat terbatas.Salah satu lternatifnyaadalah mengurangijumlah lembaga

yangadasampaimendekatijumlahyangidealuntuksebuahkoordinasi.Dengan

jumlah lembaga yangrasional, makakoordinasidapat dilakukan lebih mudah;

2. Membentuk lembaga koordinasi khusus, pembentukan lembaga terpisah dan

permanenyangbertugas dalam mengkoordinasikan sektor ataukementerian

adalah salah satu cara melakukan WoG.Lembaga koordinasi ini biasanya

diberikanstatus kelembagaan setingkat lebih tinggi, atausetidaknya setara

dengan kelembagaan yangdikoordinasikannya;

3. Membentukgugustugasyang merupakan bentuk pelembagaankoordinasi yang

dilakukandiluarstruktur formal,yangsifatnyatidakpermanen.Pembentukan

gugustugasbiasanyamenjadisalahsatucaraagarsumberdayayangterlibatdalam

koordinasi tersebutdicabutsementara dari lingkungan formalnya untuk

berkonsentrasi dalam proses koordinasi tadi,dan

4. Koalisisosial,ini merupakan bentuk informal daripenyatuan koordinasi antar

sector atau lembaga,tanpa perlumembentukpelembagaankhususdalam

koordinasiini.DiAustralia dalammasa pemerintahanHoward melakukanhalini

denganmendorong inisiatifkoalisi sosial antar aktor pemerintah, bisnis dan

kelompok masyarakat. Koalisi sosial ini mendorongadanya penyamaannilai

danpersepsitentang suatuhal, sehingga pada akhirnya akan terjadi koordinasi

alamiah.

Tantangan yangakandihadapidalampenerapanWoGditataranpraktekantaralain

adalah:kapasitas SDM daninstitusi,nilaidanbudayaorganisasi,sertakepemimpinan.

PraktekWoGdalam pelayananpublik dlakukan denganmenyatukan seluruh sector yang terkait

dengan pelayanan publik. enis pelayanan publik yang dikenalyang dapatdidekatioleh

pendekatan WoG adalah Pelayananyang BersifatAdminisitratif, Pelayanan Jasa, Pelayanan

Barang, Pelayanan Regulatif.

Adapun berdasarkan polanya, pelayanan publik dapatdibedakan juga dalam

5(lima)macampola pelayananyangmasing-masingdiuaraikansebagaimanaberikut ini:

a.Pola Pelayanan TeknisFungsional;

b. Pola Pelayanan Satu Atap;

c. Pola Pelayanan Satu Pintu;

d. Pola Pelayan Terpusat;dan

e. Pola Pelayanan Elektronik.

Asas-Asas terkaitdenganImplementasi WoG

a. Asas KepastianHukum;

b. Asas KepentinganUmum;

c. Asas Akuntabilitas;

d. AsasProporsionalitas;

e. Asas Profesionalitas;

f. Asas Keterbukaan;

g. Asas Efisiensi; dan

h. Asas Efektifitas.

2. ManajemenASN

ManajemenASNadalahpengelolaanASNuntukmenghasilkanPegawaiASN yang

professional,memilikinilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,

bersihdaripraktikkorupsi,kolusi,dannepotisme. Manajemen ASNlebih menekankan

kepadapengaturanprofesipegawaisehinggadiharapkanagarselalutersediasumber

dayaaparatursipilNegarayang unggulselarasdengan perkembanganjaman. Berdasarkan

jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai

PemerintahdenganPerjanjianKerja (PPPK). Pegawai ASN berkedudukan

sebagaiaparaturnegarayangmenjalankankebijakanyangditetapkanolehpimpinan

instansi pemerintah serta harus bebasdaripengaruh danintervensisemuagolongan

danpartaipolitik.Untuk menjalankankedudukannyatersebut,makaPegawaiASN

berfungsisebagai berikut:Pelaksana kebijakanpublik,Pelayanpublik,serta Perekat dan

pemersatu bangsa.

Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik dapat

meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka

setiap ASN diberikan hak. Setelahmendapatkan haknya maka ASN juga

berkewajibansesuaidengantugasdantanggungjawabnya.ASN sebagai profesi

berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN

bertujuan untuk menjagamartabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode

perilakuyangdiaturdalamUUASN menjadi acuan bagi para ASN dalam

penyelenggaraan birokrasi pemerintah.

Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi

tantangan-tantangan tersebut, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi

semakin professional, di materi ini dibahas mengenai :

1. Kedudukan ASN;

2. Peran ASN;

3. Hak dan Kewajiban ASN;

4. Kode Etik dan Kode Perilaku ASN;

5. Konsep Sistem Merit dalam pengelolaan ASN;

6. Kelembagaan dan jaminan sistem merit dalam pengelolaan ASN;

7. Mekanisme Pengelolaan ASN.

3. PelayananPublik

Undang-Undang Nomor25Tahun2009TentangPelayananPublikmenyatakan

bahwapelayananpublikadalah kegiatanatau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

bagi setiapwargaNegaradanpendudukatasbarang,jasa,dan/ataupelayananadministratif

yang disediakanoleh penyelenggarapelayananpublik.Tigaunsurpenting dalam

pelayananpublik, yaitupertama, organisasi penyelenggara pelayananpublik,kedua

penerima layanan(pelanggan)yaituorang,masyarakatatauorganisasiyang

berkepentingan,danketigakepuasan yangdiberikandanatauditerimaolehpenerima

layanan(pelanggan).Barang/jasapublikadalahbarang/jasa yang memilikirivalry

(rivalitas)danexcludability(ekskludabilitas)yangrendah.Barang/jasapublik yang

murni yang memiliki ciri-ciri:tidak dapat diproduksi oleh sektor swasta karena

adanya free riderproblem, non-rivalry,dannon-excludable,serta cara

mengkonsumsinya dapatdilakukansecara kolektif. Perkembangan paradigma

pelayanan:OldPublikAdministration(OPA),NewPublikManagement(NPM)dan

seterusnyamenjadiNewPublikService (NPS). Definisi pelayanan publik dalam UU

No. 25 Tahun 2009sangatsempit,karenaruang lingkuppelayanan yangdisebut sebagai

pelayanan publik sangatterbatas, danbentukkegiatanpelayananpublik sebagaimana

diatur dalam pasal5 ayat3dan4 juga sangatsempitkarena pelayanan kebutuhan

barang publik bagi masyarakat hanyadiartikansebagaipengadaan

barang/jasadiinstansipemerintah.Sembilanprinsippelayananpublik yangbaikuntuk

mewujudkan pelayanan prima adalah: Partisipatif,Transparan, Responsif,Non

Diskriminatif,MudahdanMurah,Efektif danEfisien,Aksesibel,Akuntabel,dan

Berkeadilan.

Hal-halfundamentaldalampelayananpublik,antara lain: Pelayananpublik

merupakanhakwarganegara sebagaiamanatkonstitusi,Pelayananpublik

diselenggarakandenganpajakyangdibayaroleh warga Negara, Pelayananpublik

diselenggarakandengantujuanuntukmencapaihal-halyang strategisbagikemajuan

bangsa dimasayang akandatang, Pelayananpublikmemilikifungsitidakhanya

memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar warganegarasebagai manusia,akan tetapi juga

berfungsisebagaiproteksibagiwarga negara.Bentuk-bentukpatologibirokrasiantara

lain: PenggelembunganOrganisasi,Duplikas Tugas danFungsi,Red Tape, Konflik

Kewenangan, Korupsi Kolusidan Nepotisme, dan Enggan Berubah. Budayabirokrasi

yangmelayanimasyarakatdapatdioperasionalisasikandengancara:memilikikodeetik

untuk mengaturhal-hal apasajayangsecaraetisbolehdantidakbolehdilakukan,

menjadikanprinsipmelayanisebagaisuatukebanggaan,memilikicodeofconductatau

SOPyangjelas dalam memberikan pelayanan, memiliki etika profesionalisme sebagai

seorang birokrat.Prinsip-pinsippelayananprimaantaralain:Responsifterhadap

pelanggan/memahami pelanggan, Membangun visidan misipelayanan,Menetapkan

standar pelayanandanukurankinerja pelayanan, Pemberian pelatihandan

pengembangan pegawaiterkaitbagaimanamemberikan pelayananyang baik,

Memberikan apresiasi kepada pegawai.Tujuh Sikap pelayanan, antara lain:

Passionate, Progressive,Proactive, Promt, Patience, Proporsional, Puctional.

Etikadanetiketmengaturperilakumanusiasecaranormatif,artinyamemberi norma

bagiperilakumanusia dandengandemikian menyatakanapayangharus dilakukan

atautidakbolehdilakukan.Etiketpelayananyang perludiperhatikanoleh ASNterhadap

penggunajasa pada umumnyaadalahsebagaiberikut:Sikap/perilaku, Ekspresiwajah,

Penampilan,Cara berpakaian,Cara berbicara,Caramendengarkan, Cara

bertanya.Beberapaetiketdasaryang seharusnyadilakukanolehASNantaralain:

Politeness, Respectful, Attentive, Cooperatif, Tolerance, Informality, SelfControl.

Beberapa manfaatdari etiket antara lain:Communicative, Attractive,

Respectable,dan SelfConfidence.Beberapa praktik etiket dalam pelayanan: Etiket

dalammenyampaikansalam, Etiketdalamberjabattangan,Etiketdalammenerima

tamu,Etiketdalambertamu/menerima tamu,danEtiketdalammenanganikeluhan

pelanggan.

E. Identifikasi IsudanAnalisisDampaknya

1. IsuPrioritas

Berdasarkanpengamatandalampelaksanaantugassebagaiperawat gigi, terdapat

beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar pasien mendapatkan pelayanan yang

maksimal di poli gigi salah satunya yaitu kasus yang berhubungan dengan pencabutan

gigi berkaitan dengan uraian tugas dan fungsi sebagai perawat gigi terampil yaitu

Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada

individu, kelompok/masyarakat pengamatan yang diperoleh yaitu belum optimalnya

proses komunikasi instruksi pasca pencabutan gigi pada pasien.

Olehsebabitusebagaipelayanmasyarakat, kamiperawat gigi terampil harus

dapatmengantisipasikejadian tersebutsebelumterjadi.Maka ditemukan beberapa

masalah baikkondisisaatinimaupun kondisiyangdiharapkan akan termuat pada

prosesidetifikasi isu.

Tabel 2.5Identifikasi isuterkaitkondisi saat ini dan kondisiyangdiharapkan

No.

Tugas Pokok

yang

Bermasalah

Sumber

Isu

Kondisisaat ini

Kondisidiharapkan Identifikasi Isu

1 MembimbingDanmengarahkanpasien agarlebihmemahamiintruksi yangdiberikan olehdokter danperawat gigi

PoliGigi

Masihkurangnyapemahamanpasien tetangintruksipascapencabutangigi

Pasien pahamdan akanmelakukanintruksi yangdiberikan olehdokter danperawat gigimelalui medialeafleat

Kurangoptimalnya medianformasi yangdiberikan olehpasien tentangintruksi pascapencabutan

2. Memeriksa,menyusun,memperbaikiMengumpulkandata-data dalamrangkaperencanaanpembekalankesehatan gigidan mulut anak

PoliGigi

Masih banyakorang tua yangbelum paham

tentangkesehatan gigi

dan mulut anak

Orang tua pahamtentang

kesehatan gigidan mulut anak

Rendahnyapemahaman

orang tua tentangkesehatan gigidan mulut anak

3 MemeriksaDanmenganalisapembekalankesehatan gigidalam rangkapenerimaanpembekalankesehatan gigidan mulut

PoliGigi

Kurangnyapemahamantenaga perawatgigi dalampenggunaan alatperlindungandiri (apd) untukpencegahaninfeksi silang dipoli gigi diRSUD konawekepulauan

Adanyapemahamantenaga perawatgigi dalampenggunaan alatperlindungandiri (apd) untukpencegahaninfeksi silang dipoli gigi diRSUD konawekepulauan

Kurangnyapemahaman tenagaperawat gigi dalampenggunaan alatperlindungan diri(apd) untukpencegahan infeksisilang di poli gigi diRSUD konawekepulauan

4 Mengumpulkanbahan-bahanatau data-datadari berbagaisumber/acuandalam rangkapenyiapanlaporankesehatan gigidan mulut

Poligigi

KurangOptimalnyaPemeliharaanalat-alatkesehatan gigidan mulut

Mengoptimalkan pemeliharaanalat-alatkesehatan gigidan mulut

KurangOptimalnyaPemeliharaanalat-alatkesehatan gigidan mulut

5 Mengumpulkandata-data dalamrangkaperencanaanpembekalankesehatan gigidan mulut padaibu hamil

PoliGigi

Masih banyakibu hamil yangbelum pahamtentangkesehatan gigidan mulutpada saathamil

Ibu hamilpaham tentangkesehatan gigidan mulut padasaat hamil

Kurangnyapengetahuankesehatan gigidan mulut padaibu hamil

6 Memeriksadanmenganalisapembekalankesehatan gigidalam rangkapenerimaanpembekalankesehatan gigidan mulut

PoliGigi

Masihkurangnyamedia edukasitentangkesehatan gigidan mulut

Poli gigirumah sakitmenyediakanmedia edukasitentangkesehtan gigidan mulut

Belum adanyamedia edukasitentang kesehatangigi dan mulut dipoli gigi

7 Mengumpulkandata-data dalamrangkaperencanaanpembekalankesehatan gigidan mulut padalansia

PoliGigi

Masih banyaklansiayangbelum pahamtentangkesehatan gigidan mulut

Adanyapemahamankesehatan gigidan mulut padalansia

Kurangnyapengetahuankesehatan gigidan mulut padalansia

2. PenetapanIsu

Berdasarkan analisis isudengan menggunakan teknik USG (Tabel terlampir),

makamunculahisupermasalahanyang terjadiyaitubelum optimalnya media informasi pasca

pencabutan gigi di rumah sakit,kurangnya pemahaman tentang alat pelindung (APD) untuk

mencegah infeksi silang, belum optimalnya pemeliharaan alat-alat kesehtan gigi dan mulut

dan Kurangnyapengetahuan ibu hamil tentang kesehtan gigi dan mulut di RSUDKabupaten

KonaweKepulauan.

Dari hasilanalisis isu diperoleh isuprioritas untuk diselesaikanyaituKurang optimalnya

media informasi tentang instruksi pasca pencabutan gigi di Poli Gigi RSUD Konawe

Kepualauan.

Selanjutnya menentukanpemecahanmasalahyangterbaikuntukmenjawab

isu/masalahpokoktersebutdengancara “Optimalisasi pemahaman perawatan melalui media

informasi leaflet tentang instruksi pasca pencabutan gigi pada pasien/keluarga di Poli Gigi

RSUD Konawe Kepualauan RSUD KabupatenKonawe Kepulauan”.

3. Faktor PenyebabIsu

Faktoryangmenjadi penyebab kurang optimalnya media informasi dirumah sakit

terhadap intruksi pencabutan gigi yaitukurangnya media yang dapat dibaca oleh pasien

setelah pencabutan gigi di rumah sakitsehingga pasien kurang memperhatikan intruksi

yang dapat memicu terjadinya masalah setelah pencabutan gigi.

4. Analisis DampakIsu

Berdasarkanisupermasalahanyang terjadi diRSUDKabupatenKonawe

KepulauanSeberapa serius suatu permasalahan dibahas dikaitkan dengan akibat-akibat

yang mungkin dapat timbul jika tidak mengikuti instruksi pasca pencabutan gigi. Suatu

masalah bisa saja dapat mengakar ke masalah lainnya bila tidak segera diselesaikan

Ada beberapa prediksi yang kemungkinan terjadi jika tidak dioptimalkan pemberian

informasi pasca pencabutan gigi permasalahan yang ada, yaitu:

1. Bagi lembaga Menurunnya kredibilitas atau tingkat kepercayaan pasien pada

pelayanan poli gigi di RSUD Konawe Kepulauan.

2. Bagi masyarakat, Menurunnya tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan di poli

gigiRSUD Konawe Kepulauan

3. Diri sendiri, sebagaiamanseorangyang melakukan pelayanan kesehatandankeselamatan

pasien jikaisutersebuttidaksegeramendapatkansolusi

makatelahgagalterhadaptugasdantanggung jawabnya danmengakibatkan

promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifpasientidak berjalan dengan semestinya.

Apabilaisu permasalahandapat diselesaikan maka akan berdampak terhadap:

1. Bagi Lembaga, akan mendapat tingkat kepercayaan pasien pada pelayanan poli gigi

di RSUD Konawe Kepulauan

2. Bagi Masyarakat, dimanapetugaspoli gigi dirumah sakitdapatmenjamin kesembuhan

dan kepuasan pasien setelah periksa tanpa menimbulkan masalah.

3. Dirisendiri,sebagaimanaseorangyangmelakukan pelayanan dankeselamatan

pasien,jikaisutersebutsegera mendapatkansolusimaka penulis telah memenuhi tugas

dan tanggung jawabnyayaitu memberikan kepuasan dan mewujudkan pelayanan

untuk upaya promotif, preventif, kuratif dan reabilitatif kepada pasien di poli

gigiRSUD Kabupaten KonaweKepulauan.

A.

B.

Unit Kerja :

IsuyangDiangkat :

Poliklinik Gigi RSUDKabupaten KonaweKepulauan.

Kurang Optimalnya Media Informasi Tentang Instruksi Pasca Pencabutan Gigi Di Poli Gigi RSUDKonawe Kepualauan

C. GagasanPemecahanIsu : Optimalisasi pemahaman perawatan melalui media informasi leaflet tentang instruksi pasca pencabutangigi pada pasien/keluarga di Poli Gigi RSUD Konawe Kepualauan RSUD KabupatenKonawe Kepulauan

D. TujuanGagasanPemecahan Isu: -Pasien paham dan akan melakukan intruksi pasca pencabutan gigi yang diberikan oleh dokter dan perawat

gigi melalui media leafleat

Tabel 2.7RancanganKegiatanAktualisasidanHabituasi

No. KegiatanTahapan

KegiatanOutput / Hasil

Keterkaitan SubtansiMata

Pelatihan

Kontribusi Terhadap

Visi Dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

Kegiatan

Subtitusi/

Tambahan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Melakukan

konsultasi

dengan

pimpinan/mentor

untukmendapat

persetujuan

a.Menyiapkan

rencana

kegiatan

konsultasi

Terlaksananya

kegiatan konsultasi

aktualisasi

- Akuntabilitas:Sayaakan menyiapkanrencanayang baiksesuaidengan tanggung jawabRancangan Aktualisasiyang akan dilaksanakan

- Nasionalisme

Denganterlaksananya

Koordinasi dan

persetujuan dari

pimpinan/mentordapat

mewujudkanVisiRSU

D Kab.

Konawekepulauan

Sayaakanbekerjakerasmenyiapkanrencana kegiatankonsultasidengansusunan dan tatananbahasa yangbaik

- Etika PublikSayaakanmembuatrencanakegiatan konsultasimenggunakanbahasayang sopandansantun

- KomitmenMutuSayaakanmembuatrencanapelaksanaan kegiatankonsultasidengankualitas baik agarpimpinan menerimadengan senang hati

- AntiKorupsiSayaakanmembuatrencanakegiatankonsultasidenganJujursehingga d apatdipercaya

“MenjadiRumah

sakityang berkualitas

dan menjadi

kepercayaan publikdi

Kabupaten Konawe

Kepulauan”.

Dan mendukungmisi

RSUDKab. Konawe

kepulauanyaitu

“Menyediakan Sumber

Daya Manusia

Kesehatan yang

berkompetensi dan

profesional

dibidangnya”

b. Melaporkan

Rancangan

Aktualisasiyang

akan

dilaksanakan

Tersampaikannya

rancangan aktualissi

- AkuntabilitasDalammelaporkanrencana kegiatansayaakan melakukandengan prinsipkejelasandan kesesuaianmateriserta tujuanRancangan Aktualisasi

- NasionalismeDalammelaporkanrencana aktualisasiyangakansayalaksanakanbersamaatasan akan diperolehmufakatuntukkepentinganbersama

- Etika PublikSayaakanberbicaradenganramahdansopan kepadamentor saatmelakukankonsultasi

- KomitmenMutuKonsultasiyangakansayalakukanakansesuaidenganisuyang diangkatdanjelassehinggamemilikimutu

- Anti KorupsiKetika sayamenyampaikan rencanakegiatansayaakan

c. Meminta

persetujuan dari

direktur atau

mentor

Mendapat

persetujuan dari

direktur atau mentor

untunmelaksanakan

rancangan

aktualisasi

- Akuntabilitas :Ketika saya menerimapersetujuan daripimpinan/mentor untukmelakukan kegiatan, sayaakan melaksanakannyadengan penuh integritas

- Nasionalisme:Dengan adanyasuratpersetujuan pimpinandanmentor saya akanmelaksanakandenganpenuh tanggungjawab

- Etika Publik:Saya akanberkomunikasidengan ramah dan sopansantunkepadamentor

- KomitmenMutu :Ketikapimpinanmenyetujuiprogramyang akansayalaksanakan, saya akanmelaksanakannyaseefisien mungkin

- AntiKorupsi :Saya akanmendapatpersetujuan darimentordanmelaksanakannya dengantransparanandan disiplin

2. Menyusun materi

edukasi intruksi

pasca

pencabutanberdasa

rkan SPO

a.Menyediakan

materi pembuatan

SPO

Tersedianya materi

pembuatan SPO

- Akuntabilitas :Menyiapkan materi yangbaik sesuai dengantanggung jawabpembuatan SPO intruksipasca pencabutan

- NasionalismeMembuat materi dengantidak memaksakankehendak, mengikutimasukan dari pimpinandan mentor

- Etika publikMentaati masukan daripimpinan/mentor ketikaada perbaikan yangdiberikan terkaitpembuatan SPO

- Komitmen MutuMenyediakan materi yanginovatif untuk emudahkanpimpinan/mentor dalammenilai pembuatan SPO

- Anti KorupsiMateri diperoleh darisumber yang terpercaya

Terlaksananya

kegiatan konsultasi

dengan pimpinan

merupakan

perwujudan dari misi

ke-5 yaitu

“Mewujudkan tata

kelola rumah sakit

yang profesional,

integritas, beretika dan

akuntabel”

b.Melakukan

pertemuan meminta

persetujuan

pimpinan

pembuatan SPO

Diberikannya

persetujuan

pemimpin dan

mentor pembuatan

SPO

AkuntabilitasPenyampaian rencana kegiatandilakukan menggunakan prinsipkejelasan dan kesesuaian materi.NasionalismeBerkonsultasi dengan mentormenggunakan prinsipmusyawarahEtika publicMelakukan konsultasi denganramah, berprilaku sopan dansantun-Komitmen MutuResponsive ketika pimpinanmemberikan masukanAnti KorupsiDalam menyampaikan rencanakegiatan menerapkan nilai-nilaikejujuran.

c. Menyusun

materi

berdasarkan

SPO intruksi

pasca

pencabutan

gigi

Tersusunnya materi

intruksi pasca

pencabutan

berdasarkan SPO

-AkuntabilitasMenyusun materi kegiatanmenggunakan prinsip kejelasandan kesesuaian materi.- NasionalismeSayabekerjakerasmenyiapkanmateriintruksi pascapencabutandenganpascapencabutandengansusunandantatanan bahasayangbaik.- Etika publicSayamembuatmateri intruksipasca pencabutanmenggunakanbahasayangsopandansantun.- Komitmen Mutu

Sayamembuatmateri intruksipascapencabutandengankualitasbaiksehingga dapat diterimaoleh masyarakat

- Anti KorupsiSayamembuatrencanakegiatan pembuatamateri denganjujursehinggadipercaya.

3. Sosialisasi tentang

media intruksi

pasca pencabutan

yang akan

diberikan kepada

pasien

a. Melakukan

persiapan

sosialisasi

Tersedianya tempat

sosialisasi

-AkuntabilitasSaya menyiapkan tempatdengan penuh tanggung jawab-NasionalismeSayatidakdiskriminatifsaatmemilih tempat sosialisasi-Etika publicSaya menyiapkan tempatdengansikapyang tulus.- Komitmen MutuSayamenyiapkan tempat dengantepat danefisien.- Anti KorupsiKetikamenyiapkan tempat,sayabekerjakerasdanmandiri.

Dengandilakukakannyasosialisasiintruksi pascapencabutangigimembantumewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi kepercayaanpublikdi KabupatenKonaweKepulauan”.DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Menyediakan SumberDaya manusia kesehatanyang berkompotensi danprofessionaldibidangnya”.

b. Melakukan

sosialisasi

penyusunan media

intruksi pasca

pencabutan

Sosialisasi

penyusunan media

intruksi pasca

pencabutan

- AkuntabilitasSaya menyiapkan materidanbahan sosialisasidengankejelasantargetdanpenuhTanggung jawab.

- NasionalismeSaya membuat materisosialisasi media intruksipasca pencabutan denganpenuhtanggung jawabdemikepentingan bersama.

- Etika publicSaya membuat materisosialisasi media intruksipasca pencabutandengansopan dan jujur

- Komitmen MutuSayamembuat materisosialisasi media intruksipasca pencabutanseinovatifmungkin.

- Anti KoupsiSaya membuat materisosialisasi media intruksipasca pencabutan denganpenuhdisiplin

4. 1.Membuat desain

media informasi

menggunakan

leaflet dan

membuat lembar

evaluasi

.a. Pembuatan

media leaflet

intruksi pasca

pencabutan gigi

a. Tersedianya media

leaflet intruksi

pasca pencabutan

gigi

- AkuntabilitasSayamerancang medialeaflet denganpenuhtanggungjawabdantransparansi.

- NasionalismeSayamerancang media leafletdengan kerja keras dan amanah- Etika public

Saya merancang medialeaflet denganmembuatnyadengancermat.

- Komitmen MutuSayamerancang medialeaflet denganinovatif danberorientasi pada mutu.

- Anti KorupsiSaya merancang media leafletdengan mandiri dan kerjakeras

Dengandibuatnya medialeafletintruksi pascapencabutangigimembantumewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi kepercayaanpublikdi KabupatenKonaweKepulauan”.DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Menyediakan SumberDaya manusia kesehtanyang bekompotensi danprofeionaldibidangnya”.

b. Pembuatan lembar

evaluasi intruksi

pasca pencabutan

gigi

Tersedianya lembar

evaluasi intruksi

pasca pencabutan gigi

- AkuntabilitasSayamembuat evaluasiintruksi pasca pencabutandengan penuhtanggung jawabdantransparansi.- NasionalismeSayamembuat evaluasiintruksi pasca pencabutangigi dengan kerja keras danamanah- Etika publicSaya membuat evaluasiintruksi pasca pencabutangigi denganmembuatnyadengancermat.- Komitmen MutuSayamembuat evaluasiintruksi pasca pencabutangigidenganinovatif danberorientasi pada mutu.- Anti Korupsi

Saya membuat evaluasiintruksi pasca pencabutangigi dengan jujur danmandiri

c. Menunjukkan

hasil media

leaflet yang telah

dibuat kepada

rekan kerja

Tersedianya media

leaflet intruksi pasca

pencabutan gigi

- AkuntabilitasSayamenunjukkankepada rekan kerjamedialeaflet denganpenuhintegritas.

- NasionalismeDalam menunjukkanmedia kepada rekansayagunakan Bahasayang dapat dimengertiuntukkepentinganbersama.

- Etika publikSaya berbicaradenganramah dansopankepadarekan kerja

- Komitmen MutuSayamenunjukkanmedia inruksi pascapencabutan gigiseefisien mungkin.

- Anti KorupsiSaya menunjukkan

media leaflet intruksi

pasca pencabutan gigi

dengantransparanan dan

jujur

5 Melakukan

konseling intruksi

pasca pencabutan

gigi dengan media

leaflet

a. Melakukan

persiapan

pencabutan gigi

Tersedianya alat dan

bahan pencabutan gigi

- AkuntabilitasSaya menyiapkan alatdan bahan dengan penuhtanggung jawab

- NasionalismeSayamelakukanpersiapan dengan teliti

- Etika publicSaya mempersiapkandengan sikapyang tulus.

- Komitmen MutuSayamempersipakanalat dan bahan denganbaik

- Anti KorupsiKetikamempersiapakanalat dan bahan sayajujurdan disiplin

Dengandilakukakannyaevaluasi intruksi pascapencabutangigimembantumewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi kepercayaanpublikdi KabupatenKonaweKepulauan”.DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Mewujudkanpelayananyang berkualitas danterakreditasidenganmengutamakankeselamatan pasien”.

b. Melakukan

tindakan

pencabutan gigi

Telah dilakukan

tindakan pencabutan

gigi

- AkuntabilitasMelakukan tindakanpencabutan denganbertanggung jawabsesuai dengan kewajiban

- NasionalismeMelakukan tindakanpencabutan gigi denganhati-hati

- Etika publicMelakukan tindakanpencabutan dengansikapyang tulus

- Komitmen MutuMelakukan tindakanpencabutan gigi denganaturan yang telah ada

- Anti korupsiMelakukan tindakanpencabutan gigi jujurdan peduli

c. Konseling intruksi

pasca pencabutan

gigi menggunakan

media

Terlaksanya

konseling dengan

media leafleat intruksi

pasca pencabut

- AkuntabilitasMenyampaikan intruksipasca pencabutanmenggunakan medialeaflet dengan transparandan bertanggung jawab

- NasionalismeMenyampaikan intruksipasca pencabutandengan media leafletdengan bahasa yangmudah dimengerti

- Etika publicMenyampaikan intruksipasca pencabutandengan media leafletsopan dan jujur

- Komitmen MutuMenyampaiakan intruksipasca pencabutandengan sebaikmungkin.

- Anti KorupsiMenyampaikan intruksipasca pencabutandengan cara jujur danpeduli

6 Pasien datang

control pasca

pencabutan dan

mengisi lembar

evaluasi

a. Control luka

bekas pencabutan

gigi

Terlaksananya control

luka bekas

pencabutan gigi

- AkuntabilitasControl luka pasienpasca pencabutandengan penuh tanggungjawab

- NasionalismeControl luka pasienpasca pencabutandengan teliti

- Etika publicControl luka pascapencabutan dengansopan dan jujur

- Komitmen MutuControl luka pascapencabutan denganmemperhatikan kualitasyang baik

- Anti KorupsiControl luka pascapencabutan dengan jujurdan peduli

Dengandilakukakannyaevaluasi intruksi pascapencabutangigimembantumewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi kepercayaanpublikdi KabupatenKonaweKepulauan”.DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Mewujudkanpelayananyang berkualitas danterakreditasidenganmengutamakankeselamatan pasien”.

b. Memberikan

lembar evaluasi

pada pasien

Memberikan lembar

evaluasi pada pasien

- AkuntabilitasMemberikan lembarevaluasi pascapencabutan gigi kepadapasien dengan kejelasanserta konsisten

- NasionalismeMemberikan lembarevaluasi pascapencabutan gigi kepadapasien dengan sikapmenghormati

- Etika publicMemeberikan lembarevaluasi pascapencabutan gigikepada pasiendengan sopan

- Komitmen MutuMemeberikan lembarevaluasi pascapencabutan gigikepada pasiendengan kualitas yangbaik

- Anti KorupsiMemeberikan lembarevaluasi pascapencabutan gigi kepadapasien dengan kejujuran

c. Memeriksa

evaluasi

intruksi pasca

pencabutan

gigi pada

Tersedianya hasil

evaluasi yang telah

diberikan oleh pasien

- AkuntabilitasMemeriksa hasilevaluasi pascapencabutan gigi kepadapasien dengantransparansi dan dapatdipercaya

- NasionalismeMemeriksa hasilevaluasi pascapencabutan gigi kepadapasien dengan denganmenghoramati hasilyang diberikan

- Etika publicMemeriksa hasilevaluasi pascapencabutan gigi kepadapasien dengan pasiendengan sopan

- Komitmen MutuMemeriksa lembarevaluasi pascapencabutan gigi kepadapasien dengan kualitasyang baik

- Anti KorupsiMemeriksa lembarevaluasi pascapencabutan gigi kepadapasien dengan kejujuran

-

Menyetujui

Coach

GAFARUDDIN,SE., M.Si

NIP. 19620402 199203 1 009

Kendari, 2020

Peserta

ANDI NUR ASMAYANTI, AMKG

NIP. 19941211 201903 2 011

BAB III

CAPAIAN DANAKTUALISASI

1. Kendala danAntisipasi

No Kegiatan PerkiraanMasalah AlternatifSolusi

1 Memintapersetujuan/konsultasikepada pimpinan danmentor terkait kegiatanaktualisasi

Padatnya kesibukanpimpinan dan mentorsehingga sulitmenjadwalkan waktu untukberkonsultasi

Mengatur ulang jadwalkonsultasi dengan pimpinandan mentor, sehinggakonsultasi dapat berjalandengan baik dan lancar

2 Menyusun materi edukasiberdasarkan SOP intruksipasca pencabutan

Belum adanya SPO edukasiintruksi pasca pencabutan

Membuat SPO edukasiintruksi pasca pencabutan

3 Sosialisasi tentang mediaedukasi yang akandiberikan oleh pasiendengan rekan kerja poligigi

Terkendalanya karenaadanya pandemic globalrekan kerja diberikanjadwal jaga berbeda

Pelaksanaan kegiatansosialisasimengatur jadwalpertemuan di rumah sakitmenggunakan protokolCovid-19

4 Membuat desain mediainformasi menggunakanleaflet, dan membuatevaluasi

Kesulitan dalam mencaripercetakan, disebabkan olehadanya larangan keluarmasuk pulau daripemerintah setempat

Membuat leaflet dengansederhana, menggunakankomputerisasi sendiri danmencetak menggunakankertas A4 berwarnamemperjelas gambar dantulisan agar mudah dipahami

5 Melakukan konselingintruksi pascapencabutan gigi denganmedia leaflet

Tekendalanya karenaadanya pandemic globalsehingga pasien dengankasus urgent saja yangditindaki

Melakukan konseling denganpasien masuk kategori urgentdengan menggunakan protokolcovid-19

6 Pasien control danmelakukan pengisianevaluasi

Sulitnya memastikanpasien kembali untukcontrol

Memberikan informasi kepasien bahwa pasien haruskembali lagi dengan caramemonitor menggunakan viatelpon

2. Hasil Aktualisasi

1. CapaianPelaksanaanAktualisasiTahapan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di RSUDKabupatenKonawe

Kepulauan, diperoleh capaiansebagaimanadisajikan padatableberikut :

Tabel 3.2 Capaian Pelaksanakan Aktualisaisi

No.

UraianKegiatan/

TahapKegiatan

Output Nilai-NilaiDasarWaktu

PelaksanaanKeterangan/

Evidence

1 2 3 4 5 61 MMelakukankonsultasidengan pimpinandanmentor untukmendapatpersetujuan

-TahapKegiatan1Menyiapkanrencanakegiatan

Terlaksananyakegiatankonsultasiaktualisasi

Akuntabilitas :TanggungJawabNasionalisme:Kerja kerasEtikaPublik:Sopandan santunKomitmen Mutu:MutuAntiKorupsi:Jujur

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan2Melaporkanrancanganaktualisasiyangakandilakukan

Tersampaikannyarancanganaktualissi

Akuntabilitas :KejelasantargetNasionalisme:KepentinganbertsamaEtikaPublik:Ramah dansopanKomitmenmutu:MutuAntikorupsi:Jujur

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan3Memintapersetujuandaripimpinandanmentor

Mendapatpersetujuandaripimpinandanmentor

Akuntabilitas :IntegritasNasionalisme:TanggungjawabEtikaPublik:Ramah dansopanKomitmenmutu:EfisienAntikorupsi:Disiplin

Terlaksana/Foto danlembarpersetujuan

2 KegiatanNo2Menyusun materi edukasi intruksi pasca pencabutan berdasarkan SPO-Tahap

Kegiatan1Menyediakanmateri pembuatanSPO

1. TersedianyamateripembuatanSPO

Akuntabilitas :TanggungjawabNasionalisme:KepentinganbersamaEtikaPublik:inovatisKomitmen Mutu:EfisienKorupsi:Terpercaya

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan2

MelakukanpertemuanmemintapersetujuanpimpinanpembuatanSPO

2. Diberikannya persetujuanpemimpindan mentorpembuatanSPO

Akuntabilitas :KejelasanNasionalisme:MusyawarahEtikaPublik:SopanKomitmen Mutu:Responsive

AntiKorupsi:jujur

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan3

Menyusun

materi media

berdasarka SPO

intruksi pasca

pencabutan

3. Tersusunnyamateri mediaintruksipascapencabutanberdasarkanSPO

Akuntabilitas :KejelasanNasionalisme:Kerja keras danamanahEtikaPublik:CermatKomitmen Mutu:Inovatifdan mutuAntiKorupsi:Jujur

Terlaksana/Foto

3 Sosialisasi tentang media intruksi pasca pencabutan yang akan diberikan kepada pasien-Tahap

Kegiatan1Melakukanpersiapansosialisasi

1. Tersedianyatempatsosialisasi

Akuntabilitas :TanggungjawabNasionalisme:KerjasamaEtikaPublik:TulusKomitmen Mutu:EfisienAntiKorupsi:Mandiri

Terlaksana/Foto

-Tahap

Kegiatan2

Melakukan

sosialisasi

penyusunan

media intruksi

pasca pencabutan

2. Sosialisasi

penyusunan

media intruksi

pasca

pencabutan

Akuntabilitas :

Tanggungjawab,k

ejelasan

Nasionalisme:

Kepentingan

bersama

EtikaPublik:

sopan dan jujur

Komitmen Mutu:

inovatif

AntiKorupsi

Disiplin

Terlaksana/Foto

4 Membuat desain media informasi menggunakan leaflet dan membuat lembar evaluasi

-TahapKegiatan1

1. Pembuatanmedia leafletintruksi pascapencabutangigi

Akuntabilitas :Tanggungjawab,transparansiNasionalisme: kerjakeras,amanahEtikaPublik:cermatKomitmen Mutu:Inovatif,berorientasiAntiKorupsi:Kerjakeras dan mandiri

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan2

2. Tersedianya

lembar

evaluasi

intruksi pasca

pencabutan

Akuntabilitas :Tanggung jawab,transparan

Nasionalisme:Kerja keras,amanah

EtikaPublik:Cermat

Komitmen Mutu:

Inovatif

Anti korupsi :

Jujur, mandiri

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan3

Menunjukkanhasil medialeafletnyang telahdibuat kepadarekan kerja

3. Tersedianyamedia leafletintruksi pascapencabutangigi

Akuntabilitas :Integritais,Nasionalisme:Bahasa yang baik

EtikaPublik:Ramah dan sopan

Komitmen Mutu:Efesien

AntiKorupsi:

Transparan

Terlasanakan/Foto

5 Melakukan konseling intruksi pasca pencabutan gigi dengan media leaflet

-TahapKegiatan1

Melakukan

persiapan

pencabutan gigi

1. Tersedianyaalat dan bahanpencabutangigi

Akuntabilitas :KejelasantargetdantanggungjawabNasionalisme:Teliti

EtikaPublik:CermatKomitmen Mutu:TulusAntiKorupsi:Jujur dan disiplin

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan2

Melakukantindakanpencabutan gigi

2. Telah

dilakukan

tindakan

pencabutan

gigi

Akuntabilitas :Tanggung jawabNasionalisme:KonsistenEtikaPublik:Tulus

Komitmen Mutu:BermutuAntiKorupsi:Mandiri

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan3Konselingintruksipascapencabutangigimenggunakan media

3. Terlaksanyakonselingdenganmedialeafleatintruksipascapencabutan

Akuntabilitas :Transparan,TanggungJawabNasionalisme:Bahasa baikEtikaPublik:Sopan dan jujurKomitmen Mutu:EfektifAntiKorupsi:Kerjakeras

Terlaksana/Foto

6 Pasien datang control pasca pencabutan dan mengisi evaluasi- Tahapan

kegiatan 1Pasien datang

control pasca

pencabutan dan

mengisi evaluasi

1. Control lukabekaspencabutangigi

Akuntabilitas :TanggungjawabNasionalisme:Tidak diskriminatifEtikaPublik:Sopan, jujurKomitmen Mutu:BermutuAntiKorupsi:Jujur, peduli

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan 2Memberikanlembarevaluasi padapasien

1. Pasienmengisilembarevaluasiyangdiberikan

Akuntabilitas :KejelasanNasionalisme:menghormatiEtikaPublik:SopanKomitmen Mutu:Mutu yang baikAnti korupsiKejujuran

Terlaksana/Foto

-TahapKegiatan3

Memeriksaevaluasi intruksipascapencabutan gigipada

2. Tersedianya hasilevaluasiyang telahdibeikanolehpasien

Akuntabilitas :TransparanNasionalisme:menghormatiEtikaPublik:Ramah dan sopan,Komitmen Mutu:Kualitas yang baikAntiKorupsi:kejujuran

Terlaksana/ Foto

2. Hasil Aktualisasi

Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 April 2020 s/d 5

Mei 2020 di RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan yang terdiri dari 6 kegiatan,dengan

rincian serta pembuktian kegiatan sebagai berikut :

Judul KegiatanNo. 1 Meminta persetujuan/konsultasi kepada pimpinan dan

mentor terkait kegiatan aktualisasi

Tanggal PelaksanaanKegiatan 1 – 2 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasimenyiapkan rencanakegiatan;

2. Dokumentasi melaporkan rancangan aktualisasi

kepadapimpinan dan mentor, dan

3. Dokumentasi meminta persetujuan dari pimpinan

dan mentor.A. Uraian kegiatan yang dilaksanakan

1. Menyiapkan rencanakegiatan konsultasi

Waktu pelaksanaan :1 April 2020

Output :Terlaksananyakegiatan konsultasi aktualisasi

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. AkuntabilitasSaya menyiapkan rencanadenganbaik sesuai dengantanggung jawabRancangan

Aktualisasi yangdilaksanakan.

b. Nasionalisme

Sayabekerja kerasmenyiapkanrencanakegiatan konsultasidengansusunandantatanan

bahasayangbaik.

c. Etika public

Sayamembuatrencanakegiatankonsultasimenggunakanbahasayangsopandansantun.

d. Komitmen Mutu

Sayamembuatrencanapelaksanaankegiatankonsultasidengankualitasbaiksehingga

pimpinan menerimadengan senanghati.

e. Anti Korupsi

Sayamembuat rencanakegiatan konsultasi denganjujur sehinggadipercaya

Dokumentasi

Gambar 3.1 Menyiapkan Rencana Kegiatan

2. Melaporkan RancanganAktualisasiyangakandilaksanakan

Waktu pelaksanaan : 2 April 2020

Output :Tersampaikan rancangan aktualisasi

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Dalam melaporkanrencanakegiatan, sayamelakukan dengan prinsipkejelasandan

kesesuaian materi sertatujuan RancanganAktualisasi

b. Nasionalisme

Dalam melaporkan rencana aktualisasiyang sayalaksanakan bersama atasan

diperoleh mufakat untukkepentingan bersama.

c. Etika publik

Saya berbicaradengan ramah dan sopankepadamentorsaat melakukankonsultasi.

d. Komitmen Mutu

Konsultasiyangsayalakukansesuai dengan isuyangdiangkat dan jelassehingga

memilikimutu.

e. Anti Korupsi

Sayamenyampaikanrencanakegiatan dengan menerapkankejujuran.

Dokumentasi

Gambar 3.1 Menyiapkan Rencana Kegiatan

2. Melaporkan RancanganAktualisasiyangakandilaksanakan

Waktu pelaksanaan : 2 April 2020

Output :Tersampaikan rancangan aktualisasi

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Dalam melaporkanrencanakegiatan, sayamelakukan dengan prinsipkejelasandan

kesesuaian materi sertatujuan RancanganAktualisasi

b. Nasionalisme

Dalam melaporkan rencana aktualisasiyang sayalaksanakan bersama atasan

diperoleh mufakat untukkepentingan bersama.

c. Etika publik

Saya berbicaradengan ramah dan sopankepadamentorsaat melakukankonsultasi.

d. Komitmen Mutu

Konsultasiyangsayalakukansesuai dengan isuyangdiangkat dan jelassehingga

memilikimutu.

e. Anti Korupsi

Sayamenyampaikanrencanakegiatan dengan menerapkankejujuran.

Dokumentasi

Gambar 3.1 Menyiapkan Rencana Kegiatan

2. Melaporkan RancanganAktualisasiyangakandilaksanakan

Waktu pelaksanaan : 2 April 2020

Output :Tersampaikan rancangan aktualisasi

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Dalam melaporkanrencanakegiatan, sayamelakukan dengan prinsipkejelasandan

kesesuaian materi sertatujuan RancanganAktualisasi

b. Nasionalisme

Dalam melaporkan rencana aktualisasiyang sayalaksanakan bersama atasan

diperoleh mufakat untukkepentingan bersama.

c. Etika publik

Saya berbicaradengan ramah dan sopankepadamentorsaat melakukankonsultasi.

d. Komitmen Mutu

Konsultasiyangsayalakukansesuai dengan isuyangdiangkat dan jelassehingga

memilikimutu.

e. Anti Korupsi

Sayamenyampaikanrencanakegiatan dengan menerapkankejujuran.

Dokumentasi

Gambar 3.2 MelaporkanRancanganAktualisasikepadaPimpinan

3. Meminta persetujuan dari pimpinan dan mentor

Waktu Pelaksanaan : 2 April 2020

Output:Mendapatpersetujuandaripimpinandanmentor

Deskripsi NilaiNilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Sayamenerimapersetujuan dari pimpinan/mentoruntuk melakukan kegiatan, sayaakan

melaksanakannyadengan penuhintegritas.

b. Nasionalisme

Dalam meminta persetujuan rencana aktualisasiyang sayalaksanakan bersama atasan

diperoleh mufakat untukkepentingan bersama.

c. Etika publik

Saya berbicaradengan ramah dan sopankepadamentorsaat meminta persetujuan.

d. Komitmen Mutu

Saatpimpinan menyetujui programyangsayalaksanakan, sayamelaksanakannya

seefisien mungkin.

e. Anti Korupsi

Sayamendapat persetujuan dari mentor dan melaksanakannyadengantransparanan dan

disiplin.

Dokumentasi

Gambar 3.2 MelaporkanRancanganAktualisasikepadaPimpinan

3. Meminta persetujuan dari pimpinan dan mentor

Waktu Pelaksanaan : 2 April 2020

Output:Mendapatpersetujuandaripimpinandanmentor

Deskripsi NilaiNilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Sayamenerimapersetujuan dari pimpinan/mentoruntuk melakukan kegiatan, sayaakan

melaksanakannyadengan penuhintegritas.

b. Nasionalisme

Dalam meminta persetujuan rencana aktualisasiyang sayalaksanakan bersama atasan

diperoleh mufakat untukkepentingan bersama.

c. Etika publik

Saya berbicaradengan ramah dan sopankepadamentorsaat meminta persetujuan.

d. Komitmen Mutu

Saatpimpinan menyetujui programyangsayalaksanakan, sayamelaksanakannya

seefisien mungkin.

e. Anti Korupsi

Sayamendapat persetujuan dari mentor dan melaksanakannyadengantransparanan dan

disiplin.

Dokumentasi

Gambar 3.2 MelaporkanRancanganAktualisasikepadaPimpinan

3. Meminta persetujuan dari pimpinan dan mentor

Waktu Pelaksanaan : 2 April 2020

Output:Mendapatpersetujuandaripimpinandanmentor

Deskripsi NilaiNilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Sayamenerimapersetujuan dari pimpinan/mentoruntuk melakukan kegiatan, sayaakan

melaksanakannyadengan penuhintegritas.

b. Nasionalisme

Dalam meminta persetujuan rencana aktualisasiyang sayalaksanakan bersama atasan

diperoleh mufakat untukkepentingan bersama.

c. Etika publik

Saya berbicaradengan ramah dan sopankepadamentorsaat meminta persetujuan.

d. Komitmen Mutu

Saatpimpinan menyetujui programyangsayalaksanakan, sayamelaksanakannya

seefisien mungkin.

e. Anti Korupsi

Sayamendapat persetujuan dari mentor dan melaksanakannyadengantransparanan dan

disiplin.

Dokumentasi

Gambar 3.3 MemintaPersetujuan dari Pimpinan danMentor

B. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

KonsultasidenganPimpinan/Mentordilakukan dengan penuh tanggung jawab

danprofesionalismeDalam melakukan konsultasi saya menjaga kerjasama dengan pimpinan

(WoG) agar tercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan publik dengan mengutamakan

kepentingan bersama.

C. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Denganterlaksananya koordinasidanpersetujuandari pimpinan danmentor dapat

mewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitas dan

menjadikepercayaan publikdi Kabupaten KonaweKepulauan”.

DanmendukungmisiRSUDKab.Konawekepulauanyaitu“MenyediakanSumberDaya Manusia

Kesehatan yang berkompetensi dan profesional dibidangnya’’

D. Anlisis manfaat

PelaksanaankegiatanMelakukankonsultasidenganpimpinan danmentor untuk

mendapatpersetujuanmakakegiatanyang dilaksanakandapatdiketahuidenganjelas prosesnya

sehingga pimpinanmaupun mentor mengetahuikegiatanapa sajayang dilaksanakan.

Dokumentasi

Gambar 3.3 MemintaPersetujuan dari Pimpinan danMentor

B. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

KonsultasidenganPimpinan/Mentordilakukan dengan penuh tanggung jawab

danprofesionalismeDalam melakukan konsultasi saya menjaga kerjasama dengan pimpinan

(WoG) agar tercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan publik dengan mengutamakan

kepentingan bersama.

C. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Denganterlaksananya koordinasidanpersetujuandari pimpinan danmentor dapat

mewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitas dan

menjadikepercayaan publikdi Kabupaten KonaweKepulauan”.

DanmendukungmisiRSUDKab.Konawekepulauanyaitu“MenyediakanSumberDaya Manusia

Kesehatan yang berkompetensi dan profesional dibidangnya’’

D. Anlisis manfaat

PelaksanaankegiatanMelakukankonsultasidenganpimpinan danmentor untuk

mendapatpersetujuanmakakegiatanyang dilaksanakandapatdiketahuidenganjelas prosesnya

sehingga pimpinanmaupun mentor mengetahuikegiatanapa sajayang dilaksanakan.

Dokumentasi

Gambar 3.3 MemintaPersetujuan dari Pimpinan danMentor

B. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

KonsultasidenganPimpinan/Mentordilakukan dengan penuh tanggung jawab

danprofesionalismeDalam melakukan konsultasi saya menjaga kerjasama dengan pimpinan

(WoG) agar tercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan publik dengan mengutamakan

kepentingan bersama.

C. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Denganterlaksananya koordinasidanpersetujuandari pimpinan danmentor dapat

mewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitas dan

menjadikepercayaan publikdi Kabupaten KonaweKepulauan”.

DanmendukungmisiRSUDKab.Konawekepulauanyaitu“MenyediakanSumberDaya Manusia

Kesehatan yang berkompetensi dan profesional dibidangnya’’

D. Anlisis manfaat

PelaksanaankegiatanMelakukankonsultasidenganpimpinan danmentor untuk

mendapatpersetujuanmakakegiatanyang dilaksanakandapatdiketahuidenganjelas prosesnya

sehingga pimpinanmaupun mentor mengetahuikegiatanapa sajayang dilaksanakan.

Judul KegiatanNo. 2 Menyusun materi edukasi intruksi pasca pencabutan

berdasarkan SPO

Tanggal PelaksanaanKegiatan 3-9 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasipembuatan SPO

2. Dokumentasi pesetujuan pemimpin SPO

3. Dokumentasi menyusun materi berdasarkan SPO

1. Menyediakan materi pembuatan SPO

Waktu Pelaksanaan:3 April 2020

Output :Tersedianya materi pembuatan SPO

a. Akuntabilitas

Menyiapkan materi yang baik sesuai dengan tanggung jawab pembuatan SOP intruksi

pasca pencabutan

b. Nasionalisme

Membuat materi dengan tidak memaksakan kehendak, mengikuti masukan dari pimpinan dan

mentor untuk kepentingan bersam

c. Etika publik

Mentaati masukan dari pimpinan/mentor ketika ada perbaikan yang diberikan terkait

pembuatan SOP .

d. Komitmen Mutu

Menyediakan materi yang inovatif untuk memudahkan pimpinan/mentor dalam menilai

pembuatan SPO

Dokumentasi

Gambar 3.4 menyediakan materi pembuatan SPO

2. Melakukan pertemuan meminta persetujuan pimpinan pembuatan SPO

Waktu Pelaksanaan:8 April 2020

Output :Diberikannya persetujuan pemimpin dan mentor pembuatan SPO

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Penyampaian rencana kegiatan dilakukan menggunakan prinsip kejelasan dan kesesuaian

materi.

b. Nasionalisme

Berkonsultasi dengan mentor menggunakan prinsip musyawarah

c. Etika public

Melakukan konsultasi dengan ramah, berprilaku sopan dan santun

d. Komitmen Mutu

Responsive ketika pimpinan memberikan masukan

e. Anti Korupsi

Dalam menyampaikan rencana kegiatan menerapkan nilai-nilai kejujuran.

Dokumentasi

Gambar 3.4 menyediakan materi pembuatan SPO

2. Melakukan pertemuan meminta persetujuan pimpinan pembuatan SPO

Waktu Pelaksanaan:8 April 2020

Output :Diberikannya persetujuan pemimpin dan mentor pembuatan SPO

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Penyampaian rencana kegiatan dilakukan menggunakan prinsip kejelasan dan kesesuaian

materi.

b. Nasionalisme

Berkonsultasi dengan mentor menggunakan prinsip musyawarah

c. Etika public

Melakukan konsultasi dengan ramah, berprilaku sopan dan santun

d. Komitmen Mutu

Responsive ketika pimpinan memberikan masukan

e. Anti Korupsi

Dalam menyampaikan rencana kegiatan menerapkan nilai-nilai kejujuran.

Dokumentasi

Gambar 3.4 menyediakan materi pembuatan SPO

2. Melakukan pertemuan meminta persetujuan pimpinan pembuatan SPO

Waktu Pelaksanaan:8 April 2020

Output :Diberikannya persetujuan pemimpin dan mentor pembuatan SPO

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Penyampaian rencana kegiatan dilakukan menggunakan prinsip kejelasan dan kesesuaian

materi.

b. Nasionalisme

Berkonsultasi dengan mentor menggunakan prinsip musyawarah

c. Etika public

Melakukan konsultasi dengan ramah, berprilaku sopan dan santun

d. Komitmen Mutu

Responsive ketika pimpinan memberikan masukan

e. Anti Korupsi

Dalam menyampaikan rencana kegiatan menerapkan nilai-nilai kejujuran.

Dokumentasi

Gambar 3.5 Meminta Persetujuan Pada Pimpinan

3. Menyusun materi Media berdasarkan SOP intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:9 April 2020

Output :Tersusunnya materi intruksi pasca pencabutan berdasarkan SOP

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Menyusun materi kegiatan menggunakan prinsip kejelasan dan kesesuaian materi.

b. Nasionalisme

Sayabekerja kerasmenyiapkanmateri intruksi pasca

pencabutandengansusunandantatanan bahasayangbaik.

c. Etika public

Sayamembuatmateri intruksi pasca pencabutan

menggunakanbahasayangsopandansantun.

d. Komitmen Mutu

Sayamembuatmateri intruksi pasca pencabutandengankualitasbaiksehingga dapat

diterima oleh masyarakat

e. Anti Korupsi

Sayamembuat rencanakegiatan pembuata materi denganjujur sehinggadipercaya

Dokumentasi

Gambar 3.5 Meminta Persetujuan Pada Pimpinan

3. Menyusun materi Media berdasarkan SOP intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:9 April 2020

Output :Tersusunnya materi intruksi pasca pencabutan berdasarkan SOP

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Menyusun materi kegiatan menggunakan prinsip kejelasan dan kesesuaian materi.

b. Nasionalisme

Sayabekerja kerasmenyiapkanmateri intruksi pasca

pencabutandengansusunandantatanan bahasayangbaik.

c. Etika public

Sayamembuatmateri intruksi pasca pencabutan

menggunakanbahasayangsopandansantun.

d. Komitmen Mutu

Sayamembuatmateri intruksi pasca pencabutandengankualitasbaiksehingga dapat

diterima oleh masyarakat

e. Anti Korupsi

Sayamembuat rencanakegiatan pembuata materi denganjujur sehinggadipercaya

Dokumentasi

Gambar 3.5 Meminta Persetujuan Pada Pimpinan

3. Menyusun materi Media berdasarkan SOP intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:9 April 2020

Output :Tersusunnya materi intruksi pasca pencabutan berdasarkan SOP

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam PelaksanaanKegiatan :

a. Akuntabilitas

Menyusun materi kegiatan menggunakan prinsip kejelasan dan kesesuaian materi.

b. Nasionalisme

Sayabekerja kerasmenyiapkanmateri intruksi pasca

pencabutandengansusunandantatanan bahasayangbaik.

c. Etika public

Sayamembuatmateri intruksi pasca pencabutan

menggunakanbahasayangsopandansantun.

d. Komitmen Mutu

Sayamembuatmateri intruksi pasca pencabutandengankualitasbaiksehingga dapat

diterima oleh masyarakat

e. Anti Korupsi

Sayamembuat rencanakegiatan pembuata materi denganjujur sehinggadipercaya

Dokumentasi

Gambar 3.6Menyusun materi berdasarkan SOP Intruksi pasca pencabutan

4. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Menyusun materi intruksi pasca pencabutan berdasarkan SOPdilakukan dengan penuh

tanggung jawab danprofesionalismeDalam melakukan penyusunan saya menjaga peran saya

serta kewajiban sebagai pelayan masyarakat koordinasi serta kolaborasi dengan pimpinan dan

mentor (WoG) agar tercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan public dengan

mengutamakan kepentingan bersama.

5. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Denganterlaksananya koordinasidanpersetujuandari pimpinan danmentor dapat

mewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitas dan

menjadikepercayaan publikdi Kabupaten KonaweKepulauan”.

DanmendukungmisiRSUDKab.Konawekepulauanyaitu“Mewujudkan tata kelola rumah sakit

yang professional, integritas, beretika dan akuntabel”.

6. Anlisis manfaat

PelaksanaankegiatanMelakukankonsultasidenganpimpinan danmentor untuk

mendapatpersetujuanpembuatan materi berdasarkan SPO yang

dilaksanakandapatdiketahuidenganjelas prosesnya sehingga pimpinanmaupun mentor

mengetahuikegiatanapa sajayang dilaksanakan.

Gambar 3.6Menyusun materi berdasarkan SOP Intruksi pasca pencabutan

4. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Menyusun materi intruksi pasca pencabutan berdasarkan SOPdilakukan dengan penuh

tanggung jawab danprofesionalismeDalam melakukan penyusunan saya menjaga peran saya

serta kewajiban sebagai pelayan masyarakat koordinasi serta kolaborasi dengan pimpinan dan

mentor (WoG) agar tercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan public dengan

mengutamakan kepentingan bersama.

5. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Denganterlaksananya koordinasidanpersetujuandari pimpinan danmentor dapat

mewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitas dan

menjadikepercayaan publikdi Kabupaten KonaweKepulauan”.

DanmendukungmisiRSUDKab.Konawekepulauanyaitu“Mewujudkan tata kelola rumah sakit

yang professional, integritas, beretika dan akuntabel”.

6. Anlisis manfaat

PelaksanaankegiatanMelakukankonsultasidenganpimpinan danmentor untuk

mendapatpersetujuanpembuatan materi berdasarkan SPO yang

dilaksanakandapatdiketahuidenganjelas prosesnya sehingga pimpinanmaupun mentor

mengetahuikegiatanapa sajayang dilaksanakan.

Gambar 3.6Menyusun materi berdasarkan SOP Intruksi pasca pencabutan

4. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Menyusun materi intruksi pasca pencabutan berdasarkan SOPdilakukan dengan penuh

tanggung jawab danprofesionalismeDalam melakukan penyusunan saya menjaga peran saya

serta kewajiban sebagai pelayan masyarakat koordinasi serta kolaborasi dengan pimpinan dan

mentor (WoG) agar tercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan public dengan

mengutamakan kepentingan bersama.

5. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Denganterlaksananya koordinasidanpersetujuandari pimpinan danmentor dapat

mewujudkanVisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitas dan

menjadikepercayaan publikdi Kabupaten KonaweKepulauan”.

DanmendukungmisiRSUDKab.Konawekepulauanyaitu“Mewujudkan tata kelola rumah sakit

yang professional, integritas, beretika dan akuntabel”.

6. Anlisis manfaat

PelaksanaankegiatanMelakukankonsultasidenganpimpinan danmentor untuk

mendapatpersetujuanpembuatan materi berdasarkan SPO yang

dilaksanakandapatdiketahuidenganjelas prosesnya sehingga pimpinanmaupun mentor

mengetahuikegiatanapa sajayang dilaksanakan.

Judul KegiatanNo. 3 Sosialisasi tentang media intruksi pasca pencabutan

yang akan diberikan kepada pasien

Tanggal PelaksanaanKegiatan 14 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasipersiapan sosialisasi

2. Dokumentasi sosialisasi bersama dokter dan teman

perawat gigi

1. Melakukan persiapan sosialisasi

Waktu Pelaksanaan:14 April 2020

Output :Tersedianya tempat sosialisasi

a. Akuntabilitas

Saya menyiapkan tempat dengan penuh tanggung jawab

b. Nasionalisme

Sayatidakdiskriminatifsaat memilih tempat sosialisasi

c. Etika public

Saya menyiapkan tempatdengan sikapyang tulus.

d. Komitmen Mutu

Sayamenyiapkan tempat dengan tepat danefisien.

e. Anti Korupsi

Ketikamenyiapkan tempat, sayabekerjakerasdanmandiri.

Dokumentasi

Gambar 3.7 Persiapan Sosialisasi

2. Melakukan sosialisasi penyusunan media intruksi pasca pencabutan

Waktu Pelaksanaan: 14 April 2020

Output :Sosialisasi penyusunan media intruksi pasca pencabutan

a. Akuntabilitas

Saya menyiapkan materidan bahan sosialisasi dengankejelasan targetdanpenuh

Tanggung jawab.

b. Nasionalisme

Saya membuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan dengan

penuhtanggung jawab demikepentingan bersama.

c. Etika public

Saya membuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan dengansopan dan

jujur

d. Komitmen Mutu

Sayamembuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan seinovatifmungkin.

e. Anti Korupsi

Saya membuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan dengan

penuhdisiplin.

Gambar 3.7 Persiapan Sosialisasi

2. Melakukan sosialisasi penyusunan media intruksi pasca pencabutan

Waktu Pelaksanaan: 14 April 2020

Output :Sosialisasi penyusunan media intruksi pasca pencabutan

a. Akuntabilitas

Saya menyiapkan materidan bahan sosialisasi dengankejelasan targetdanpenuh

Tanggung jawab.

b. Nasionalisme

Saya membuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan dengan

penuhtanggung jawab demikepentingan bersama.

c. Etika public

Saya membuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan dengansopan dan

jujur

d. Komitmen Mutu

Sayamembuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan seinovatifmungkin.

e. Anti Korupsi

Saya membuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan dengan

penuhdisiplin.

Gambar 3.7 Persiapan Sosialisasi

2. Melakukan sosialisasi penyusunan media intruksi pasca pencabutan

Waktu Pelaksanaan: 14 April 2020

Output :Sosialisasi penyusunan media intruksi pasca pencabutan

a. Akuntabilitas

Saya menyiapkan materidan bahan sosialisasi dengankejelasan targetdanpenuh

Tanggung jawab.

b. Nasionalisme

Saya membuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan dengan

penuhtanggung jawab demikepentingan bersama.

c. Etika public

Saya membuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan dengansopan dan

jujur

d. Komitmen Mutu

Sayamembuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan seinovatifmungkin.

e. Anti Korupsi

Saya membuat materi sosialisasi media intruksi pasca pencabutan dengan

penuhdisiplin.

Dokumentasi

Gambar 3.8 sosialisasi media dokter dan perawat gigi

3. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Sosialisasi media intruksi pasca pencabutan bersama rekan kerja dilakukan dengan

penuh tanggung jawab danprofesionalismeDalam melakukan sosialisasi saya menjaga

koordinasi, kolaborasi serta komunakasi yang baik dengan dokter dan rekan kerja (WoG)

agartercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan publik dengan mengutamakan

kepentingan bersama.

4. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengandilakukakannyasosialisasiintruksi pasca pencabutan gigimembantumewujudkan

VisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi

kepercayaan publikdi Kabupaten

KonaweKepulauan”DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Menyediakan

Sumber Daya Manusia Kesehatan yang berkompetensi dan professional dibidanganya”.

5. Anlisis manfaat

Pelaksanaan sosialisasi tentang media yang akan diberikan kepada pasien, dapat

mendapat msuka oleh dokter dan perawat gigi dalam pembuatan media yang

dapatdiketahuidenganjelas prosesnya sehingga rekan kerja dapat berpartisipatif didalam

pembuatan media yang akan saya buat.

Judul KegiatanNo. 4 Membuat desain media informasi menggunakan leaflet

dan membuat Evaluasi

Tanggal PelaksanaanKegiatan 17 – 21 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasipembuatan media leaflet

2. Dokumentasi pembuatan lembar evaluasi

3. Dokumentasi hasil media yang telah dibuat kepada

rekan kerja

1. Pembuatan media leaflet intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan: 17 April 2020

Output :Tersedianya media leaflet intruksi pasca pencabutan

a. Akuntabilitas

Sayamerancang media leaflet dengan penuhtanggungjawab dantransparansi.

b. Nasionalisme

Sayamerancang media leaflet dengan kerja keras dan amanah

c. Etika public

Saya merancang media leaflet dengan membuatnyadengancermat.

d. Komitmen Mutu

Sayamerancang media leaflet denganinovatif dan berorientasi pada mutu.

e. Anti Korupsi

Saya merancang media leaflet dengan mandiri dan kerja keras

Dokumentasi

Gambar 3.9 Membuat Media Leaflet Intruksi Pencabutan

2. Pembuatan lembar evaluasi intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:20 April 2020

Output :Tersedianya lembar evaluasi intruksi pasca pencabutan

Judul KegiatanNo. 4 Membuat desain media informasi menggunakan leaflet

dan membuat Evaluasi

Tanggal PelaksanaanKegiatan 17 – 21 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasipembuatan media leaflet

2. Dokumentasi pembuatan lembar evaluasi

3. Dokumentasi hasil media yang telah dibuat kepada

rekan kerja

1. Pembuatan media leaflet intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan: 17 April 2020

Output :Tersedianya media leaflet intruksi pasca pencabutan

a. Akuntabilitas

Sayamerancang media leaflet dengan penuhtanggungjawab dantransparansi.

b. Nasionalisme

Sayamerancang media leaflet dengan kerja keras dan amanah

c. Etika public

Saya merancang media leaflet dengan membuatnyadengancermat.

d. Komitmen Mutu

Sayamerancang media leaflet denganinovatif dan berorientasi pada mutu.

e. Anti Korupsi

Saya merancang media leaflet dengan mandiri dan kerja keras

Dokumentasi

Gambar 3.9 Membuat Media Leaflet Intruksi Pencabutan

2. Pembuatan lembar evaluasi intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:20 April 2020

Output :Tersedianya lembar evaluasi intruksi pasca pencabutan

Judul KegiatanNo. 4 Membuat desain media informasi menggunakan leaflet

dan membuat Evaluasi

Tanggal PelaksanaanKegiatan 17 – 21 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasipembuatan media leaflet

2. Dokumentasi pembuatan lembar evaluasi

3. Dokumentasi hasil media yang telah dibuat kepada

rekan kerja

1. Pembuatan media leaflet intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan: 17 April 2020

Output :Tersedianya media leaflet intruksi pasca pencabutan

a. Akuntabilitas

Sayamerancang media leaflet dengan penuhtanggungjawab dantransparansi.

b. Nasionalisme

Sayamerancang media leaflet dengan kerja keras dan amanah

c. Etika public

Saya merancang media leaflet dengan membuatnyadengancermat.

d. Komitmen Mutu

Sayamerancang media leaflet denganinovatif dan berorientasi pada mutu.

e. Anti Korupsi

Saya merancang media leaflet dengan mandiri dan kerja keras

Dokumentasi

Gambar 3.9 Membuat Media Leaflet Intruksi Pencabutan

2. Pembuatan lembar evaluasi intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:20 April 2020

Output :Tersedianya lembar evaluasi intruksi pasca pencabutan

a. Akuntabilitas

Sayamembuat evaluasi intruksi pasca pencabutan dengan penuhtanggung jawab

dantransparansi.

b. Nasionalisme

Sayamembuat evaluasi intruksi pasca pencabutan gigi dengan kerja keras dan amanah

c. Etika public

Saya membuat evaluasi intruksi pasca pencabutan gigi dengan

membuatnyadengancermat.

d. Komitmen Mutu

Sayamembuat evaluasi intruksi pasca pencabutan gigidenganinovatif dan berorientasi

pada mutu.

e. Anti Korupsi

Saya membuat evaluasi intruksi pasca pencabutan gigi t dengan juju dan mandiri

Dokumentasi

Gambar 3.10 Membuat Evaluasi Intruksi Pasca Pencabutan Gigi

3. Menunjukkan hasil media leafletnyang telah dibuat kepada rekan kerja

Waktu Pelaksanaan:21 April 2020

Output :Tersedianya media leaflet intruksi pasca pencabutan gigi

a. Akuntabilitas

Sayamenunjukkan kepada rekan kerjamedia leaflet dengan penuhintegritas.

b. Nasionalisme

Dalam menunjukkan media kepada rekan sayagunakan Bahasa yang dapat dimengerti

untukkepentingan bersama.

c. Etika public

Saya berbicaradengan ramah dan sopankepadarekan kerja

d. Komitmen Mutu

Sayamenunjukkan media inruksi pasca pencabutan gigi seefisien mungkin.

e. Anti Korupsi

Saya menunjukkan media leaflet intruksi pasca pencabutan gigi dengantransparanan

dan jujur

Dokumentasi

Gambar 3.11 Menunjukkan Media Leaflet Pada Rekan Kerja

4. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Desain mediadan pembuatan evaluasi intruksi pasca pencabutan saya lakukan berdasarkan

koordinasi dan sinkronisasi (WoG). Dalam melakukan desain saya menjaga sikap

professional memiliki dasar etika dan profesi serta kerjasama dengan rekan kerja agar

tercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan public yang efektif dan efisien.

5. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengandibuatnya media leafletintruksi pasca pencabutan gigimembantumewujudkan

VisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi

kepercayaan publikdi Kabupaten

KonaweKepulauan”.DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Mewujudkanpela

yananyang berkualitas dan terakreditasidengan mengutamakan keselamatan pasien”.

6. Anlisis manfaat

Dalam merancang media dan pembuatan lembar evaluasi tentang media yang akan

diberikan kepada pasien membantu kita dalam menyampaikan intruksi pasca pencabutan

gigi yang akan mudah dimengerti dan dipahami oleh pasien serta dapat memberikan waktu

seefisien mungkin sehingga dapat berdampak bagi mutu pelayanan.

d. Komitmen Mutu

Sayamenunjukkan media inruksi pasca pencabutan gigi seefisien mungkin.

e. Anti Korupsi

Saya menunjukkan media leaflet intruksi pasca pencabutan gigi dengantransparanan

dan jujur

Dokumentasi

Gambar 3.11 Menunjukkan Media Leaflet Pada Rekan Kerja

4. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Desain mediadan pembuatan evaluasi intruksi pasca pencabutan saya lakukan berdasarkan

koordinasi dan sinkronisasi (WoG). Dalam melakukan desain saya menjaga sikap

professional memiliki dasar etika dan profesi serta kerjasama dengan rekan kerja agar

tercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan public yang efektif dan efisien.

5. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengandibuatnya media leafletintruksi pasca pencabutan gigimembantumewujudkan

VisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi

kepercayaan publikdi Kabupaten

KonaweKepulauan”.DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Mewujudkanpela

yananyang berkualitas dan terakreditasidengan mengutamakan keselamatan pasien”.

6. Anlisis manfaat

Dalam merancang media dan pembuatan lembar evaluasi tentang media yang akan

diberikan kepada pasien membantu kita dalam menyampaikan intruksi pasca pencabutan

gigi yang akan mudah dimengerti dan dipahami oleh pasien serta dapat memberikan waktu

seefisien mungkin sehingga dapat berdampak bagi mutu pelayanan.

d. Komitmen Mutu

Sayamenunjukkan media inruksi pasca pencabutan gigi seefisien mungkin.

e. Anti Korupsi

Saya menunjukkan media leaflet intruksi pasca pencabutan gigi dengantransparanan

dan jujur

Dokumentasi

Gambar 3.11 Menunjukkan Media Leaflet Pada Rekan Kerja

4. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Desain mediadan pembuatan evaluasi intruksi pasca pencabutan saya lakukan berdasarkan

koordinasi dan sinkronisasi (WoG). Dalam melakukan desain saya menjaga sikap

professional memiliki dasar etika dan profesi serta kerjasama dengan rekan kerja agar

tercapai optimalisasi kualitas mutu hasil pelayanan public yang efektif dan efisien.

5. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengandibuatnya media leafletintruksi pasca pencabutan gigimembantumewujudkan

VisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi

kepercayaan publikdi Kabupaten

KonaweKepulauan”.DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Mewujudkanpela

yananyang berkualitas dan terakreditasidengan mengutamakan keselamatan pasien”.

6. Anlisis manfaat

Dalam merancang media dan pembuatan lembar evaluasi tentang media yang akan

diberikan kepada pasien membantu kita dalam menyampaikan intruksi pasca pencabutan

gigi yang akan mudah dimengerti dan dipahami oleh pasien serta dapat memberikan waktu

seefisien mungkin sehingga dapat berdampak bagi mutu pelayanan.

Judul KegiatanNo. 5 Melakukan konseling intruksi pasca pencabutan gigi

dengan media leaflet

Tanggal PelaksanaanKegiatan 22 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasipersiapan pencabutan gigi

2. Dokumentasi pada saat pencabuta gigi

3. Dokumentasi konseling pada pasien penyerahan

leaflet

1. Melakukan persiapan pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:22 April 2020

Output :Tersedianya alat dan bahan pencabutan gigi

a. AkuntabilitasSaya menyiapkan alat dan bahan dengan penuh tanggung jawab

b. Nasionalisme

Sayamelakukan persiapan dengan teliti

c. Etika public

Saya mempersiapkan dengan sikapyang tulus.

d. Komitmen MutuSayamempersipakan alat dan bahan dengan baik

e. Anti Korupsi

Ketikamempersiapakanalat dan bahan sayajujur dan disiplin

Dokumentasi

Gambar 3.12 alat dan bahan pencabutan gigi

2. Melakukan tindakan pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:22 April 2020

Output : Telah dilakukan tindakan pencabutan gigi

a. AkuntabilitasMelakukan tindakan pencabutan dengan bertanggung jawab

b. Nasionalisme

Melakukan tindakan pencabutan gigi dengan hati-hati

c. Etika public

Melakukan tindakan pencabutan dengan sikapsopan dan tulus

d. Komitmen Mutu

Melakukan tindakan pencabutan gigi dengan aturan yang telah ada

e. Anti korupsi

Melakukan tindakan pencabutan gigi jujur dan peduli

Dokumentasi

Gambar 3.13 Tindakan Pencabutan Gigi

Dokumentasi

Gambar 3.12 alat dan bahan pencabutan gigi

2. Melakukan tindakan pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:22 April 2020

Output : Telah dilakukan tindakan pencabutan gigi

a. AkuntabilitasMelakukan tindakan pencabutan dengan bertanggung jawab

b. Nasionalisme

Melakukan tindakan pencabutan gigi dengan hati-hati

c. Etika public

Melakukan tindakan pencabutan dengan sikapsopan dan tulus

d. Komitmen Mutu

Melakukan tindakan pencabutan gigi dengan aturan yang telah ada

e. Anti korupsi

Melakukan tindakan pencabutan gigi jujur dan peduli

Dokumentasi

Gambar 3.13 Tindakan Pencabutan Gigi

Dokumentasi

Gambar 3.12 alat dan bahan pencabutan gigi

2. Melakukan tindakan pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:22 April 2020

Output : Telah dilakukan tindakan pencabutan gigi

a. AkuntabilitasMelakukan tindakan pencabutan dengan bertanggung jawab

b. Nasionalisme

Melakukan tindakan pencabutan gigi dengan hati-hati

c. Etika public

Melakukan tindakan pencabutan dengan sikapsopan dan tulus

d. Komitmen Mutu

Melakukan tindakan pencabutan gigi dengan aturan yang telah ada

e. Anti korupsi

Melakukan tindakan pencabutan gigi jujur dan peduli

Dokumentasi

Gambar 3.13 Tindakan Pencabutan Gigi

3. Konseling intruksi pasca pencabutan gigi menggunakan media

Waktu Pelaksanaan :22 April 2020

Output :Terlaksanyakonseling dengan media leafleat intruksi pasca

pencabutan

a. Akuntabilitas

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan menggunakan media leaflet dengan

transparan dan bertanggung jawab

b. Nasionalisme

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan dengan media leaflet dengan bahasa yang

mudah dimengerti

c. Etika public

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan dengan media leaflet sopan dan jujur

d. Komitmen Mutu

Menyampaiakan intruksi pasca pencabutan dengan sebaikmungkin.

e. Anti Korupsi

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan dengan cara jujur dan peduli

Dokumntasi

Gambar 3.14 Pemberian Leaflet Intruksi Pasca Pencabutan Gigi

3. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Melakukan pencabutan dan konseling pada pasien dan memberikan media intruksi pasca

pencabutan kepada pasien dilakukan dengan sikap responsive tidak diskriminatifDalam

melakukan pencabutan dan konseling saya dengan penuh tanggung jawab, professional

sesuai dengan kewajiban saya kepada pasien (WoG) agar tercapai optimalisasi kualitas

mutu hasil pelayanan publik dengan mengutamakan kepentingan mayarakat.

4. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengandilakukakannyaevaluasi intruksi pasca pencabutan gigimembantumewujudkan

3. Konseling intruksi pasca pencabutan gigi menggunakan media

Waktu Pelaksanaan :22 April 2020

Output :Terlaksanyakonseling dengan media leafleat intruksi pasca

pencabutan

a. Akuntabilitas

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan menggunakan media leaflet dengan

transparan dan bertanggung jawab

b. Nasionalisme

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan dengan media leaflet dengan bahasa yang

mudah dimengerti

c. Etika public

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan dengan media leaflet sopan dan jujur

d. Komitmen Mutu

Menyampaiakan intruksi pasca pencabutan dengan sebaikmungkin.

e. Anti Korupsi

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan dengan cara jujur dan peduli

Dokumntasi

Gambar 3.14 Pemberian Leaflet Intruksi Pasca Pencabutan Gigi

3. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Melakukan pencabutan dan konseling pada pasien dan memberikan media intruksi pasca

pencabutan kepada pasien dilakukan dengan sikap responsive tidak diskriminatifDalam

melakukan pencabutan dan konseling saya dengan penuh tanggung jawab, professional

sesuai dengan kewajiban saya kepada pasien (WoG) agar tercapai optimalisasi kualitas

mutu hasil pelayanan publik dengan mengutamakan kepentingan mayarakat.

4. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengandilakukakannyaevaluasi intruksi pasca pencabutan gigimembantumewujudkan

3. Konseling intruksi pasca pencabutan gigi menggunakan media

Waktu Pelaksanaan :22 April 2020

Output :Terlaksanyakonseling dengan media leafleat intruksi pasca

pencabutan

a. Akuntabilitas

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan menggunakan media leaflet dengan

transparan dan bertanggung jawab

b. Nasionalisme

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan dengan media leaflet dengan bahasa yang

mudah dimengerti

c. Etika public

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan dengan media leaflet sopan dan jujur

d. Komitmen Mutu

Menyampaiakan intruksi pasca pencabutan dengan sebaikmungkin.

e. Anti Korupsi

Menyampaikan intruksi pasca pencabutan dengan cara jujur dan peduli

Dokumntasi

Gambar 3.14 Pemberian Leaflet Intruksi Pasca Pencabutan Gigi

3. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Melakukan pencabutan dan konseling pada pasien dan memberikan media intruksi pasca

pencabutan kepada pasien dilakukan dengan sikap responsive tidak diskriminatifDalam

melakukan pencabutan dan konseling saya dengan penuh tanggung jawab, professional

sesuai dengan kewajiban saya kepada pasien (WoG) agar tercapai optimalisasi kualitas

mutu hasil pelayanan publik dengan mengutamakan kepentingan mayarakat.

4. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengandilakukakannyaevaluasi intruksi pasca pencabutan gigimembantumewujudkan

VisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi

kepercayaan publikdi Kabupaten

KonaweKepulauan”.DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Mewujudkanpela

yananyang berkualitas dan terakreditasidengan mengutamakan keselamatan pasien”.

5. Anlisis manfaat

Melakukan tindakan pencabutan gigi dan memberikan intruksi yang diberikan kepada

pasien untuk memberikan pelayanan yang baik serta memberikan pemahaman kepada

pasien melalui intruksi menggunakan media leaflet dalam pasca pencabutan gigi yang

akan bermanfaat bagi pasien dan pelayanan rumah sakit.

Judul KegiatanNo. 6 Pasien datang control pasca pencabutan dan mengisi

evaluasi

Tanggal PelaksanaanKegiatan 27 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasi pasien control luka pencabutan

2. Dokumentasi pasien mengisi evaluasi

3. Dokumentasi hasil evaluasi pasca pencabutan

1. Control luka bekas pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:27 April 2020

Output :Terlaksananya control luka bekas pencabutan gigi

a. Akuntabilitas

Control luka pasien pasca pencabutan gigi dengan penuh tanggung jawab

b. Nasionalisme

Control luka pasien pasca pencabutan gigi dengan teliti

c. Etika public

Control luka pasca pencabutan gigi dengan sopan dan jujur

d. Komitmen Mutu

Control luka pasca pencabutan gigi dengan memperhatikan kualitas yang baike. Anti Korupsi

Control luka pasca pencabutan gigi dengan jujur dan peduli

Dokumentasi

Gambar 3.15 Pasien Control Luka Pencabutan Gigi

2. Pasien mengisi lembar evaluasi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:27 April 2020

Output :Pasien mengisi lembar evaluasi yang diberikan

Judul KegiatanNo. 6 Pasien datang control pasca pencabutan dan mengisi

evaluasi

Tanggal PelaksanaanKegiatan 27 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasi pasien control luka pencabutan

2. Dokumentasi pasien mengisi evaluasi

3. Dokumentasi hasil evaluasi pasca pencabutan

1. Control luka bekas pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:27 April 2020

Output :Terlaksananya control luka bekas pencabutan gigi

a. Akuntabilitas

Control luka pasien pasca pencabutan gigi dengan penuh tanggung jawab

b. Nasionalisme

Control luka pasien pasca pencabutan gigi dengan teliti

c. Etika public

Control luka pasca pencabutan gigi dengan sopan dan jujur

d. Komitmen Mutu

Control luka pasca pencabutan gigi dengan memperhatikan kualitas yang baike. Anti Korupsi

Control luka pasca pencabutan gigi dengan jujur dan peduli

Dokumentasi

Gambar 3.15 Pasien Control Luka Pencabutan Gigi

2. Pasien mengisi lembar evaluasi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:27 April 2020

Output :Pasien mengisi lembar evaluasi yang diberikan

Judul KegiatanNo. 6 Pasien datang control pasca pencabutan dan mengisi

evaluasi

Tanggal PelaksanaanKegiatan 27 April 2020

DaftarLampiranBuktiKegiatan

/ Evidence

1. Dokumentasi pasien control luka pencabutan

2. Dokumentasi pasien mengisi evaluasi

3. Dokumentasi hasil evaluasi pasca pencabutan

1. Control luka bekas pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:27 April 2020

Output :Terlaksananya control luka bekas pencabutan gigi

a. Akuntabilitas

Control luka pasien pasca pencabutan gigi dengan penuh tanggung jawab

b. Nasionalisme

Control luka pasien pasca pencabutan gigi dengan teliti

c. Etika public

Control luka pasca pencabutan gigi dengan sopan dan jujur

d. Komitmen Mutu

Control luka pasca pencabutan gigi dengan memperhatikan kualitas yang baike. Anti Korupsi

Control luka pasca pencabutan gigi dengan jujur dan peduli

Dokumentasi

Gambar 3.15 Pasien Control Luka Pencabutan Gigi

2. Pasien mengisi lembar evaluasi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:27 April 2020

Output :Pasien mengisi lembar evaluasi yang diberikan

a. Akuntabilitas

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kejelasan

serta konsisten

b. Nasionalisme

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan sikap

menghormati

c. Etika public

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan sopan

d. Komitmen Mutu

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kualitas

yang baik

e. Anti Korupsi

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kejujuran

Dokumentasi

Gambar 3.16 Mengisi Lembar Evaluasi

3. Memeriksa evaluasi intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:28 April 2020

Output :Tersedianya hasil evaluasi yang telah diberikan oleh pasien

a. Akuntabilitas

Memeriksa hasil evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan transparansi dan

dapat dipercaya

a. Akuntabilitas

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kejelasan

serta konsisten

b. Nasionalisme

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan sikap

menghormati

c. Etika public

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan sopan

d. Komitmen Mutu

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kualitas

yang baik

e. Anti Korupsi

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kejujuran

Dokumentasi

Gambar 3.16 Mengisi Lembar Evaluasi

3. Memeriksa evaluasi intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:28 April 2020

Output :Tersedianya hasil evaluasi yang telah diberikan oleh pasien

a. Akuntabilitas

Memeriksa hasil evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan transparansi dan

dapat dipercaya

a. Akuntabilitas

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kejelasan

serta konsisten

b. Nasionalisme

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan sikap

menghormati

c. Etika public

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan sopan

d. Komitmen Mutu

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kualitas

yang baik

e. Anti Korupsi

Memberikan lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kejujuran

Dokumentasi

Gambar 3.16 Mengisi Lembar Evaluasi

3. Memeriksa evaluasi intruksi pasca pencabutan gigi

Waktu Pelaksanaan:28 April 2020

Output :Tersedianya hasil evaluasi yang telah diberikan oleh pasien

a. Akuntabilitas

Memeriksa hasil evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan transparansi dan

dapat dipercaya

b. Nasionalisme

Memeriksa hasil evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan dengan

menghoramati hasil yang diberikan

c. Etika public

Memeriksa hasil evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan pasien dengan

sopan

d. Komitmen Mutu

Memeriksa lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kualitas yang

baik

e. Anti Korupsi

Memeriksa lembar evaluasi pasca pencabutan gigi kepada pasien dengan kejujuran

4. Kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Kontrol luka pada pasien dan memberikan evaluasi intruksi pasca pencabutan kepada

pasien dilakukan dengan sikap sopan, jujur danmenghargai. Dalam melakukan control luka

saya dengan penuh tanggung jawab kepada pasien (WoG) agar tercapai optimalisasi

kualitas mutu hasil pelayanan publik dengan mengutamakan kepentingan bersama.

5. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengandilakukakannyaevaluasi intruksi pasca pencabutan gigimembantumewujudkan

VisiRSUDKab.Konawekepulauan“MenjadiRumahsakityangberkualitasdanmenjadi

kepercayaan publikdi Kabupaten

KonaweKepulauan”.DanmendukungMisiRSUDKab.KonaweKepulauan“Mewujudkanpela

yananyang berkualitas dan terakreditasidengan mengutamakan keselamatan pasien”.

6. Anlisis manfaat

Control dan evaluasi yang diberikan kepada pasien untuk mengetahui seberapa besar

dampak intruksi menggunakan media leaflet dalam pasca pencabutan gigi yang akan

bermanfaat bagi pasien dan pelayanan rumah sakit.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil pelaksanaanaktualisasi iniadalah sebagaiberikut:

1. Pelaksanaanaktualisasidapatmeningkatkanpemahamandanpenerapannilai-nilai dasar

PNS dalam melaksanakan pekerjaan, meningkatkanpemahaman PNStentang

kedudukansertaperannya,dandapatmemberikan dampakpositifpadapenguatan nilai-

nilaiorganisasigunamendukungvisidanmisiRSUD KabupatenKonawe Kepulauan.

2. Pelaksanaanaktualisasidanhabituasiyangberjudul“Optimalisasi PemahamanPerwatan Melalui Media Informasi Leaflet Tentang Instruksi Pasca PencabutanGigi Pasien/Keluarga Di Poli Gigi Rsud Kabupaten KonaweKepulauan”yangterdiri dari enamkagiatan berjalan dengan baik selamakuranglebih

tigapuluh limahariberjalandenganefektif.

3. Hasiloutputakhiraktualisasiiniberupameningkatnyapemahaman,pengetahuandan

kepercayaan masyarakat setelah melakukan pencabutan gigi diberikan media leaflet

sebagai alat bantu promotif agar lebih lebih memperhatikan intruksi yang diberikan

kepada dokter dan perawat gigi untuk menunjang dalam rehabilitasi.

4. Kegiatan ini berjalankurang maksimal karena adanya pandemic global yang

mengharuskan beberapa tindakan saja yang diberikan pelayanan dan kami diwajibkan

untuk mengikuti protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah sehingga

kegiatan ini perlu pengawasan ini di pantau langsung oleh pimpinan dan dokter serta

teman kerja yang lainnya.

5. Dalam melaksanakan proses habituasi di tempat kerja Penulis diharapkan mampu

menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA, nilai Manajemen ASN, Whole of Government

dan Pelayanan Publik. Selain itu proses habituasi ini dapat menjadi pembiasaan diri

untuk membentuk karakter, mental, dan pola pikir pegawai ASN sebagai abdi negara

dan abdi masyarakat

B. Saran

Setelah melaksanakan aktualisasiini, penulis menyadari banyak kekuranganyang

masihharusdiperbaiki.Berikutinirekomendasiyang penulis berikanagarpelaksanaan

kegiatan ini berjalan lebih baik kedepannya:

1. Perluadanya peningkatan berupa sosialisasi kepada masyarakat yang berkunjung di

RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan agar lebih tahu pentingnya intruksi pasca

pencabutan gigi dengan memasang banner di depan poliklinik gigi agar dimanfaatkan

bagi pengunung yang sedang menunggu.

2. PerlunyadilakukanpenambahanAPD(AlatPelindungDiri) selama pandemic

untukmenunjang keselamatan dokter, perawat dan pasien saat melakukan tindakan.

3. Diberikan ruangan khusus menindaki pasien dan untuk mengedukasi pasien agar

lebih aman dari tertularnya berbagai macam mikroorganisme.

DAFTARPUSTAKA

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2015.Akuntabilitas.ModulPendidikandan Pelatihan Prajabatan GolonganIdanII. Jakarta:LembagaAdministrasNegara.

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2015.AntiKorupsi.ModulPendidikandan

Pelatihan Prajabatan GolonganIdanII. Jakarta:LembagaAdministrasi Negara.

LembagaAdministrasiNegaraRepublik Indonesia.2015. EtikaPublik.ModulPendidikandan

Pelatihan Prajabatan GolonganIdanII. Jakarta:LembagaAdministrasi Negara.

LembagaAdministrasiNegara RepublikIndonesia.2015.KomitmenMutu.ModulPendidikan

dan Pelatihan PrajabatanGolonganIdanII. Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2015.Nasionalisme.ModulPendidikan dan

Pelatihan PrajabatanGolonganIdanII. Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2017.ManajemenASN.ModulPelatihan

Dasar Calon PNS. Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2017.PelayananPublik.ModulPelatihan

Dasar Calon PNS. Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole Of Government. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:LembagaAdministrasi Negara.

LAMPIRAN

Lampiran I

Tabel 1.1 jadwalpelaksanaanAktualisasi

‘’Optimalisasipemahamanperawatanmelalui media informasi leaflet

tentanginstruksipascapencabutangigipadapasien/keluarga di Poli Gigi RSUD

KonaweKepualauan RSUD KabupatenKonaweKepulauan’’

Nama : Andi NurAsmayanti, AMKG

Unit kerja : RSUD KabupatenKonaweKepulauan

Waktu : Rabu, 1 April 2020 – 5 Mei 2020

NO

KEGIATAN TAHAP KEGIATAN

APRIL MEI

1 2 3 8 914

14

17

20

21

22

22

28

28

1 2 3 4 5

1 Melakukankonsultasidenganpimpinan/mentoruntukmendapatpersetujuan

Menyiapkanrencanakegiatankonsultasi

MelaporkanRancanganAktualisasiyangakandilaksanakanMeminta

persetujuandaridirekturatau mentor

2 Menyusunmateriedukasiintruksipascapencabutanberdasarkan

menyediakanmater

ipembuatan SPO

Melakukanpertem

uanmemintaperset

ujuanpimpinandan

pembuatan SPO

Menyusunmateri

media berdasarkan

SPO

intruksipascapenca

butan

3 Sosialisasitentang mediaintruksipascapen

Melakukanpersiapansosialisasi

cabutan yangakandiberikankepadapasien

Sosialisaipenyusunan mediaintruksipascapencabutangigi

4 Membuatdesainmediamediainformasimenggunakanleafletdanmembuatlembarevaluasi

Pembuatan medialeafletintruksipascapencabutangigi

PembuatanlembarevaluasiintruksipascapencabutangigiMenunjukkanhasilmedia leafletkepadarekankerja

5 Melakukankonselingintruksipascapencabutangigidengan medialeaflet

Melakukanpersiapanpencabutangigi

MelakukantindakanpencabutangigiKonselingintruksipencabutangigidengan media

6 Pasien controllukapencabutandanmengisilembarevaluasi

Controllukapascapencabutangigi

Pasienmengisilembarevaluasi yangdiberikanMemeriksahasilevaluasi

Penyusunanlaporanaktualisasi

Penyusunan video laporanaktualisasi

LampiranII

Tabel 2.6 PenetapanisuprioritasdenganmenggunakanteknikUSG

No. Isu

Skor

USG

Total

Skor

RankingU S G

1. Kurangoptimalnya mediainformasitentanginstruksipascapencabutangigi diPoliGigi RSUD KonaweKepualauan

4 4 5 13 1

2. Masihbanyak orang tuayangbelumpahamtentangkesehatangigidanmulutanak

2 3 3 8 4

3. Kurangnyapemahamantenagaperawatgigidalampenggunaanalatperlindungandiri(apd) untukpencegahaninfeksisilang di poligigi.

3 4 3 10 3

4. KurangOptimalnyaPemeliharaanalat-alatkesehatangigidanmulut 3 4 3 12 2

5. Kurangnyapengetahuankesehatangigidanmulutpadaibuhamil 2 3 4 9 3

6. Belumadanya media edukasitentangkesehatangigidanmulutdi poligigi 2 2 3 7 5

7. Kurangnyapengetahuankesehatangigidanmulutpadalansia 3 3 2 8 4

BobotPenetapanKriteriaKualitasIsu USG

Bobot Keterangan

5 Sangatkuatpengaruhnya

4 KuatPengaruhnya

3 SedangPengaruhnya

2 KurangPengaruhnya

1 SangatKurangPengaruhanya