dermatitis atopi case

24
BAB 1 PENDAHULUAN Estimasi terbaru mengindikasikan bahwa dermatitis atopik adalah problem kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia, dengan prevalensi pada anak 10-20% di Amerika, Eropa Utara dan Barat, urban Arika, !epang, A ustralia dan negara industri lain" #revalensi $A pada dewasa berkisar 1-%" &enariknya, prevalensi $A 'auh lebih ke(il di negara agrikultural seperti )ina, Eropa*imur, rural Arika, dan Asia" +asio wanitapria adalah 1" 1"0" Beberapa aktor risiko potensial yang mendapat perhatian karena disertai dengan peningkatan $A termasuk keluarga ke(il, meningkatnya penghasilan dan pendidikan baik pada kulit putih maupun hi tam, mi gr asi dari li ngkungan pe desaa n ke kota, meni ngkatny a pema kai an antibi otik, semuany a diken al sebaga i Western life-style " .al tersebut menghasilkan hygiene hypothesis, yaitu bahwa penyakit alergi mungkin dapat di(egah dengan ineksi pada awal masa anak yang ditularkan melalui kontak tidak higienis dari saudaranya" $ermatitis atopik /$A masih merupakan masalah kesehatan, yang dapat ter'adi pada  bayi, anak, dan dewasa karena siatnya yang kronik residi dan tidak dapat disembuhkan 100% se hing ga dapa t mempen garuh i kualit as hidu p pasien " Untuk itu, lapor an kasus ini dil aks ana kan untuk menget ahui gambar an pen deri ta derm atit is ato pik di #uske smas e(amatan )empaka #utih" BAB 2 KASUS 2"1 dentit as #asien  3ama *n, 3 !enis kelamin 4aki-laki Usia 56 tahun Agama slam Alamat rumah )empaka #utih Barat #eker'aan #eker'a Bangunan *a ngga l pemeriksa an 27 Apri l 2018 2"2 Anam nesis eluhan utama 1

Upload: claragustin53768590

Post on 05-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 1/24

BAB 1

PENDAHULUAN

Estimasi terbaru mengindikasikan bahwa dermatitis atopik adalah problem kesehatan

masyarakat utama di seluruh dunia, dengan prevalensi pada anak 10-20% di Amerika, Eropa

Utara dan Barat, urban Arika, !epang, Australia dan negara industri lain" #revalensi $A pada

dewasa berkisar 1-%" &enariknya, prevalensi $A 'auh lebih ke(il di negara agrikultural

seperti )ina, Eropa*imur, rural Arika, dan Asia" +asio wanitapria adalah 1" 1"0" Beberapa

aktor risiko potensial yang mendapat perhatian karena disertai dengan peningkatan $A

termasuk keluarga ke(il, meningkatnya penghasilan dan pendidikan baik pada kulit putih

maupun hitam, migrasi dari lingkungan pedesaan ke kota, meningkatnya pemakaian

antibiotik, semuanya dikenal sebagai Western life-style" .al tersebut menghasilkan hygiene

hypothesis, yaitu bahwa penyakit alergi mungkin dapat di(egah dengan ineksi pada awal

masa anak yang ditularkan melalui kontak tidak higienis dari saudaranya"

$ermatitis atopik /$A masih merupakan masalah kesehatan, yang dapat ter'adi pada

 bayi, anak, dan dewasa karena siatnya yang kronik residi dan tidak dapat disembuhkan

100% sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien" Untuk itu, laporan kasus ini

dilaksanakan untuk mengetahui gambaran penderita dermatitis atopik di #uskesmas

e(amatan )empaka #utih"

BAB 2

KASUS

2"1 dentitas #asien

 3ama *n, 3

!enis kelamin 4aki-laki

Usia 56 tahun

Agama slam

Alamat rumah )empaka #utih Barat

#eker'aan #eker'a Bangunan

*anggal pemeriksaan 27 April 2018

2"2 Anamnesis

• eluhan utama

1

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 2/24

2

9atal-gatal dikulit punggung, leher belakang, tangan, lipat lutut se'ak 2 bulan

yang lalu"

• +iwayat penyakit sekarang

Awalnya gatal terasa di sekitar punggung, lambat laun semakin menyebar 

kedaerah lain, terutama didaerah lipatan kulit" ulit 'adi semakin gatal bila malam

hari, sehingga mengganggu tidur dan gatal 'uga terasa saat pasien berkeringat usai

 beker'a" :ehingga pasien 'adi sering menggaruk kulitnya hingga kulit memerah luka

dan lama kelamaan men'adi menghitam"

• +iwayat penyakit dahulu

#asien pernah menderita penyakit yang sama seperti ini disekitar punggung

dan tangan terutama bila berkeringat saat usianya masih 0 tahunan" #asien sendiri

mengaku alergi makanan ikan laut, sedangkan asma, ataupun riwayat atopi lainnya

disangkal"

• +iwayat penyakit keluarga

$i keluarga pasien yang tinggal serumah tidak ada yang menderita hal yang

sama dengan pasien" 3amun ibu pasien dulunya penderita asma"

• +iwayat #engobatan

#asien mengatakan bahwa sebelumnya ia belum pernah berobat ke puskesmas

ataupun klinik umum"

• +iwayat sosial

#asien tinggal bersama istri dan kedua anak nya" +umah pasien ra'in

dibersihkan, namun lingkungan rumah pasien kumuh" #asien seorang peker'a

 bangunan setiap hari nya, setelah beker'a pasien mengaku ra'in membersihkantubuhnya"

2" #emeriksaan ;isik 

• eadaan umum

esan keadaan sakit *ampak sakit ringan

esadaran )ompos mentis

*anda vital

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 3/24

*ekanan darah 12070mm.g

 3adi << kali per menit, reguler, isi (ukup, ekual

#ernapasan 1< kali per menit, reguler 

:uhu esan aebris

• :tatus generalis

epala dan wa'ah *idak ada deormitas, normoseal"

+ambut .itam, persebaran merata, tidak mudah di(abut"

&ata *idak ada kon'ungtiva pu(at, sklera ikterik, atau in'eksi"

#upil isokor mmmm, releks (ahaya langung dan tidak 

langsung baik"

*elinga *idak ada deormitas, nyeri tekan tragus dan mastoid,

sekret, atau istula"

.idung *idak ada deviasi septum, sekret, epistaksis, atau polip"

Bibir Bibir tampak kering, tidak ada keilosis atau stomatitis"

&ulut &ukosa li(in dan tidak ada perdarahan gusi" *erdapat

karies, mukosa biru atau pu(at, ulkus, atau lidah kotor"

*onsil ukuran *1-*1, tidak berkripta atau terdapat

 pseudomembran" Uvula di tengah dan dinding aring

 posterior tidak hiperemis"

!antung

nspeksi ktus kordis tidak terlihat

#alpasi ktus kordis teraba di linea midklavikula kiri sela iga 5"#erkusi *idak dilakukan"

Auskultasi Bunyi 'antung 1 dan 2 normal, tidak ada bising atau derap 'antung"

#aru

nspeksi *idak tampak sianosis, sesak napas, atau penggunaan otot bantunapas" 9erakan dada simetris saat statis dan dinamis"

#alpasi *idak ada nyeri tekan atau massa" Ekspansi dada simetris dan

remitus taktil simetris"

#erkusi edua lapang paru sonor"

Auskultasi Bunyi napas pokok vesikular di kedua lapang paru, tidak ada mengi

atau ronki"

Abdomen

nspeksi $atar  

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 4/24

6

#alpasi 4emas, nyeri tekan regio epigastrium negati, hepar dan limpa tidak 

teraba" 3yeri tekan titik &(Burney, ballotement , dan nyeri ketok 

sudut kostorenikus negat"

#erkusi *impani"

Auskultasi Bising usus normal /8 kali per menit"

• :tatus 4okalis

#ada pemeriksaan $ermatologis ditemukan  gambaran ruam makulo

hiperpigmentasi, kering, erosi ditutupi krusta tipis, dan skuama halus disisi lesi"

 

2"6 +ingkasan

:eorang laki-laki berusia 56 tahun, seorang peker'a bangunan, datang ke poli

umum #uskesmas e(amatan )empaka #utih dengan keluhan gatal-gatal dikulit

 punggung, leher belakang, tangan, lipat lutut se'ak 2 bulan yang lalu" Awalnya gatal

 Makula, papula,

hiperpigmentasi, kering, erosi

ditutupi krusta tipis, dan

 skuama halus menutupi lesi

 Makula, papula,

hiperpigmentasi, kering, erosi

ditutupi krusta tipis, dan

 skuama halus menutupi lesi

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 5/24

5

terasa di sekitar punggung, lambat laun semakin menyebar kedaerah lain, terutama

didaerah lipatan kulit" ulit 'adi semakin gatal bila malam hari, sehingga mengganggu

tidur dan gatal 'uga terasa saat pasien berkeringat usai beker'a" :ehingga pasien 'adi

sering menggaruk kulitnya hingga kulit memerah luka dan lama kelamaan men'adi

menghitam"+iwayat penyakit dahulu, pasien pernah menderita penyakit yang sama

seperti ini disekitar punggung dan tangan terutama bila berkeringat saat usianya masih

0 tahunan" $i keluarga pasien yang tinggal serumah tidak ada yang menderita hal

yang sama dengan pasien" 3amun ibu pasien dulunya penderita asma"

$ari pemeriksaan isik pasien di dapatkan keadaan umum pasien tampak sakit

ringan, kesadaran (omposmentis, tanda-tanda vital dalam batas nolmal /tekanan darah

12070mm.g, nadi <5 kali permenit, pernapasan 20 kali permenit, suhu 8,5o) "

:tatus generalisata dalam batas normal"

#ada pemeriksaan $ermatologis ditemukan  gambaran ruam makulo

hiperpigmentasi, kering, erosi ditutupi krusta tipis, dan skuama halus disisi lesi"

2"5 $iagnosis

$ermatitis Atopik 

2"8 *ata 4aksana

•  3on medikamentosa

Edukasi kebersihan

Edukasi menggunakan pelembab tangan dan kaki

Edukasi hindari garukan

• &edikamentosa

)etiri=ine 1>10mg

:alep betametason 2>1

2"? #rognosis

• Ad vitam $ubia ad bonam

• Ad un(tionam $ubia ad bonam

• Ad sanan(tionam $ubia ad bonam

BAB 3

TINJAUAN PUSTAKA

DERMATITIS ATOPIK 

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 6/24

8

Pendahuluan

$ermatitis atopik /$A adalah penyakit kulit kronik berulang yang ter'adi paling sering

semasa awal bayi dan anak" @alaupun etiologi penyakit tidak sepenuhnya dipahami, $A

dianggap sebagai produk dari interaksi komplek antara lingkungan host, gen-gen suseptibel,

disungsi ungsi sawar kulit, dan disregulasi system imun lokal dan sistemik" Elemen utama

dalam disregulasi imun adalah sel 4angerhans /4), inlammatory dendriti( epidermal (ells

/$E), monosit, makroag, limosit, sel mast, dan keratinosit, semuanya berinteraksi melalui

rangkaian rumit sitokin yang mengarah ke dominasi sel *h2 terhadap sel *h1, sehingga

sitokin *h2 /4-6, 4-5, 4-10, dan 4-1 meningkat dalam kulit dan penurunan sitokin *h1

/;3- dan 4-2"

*idak ada gambaran klinis tunggal pembeda atau tes laboratoris diagnostik untuk $A,

sehingga diagnosis didasarkan pada konstelasi temuan klinis oleh .aniin +a'ka /*abel

1"1"

Tabel 1.1 Kr!era "a#$r dan "n$r der"a!!% a!$&' 

Ma($r )hara)!er%!)% * + 3, Mn$r )hara)!er%!)% *+ 3,

1" #ruritus

2" *ypi(al morphology and

distribution /ie, le>ural

li(henii(ation in older(hildrenC a(ial and e>tensor

involvement in inants and

young (hildren

" *en(en(y toward (hroni( or

(hroni(ally relapsing

dermatitis

6" #ersonal or amily history o

atopy /eg, asthma, alergi(

rhinitis, atopi( dermatitis

1" Derosis /dry skin

2" A((entuated lines or

grooves below the

margin o the lowereyelid /$ennie-&organ

old

" $arkening beneath the

eyes /allergi(

shinersrbital

darkening

6" ;a(ial pallora(ial

erytherma

5" #ityriasis alba

8" eratosis pilaris?" (hthyosis vulgaris

<" .yperlinearity o

 palms and soles

7" @hite dermographism

/white line appear on

skin within 1 minute o 

 being stroked with

 blunt instrument

10" )on'un(tivitis

11" erato(onus

12" Anterior sub(apsular

16" ;ood intoleran(e

allergy

15" mmediate /type 1

skin test rea(tivity18" :us(eptibility to

(utaneous ine(tion

/eg, with :taph aureus,

.:F, other viruses,

warts, mollus(um,

dermatophytes

1?" #eriolli(ular

a((entuation

1<" Early age o onset

17" mpaired (ell-mediated immunity

20" Anterior ne(k olds

21" )ourse inluen(ed by

environment

emotional a(tors

22" #ruritus with sweating

2" ntoleran(e to wool

and lipid solvents

26" #eripheral blood

eosinophilia

25" .and andor oot

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 7/24

?

(atara(ts

1" Elevated total serum

gE

dermatitis

28" )heilitis

2?" 3ipple e(=ema

:umber $iagnosti( (riteria or A$ by .aniin !&, +a'ka 9" A(ta $erm Fenereol :uppl

/:to(kh" 17<0C7266G6? /no 15-2?"

Tabel 1.2 riteria diagnostik dermatitis atopik pada bayi

Ma($r -ea!ure% Mn$r -ea!ure%

1" #ruriti( dermatitis

2" *ypi(al a(ial or e>tensor

e(=ematous or li(heniied

dermatitis

" ;amily history o atopy /asthma,

allergi( rhinitis, Atopi( dermatitis

Derosis(hthyosishyperlinear palms

#eriolli(ular a((entuation

)hroni( s(alp s(aling

#eri-auri(ular issures

:umber :pergel :(hneider, 1777" Atopi( dermatitis" *he nternet !ournal o Asthma,

Allergy and mmunology 1

E!$l$ dan &a!$ene%%

$A adalah penyakit kulit inlamatori yang sangat gatal yang ter'adi akibat interaksi

komplek antar gen-gen suseptibel /mengakibatkan tidak eektinya sawar kulit, kerusakan

sistem imun alami, dan meningkatnya respon imunologik terhadap alergen dan antigen

mikrobial" &enurunnya ungsi sawar kulit akibat downregulasi gen cornified envelope

/ilaggrin dan lori(rin, penurunan level (eramid, peningkatan level en=im proteolitik 

endogen, dan peningkatan kehilangan (airan trans-epidermal, selain tidak ada inhibitor 

terhadap protease endogen"

#enambahan sabun dan detergen ke kulit akan meningkatkan p., yang berakibat

meningkatkan aktivitas protease endogen, yang selan'utnya menambah kerusakan ungsi

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 8/24

<

sawar kulit" :awar epidermis dapat pula dirusak oleh pa'anan protease eksogen dari house

dust mite dan : aureus" #erubahan epidermis di atas berkontribusi meningkatkan absorpsi

alergen dan kolonisasi mikrobial ke dalam kulit" &enurunnya ungsi sawar kulit dapat

 bertindak sebagai lokasi untuk sensitisasi alergen dan merupakan predisposisi bagi anak 

untuk mendapat alergi pernaasan di kemudian hari"

I"un$&a!$l$ DA

  ulit pasien $A yang bebas lesi klinis menampakkan hiperplasia epidermal ringan dan

iniltrat perivaskuler yang 'arang" 4esi kulit eksematosa akut ditandai edema interseluler 

nyata /spongiosis epidermis" :el 4angerhans /4) dan makroag dalam lesi kulit dan sedikit

dalam kulit tanpa lesi, menampakkan molekul gE, selain didapati pula sedikit iniltrat sel *

dalam epidermis" $i dalam dermis dari lesi akut, tampak inlu> sel *" niltrat limositik 

tersebut terdiri terutama atas sel * memori akti yang membawa )$, )$6 dan )$65 +

/bukti dari pa'anan sebelumnya dengan antigen" Eosinoil 'arang ditemukan pada $A akut,

sedangkan sel mast dalam 'umlah normal dalam stadium degranulasi berbeda"

4esi kronik likeniikasi ditandai oleh epidermis hiperplastik dengan peman'angan rete

ridges, hiperkeratosis 'elas, dan spongiosis minimal" *erdapat peningkatan sel 4) yang

membawa gE dalam epidermis, dan makroag mendominasi iniltrate dermis" !umlah sel

mast meningkat dan umumnya dalam stadium degranulasi penuh" :el netroil tidak ditemui

dalam lesi kulit $A walaupun ter'adi peningkatan kolonisasi dan ineksi : aureus" Eosinoil

meningkat dalam lesi kulit $A kronik, dan sel ini mengalami sitolisis dan melepas kandungan

 protein granul ke dalam dermis atas dari kulit berlesi /major basic protein  dengan pola

ibriler" Eosinoil diduga berkontribusi dalam inlamasi alergik dengan mensekresikan

sitokin dan mediator yang meningkatkan inlamasi alergik dan menginduksi kerusakan

 'aringan melalui produksi reactive oxygen intermediate /+ dan pelepasan protein toksik 

dari granul"

S!$'n dan 'e"$'n

  :itokin *3;-H dan 4-1 dari keratinosit, sel mast, dan sel dendritik /$) mengikat

reseptor pada endotel vaskuler, mengaktikan 'alur sinyal, yang berakibat pada induksi

molekul adesi sel endotel vaskuler" e'adian di atas, mengawali proses tethering , aktivasi,

dan adesi sel radang ke endotel vaskuler dilan'utkan dengan ekstravasasi sel radang ke dalam

kulit" :etelah berada dalam kulit, sel radang merespon chemotactic gradients oleh pengaruh

kemokin yang mun(ul dari lokasi kerusakan atau ineksi"

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 9/24

7

$A akut disertai dengan produksi sitokin dari sel *h2, 4-6 dan 4-1, yang memediasi

 pergeseran isotip imunoglobulin ke sintesis gE, dan upregulasi ekspresi molekul adesi pada

sel endotel" :ebaliknya, 4-5 berperan dalam perkembangan dan kelangsungan hidup

eosinoil, dan hal ini dominan pada $A kronik" #roduksi 9&-):; yang meningkat akan

menghambat apoptosis monosit, sehingga berkontribusi dalam persistensi $A" Bertahannya

$A kronik melibatkan pula sitokin sel *h1-like, 4-12 dan 4-1<, 4-11, dan *9;-I1"

emokin spesiik kulit, cutaneous * cell-attracting chemokine /)*A), )) chemokine

ligand  2? /))42?, di upregulate pada $A dan berungsi menarik sel * yang memiliki ))

chemokin receptor  10 /))+10 dan )4AJ ke dalam kulit" :el * )4AJ dapat pula mengikat

))41? pada endotel vaskuler dari venule kulit" #engerahan selekti sel *h2 yang

mengekspresikan ))+6, dimediasi oleh kemokin dari makroag dan sitokin dari timus dan

activation-regulated cytokine" :elain itu, kemokin ra(talkine, inducible protein 10 /# 10,

dan monokin diupregulasi se(ara kuat pada keratinosit dan mengakibatkan migrasi sel *h1 ke

arah epidermis, terutama pada $A kronik" #eningkatan ekspresi )) chemokine, macrophage

chemoattractant protein-6 /&)#-6, eota>in, dan regulated on activation normal   *-cell 

expressed and secreted /+A3*E: mempunyai andil untuk iniltrasi makroag, eosinoil, dan

sel * ke dalam lesi kulit $A akut maupun kronik"

T&e %el 'un) dala" 'ul! DA

Sel &en#a( an!en" ulit $A mengandung 2 'enis $) yang membawa reseptor gE

 berainitas tinggi, yaitu sel 4) dan inflammatory dendritic epidermal cells  /$E), yang

 berperan penting dalam presentasi alergen kulit kepada sel *h2 sebagai penghasil 4-6" :el

4) yang membawa reseptor gE, hanya didapati pada lesi kulit pasien $A" :el 4) mampu

menangkap dan menginternalisasi alergen, dan selan'utnya memproses serta

mempresentasikannya kepada sel *" :el 4) yang telah menangkap alergen, selain

mengaktikan sel *h2 memori yang telah berada dalam kulit atopik, 'uga bermigrasi ke

kelen'ar getah bening /9B untuk menstimulasi sel * naïve  untuk men'adi sel *h2"

:timulasi ;(K+ pada permukaan sel 4) oleh alergen akan menginduksi pelepasan sinyal

kemotaktik dan pengerahan prekursol $E) dan sel *" :timulasi ;(K+ pada $E)

menyebabkan pelepasan sinyal pro-inlamasi dalam 'umlah besar, yang berkontribusi dalam

ampliikasi respon imun alergik" $idapati pula  plasmacytoid  $) /p$) dalam 'umlah ke(il

dalam lesi kulit $A" :el ini yang terdapat dalam sirkulasi pasein $A membawa varian

trimerik ;(K+ pada permukaannya, yang diikat oleh gE" ;ungsi imun p$) yang mengalami

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 10/24

10

modiikasi pada $A, berkontribusi pada deisiensi ;3 tipe , sehingga meningkatkan

kerentanan pasien $A terhadap ineksi virus kulit seperti eksema herpetikum"

Sel T" sel *h2 memori  skin homing , berperan penting dalam pathogenesis $A, terutama

selama ase akut" :elama ase kronik, ter'adi pergeseran ke sel *h1 yang menghasilkan ;3-

" :el *h2-like menginduksi aktivasi dan apoptosis keratinosit" :elain kedua 'enis sel di atas,

didapati pula subset sel *, yaitu sel * regulator /*reg yang mempunyai ungsi imunosupresi

dan mempunyai proil sitokin yang berbeda dari sitokin sel *h1 dan *h2" :el *reg mampu

menghambat perkembangan sel *h1 dan *h2" Bila ada superantigen stailokokus, ungsi sel

*reg berubah yaitu meningkatkan inlamasi kulit"

Kera!n$%!" eatinosit memainkan peran kritis dalam meningkatkan inlamasi kulit atopik"

eratinosit $A mensekresikan proil sitokin dan kemokin unik setelah terpa'an sitokin

 proinlamasi, di antaranya yaitu +A3*E: setelah stimulasi *3;-H dan ;3-" :el tersebut

merupakan pula sumber penting dari thymic stromal lymphopoietin  /*:4#, yang

mengaktikan sel $) untuk aktikan sel * naive  menghasilkan 4-6 dan 4-1 /untuk 

dierensiasi sel *h2"

eratinosit berperan pula pada respon imun alami melalui ekspresi Toll-like receptor 

/*4+, produksi sitokin pro-inlamasi, dan peptid antimikrobial /human I deensin dan

(atheli(idins sebagai respon terhadap kerusakan 'aringan atau invasi mikroba" Beberapa

 penelitian menun'ukkan bahwa keratinosit $A menghasilkan peptid antimi(robial dalam

 'umlah ke(il sehingga men'adi predisposisi untuk mengalami kolonisasi dan ineksi :

aureus, virus dan 'amur" $eek ini diperoleh akibat pengaruh sitokin sel *h2 /4-6, 4-10, 4-

1 yang menghambat *3; dan ;3- /yang berungsi menginduksi produksi peptid

antimikrobial"

/a'!$r ene!' 

  $A adalah penyakit yang diturunkan se(ara amilial dengan pengaruh kuat ibu" *erdapat

 peran potensial dari gen barier kulitdierensiasi epidermal dan gen respon imunhost deen(e"

  .ilangnya ungsi akibat mutasi protein sawar epidermal, ilaggrin, terbukti merupakan

a(tor predisposisi utama $A" 9en ilaggrin terdapat pada kromosom 1L21, yang mengandung

gene /lori(rin dan :100 calcium binding proteins dalam komplek dierensiasi epidermal, yang

diketahui diekspresikan selama dierensiasi terminal epidermis" Analisis $3A microarray

membuktikan adanya upregulasi :100 calcium binding proteins dan downregulasi lori(rin dan

ilaggrin pada $A" Fariasi dalam gen :#35 /yang diekspresikan dalam epidermis teratas

yang menghasilkan 4E1, menghambat 2 serine proteases yang terlibat dalam skuamasi dan

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 11/24

11

inlamasi /tryptic  dan chymotryptic enzymes, mengakibatkan gangguan keseimbangan antara

 protease dan inhibitor protease" etidakseimbangan tersebut berkontribusi dalam inlamasi kulit

 pasien $A"

#roduk gen yang terlibat dalam patologi $A, terdapat pada kromosom 5L1-"

romosom ini mengandung gen sitokin yang berhubungan se(ara ungsional, yaitu 4-, 4-

6, 4-5, 4-1, dan 9&-):; /diekspresikan oleh sel *h2"

Peranan &rur!u% &ada DA

  eluhan gatal adalah gambaran menon'ol dari $A, dimaniestasikan sebagai

hiperreaktivitas kulit dan garukan setelah pa'anan alergen, perubahan kelembaban, keringat

 berlebihan, dan iritan konsentrasi rendah" #enanganan pruritus penting karena kerusakan

mekanis akibat garukan dapat menginduksi pelepasan sitokin proinlamasi dan kemokin,

menyebabkan vicious scratch-itch cycle yang memperparah lesi kulit $A" &ekanisme pruritus

 pada $A belum banyak diketahui" .istamin yang berasal dari sel mast bukan penyebab

eksklusi gatal pada $A, karena antihistamin tidak eekti mengontrol gatal pada $A"

Berdasarkan observasi, bahwa terapi steroid topikal dan inhibitor kalsineurin eekti 

mengurangi gatal, menun'ukkan bahwa sel radang berperan penting pada pruritus" &olekul

yang dikaitkan dengan pruritus adalah sitokin 4-1 dari sel *, neuropeptid, protease,

eikosanoid, dan protein yang berasal dari eosinoil"

0a"baran 'ln%

$iagnosis $A didasarkan pada konstelasi gambaran klinis /*abel 16-1" $A tipikal mulai

selama bayi" isaran 50% timbul pada tahun pertama kehidupan dan 0% timbul antara 1-5

tahun" isaran 50 dan <0% pasien $A bayi akan mendapat rhinitis alergika atau asma pada

masa anak"

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 12/24

12

0a"bar 1.1 $ermatitis atopi( pada bayi"

Le% 'ul!

eluhan gatal dapat intermiten sepan'ang hari dan lebih parah men'elang sen'a dan

malam" :ebagai konsekuensi keluhan gatal adalah garukan, prurigo papules, likeniikasi, dan

lesi kulit eksematosa" 4esi akut ditandai keluhan gatal intens, papul eritem disertai ekskoriasi,

vesikel di atas kulit eritem, dan eksudat serosa" 4esi subakut ditandai papul eritem,

ekskoriasi, skuamasi" $A kronik ditandai oleh plakat kulit tebal, likeniikasi /accentuated 

 skin markings, dan papul ibrotik /prurigo nodularis"

$istribusi dan pola reaksi kulit bervariasi menurut usia pasien dan aktivitas penyakit"

#ada bayi, $A umumnya lebih akut dan terutama mengenai wa'ah, s(alp, dan bagian

ekstensor ekstremitas" $aerah diaper /popok biasanya tidak terkena" #ada anak yang lebih

tua, dan pada yang telah menderita dalam waktu lama, stadium penyakit men'adi kronik 

dengan likeniikasi dan lokalisasi berpindah ke lipatan leksura ekstremitas"

0a"bar 1.2" $ermatitis atopik pada anak dengan likeniikasi pada osa ante(ubiti dan plakat

ek=ematosa generalisata"

$A sering mereda dengan pertambahan usia, dan individu dewasa tersebut mempunyai kulit

yang peka terhadap gatal dan peradangan bila terpa'an iritan eksogen" Eksema tangan kronik 

mungkin merupakan maniestasi primer dari banyak orang dewasa dengan $A"

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 13/24

1

0a"bar 1.3" #apul, vesikel, dan eosi tipikal pada dermatitis atopi( tangan"

Te% Lab$ra!$ru"

4evel gE serum meningkat pada ?0-<0% pasien $A, yang disertai dengan sensitisasi

terhadap alergen inhalan dan makanan" #ada 20-0% pasien $A, tidak ter'adi peningkatan

gE dan pasien ini tidak menun'ukkan sensitisasi terhadap alergen makanan dan inhalan,

tetapi beberapa pasien masih mempunyai gE sensiti=ation terhadap antigen mi(robial /toksin

: aureus, ) albi(ans atau &alasse=ia sympodialis dan menun'ukkan reaksi positi memakai

atopy pat(h test walaupun tes kulit imediatenya negati" :ebagian besar pasien menun'ukkan

 peningkatan eosinoil darah tepi, meningkatnya pelepasan histamine spontan dari sel basoil"

:el * )4AJ se(ara spontan melepas 4-5 dan 4-1 yang se(ara ungsuional memperpan'ang

hidup eosinoil dan menginduksi sintesis gE"

Dan$%% dan dan$%% bandn

$iagnosis didasarkan pada konstelasi gambaran klinis oleh .aniin dan +a'ka /*abel

1"1"$alam diagnosis banding, terdapat se'umlah penyakit kulit inlamasi, imunodeisiensi,

 penyakit genetik, penyakit ineksi, dan inestasi yang mempunyai ge'ala dan tanda yang sama

dengan $A, yang harus dieksklusi sebelum diagnosis $A dibuat, yaitu

1" $ermatitis kontak /alergik dan iritan

2" $ermatitis seboroik 

" :kabies

6" #soriasis

5" ktiosis vulgaris

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 14/24

16

8" $ermatoitosis

?" E(=ema asteatotik 

<" 4iken simplek kronikus

7" $ermatitis numularis

K$"&l'a%

#roblem mata

  $ermatitis palpebra dan blearitis kronik dapat menyebabkan gangguan visus dan skar 

kornea" eratokon'ungtivitis atopi( biasanya bilateral dan menimbulkan ge'ala gatal,

terbakar, keluar air mata dan sekresi mukoid" eratokonus adalah deormitas konikal kornea

akibat gosokan kronik" atarak dilaporkan ter'adi pada 21% pasien $A berat" Belum 'elas

apakah ini akibat maniestasi primer $A atau sebagai akibat pemakaian ekstensi steroid

topi(al dan sistemik"

neksi

  $A dapat mengalami komplikasi ineksi virus berulang yang merupakan releksi dari

deek lo(al ungsi sel *" neksi virus yang paling serius adalah akibat ineksi herpes simplek,

menghasilkan Kaposi varicelliform eruption atau e)e"a her&e!)u"" :etelah inkubasi 5-12

hari, lesi vesikopustular, multipel dan gatal timbul dalam pola diseminataC lesi vesikuler ber 

umbilated dan (enderung berkelompok, dan sering mengalami perdarahan dan berkrusta,

menghasilkan erosi pun(h-out dan sangat nyeri" 4esi dalam bergabung men'adi area besar 

/dapat seluruh tubuh yang mengelupas dan berdarah"

0a"bar 1." Eksema herpetikum"

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 15/24

15

Faksinasi smallpo> pada pasien $A /bahkan pa'anan pasien dengan individu yang

mendapat vaksinasi, dapat menyebabkan erupsi luas berat /eczema vaccinatum yang

tampak sangat mirip dengan e(=ema herpeti(um"

#asien $A menun'ukkan peningkatan prevalensi ineksi * rubrum dibandingkan (ontrol

nonatopik" Antibodi /gE terhadap & urur biasa di'umpai pada pasien $A, sebaliknya 'arang

 pada (ontrol normal dan pasien asmatik" & urur dan dermatoit lain penting karena setelah

terapi anti 'amur, akan ter'adi penurunan keparahan kulit $A"

:taphylo(o((us aureus di'umpai pada M 70% lesi kulit $A" rusta kuning madu,

olikulitis, pioderma dan pembesaran 9B regional, merupakan indikasi adanya ineksi

sekunder /biasanya oleh : aureus dan memerlukan terapi antibiotik" #entingnya : aureus

 pada $A didukung oleh observasi bahwa pasien $A berat, walaupun tanpa ineksi berat,

dapat menun'ukkan respon klinis terhadap terapi kombinasi dengan antibiotik dan steroid

topikal"

$ermatitis tangan

#asien $A sering mengalami dermatitis tangan nonspesiik" $ermatitis ini sering dipi(u

oleh basah berulang dan pen(u(ian tangan dengan sabun, detergen, dan desinektan"

$ermatitiseritroderma eksoliati 

omplikasi ini ter'adi akibat superineksi, seperti : aureus penghasil toksin atau ineksi

herpes simplek, iritasi berulang, atau terapi yang tidak men(ukupi" #ada beberapa kasus,

 penghentian steroid sistemik yang dipakai mengontrol $A berat dapat men'adi a(tor 

 pen(etus eritroderma eksoliati"

Pr$n$%% dan &er(alanan &en#a'!

#enyakit (enderung lebih berat dan persisten pada anak, dan periode remisi lebih sering bila

anak bertambah usia" +esolusi spontan dilaporkan ter'adi setelah usia 5 tahun pada 60-80% pasien

yang menderita se'ak bayi" @alaupun penelitian terdahulu menun'ukkan bahwa kisaran <6% anak 

akan terus menderita $A sampai dewasa, tetapi studi yang lebih baru melaporkan bahwa $A

sembuh pada kisaran 20% anak, dan men'adi kurang parah pada 85%" ;aktor predikti berikut

 berkorelasi dengan prognosis 'elek $A $A luas pada masa anak, disertai rhinitis alergik dan asma,

riwayat $A pada orang tua atau saudara, awitan $A pada usia lebih dini, anak tunggal, dan level

gE sangat tinggi"

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 16/24

18

Pena!ala'%anaan

  Untuk memperoleh keberhasilan terapi $A, diperlukan pendekatan sistematik meliputi

hidrasi kulit, terapi armakologis, dan identiikasi serta eliminasi a(tor pen(etus seperti

iritan, alergen, ineksi, dan stressor emosional /9ambar 5" :elain itu, ren(ana terapi harus

individualistik sesuai dengan pola reaksi penyakit, termasuk stadium penyakit dan aktor 

 pen(etus unik dari masing-masing pasien"

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 17/24

1?

0a"bar 1." #endekatan pada pasien dengan dermatitis atopik"

Tera& !$&)al

Hdra% 'ul!" #asien $A menun'ukkan penurunan ungsi sawar kulit dan >erosis yang

 berkontribusi untuk ter'adinya issure mikro kulit yang dapat men'adi 'alan masuk pathogen, iritan

dan alergen" #roblem tersebut akan diperparah selama winter dan lingkungan ker'a tertentu"

4ukewarm soaking baths minimal 20 menit dilan'utkan dengan o((lusive emollient /untuk 

menahan kelembaban dapat meringankan ge'ala" *erapi hidrasi bersama dengan emolien

menolong mngembalikan dan memperbaiki sawar lapisan tanduk, dan dapat mengurangikebutuhan steroid topi(al"

S!er$d !$&)al" arena eek samping potensial, pemakaian steroid topikal hanya untuk mengontrol

$A eksaserbasi akut" :etelah (ontrol $A di(apai dengan pemakaian steroid setiap hari, (ontrol

 'angka pan'ang dapat dipertahankan pada sebagian pasien dengan pemakaian luti(asone 0"05% 2

>minggu pada area yang telah sembuh tetapi mudah mengalami eksema" :teroid poten harus

dihindari pada wa'ah, genitalia dan daerah lipatan" :teroid dioleskan pada lesi dan emolien

diberikan pada kulit yang tidak terkena" :teroid ultra-poten hanya boleh dipakai dalam waktu

singkat dan pada area likeniikasi /tetapi tidak pada wa'ah atau lipatan" :teroid mid-poten

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 18/24

1<

dapat diberikan lebih lama untuk $A kronik pada badan dan ekstremitas" Eek samping lo(al

meliputi stria, atroi kulit, dermatitis perioral, dan akne rosasea"

Inhb!$r 'al%neurn !$&)al" *akrolimus dan pimekrolimus topikal telah dikembangkan sebagai

imunomodulator nonsteroid" :alap takrolimus 0"0% telah disetu'ui sebagai terapi intermiten $A

sedang-berat pada anak N 2 tahun dan takrolimus 0"1% untuk dewasa" rim pimekrolinus

1% untuk anak N 2 tahun dengan $A ringan-sedang" edua obat eekti dan dengan proil

keamanan yang baik untuk terapi 6 tahun bagi takrolimus dan 2 tahun untuk pimekrolimus" edua

 bahan tersebut tidak menyebabkan atroi kulit, sehingga aman untuk wa'ah dan lipatanC dan tidak 

menyebabkan peningkatan ke(enderungan mendapat superineksi virus"

Iden!-'a% dan el"na% -a'!$r &en)e!u%.

;aktor pen(etus yang perlu diidentiikasi di antaranya sabum atau detergen, pa'anan

kimiawi, rokok, pakaian abrasi, pa'anan ekstrim suhu dan kelembaban"

Aleren %&e%-' " Alergen potensial dapat didentiikasi dengan anamnesis detil, u'i tusuk 

selekti, dan level gE spesiik" U'i kulit atau u'i in vitro positi, terutama terhadap makanan,

sering tidak berkorelasi dengan ge'ala klinis sehingga harus dikonirmasi dengan (ontrolled

ood (hallenges dan diet eliminasi"

Bayi dan anak lebih banyak mengalami alergi makanan, sedang anak yang lebih tua dan

dewasa lebih banyak alergi terhadap aeroallergen lingkungan"

An!4n-e'%" :ealosporin dan peni(illinase-resistant peni(illins /dikloksasilin, oksasilin,

kloksasilin diberikan untuk pasien yang tidak dikolonisasi oleh strain : aureus resisten"

:tailokokus yang resisten terhadap metisilin memerlukan kultur dan u'i sensitivitas untuk 

menentukan obat yang (o(ok" &upirosin topikal dapat berguna untuk lesi yang mengalami

ineksi sekunder terbatas"

*erapi antivirus untuk ineksi herpes simplek kulit,sangat penting untuk pasien $A luas"

Asiklovir oral > 600 mgh atau 6 > 200 mgh untuk 10 hari untuk dewasa dengan ineksi

herpes simplek kulit" :edangkan asiklovir iv diberikan untuk e(=ema herpetikum diseminata"

neksi dermatoit dapat menyebabkan eksaserbasi $A, sehingga harus diterapi dengan

anti-'amur topi(al atau sistemik"

Prur!u%" :teroid topikal dan hidrasi kulit untuk mengurangi radang dan kulit kering, sering

mengurangi keluhan gatal" Alergen hirup dan makanan yang terbukti menyebabkan rash pada

(ontrolled (hallenges, harus disingkirkan" Antihistamin sistemik beker'a terutama memblok 

reseptor .1 dalam dermis, karenanya dapat menghilangkan pruritus akibat histamine" arena

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 19/24

17

histamine hanya merupakan satu mediator penyebab gatal, beberapa pasien hanya mendapat

keutungan minimal terhadap terapi antihistamin" euntungan beberapa antihistamin adalah

mempunyai eek an>iolyti( ringan sehingga dapat lebih menolong melalui eek sedati"

Antihistamin non-sedati baru menun'ukkan hasil yang bervariasi, dan akan berguna bila $A

disertai dengan urtikaria atau rhinitis alergika"

arena pruritus biasanya lebih parah pada malam hari, antihistamin sedati, hidroksi=in atau

dienhidramin, mempunyai kelebihan /oleh eek samping mengantuk bila diberikan pada waktu

tidur" $oksepin memiliki eek antidepresan dan eek blok terhadap reseptor .1 dan .2" bat ini

dapat diberikan dengan dosis 10-?5 mg oral malam hari atau sampai 2 > ?5 mg pada pasien

dewasa" #emberian doksepin 5% topikal 'angka pendek /1 minggu dapat mengurangi

 pruritus tanpa menimbulkan sensitisasi" @alaupun demikian, dapat ter'adi eek sedasi pada

 pemberian topi(al area yang luas dan dermatitis kontak alergik"

Pre&ara! !er" #reparat ter batubara mempunyai eek antipruritus dan anti-inlamasi pada

kulit tetapi tidak sekuat steroid topikal" #reparat ter dapat mengurangi potensi steroid topikal

yang diperlukan pada terapi pemeliharaan $A kronis" #roduk ter batubara baru telah

dikembangkan sehingga lebih dapat diterima pasien berkaitan dengan bau dan mengotori

 pakaian" :ampo mengandung ter dapat menolong untuk dermatitis kepala" #reparat ter tidak 

 boleh diberikan pada lesi kulit radang akut, karena dapat ter'adi iritasi kulit" Eek samping ter 

di antaranya olikulitis dan otosensiti"

Tera& -$!$" UFB broadband, UFA broadband, UFB narrowband /11 nm, UFA-1 /60-

600nm, dan kombinasi UFA-B dapat berguna sebagai terapi penyerta $A" *arget UFA

dengantanpa psoralen adalah sel 4) dan eosinoil, sedangkan UFB berungsi imunosupresi 

melalui penghambatan ungsi sel penya'i antigen, 4) dan merubah produksi sitokin oleh

keratinosit" Eek samping 'angka pendek terapi oto di antaranya eritema, nyeri kulit, garal,

dan pigmentasiC sedangkan eek samping 'angka pan'ang adalah penuaan kulit premature dan

keganasan kulit"

Ra5a! na&

#asien $A yang tampak eritrodermik atau dengan penyakit kulit berat dan luas yang resisten

terhadap terapi outpatient, harus dirawat inap sebelum mempertimbangkan terapi sistemik 

alternati, dengan maksud men'auhkan pasien dari alergen lingkungan atau stress emosional"

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 20/24

20

Bersihnya lesi kulit selama dirawat, memberikan kesempatan untuk dilakukan u'i kulit dan

(ontrolled (hallenge"

Tera& %%!e"' 

S!er$d %%!e"' " #emakaian prednison oral 'arang pada $A kronik" Beberapa pasien dan

dokter lebih menyukai pemberian steroid sistemik karena terapi topi(al dan hidrasi kulit

memberikan hasil yang lambat" #erlu diingat, bahwa hasil yang dramatis oleh steroid sistemik 

sering disertai rebound flare berat $A setelah steroid dihentikan" Untuk $A eksaserbasi akut

dapat diberikan steroid oral 'angka pendek" Bila ini diberikan, perlu dilakukan tapering dosis

dan memulai skin (are, terutama dengan steroid topi(al dan reLuent bathing, dilan'utkan

dengan pemberian emolien untuk (egah rebound lare $A"

S'l$%&$rn" :iklosporin adalah obat imunosupresi poten yang beker'a terutama terhadap sel

* dengan (ara menekan transkripsi sitokin" Agen mengikat sitopilin, dan komplek ini

seterusnya menekan kalsineurin /molekul yang diperlukan memulia transkripsi gen sitokin"

#asien $A dewasa dan anak yang rerakter terhadap terapi konvensional, dapat berhasil

dengan siklosporin 'angka pendek" $osis 5 mgkg umumnya dipakai se(ara sukses dalam

 pemakaian 'angka pendek dan pan'ang /1 tahun, sedang beberapa peneliti lain memakai

dosis tak bergantung berat badan untuk dewasa, dosis rendah /150 mg atau 00 mg /dosis

tinggi perhari memakai siklosporin mikroemulsi" *erapi siklosporin disertai dengan

menurunnya penyakit kulit dan perbaikan kualitas hidup" #enghentian terapi dapat

menghasilkan kekambuhan /beberapa pasien tetap remisi lama" &eningkatnya kreatinin

serum atau yang lebih nyata gengguan gin'al dan hipertensi adalah eek samping spesiik 

yang perlu diperhatikan pada terapi siklosporin"

An!"e!ab$l!" &y(ophenolate moetil adalah inhibitor biosintesis purin yang digunakan

sebagai imunosupresan pada transplantasi organ, telah pula digunakan dalam terapi penyakit

kulit inlamatori" :tudi open label melaporkan &&; oral /2 gh 'angka pendek, dan

monoterapi menghasilkan penyembuhan lesi kulit $A dewasa yang resisten terhadap obat

lain /steroid oral dan topi(al, #UFA" bat tersebut ditoleransi baik /hanya 1 pasien

mengalami retinitis herpes" :upresi sumsum tulang /dose-related pernah dilaporkan" Bila

obat tidak berhasil dalam 6-< minggu, obat harus dihentikan"

Alleren ""u!hera&#" munoterapi dengan aeroallergen tidak terbukti eekti dalam terapi

$A" #enelitian terbaru, imunoterapi spesiik selama 12 bulan pada dewasa dengan $A yang

disensitasi dengan alergen dust mite menun'ukkan perbaikan pada :)+A$ dan

 pengurangan pemakaian steroid"

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 21/24

21

Pr$b$!' " #emberian probiotik /4a(toba(illus rhamnosus strain 99 saat perinatal,

menun'ukkan penurunan insiden $A pada anak berisiko selama 2 tahun pertama kehidupan"

bu diberi pla(ebo atau la(tobasilus 99 perhari selama 6 minggu sebelum melahirkan dan

kemudian baik ibu /menyusui atau bayi terus diberi terapi tiap hari selama 8 bulan" .asil di

atas menun'ukkan bahwa la(tobasilus 99 bersiat preventi yang berlangsung sesudah usia

 bayi" .al ini terutama didapat pada pasien dengan u'i kulit positi dan gE tinggi"

BAB

DISKUSI

1 #enegakan $iagnosis

$ilaporkan seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke #uskesmas e(amatan

)empaka #utih dengan keluhan yang di(urigai sebagai $ermatitis Atopik" $ermatitis

Atopik /$A merupakan suatu peradangan kulit yang bersiat kronis dan residi, disertai

kulit kering dan gatal, yang umumnya sering ter'adi pada bayi dan anak-anak, pada

dewasa kira Gkira 1-%, sering berhubungan dengan peningkatan kadar gE dalam serum

dan riwayat atopi pada keluarga atau penderita /$ermatitis atopik, rinitis alergik atau

asma bronkial" +esiko mewarisi $A lebih tinggi bila ibu yang menderita $A dibanding

ayah" 4ebih dari seperempat anak dari seorang ibu yang menderita atopi akan mengalami

$A" #asien 'uga memiliki riwayat atopi berupa alergi makanan laut, dan riwayat ibu

menderita penyakit atopi"

ulit penderita $A umumnya kering, pu(at, kadar lipid diepidermis berkurang,

dan kehilangan air lewat epidermis meningkat" !ari tangan teraba dingin" #enderita $A

(enderung sering merasa (emas, egois, rustasi atau merasa tertekan" 9e'ala utama $A

adalah pruritus, dapat hilang timbul sepan'ang hari, tetapi pada umumnya (enderung

hebat dimalam hari" Akibatnya penderita akan menggaruk sehingga timbul berma(am-

ma(am kelainan kulit berupa papul, likeniikasi, eritema, erosi, ekskoriasi, eksudasi dan

krusta" :esuai dengan pasien dalam kasus yang mengalami keluhan kulit kering dan gatal

yang hebat terutama dimalam hari dan 'ika kulit kepanasan sehingga kulit digaruk 

sampai luka"

$A dapat dibagi men'adi tiga ase, yaitu $"A inantil /2 bulan G 2 tahun, $A

anak /2-10 tahun, $A rema'a dan dewasa" #ada $A dewasa, lesi kulit kering, agak 

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 22/24

22

menimbul, papul datar, dan (enderung bergabung men'adi plak likeniikasi dengan

sedikit skuama, dan sering ter'adi ekskoriasi, dan eksudasi karena garukan, lambat laun

ter'adi hiperpigmentasi" :esuai pada kasus, kulit pasien yang gatal dan kering yang lama

kelamaan 'adi luka dan kulitnya menghitam"

*empat predileksi lesi pada pasien berada di daerah punggung, leher belakang,

tangan, lipat lutut" .al ini sesuai dengan teori yang mengatakan dimana tempat

 predileksi sering mengenai tangan dan pergelangan tangan, dapat pula dapat ditemukan

setempat, misalnya pada bibir / kering, pe(ah , vulva, puting susu, skalp" adang erupsi

meluas dan paling parah dilipatan"

$iagnosis pada pasien ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan isik 

yang dilakukan" *idak dilakukan pemeriksaan penun'ang tambahan lain untuk membantu

menegakkan diagnosis" Berdasarkan teori yang ada, diagnosis ditegakkan berdasarkan

anamnesis dan gambaran klinis yang didasarkan kriteria yang disusun oleh .aniin dan

+a'ka yang diperbaiki oleh sekelompok ker'a dari nggris yang dikoordinasi oleh william

/1776

Ma($r )hara)!er%!)% * + 3, Mn$r )hara)!er%!)% *+ 3,

. Prur!u%

8" *ypi(al morphology and

distribution /ie, le>uralli(henii(ation in older

(hildrenC a(ial and e>tensor

involvement in inants and

young (hildren

6. Ten)en)# !$5ard )hr$n) $r

)hr$n)all# rela&%n

der"a!!%

7. Per%$nal $r -a"l# h%!$r#

$- a!$&# *e8 a%!h"a8 aler)

rhn!%8 a!$&) der"a!!%,

27. 9er$%% *dr# %'n,

27" A((entuated lines or

grooves below themargin o the lower

eyelid /$ennie-&organ

old

0" $arkening beneath the

eyes /allergi(

shinersrbital

darkening

1" ;a(ial pallora(ial

erytherma

2" #ityriasis alba

" eratosis pilaris

6" (hthyosis vulgaris

5" .yperlinearity o

 palms and soles

8" @hite dermographism

/white line appear on

skin within 1 minute o 

 being stroked with

 blunt instrument

?" )on'un(tivitis

<" erato(onus

7" Anterior sub(apsular

1. /$$d n!$leran)e:

aller#

62" mmediate /type 1skin test rea(tivity

6" :us(eptibility to

(utaneous ine(tion

/eg, with :taph aureus,

.:F, other viruses,

warts, mollus(um,

dermatophytes

66" #eriolli(ular

a((entuation

65" Early age o onset

68" mpaired (ell-

mediated immunity

6?" Anterior ne(k olds

7. ;$ur%e n-luen)ed b#

en<r$n"en!:

e"$!$nal -a)!$r%

=. Prur!u% 5!h

%5ea!n

50" ntoleran(e to wool

and lipid solvents

51" #eripheral blood

eosinophilia

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 23/24

2

(atara(ts

60" Elevated total serum

gE

52" .and andor oot

dermatitis

5" )heilitis

56" 3ipple e(=emaambar Tabel ! "umber#

 $iagnostic criteria for %$ by &anifin 'M, (ajka ) %cta $erm *enereol "uppl +"tockh) !./01#22324 +no !5-14)

$iagnosis selain didasarkan pada kriteria gambaran klinis oleh .aniin dan +a'ka

 pada tabel diatas, dan pemeriksaan isik, terdapat pemeriksaan penun'ang yang dapat

digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis $A, yaitu menggunakan tes

laboratorium. 4evel gE serum meningkat pada ?0-<0% pasien $A, yang disertai dengan

sensitisasi terhadap alergen inhalan dan makanan" #ada 20-0% pasien $A, tidak ter'adi

 peningkatan gE dan pasien ini tidak menun'ukkan sensitisasi terhadap alergen inhalan,

tetapi beberapa pasien masih mempunyai gE sensiti=ation terhadap antigen mi(robial

/toksin : aureus, ) albi(ans atau &alasse=ia sympodialis dan menun'ukkan reaksi positi 

memakai atopy pat(h test walaupun tes kulit imediatenya negati" :ebagian besar pasien

menun'ukkan peningkatan eosinoil darah tepi, meningkatnya pelepasan histamine spontan

dari sel basoil" :el * )4AJ se(ara spontan melepas 4-5 dan 4-1 yang se(ara

ungsuional memperpan'ang hidup eosinoil dan menginduksi sintesis gE"

$alam diagnosis banding, terdapat se'umlah penyakit kulit inlamasi, imunodeisiensi,

 penyakit genetik, dan penyakit ineksi lain, yang mempunyai ge'ala dan tanda yang sama

dengan $A, yang harus dieksklusi sebelum diagnosis $A dibuat, yaitu $ermatitis kontak 

/alergik dan iritan, $ermatitis seboroik, :kabies, #soriasis, ktiosis vulgaris,

$ermatoitosis, E(=ema asteatotik, 4iken simplek kronikus, $ermatitis numularis"

2 *ata 4aksana

#ada kasus, pasien diterapi dengan pemberian )etiri=ine, diminum 2>hari tiap

malam hari untuk kurangi gatal, krim untuk leher, tangan, kaki yang mengandung

kortikosteroid dipakai rutin tiap pagi dan sore hari untuk mengurangi radang, bantu

hilangkan lesi hitam dan luka-luka bekas garukan"

#rognosis

8/16/2019 dermatitis atopi case

http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopi-case 24/24

26

:ulit meramalkan prognosis $A pada seseorang" #rognosis lebih buruk bila kedua

orang tuanya menderita $A" Ada ke(ederungan perbaikan spontan pada masa anak, dan

sering ada yang kambuh pada masa rema'a" :ebagian kasus menetap pada usia di atas 0

tahun" $i bawah ini adalah aktor yang berhubungan dengan prognosis kurang baik $A

• $A luas pada anak 

• &enderita rinitis alergik dan asma bronkial

• +iwayat $A pada orang tua atau saudara kandung

• nset $A pada usia muda

• Anak *unggal

• adar gE serum sangat tinggi

#ada kasus ini, karena ibu kandung pasien penderita atopi, dan usia pasien sudah 56

tahun,kemungkinan kasus ini akan menetap dan prognosisnya kurang baik karena akan

sering ter'adinya kekambuhan"

DA/TAR RE/ERENSI

1" 4eung $O&, Ei(henield 4;, Boguniewi(= &" Atopi( $ermatitis /Atopi( E(=ema" n

@ol , 9oldsmith 4A, at= :, 9il(hrest BA, #aller A:, $avid !" 4eell $!, editors"

;it=patri(kPs $ermatology in 9eneral &edi(ine, F ed" 3ew Oork &(9raw-.illC 200<"

 p" 168-15<"

2" .aniin !&, +a'ka 9" $iagnosti( eatures o atopi( dermatitis" A(ta $em Fenereol

17<0C7266"

" :pergel :(hneider, 1777" Atopi( dermatitis" *he nternet !ournal o Asthma, Allergy

and mmunology 1

6" 4eung $O et al" 3ew insights into atopi( dermatitis" ! )lin nvest 2006C11851"