departemen statistika ipb, 2016 - adw/01 - adw s2... · b contoh kasus pemulusan rataan bergerak...

32
1 Dr. Kusman Sadik, M.Si Departemen Statistika IPB, 2016

Upload: others

Post on 11-Oct-2019

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

1

Dr. Kusman Sadik, M.Si

Departemen Statistika IPB, 2016

Page 2: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

2

Analisis Statistika (STK511)

2

Page 3: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

3

Dr. Kusman Sadik, M.Si

Dr. I Made Sumertajaya, MS

Pika Silvianti, M.Si

3

Page 4: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

4

Nama Mhs

PS (STT/STK)

Asal instansi

Pendidikan S1

4

Page 5: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

5

Mata kuliah ini menjelaskan karakteristik data deret waktu,

peramalan menggunakan metode pemulusan (smoothing),

pemodelan data deret waktu ARIMA(p,d,q) melalui metode

momen dan metode memungkinan maksimum.

Serta menjelaskan metode pemodelan untuk data deret

waktu yang mempunyai faktor musiman (seasonally),

ARIMA(p,d,q)x(P,D,Q)s. Pemodelan ragam (ARCH dan

GARCH), pemodelan data deret waktu dua peubah (fungsi

transfer) dan pemodelan data deret waktu banyak peubah

(VAR).

5

Page 6: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

6

Setelah mengikuti mata kuliah ini selama satu

semester, mahasiswa akan mampu menganalisis

data deret waktu melalui metode pemulusan

(smoothing) data dan pemodelan ARIMA(p, d, q)

serta ARIMA(p, d, q)x(P, D, Q)s. Mahasiswa juga

mampu melakukan pemodelan data deret waktu lanjutan (ARCH, GARCH, fungsi transfer dan VAR).

6

Page 7: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

7

Metode pengajaran mata kuliah ini dilakukan dengan

mengkombinasikan antara perkuliahan dan praktikum dalam

satu kegiatan.

Karenanya, pada saat perkuliahan mahasiswa harus

membawa peralatan perkuliahan (alat tulis, buku, dsb) juga

peralatan untuk praktikum (laptop, dll).

Pendalaman terhadap materi kuliah dan praktikum dilakukan

melalui pemberian tugas mandiri kepada tiap mahasiswa.

7

Page 8: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

8

1. Kehadiran dalam perkuliahan/praktimum : minimum

80%.

2. Mahasiswa tidak sekedar hadir, tapi juga harus aktif di

perkuliahan.

3. Keterlambatan kedatangan pada perkuliahan

/praktikum : maksimum 15 menit.

8

Page 9: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

9

5. Komponen penilaian : UTS (35% - 40%), UAS (35% - 40%),

Tugas/PR/Quiz (20% - 30%)

6. Nilai (Huruf Mutu) : A, AB, B, BC, C, D, dan E. Batas huruf

mutu didasarkan pada rata-rata kelas.

7. Pelanggaran saat ujian : mahasiswa yang terbukti melakukan

kecurangan pada saat ujian (mencontek atau memberikan

contekan) akan mendapatkan nilai maksimum D.

9

Page 10: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

10

Buku Referensi :

o Montgomery, D.C., et.al. 2008. Forecasting Time Series Analysis 2nd. John Wiley.

o Cryer, J.D. and Chan, K.S. 2008. Time Series Analysis with Application in R.

Springer.

o Wei, William, W.S. 1990. Time Series Analysis, Univariate and Multivariate

Methods. Adison-Wesley Publishing Company Inc, Canada.

o Abraham, B. and Ledolter, J. 2005. Statistical Methods for Forecasting. John

Wiley

o Buku lainnya yang relevan.

Catatan Kuliah

10

Page 11: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

11 11

Bisa di-download di

http://www.stat.ipb.ac.id/en/index.php?page=dr-kusman-sadik

Page 12: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

12 12

Page 13: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

13 13

Page 14: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

14 14

Page 15: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

15 15

No Tujuan Instruksional

Khusus

Materi

Sub Materi

Jam

Pertemuan

1 Mahasiswa mampu

menjelaskan tentang

karakteristik data deret

waktu

Pendahuluan a Pengertian data deret waktu 1 kali (3x60’)

b Ruang lingkup materi analisis data deret waktu

c Karakteristik data deret waktu

d Perkembangan metode analisis data deret waktu

2 Mahasiswa mampu

melakukan pemulusan

terhadap data deret

waktu

Peramalan

dengan

metode

Smoothing

a Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial

Tunggal

2 kali (6x60’)

b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan

Eksponensial Tunggal

c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

Ganda

d Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan

Eksponensial Tunggal

e Pemulusan Winters’

f Contoh kasus Pemulusan Winters’

g Seleksi pemulusan terbaik menggunakan MSE, MAPE,

MSD, AIC, dan BIC

Page 16: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

16 16

No Tujuan Instruksional

Khusus

Materi

Sub Materi

Jam

Pertemuan

3 Mahasiswa dapat

menjelaskan konsep

model AR(p), MA(q),

dan ARMA(p, q)

Pemodelan Deret

Waktu Univariate

yang stasioner:

Review Model AR(p),

MA (q), ARMA (p,q)

a Proses Stokastik 2 kali (6x60’)

b Fungsi Autokorelasi

c Fungsi Autokorelasi Parsial

d White Noise

e Proses linier umum

f Model rataan bergerak, MA(q)

g Model regresi diri, AR(p)

h Model campuran, ARMA(p, q)

i Sifat Invertibilitas

j Identifikasi Model

k Metode Pendugaan parameter model

l Diagnostik model

m Peramalan

Page 17: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

17 17

No Tujuan Instruksional

Khusus

Materi

Sub Materi

Jam

Pertemuan

4 Mahasiswa dapat

mengidentifikasi

kestasioneran dan

mengidentifikasi model

ARIMA(p, d, q)

Pemodelan Deret

Waktu Univariate

yang tak

stasioner: Model

ARI(p,d), IMA

(d,q), ARIMA

(p,d,q)

a Jenis-jenis ketidakstasioneran 2 kali (6x60’)

b Penanganan ketidakstasioneran: Transformasi dan

pembedaan

c Penstasioneran melalui pembedaan (diffrencing)

d Model ARI(p)

e Model IMA(q)

f Model ARIMA(p, d, q)

g Identifikasi, pengepasan, dan diagnostik model

h Peramalan

5

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Page 18: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

18 18

No Tujuan Instruksional

Khusus

Materi

Sub Materi

Jam

Pertemuan

6 Mahasiswa dapat

menjelaskan faktor

musiman aditif, faktor

musiman multiplikatif,

model musiman

ARIMA(p, d, q)x(P, D,

Q)s, mengidentifikasi

adanya faktor musiman

melalui IACF dan

ESPACF

Pemodelan Deret

Waktu Univariate

Musiman: Model

ARIMA (p,d,q)(P,D,Q)s

a Model ARIMA musiman 1 kali (3x60’)

b Identifikasi, pengepasan, dan diagnostik model

c Peramalan

7 Mahasiswa

mengidentifikasi

keheterogenan noise

dan dapat membangun

model ragam ARCH dan

GARCH

Pemodelan ragam

noise yang tidak

homogen

(heteroskedasitas):

Model ARCH dan

GARCH

a Pengertian heteroskedasitas 2 kali (3x60’)

b Konsekuensi akibat terjadinya masalah

heteroskedasitas

c Model ARCH dan GARCH

d Identifikasi, pengepasan, dan diagnostik model

Page 19: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

19 19

No Tujuan Instruksional

Khusus

Materi

Sub Materi

Jam

Pertemuan

8 Mahasiswa dapat

mengidentifikasi model

Fungsi Transfer

Pemodelan Deret

Waktu Bivariate:

Model fungsi

transfer

a Pengertian Fungsi Transfer 2 kali (6x60’)

b Fungsi korelasi silang

c Model umum fungsi transfer

d Identifikasi, pengepasan, dan diagnostik model

e Peramalan

9 Mahasiswa dapat

menjelaskan vektor

untuk model deret waktu

Pemodelan Deret

Waktu

Multivariate:

Model Vector

Autoregessive

(VAR)

a Pengertian Model VAR 2 kali (6x60’)

b Model umum VAR

c Cointegrasi

d Identifikasi, pengepasan, dan diagnostik model

e Peramalan

10

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Page 20: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

20 20

Page 21: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

21

Statistics as a subject provides a body of principles and methodology for

Designing the process of data collection : survey/observation and experimental design

Summarizing and interpreting the data : descriptive statistics (table and graph).

Drawing conclusions or generalities : statistical inference.

21

Page 22: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

22

1. Cross-section Data

2. Time-series Data

3. Panel Data

22

Page 23: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

23

Terdiri dari beberapa objek data pada suatu waktu

terntentu. Misalnya data penduduk dan pendapatan

perkapita tingkat kabupaten pada tahun 2015.

23

Kabupaten Jlh Penduduk

(juta)

Rataan pendapatan

perkapita (ribu Rp/bulan)

A 1.2 750

B 0.7 1,345

C 4.3 436

Page 24: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

24

Time-series merupakan data yang terdiri atas satu

objek tetapi meliputi beberapa periode waktu yaitu

harian, bulanan, mingguan, tahunan, dan lain-lain.

Misalnya, jumlah penduduk kabupaten A pada tiga

tahun terakhir:

24

Tahun Jlh Penduduk (juta)

2013 0.71

2014 0.92

2015 1.20

Page 25: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

25

Data panel adalah data yang menggabungkan

antara data time-series dan data cross-section.

Sehingga data panel akan memiliki beberapa objek

dan beberapa periode waktu. .

25

Kabupaten Tahun Jlh Penduduk (juta)

A 2014 0.92

A 2015 1.20

B 2014 0.56

B 2015 0.70

Page 26: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

26

Analyzing time-oriented data and forecasting future values

of a time series are among the most important problems

that analysts face in many fields, ranging from finance and

economics, to managing production operations, to the

analysis of political and social policy sessions..

Consequently, there is a large group of people in a variety of

fields including finance, economics, science, engineering,

and public policy who need to understand some basic

concepts of time series analysis and forecasting. .

26

Page 27: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

27

A forecast is a prediction of some future event or events.

Forecasting is an important problem that spans many

fields including business and industry, government,

economics, environmental sciences, medicine, social

science, politics, and finance.

Forecasting problems are often classified as short-term,

medium-term, and long-term.

Short-term forecasting problems involve predicting events

only a few time periods (days, weeks, months) into the

future.

27

Page 28: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

28

Medium-term forecasts extend from one to two years

into the future, and long-term forecasting problems can

extend beyond that by many years.

Short- and medium-term forecasts are required for activities

that range from operations management to budgeting and

selecting new research and development projects.

Long-term forecasts impact issues such as strategic

planning.

28

Page 29: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

29

1. Qualitative forecasting techniques are often

subjective in nature and require judgment on the

part of experts. Qualitative forecasts are often used

in situations where there is little or no historical

data on which to base the forecast. An example

would be the introduction of a new product, for

which there is no relevant history.

29

Page 30: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

30

2. Quantitative forecasting techniques make formal

use of historical data and a forecasting model. The

model formally summarizes patterns in the data and

expresses a statistical relationship between

previous and current values of the variable. Then

the model is used to project the patterns in the

data into the future. In other words, the forecasting

model is use to extrapolate past and current

behavior into the future.

30

Page 31: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

31 31

Bisa di-download di

http://www.stat.ipb.ac.id/en/index.php?page=dr-kusman-sadik

Page 32: Departemen Statistika IPB, 2016 - ADW/01 - ADW S2... · b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial

32 32