css kaki diabetikum imam feby rsud

25
Disusun oleh: M. Imam Santoso Feby Aryadi

Upload: imam-santoso

Post on 22-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Css Kaki Diabetikum Imam Feby Rsud

TRANSCRIPT

  • Disusun oleh: M. Imam SantosoFeby Aryadi

  • Ulkus diabetikum merupakan luka terbuka pada kulit karena adanya komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insufisiensi dan neuropati yang lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan dan dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob.Diabetes mellitus merupakan penyebab utama amputasi kaki yang non-traumatik. Ulkus kaki dan infeksi merupakan sumber utama morbiditas pada pasien DM. Faktor resiko yang menyebabkan meningkatnya insidensi kaki diabetikum berasal dari beberapa faktor patogen seperti: neuropathy, biomekanisme kaki yang abnormal, PAD dan buruknya penyembuhan luka.

  • 0 = tidak terdapat lesi, kulita dalam keadaan baik tapi dengan bentuk tulang yang menonjol1 = hilangnya lapisan kulit hingga dermis dan tampak tulang menonjol2 = lesi terbuka dengan penetrasi ke tulang atau tendon3 = penetrasi hingga dalam, osteomyelitis, pyarhosis, plantar abses atau infeksi tendon4 = gangren sebagian, menyebar hingga sebagian dari jari kaki atau kaki bagian depan 5 = seluruh kaki dalam kondisi nekrotik dan ganren

  • Faktor endogen: genetik, metabolik, angiopati diabetik, neuropati diabetikFaktor eksogen: trauma, infeksi, obat

  • Sering kesemutanNyeri kaki saat istirahatSensasi rasa berkurangPenurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis, tibialis dan popliteaKaki menjadi atrofi, dingin dan kuku menebalKulit kering

  • Anamnesagejala: ketidaknyamanan pada kaki:Sensasi yang dirasakan:- rasa terbakar, baal, kesemutan (2 poin); - pegal, kram atau nyeri (1 poin). Maximal 2 poin.Dimana lokasinya terasanya:- kaki (2 poin); - betis (1 poin); dimanapun (0 poin). Maximal 2 poin.

  • Apakah memiliki gejala yang dirasakan saat malam hari - YA (1 poin).Kapan terasa gejalanya: - Memburuk pada malam hari (2 poin); Siang dan malam (1 poin); - hanya siang (0 poin). Maksimal 2 poin.Apa yang memperbaiki gejala: - Berjalan (2 poin); Berdiri (1 poin); - duduk/berbaring/ tidak membaik (0 poin). Maksimal 2 poin.

  • 0 to 2 normal3 to 4 mild5 to 6 moderate7 to 9 severe

  • Sensasi getaran (dengan garpu tala pada dorsal ibu jari kaki)Sensasi tekanan (dengan benang esthesiometer)Nyeri superfisial atau sensasi temperatur

  • Achilles tendon reflex- negatif (2 poin untuk setiap kaki); - positif dengan gerakan berlebih (1 poin untuk setiap kaki).Sensasi getaran - negatif atau menurun (1 poin untuk setiap kaki).Sensasi tusuk - negatif atau menurun (1 poin untuk setiap kaki).Sensasi temperatur - menurun (1 poin untuk setiap kaki).

  • 0 to 2 normal3 to 5 mild6 to 8 moderate9 to 10 severe

  • Berdasarkan Wagner:

    Grade 0 No ulcer in a high risk foot.Grade 1 Superficial ulcer involving the full skin thickness but not underlying tissues.Grade 2 Deep ulcer, penetrating down to ligaments and muscle, but not bone involvement or abscess formation.Grade 3 Deep ulcer with cellulitis or abscess formation, often with osteomyelitis.Grade 4 Localized gangrene.Grade 5 Extensive gangrene involving the whole foot.

  • Gejala infeksi kaki diabetikum:2 gejala dari berikut: Eritema, hangat, nyeri tekan atau pembengkakanAdanya Pus keluar dari ulkus

  • Wagner grade 2Wagner grade 3

  • Riwayat ulkus kaki diabetikum atau amputasiDeformitas kaki neuropati (callused area).Tidak ada sensasi tekanan dengan benang

  • Hindari merokok, jalan dengan kaki telanjang, benda kompres panasKuku jempol harus dipotong mengikuti bentuk ibu jari kaki dan kikis bagian kuku yang tajamCek keadaan kaki setiap hari khususnya di daerah penekanan dan sela jari, lihat adanya robeknya kulit, blister, bengkak atau kemerahan. Bisa juga menggunakan kaca atau dibantu orang lain untuk melihatnya.Kaki harus dicuci dengan air hangat kuku, dengan sabun antiseptik kemudian keringkan dengan handuk kering. Oleskan pelembab.Sepatu pasien harus pas tidak menekan menggunakan kaos kaki dari katun yang tidak terlalu ketat dan diganti setiap harinya.

  • Pemeriksaan keparahan infeksiKebutuhan untuk di rawat inapEvaluasi suplai vaskulerPertimbangkan untuk dilakukan pembedahan (amputasi/revaskularisasi) Terapi antibiotik yang sesuaiPerawatan luka lokalKontrol hiperglikemia

  • Usual organisms No infectionNone Mild infectionStaphylococcus aureusStreptococci Enterococci S. epidermidis Gram-negative aerobes Severe limb orpolymicrobial:life-threateningS. aureus infection Group A beta-hemolytic streptococciEnterococci Gram-negative aerobesAnaerobes

  • Antibiotic regimens No infectionNone Mild infectionfirst-generation cephalosporindicloxacillinamoxicillin-clavulanateclindamycinofloxacin alone or with clindamycin Severe limb- orbeta-lactam-beta-lactamase inhibitorlife-threateningclindamycin + quinoloneinfection clindamycin + ceftazidimeimipenem + vancomycin if life-threatening infection