canalis ingunalis

8
Canalis Ingunalis saluran oblik caudal dinding anterior abdomen yang dilewati struktur- struktur menuju ke dan dari testis ke cavum abdomen pada pria. Pada wanita saluran ini dilewati oleh ligamentum rotundum uteri, dari uterus ke labium majus. Dewasa 1,5 Inch (4 Cm) terbentang dari anulus inguinalis internus / profundus (lubang pada fascia transversa abdominis) berjalan turun sampai anulus inguinalis eksternus / superfisialis (lubang pada aponeurosis m. obliquus externus abdominis ). terletak sejajar dan tepat di cranial ligamentum inguinale. Pembentukan Canalis inguinalis Sebelum desensus testis dan ovarium dari tempat asalnya yang terletak tinggi didinding posterior abdomen (L1), terbentuk diverticulum peritonealis yang dinamakan processus vaginalis. Processus vaginalis berjalan melalui lapisan- lapisan bagian caudal dinding anterior abdomen, melalui fascia transversalis pada anulus inguinalis internus membentuk fascia spermatica interna. Waktu berjalan melalui bagian caudal m. obliquus internus abdominis, ia membawa sebagian serabut bagian caudal yang membentuk m. cremaster. Serabut-serabut tertanam dalam fascia, dan selubung tubular yang keduanya dikenal sebagai fascia cremasterica. Processus vaginalis melewati dicaudal serabut-serabut m. tranversus abdominis yang melengkung, oleh karena itu tidak mendapat selubung dari lapisan-lapisan abdomen. Waktu mencapai aponeurosis m. obliquus externus abdominis, ia melakukan evaginasi pada aponeurosis ini dan membentuk anulus inguinalis eksternus dan mendapat selubung fascia tubular ketiga, fascia spermatica externa. Dengan cara ini terbentuk kanalis inguinalis Pada pria testis mengalami desensus melalui pelvis dan canalis inguinalis selama bulan ke tujuh dan ke delapan kehidupan fetal. Rangsang normal untuk desensus testis

Upload: anna-maria

Post on 04-Jul-2015

172 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Canalis Ingunalis

Canalis Ingunalis saluran oblik caudal dinding anterior abdomen yang dilewati struktur-struktur

menuju ke dan dari testis ke cavum abdomen pada pria. Pada wanita saluran ini dilewati oleh ligamentum rotundum uteri, dari uterus ke labium majus.

Dewasa 1,5 Inch (4 Cm) terbentang dari anulus inguinalis internus / profundus (lubang

pada fascia transversa abdominis) berjalan turun sampai anulus inguinalis eksternus / superfisialis (lubang pada aponeurosis m. obliquus externus abdominis ).

terletak sejajar dan tepat di cranial ligamentum inguinale.

Pembentukan Canalis inguinalisSebelum desensus testis dan ovarium dari tempat asalnya yang terletak tinggi didinding posterior abdomen (L1), terbentuk diverticulum peritonealis yang dinamakan processus vaginalis. Processus vaginalis berjalan melalui lapisan-lapisan bagian caudal dinding anterior abdomen, melalui fascia transversalis pada anulus inguinalis internus membentuk fascia spermatica interna. Waktu berjalan melalui bagian caudal m. obliquus internus abdominis, ia membawa sebagian serabut bagian caudal yang membentuk m. cremaster. Serabut-serabut tertanam dalam fascia, dan selubung tubular yang keduanya dikenal sebagai fascia cremasterica.Processus vaginalis melewati dicaudal serabut-serabut m. tranversus abdominis yang melengkung, oleh karena itu tidak mendapat selubung dari lapisan-lapisan abdomen. Waktu mencapai aponeurosis m. obliquus externus abdominis, ia melakukan evaginasi pada aponeurosis ini dan membentuk anulus inguinalis eksternus dan mendapat selubung fascia tubular ketiga, fascia spermatica externa. Dengan cara ini terbentuk kanalis inguinalis

Pada pria testis mengalami desensus melalui pelvis dan canalis inguinalis selama bulan ke tujuh dan ke delapan kehidupan fetal. Rangsang normal untuk desensus testis adalah testosteron yang disekresi oleh testis fetus. Testis mengikuti gubernaculum dan mengalami desensus di belakang peritoneum pada dinding posterior abdomen. Testis kemudian berjalan dibelakang prosessus vaginalis dan menarik saluran, pembuluh darah dan saraf dan pembuluh limfe kecaudal. Akhirnya testis terletak pada scrotum yang sedang berkembang menjelang akhir bulan kedelapan.Karena testis dan pembuluh-pembuluh, saluran dan sebagainya yang menyertainya mengikuti jalan yang sebelumnya diambil oleh prosessus vaginalis, mereka mendapat tiga selubung yang sama waktu mereka berjalan melalui canalis inguinalis. Jadi fuiniculus spermaticus diliputi oleh tiga lapisan fascia konsentrik,

Page 2: Canalis Ingunalis

(1)fascia spermatica interna, berasal dari fascia transversalis, (2)fascia cremasterica, berasal dari m. obliquus internus abdominis, (3)fascia spermatica externa, berasal dari aponeurosis m. obliquus externus abdominis.

Batas Canalis InguinalisBatas kanalis inguinalis :• Kraniolateral : anulus inguinalis internus• Kaudomedial : anulus inguinalis eksternus• Atapnya : aponeurosis m.oblikus eksternus• Dasarnya : ligamentum inguinalis

Trigonum Hasselbach• Inferior : ligamentum inguinalis• Lateral : vasa efigastrika inferior• Medial : tepi lateral m.rektus abdominis• Dasar : fasia transversal, m.transversus

Anulus inguinalis eksternus merupakan celah berbentuk segitiga pada aponeurosis m. obliquus externus abdominis dan dasarnya dibentuk oleh crista pubica. Anulus inguinalis eksternus dibatasi oleh berkas serabut aponeurosis yang padat, crus medial, crus lateral dan serabut-serabut intercruralis. Anulus inguinalis internus suatu lubang berbentuk oval pada fascia tranversalis, terletak sekitar ½ inch (1,3 cm) dicranial lig.inguinale, pertengahan antara SIAS dan symphisis pubis. Disebelah medial anulus inguinalis internus terdapat a.v epigastrica inferior yang berjalan kecranial. Pinggir anulus merupakan origo fascia spermatica interna. Anulus inguinalis internus berasal dari evaginasi fascia transversa yang melanjutkan diri sebagai fascia spermatica interna, selubung paling profunda dari funiculus spermaticus. Medial terhadap anulus inguinalis profundus, fascia diperkuat oleh ligamentum interfeveolare.

Page 3: Canalis Ingunalis
Page 4: Canalis Ingunalis

Seluruh panjang dinding anterior canalis inguinalis dibentuk oleh aponeurosis m. obliquus externus abdominis. Dinding anterior ini diperkuat di 1/3 lateral oleh serabut-serabut origo m. obliquus internus abdominis. Oleh karena itu dinding ini paling kuat, di mana ia terletak berhadapan dengan dinding posterior yang paling lemah yaitu anulus inguinalis internus. Setelah aponeurosis m. obliquus externus abdominis dipotong, m. obliquus internus abdomins dapat dilihat. Sebagian serabut-serabutnya melanjutkan diri mengikuti funiculus spermaticus sebagai m. cremaster. Serabut serabut lainnya m. cremaster berasal dari ligamentum inguinale.

Seluruh panjang dinding posterior canalis inguinalis dibentuk oleh fascia tranversalis. Dinding posterior ini diperkuat di 1/3 medial oleh conjoint tendon, gabungan tendo insertio m. obliquus internus abdominis dan m. tranversus abdominis yang melekat pada crista pubica dan linea pectinea.Dinding inferior atau dasar canalis inguinalis dibentuk oleh aponeurosis m. obliqus externus abdominis yang ujung inferiornya melipat, yaitu ligamentum inguinale dan pada ujung medialnya ligamentum lacunare.Dinding superior atau atap canalis inguinalis dibentuk oleh serabut serabut tercaudal m. obliquus internus abdominis yang melengkung dan m. tranversus abdominis.

Struktur yang melewati canalis inguinalis1. Funiculus spermaticus → Funiculus spermaticus mulai pada

Page 5: Canalis Ingunalis

anulus inguinalis internus yang terletak lateral terhadap a. epigastrica inferior dan berakhir pada testis.2. Vas Deferens → Vas deferens merupakan saluran dengan dinding otot yang tebal, yang mengangkut spermatozoa dari epididymis ke urethra.3. Arteri Testicularis → Cabang aorta abdominalis setinggi vertebra lumbalis II, dan melayani testis dan epididymis.4. Vena TesticularisSuatu pleksus vena yang luas, pleksus pampiniformis, meninggalkan pinggir posterior tentis. Waktu pleksus berjalan naik, ukurannya berkurang sehingga sekitar anulus inguinalis internys dibentuk satu vena testicularis. Vena ini berjalan ke craniall pada dinding posterior abdomen dan mengalirkan darahnya ke v. renalis kiri pada sisi kiri dan v. cava inferior pada sisi kanan.5. Pembuluh LimfePembuluh limfe testis berjalan ke atas melalui canalis inguinalis dan berjalan ke atas melalui dinding posterior abdomen untuk mencapai nodi lymphatici lumbales yang terletak setinggi vertebra lumbalis dan disamping aorta6. Processus Vaginalis → Sisa processus vaginalis terdapat diprofunda funiculus spermaticus7. Saraf yang berhubungan dengan Canalis Inguinalis > N. ilioinguinalis > N. iliohipogastricus > N. genitofemoralisN. ilioinguinalis menembus m. obliquus internus abdominis dan memasuki canalis inguinalis sebagai saraf sensorik murni, lalu meninggalkan canalis inguinalis melalui cincin inguinal eksternus dan saraf ini turut mempersarafi kulit daerah dermatom L1. cabang-cabang akhirnya pada pria mempersarafi kulit sisi depan scotum dan saraf inilah yang dibius pada irisan di bagian depan scrotum waktu vasektomi. Cabang-cabang terakhir n. ilioinguinalis pada wanita mempersarafi kulit sisi depan labium majus. N.iliohipogastrikus juga berasal sari saraf spinal L1, merupakan saraf sensoris sewaktu menembus aponeurosis m. obliquus externus abdominis dicraniall anulus inguinalis eksternus. Cabang genital n. genitofemoralis adalah saraf motorik bagi otot cremaster di profunda canalis inguinalis.

ETIOLOGIKongenital♦ Prosesus vaginalis peritoneum persisten♦ Terutama bayi dan anak

DidapatFaktor kausal :

Page 6: Canalis Ingunalis

♦ Prosesus vaginalis yang tetap terbuka♦ Peninggian tekanan intraabdomen♦ Kelemahan otot dinding perutj

DIAGNOSIS♦ Anamnesis → Benjolan di lipat paha yang timbul hilang, Muncul bila tekanan Intra abdomen , Menghilang saat berbaring / reposisi manual, Nyeri, muntah, gejala sistemik bila sudah inkarserata atau strangulasi.♦ Inspeksi →  Hernia Inguinalis Lateralis → benjolan lonjong di inguinal yang berjalan dari kraniolateral ke kaudomedial. Hernia Inguinalis Medialis → benjolan oval/bulat♦ Palpasi→ Teraba usus, omentum, ovarium , Sensasi gesekan sutera (silk sign), Untuk membedakan HIL dan HIM,  → Tes visibel , Tes Oklusi, Tes taktil♦ Colok dubur→ Untuk mengetahui adanya faktor predisposisi, Kemungkinan telah ada strangulasi

PENATALAKSANAAN.♦ Pembedahan → Indikasi operasi ada begitu D/ ditegakkanDewasa → Herniorrhapy : herniotomi + hernioplasti . Anak →  herniotomi• Herniotomi : kantong dibuka, isi didorong ke rongga abdomen, kantong proksimal          dijahit ikat setinggi mungkin lalu dipotong• Hernioplasti : memperkecil anulus internus dan memperkuat ddg blkg kanalis                 inguinalis. Jenis hernioplasti : Bassini, Halstedt, McVay, Shouldice, Fergusson,                 Tension Free Hernioplasty• Pendekatan : terbuka atau laparoskopi♦ Konservatif• Sedatif, kompres es, posisi Trendelenberg ® hernia anak yang inkarserasi• Tereposisi : operasi elektif  → Gagal tereposisi : operasi emergensi