bisnis internasional bab 1 _ fakultas ilmu administrasi.pdf.docx

14
Apa itu globalisasi? Pergeseran menuju ekonomi dunia yang lebih terintegrasi dan saling tergantung Dua komponen - Globalisasi pasar - Globalisasi produksi Globalisasi Pasar Para penggabungan dari pasar nasional jelas terpisah menjadi pasar global Selera dan preferensi menyatu ke sebuah norma global Perusahaan menawarkan produk standar di seluruh dunia menciptakan pasar dunia Globalisasi Pasar Con't .. - Perbedaan yang signifikan masih ada antara pasar nasional pada dimensi yang relevan - Perbedaan ini mengharuskan strategi pemasaran dan operasi dan fitur produk akan disesuaikan untuk terbaik sesuai dengan kondisi di suatu negara. - Negara berbeda - Rentang masalah yang lebih luas dan lebih kompleks - Intervensi pemerintah dalam perdagangan dan investasi menciptakan masalah - Internasional investasi dipengaruhi oleh mata uang yang berbeda Globalisasi Produksi - Mengacu pada sumber barang dan jasa dari lokasi di seluruh dunia untuk mengambil keuntungan dari - Perbedaan dalam biaya atau kualitas dari faktor-faktor produksi • Buruh • Tanah • Modal Bisnis Internasional o Bisnis Internasional transaksi bisnis semua yang melibatkan dua atau lebih negara. o Bisnis Internasional terdiri dari sebagian besar dan berkembang dari total bisnis di dunia. o Bisnis Internasional biasanya terjadi dalam lingkungan eksternal yang lebih beragam. Mengapa Perusahaan Terlibat dalam Bisnis Internasional? A) Untuk Perluas Penjualan: penjualan companie adalah tergantung pada dua faktor: 'kepentingan dalam produk mereka atau jasa dan konsumen' konsumen kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. B) Memperoleh Sumber: produk, layanan, teknologi, dan informasi

Upload: zahar-zahur-kaur-bhullar

Post on 04-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

Apa itu globalisasi? Pergeseran menuju ekonomi dunia yang lebih terintegrasi dan saling tergantung Dua komponen - Globalisasi pasar - Globalisasi produksi

Globalisasi Pasar Para penggabungan dari pasar nasional jelas terpisah menjadi pasar global Selera dan preferensi menyatu ke sebuah norma global Perusahaan menawarkan produk standar di seluruh dunia menciptakan pasar dunia

Globalisasi Pasar Con't .. - Perbedaan yang signifikan masih ada antara pasar nasional pada dimensi yang relevan - Perbedaan ini mengharuskan strategi pemasaran dan operasi dan fitur produk akan   disesuaikan untuk terbaik sesuai dengan kondisi di suatu negara. - Negara berbeda - Rentang masalah yang lebih luas dan lebih kompleks - Intervensi pemerintah dalam perdagangan dan investasi menciptakan masalah - Internasional investasi dipengaruhi oleh mata uang yang berbeda

Globalisasi Produksi - Mengacu pada sumber barang dan jasa dari lokasi di seluruh dunia untuk mengambil keuntungan dari-  Perbedaan dalam biaya atau kualitas dari faktor-faktor produksi• Buruh• Tanah• Modal

Bisnis Internasionalo Bisnis Internasional transaksi bisnis semua yang melibatkan dua atau lebih negara.o Bisnis Internasional terdiri dari sebagian besar dan berkembang dari total bisnis di dunia.o Bisnis Internasional biasanya terjadi dalam lingkungan eksternal yang lebih beragam.

Mengapa Perusahaan Terlibat dalam Bisnis Internasional?

A) Untuk Perluas Penjualan: penjualan companie adalah tergantung pada dua faktor: 'kepentingan dalam produk mereka atau jasa dan konsumen' konsumen kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.B) Memperoleh Sumber: produk, layanan, teknologi, dan informasiC) Diversifikasi Sumber Penjualan dan PerlengkapanD) Minimalkan Risiko kompetitif: perusahaan bergerak internasional untuk alasan defensif. Keuntungan dari satu pasar dapat digunakan untuk memperluas operasi di pasar lain.

Alasan untuk Pertumbuhan Bisnis terbaru Internasional

- Perluasan Teknologi:transportasi, telekomunikasi;Transportasi dan telekomunikasi biaya yang lebih kondusif untuk operasi internasional.

Page 2: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

- Liberalisasi Cross-Border Gerakan:barang, jasa, tenaga kerja, Modal

- Pengembangan Kelembagaan Pendukung Pengaturan: pengembangan oleh bisnis dan pemerintah lembaga yang memungkinkan kita untuk secara efektif menerapkan teknologi itu.

- Peningkatan Persaingan Global:produk baru menjadi global; Globalisasi produksi

Mode Bisnis Internasional

A - Ekspor dan Impor Merchandise: tak terlihat dan invisiblesB - Kinerja Layanan: biaya, operasi turnkey; Kontrak manajemenC - Penggunaan Aset: perjanjian lisensi, royalti, waralabaD - Investasi:1) Investasi Langsung Asing: memberikan investor sebuah Bunga mengendalikan di sebuah perusahaan asing. Ini memberikan akses ke:- Pasar asing- Sumber daya asing- Lebih tinggi dari keuntungan ekspor- Kepemilikan parsial2) Portofolio Investasi: saham dalam sebuah perusahaan atau pinjaman kepada suatu perusahaan atau negara dalam bentuk obligasi, tagihan, atau catatan bahwa pembelian investor.

E - Definisi Operasional Lainnya- Aliansi StrategisF - perusahaan multinasional, MNEs, TNC, Perusahaan Global, Perusahaan multidomestiknya

Pengaruh Eksternal pada Bisnis Internasional

Memahami Manajer Fisik dan Sosial Lingkungan Hidup Perusahaan membutuhkan pengetahuan tentang operasi bisnis, Pengetahuan kerja ilmu politik, hukum, anthropoly, sosiologi, ekonomi, dan geografi.

Evolusi Strategi dalam Proses Internasionalisasi

A) Pola Ekspansi: pasif; eksternal untuk penanganan internal bisnis, terbatas pada luas     mode operasiB) Memperdalam modus KomitmenC) Diversifikasi Geografis (latar belakang budaya yang sama)D) lompatan Ekspansi: perusahaan mulai dengan fokus global.

Munculnya Lembaga globalGlobalisasi telah menciptakan kebutuhan institusi untuk membantu mengelola, mengatur dan polisi pasar global - GATT - WTO

Page 3: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

 - IMF - Bank Dunia - PBB

Global yang diatur-  Makro faktor yang mendasari kecenderungan globalisasi yang lebih besar - Penurunan hambatan perdagangan - Perubahan teknologi

Penurunan Hambatan PerdaganganGlobalisasi pasar dan produksi telah difasilitasi oleh- Pengurangan hambatan perdagangan- Penghapusan pembatasan untuk investasi asing langsung

Perubahan teknologi-  Mikroprosesor dan telekomunikasi - internet dan world wide web - Transportasi teknologi

Mengubah Demografi Ekonomi Dunia-  Dunia output dan perdagangan - Mengubah investasi asing langsung - Mengubah sifat perusahaan multinasional - Mini perusahaan multinasional - Non perusahaan multinasional AS

Globalisasi Debat-Pro-  Turunkan harga barang dan jasa - stimulasi Pertumbuhan Ekonomi - Kenaikan pendapatan konsumen - Menciptakan pekerjaan - Negara mengkhususkan diri dalam produksi barang dan jasa yang diproduksi paling efisien

Globalisasi Debat-Con-  Menghancurkan pekerjaan manufaktur di kaya, negara-negara maju - tingkat Upah pekerja tidak terampil di negara-negara maju menurun - Perusahaan pindah ke negara-negara dengan tenaga kerja lebih sedikit dan peraturan lingkungan - Hilangnya kedaulatan

Rangkuman BISNIS INTERNASIONAL BAB1BAB 1CEPATNYA PERUBAHAN BISNIS GLOBAL

Page 4: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

     "Sudah tidak ada lagi yang namanya ekonomi nasional murni. Bagian dunia lain terlalu besar untuk diabaikan, baik sebagai pasar maupun sebagai pesaing. Jika sekolah-sekolah bisnis tidak mengajarkan mahasiswa mereka hal selain cara berpikir secara internasional, berarti mereka telah menyelesaikan tugas yang penting"

Perusahaan Multinasional, global, internasional, dan transnasional     Karena Bisnis Internasional (BINAL) merupakan displin yang relatif baru dan sangat dinamis, anda mengetahui definisi mengenai sejumlah istilah dan cara pemakaiannnya.1. kata dunia dan global secara bergantian2. kata multinasional untuk menjelaskan sebuah bisnis dengan operasi yang tersebar secara internasional, tetapi orang lain mendefinisi sebuah perusahaan yg berupaya untuk membakukan operasi dalam semua bidang fungsional, tetapi yg merespon berbagai pasar nasional apanila diperlukan3. kata global mendefinisikan sebuah perusahaan multinasional sebagai sejenis induk perusahaan (holding company) dgn sejumlah operasi luar negeri.

Panaroma Dunia perusahaan Global      3 definisi mengenai perusahaan global :1. memiliki kehadiran pasarnya di seluruh dunia2. operasi-operasi yang distandarisasikan di seluruh dunia dalam satu atau lebih bidang fungsional perusahaan3. menyatukan operasi-operasinya diseluruh dunia

Perusahaan multidomestik, organisasi dengan afiliasi-afiliasi/cabang-cabang di banyak negara multinegara, merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan-perbedaaan dasar yang dipahami.Perusahaan global, oragnisasi yang berupaya membakukan dan memadukan operasi-operasi di seluruh dunia dalam semua bidang fungsional.Perusahaan internasional, baik perusahan-perusahaan global maupun multidomestik.

Kekuatan-kekuatan Glbalisasi     Ada 5 jenis pendorong, semua berdasarkan perubahan yang membawa perusahaan-perusahaan internasional kepada globalisasi operasi mereka :1. politik2. teknologi3. pasar4. biaya5. persaingan

Mengapa bisnis internasional berbeda?       Bisnis internasional berbeda dari bisnis domestik dalam hal bahwa sebuah perusahaan yang beroperasi melewati batas-batas negara harus berurusan dengan kekuatan-kekuatan dari 3jenis lingkungan : domestik, asing, internasional.

Kekuatan-kekuatan di dalam lingkungan       Istilah lingkungan di sini, keseluruhan kekuatan-kekuatan yang melingkungi dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan.Kekuatan-kekuatan yang tak dapat dikontrol, kekuatan eksternal yang

Page 5: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

tidak dikontrol langsung oleh manajemen meskipun dapat dipengaruhinya. Beberapa contoh yang tak dapat di kontrol yaitu persaingan, distribusi, eknomi, sosioekonomi, keuangan, hukum, fisik, politik, sosiokultural, buruh, teknologi.Kekuatan yang dapat dikontrol, kekuatan-kekuatan yang di atur manajemen untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam kekuatan yang tidak dapat dikendalikan.

BAB 14. BISNIS INTERNASIONAL ; HAKIKAT , ALASAN , TAHAP – TAHAP , HAMBATAN BISNIS INTERNASIONALBAB 14. BISNIS INTERNASIONAL ; HAKIKAT , ALASAN , TAHAP – TAHAP , HAMBATAN BISNIS INTERNASIONAL

            Bisnis internasional adalah kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain. Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Kalsifikasi bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan adalah sebagai berikut:            Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barangmentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.            Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible (tak berwujud), dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contohnya adalah konsultan dan psikolog.            Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.            Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.            Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.            Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).            Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang biasanya didanai oleh pemerintah.            Bisnis realestate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.            Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

1.      Hakikat Bisnis Internasional

Page 6: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

            Seperti tersebut diatas bahwa Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional (International Trade). Transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional berbeda dengan Bisnis Internasional, yaitu :

-          PerdaganganInternasional(InternationalTrade)Dalam perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka timbul neraca perdagangan antar negara (balance of tread).            Suatu Negara dapat memiliki surplus seraca perdagangan atau devisit neraca perdagangannya. Neraca perdagangan yang surplus menunjukan keadaan dimana Negara tersebut memiliki nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukan dari negara partner dagangnya. Dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus ini maka apabila keadaan yang lain konstan maka aliran kas masuk ke Negara itu akan lebih besar dengan aliran kas keluarnya ke Negara partner dagangnya tersebut. Besar kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar antar negara disebut neraca pembayaran (balance of paymnets).          Jika neraca pembayaran mengalami surplus, dikatakan bahwa negara mengalami pertambahan devisa. Sebaliknya apabila negara itu mengalami devisit neraca perdagangannya maka berarti nilai impornya melebihi nilai ekspor yang dapat dilakukannya dengan negara lain. Jadi, negara tersebut mengalami devisit neraca pembayaran dan menghadapi pengurangan devisa Negara.

-          PemasaranInternational(InternationalMarketing)Pemasaran internasional yang merupakan keadaan suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri.            Dalam hal ini maka pengusaha akan terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor impor. Dengan melaksanakan kegiatan produksi dan pemasaran di negeri asing maka tidak terjadi kegiatan ekspor impor. Produk yang dipasarkan dapat berupa barang dan/ atau jasa. Transaksi ini dapat ditempuh dengan cara:LicencingFranchisingManagement ContractingMarketing in Home Country by Host CountryJoint VenturingMultinational Coporation (MNC)Semua bentuk transaksi internasional memerlukan transaksi pembayaran yang sering disebut fee. Negara (Home Country) harus membayar, sedangkan pengirim (Host Country) memperoleh fee tersebut. Pengertian perdagangan internasional dengan perusahaan internasional sering dianggap sama, padahal berbeda. Perbedaan utama terletak pada

Page 7: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

perlakuannya dimana perdagangan internasinol dilakukan oleh negara sedangkan pemasaran internasional adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menentukan kegiatan bisnis yang lebih aktif, lebih progresif dibandingkan perdagangan internasional.

2.      Alasan melaksanakan bisnis internationalAlasan negara melakukan perdagangan internasional.            Masalah mobilitas faktor produksi. Faktor produksi terdiri dari tanah (land), tenaga kerja (labour), barang modal (capital) dan manajerial atau keterampilan (skill).            Mobilitas mengandung arti suatu pergerakan, sehingga yang dimaksud disini adalah pergerakan faktor produksi dari suatu negara kenegara lain. namun pada kenyataannya tidak semua faktor produksi dapat mobil secara internasional. Menurut Adam Smith, labour merupakan faktor produksi yang paling mobil. Masalah perbedaan sistem moneter. Setiap negara memiliki mata uang sendiri. Adanya perbedaan mata uang dari setiap negara, perbedaan kebijakan ekonomi moneter, pada gilirannya mempengaruhi sistem lalu lintas pembayaran internasional dan sistem lalu lintas modal.            Masalah batas-batas negara yang berdaulat. Adanya batas-batas dari suatu negara dengan negara yang lain yang berdaulat menyebabkan perbedaan politik dalam perdagangan misalnya perlindungan tarif terhadap produk hasil industri didalam negero, larangan impor, quota dan blok perdagangan. Adanya kedaulatan mengakibatkan bea masuk (impor duty) dari suatu negara tidak sama dengan bea impor dari negara lain.            Masalah transport cost. Ongkos angkut dari pabrik kepasar atau kepelabuhan meninggikan harga asal pabrik. Ongkos pengangkutan barang ekspor harus dimasukkan dalam perhitungan biaya agar harga yang diperoleh untuk komoditi ekspor tersebut tepat.

-          Konsep Keunggulan Absolut            Menurut Adam Smith Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak.Teori absolute advantage ini didasarkan kepada beberapa asumsi pokok antara lain: Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja. Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama. Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang. Biaya transpor ditiadakan.

-          Konsep Keunggulan Komparatif            Teori keunggulan komparatif merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.

-          Potensi Pasar InternasionalPotensi pasar ditentukan oleh tiga faktor yaitu struktur penduduk , daya beli serta pola konsumsi masyarakat. Dalam hal pasar Internasional , potensi pasar internasional juga ditentukan oleh ketiga faktor tersebut hanya saja dalam hal ini diberlakukan untuk negara lain.  

Page 8: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

3.      Tahap-tahap dalam memasuki bisnis international            Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :

-          Ekspor Insidentil            Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian ada yang membeli barang-barang kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.

-          Ekspor Aktif            Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh karena itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap "ekspor aktif", sedangkan tahap pertama tadi disebut tahap pembelian atau "Purchasing". 

-          Penjualan Lisensi            Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.

-          Franchising            Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk "Franchising". Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai "Franchisee" sedangkan perusahaan pemberi disebut sebagai "Franchisor". Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya makanan, restoran, supermarket, fitness centre dan sebagainya. 

-          Pemasaran di Luar Negeri            Tahap berikutnya adalah bentuk Pemasaran di Luar negeri. Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) harus aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home Country). Pengusaha pendatang yang merupakan

Page 9: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

orang asing harus mampu untuk mengetahui perilaku (segmentasi) di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program-program pemasaran yang efektif

-          Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri            Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap "Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri". Tahap ini juga disebut sebagai "Total International Business". Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing dengan segala modalnya, kemudian memproduksi di negeri itu, lalu menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara yang sedang berkembang karena dalam bentuk ini negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut. 

4.      Hambatan dalam memasuki bisnis international            Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestic. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kai menghambat terlaksannya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya Negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :

-          Batasan perdagangan dan tariff bea masuk -          Perbedaan bahasa, social budaya/cultura-          Perbedaan dalam hal bahasa-          Perbedaan kondisi sosial budaya-          Kondisi politik dan hukum/perundang-undangan-          Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain

            Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan ke negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler. Hal ini dapat mengakibatkan biaya pengangkutan atau ekspedisi menjadi sangat mahal yang dikarenakan pengangkutnya hanya melayani satu negara itu saja.

5.      Perusahaan multinasional            Perusahaan multinasional pada hakikatnya adalah suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya di beberapa Negara. Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporations (MNC). Setiap Negara akan terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh Negara lain. Hal ini terjadi karena dengan cara yang sangat cepat kita dapat mengetahui suatu kejadian yang terjadi di setiap Negara di dunia ini.Timbulah kecenderungan bahwa permintaan ataupun kebutuhan masyarakat di mana pun di dunia ini mendekati hal yang sama. Kebutuhan akan barang-barang konsumsi atau untuk kehidupan sehari-hari cenderung tidak berbeda antara Negara. Oleh karena kesamaan inilah yang mendorong perusahaan untuk beroperasi secara Internasional. Selanjutnya, perusahaan

Page 10: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

mencoba untuk mencari tempat untuk memproduksi barang dan memasarkannya ke dunia, sehingga akan lebih ekonomis dan kompetitif.            Adanya batasan ekspor-impor antar negara mendorong suatu perusahaan untuk hanya memproduksi barang di negeri sendiri dan kemudian menjualnya di negeri itu juga meskipun pemiliknya adalah dari luar negeri. Dengan demikian, pembatasan ekspor-impor menjadi tidak berlaku lagi baginya. Contoh perusahaan multinasional: Coca Cola, Johnson & Johnson, Nestle dari Switzerland, Unilever dari Belanda dan lnggris, Bayer dati Jerman, dan sebagainya.

REFERENSI :

Rangkuman bab 1 Bisnis International

Rangkuman bab 1globalisasi adalah pergeseran dunia ke arah integrasi dan ekonomi

dunia yang lebih baik, yang terdiri dari globalisasi pasar dan globalisasi produksi.internasional bisnis adalah semua transaksi bisnis yang melibatkan 2 atau lebih negara yang sebagian besar berkembang dari total bisnis dalam lingkungan eksternal yang beragam.alasan perusahaan terlibat dalam internasional bisnis :*dalam memperluas penjualannya,*memperoleh sumber produk, layanan, tekhnologi, dan informasi*diversifikasi sumber penjualan dan perlengkapan*minimalkan resiko kompetitif.alasan bertumbuhnya bisnis internasional:*ekspansi teknologi*gerakan liberalisasi cross-border : barang, tenaga kerja, modal, jasa*pengembangan pendukung keteraturan kelembagaan*peningkatan persaingan globalmodel internasional bisnis :*ekspor-impor*kinerja layanan*penggunaan aset*investasimodel internasional bisnis Con't :

investasi asing langsung portofolio investasi defini operasinal lain : aliansi strategi perusahaan multidomesticevolusi strategy dalam proses internasional :

pola ekspansif memperdalam modus komitmen

Page 11: Bisnis Internasional Bab 1 _ Fakultas Ilmu Administrasi.pdf.docx

diversifikasi geografis lompatan ekpansipengendali globalisasi :*penurunan hambatan perdagangan*perubahan teknologi

fasilitas globalisasi pasar dan produksi :*pengurangan hambata perdagangan*penghapusan pembatasan untuk investasi asing langsung

perdebatan pro globalisasi :

harga barang dan jasa yang rendah stimulasi pertumbuhan ekonomi peningkatan pendapatan konsumen pembuatan lapangan pekerjaan pengkhususan negara dalam memproduksi barang dan jasa yang paling efisienperdebatan kontra globalisasi : menghancurkan lapangan pekerjaan manufactur di megara - negara maju tingkat upah pekerja tanpa keterampilan di negara - negara maju menurun perusahaan pindah ke negara - negara dengan minim tenaga kerja dan peraturan pemerintah hilangnya kedaulatan.