biografi

5
http://lcdc.law.ugm.ac.id/detail/alumni/213/prof.-dr.-h.-koesnadi- hardjasoemantri,-s.h.,-m.l./ Prof. Dr. H. Koesnadi Hardjasoemantri, S.H., M.L., putra pertama pasangan R. Gaos Hardjasoemantri, seorang pegawai tinggi di Departemen Sosial, dengan R.H.E. Basriah. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 1986 hingga 1990 ini lahir di Tasikmalaya Jawa Barat pada 9 Desember 1926 dan wafat pada 7 Maret 2007 akibat meledaknya pesawat Boeing 737-400 Garuda Indonesia, sesaat setelah mendarat di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Beliau merupakan guru besar hukum lingkungan Fakultas Hukum UGM. Gelar Sarjana Hukum ia peroleh di Fakultas Hukum UGM pada tahun 1964. Pada tahun 1969, Beliau berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Perdue Amerika Serikat dan selanjutnya meraih gelar Doktor di Fakultas Hukum Universitas Leiden, Negeri Belanda pada tahun 1981. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Direktorat Pendidikan Tinggi Deptartemen Pendidikan & Kebudayaan sejak tahun 1969 hingga 1974 ini merupakan inisiator proyek Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) untuk tugas mengajar di luar Pulau Jawa pada tahun 1951. Kegiatan tersebut yang saat ini dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM ) yang kemudian mendapatkan apresiasi positif dan banyak diterapkan di berbagai universitas di Indonesia guna melatih kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang berkembang di masyarakat dan sebagai bekal untuk terjun langsung ke dalam masyarakat. Sebelum menjabat sebagai rektor, Beliau merupakan Sekretaris Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH). Suami dari Rahajoe (Alm.) dan ayah dua anak, ini pun dipercaya menjadi Staf Ahli di Kementerian Lingkungan Hidup. Setelah tidak menjabat rektor, Beliau aktif dalam berbagai forum, diantaranya adalah sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Harian Kagama, Visiting professor di Dalhousie University, Kanada, Kepala Pusat Dokumentasi Perundang-undangan Lingkungan, Direktur Program Pascasarjana Universitas Tarumangera, Andalan Nasional Urusan Penelitian, Pengembangan,

Upload: amri-rizal

Post on 25-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tes

TRANSCRIPT

Page 1: biografi

http://lcdc.law.ugm.ac.id/detail/alumni/213/prof.-dr.-h.-koesnadi-hardjasoemantri,-s.h.,-m.l./

Prof. Dr. H. Koesnadi Hardjasoemantri, S.H., M.L., putra pertama pasangan R. Gaos

Hardjasoemantri, seorang pegawai tinggi di Departemen Sosial, dengan R.H.E. Basriah.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 1986 hingga 1990 ini lahir di

Tasikmalaya Jawa Barat pada 9 Desember 1926 dan wafat pada 7 Maret 2007 akibat

meledaknya pesawat Boeing 737-400 Garuda Indonesia, sesaat setelah mendarat di

Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Beliau merupakan guru besar hukum lingkungan

Fakultas Hukum UGM.

          Gelar Sarjana Hukum ia peroleh di Fakultas Hukum UGM pada tahun 1964. Pada

tahun 1969, Beliau berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas

Perdue Amerika Serikat dan selanjutnya meraih gelar Doktor di Fakultas Hukum

Universitas Leiden, Negeri Belanda pada tahun 1981.

          Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Direktorat Pendidikan Tinggi

Deptartemen Pendidikan & Kebudayaan sejak tahun 1969 hingga 1974 ini merupakan

inisiator proyek Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) untuk tugas mengajar di luar Pulau

Jawa pada tahun 1951. Kegiatan tersebut yang saat ini dikenal dengan Kuliah Kerja

Nyata Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM ) yang kemudian mendapatkan

apresiasi positif dan banyak diterapkan di berbagai universitas di Indonesia guna melatih

kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang berkembang di masyarakat dan sebagai

bekal untuk terjun langsung ke dalam masyarakat.

          Sebelum menjabat sebagai rektor, Beliau merupakan Sekretaris Menteri

Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH). Suami dari Rahajoe (Alm.) dan ayah dua

anak, ini pun dipercaya menjadi Staf Ahli di Kementerian Lingkungan Hidup. Setelah

tidak menjabat rektor, Beliau aktif dalam berbagai forum, diantaranya adalah sebagai

Ketua Umum Pengurus Pusat Harian Kagama, Visiting professor di Dalhousie University,

Kanada, Kepala Pusat Dokumentasi Perundang-undangan Lingkungan, Direktur Program

Pascasarjana Universitas Tarumangera, Andalan Nasional Urusan Penelitian,

Pengembangan, dan Lingkungan Hidup, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Wakil Ketua

Masyarakat Transparansi Indonesia, dan Ketua Akademi Jakarta.

          Dalam usianya yang 78 tahun, Koesnadi masih aktif mengajar di berbagai

universitas di Jawa dan luar Jawa. Mengajar tampaknya merupakan panggilan

terkuatnya. Hal tersebut tergambar sejak ia menjadi anggota tantara pelajar yang

kemudian mendirikan sekolah gerilya untuk anak-anak di pengungsian. Pada Mei 2007,

Beliau dianugerahi Satya Lencana Sewaka Wiraya Roha oleh Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono atas jasanya sebagai pejuang pendidikan dan pahlawan Kuliah Kerja Nyata.

Optimisme Beliau terhadap kemajuan bangsa Indonesia seharusnya mampu menjadi

Page 2: biografi

pupuk bagi para penerus bangsa untuk selalu memberikan manfaat kepada semua

orang, termasuk dengan menyebarkan ilmu kepada orang lain. (dr_lcdc)

Prof. Dr. H. Koesnadi Hardjasoemantri, SH ML (lahir di Manonjaya, Tasikmalaya, 9 Desember 1926 – meninggal di Depok, Sleman, 7 Maret 2007 pada umur 80 tahun) adalah seorang guru besar dalam hukum lingkungan Indonesia. Koesnadi dilahirkan sebagai anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan R. Gaos Hardjasoemantri, seorang pegawai tinggi di Departemen Sosial, dengan R.H.E. Basriah.

Daftar isi

1 Pendidikan 2 Pekerjaan

3 Kematian

4 Bibliografi

5 Pranala luar

6 Referensi

Pendidikan

Koesnadi memulai pendidikannya di HIS di Bandoeng. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA-nya, ia melanjutkan ke Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), dan lulus dengan gelar sarjana hukum pada 1964. Ia memperoleh kesempatan untuk memperdalam ilmunya, dan lulus dengan gelar Master Hukum (ML) (1969) dari Universitas Purdue di Indiana, Amerika Serikat, dan Doktor ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Leiden, Belanda (1981).

Pekerjaan

Aktivis mahasiswa ini adalah pelopor program pengerahan tenaga mahasiswa ke daerah-daerah terpencil akhir tahun 1950-an, yang sekarang dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata.

Pada 1969-1974 ia menjabat sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian diangkat menjadi Atase Kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda (1974-1980). Kembali ke Indonesia ia diangkat menjadi Sekretaris Menteri Negara Kementerian Lingkungan Hidup (1980-1986). Ia juga perintis yang memperkenalkan disiplin ilmu hukum lingkungan di Indonesia. Koesnadi menjadi dosen di Fakultas Hukum UGM dan pernah pula diangkat menjadi rektor UGM (1986-1990). Selain itu, ia juga menjadi Guru Besar di berbagai universitas di Yogyakarta dan Jakarta, serta menjadi aktivis dan pendiri berbagai LSM di bidang lingkungan hidup dan hukum dalam dan luar negeri.

Ketika Prof. Dr. Fuad Hassan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Koesnadi diberi kepercayaan untuk menjadi rektor Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta

Page 3: biografi

untuk periode 1986-1990. Kedua tokoh ini aktif di dunia kepanduan dan menjadi sesepuh Gerakan Pramuka.

Ketika banyak pimpinan perguruan tinggi mengalami desakan dari pemerintah Orde Baru untuk menekan mahasiswa, Koesnadi malah terkesan banyak memberi angin bagi semangat demokrasi di kampus UGM.

Koesnadi juga mantan Ketua Umum PP Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) selama tiga periode. Pada masa kepemimpinannya KAGAMA memantapkan diri sebagai organisasi alumni yang besar dan berpengaruh di Indonesia.

Aktivitas lainnya adalah dunia kepramukaan yang telah digelutinya selama puluhan tahun.

Kematian

Prof. Koesnadi meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan 200 pada 7 Maret 2007 di Yogyakarta. Ia menumpang pesawat yang naas itu dalam perjalanannya kembali ke Yogya dari tugas rutinnya di Jakarta sebagai rektor Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta. Bersamanya tewas juga dua orang rekannya dari Universitas Gadjah Mada, yaitu Dr. Muhammad Masykur Wiratmo MSc, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi UGM, dan Ir. Totok Priyanto, MUP, Wakil Sekretaris Umum KAGAMA.

Jenazah Prof. Koesnadi Hardjasoemantri dimakamkan di Pemakaman Dosen Universitas Gadjah Mada di Sawitsari, Sleman.

Pada Mei 2007, ia dianugerahi Satya Lencana Sewaka Wiraya Roha oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas jasanya sebagai pejuang pendidikan dan pahlawan Kuliah Kerja Nyata [1] .

Bibliografi

Current development of laws in Indonesia (Tokyo: Institute of Developing Economies, Japan External Trade Organization, 1999)

Hukum perlindungan lingkungan: konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1991)

Environmental legislation in Indonesia (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1985)

Peranan proyek PTM dalam pengembangan pendidikan: sebuah kasus peran serta mahasiswa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1983)

Study-service as a subsystem in Indonesian higher education (Jakarta: Balai Pustaka, 1982)

The PTM project: a report on student-volunteers' recruitment for teaching purposes (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1979)

Pranala luar