biografi sejarawan

25
Marah Roesli atau sering kali dieja Marah Rusli (lahir di Padang, Sumatera Barat, 7 Agustus 1889 meninggal di Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 1968 pada umur 78 tahun) adalah sastrawan Indonesia angkatan Balai Pustaka. Keterkenalannya karena karyanyaSiti Nurbaya (roman) yang diterbitkan pada tahun 1920 sangat banyak dibicarakan orang, bahkan sampai kini. Siti Nurbaya telah melegenda, wanita yang terpaksa kawin karena keadaan ekonomi orang tuanya, dengan lelaki yang tidak diinginkannya Marah Rusli, sang sastrawan itu, bernama lengkap Marah Rusli bin Abu Bakar. Ia dilahirkan di Padang pada tanggal 7 Agustus 1889. Ayahnya, Sultan Abu Bakar, adalah seorang bangsawan Pagaruyung dengan gelar Sultan Pangeran, sedangkan ibunya berdarahJawa, keturunan Sentot Alibasyah, seorang panglima perang Pangeran Diponegoro [1] yang ditugaskan oleh Belanda ke Minangkabauuntuk menghadapi perang Padri, namun kemudian ia membelot dengan membantu perjuangan rakyat Minangkabau melawan kolonialis Belanda. Ayahnya bekerja sebagai demang. Marah Rusli mengawini gadis Sunda kelahiran Buitenzorg (kini Bogor) pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Perkawinan Marah Rusli dengan gadis Sunda bukanlah perkawinan yang diinginkan oleh orang tua Marah Rusli, tetapi Marah Rusli kokoh pada sikapnya, dan ia tetap mempertahankan perkawinannya. Meski lebih terkenal sebagai sastrawan, Marah Rusli sebenarnya adalah dokter hewan. Berbeda dengan Taufiq Ismail dan Asrul Sani yang

Upload: jimat-aji-saputra

Post on 18-Feb-2016

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Biografi sejarawan yang ada di indonesia.

TRANSCRIPT

Page 1: Biografi Sejarawan

Marah Roesli atau sering kali dieja Marah Rusli (lahir di Padang, Sumatera Barat, 7 Agustus 1889 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 1968 pada umur 78 tahun) adalah sastrawan Indonesia angkatan Balai Pustaka. Keterkenalannya karena karyanyaSiti Nurbaya (roman) yang diterbitkan pada tahun 1920 sangat banyak dibicarakan orang, bahkan sampai kini. Siti Nurbaya telah melegenda, wanita yang terpaksa kawin karena keadaan ekonomi orang tuanya, dengan lelaki yang tidak diinginkannya

Marah Rusli, sang sastrawan itu, bernama lengkap Marah Rusli bin Abu Bakar. Ia dilahirkan di Padang pada tanggal 7 Agustus 1889. Ayahnya, Sultan Abu Bakar, adalah seorang bangsawan Pagaruyung dengan gelar Sultan Pangeran, sedangkan ibunya berdarahJawa, keturunan Sentot Alibasyah, seorang panglima perang Pangeran Diponegoro[1] yang ditugaskan oleh Belanda ke Minangkabauuntuk menghadapi perang Padri, namun kemudian ia membelot dengan membantu perjuangan rakyat Minangkabau melawan kolonialis Belanda.

Ayahnya bekerja sebagai demang. Marah Rusli mengawini gadis Sunda kelahiran Buitenzorg (kini Bogor) pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Perkawinan Marah Rusli dengan gadis Sunda bukanlah perkawinan yang diinginkan oleh orang tua Marah Rusli, tetapi Marah Rusli kokoh pada sikapnya, dan ia tetap mempertahankan perkawinannya.

Meski lebih terkenal sebagai sastrawan, Marah Rusli sebenarnya adalah dokter hewan. Berbeda dengan Taufiq Ismail dan Asrul Sani yang memang benar-benar meninggalkan profesinya sebagai dokter hewan karena memilih menjadi penyair, Marah Rusli tetap menekuni profesinya sebagai dokter hewan hingga pensiun pada tahun 1952 dengan jabatan terakhir Dokter Hewan Kepala. Kesukaan Marah Rusli terhadap kesusastraan sudah tumbuh sejak ia masih kecil. Ia sangat senang mendengarkan cerita-cerita daritukang kaba, tukang dongeng di Sumatera Barat yang berkeliling kampung menjual ceritanya, dan membaca buku-buku sastra. Marah Rusli meninggal dunia pada tanggal 17 Januari 1968 di Bandung dan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.

Page 2: Biografi Sejarawan

Dalam sejarah sastra Indonesia, Marah Rusli tercatat sebagai pengarang roman yang pertama dan diberi gelar oleh H.B. Jassin sebagai Bapak Roman Modern Indonesia. Sebelum muncul bentuk roman di Indonesia, bentuk prosa yang biasanya digunakan adalah hikayat.

Marah Rusli berpendidikan tinggi dan buku-buku bacaannya banyak yang berasal dari Barat yang menggambarkan kemajuan zaman. Ia kemudian melihat bahwa adat yang melingkupinya tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Hal itu melahirkan pemberontakan dalam hatinya yang dituangkannya ke dalam karyanya, Siti Nurbaya. Ia ingin melepaskan masyarakatnya dari belenggu adat yang tidak memberi kesempatan bagi yang muda untuk menyatakan pendapat atau keinginannya.

Dalam Siti Nurbaya, telah diletakkan landasan pemikiran yang mengarah pada emansipasi wanita. Cerita itu membuat wanita mulai memikirkan akan hak-haknya, apakah ia hanya menyerah karena tuntutan adat (dan tekanan orang tua) ataukah ia harus mempertahankan yang diinginkannya. Ceritanya menggugah dan meninggalkan kesan yang mendalam kepada pembacanya. Kesan itulah yang terus melekat hingga sampai kini. Setelah lebih delapan puluh tahun novel itu dilahirkan, Siti Nurbaya tetap diingat dan dibicarakan.

Selain Siti Nurbaya, Marah Rusli juga menulis beberapa roman lainnya. Akan tetapi, Siti Nurbaya itulah yang terbaik. Roman itu mendapat hadiah tahunan dalam bidang sastra dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1969 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia[2].

Siti Nurbaya. Jakarta : Balai Pustaka. 1920 mendapat hadiah dari Pemerintah RI tahun 1969.

Lasmi. Jakarta : Balai Pustaka. 1924. Anak dan Kemenakan. Jakarta : Balai Pustaka. 1956. Memang Jodoh (naskah roman dan otobiografis) Tesna Zahera (naskah Roman)

Terjemahannya: Gadis yang Malang (novel Charles Dickens, 1922).

Nama : Gabriella Reginatha

Kelas : XI IIS 1

Page 3: Biografi Sejarawan

Neymar da Silva Santos Júnior  lahir 5 Februari 1992; umur 23 tahun) yang umumnya dikenal sebagai Neymar atau Neymar Jr, adalah pemain sepak bola profesional Brasil yang bermain untuk klub Spanyol Barcelona dan merupakan kapten dari Brasil. Dia bermain sebagai striker atau pemain sayap. Pada usia 19 tahun, Neymar memenangkan Pemain terbaik Amerika Selatan tahun 2011, setelah berada di peringkat ketiga pada tahun 2010.[2] Dia masuk nominasi yang sama dan memenangkan lagi pada tahun 2012. Pada tahun 2011 Neymar menerima nominasi untuk FIFA Ballon d'Or , di mana ia menempati urutan 10, dan FIFA Puskás Award untuk Goal of the Year, yang ia memenangkan. Dia dikenal karena akselerasinya, keterampilan dribbling, finishing dan kemampuan dengan kedua kaki. Gaya permainannya telah mendapat pujian kritis, oleh penggemar, media dan mantan pemain yang menggambarkan dan membandingkan dengan mantan striker Brazil Pelé, yang telah memanggil Neymar sebagai "pemain yang sangat baik", sementara Ronaldinho telah menyatakan "ia akan menjadi yang terbaik di dunia".

Neymar da Silva Santos, Júnior lahir di Mogi das Cruzes, São Paulo, dari Neymar da Silva Sr dan Nadine Santos. Dia mewarisi namanya dari ayahnya, yang merupakan mantan pemain sepak bola dan menjadi penasihat anaknya sebagai bakat Neymar yang mulai tumbuh, komentar Neymar peran ayahnya "Ayah saya telah di sisiku sejak aku masih kecil. Dia mengurus hal, keuangan saya dan keluarga saya. "Tumbuh, Neymar menggabungan cintanya pada futsal dengan sepak bola jalanan. 

Pada tahun 1992, Neymar pindah bersama keluarganya ke São Vicente, di mana ia mulai bermain untuk sisi pemuda Portuguesa Santista.  Kemudian, pada tahun 2003, mereka pindah ke Santos, Neymar bergabung di mana Santos FC.  Dengan keberhasilan masa mudanya karir dan pendapatan tambahan, keluarga membeli properti pertama mereka, sebuah rumah sebelah Vila Belmiro. Kualitas kehidupan keluarga membaik, pada usia 15, Neymar berpenghasilan 10.000 reais per bulan dan pada 16, 25.000 reais per bulan. Pada umur 17 tahun, ia menandatangani kontrak profesional penuh, mendapatkan promosi ke tim utama Santos dan bahkan telah menerima sponsor. 

Page 4: Biografi Sejarawan

Neymar mulai bermain sepakbola pada usia dini dan dia segera ditemukan oleh Santos FC, yang menawarinya kontrak pada tahun 2003, di mana ia dilantik ke akademi muda mereka, yang pada masa lalu telah memproduksi pemain internasional Brasil seperti Coutinho, Clodoaldo, Diego , Elano dan Alex. Dia juga bergabung dengan orang-orang seperti Pepe, Pelé dan Robinho dalam memulai karirnya di Peixe (julukan klub sepak bola).[13] Sementara di akademi, Neymar bertemu Paulo Henrique Ganso, menjadi teman baik dalam proses tersebut. Ia memiliki satu saudara perempuan yang tidak bermain sepak bola.

Pada usia 15, ia melakukan trial ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Madrid, pada waktu ketika Real memiliki bintang seperti Ronaldo, Zinedine Zidane dan Robinho.

Neymar membuat debut profesional pada tanggal 7 Maret 2009, meskipun baru berumur 17 tahun, dia masuk selama tiga puluh menit terakhir, dalam kemenangan 2-1 melawan Oeste Minggu berikutnya ia mencetak gol pertamanya untuk Santos melawan Mogi Mirim. Satu bulan kemudian, pada 11 April, Neymar mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 melawan Palmeiras di semi-final leg pertama Campeonato Paulista 2009. Di final, namun Santos menderita kekalahan agregat 4-2 dari Corinthians. dalam musim pertamanya, Neymar mengoleksi 14 gol dalam 48 pertandingan.

Pada tahun 2010, Santos menolak tawaran £ 12 juta untuk Neymar dari tim Liga Utama Inggris West Ham United, dan kemudian tawaran dari klub Inggris lainnya Chelsea, dilaporkan berada di kisaran sebesar £ 20 juta.] Meskipun Santos menyatakan keengganan untuk menjual dan Neymar sendiri bersikeras "saya hanya terfokus pada Santos",

Pada tanggal 24 Mei 2013, Santos mengumumkan bahwa mereka telah menerima dua penawaran untuk Neymar. Keesokan harinya, Neymar mengumumkan ia akan menandatangani kontrak dengan FC Barcelona pada tanggal 27 Mei tahun 2013 dan bergabung dengan tim setelah bermain di Piala Konfederasi 2013.

Pada tahun 2012, Prancis Football menempatkan Neymar pada peringkat 7 dalam daftar pesepakbola terkaya di dunia, di belakang orang-orang seperti Lionel Messi (1) danCristiano Ronaldo (3), dengan penghasilan gabungan dari gaji, bonus dan pendapatan di luar sepak bola £ 11 juta (€ 13.800.000).

PrestasiFc Barcelona

La Liga (1) 2014/2015

liga champion (1) 2014/2015

copa del rey (1) 2014/2015

UEFA Super Cup (1) 2014/2015

Nama : Mega Dwi WulandaryKelas : Xl - IIS 1

Page 5: Biografi Sejarawan

Raudal Tanjung Banua

Kemunculan Raudal Tanjung Banua sebagai seorang penulis mungkin tak seheboh penulis lainnya. Meski ia mengawali karirnya di bidang tulis menulis perlahan-lahan, keuletannya dalam berkarya akhirnya menorehkan namanya sebagai salah satu penulis muda berbakat dengan karya-karya yang bermutu. Hal itu bisa dibuktikan dengan karyanya yang berjudul Parang Tak Berulu yang berhasil masuk nominasi dalam ajang sastra bergengsi, Khatulistiwa Literary Award tahun 2005.

Pria kelahiran Desa Lansano, Sumatera Barat, 19 Januari 1975, ini mengawali karir menulisnya sebagai koresponden di harian Semangat dan harian Haluan di Padang, Sumatera Barat. Tak lama di dua harian tersebut, Raudal kemudian memutuskan untuk pergi merantau ke Denpasar, Bali. Di Pulau Dewata, ia bergabung dalam komunitas Sanggar Minum Kopi. Di komunitas itu, Raudal mulai belajar sastra pada penyair Umbu Landu Paranggi.Ketertarikannya pada bidang seni mengarahkan niat Raudal untuk melanjutkan studi ke Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, Jurusan teater pada tahun 1997. Di kota gudeg itu, Raudal mendirikan komunitas Rumah Lebah dan giat dalam lembaga kajian kebudayaan AKAR Indonesia. Lembaga kajian yang menerbitkan Jurnal Cerpen Indonesia.

Pria dengan pembawaaan tenang ini besar dalam lingkungan keluarga petani. Sejak SD, ia dan dua orang adiknya sudah diajak oleh orangtuanya tinggal di ladang dengan tempat tinggal sebuah pondok yang sederhana. Mereka sebenarnya mempunyai rumah, namun rumah itu tak ubahnya hanya menjadi tempat persinggahan saja karena mereka tinggal di sana hanya tiap akhir pekan saja.

Ketika ladang tak lagi bisa menjanjikan kemakmuran bagi para petani, sebagian besar petani di daerahnya kemudian mulai pindah. Mereka berduyun-duyun merantau ke tanah jauh. Namun tidak demikian halnya dengan keluarga Raudal, mereka tetap tinggal dan hidup di ladang. Masa hidup di ladang itu belakangan menjadi kenangan tersendiri dalam diri Raudal.

Dalam hal menulis, kegemaran Raudal sudah tampak sejak usia remaja. Walau dengan bentuk sederhana, ketika itu ia sudah kerap membuat cerita, puisi, bahkan novel. Goresan penanya telah beberapa kali mengantarkannya memenangkan lomba mengarang yang mewakili sekolah. Walau dalam lingkungan yang terbatas, hasil karya Raudal banyak beredar seperti di kalangan guru, kawan sekolah, dan orang sekampung.

Hobinya membaca memberikan andil yang makin besar dalam mengembangkan kemampuan menulisnya. Ketika itu, semua karangan ia tulis dalam buku tulis tebal yang

Page 6: Biografi Sejarawan

dipotong sedemikian rupa sehingga ukurannya mirip seperti novel yang ia baca. Semua ia susun rapi persis seperti buku yang ia pinjam di perpustakaan sekolah.

Yang lebih mengagumkan lagi, ketika itu ia berkreasi dalam kondisi yang sangat terbatas. Ia menulis karya-karyanya dengan pena di atas buku tulis yang hanya mengandalkan penerangan lentera, dengan bertelungkup pula, karena kursi dan meja tidak ada di pondoknya. Karena sudah menjadi kebiasaan, Raudal setiap hendak memulai tulisan selalu mengawalinya dengan menyusun cerita dengan tulisan tangan dulu, baru kemudian ia ketik.

Niat kuat Raudal untuk menulis rupanya mampu mengalahkan keterbatasan yang ada. Saat remaja, proses kreatif Raudal banyak terinspirasi oleh sejumlah nama-nama pengarang ternama, seperti NH Dini, Citrawarsita, Motinggo Busye, Fredy S, dan JJ Sloerhoef.

Namun sayang, karya-karya yang ia hasilkan dulu, sekarang hanya hidup dalam kenangannya. Pasalnya, semua karya itu lenyap tanpa ia ketahui entah kemana. Setelah beberapa waktu berselang, ia pun sadar bahwa ternyata itu semua adalah titik awal proses kreatifnya dalam menulis. Kini, setelah ia merefleksi segalanya, ia baru sadar akan indahnya pengalaman dan proses kreatifnya dulu.

Di tanah rantau, Raudal banyak mengenang segala pengalaman kecilnya. Ia mulai menghidupkan lagi cerita ibu dan ayahnya yang gemar bercerita. Dari nostalgia itulah, Raudal menciptakan sebuah cerita. Tentunya ia menyesuaikan dengan keadaan saat ini.

Setelah keduanya digabungkan, ia pun memberikan sentuhan bahasa, tema, karakter, plot dan nilai-nilai estetik sastra lainnya sehingga nostalgia tersebut bisa menjadi cerita. Selanjutnya, Raudal memberikan unsur ekstrinsik agar cerita tersebut memberikan gairah pada pembaca.

Proses kreatif itulah yang menuntunnya menyusun kumpulan cerita pendek Parang tak Berulu (PTB). Raudal bercerita mulai dari mitos asal usul kelapa di kampung, ubun-ubun di kepala seorang anak, dan cerita lain yang ia dapat dari kedua orang tuanya.

Kumpulan cerita PTB memang berbeda dengan dua kumpulan cerpen lainnya, seperti Ziarah Bagi Yang Hidup (Matahari, 2004) dimana Raudal memberikan sentuhan yang seluruhnya fiksi alias surealis dan Pulau Cinta di Peta Buta (Jendela) dimana Raudal menyuguhkan cerita yang separuh fakta dan separuh fiksi. Sementara dalam Parang Tak Berulu, Raudal mencoba cerita yang dibingkai lebih realis.

Selain Parang tak Berulu, karya Raudal yang sempat masuk final ajang penghargaan Khatulistiwa Literary Award (KLA) 2005 untuk kategori prosa dan puisi adalah Gugusan Mata Ibu (Bentang Pustaka). Setahun sebelumnya yakni pada tahun 2004, ia berhasil memperoleh penghargaan puisi terbaik Sih Award dari Jurnal Puisi dan Anugerah Sastra Horison untuk cerpen terbaik dari Majalah Sastra Horison

Page 7: Biografi Sejarawan

Nama : Mega Dwi Wulandary

Kelas : Xl - IIS 1

Jamess Watt

Jamess watt lahir 19 Januari 1736 meninggal 19 Agustus 1819, berkebangsaan Skotlandia, seorang matematikawan, insinyur penemu mesin uap yang menjadi momentum perkembangan Revolusi Industri di Inggris. Ia dilahirkan di Greenock, Skotlandia, tinggal dan bekerja di Birmingham, Inggris. Dokumentasi hasil karyanya kini banyak tersimpan di perpustakaan Birmingham.

Watt mengadopsi pusat sentrifugal untuk mengatur kecepatan mesin uap. (Ini sudah digunakan untuk mengatur angin dan watermills.) Ia menemukan Linkage gerakan paralel (teknik mekanik) | hubungan untuk mengubah gerakan melingkar untuk memperkirakan gerakan garis lurus dan indikator diagram uap untuk mengukur tekanan uap dalam silinder sepanjang siklus kerja mesin, sehingga menunjukkan efisiensi.

Watt sangat berjasa dalam pengembangan mesin uap sehingga menjadi sarana pembangkit listrik yang ekonomis. Watt mengembangkan ruang kondensor terpisah yang secara signifikan meningkatkan efisiensi. Ia juga melakukan perbaikan lebih lanjut terhadap silinder uap, mesin double-acting, counter, indikator, dan katup throttle yang membuat mesin uap lebih efektif.

Page 8: Biografi Sejarawan

Watt menentang penggunaan uap tekanan tinggi, yang dilakukan beberapa orang teknisi mesin uap dan ahli lainnya sampai paten nya berakhir pada tahun 1800. Dengan rekannya Matthew Boulton ia berjuang melawan insinyur saingan seperti Jonathan Hornblower yang mencoba untuk mengembangkan mesin sejenis. Dia memperkenalkan unit yang disebut tenaga kuda untuk membandingkan output daya mesin uap, versi tentang unit yang setara dengan £ 550 kaki per detik (sekitar 745,7 watt). 

Mesin uap model James Watt banyak dikonversi karena menjadi mesin yang paling efisien yang sangat mendukung dalam pengembangan indutri di Inggris. Mesin uap ini juga mendukung dalam kemajuan transportasi di kemudian hari, seperti kapal uap dan lokomotif. Untuk menghargai jasanya berikut ini beberapa pengabadian namnya:

1. Unit besaran listrik menggunakan namanya (watt)2. Namanya juga diabadikan menjadi nama universitas (Universitas Heriot-Watt

Edinburgh)3. Ia juga dikenang oleh Lunar Society moonstones dengan mengabadikan

dalamsebuah patung.4. Sebuah sekolah ternama di Birmingham juga menggunakan namanya5. Ada 4 perguruan tinggi di Skotlandia yang menggunakan namanyayaitu James Watt

College Kilwinning (North Ayrshire Kampus) dan Greenock (2 di Greenock, Finnart Kampus dan Waterfront Kampus)

Page 9: Biografi Sejarawan

Nama : Faradilla Rachman Kelas : XI-IIS 1

ANDREA HIRATA SEMAN SAID HARUN

Nama lengkapnya adalah Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di pulau Belitung 24 Oktober 1982, Andrea Hirata sendiri merupakan anak keempat dari pasangan Seman Said Harunayah dan NA Masturah. Ia dilahirkan di sebuah desa yang termasuk desa miskin dan letaknya yang cukup terpelosok di pulau Belitong. Tinggal di sebuah desa dengan segala keterbatasan memang cukup mempengaruhi pribadi Andrea sedari kecil. Ia mengaku lebih banyak mendapatkan motivasi dari keadaan di sekelilingnya yang banyak memperlihatkan keperihatinan.

Profil dan Biografi Andrea HirataNama Andrea Hirata sebenarnya bukanlah nama pemberian dari kedua orang tuanya. Sejak lahir ia diberi nama Aqil Barraq Badruddin. Merasa tak cocok dengan nama tersebut, Andrea pun menggantinya dengan Wadhud. Akan tetapi, ia masih merasa terbebani dengan nama itu. Alhasil, iakembali mengganti namanya dengan Andrea Hirata Seman Said Harun sejak ia remaja.Sedangkan Hirata sendiri diambil dari nama kampung dan bukanlah nama orang Jepang seperti anggapan orang sebelumnya. Sejak remaja itulah, pria asli Belitong ini mulai menyandang namaAndrea Hirata. Andrea tumbuh seperti halnya anak-anak kampung lainnya. Dengan segala keterbatasan, Andrea tetap menjadi anak periang yang sesekali berubah menjadi pemikir saat menimba ilmu di sekolah. Selain itu, ia juga kerap memiliki impian dan mimpi-mimpi di masa depannya.

Seperti yang diceritakannya dalam novel Laskar Pelangi, Andrea kecil bersekolah di sebuah sekolah

Page 10: Biografi Sejarawan

yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hampir rubuh. Sekolah yang bernama SD Muhamadiyah tersebut diakui Andrea cukuplah memperihatinkan. Namun karena ketiadaan biaya, ia terpaksa bersekolah di sekolah yang bentuknya lebih mirip sebagai kandang hewan ternak. Kendati harus menimba ilmu di bangunan yang tak nyaman, Andrea tetap memiliki motivasi yang cukup besar untuk belajar. Di sekolah itu pulalah, ia bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang dijuluki dengan sebutan Laskar Pelangi.

Bertemu Dengan Bu MuslimahDi SD Muhamadiyah pula, Andrea bertemu dengan seorang guru yang hingga kini sangat dihormatinya, yakni NA (Nyi Ayu) Muslimah. Kegigihan Bu Muslimah untuk mengajar siswa yang hanya berjumlah tak lebih dari 11 orang itu ternyata sangat berarti besar bagi kehidupan Andrea. Perubahan dalam kehidupan Andrea, diakuinya tak lain karena motivasi dan hasil didikan Bu Muslimah. Sebenarnya di Pulau Belitong ada sekolah lain yang dikelola oleh PN Timah. Namun, Andrea tak berhak untuk bersekolah di sekolah tersebut karena status ayahnya yang masih menyandang pegawai rendahan. “Novel yang saya tulis merupakan memoar tentang masa kecil saya, yang membentuk saya hingga menjadi seperti sekarang,” tutur Andrea yang memberikan royalti novelnya kepada perpustakaan sebuah sekolah miskin ini. Tentang sosok Muslimah, Andrea menganggapnya sebagai seorang yang sangat menginspirasi hidupnya. “

Berkat Bu Muslimah, Andrea mendapatkan dorongan yang membuatnya mampu menempuh jarak 30 km dari rumah ke sekolah untuk menimba ilmu. Tak heran, ia sangat mengagumi sosok Bu Muslimah sebagai salah satu inspirator dalam hidupnya. Menjadi seorang penulis pun diakui Andrea karena sosok Bu Muslimah. Sejak kelas 3 SD, Andrea telah membulatkan niat untuk menjadi penulis yang menggambarkan perjuangan Bu Muslimah sebagai seorang guru. “Kalau saya besar nanti, saya akan menulis tentang Bu Muslimah,” ungkap penggemar penyanyi Anggun ini. Sejak saat itu, Andrea tak pernah berhenti mencoret-coret kertas untuk belajar menulis cerita.

Menjadi Penulis TerkenalLebaran di Belitong. Kini, Andrea sangat disibukkan dengan kegiatannya menulis dan menjadi pembicara dalam berbagai acara yang menyangkut dunia sastra. Penghasilannya pun sudah termasuk paling tinggi sebagai seorang penulis. Namun demikian, beberapa pihak sempat meragukan isi dari novel Laskar Pelangi yang dianggap terlalu berlebihan. “Ini kan novel, jadi wajar seandainya ada cerita yang sedikit digubah,” ungkap Andrea yang memiliki impian tinggal di Kye Gompa, desa tertinggi di dunia yang terletak di pegunungan Himalaya. Kesuksesannya sebagai seorang penulis tentunya membuat Andrea bangga dan bahagia atas hasil kerja kerasnya selama ini.

Meski disibukkan dengan kegiatannya yang cukup menyita waktu, Andrea masih tetap mampu meluangkan waktu untuk mudik di saat Lebaran lalu. Bahkan bagi Andrea, mudik ke Belitong di saat Lebaran adalah wajib hukumnya. “Orang tua saya sudah sepuh, jadi setiap Lebaran saya harus pulang,” ujar Andrea dengan tegas. Di Belitong, Andrea melakukan rutinitas bersilaturahmi dengan orang tua dan kerabat lainnya sembari memakan kue rimpak, kue khas Melayu yang selalu hadir pada saat Lebaran. Kendati perjalanan ke Belitong tidaklah mudah, karena pilihan transportasi yang terbatas, Andrea tetap saja harus mudik setiap Lebaran tiba. Terlebih lagi, bila ia tak kebagian tiket pesawat ke Bandara Tanjung Pandan, Pulau Belitong, maka mau tak mau Andrea harus menempuh 18 jam perjalanan dengan menggunakan kapal laut.

Perasaan bangga dan bahagia semakin dirasakan Andrea tatkala Laskar Pelangi diangkat menjadi film layar lebar oleh Mira Lesmana dan Riri Riza. “Saya percaya dengan kemampuan mereka,” ujarnya tegas. Apalagi, film Laskar Pelangi juga sempat ditonton oleh orang nomor satu di negeri ini, Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. “

Menjadi seorang penulis novel terkenal mungkin tak pernah ada dalam pikiran Andrea Hirata sejak masih kanak-kanak. Berjuang untuk meraih pendidikan tinggi saja, dirasa sulit kala itu. Namun,

Page 11: Biografi Sejarawan

seiring dengan perjuangan dan kerja keras tanpa henti, Andrea mampu meraih sukses sebagai penulis memoar kisah masa kecilnya yang penuh dengan keperihatinan.

Nama : Faradilla Rachman

Kelas : Xl-IIS 1

PARK JI SUNG

Park Ji-sung (lahir di Goheng, Jeollanamdo, Korea Selatan, 25 Februari 1981; umur 34 tahun) adalah

seorang mantan pemain sepak bola asal Korea Selatan yang bermain sebagai gelandang dan kini

menjadi perwakilan global bagi klub Manchester United.

Ia menjadi terkenal saat perhelatan Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang setelah mencetak gol tunggal

yang memenangkan Korea Selatan mengalahkan Portugal dibabak fase grup Piala Dunia FIFA 2002.

Permainannya yang tak kenal lelah dan menarik mampu membuat sejarah untuk Korea Selatan sebagai

tim asia pertama yang mampu masuk semifinal Piala Dunia.

Karier internasionalnya dimulai pada usia 18 tahun sebagai gelandang bertahan. Saat Guus

Hiddink menjadi pelatih Korea Selatan, Park diposisikan sebagai gelandang sayap. Sejak saat itu, Park

telah menjadi pemain yang dapat bermain di berbagai posisi, dari bek sayap hingga gelandang tengah.

Park Ji Sung di Manchester United mendapat julukan Three-lungs Park atau Park dengan tiga paru-paru.

Julukan tersebut muncul karena dalam permainan, Park Ji Sung selalu bermain agresif, penuh dedikasi,

bergerak ke seluruh lapangan dengan kecepatan yang stabil selama pertandingan. Dalam beberapa

Page 12: Biografi Sejarawan

pertandingan terakhir, Park mencetak gol-gol penting, diantaranya saat pertandingan dengan Arsenal

yang sangat menentukan posisi klasemen di Premier League. Serta gol-gol pentingnya kegawang klub-

klub besar eropa seperti AC Milan. Belum lagi golnya yang membawa Manchester United unggul

atas Chelseadiperempat final UEFA Champions League 2011 semakin membuat dia dicintai para fans

setan merah. Pertandingan UEFA Champions League 2010-2011 membuat rekor baru terhadap Park, dia

menjadi pemain Asia pertama yang bermain sebagai starter di final. Park memutuskan pensiun dari

timnas Korea Selatan saat perhelatan Piala Asia AFC 2011 selesai untuk dapat fokus bermain dengan

klubnya, Manchester United.

Pada 9 Juli 2012, Park bergabung dengan Queens Park Rangers dengan menandatangani kontrak

berdurasi dua tahun,mengakhiri catatan 27 gol dari 203 kali penampilan selama 7 musim bersama

Manchester United

Nama : Dzikrina berliana

Kelas : XI IIS 1

Kunto Wijoyo

Nama Lengkap : KuntowijoyoProfesi : Guru Besar Agama : IslamTempat Lahir : Bantul, Yogyakarta Tanggal Lahir : Sabtu, 18 September 1943 Warga Negara : Indonesia

Kuntowijoyo adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan dari Indonesia. Semasa hidupnya, Kuntowijoyo adalah guru besar sejarah di Universitas Gadjah Mada. Ia juga dikenal sebagai pengarang berbagai judul novel, cerpen dan puisi, pemikir dan penulis beberapa buku tentang Islam, kolomnis di berbagai media, aktivis berintegritas di Muhammadiyah, dan sangat sering menjadi penceramah di masjid. 

Pria yang telah menulis lebih dari 50 buku ini merupakan sastrawan dan budayawan yang sangat arif, dia juga pemikir Islam yang cerdas, jujur dan berintegritas. Sebagai dosen, meski dalam kondisi sakit, ia tetap mau merelakan waktunya untuk membimbing mahasiswanya. 

Minat belajar sejarah Kuntowijoyo sudah terlihat sejak ia masih kecil. Ketika ia masih belajar di madrasah ibtidaiyah, Kunto kecil sangat kagum kepada guru mengajinya, Mustajab, yang pandai

Page 13: Biografi Sejarawan

menerangkan peristiwa sejarah Islam secara dramatik. Ia merasa seolah-olah ia ikut mengalami peristiwa yang dituturkan sang Ustad tersebut. Sejak saat itu, Kunto pun tertarik dengan sejarah. 

Di bangku kuliah, Kunto akrab dengan dunia seni dan teater. Ia pernah menjabat sebagai sekretaris Lembaga Kebudayaan Islam (Leksi) dan ketua dari Studi Grup Mantika hingga tahun 1971, sehingga ia berkesempatan bergaul dengan beberapa seniman dan budayawan muda, seperti Arifin C. Noer, Syu'bah Asa, Ikranegara, Chaerul Umam dan Salim Said. 

Kemampuan menulis Kunto diakuinya diasah dengan cara banyak belajar membaca dan menulis sekaligus. Ia kemudian berhasil melahirkan sebuah novel berjudul Kereta Api yang Berangkat Pagi Hari dan dimuat di Harian Jihad sebagai cerita bersambung. 

Selain menjadi seorang sejarawan dan seniman, Kunto juga seorang kiai. Ia ikut membangun dan membina Pondok Pesantren Budi Mulia pada 1980 dan mendirikan Pusat Pengkajian Strategi dan Kebijakan (PPSK) di Yogyakarta di tahun yang sama. Dia menyatu dengan pondok pesantren yang menempatkan dirinya sebagai seorang kiai. 

Kunto merupakan seorang aktivis Muhammadiyah dan pernah menjadi anggota PP Muhammadiyah. Bahkan ia pernah melahirkan sebuah karya Intelektualisme Muhammadiyah: Menyongsong Era Baru. Menurut ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Syafii Maarif, Kunto merupakan sosok pemikir Islam yang sangat berjasa bagi perkembangan Muhammadiyah karena kritiknya cukup pedas tetapi merupakan pemikiran yang sangat mendasar. 

Anak kedua dari sembilan bersaudara ini menghembuskan napasnya yang terakhir akibat komplikasi penyakit sesak napas, diare, dan ginjal yang diderita setelah beberapa tahun mengalami serangan virus meningo enchephalitis. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak.

PENDIDIKAN SRN, Klaten (1956) SMPN, Klaten (1959) SMAN, Surakarta (1962) S1 (Sarjana) Fakultas Sastra UGM, Yogyakarta (1969) S2 (MA) Universisity of Connecticut, AS (1974) S3 (Doktor) Ilmu Sejarah dari Universitas Columbia, AS (1980)

KARIR Asisten Dosen Fakultas Sastra UGM (1965-1970) Dosen Fakultas Sastra UGM (1970-2005) Sekretaris Lembaga Seni & Kebudayaan Islam (1963-1969) Ketua Studi Grup Mantika (1969-1971) Pendiri Pondok Pesantren Budi Mulia (1980) Pendiri Pusat Pengkajian Strategi dan Kebijakan (PPSK) di Yogyakarta (1980)

PENGHARGAAN Naskah drama Rumput-Rumput Danau Bento (1968) dan Topeng Kayu (1973) mendapatkan

penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta

Page 14: Biografi Sejarawan

Cerpen Dilarang Mencintai Bunga-Bunga (1968), memenangkan penghargaan pertama dari sebuah majalah sastra

Novel Pasar meraih hadiah Panitia Hari Buku, 1972 Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan, cerpen terbaik versi Harian Kompas berturut-turut pada

1995, 1996 dan 1997 Penghargaan Kebudayaan ICMI (1995) Satyalencana Kebudayaan RI (1997) ASEAN Award on Culture and Information (1997) Mizan Award (1998) Kalyanakretya Utama untuk Teknologi Sastra dari Menristek (1999) FEA Right Award Thailand (1999) Hadiah Sastra dari Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) atas novel Mantra Pejinak Ular

(2001)

Nama : Dzikrina Berliana

Kelas : XI IIS 1

J.K Rowlling

Joanne Kathleen Rowling atau lebih familiar dengan sebutan J.K Rowling. Penulis novel Best Seller ini lahir di Yate Gloucestershire Utara, Inggris pada tanggal 31 Juli 1965. Sebagai wanita hal tersebut tidak menghalanginya untuk tetap menjadi penulis terkenal. Keinginannya menjadi seorang penulis sudah ada sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat itu ia hanya menuliskan cerita pendek dan selalu membacakannya kepada kakaknya.

Perjalan hidup J.K rowling tidaklah semulus penjualan buku-buku best seller nya. Ia menjadi orang tua tunggal saat berpisah dengan suaminya. Sejak saat itu ia tinggal di Edinburgh dengan anaknya dan dengan hidup yang berkecukupan ia pun tetap menulis dan memulai menulis novel fenomenalnya yaitu Harry Potter. Tak disangka setelah beberapa kali di tolak oleh beberapa penerbit, pada akhirnya Harry Potter pun dicetak, hingga pada tahun 1999 buku serial Harry Potternya menempati peringkat teratas di New York. Dan terus berlanjut hingga Juli 2000, buku Harry Potter seri ke-4 nya pun mencatat sejarah penjualan buku terbanyak.

Page 15: Biografi Sejarawan

Sebelum meraih prestasinya sebagai penulis, J.K Rowling pernah berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris. Ia merupakan lulusan dari Universitas of Exeeter. Tetapi sejak bukunya laris di seluruh dunia ia lalu menekuni profesinya sebagai penulis. Novel Harry Potter pun dibuat dalam tujuh seri dan ktujuh serinya selalu menempati penjualan buku yang teratas. Pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry Potter: Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, dan Harry Potter dan Tawanan Azkaban telah menangguk keuntungan lebih kurang 480 juta dolar AS dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa. Pada Juli 2000, Harry Potter dan Piala Api telah dicetak buat pertama kalinya sebanyak 5,3 juta naskah dengan pesanan tambahan sebanyak 1,8 juta naskah.

Prestasi J.K Rowling pun tidak hanya sampai disitu, ke tujuh Novel Harry Poter, bahkan menjadi incaran para sineas Hollywood. Ketujuh buku Harry potter kemudian difilmkan serta tidak pernah sepi penonton untuk tiap releasenya. Hingga saat ini J.K Rowling telah menjadi wanita terkaya di britania, dan karyanya selalu menjadi idola di seluruh dunia.

    PENGHARGAAN     1997, Nestlé Smarties Book Prize, Gold Award for Harry Potter and the Philosopher's Stone 1998, Nestlé Smarties Book Prize, Gold Award for Harry Potter and the - Prisoner of Azkaban 1998, British Children's Book of the Year, winner Harry Potter and the Philosopher's Stone 1999, Nestlé Smarties Book Prize, Gold Award for Harry Potter and the Prisoner of Azkaban 1999, National Book Awards Children's Book of the Year, winner Harry Potter and the Chamber of Secrets 1999, Whitbread Children's Book of the Year, winner Harry Potter and the Prisoner of Azkaban 2000, British Book Awards, Author of the Year 2000, Order of the British Empire, Officer 2000, Locus Award, winner Harry Potter and the Prisoner of Azkaban 2001, Hugo Award for Best Novel, winner Harry Potter and the Goblet of Fire 2003, Premio Príncipe de Asturias, Concord 2003, Bram Stoker Award for Best Work for Young Readers, winner Harry Potter and the Order of the Phoenix 2006, British Book of the Year, winner for Harry Potter and the Half Blood Prince 2007, Blue Peter Badge, Gold 2008, British Book Awards, Outstanding Achievement 2010, Hans Christian Andersen Literature Award, inaugural award winner 2011, British Academy Film Awards, Outstanding British Contribution to Cinema for the Harry Potter film series, shared with David Heyman, cast and crew 2012, Freedom of the City of London    THE HARRY POTTER BOOKS    

Page 16: Biografi Sejarawan

Harry Potter and the Philosopher's Stone (June 26, 1997 in U.K.) (called Harry Potter and the Sorcerer's Stone in the U.S., September 1998) Harry Potter and the Chamber of Secrets (July 2, 1998 in U.K.) (June 2, 1999 in U.S.) Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (July 8, 1999 in U.K.) (September 8, 1999 in U.S.) Harry Potter and the Goblet of Fire (July 8, 2000 in both U.K. and U.S.) Harry Potter and the Order of the Phoenix (June 21, 2003 in both U.K. and U.S.) Harry Potter and the Half-Blood Prince (July 16, 2005 in both U.K. and U.S.) Harry Potter and the Deathly Hallows (July 21, 2007 in both U.K. and U.S.)

Biografi Raditya Dika

Biodata Raditya Dika1. Nama Lengkap : Dika Angkasaputra Moerwani2. Tanggal Lahir : 28 Desember 19843. Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia4. Pekerjaan : Penulis, sutradara, dan komedian5. Agama : Islam6. Kewarganegaraan : Indonesia

Raditya Dika lahir pada tanggal 28 Desember 1984, di Jakarta. Nama aslinya adalah Dika Angkasaputra Moerwani, namun ia menggantinya saat duduk di bangku kelas 4 SD. Saat itu ia meminta izin kepada orang tuanya untuk mengganti namanya dari Dika Angkasaputra Moerwani

Page 17: Biografi Sejarawan

menjadi Raditya Dika. Pergantian namanya tersebut tidak secara resmi bahkan akte kelahirannya masih tertulis dengan nama Dika Angkasaputra Moerwani. Saat Ujian kelulusan SD, ia diminta pihak sekolah untuk menuliskan namanya pada lebar formulir, tapi ia menulis namanya sebagai "Raditya Dika", bukan nama yang tertulis di akte kelahirannya. Hal tersebut mebuat ijazah SD yang seharusnya bernama Dika Angkasaputra Moerwani menjadi Raditya Dika. 

Tidak hanya saat SD (Sekolah Dasar), saat memasuki SMP (Sekolah Menengah Pertama) ia menuliskan nama Raditya Dika mengikuti ijazah SD, bukan mengikuti nama akte kelahiran. Ia pun terdaftar di SMP Tarakanita I dengan nama Raditya Dika. Sejak saat itu namanya dalam kehidupan pendidikannya menjadi Raditya Dika. Ia juga akrab dipanggil teman-temannya dengan nama Radith. Tidak hanya ijazah saja yang salah dalam penulisan namanya. KTP (Kartu Tanda Penduduk), SIM (Surat Izin Mengemudi), juga menggunakan nama Raditya Dika.

Pendidikan

1. SMP Tarakanita I2. SMU 70 Bulungan3. University of Adelaide4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia

Perjalanan Menjadi Seorang PenulisRaditya mengawali keinginan untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya saat ia memenangi Indonesian Blog Award. Raditya juga pernah meraih Penghargaan bertajuk The Online Inspiring Award 2009 dari Indosat. Dari pengalaman itu, ia mencetak tulisan-tulisannya di blog kemudian ia menawarkannya ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku. Awalnya banyak yang menolak, tapi kemudian ketika ia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima. Raditya sukses menjadi penulis dengan keluar dari arus utama. Ia tampil dengan genre baru yang segar, yaitu komedi. Yang membuat ia berbeda dari penulis lain adalah ide nama binatang yang selalu ia pakai dalam setiap judul bukunya. Dari buku pertama hingga terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang. Bagi Raditya, ini adalah titik penjualannya.

Menurutnya, sebagai penulis tetap harus memiliki inovasi. Sebenarnya, pada bulan-bulan pertama, buku pertamanya tidak terlalu laku. Ini, menurut Raditya, adalah risiko masuk dalam genre baru. Raditya kemudian gencar berpromosi di blog yang ia kelola. Selain itu ia juga gencar promosi dari mulut ke mulut. Raditya meminta pembacanya untuk berfoto dengan buku pertamanya itu kemudian dikirim ke Raditya. Jadilah ini sebuah strategi pemasaran yang bisa mengelola pembaca sebagai target pasarnya. Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurutnya, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal. Artinya, lawan

Page 18: Biografi Sejarawan

dari industri buku bisa jadi bukan industri buku lain tapi industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti dunia hiburan, makanan, dan lain-lain. Bagi Raditya hal ini memang sudah lazim. Yang perlu dilakukan adalah terus berkreasi dan bertindak kreatif. Baginya, kompetisi yang ada adalah kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan ide-ide baru dan menggali kemampuan.

Karya Tulisnya1. Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh - Tahun 20052. Cinta Brontosaurus - Tahun 20063. Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa - Tahun 20074. Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang - Tahun 20085. Marmut Merah Jambu - Tahun 20106. Manusia Setengah Salmon - Tahun 20117. Koala Kumal - Tahun 2015

Nama : Agung YosoKelas : XI IIS 1

Nama Lengkap : Lee Kuan YewProfesi : Perdana MenteriTempat Lahir : SingapuraTanggal Lahir : Minggu, 16 September 1923Warga Negara : Singapura

BIOGRAFI

Ia dilahirkan dengan nama Lee Kuan Yew di Singapura pada 16 September 1923. Ia bersekolah di SD Telok Kurau, Raffles Institution dan Raffles College. Ia sempat berhenti kuliah akibat adanya Perang Dunia II dan pendudukan Jepang di Singapura pada 1942-1945. Saat sekolah, ia mengambil mata pelajaran Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang. Karena hal itu, ia bekerja sebagai penulis laporan Sekutu bagi Jepang serta editor Bahasa Inggris untuk koran Jepang, Hobudu (alat propaganda Jepang). 

Page 19: Biografi Sejarawan

Setelah perang usai, ia melanjutkan kuliahnya di  Fitzwilliam College, Inggris di jurusan hukum. Setelah kuliahnya selesai, ia kembali ke negaranya pada 1949 dan bekerja sebagai pengacara di biro Laycock & Ong. 

Selama masa kepemimpinannya, Lee mengubah Singapura. Awalnya Singapura merupakan golongan Dunia Ketiga tetapi kini Singapura telah berubah mejadi salah satu negara maju di dunia. Ia mengakui bahwa Singapura memiliki jumlah penduduk sedikit. Tetapi keunggulan Singapura adalah ketekadan rakyatnya dalam bekerja. Ia dihormati oleh rakyatnya karena semangatnya yang bergelora setelah Singapura berhasil meraih kemerdekaannya dan berpisah dari Malaysia.

Lee dianggap sebagai seorang otoriter yang condong kepada kaum elit. Lee sendiri pernah dikutip mengatakan bahwa ia lebih suka ditakuti daripada disayangi rakyatnya.

Lee memiliki kontroversi selama ia menjabat sebagai menteri. Lee melaksanakan beberapa peraturan keras guna menekan kaum oposisi dan kebebasan berpendapat. Contohnya, penuntutan perkara pemfitnahan dan membangkrutkan musuh-musuh politiknya. Selama Lee menjabat sebagai PM (1965–1990), ia memenjarakan Chia Thye Poh, mantan anggota Parlemen partai oposisi Barisan Sosialis, selama 22 tahun berdasarkan UU Keamanan Dalam Negeri. Dan pada tahun 1989, Chia akhirnya bisa menhirup udara bebas. Untuk memberikan wewenang penuh kepada para hakim dalam keputusan mereka, Lee menghapuskan sistem juri dalam pengadilan Singapura. Itulah contoh dari kontroversi yang dilakukan Lee selama ia menjabat.

Riset dan analisa oleh Dyanara Putri

PENDIDIKAN SD Telok Kurau Raffles Institution Raffles College Fitzwilliam College, Inggris

KARIR Penjual stikfas (sejenis lem), 1942 Penulis laporan dan editor koran Jepang Hobudu,1943-1944 Pengacara di biro Laycock & Ong, 1949

PENGHARGAANKarya yang dibuat The Singapore Story, 1965 From Third World to First: The Singapore Story

Page 20: Biografi Sejarawan