badan golgi

Upload: stien-dwiny

Post on 20-Jul-2015

1.197 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

# BADAN GOLGI :Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi. # Letak Badan Golgi : Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

# Diktiosom pada tumbuhan : Terdiri dari tumpukan kecil vesikula pipih yang tepinya tidak rata, tapi terbagi menjadi tubul yang saling berhubungan menyerupai jala. Berfungsi memproses bahan ketika digerakan melalui sel atau ke luar sel. Beberapa vesikula yang berasal dari RE berkumpul di satu sisi diktiosom, kemudian menyatu membentuk vesikula baru bagi diktiosom.

# Fungsi Badan Golgi : Untuk sekresi, Membentuk membran plasma, Membentuk dinding sel (pada tumbuhan), Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom , Modifikasi protein, Menyortir dan memaket molekul2 untuk sekresi sel , Untuk membentuk lisosom , Membentuk lendir musin, Modifikasi lipid (lemak). # Badan golgi adalah salah satu organel dengan fungsi dan peranan yang khas dalam sel eukariotik. # Badan golgi terbentuk tumpukan dari sejumlah lempengan atau sistem dengan pinggiran yang menggelembung dikelilingi kantong-kantong bulat kecil atau vesikula. # Pembentukan badan golgi bari berawal dari terbentuk sisterna hasil penggabungan vesikula yang berasal dari berbagai sumber dalam sel. Sumber yang lebih diyakini secara luas adalah retikulum endoplasma. # Fungsi dan peranan badan Golgi ialah untuk mengangkut material ke berbagai tujuan selular, terutama dalam hal sekresi. # Mikrograf badan Golgi, terlihat sebagai tumpukan cincin setengah lingkaran berwarna hitam di bagian bawah gambar. Sejumlah vesikel bulat terlihat di sekitar organel ini. # Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

# Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Karena hubungannya dengan fungsi pengeluaran sel amat erat, pembuluh mengumpulkan dan membungkus karbohidrat serta zat-zat lain untuk diangkut ke permukaan sel. Pembuluh itu juga menyumbang bahan bagi pembentukan dinding sel. # Badan golgi dibangun oleh membran yang berbentuk tubulus dan juga vesikula. Dari tubulus dilepaskan kantung-kantung kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan seperti enzimenzim pembentuk dinding sel. # Badan Golgi merupakan suatu bagian sel yang hampir serupa dengan Retikulum Endoplasma. Hanya saja, Badan Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang juga ditutupi oleh membran. Badan Golgi mempunyai 2 bagian, yaitu bagian cis dan bagian trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel [vesicle] yang pada umumnya berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar. Vesikel ini akan diserap ke ruangan-ruangan di dalam Badan Golgi dan isi dari vesikel tersebut akan diproses sedemikian rupa untuk penyempurnaan dan lain sebagainya. Ruangan-ruangan tersebut akan bergerak dari bagian cis menuju bagian trans. Di bagian inilah ruangan-ruangan tersebut akan memecahkan dirinya dan membentuk vesikel, dan siap untuk disalurkan ke bagian-bagian sel yang lain atau ke luar sel. # Skema transpor di dalam badan Golgi. 1. Vesikel retikulum endoplasma, 2. Vesikel eksositosis, 3. Sisterna, 4. Membran sel, 5. Vesikel sekresi. # Fungsi badan golgi: 1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain. 2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma. 3. Membentuk dinding sel tumbuhan 4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom. 5. Tempat untuk memodifikasi protein 6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel 7. Untuk membentuk lisosom # Dalam badan golgi terdapat variasi coated vesicle, antara lain : # Clathrin-coated adalah yang pertama ditemukan dan diteliti. tersusun dari clathrin dan adaptin. interaksi lateral antara adaptin dengan clatrin membentuk formasi tunas. jika tunas clathrin sudah tumbuh, protein yang larut dalam sitoplasma termasuk dynamin akan membentuk cincin di setiap leher tunas dan memutusnya. # COPI-coated memaket tunas dari bagian pre-golgi dan antar cisternae. beberapa protein COPI-coat

memperlihatkan sekuens yang bermiripan dengan adaptin, dapat diduga berasal dari evolusi yang bermiripan. # COPII-coated memaket tunas dari retikulum endoplasma. # Terdapat 2 protein dalam badan golgi : Protein Snare V-snare menuju T-snare dan akan bergabung. T-snare adalah protein yang ada di target sedangkan V-snare adalah vesikel snare. V-snare akan mencari T-snare dan kemudian akan berfusi menjadi satu. Protein Rab termasuk ke dalam golongan GTP-ase. protein Rab memudahkan dan mengatur kecepatan pelayaran vesikel dan pemasangan v-snare dan t-snare yang diperlukan pada penggabungan membrane. # Pengertian lain menyebutkan, Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi membran. Organel ini hampir terdapat di semua sel eukariotik. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan golgi, Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. # Sedang pada sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan golgi pada setiap selnya. Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom. Badan golgi dibangun oleh membran yang berbentuk tubulus dan juga vesikula. Dari tubulus dilepaskan kantung-kantung kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan seperti enzimenzim pembentuk dinding sel. # Fungsi badan golgi: 1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain. 2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membrane plasma. 3. Membentuk dinding sel tumbuhan 4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom. # Diktiosom Diktiosom terdiri dari tumpukan kecil vesikula pipih yang tepi-tepinya tidak rata, melainkan terbagi menjadi tubul yang saling berhubungan menyerupai jala (gambar 3.3). Diktiosom berfungsi dalam memeroses bahan ketika digerakan melalui sel atau ke luar sel. Beberapa vesikula yang berasal dari reticulum endoplasma (RE) berkumpul di satu sisi diktiosom (muka pembentuk), kemudian menyatu membentuk vesikula baru bagi diktiosom. Sewaktu bahan dalam vesikula ini diproses, terutama dengan menambahkan gula kepada protein, vesikula lain akan dibentuk di sisinya. Secara serempak vesikula yang telah besar dan matang akan dilepas di

sisi yang berhadapan (muka pendewasaan), dan bergerak menjauh sambil membawa bahan yang telah diproses. Vesikula berada dalam diktiosom hanya untuk sementara waktu saja sewaktu bergerak dari muka pembentuk sampai muka pendewasaan. Jadi seakan-akan terjadi pola arus vesikula yang bergerak dari RE ke organel lain. Selain itu, bahan yang memasuki diktiosom dapat bergerak ke jalinan tubul di tepi. Tubul kemudian membengkak, melepaskan diri, dan bergerak menjauh. Fungsi utama vesikula yang diproses dalam diktiosom adalah dalam sekresi karbohidrat, misalnya nektar, bahan dinding sel, lender, atau ikatan antara gula dan protein, yakni glikoprotein dalam beberapa macam lender dan dinding. Jumlah diktiosom dalam sel tumbuhan kurang dan lebih sedikit dibandingkan dengan pada sel hewan karena tumbuhan kurang bersekresi. Pada tumbuhan, diktiosom dalam sel biasanya tidak saling berhubungan atau sedikit saja hubungannya. Pada sel hewan, diktiosom seringkali bergerombol dan saling berhubungan membentuk system atau benda besar yang dinamakan Badan Golgi.

# MITOKONDRIA :# Mitokondria adalah organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup yang merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup, dihasilkan dalam bentuk adenosina trifosfat # Struktur Mitokondria : Ukuran : diameter 0.5 1.0 m , panjang 1- 4 m Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memiliki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP Mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks. Membran luar terdiri dari protein dan lipid. Pada sel tumbuhan mitokondria sumber ATP untuk sel yang tidak fotosintesis.

# Membran mitokondria : 1. Membran luar : mengelilingi struktur mitokondria secara keseluruhan, memiliki protein integral pada membran, yang membentuk saluran untuk memfasilitasi berbagai macam molekul keluar masuk mitokondria. 2. Membran dalam : mengelilingi matriks yang berisi cairan , membentuk suatu lekukan ke dalam matriks krista. # Fungsi : Pengubahan energi potensial dalam bentuk makanan menjadi ATP. Tempat terjadinya metabolisme oksidatif respirasi seluler.

# Persamaan Umum Respirasi : C6H12O6 + 6 O2

6 CO2 + 6 H2O + E

# Siklus Hidup : Mitokondria dapat melakukan replikasi secara mandiri (self replicating), terjadi apabila mitokondria menjadi terlalu besar sehingga melakukan fission.

# DNA Mitokondria : Mitokondria memiliki DNA yg dikenal sebagai mtDNA .MtDNA berpilin ganda, sirkular, dan tidak terlindungi membran (prokariotik). Dapat bereplika sendiri, langsung mensintesa mRNA, rRNA dan tRNA.

# NUKLEUS :# Sejarah Nukleus : Pada tahun 1802 Franz Bauer mendeskripsikan istilah nukleus untuk pertama kalinya. Pada tahun 1831 seorang ahli botani dari skotlandia, Robert Brown menjabarkan istilah nukleus lebih terperinci. # Definisi: Nukleus merupakan organel terbesar dalam sel dan mengandung DNA. Organel yang ditemukan pada sel eukariotik.

# Pori inti / pori nukleus terbagi atas 4 sub unit: Sub unit kolom, Sub unit anular, Sub unit lumeral, Sub unit ring.

# Komponen Nukleus : Selaput inti : Terdiri atas 2 lapis unit membran (membran luar dan dalam). Di antara membran tersebut terdapat celah yang disebut perinuclear cisternae. Nukleoplasma (Karioplas) : Cairan inti yang lebih kental daripada sitoplasma. Terdapat kromatin dan nikleolus. Mengandung protein, enzim, metabolit dan ion.

Nukleolus : Berbentuk bundar dan gelap. Tidak bermembran. Berisi RNA. Memiliki 4 bagian: Daerah butiran (granuler), Daerah serat (fibriler), Daerah kromatin, Kandung (matriks) Ada 3 jenis nukleolus: Berongga, Padat, Cincin.

Kromatin : Berasal dari 2 kata, chroma (berwarna) dan tin (benang halus). Mengandung DNA dan protein. Ketika sel membelah pilinan benang DNA kromatin akan merapat dan memadat sekali, sehingga menjadi pendek dan tebal, disebut kromosom.

# Fungsi Nukleus : Mengontrol sintesa protein di dalam sitoplasma. Memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein. Sebagai tempat sintesis ribosom. Tempat terjadinya replikasi dan transkipsi dari DNA. Menjaga integritas gen-gen. Mengontrol aktivitas dengan mengelola ekspresi gen. # Gen-gen suatu sel terdapat disepanjang DNA. # Di dalam inti, DNA berasosiasi dengan protein (disebut dengan kromatin) # Pada saat sel melakukan persiapan pembelahan, kromatin tampak lebih padat dan cukup tebal dan tampak sebagai struktur yang terpisah (disebut kromosom). # Jumlah kromosom bervariasi diantara species eukaryotes.

# PEROKSISOM : # Definisi : Organel terbungkus membran tunggal dwilapis mengandung protein. Tidak punya genom, mengandung banyak enzim (katalase, ureat oksidase,dll). Peroksisom terdapat pada semua sel eukariotik. # Sejarah :

De Duve mengamati kinerja enzim ureat oksidase (uricase) dalam lisosom dg memakai ginjal tikus. Ternyata, enzim tsb dihasilkan juga oleh organel sel lain yg belum teridentifikasi. Organel tsb menghasilkan enzim-enzim yg berhubungan dg metabolisme hidrogen peroksida (H2O2) sehingga organel tersebut dinamakan peroksisom.

# Struktur : Bentuk kecil (0,2 2 m), Berdiameter 0,5 - 0,7 m, Bulat kasar, Berjumlah 70-700, Dapat membelah diri , Terdiri dari kristal-kristal padat dan pekat yang terbungkus dalam satu lapis membran unit Mengandung banyak enzim oksidatif fungsi : mendetoksifikasi zat sisa yang masuk ke dalam sel dengan cara melepaskan atom H2 yang dipindahkan ke O2 molekular sehingga menjadi peroksida, yang bersifat merusak sel. # Fungsi : Pembentukan dan perombakan hidrogen peroksida menjadi air. Merombak asam lemak yang tersimpan dalam biji menjadi glukosa untuk proses perkecambahan. Berperan dalam fotorespirasi. # Enzim-enzim peroksisom :

# Reaksi dalam peroksisom : RH2 + O2 R + H2O2 H2O2 + RH2 R + 2H2O 2H2O2 2H2O + O2

# Peroksisom pada sel hewan : Ada 1 tipe. Salah satu fungsi penting biosintetik dari peroksisom hewan adalah untuk mengkatalisis reaksi pertama dari pembentukan plasmalogen. # Peroksisom pada sel tumbuhan : Ada 2 tipe Tipe 1 di daun. Fungsi : mengkatalisis produk sampingan dari reaksi pengikatan CO2 p ada karbohidrat. Tipe 2 di dalam biji yg sedang berkecambah. Fungsi : pemecahan asam lemak, yang tersimpan dalam lemak biji, menjadi gula yg diperlukan untuk pertumbuhan tanaman muda.MEKANISME PENGGANDAAN PEROKSISOMRibosomsintesis

Protein

impor

Peroksisom

Pembelahan

Pertumbuhan dan perkembangan peroksisom

DNA dan Ribosom Peroksisom

Tonjolan terbentuk isi dan membran

Protein dari ribosom bebas

MembranPisah Muncul tonjolan/ tunas

Heme dan gugus penting lain Dapat membentuk katalase dan peroksidase

Protein Reseptor impor peroksisom

Peroksisom

Tonjolan

Sitosol

Protein

# Retikulum Endoplasma : RE merupakan labirin membran yg demikian banyak shg RE ini meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel eukariotik. Arti kata Retikulum : jaringan, sedangkan Endoplasma : di dlm sitoplasma. # Sejarah : Hampir 100 tahun berselang (1887) Garnier mencatat bhw sitoplasma sel kelenjar sering berbeda warna dgn bagian lain sitoplasma itu. Pada 1945 Potter Dkk menemukan jala-jala halus pada sitoplasma ayam, yg dia disebut RE. (melalui mikroskop terlihat irisan tipis seperti jala2 yg seperti saluran2 buntu, gelembung memanjang/terusan). Pada 1965 melalui ME ,Frey Wyssling dan Muhlethaler mnunjukan bhw terusan2 sitoplasma yg dilihat Potter itu saling berhubungan dan membina jalinan di seluruh sitoplasma.

# Struktur Retikulum Endoplasma : RE adalah saluran berjala-jala yg dindingnya terdiri dari 2 lapis unit membran. Ruang yang terdapat di dalam RE disebut lumen (ruang sisternal RE). # Retikulum Endoplasma Kasar : Fungsi : Tempat berlangsungnya sintesis protein. Menyusun membran sel. Ciri khusus : terdapat partikel ribosom yang menempel. Ribosom yang melekat pada RE melalui RIBOFORIN.

# Retikulum Endoplasma Halus : Memiliki daerah yang sebagian besar tidak mengandung ribosom RE halus juga punya jenis Khusus .Yang dinamakan RE Sarkoplasmik.

Fungsi : sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, menawarkan obat dan racun. # Sintesis Protein : Banyak jenis sel terspesialisasi mensekresi protein yang dihasilkan oleh ribosom yg dilekatkan pada RE kasar. Mis : sel-sel tertentu dalam pankreas mensekresi protein insulin , suatu hormon, ke dalam aliran darah. # RE Sarkoplasmik : RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot polos dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot. # Sintesis Lipid : Lemak dapat disintesis dari protein dan karbohidrat. Lemak tersusun atas as. Lemak dan gliserol. Gliserol terbentuk melalui glikolisis, dan as. Lemak terbentuk dari Asetil KoA. # Metabolisme Karbohidrat :

# Metabolisme Toksin dan Obat : Enzim RE halus membantu menawarkan obat dan racun khususnya dalam sel hati. Penawaran racun biasanya melibatkan penambahan gugus hidroksil dalam obat, yg menyebabkan obat lebih mudah larut dan lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.