bab i.prokariotik
TRANSCRIPT
5/10/2018 BAB I.prokariotik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iprokariotik 1/6
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan.Dalam kehidupan
sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.Untuk itulah kita mempelajari
biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel merupakan dasar dari sebuah
kehidupan.Sel-sel tersebut membentuk kesatuan untuk membetuk kehidupan. Kita bias lihat
bahwa alam semesta ini begitu luas. Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata
terdapat kehidupan yang lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari masa
kemasa dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert
Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian
bahkan sudah mencapai tahap materi genetic.
Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang hanya 1-10 mikron, ada
yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa sentimeter. Didalam ukuran yang
sangat kecil bentuk yang bermacam-macam tersebut, sel memiliki bagian-bagian sel yang
memiliki fungsi masing-masing.Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan salingt
ketergantungan.Oleh karena itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk hidup.
Dalam pembagiannya sel terdiri dari Eukariot(eu=sejati, karyon=inti) yang memiliki
membrane inti dan Prokariot(pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak memiliki membrane inti
dan pada umumnya makhluk hidup uniseluler. Disini kita akan membahas tentang sel
prokariotik.
Seiring dengan perkembangan teknologi kini diketahui sel memiliki sistem hidup yang
sangat kompleks. Memang Tuhan luarbiasa dalam menciptakan sesuatu, sesuatu yang kecil
ternyata memiliki sistem yang sangat rumit. Semua bekerja sebagaimana tugas-tugasnya. Selsebagai sebuah pabrik yang senantiasa bekerja agar kehidupan terus berlangsung. Ada
bagian-bagian sel yang berfungsi menghasilkan energi, ada yang bertanggung jawab
terhadap perbanyakan sel. Dan ada bagian sel yang menyeleksi lalulintas zat masuk dan
keluar sel. Dengan mempelajari komponen sel , kita akan dapat memahami fungsi sel
sebagai kehidupan.
5/10/2018 BAB I.prokariotik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iprokariotik 2/6
1. 2. Rumusan Masalah
Dari latar belekang tersebut, dapat disusun pertanyaan yang akan menjadi focus
pembahasan dalam makalah ini, yaitu bagaimana penjelasan tentang kehidupan sel dan
perkembangannya ?
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu :
1. untuk lebih memahami tentang sel- sel prokariotik secara detail dan mendalam.
2. untuk melatih kemandirian sebagai seorang mahasiswa.
1.4 Metode Penulisan
Kami menggunakan metode penulisan pustaka
5/10/2018 BAB I.prokariotik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iprokariotik 3/6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sel
Sel berasal dari kata ‘cella’ yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan
unit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan.Sel
merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan.Semua fungsi kehidupan
diatur dan berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel
tunggal (uniselular ), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari
banyak sel (multiselular ).Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-
sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.Struktur sel dan fungsi-fungsinya
secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang
ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki
kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular
sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi
yang sangat rapi. Ada empat teori tentang sel, yaitu:
1) unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann)
2) unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze)
3) unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow)
4) unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX)
2.2
Sel Prokariotik
Kata prokariot (prokariote) berasal dari bahasa yunani , pro yang berarti sebelum' dan
karyon yang artinya 'kernel' atau juga disebut nukleus, materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi
pada suatu daerah yang disebut nukleous, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah
nukleoid dengan bagian selnya.
Sel prokariotik merupakan organisme yang dapat hidup dengan memanfaatkan lebih
banyak sumber energi dibandingkan dengan organisme hidup lainya. Organisme prokariotik
dapat hidup pada habitat yang extrim . Contohnya laut dengan kadar garam yang tinggi atau
5/10/2018 BAB I.prokariotik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iprokariotik 4/6
sumber air panas. Organisme prokariotik tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi
intermal sel yang relatif sederhana. Prokariotik dibagi menjadi dua kelompok besar yang
meliputi hampir seluruh jenis bacteri dam archea. Genom prokariotik terdiri dari kromosom
tunggal yang melingkar tanpa organisasi (DNA).
Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sel eukariotik .
Setiap prnkariotik merupakan sel tunggal, tetapi akan sering terlihat dalam rantai agregrat, atau
kelompok sel yang berjumlah ratusan.
2.3 Ciri Khas Sel Prokariotik
1. DNA
DNA pada sel prokariotik memiliki kromosom tunggal berbentuk lingkaran(sirkuler).
DNA tidak dibungkus oleh membran inti , sehingga dalam sitoplasma, ada istilah yang
dinamakan dengan DNA region (nucleoid). DNA region merupakan darah sitoplasma prokariotik
yang merupakan darah sitoplasma prokariotik yang mengandung DNA. Selain itu DNA pada
prokariotik tidak beraasosiasi dengan protein histon.
2. Tidak ada organel bermembran.
3. Dinding sel
Dinding sel pada prokariotik tersusun dari peptidoglikan. Peptidoglikan merupakan
senyawa poli sakarida kompleks.
4. Pembelahan diri dengan pembelahan binier.
Pembelahan binier merupakan pembelahan sel yang mana satu sel induk menghasilkan
dua sel anak dengan komposisi kromosom yang mirip. Pembelahan binier hanya ada pada sel
prokariot.
Kekurangan materi sel yang terbungkus oleh membran plasma dinamakan dengan sitoplasma.
5/10/2018 BAB I.prokariotik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iprokariotik 5/6
Sitoplasma pada prokariotik tersusun atas 2 bagian yaitu bagian cair (sitosol), dan
partikel tak larut termasuk didalamnya ribosom.
1. Sitosol
Sitosol sebagian besar tersusun atas air dengan berbagai macam molekul. Selain itu,
makro molekul terlarut seperti protein juga bisa ditemukan.
2. Ribosom
Ribosom juga merupakan granula yang berukuran sekitar 25 mikro meter, fungsi dari
ribosom adalah tempat sintesis protein.
Sitoplasma bukanlah suatu benda yang sintesis. Komponen sitoplasma merupakan lingkungan
yang cair mengan gerakan konstan. Salah satu cotohnya: salah satu jenis protein berputar
diseluruh bagian sel, dan berinteraksi dengan berbagai macam molekul sepanjang rute
pegerakanya. Selain itu, meskipun secara setruktural lebih sederhana dibandingkan sel
eukariotik. Sel prokariotik memiliki fungsi yang sangat kompleks yang tersusun atas ribuan
transformasi biokimia.
2.5 Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik mempunyai membran plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom,
mesosom, kromator (pigmen) dan materi inti (DNA dan RNA).Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum
endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Yang
termasuk sel prokariotik adalah bakteri dan alga biru.
Berikut bagian struktur sel bakteri Escherichia coli:
- pilus
- ribosom
- kapsul
- dinding sel
-membran plasma
- daerah nukleoid (DNA)
- mesosom
- flagela
5/10/2018 BAB I.prokariotik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iprokariotik 6/6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sel-sel prokariotik memiliki struktur sederhana, mereka hanya dapat di temukan pada
organisme uniseluler dan sel-sel koloni. Dalam sistem tiga domain dari klasifikasi ilmiah, sel- sel
prnkariotik ditentukan dalam domain Archaea dan Eubacteria.
3.2 Saran
Sebaiknya kita sebagai mahasiswa harus bisa mempelajari materi ini dengan baik dan
bisa lebih mengerti tentang sel prokariotik.