bab iii gambaran umum perusahaan iii.1 profil perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00008-ak...

25
30 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaan PT Hotmal Jaya Perkasa adalah sebuah perusahaan jasa yang memberikan pelayanan jasa berupa produk pelapisan metal, didirikan pada tanggal 1 Juni 1994, dan terletak di Jln. Raya Bugel No. 10 Rt.02/Rw.01, Kodya Tangerang. Perusahaan tersebut menjalankan usaha di bidang industri pelapisan metal, seperti : Pelapisan Zinc, Pelapisan Copper, Pelapisan Nickle (Nickle Black dan Nickle Chromium), dan Pelapisan Brass. Bisnis utama PT Hotmal Jaya Perkasa adalah di bidang Pelapisan Metal, yang memiliki alat penunjang kualitas, seperti : 1. Laboratorium, untuk menganalisa dan mengetes larutan proses produksi, 2. Salt Spray Test untuk menguji daya tahan terhadap karat, 3. tersedia pengolahan limbah, 4. tersedia X-Ray, untuk mengukur Thickness (ketebalan) hasil plating. 5. serta ditunjang lebih dari 250 karyawan. Adapun jenis pelapisan dan kapasitas produksinya, yaitu : 1. Zinc Plating Barrel (Full Automatic) 4 Line Kapasitas 20-25 ton/hari. Jenis Chromating : a. Hexavalent Chromium Cr6+ UC (Blue), MC (Yellow/Rainbow), Black dan Green b. Trivalent Chromium Cr3+ untuk Blue, Silver, Yellow dan Black

Upload: lamkhue

Post on 07-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

   

30

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

III.1 Profil Perusahaan

PT Hotmal Jaya Perkasa adalah sebuah perusahaan jasa yang memberikan

pelayanan jasa berupa produk pelapisan metal, didirikan pada tanggal 1 Juni 1994,

dan terletak di Jln. Raya Bugel No. 10 Rt.02/Rw.01, Kodya Tangerang.

Perusahaan tersebut menjalankan usaha di bidang industri pelapisan

metal, seperti : Pelapisan Zinc, Pelapisan Copper, Pelapisan Nickle (Nickle

Black dan Nickle Chromium), dan Pelapisan Brass.

Bisnis utama PT Hotmal Jaya Perkasa adalah di bidang Pelapisan Metal,

yang memiliki alat penunjang kualitas, seperti :

1. Laboratorium, untuk menganalisa dan mengetes larutan proses

produksi,

2. Salt Spray Test untuk menguji daya tahan terhadap karat,

3. tersedia pengolahan limbah,

4. tersedia X-Ray, untuk mengukur Thickness (ketebalan) hasil plating.

5. serta ditunjang lebih dari 250 karyawan.

Adapun jenis pelapisan dan kapasitas produksinya, yaitu :

1. Zinc Plating Barrel (Full Automatic) 4 Line Kapasitas 20-25 ton/hari.

Jenis Chromating :

a. Hexavalent Chromium Cr6+ UC (Blue), MC (Yellow/Rainbow),

Black dan Green

b. Trivalent Chromium Cr3+ untuk Blue, Silver, Yellow dan Black

Page 2: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

31

Penambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution

dengan full automatic yaitu dengan Dozzing Pump dilengkapi

dengan pH Controller untuk menjaga komposisi dan pH larutan

plating tetap balance sehinggga kualitas terjamin.

Hexavalent Chromium dan Trivalent Chromium dikerjakan

dengan terpisah mulai dari Chromating, Baking, Sortir sampai

Gudang barang jadi sehingga tidak terjadi kontaminasi Cr6+ ke

Cr3+.

2. Copper Plating (Full Automatic) Kapasitas 1 ton/hari

3. Nickle Plating Kapasitas 1.5 ton/hari

a. Nickle Black Kapasitas 0.5 ton/hari

b. Nickle Chromium (Tin Cobalt) Kapasitas 0.7 ton/hari

4. Brass Plating Kapasitas 0.5 ton/hari

Customer dari PT Hotmal Jaya Perkasa, yaitu : Perusahaan Jepang,

Perusahaan Korea, Perusahaan Perancis, dan Perusahaan Lokal. Strategi

pemasaran yang diterapkan adalah mengutamakan “Pengiriman Tepat Waktu”,

“Harga yang bersaing” dan yang pasti dengan “Kualitas yang Bagus”.

PT Hotmal Jaya Perkasa mempunyai visi dan misi yang menjadi landasan

utama dalam setiap kegiatan perusahaannya, adapun visi dan misi PT Hotmal

Jaya Perkasa adalah sebagai berikut :

MISI :

1. Memproduksi Pelapisan Metal untuk keperluan setiap customer dan

memberikan pelayanan yang terbaik bagi customer..

Page 3: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

32

2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia untuk setiap karyawan di PT Hotmal

Jaya Perkasa dengan melakukan pendidikan dan pelatihan baik yang

bersifat internal maupun eksternal agar dapat lebih professional dalam

berkarya dan bekerja.

VISI :

1. Perusahaan yang selalu siap dalam menghadapi perubahan dinamika

perdagangan dan bisnis dunia dalam era globalisasi dan perdagangan bebas.

2. Perusahaan yang mempunyai kontribusi dalam peningkatan Sumber Daya

Manusia

3. Berusaha menjadi perusahaan yang terbaik dan memenuhi kebutuhan

pelanggan.

Secara singkat profil PT Hotmal Jaya Perkasa adalah sebagai berikut :

A. Di Tangerang

Alamat : Kantor Pusat

Jln. Raya Bugel No.10 Rt. 02 / Rw. 01

Kodya Tangerang

Telp. (021) 5583408, 55771855

Fax. (021) 55794944

Email : [email protected]

SIUP No : 007/PB/XI/2003

NPWP : 02.331.280.4.402.000

TDP : 30.06.1.74.01885

BANK : BANK BNI

Pemilik Perusahaan : Ir. Hotman Malau

Page 4: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

33

Jenis Usaha : Metal Finishing Industry

B. Di Cibitung

Alamat : Kp. Rawa Julang Ds. Mekar Wangi

Cibitung – Bekasi

Telp. (021) 82604982

Fax. (021) 82604983

NPWP : 02.331.280.4 – 413.001

Domisili Usaha : 520/5/VIII/Ekbang

Tanda Daftar Industry : 1038/jabar.18/ILMKA/IZ.00.01/XI/9

BANK : BANK BNI

Pemilik Perusahaan : Ir. Hotman Malau

Jenis Usaha : Metal Finishing Industry

III.2 Struktur dan Uraian Tugas Organisasi

III.2. 1 Struktur Organisasi

Organisasi merupakan perkumpulan dua orang atau lebih untuk

mengadakan suatu kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang

telah disetujui bersama. Bentuk dan besarnya organisasi tergantung dari

luas atau besarnya usaha yang dijalankan serta besarnya tujuan yang

hendak dicapai. Masalah yang dihadapi oleh organisasi akan semakin

kompleks seiring dengan besarnya suatu organisasi. Untuk menghindari

masalah yang timbul dalam organisasi, perlu dibuat struktur organisasi

yang jelas dan dengan disertakan deskripsi pekerjaan masing – masing

jabatan yang jelas.

Page 5: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

34

Struktur organisasi merupakan suatu bentuk informasi dalam

bentuk diagram yang menggambarkan tentang hubungan di dalam unit –

unit organisasi, seperti bentuk pembagian pekerjaan, koordinasi dalam

organisasi, jalur otorisasi, tingkatan jabatan, dan sebagainya. Dengan

adanya struktur organisasi setiap anggota yang ada di dalam organisasi

akan menjadi tahu apa yang akan dikerjakan dan kepada siapa mereka

akan bertanggung jawab. Begitu juga seorang pemimpin akan lebih jelas

kepada siapa mereka akan memberikan wewenang atau tugas yang harus

dilaksanakan oleh bawahannya. Adapun struktur organisasi di PT Hotmal

Jaya Perkasa adalah sebagai berikut :

Page 6: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

35

GAMBAR

Page 7: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

36

III.2.2 Tanggung Jawab dan Wewenang

Setiap jabatan seperti yang terdapat dalam bagan struktur organisasi

di atas mempunyai tanggung jawab dan wewenangnya masing – masing,

dimana setiap wewenang dan tanggung jawab harus dijalankan dengan

baik oleh masing-masing jabatan. Dengan berdasarkan struktur

organisasinya, sebuah jabatan yang diduduki seseorang dalam sebuah

perusahaan dapat diketahui kepada siapa seorang bawahan bertanggung

jawab, dan kepada siapa seorang atasan meminta pertanggungjawaban.

Berikut merupakan uraian dari masing – masing jabatan yang ada dalam

struktur organisasi PT Hotmal Jaya Perkasa :

1. Komisaris

Mempunyai wewenang untuk memilih dan mengangkat

direktur, serta mengawasi tindakan yang dilakukan direktur dalam

menjalankan kegiatan usaha. Juga bertugas untuk mengawasi

pelaksanaan kebijakan perusahaan agar sesuai dengan tujuan yang

dikehendaki Komisaris pun berhak untuk meminta pertanggung

jawaban dari Director dalam hal yang berkaitan dengan kegiatan

perusahaan.

2. Direktur (Director)

Direktur berwenang untuk melakukan perencanaan kerja seluruh

departemen yang dipimpinnya, meliputi perencanaan produksi,

perencanaan penjualan, perencanaan pembelian, perencanaan SDM,

perencanaan biaya-biaya yang dibuat dalam bentuk anggaran

perusahaan.

Page 8: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

37

3. Management Representative

Management Representative mempunyai wewenang dan

tanggung jawab seperti yang diuraikan di bawah ini :

1. Membantu Top Management dalam merumuskan kebijakan –

kebijakan.

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tinjauan manajemen (management

review) dan membantu Top Management untuk mencari solusi

mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan.

3. Memastikan bahwa semua tim bekerja secara efektif.

4. Memastikan bahwa jadwal konsultasi dapat dipenuhi dan secara

efektif.

4. Kepala Pabrik

Kepala Pabrik menggantikan Director jika berhalangan datang

dan bertanggung jawab serta berwenang dalam mengelola seluruh

kegiatan perusahaan. Apabila dalam keadaan pengambilan keputusan

yang penting maka bisa langsung untuk memutuskan.

5. Kepala Marketing

Kepala Marketing bertugas untuk menyusun, merencanakan,

mengawasi serta mengatur strategi perumusan rencana pemasaran agar

tercapainya target yang diinginkan. Kepala Marketing juga bertanggung

jawab atas peningkatan penjualan dan bertugas untuk me-review setiap

order list dari customer.

Page 9: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

38

6. Kepala Gudang

Kepala Gudang bertanggung jawab dan berwenang untuk

mengatur seluruh kegiatan yang berhubungan dengan semua barang

masuk maupun barang keluar dari pabrik dan bertanggung jawab untuk

menyiapkan semua laporan yang menunjang dari pelaksanaan produksi.

7. Kepala Expedisi

Kepala Expedisi bertugas untuk membuat proses perencanaan

dalam pengembalian barang ke customer. Pengembalian barang ke

customer harus tepat waktu sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan

atau disepakati.

8. Kepala PPIC

Kepala PPIC bertanggung jawab dan berwenang untuk mengatur

seluruh kegiatan dan rencana apa yang akan diproduksi untuk jangka

waktu yang telah ditentukan dan bertanggung jawab untuk menyiapkan

semua laporan yang menunjang dari pelaksanaan masing-masing

bagiannya, serta memberi informasi kepada atasannya apa-apa yang

diperlukan

9. Kepala Produksi

Kepala Produksi bertanggung jawab dan berwenang untuk

mengelola suluruh kegiatan produksi termasuk fasilitas kerja dan

material produksi. Kepala Produksi bertanggung jawab untuk

menyiapkan planning untuk produksi.

Page 10: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

39

10. Supervisor Produksi

Supervisor Produksi bertanggung jawab dan berwenang untuk

mengatur seluruh kegiatan yang berhubungan dengan produksi di

bagian masing-masing, Supervisor produksi bertanggung jawab kepada

Production Manager (Kepala Produksi) menyiapkan semua yang

menunjang dari pelaksanaan proses produksi serta menyiapkan laporan

dari hasil produksi tersebut

11. Kepala Purchasing

Kepala Purchasing bertugas untuk :

• Membawahi, memimpin, dan memberikan petunjuk terhadap

aktifitas pembelian barang untuk kebutuhan departemen

perusahaan.

• Menerima dan mengevaluasi permohonan pembelian barang

(Purchase Order) divisi lain (produksi, gudang kimia, dll) dan

mengajukannya kepada Direktur.

• Membina hubungan baik dengan para supplier, serta cukup kreatif

untuk mendapatkan pemasok yang berkualitas dan ekonomis.

• Melengkapi dan menyimpan semua dokumen yang diperlukan dari

pengajuan Purchase Order, pengiriman barang, dan pembayaran

barang yang telah dibeli.

12. Kepala QC

Bertanggung jawab dan berwenang untuk mengatur seluruh

kegiatan yang berhubungan dengan kualitas/mutu dari produk tersebut.

Page 11: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

40

Bersama orang gudang membuat transaksi untuk bahan baku dan bahan

pendukung secara efisien dan periodik, mengaduk dan me-monitoring

hasil pengadukan untuk setiap bahan pelapisan, dan memantau hasil

pengadukan sesuai dengan spec, serta memonitor dan mengecek secara

berkala serta membuat schedule pengecekan untuk semua produk. QC

manager/kepala QC bertanggung jawab kepada Director untuk

menyiapkan semua laporan yang menunjang dari pelaksanaan

pengecekan kualitas produk serta menyiapkan laporan pada bagian

tersebut.

13. Kepala Personalia

Personalia bertanggung jawab dan berwenang untuk mengolah

suatu kegiatan yang berhubungan dengan karyawan, pemberian gaji

kepada karyawan pabrik dan juga hal-hal mengenai peraturan -

peraturan yang diperlukan dan tanggung jawab Manajemen.

14. Accounting

• Bertanggung jawab atas kelengkapan dokumen guna kelangsungan

semua pengeluaran dan pemasukan dana.

• Bertanggung jawab atas kegiatan pencatatan, penggolongan,

peringkasan, penyajian laporan keuangan perusahaan.

• Mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi seluruh

kegiatan keuangan.

• Bertanggung jawab atas keakurasian pencatatan atas seluruh

kegiatan keuangan perusahaan sesuai dengan standar akuntansi.

Page 12: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

41

III.3 Uraian Kegiatan

PT Hotmal Jaya Perkasa merupakan perusahaan jasa yang memberikan

pelayanan jasa berupa produk pelapisan metal. Alur proses kegiatan PT Hotmal

Jaya Perkasa dimulai dari permintaan customer. Setelah ada kesepakatan, customer

mengirimkan barang yang hendak dilapisi ke PT Hotmal Jaya Perkasa. Barang

yang telah sampai ke PT Hotmal Jaya Perkasa melewati security, dimana security

akan mencatat nama dari perusahaan pengirim. Setelah itu, barang masuk ke

gudang. Di gudang barang diperiksa, apakah jumlah dan jenis barang yang hendak

dilapisi telah sesuai atau tidak dan melihat permintaan pelapisan apa yang hendak

digunakan. Kemudian permintaan tersebut dikirim ke bagian PPIC sebagai dasar

pembuatan production plan schedule. Production schedule yang dibuat oleh PPIC

diberikan ke bagian Produksi untuk kemudian dijadikan dasar kegiatan produksi

mereka.

Sementara itu, bagian yang melakukan produksi menyiapkan bahan baku

yang dibutuhkan untuk memproduksi pesanan yang dilakukan oleh customer

dengan pertimbangan mutu dan laboratorium. Sebelum bahan baku ini disalurkan

ke divisi – divisi pada bagian produksi, harus dilakukan pemeriksaan oleh bagian

QC (Quality Control) apakah mutu dari bahan baku tersebut sudah tepat atau tidak.

Setelah bahan baku diterima oleh masing – masing divisi dalam bagian produksi,

maka dimulailah proses produksi untuk masing – masing divisi produk.  Setelah

masing – masing divisi selesai berproduksi, produk – produk ini akan di set dan

diperiksa ulang oleh bagian QC, apakah ada pelapisan metal yang tidak sesuai

permintaan, atau ada barang yang warnanya tidak sesuai. Setelah QC selesai

melakukan pemeriksaan , barang tersebut dipacking dan diperiksa kembali oleh

Page 13: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

42

QC maka menjadi finish product. Finish product akan dikirim ke bagian gudang

dan dari gudang ke bagian expedisi untuk dilakukan proses pengembalian barang

ke customer.

III.4 Jenis – jenis Bahan Perusahaan

Di dalam penelitian ini, bahan – bahan yang digunakan oleh PT Hotmal Jaya

Perkasa, yaitu :

1. Zinc Plating ( Pelapisan Zinc )

Nama – nama bahan :

a) Soal Cleaner

b) Electro Cleaner

c) HCL

d) Amonium

e) Zn Cl2

f) H3BO3

g) EZ-980-B

h) EZ-980-A

2. Nickle Plating ( Pelapisan Nikel )

Nama – nama bahan :

a) OP 101

b) HCL

c) Nikel Sulphat

d) Nikel Chloride

Page 14: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

43

e) H3BO3

f) NLC

g) HNO3

h) Sigma 20

i) Coper Cyanio

j) NACN

k) Nistriping

l) Antic Cu

3. Brass Plating ( Pelapisan Brass )

Nama – nama bahan :

a) Brass Salt

b) Brass Stab

c) OP 101

d) HCl

e) Nikel Sulphat

f) Nikel Chloride

g) H3BO3

h) NLC

i) HNO3

j) NACN

k) Nistriping

l) Antic Cu

Page 15: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

44

4. Copper Plating ( Pelapisan Copper )

Nama – nama bahan :

a) Soal Cleaner

b) Electro Cleaner

c) HCL

d) HNO3

e) H3BO3

f) NACN

g) Nistriping

h) Copper Salt

i) Copper Stab

III.5 Proses Kegiatan Produksi

PT Hotmal Jaya Perkasa mempunyai empat (4) departemen yang dilalui di

dalam proses produksi, yaitu :

1. Departemen Pencucian

Di bagian ini, departemen pencucian bertugas dalam hal mencuci barang –

barang yang hendak dilapisi. Pencucian yang dilakukan pencucian yang

biasa, contohnya : mencuci dengan menggunakan sabun dan air.

2. Departemen Electro

Di bagian ini, departemen electro bertugas menggunakan bahan kimia untuk

mengaktifkan proses pelapisan supaya barang yang ingin dilapisi dapat

menyatu dengan bahan baku yang digunakan dalam pelapisan.

Page 16: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

45

3. Departemen Pelapisan

Di bagian ini, departemen pelapisan bertugas melakukan pelapisan terhadap

barang–barang sesuai permintaan dari customer. Contohnya, customer

meminta supaya barangnya dilapisi dengan pelapisan zinc, maka departemen

ini akan melakukan pelapisan zinc.

4. Departemen Pewarnaan

Di bagian ini, departemen pewarnaan bertugas melakukan pewarnaan sesuai

permintaan. Contoh pewarnaan : hitam, biru, dan putih.

III.6 Perhitungan Tenaga Kerja

Di dalam perhitungan tenaga kerja karyawan, perusahaan menggunakan

kebijakan UMR dan pembayaran gaji dibayarkan per bulan dengan syarat 40

jam kerja per minggu. Jam kerja karyawan pada PT Hotmal Jaya Perkasa terdiri

dari 3 shift, yaitu :

1. Shift I = Jam 07.00 – 15.00 WIB

2. Shift II = Jam 15.00 – 23.00 WIB

3. Shift III = Jam 23.00 – 07.00 WIB

Jumlah jam kerja setiap shift adalah 7 jam kerja, kecuali hari sabtu yaitu 5 jam

kerja. Jadi, untuk menghitung tarif tenaga kerja per hari adalah UMR/25 hari

kerja ditambah dengan tarif overtime ( jika diperlukan ). Perhitungan tarif

overtime adalah 4/20 X UMR/25 hari, dimana 4/20 merupakan perhitungan

kebijakan sendiri dari perusahaan, dengan kata lain perusahaan yang membuat.

Jadi, nominalnya yaitu : Rp1,064,000/25 hari kerja = Rp42,560 ditambah tarif

Page 17: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

46

overtime jika ada, yaitu : 4/20 x Rp42,560 = Rp8,512. Maka, total jika ditambah

tarif overtime adalah Rp42,650 + Rp8,512 = Rp51,162.

Biaya tenaga kerja tidak langsung juga dibebankan ke dalam biaya tenaga

kerja langsung. Dengan kata lain, tidak ada pemisahan antara biaya tenaga kerja

tidak langsung dengan biaya tenaga kerja langsung.

Standar yang dimiliki perusahaan dalam menghitung tenaga kerja, yaitu :

1. Departemen Pencucian

Untuk departemen ini, hanya menggunakan karyawan biasa. Jadi,

berdasarkan UMR.

2. Departemen Elektro

a) Ahli : Rp75,000 – Rp200,000 per hari

b) Karyawan biasa : UMR

3. Departemen Pelapisan

a) Ahli : Rp75,000 – Rp200,000 per hari

b) Karyawan biasa : UMR saja.

4. Departemen Pewarnaan

a) Ahli : Rp75,000 – Rp200,000 per hari

b) Karyawan biasa : UMR

Khusus untuk perhitungan tenaga kerja ahli tiap – tiap produksi bisa berbeda –

beda dalam penetapan harga per hari, tergantung pada tingkat kesulitan dalam

mengerjakan produksi. Contohnya, dalam membuat bahan untuk pelapisan ada

tingkat kesulitan masing – masing tergantung permintaan customer.

Page 18: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

47

III.7 Perhitungan Overhead

III.7.1 Jenis – jenis Overhead

1. Biaya Tenaga Administrasi

Merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk tenaga

administrasi dan yang berhubungan dengan administrasi.

2. Biaya Telepon

Merupakan biaya penggunaan telepon yang dikeluarkan oleh

perusahaan setiap hari yang dibayarkankan setiap bulan.

3. Biaya Pengangkutan

Merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan pada saat barang

dikirimkan kembali ke customer.

4. Biaya Laboratorium

Merupakan biaya yang dibayarkan perusahaan yang berhubungan

dengan laboratorium, seperti : perlengkapan, peralatan, biaya uji coba

yang digunakan di laboratorium.

III.7.2 Cara Menghitung Overhead

Pada PT Hotmal Jaya Perkasa perhitungan overhead sebagai berikut :

1. Biaya Tenaga Administrasi yang dikeluarkan oleh perusahaan

dimasukkan ke biaya umum dan administrasi.

2. Biaya Telepon, baik biaya untuk telepon pabrik dan kantor dijadikan

satu oleh perusahaan dan masuk ke dalam biaya umum dan

administrasi.

Page 19: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

48

3. Biaya pengangkutan yang dikeluarkan oleh perusahaan dimasukkan

ke biaya pemasaran dan penjualan.

4. Biaya laboratorium yang dikeluarkan oleh perusahaan dimasukkan ke

biaya produksi tidak langsung.

III.8 Perhitungan Biaya Relevan yang Ditutup dan Alokasinya

PT Hotmal Jaya Perkasa bergerak dalam bidang industri pelapisan metal

atau baja. Saat ini perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menghentikan lini

produk brass plating. Penulis akan membahas perhitungan biaya relevan terhadap

lini produk brass plating. Dimana, penulis akan menyusun laporan laba rugi variabel

costing pada PT Hotmal Jaya Perkasa yang disajikan pada tabel berikut : 

PT Hotmal Jaya Perkasa Laporan Laba Rugi Variabel Costing Brass Plating

Untuk periode yang berakhir tahun 2007 (dalam Rp) Penjualan 31,346,275,425 Biaya Produksi Variabel Persediaaan Awal 1,727,407,579 Biaya Bahan Langsung 18,172,320,996 Biaya Gaji Pekerja Langsung 279,443,219 Biaya Produksi Tidak Langsung Variabel 998,140,593 21,177,312,387 Persediaaan Akhir (652,554,256) HPP Variabel 20,524,758,131 Biaya Umum & Administrasi Variabel 372,140,494 Jumlah Biaya Variabel (20,896,898,625) CM 10,449,376,800 Biaya Tetap Biaya Gaji Pekerja Langsung 2,293,306,337 Biaya Produksi Tidak Langsung Tetap 6,354,414,554 Biaya Umum & Administrasi Tetap 2,637,496,127 Jumlah Biaya Tetap (11,285,217,018) Rugi bersih 835,840,218

Page 20: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

49

Laporan laba rugi variabel costing brass plating menunjukkan rugi bersih

sebesar Rp835,840,218. Oleh karena kerugian lini produk brass plating ini

diperkirakan akan berlangsung terus, maka manajemen merencanakan untuk

menghentikan lini produk brass plating tersebut.. Analisis lebih lanjut sebelum

mengambil keputusan menghentikan atau melanjutkan lini produk brass plating

dengan menggunakan data yang diperoleh dari PT Hotmal Jaya Perkasa yaitu

sebagai berikut :

a. Alternatif 1 dengan kondisi biaya sebagai berikut :

1. Biaya gaji pekerja langsung, gaji pekerja tidak langsung, gaji bagian

umum dan administrasi akan tetap dikeluarkan karena karyawan yang

bekerja merupakan karyawan tetap.

2. Biaya perlengkapan pabrik dapat dihindarkan karena perlengkapan

pabrik tidak dapat digunakan untuk memproduksi produk lainnya.

3. Biaya perlengkapan laboratorium dapat dihindarkan karena

perlengkapan laboratorium tidak dapat digunakan untuk uji coba

produk lainnya.

4. Biaya telepon, listrik, PAM pabrik dapat dihindarkan karena jumlah

unit yang diproduksi berkurang.

5. Biaya promosi (misalnya biaya pembuatan brosur) dapat dihemat

apabila lini produk brass plating dihentikan.

6. Biaya-biaya lainnya akan tetap dikeluarkan baik lini produk brass

plating dihentikan atau dilanjutkan. Apabila lini produk brass plating

dihentikan maka biaya – biaya tersebut akan dialokasikan atau

dibebankan pada lini produk lainnya.

Page 21: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

50

7. Apabila lini produk brass plating dihentikan, penjualan produk lainnya

yang sejenis akan tetap (tidak bertambah).

Analisis biaya relevan apabila lini produk brass plating dihentikan dengan

menggunakan alternatif 1 (dalam Rp) :

CM lini produk brass plating yang dikorbankan = (10,449,376,800) Biaya tetap yang dapat dihindarkan: - perlengkapan pabrik = 73,316,998 - perlengkapan laboratorium = 34,465,729 - telepon, listrik, PAM pabrik = 2,686,903,857 - biaya promosi = 19,460,875 Total = 2,814,147,459 Kerugian meningkat sebesar = (7,635,229,341)

Atau dengan menggunakan perbandingan (dalam Rp):

Menghentikan lini produk brass

plating

Melanjutkan lini produk brass plating

Selisih (data relevan bila keputusann menghentikan)

Penjualan - 31,346,275,425 (31,346,275,425)Biaya Variabel - (20,896,898,625) 20,896,898,625 CM - 10,449,376,800 (10,449,376,800)Biaya Tetap : - Gaji pekerja langsung

2,293,306,337 2,293,306,337 -

- Gaji pekerja tidak langsung

809,538,201 809,538,201 -

- Pemeliharaan bangunan pabrik

137,340,342 137,340,342 -

- Perlengkapan pabrik - 73,316,998 73,316,998- Pemel. Dan Perb. Mesin & Peralatan

1,579,607,031 1,579,607,031 -

- Biaya laboratorium - 34,465,729 34,465,729- Penyusutan dan amortisasi pabrik

799,538,041 799,538,041 -

- Biaya retur produksi 75,740,357 75,740,357 - Telepon, Listrik, dan PAM pabrik

- 2,686,903,857 2,686,903,857

- Peralatan pabrik 68,263,900 68,263,900 - - Biaya pembungkusan

65,075,147 65,075,147 -

Page 22: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

51

kemasan produk - Biaya pengangkutan 16,974,951 16,974,951 - - Biaya instalasi listrik 7,650,000 7,650,000 - - Gaji 1,404,325,615 1,404,325,615 - - Jasa Recruitment 6,830,211 6,830,211 - - Telepon, Listrik, dan PAM kantor

77,543,244 77,543,244 -

- Fotokopi & barang cetakan

63,370,734 63,370,734 -

- Alat – alat kantor 46,222,268 46,222,268 - - Biaya pend. & lat. kerja

785,000 785,000 -

- Biaya perizinan 63,062,412 63,062,412 - - Biaya sumbangan 6,640,391 6,640,391 - - Biaya promosi - 19,460,875 19,460,875- Biaya keamanan & kebersihan

53,628,628 53,628,628 -

- Biaya lain –lain 45,261,046 45,261,046 - - Umum dan administrasi lain -lain

445,113,405 445,113,405 -

- Perlengkapan kantor 814,250 814,250 - - Biaya penyusutan & amortisasi

262,721,309 262,721,309 -

-Pemeliharaan kendaraan

137,321,739 137,321,739 -

- Pemeliharaan inventaris

4,395,000 4,395,000 -

Total Biaya Tetap 8,471,069,559 11,285,217,018 (2,814,147,459)Laba (Rugi) (8,471,069,559) (835,840,218) (7,635,229,341)

Berdasarkan analisis biaya relevan alternatif 1 di atas, dapat diambil

simpulan bahwa lini produk brass plating sebaiknya tetap dilanjutkan

(tidak dihentikan) karena dengan menghentikan lini produk brass plating

kerugian akan meningkat sebesar Rp7,635,229,341.

b. Alternatif 2 dengan kondisi biaya sebagai berikut :

1. Biaya gaji pekerja langsung, gaji pekerja tidak langsung, gaji bagian

umum dan administrasi akan tetap dikeluarkan karena karyawan yang

bekerja merupakan karyawan tetap.

Page 23: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

52

2. Biaya perlengkapan pabrik tidak dapat dihindarkan karena

perlengkapan pabrik dapat digunakan untuk memproduksi produk

lainnya yang sejenis.

3. Biaya perlengkapan laboratorium tidak dapat dihindarkan karena

perlengkapan laboratorium dapat digunakan untuk uji coba produk

lainnya yang sejenis.

4. Biaya telepon, listrik, PAM pabrik tidak dapat dihindarkan karena biaya

ini tetap dikeluarkan untuk menjalankan aktifitas produksi produk

lainnya.

5. Biaya promosi tetap dikeluarkan untuk promosi produk lainnya.

6. Biaya-biaya lainnya akan tetap dikeluarkan baik lini produk brass

plating dihentikan atau dilanjutkan. Apabila lini produk brass plating

dihentikan maka biaya – biaya tersebut akan dialokasikan atau

dibebankan pada lini produk lainnya.

7. Apabila lini produk brass plating dihentikan, penjualan produk lainnya

yang sejenis akan bertambah sebesar 0,98% dengan total CM sebesar

Rp236,089,110,530,-

Analisis biaya relevan apabila lini produk brass plating dihentikan dengan

menggunakan alternatif 2 :

CM lini produk brass plating yang dikorbankan (10,449,376,800) Biaya tetap yang dapat dihindarkan: ---- Tambahan CM produk sejenis = 0.98% x Rp236,089,110,530 2,313,673,283 Kerugian meningkat sebesar (8,135,703,517)

Page 24: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

53

Atau dengan menggunakan perbandingan (dalam Rp):

Menghentikan lini produk brass

plating

Melanjutkan lini produk brass

plating

Selisih (data relevan bila keputusann menghentikan)

Penjualan - 31,346,275,425 (31,346,275,425)Biaya Variabel - (20,896,898,625) 20,896,898,625CM - 10,449,376,800 (10,449,376,800)Biaya Tetap : - Gaji pekerja langsung

2,293,306,337 2,293,306,337 -

- Gaji pekerja tidak langsung

809,538,201 809,538,201 -

- Pemeliharaan bangunan pabrik

137,340,342 137,340,342 -

- Perlengkapan pabrik

73,316,998 73,316,998 -

- Pemel. Dan Perb. Mesin & Peralatan

1,579,607,031 1,579,607,031 -

- Biaya laboratorium

34,465,729 34,465,729 -

- Penyusutan dan amortisasi pabrik

799,538,041 799,538,041 -

- Biaya retur produksi

75,740,357 75,740,357 -

- Telepon, Listrik, dan PAM pabrik

2,686,903,857 2,686,903,857 -

- Peralatan pabrik 68,263,900 68,263,900 - - Biaya pembungkusan kemasan produk

65,075,147 65,075,147 -

- Biaya pengangkutan

16,974,951 16,974,951 -

- Biaya instalasi listrik

7,650,000 7,650,000 -

- Gaji 1,404,325,615 1,404,325,615 - - Jasa Recruitment 6,830,211 6,830,211 - - Telepon, Listrik, dan PAM kantor

77,543,244 77,543,244 -

- Fotokopi & barang cetakan

63,370,734 63,370,734 -

- Alat – alat kantor 46,222,268 46,222,268 - - Biaya pend. & lat. kerja

785,000 785,000 -

- Biaya perizinan 63,062,412 63,062,412 - - Biaya sumbangan 6,640,391 6,640,391 -

Page 25: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00008-Ak Bab 3.pdfPenambahan bahan kimia untuk Trivalent Chromating solution ... Customer

54

- Biaya promosi 19,460,875 19,460,875 - Biaya keamanan & kebersihan

53,628,628 53,628,628 -

- Biaya lain –lain 45,261,046 45,261,046 - - Umum dan administrasi lain -lain

445,113,405 445,113,405 -

- Perlengkapan kantor

814,250 814,250 -

- Biaya penyusutan & amortisasi

262,721,309 262,721,309 -

-Pemeliharaan kendaraan

137,321,739 137,321,739 -

- Pemeliharaan inventaris

4,395,000 4,395,000 -

Total Biaya Tetap 11,285,217,018 11,285,217,018 - Tambahan CM produk sejenis

2,313,673,283 - 2,313,673,283

Laba(Rugi) (8,971,543,735) (835,840,218) (8,135,703,517)

Berdasarkan analisis biaya relevan alternatif 2 di atas, dapat diambil

simpulan bahwa lini produk brass plating sebaiknya tetap dilanjutkan (tidak

dihentikan) karena dengan menghentikan lini produk brass plating kerugian akan

meningkat sebesar Rp8,135,703,517.