bab 3 inti penelitian 3.1 struktur organisasi perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc...

40
68 BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Dalam penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini, yang akan periset teliti adalah sebuah perusahaan radio yang terletak di Selatan Jakarta yang baru berdiri kurang lebih 2 tahun ini karena mengalami rebranding dari format dan konsep sebelumnya yang memang berkonsentrasi pada dunia otomotif dan saat ini lebih memperluas target pasarnya. Radio baru yang akan diteliti lebih lanjut ini merupakan Radio Motion atau Motion fm yang memiliki target pendengar professional muda yang aktif, mapan dan sudah beranjak dewasa. 3.1.1 Sejarah Radio Motion Motion Radio adalah produk rebranding dari radio Otomotion FM. Radio Otomotion resmi mengudara pada 4 Juli 2005. Radio Otomotion berada di bawah OTOMOTIF Group yang berada di bawah perusahaan media terbesar di Indonesia yaitu GRAMEDIA Group. Radio Otomotion muncul karena produk Otomotif Group yang berformat media cetak yaitu Tabloid Otomotif, OTO Plus, Top Gear, JIP, MOTOR, MOTOR PLUS dan Auto Bild ingin melebarkan medianya dan industri medianya di bidang broadcast. Selain itu, dengan melihat peningkatan jumlah kendaraan dan perkembangan dunia otomotif, maka hal tersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

Upload: nguyenthuan

Post on 01-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

68  

BAB 3

INTI PENELITIAN

3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini, yang akan

periset teliti adalah sebuah perusahaan radio yang terletak di Selatan Jakarta yang

baru berdiri kurang lebih 2 tahun ini karena mengalami rebranding dari format

dan konsep sebelumnya yang memang berkonsentrasi pada dunia otomotif dan

saat ini lebih memperluas target pasarnya. Radio baru yang akan diteliti lebih

lanjut ini merupakan Radio Motion atau Motion fm yang memiliki target

pendengar professional muda yang aktif, mapan dan sudah beranjak dewasa.

3.1.1 Sejarah Radio Motion

Motion Radio adalah produk rebranding dari radio Otomotion FM. Radio

Otomotion resmi mengudara pada 4 Juli 2005. Radio Otomotion berada di bawah

OTOMOTIF Group yang berada di bawah perusahaan media terbesar di

Indonesia yaitu GRAMEDIA Group. Radio Otomotion muncul karena produk

Otomotif Group yang berformat media cetak yaitu Tabloid Otomotif, OTO Plus,

Top Gear, JIP, MOTOR, MOTOR PLUS dan Auto Bild ingin melebarkan

medianya dan industri medianya di bidang broadcast. Selain itu, dengan melihat

peningkatan jumlah kendaraan dan perkembangan dunia otomotif, maka hal

tersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

Page 2: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

69  

membidik pasar orang-orang yang memakai mobil pribadi dan mendengarkan

radio di mobil. Program-program yang ada pada saat masih dengan nama

Otomotion FM mengusung program yang bernafaskan dunia otomotif, acara

utamanya adalah Morning Machine, sebuah acara Prime Time pagi yang berisi

bahasan tips otomotif, serta secondary program seperti BAGASI yang mengulas

serba serbi perawatan mobil, ada juga Fastlap F1 dimana mengulas mengenai

pertandingan balap mobil Formula 1 dan masih banyak program atau sisipan

program dengan tema besar, otomotif. Sayangnya, Radio Otomotion FM tidak

bertahan lama, karena berbagai hal, manajemen memutuskan untuk melakukan

rebranding dengan perombakan besar-besaran, mulai dari nama, konsep

program, strategi komunikasi pemasaran sampai logo. Motion Radio berdiri atas

inisiatif dari internal organisasi perusahaan dan juga tuntutan pengiklan agar

radio tersebut memperluas segmen pendengarnya, tidak terbatas hanya

komunitas pecinta dunia otomotif. Akhirnya, Motion Radio hadir dengan posisi

sebagai radio musik dan gaya hidup yang melayani kebutuhan pendengarnya

yang berusia 20-35 tahun, komposisi seimbang pendengar laki-laki dan

perempuan yang mempunyai status ekonomi sosial menengah atas.

3.1.2 Profil Radio

• Nama perusahaan : PT. Radio Safari Buana

• Nama radio : Motion Radio

• Alamat : Gedung Kontan L2

Jl. Kebayoran Lama No. 1119

Page 3: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

70  

Jakarta Selatan

• Direktur : Hartanto

• Frekuensi siar : FM 97.5 Mhz

• Slogan radio : Your Music Your Station

• Panggilan pendengar : Motioners

• Waktu siar : Senin – Minggu,

Pkl 06.00 – Pkl 24.00WIB (18 jam)

• Format radio : Musik, Informatif dan Inovatif

• Format musik : Barat 50% dan Indonesia 50%

3.1.3 Visi dan Misi

A. Visi

Menjadi radio musik dan gaya hidup terdepan di Jakarta .

B. Misi

Menjadi radio musik dan gaya hidup dengan sentuhan personal

yang sehat secara finansial dan dipercaya pendengar dan

pengiklan selain itu juga dapat menjadi radio yang memberikan

informasti bagi pendengar.

Page 4: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

71  

3.1.4 Struktur Organisasi

i. Struktur Organisasi Program Departemen

Page 5: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

72  

(Gambar 3.1)

NO POSISI NAMA TUGAS

1. Director Hartanto Tugas Director disini merupakan

Page 6: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

73  

sebagai penanggung jawab dari

setiap kegiatan atau program yang

dilaksanakan oleh radio Motion,

dialah yang harus mengetahui

mengenai berbagai perkembangan

dan juga sebagai yang

bertanggung jawab mengenai

kemajuan dari radio tersebut.

2. Program

Director

Anton Wahyudi Program Director memiliki

tugas dibawah pimpinan

langsung dari Director, dimana

Program director mengawasi

langsung mengenai jalannya

seluruh program yang ada pada

radio tersebut. Program

director juga yang mengawasi

mengenai perjalanan system

digital siaran yang di siarkan

setiap harinya, disini Program

Director pun tidak hanya

berkonsentrasi pada siaran

yang ada pada radio Motion itu

sendiri, dia juga berperan

Page 7: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

74  

terhadap keberhasilan seorang

klien yang akan memasang

beberapa spot iklan yang ada

pada radio tersebut karena

iklan-iklan tersebut memang

merupakan suatu yang pokok

pada keberlangsungan

berdirinya suatu radio.

3. Ass. Program

Director

Anto Nugroho Asisten Program Director atau

biasa disebut PD ini juga memiliki

peranan yang penting, walau

terlihat hanya sebagai wakil dari

sang PD namun tugas dari ass. PD

ini juga berat. 74ial ah yang harus

selalu memantau jalannya ssiaran,

juga mengawasi jalannya siaran,

mengawasi kelengkapan siaran

saat sebelum siaran bersama

produser program tersebut, ass. PD

ini juga yang mengawasi apaka

4. Music Director Timothy Markus Music Director juga merupakan

posisi penting pada sebuah radio,

Page 8: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

75  

karena Music Director merupakan

orang yang mencari dan

memasukkan lagu yang sesuai

dengan tema tiap harinya, music

director juga harus berurusan

dengan major label dari tiap band

atau penyanyi yang lagunya akan

masuk di radio Motion ini.

5. Creative Director Dian Puspa Creative Director memiliki tugas

untuk membuat sebuah kreatif

program yang nantinya akan

berfungsi untuk dijual kepada

calon sponsor atau calon klien

yang akan di sebarkan oleh bagian

marketing, hal ini bertujuan untuk

mencapai target yang telah

ditentukan.

6. Produser • Thisi Trensi

• Angie Rasidy

Produser memiliki peranan untuk

menyumbangkan berbagai ide dan

tema untuk program siaran yang

ada di Motion Radio ini, selain itu

produser juga bertugas untuk

membuat naskah siaran

Page 9: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

76  

programnya.

7. Script Writer Angie Rasidy Script writer bertugas untuk

membuat berbagai naskah yang

digunakan naskah spot iklan,

insert, maupun adlibs.

8. Produksi Denny widianto Bertugas untuk mengedit berbagai

naskah yang akan di on air kan

oleh penyiar, disini bagian

produksi juga akan mengedit

berbagai iklan yang akan

mengudara di Radio Motion.

9. Library Dery Yustiansyah Library memiliki tugas bersama

dengan Music Director untuk

mengurusi berbagai macam list

lagu yang akan masuk ke bagian

program Motion.

10. Announcer Ari Dagink

Miund

Nadia Marzuki

Hilbram

Dunar

Artasya S

Penyiar memiliki peranan untuk

membawakan setiap program yang

mereka tangani pada Radio

Motion ini

Page 10: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

77  

Nina Septiany

Mia Adhitya

Vitogama

Dinda P

Vicky L

11. Reporter Dery Yustiansyah Reporter bertugas untuk meliput

berbagai macam kegiatan yang ada

di luar perusahaan, reporter bisa

kapan pun dikirim untuk

ditugaskan meliput berbagai berita

ataupun seputar info yang sedang

terjadi pada saat itu juga.

Page 11: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

78  

i. Struktur Organisasi Marketing Departemen

(Gambar 3.2)

NO POSISI NAMA KETERANGAN

1. Head of

Marketing

Department

Susi tri Putranti Tugas Director disini merupakan

sebagai penanggung jawab dari setiap

kegiatan pencarian klien ataupun

kegiatan marketing yang dijalankan

untuk memenuhi target untuk program-

program di radio tersebut.

Page 12: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

79  

2. Marketing

Manager

Yosef Bastaman Marketing manager juga memiliki

peran untuk mencari klien atau sponsor

yang akan memberikan dana atau ingin

menjual iklan dari produk yang mereka

miliki di Radio Motion, selain itu

marketing manager juga memiliki

peranan untuk terus menjalin hubungan

baik dengan para klien untuk

memajukan nama Motion Radio ke

depannya.

3. Promotion 1. Rio rusminanto

2. Mario Yoke

Bagian Promotion sudah tentu

merupakan bagian marketing

departemen dimana mereka yang akan

menciptakan brand awareness

mengenai Motion Radio kepada public

selain itu bagian promotion juga

merupakan bagian yang bertugas untuk

menjalin kerjasama antara pihak

motion dengan pihak klien

4. Accounting

Executive

1. Sari Kusuma P

2. Elizabeth K Zebua

3. Adam

Accounting executive bertugas untuk

mencari sponsor atau bisa disebut klien

yang akan memajukan nama Motion

Radio kedepannya.

Page 13: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

80  

5. Traffic Adm Dwi Indah Traffic adm bertugas untuk menerima

beberapa iklan yang masuk melalui

bagian marketing lalu memasukkan

kedalam suatu alat tersendiri dan baru

diberikan kepada bagian program.

3.1.5 Profil Pendengar

• Berdasarkan jenis kelamin : Laki-laki : 53%

Wanita : 47%

• Berdasarkan usia : Dibawah 15 tahun : 3%

15 – 19 tahun : 15%

20 – 24 tahun : 25%

25 – 29 tahun : 31%

30 - 34 tahun : 15%

35 – 39 tahun : 8%

Diatas 39 tahun : 3%

• Berdasarkan

tingkat pendidikan : Sekolah/Kuliah : 8 %

Lulus SMA : 25 %

Page 14: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

81  

Lulus Diploma : 13 %

Lulus S1 : 36 %

Lulus S2 : 5 %

• Berdasarkan pekerjaan : Pelajar & Mahasiswa : 19%

Pekerja : 73%

Lainnya : 8%

3.1.6 Program Radio

Program siaran Radio Motion memiliki beberapa pergantian program

namun saat ini merupakan program yang sudah tentative berjalan selama

setahun terakhir dan berikut adalah nama-nama program dan jadwal

siaran yang saat ini masih terus berjalan.

A. Program siaran Senin-Jumat

06.00 – 10.00 : Slagi Ada (Selamat Pagi Anda Semua)

Slagi Ada atau Selamat Pagi Anda Semua adalah

program morning show unggulan Motion Radio.

Dari hari Senin sampai Jumat, dari pukul 06.00-

10.00, Motioners yang sedang dalam perjalanan

menuju kantor dan tempat aktivitasnya akan

dihibur dengan lagu-lagu enak, info yang up to

Page 15: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

82  

date termasuk info lalu lintas dan current issue,

serta celotehan Arie Dagienkz dan Miund yang

membuat Motioners tersenyum. Mereka ditemani

tokoh-tokoh menarik seperti POLISIPOLISI, Pak

Polisi ini merupakan figur Polisi yang baik, taat

peraturan dan mengayomi masyarakat yang

senantiasa memberikan informasi sekitar

berkendara dan lalu lintas, Selain itu, ada juga

segmen program on air games seperti ASBAK

(Ayo Semua Tebak) yang mengajak Motioners

menebak audio atau petunjuk penyiar. Tidak

ketinggalan program I WILL SURVIVE yang

membahas cara mengelola keungan dan

berinvestasi dengan benar bersama pakarnya.

SLAGI ADA juga memberikan berbagai macam

informasi menarik, mulai dari current issues,

traffic info, fashion, kuliner dan lain sebagainya.

Tapi tetap ringan dan fun.

10.00 – 12.00 : Motion Power Mix

Program ini merupakan program yang hanya

berisikan lagu saja selama dua jam nonstop tanpa

Page 16: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

83  

masuknya suara penyiar sebagai penghantar pada

program ini.

12.00 – 14.00 : Chick Chat

Program ini merupakan program yang menyajikan

informasi seputar wanita, apapun yang

berhubungan seperti misalnya permasalahan

seputar keluarga, perselingkuhan, pekerjaan,

masalah kesehatan kewanitaan ataupun masalah

seputar psikologi anak.

14.00 – 16.00 : Motion Power Mix

Program ini merupakan program yang hanya

berisikan lagu saja selama dua jam nonstop tanpa

masuknya suara penyiar sebagai penghantar pada

program ini.

16.00 – 19.00 : Selera Kita (Selamat Sore Jakarta Tercinta)

Selera kita atau Selamat Sore Jakarta Tercinta yang

dibawakan oleh Hilbram Dunar dan Artasya

Page 17: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

84  

Sudirman merupakan salah satu program unggulan

di Motion radio yang disiarkan selama tiga jam

dari pukul 16.00 – 19.00 ,program ini merupakan

program yang bertujuan untuk menemani

perjalanan Motioners pulang ke rumah di Sore

haru, pada program ini akan ditemani lagu-lagu

enak dan membuat rileks. Motioners juga tidak

bakal ketinggalan berita, karena akan selalu di-

update berita-berita menarik dari siang hingga

yang terkini. Selera kita memiliki acara-acara

unggulan seperti acara Kak Guru,

Bercinta (Bercerita tentang Cinta), Twist n Shout,

ataupun Oh Gitu.

19.00 – 22.00 : ASLI (Apresiasi Lagu Indonesia)

Apresiasi Lagu Indonesia merupakan program

yang memutarkan lagu-lagu hits Indonesia dari

berbagai era selama 3 jam penuh, dibawakan oleh

Nina Saptiany atau Mia Adhitya secara bergantian

tiap harinya. Inisiatif program ini didasarkan dari

demand pendengar yang meningkat dalam

beberapa tahun belakang terhadap lagu-lagu

Page 18: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

85  

Indonesia yang membaik secara jumlah dan

kualitas. Features yang ada dalam program ini

antara lain Indo Lawas reminiscing lagu-lagu hits

Indonesia era 80-90an), Top Request per jam,

Interview artis/band Indonesia dan tangga lagu.

B. Program Khusus Lain di Motion Radio

1. Chart ASLI

Chart ASLI merupakan suatu program khusus yang

membahas mengenai chart lagu Indonesia selama

seminggu itu, dibawakan oleh Nina Septiany dan Mia

Adhitya yang juga merupakan penyiar ASLI yang

mengudara setiap Senin-Kamis, program ini hanya

mengudara setiap hari Jumat pukul 19.00-20.00, selain

membahas mengenai tangga lagu di Indonesia program ini

juga membahas mengenai resume berbagai berita

mengenai musisi Indonesia yang ada pada seminggu

tersebut.

2. Jazzed Dub Radio

Jazzed Dub Radio merupakan sebuah program dimana

menyajikan lagu jazz selama satu jam penuh tiap hari

Jumat pukul 20.00-22.00 ,program ini menyuguhkan lagu-

Page 19: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

86  

lagu jazz yang digemari oleh para Motioners pada

program ini juga menyajikan info terbaru mengenai musisi

ataupun music jazz itu sendiri.

3. Request Time

Program yang mengudara setiap hari jumat pukul 13.00-

15.00 ini merupakan program yang akan menemani Anda

break makan siang, request lagu favorit untuk

mengembalikan mood kembali ceria sepanjang perjalanan

di acara REQUEST TIME bersama Anto Nugroho/Thisi

Trensi/Mia Aditya. Untuk merequest lagu cukup sms ke

nomor 0811.818.975 atau melalui twitter di

@motion975fm

4. Love Motion

Love Motion merupakan program yang terinspirasi dari

sebuah film cinta berjudul “Love Poison #9 Love Motion

program yang menghadirkan nuansa cinta di waktu

weekend sepanjang pagi hingga sore hari.

5. Hail To The Rock On Weekend

Page 20: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

87  

Hail To The Rock On Weekend merupakan program yang

mengusung tema music Rock pada malam akhir pekan

pada program ini pendengar akan disajikan lagu-lagu rock

yang hits dan ‘mainstream’, mulai dari era ‘80-an sampai

sekarang, mulai dari genre classic rock sampai alternative

rock. Program ini mengudara setiap hari sabtu dan minggu

pukul 19.00-24.00

6. MOTION ULTIMATE STAR

Sebuah program musik dengan tema spesial yang

membahas secara lengkap tentang perjalanan sebuah band,

musisi atau genre tertentu selama 1 (satu) bulan penuh.

Lengkap dengan rotasi lagu-lagu hits mereka, cerita

menarik sepanjang karir mereka, on air games dan off air

“tribute”

3.1.7 Profil Program Chick Chat

• Nama program : Chick Chat

• Definisi program : Sebuah program harian yang mengusung

format dimana program ini dikhususkan bagi pendengar wanita

Page 21: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

88  

yang membahas mengenai berbagai macam kehidupan wanita

yang traktif, dinamis, smart, friendly, responsible, dan trendy.

Chick chat merupakan program khusus wanita yang mengulas

mengenai berbagai permasalahan wanita seperti mengenai info

kesehatan, kecantikan, gossip, permasalahan keluarga, masalah

dengan pasangan ataupun anak dan sudah tentu mengenai music.

Program ini juga mengikut sertakan pendengar dengan

memberikan opini atau bisa juga bercerita mengenai topic yang

sedang dibahas.

• Konsep program : Dalam program Chick Chat ini announcer

akan melakukan opening program dan memutarkan beberapa

pilihan lagu-lagu Barat dan Indonesia yang sudah disusun oleh

MD Motion Radio. Pada program ini pendengar- juga bisa turut

serta merequest beberapa pilihan lagu yang sudah disusun dalam

playlist hari itu, Motioners pun bisa turut berpartisipasi melalui

akun twitter milik motion di @motion975fm atau bisa juga

melalui sms di no 0811.818.975. Selain pendengar- Motioners

me-request lagu, mereka bisa mendapatkan informasi seputar

wanita sedang happening dan sudah pasti akan memberikan

informasi tentang topic atau tema yang akan diangkat pada hari

tersebut.

• Format program : Music base format and Talk Show

Page 22: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

89  

Lagu Indonesia : 50%

Lagu Luar Negeri / Barat : 50%

• Target pendengar : Wanita

20-35 tahun

• Waktu siaran : Hari Senin - Kamis

Jam Pkl 12.00 – Pkl 14.00

• Penyiar : 1 penyiar

• Operator : 1 orang, yang berfungsi sebagai penyiar

juga. Atau disebut single operator (ini juga bisa sang produser

yang menemani di dalam studio siaran)

• Tipe siaran : On-air

• Peralatan siaran : Microphone : 1-4

Mixer : 1

Headphone : 1-4

Telepon : 1

Komputer : 4

Page 23: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

90  

3.2 Prosedur Yang Berlaku

Untuk menyelesaikan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka

peneliti melakukan beberapa langkah untuk menyelesaikannya karena proses

penyelesaian ini terbilang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang terbilang

cukup lama. Karena proses ini pada akhirnya akan dimasukkan ke dalam bentuk

skripsi yang dibuat oleh peneliti, maka terdapat beberapa prosedur yang harus

dijalani dalam melakukan proses penelitian. Prosedur-prosedur tersebut itulah

yang nantinya akan peneliti jalani dan dilakukan untuk mendapatkan data,

informasi, dan bukti yang akurat yang berasal dari sumber yang terpercaya.

Penelitian yang dilakukan periset adalah berupa penelitian kualitatif,

dimana memang diharuskan sang peneliti mengerti betul mengenai arti dan

maksud dari penelitian kualitatif tersebut, dan mengenai apa dan siapa sajakah

objek yang diperlukan oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya.

Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan lebih dalam

mengenai prosedur-prosedur yang harus dilakukan oleh peneliti untuk

melakukan suatu penelitiannya, yaitu :

• Menentukan obyek yang akan diteliti.

Sebelum dilakukan proses penulisan skripsi, peneliti akan melakukan

pengamatan tentang sebuah objek yang pantas dan dikuasai materinya

oleh sang peneliti. Pada langkah ini peneliti berusaha untuk mencari

objek yang paling baik dan paling digemari oleh peneliti, peneliti pun

akan melakukan pencarian narasumber yang tepat untuk dijadikan objek

Page 24: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

91  

penelitian untuk menyelesaikan skripsi yang dibuat oleh peneliti, seperti

contohnya kali ini peneliti menggunakan Nadia Marzuki salah satu

penyiar di Motion Radio untuk proses penyelesaian skripsi.

• Membuat surat keterangan.

Dalam melaksanakan sebuah penelitian, peneliti tidak bisa berjalan secara

sepihak, namun dibutuhkan pihak yang berperan penting dan utama

dalam menyetujui jalannya proses penelitian. Sehingga periset terlebih

dahulu membuat surat keterangan persetujuan mengenai permohonan

penelitian terhadap salah satu program unggulannya yaitu Chick Chat

yang berada pada Motion Radio. Dengan adanya persetujuan dari pihak

Motion Radio, diharapkan proses penelitian akan berjalan dengan lancar,

tanpa ada halangan.

• Mengunjungi perusahaan.

Setelah peneliti mendapat persetujuan dari pihak Motion Radio, maka

proses penelitian dapat dimulai. Dalam mencari data dan infomasi

peneliti tidak hanya sekali dalam melaksanakan kunjungan perusahaan,

namun diperlukan waktu yang lama untuk mendapatkan data dan

informasi yang maksimal. Saat mengunjungi Motion Radio peneliti

berhasil menemui Director Manager yang memang bertugas untuk

membimbing para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian.

Director Manager Motion Radio sangat membantu peneliti dalam

Page 25: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

92  

melancarkan proses penelitian dan mempermudah periset untuk dapat

bertemu dengan announcer.

• Melakukan penelitian.

Dalam melakukan penelitian peneliti sudah terlebih dahulu mengetahui

mengenai obyek apa yang akan diteliti, variabel apa yang akan diangkat

dalam penelitian tersebut, agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan

penelitian. Peneliti pun telah membagi menjadi tiga metode pengumpulan

data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian yang

dilakukan peneliti harus disesuaikan dengan penulisan skripsi yang

dibuat, dan jangan sampai apa yang diteliti menyimpang dari penulisan

skrpsi yang dimaksud. Proses penelitian membutuhkan waktu yang tidak

singkat, namun diperlukan waktu yang lama agar hasil dari penelitian

benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh periset.

• Mencatat hasil penelitian.

Saat melakukan penelitian sang peneliti tidak lupa untuk membawa

peralatan untuk merekam, mencatat setiap variabel yang akan diteliti. Hal

ini dilakukan agar setiap data dan informasi secara cepat dapat tersimpan.

Hasil dari penelitian yang dilakukan periset sangatlah penting, karena

hasil itulah yang menjadi acuan periset dalam menganalisis serta

membuat kesimpulan terhadap yang diteliti. Dalam penelitian terhadap

program Chick Chat peneliti mencatat dan mengambil gambar dari

Page 26: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

93  

seluruh hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dari obyek yang di

teliti.

3.3 Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Pendekatan Penelitian

Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan

pendekatan kualitatif dimana bagi para peneliti yang menggunakan pendekatan

ini realitas itu tidak hanya satu. Setiap peneliti menciptakan realitas sebagai

bagian dari proses penelitian, bersifat subyektif dan hanya berada dalam referensi

peneliti. Peneliti kualitatif mengamati keseluruhan proses yang dipercaya bahwa

realitas itu bersifat holistic (menyeluruh) dan tidak dapat dibagi-bagi.

Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang

ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara

pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai

data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut

perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat

dan shahih terhadap dara yang diperoleh, penelitia

Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang

ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara

pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai

Page 27: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

94  

data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut

perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat

dan shahih terhadap dara yang diperoleh, penelitia

Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang

ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara

pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai

data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut

perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat

dan shahih terhadap dara yang diperoleh, penelitia

Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang

ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara

pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai

data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut

perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat

dan shahih terhadap dara yang diperoleh, penelitia

Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang

ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara

pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai

data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut

perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat

dan shahih terhadap data yang diperoleh, penelitian kualitatif sangat

mementingkan penggunaan konteks penggunaan studi kasus dan integritas

Page 28: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

95  

semangat peneliti gejala sosial yang ada dengan lebih mendalam dalam sebuah

kasus yang dibatasi oleh cakupan waktu dan aktifitas tertentu.

Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan menggali

atau membangun suatu proposisi atau menjelaskan makna di balik realita.

Peneliti berpijak dari realita atau peristiwa yang berlangsung di lapangan. Apa

yang dihadapi dalam penelitian adalah dunia sosial kehidupan sehari-hari.

Penelitian seperti ini berupaya memandang apa yang terjadi dalam dunia tersebut

dan melekatkan temuan-temuan yang diperoleh di dalamnya. Penelitian kualitatif

melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu kebutuhan

(entity). Hal ini dilakukan, menurut Lincoln dan Guba (1985:39), karena

ontology alamiah menghendaki adanya kenyataan-kenyataan sebagai kebutuhan

yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya. Menurut mereka hal

tersebut didasarkan atas beberapa asumsi : (1) tindakan pengamatan

mempengaruhi apa yang dilihat, karena itu hubungan penelitian harus

mengambil tempat pada keutuhan dalam konteks untuk keperluan pemahaman.

(2) konteks sangat menentukan dalam menetapkan apakah suatu penemuan

mempeunyai arti bagi konteks lainnya, yang berarti bahwa suatu fenomena harus

diteliti dalam keseluruhan pengaruh lapangan dan (3) sebagian struktur nilai

konstektual bersifat determinatif terhadap apa yang akan di cari.

3.3.2 Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk

menampilkan gambaran mengenai setiap detail situasi, setting sosial atau

Page 29: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

96  

hubungan. Peneliti memulai dengan subyek yang telah terdefinisi dan

mengarahkan penelitian untuk menggambarkan secara akurat. Pertanyaan yang

bersifat deskriptif memfokuskan diir pada pertanyaan tentang “bagaimana” dan

“siapa”

Menurut beberapa ahli komunikasi, penelitian deskriptif hanya

memaparkan situasi atau peristiwa. Peneliti ini tidak mencari atau menjelaskan

hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Metode deskriptif,

titik beratnya pada observasi dan suasana alamiah. Suasana alamiah maksudnya

adalah bahwa peneliti terjun langsung ke lapangan. Ia tidak berusaha untuk

memanipulasi variabel objek yang diteliti.

Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan merupakan

angka-angka. Hal ini dikarenakan adanya penerapan penelitian kualitatif. Selain

itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang

sudah diteliti. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan

data untuk member gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin

berasal dari naskah wawancara, catatan-lapangan, foto, video tape, dokumen

pribadi, catatn atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Penelitian deskriptif

tidak jarang melahirkan apa yang disebut sebagai penelitian yang insight

stimulating. Peneliti terjun ke lapangan tanpa dibebani atau diarahkan oleh teori.

Ia bebas mengamati obyeknya, menjelajah dan menemukan wawasan-wawasan

baru sepanjang perjalanan penelitian tersebut.

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Page 30: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

97  

• Observasi

Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan metode

pengambilan data berbentuk observasi untuk menyelesaikan proses

penulisan skripsinya. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunak satu

unit observasi untuk menyelesaikan skripsi peneliti. Unit observasi yang

akan diteliti oleh peneliti adalah orang-orang yang terlibat langsung

dengan program Chick chat itu sendiri yang memang menentukan

mengenai karakteristik air personality dari penyiar program Chick Chat.

Selama tiga bulan peneliti melakukan observasi secara langsung dalam

melakukan metode pengumpulan data penulisan skripsi ini. Observasi

secara langsung dapat di gambarkan dengan cara peneliti mengunjungi

PT. Radio Safari Buana untuk meneliti salah satu program di Motion

Radio, dimana peneliti turut serta atau terjun langsung masuk ke dalam

program Chick Chat. Metode pengumpulan data observasi yang peneliti

lakuka adalah observasi non-partisipan. Dikarenakan peneliti hanya ingin

melihat, mengamati obyek yang diteliti dan bukan berperan langsung

sebagai obyek yang diteliti.

Dalam metode pengumpulan data observasi ini, obyek yang akan

periset teliti adalah orang-orang yang terlibat secara langsung dalam

program Chick Chat, yaitu announcer. Dan variabel yang periset teliti

akan dibagi menjadi dua variabel, yaitu:

a) Perkataan / penggunaan kata atau kalimat, meliputi:

Page 31: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

98  

• Gaya berbicara announcer saat siaran.

Peneliti melakukan observasi dengan melihat cara dan

gaya berbicara announcer dengan tujuan mengetahui apa

saja sisi keunikan dari announcer tersebut. Dengan

melihat dari gaya berbicara, periset dapat menilai

kelebihan yang ada pada dirinya. Observasi ini juga

meliputi bagaimana announcer tersebut menggunakan kata

dan kalimat yang ia pilih saat siaran, bagaimana

announcer dapat meng-implementasikan kalimat dalam

bentuk script menjadi sebuah kata-kata dan kalimat

sesungguhnya.

• Gaya Berinteraksi

Observasi kali ini ingin melihat bagaimana cara penyiar

ini berinteraksi dengan pendengar, apakah pendengar

menyenangi air personality dari sang penyiar yang

tentunya berbeda dengan penyair lainnya. Air personality

menjadi sebuah syarat utama bagi seorang penyiar karena,

penyiar haruslah memiliki suatu kepribadian khusus yang

menjadikan itu menjadi identitas mereka ketika sedang

membawakan sebuah program.

Page 32: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

99  

b) Perilaku / sikap, meliputi:

• Cara announcer dalam menghadapi rintangan atau cara

mengatasi permasalahan. Tujuan observasi yang dilakukan

pada variabel ini adalah untuk melihat announcer dalam

menyikapi suatu permasalahan, baik dari segi teknis,

komunikasi, kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan

keputusan.

Cara melakukan metode pengumpulan data yang pertama adalah

dengan melakukan observasi kepada announcer Chick Chat yang

bernama Nadya Marzuki. Peneliti melakukan observasi pada saat Nadya

Marzuki melakukan tugasnya sebagai announcer Chick Chat yang

dimulai pada pukul sebelas siang sampai pukul dua siang. Proses

observasi yang dilakukan peneliti dilaksanakan selama dua kali dalam

sebulan dengan keseluruhan proses observasi selama tiga bulan.

Selama kurun waktu tiga bulan inilah, peneliti melakukan

observasi ke lapangan, yaitu dengan cara masuk ke dalam studio siaran,

ikut serta menemani Nadya Marzuki siaran dan mengamati bagaimana

proses program tersebut berjalan. Periset disini berperan hanya sebagai

non-partisipan karena ia bertugas mengamati dan mencatat segala bentuk

kegiatan, perbuatan, perkataan, tanpa harus terjun langsung sebagai

announcer.

Page 33: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

100  

Data yang dicatat oleh peneliti berupa hasil pengamatan dua

variabel, yang pertama adalah variabel perkataan atau penggunaan kata

atau kalimat. Dalam variabel ini peneliti melihat bagaimana seorang

announcer berbicara dengan pendengarnya, gaya bicara seperti apa yang

ingin announcer sampaikan, apa ciri khas Nadya Marzuki saat

membawakan program Lesmana Top Request. Observasi pada variabel

kedua adalah perilaku atau sikap, dimana melihat secara langsung

bagaimana cara announcer dalam mengatasi sebuah masalah komunikasi

dengan pendengar, sikap seperti apa yang akan Nadya Marzuki lakukan

ketika terjadi kesalahan dalam siaran. Sehingga peneliti bisa menemukan

jawaban atas seperti apa seharusnya air personality penyiar tersebut dan

seharusnya seperti apa air personality seorang penyiar perempuan untuk

program khusus perempuan.

• Wawancara

Pada penelitian kali ini peneliti tidak hanya menggunakan

menggunakan metode pengambilan data berbentuk observasi saja namun

juga bentuk depth Interview atau wawancara mendalam kepada beberapa

narasumber yang ada pada tempat dilakukannya penelitian untuk

menyelesaikan proses penulisan skripsinya. Unit observasi yang akan di

wawancarai dan diteliti oleh peneliti adalah orang-orang yang terlibat

langsung dengan program Chick chat itu sendiri yang memang

menentukan mengenai karakteristik air personality dari penyiar program

Page 34: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

101  

Chick Chat , dimana terdapat 3 orang yang bertindak sebagai informan,

yaitu :

1. Anton Wahyudi : Program Director Radio Motion 97,5 fm.

2. Anathasia Citra : Produser acara Chick Chat Radio Motion 97,5 fm

3. Nadya Marzuki : Penyiar program Chick Chat Radio Motion yang

juga merupakan BC dari salah satu MLM besar di

Indonesia yaitu Oriflame

Alasan penulis mengambil ketiga orang tersebut sebagai informan

dan sebagai unit penelitian adalah karena dalam penentuan suatu topik

masalah dalam program-program acara di Motion Radio sangat

bergantung pada Program Director, Creative Staff (produser), dan

announcer yang mengatur, menyusun, dan juga membawakan program

tersebut untuk terus mengudara di Motion Radio dimana tugasnya

masing-masing adalah :

1. Program Director : Sebagai penentu dan pengambil kebijakan

apakah suatu topik dapat diangkat sebagai bahan siaran yang sesuai

dengan karakter pendengarnya. Program Director ini juga sangat

berperan dalam me-reinterpretasi mengenai bentuk penyampaian

masalah mengenai perempuan yang dianggap sesuai dengan

masyarakat menengah ke atas, yang kemudian nilai-nilai ini

Page 35: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

102  

diturunkan lewat kebijakan untuk diterapkan kepada Creative Staff

(Produser) yang menjadi gatekeeper langsung terhadap programnya.

2. Produser : Bertugas menyumbangkan ide-ide untuk diangkat

menjadi topik masalah pada siaran serta mengimplementasikan ide

tersebut dalam naskah siaran. Selain itu, produser juga berperan dalam

mengatur jalannya siaran dan mengawasi apakah penyiar maupun

pendengar yang berpartisipasi dalam menyampaikan dan menangapi

topik otomtif sesuai dengan batasan yang dibuat sebelumnya oleh

pengelola Motion Radio.

3. Announcer (Penyiar) : Penyiar disini juga turut menyumbang ide dan

gagasan untuk suatu topik yang akan dibawakan setiap harinya pada

program tersebut. Disini penyiar menerima dan memberikan beberapa

masukan, karena penyiar itu merupakan cerminan dari program

tersebut sehingga disini penyiar juga berhak memberikan ide nya agar

program yang dia bawakan lebih mengeluarkan penjiwaan dari air

personality yang memang sudah dibangun sebelumnya pada diri

penyiar tersebut.

3.4 Analisis Data

Dari hasil in depth interview yang dilakukan oleh peneliti maka peneliti

dapat mengetahui gambaran mengenai ciri khas atau air personality seperti apa

yang diinginkan oleh radio Motion tersebut. Data dalam penelitian kualitatif

tidak berbentuk angka, tetapi lebih banyak berupa narasi, deskripsi, cerita,

Page 36: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

103  

dokumen tertulis dan tidak tertulis (gambar dan foto) ataupun bentuk non angka

lainnya. Analisis dalam penelitian kualitatif adalah merupakan suatu proses

pengubahan data menjadi suatu penemuan.

Analisis dalam pendekatan kualitatif besifat unik, karena tiap kasus yang

dibahaspun unik. Tidak seperti penelitian kuantitatif yang memiliki teknik dan

cara yang jelas untuk mengukur validitas, reliabilitas atau signifikansi perbedaan,

penelitian kualitatif tidak memiliki rumus atau aturan mutlak dalam mengolah

dan menganalisis data. Walaupun begitu, terdapat pedoman atau saran mengenai

prosedur yang harus dijalani dalam menganalisis data.

Langkah-langkah analisis yang dilakukan merujuk pada proses analisis

menurut Patton (2002) adalah :

Pengorganisasian Data

Data diorganisasikan berdasarkan temuan yang didapat melalui

wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap subjek. Pengorganisasian data

dilakukan sebagai awal dari langkah interpretasi.

Deskripsi kasus

Peneliti melakukan deskripsi terhadap setiap subjek dalam tiap kasus.

Deskripsi ini dilakukan agar peneliti dapat memperoleh gambaran setiap kasus

secara menyeluruh sehingga akhirnya dapat memperoleh pemahaman mengenai

kasus tersebut.

3.5 Permasalahan Yang Ada

Page 37: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

104  

Perencanaan sebuah program radio harus dilaksanakan secara baik dan

sesuai dengan konsep, visi dan misi dari perusahaan dimana radio itu bernaung.

Dalam hal ini, Radio Motion 97,5 fm yang merupakan anak perusahaan dari

Gramedia Group khususnya divisi Gramedia Majalah.

Musik sebagai sajian utama pada sebuah radio memiliki beberapa

karakteristik dan fungsi. Salah satu karakteristiknya adalah adanya keterikatan

suatu jenis music terhadap suatu gaya hidup tertentu. Oleh sebab itu, pemilihan

musik yang tepat sangat berperan penting terhadap tepatnya membidik target

khalayak pendengar. Untuk perlu dilihat apakah eksekusi terhadap format dan

musik yang dimainkan sesuai dengan visi dan misi pengelola radio.

Radio Motion 97,5 fm mempunyai misi untuk memenuhi kebutuhan

khalayak professional yang menghabiskan banyak waktunya di luar rumah atau

bahkan di dalam mobil. Ada kriteria yang menjadi target khalayak radio tersebut,

yaitu mayoritas laki-laki, berusia 20-35 tahun, berasal dari kelas sosial A dan B+

yang sudah mapan. Oleh sebab itu, implikasinya adalah penyiar-penyiar radio

tersebut harus menggambarkan citra dari khalayak dan mengkaitkan antara

kebutuhan khalayak dengan konsep dan misi radio itu sendiri.

Penyiar merupakan tolak ukur dari sebuah program yang ada di radio, itu

dikarenakan penyiar itu merupakan sebuah gambaran dari perusahaan itu sendiri

dan program yang dia bawakan tentunya. Saat ini pun penyiar itu tidak hanya

berfungsi sebagai pengantar antara apa yang ada di naskah lalu disampaikan

kepada pendengar dirumah namun sudah lebih luas lagi, pada sebuah radio

Page 38: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

105  

penyiar memainkan banyak peranan penting. Di balik layar studio, penyiar juga

mempunyai pekerjaan dan tugas lain sesuai keterampilan yang dimilikinya.

Tentu saja, penyiar adalah seorang penampil yang melakukan pekerjaan

penyiara, menyajikan produk komersil, menyiarkan berita/informasi, acting

sebagai pembawa acara atau pelawak, menghendel olahraga, pewawancara,

memimpin jalannya diskusi, membawakan kuis, dan narator. Pada dasarnya, ada

banyak aturan yang menuntut seorang penyiar harus lebih persuasif dan

komunikatif kepada pendengarnya.

Dilihat dari hal tersebut, tampak bahwa memang sudah terjadi

peningkatan fungsi dan tanggung jawab dari seorang penyiar radio, yang

memang harus dipenuhi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Profesi penyiar radio yang dulu dirasakan biasa-biasa saja bagi sebagian orang.

Saat ini, mulai diperhitungkan dan dilirik oleh anak muda pada saat ini yang

sudah tentu sedang mencari dan menunjukkan jati diri mereka. Perlu kita semua

ketahui penyiar itu juga bisa disebut seperti “etalase” radio atau seperti sebuah

tempat memajang benda dagangan. Dalam hal ini, etalase juga dapat berarti

seperti pencitraan radio. Maksudnya, gambaran dan citra radio mudah sekali

tergambar dari penampilan penyiarnya. Salah satu cara untuk memunculkan citra

diri dari radio tersebut yaitu dengan menciptakan air personality agar lebih

tumbuh lagi pada diri penyiar yang sedang membawakan program tersebut.

Untuk menciptakan suatu air personality penyiar itu sebenarnya tidaklah

sulit karena personality itu sebenarnya sudah ada pada pribadi penyiar tersebut,

namun jika untuk suatu program tentu saja air personality itu haruslah dibentuk

Page 39: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

106  

agar dapat merepresentasikan seperti apa yang diinginkan program yang dia

bawakan. Untuk menciptakan sebuah program memang tidak terbilang mudah,

dibutuhkan pemikiran yang matang, konsep yang kuat, serta orang-orang yang

mendukung dalam kemajuan program tersebut.

Banyaknya minat yang ada pada saat sekarang untuk menjadi penyiar itu

terkadang tidak disamakan dengan jiwa atau kepribadian sang penyiar yang

sesuai dengan program yang dibawakannya, sehingga membuat

ketidakseimbangan antara penyiar dengan program yang dibawakan. Sejauh ini

peran air personality itu memang juga cukup penting untuk diteliti dan

dikembangkan bagi seorang penyiar agar dapat memberikan suatu ciri khas dan

karakteristik tertentu sehingga membuat sang penyiar tersebut memiliki

perbedaan karakter atau personality dengan penyiar lainnya yang makin

menjamur saat ini.

Program siang chick chat yang disiarkan setiap hari senin sampai kamis

pukul 12.00-14.00 dirasakan memerlukan pencitraan yang lebih baik lagi agar

penyiar yang membawakan program Chick Chat tersebut lebih

merepresentasikan mengenai penyiar yang memang pantas untuk membawakan

segmen program khusus wanita. Dilihat selama penelitian ini dikerjakan antara

bulan Februari 2011 sampai dengan April 2011. Permasalahan yang ingin

diangkat oleh peneliti ini adalah :

a. Sejauh mana karakter penyiar tersebut sudah sesuai dengan yang

diinginkan oleh Perusahaan dimana program tersebut bernaung?

Page 40: BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-2-00524-mc bab 3.pdftersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan

107  

b. Apakah benar penyiar tersebut sudah sesuai dengan kriteria dari

program yang telah dibawakan?

c. Apakah penyiar tersebut sudah berhasil melakukan pemasaran yang

sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan?

3.6 Alternatif Pemecahan Masalah

Saat ini perkembangan program musik dan juga penyiar yang ada di

Radio Motion sudah berkembang dan masih bisa terus diikuti oleh

pendengarnya. Namun sejalan dengan berkembangnya kualitas dan karakteristik

penyiar-penyiar saat ini tentunya juga harus diimbangi dengan peningkatan

kualitas dari penyiar program Chick Chat itu sendiri.

Dalam meneliti program Chick Chat ini peneliti akan melihat sejauh

mana peran orang-orang yang berpengaruh pada peningkatan mutu dari penyiar

tersebut selain itu peneliti pun akan mengamati apa saja yang dilakukan oleh

penyair agar dirinya terus tetap dapat memepertahankan air personality yang

diinginkan oleh perusahaan dimana program chick chat ini berada. Oleh karena

itu disini peneliti harus mengetahui benar apa saja strategi yang dilakukan dan

dibuat untuk mensukseskan program chick chat sesuai dengan keinginan dari

perusahaan tersebut, baik dari segi announcer, program director, produser dan

target marketingnya. Untuk mendapatkan data yang diinginkan sang peneliti,

tentu peneliti tidak dapat secara langsung mengungkapkan pendapat pribadi sang

peneliti karena ini berpengaruh terhadap kredibilitas dan pencitraan akan radio

dan program tersebut bernaung.