bab iii apj semarang-dhika
DESCRIPTION
recloserTRANSCRIPT
BAB III
PT. PLN ( PERSERO )
AREA PELAYANAN DAN JARINGAN SEMARANG
3.1 Sejarah PT. PLN (Persero) APJ Semarang
Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958 tertanggal 27
Desember 1958 tentang Nasionalisasi semua prusahaan Belanda dan Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan
Gas milik Belanda. Dengan, maka seluruh Perusahaan Listrik Belanda berada di
tangan bangsa Indonesia.
Di Jawa Tengah setelah diambil alih dari leluadaan Belanda Perusahaan Listrik
yang semula namanya NV ANIEM berubah namanya menjadi Perusahaan Listrik
Negara (PLN).
Sesuai keputusan Direksi PLN pada tahun 1965 PN PLN Jawa Tengah berubah
nama menjadi PLN Eksploitasi X kemudian PLN Wilayah XIII.
Pada tahun 1972 keluar Peeraturan Pemerinta Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 1972 dari PN PLN berubah nama menjadi Perusahaan Umum Listrik
Negara (PERUM) dan pada tahun 1994 dengan keluarnya Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 1994 Tanggal 16 Juni 1994 pengalihan bentuk Perusahaan
Umum Listrik Negara (PERUM) menjadi PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI
JAWA TENGAH.
15
16
Dengan adanya Restrukturisasi tahun 2000, sesuai Keputusan General Manager
Nomor: 038.K/021/PD.I/2001 tanggal 10 April 2001 PT PLN (Persero) Area
Pelayanan Pelanggan Semarang disingkat PT PLN (PERSERO) AP Semarang dan
Ranting berubah menjadi Unit Pelayannan Pelanggan disingkat UP.
Pada tahun 2003, melalui Keputusan General Manager PT. PLN (PERSERO)
Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Nomor 123.K/021/GM/2003
berubah struktur organisasi menjadi APJ sedangkan Unitnya menjadi UP/UJ dan
UPJ.
PT. PLN (PERSERO) APJ Semarang merupakan Badan Milik Negara (BUMN)
Pengatur Kebijakan Tenaga Kelistrikan Pertambangan dan Usaha lainnya di
wilayah dan memiliki kantor di Jl. Pemuda no 93 semarang, Telp: (024) 354
7651-55, Kotak Pos: 50139, Faximile: (024) 351 3708, Email:
[email protected]. Website: www.apjsemarang.com.
3.2 Bidang Usaha dan Wilayah Kerja
Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Semarang merupakan Area yang tergolong
besar dengan membawahi tiga Unit Pelayanan (UP) dan dua Unit Jaringan (UJ).
Di dalam penyelenggaraan dan pelayanan listrik Negara untuk umum dalam
negeri, PT. PLN (PERSERO) APJ Semarang memberikan jasa kepada pelanggan
yaitu:
a. Pelayanan pemberian informasi tata cara perhitungan besarnya biaya
listrik.
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
17
b. Pelayanan pemberian informasi penyambungan tenaga listrik kepada calon
pelanggan, pelanggan, dan masyarakat.
c. Pelayanan permintaan penyambungan baru, perubahan daya,
penyambungan sementara, perubahan tarif, baik nama pelanggan dan
pelayanan lainnya serta pengendalian pelanggan.
d. Pelayanan pembayaran Biaya Penyambungan (BP), Uang Jaminan
Pelanggan (UJL), Tagihan Susulan (TS), biaya sementara, biaya
perubahan, dan biaya lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
e. Membuat kuitansi penerimaan pembayaran biaya penyambungan.
f. Membuat perintah kerja yang berhubungan dengan pelaksanaan
pemasangan, perbaikan, perubahan penambahan atau pembongkaran
sambungan tenaga listrik.
PT. PLN (PERSERO) APJ Semarang membawahi bebrapa unit pelayanan
yaitu:
a. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Semarang Selatan
b. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Semarang Barat
c. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Semarang Tengah
d. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Semarang Timur
e. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Kendal
f. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Demak
g. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Purwodadi
h. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Tegowanu
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
18
i. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Weleri
j. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Boja
3.3 Visi, Misi, Budaya, dan Motto Perusahaan
Visi
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang tumbuh kembang, unggul, dan
terpercaya dengan bertumpu pada potensi alami.
Misi
a. Menjalani bisnis kelistrikan dan bidang usaha lain yang terkait,
berorientasi kepada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan
pemegang saham.
b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong bagi kegiatan
ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Budaya
a. Saling percaya
b. Integritas
c. Peduli
d. Pembelajar
Motto
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik (The Electricity for a Better Life
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
19
3.4 Susunan Organisasi Area Pelayanan dan Jaringan (APJ)
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
20
3.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Pada Area Pelayanan dan Jaringan
(APJ)
1. Manajer Area Pelayanan & Jaringan
Tugas Pokok Manajer Area Pelayanan & Jaringan adalah:
Bertanggung jawab atas pengelolaan usaha secara efisien dan efektif serta
menjamin penerimaan hasil penjualan tenaga listrik, peningkatan kualitas
pelayanan, pelaksanaan pengelolaan jaringan tegangan menengah (JTM), jaringan
tegangan rendah (JTR), sambungan rumah (SR) dan Alat Pembatas & Pengukur
(APP), pegelolaan keuangan serta pengelolaan SDM dan administrasi, membina
hubungan kerja, kemitraan dan komunikasi yang efektif guna menjaga citra
perusahaan serta mewujudkan Good Coorporate Governance.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Manajer Area
Pelayanan dan Jaringan mempunyai fungsi:
a. Menyusun prakiraan kebutuhan tenaga listrik
b. Menyusun dan menerapkan program penjualan tenaga listrik
c. Memantau perkembangan jumlah pelanggan dan jenis tarif
d. Menyusun program peningkatan kualitas pelayanan pelanggan
e. Mengkoordinir dan mengendalikan pengoperasian jaringan tegangan
menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR), sambungan rumah
(SR) dan APP .
f. Melaksanakan kegiatan pengelolaan PUKK
g. Menangani permasalahan hukum yang terjadi di lingkungan area
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
21
h. Melaksanakan pengelolaan SDM, Keuangan & Administrasi
i. Membuat evaluasi secara berkala terhadap kegiatan pengelolaan
Pemasaran, Niaga, Distribusi, Keuangan, SDM dan Administrasi.
j. Melaporkan kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokok sesuai
prosedur yang ditetapkan.
2. Asisten Manajer Pemasaran dan Niaga
Bertanggung jawab atas kajian penetapan harga listrik,prakiraan kebutuhan tenaga
listrik, usulan pengembangan produk dan jasa baru,petunjuk pelaksanaan
segmentasi pasar dan promosi, serta merangakap tugas dari asman niaga dalam
pelaksanaan dan pengembangan pelayanan pelanggan / calon pelanggan,
penyelesaian claim, pengelolaan hasil penjualan listrik,piutang,dan pelaksanaan
P2TL.
3. Asisten Manajer Distribusi
Bertanggungjawab atas pelaksanaan pembuatan desain konstruksi,rencana, dan
SOP untuk operasi & pemeliharaan distribusi, perbekalan dan evaluasi
pengelolaan distribusi yang dikelola oleh unit-unit.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Asisten Manajer
Distribusi mempunyai fungsi:
a. Membuat desain konstruksi berdasarkan desain standar
b. Menyusun usulan pengembangan distribusi
c. Membuat analisis kinerja jaringan distribusi
d. Menyusun rencana operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
22
e. Menyusun SOP pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi
f. Membantu pelaksanaan PB dan PD pada konsumen selektif
g. Melaksanakan pembangunan jaringan distribusi dan sarana lainnya
h. Melaksanakan administrasi pembangunan
i. Melaksanakan tata laksana perbekalan
j. Melakukan pemutakhiran peta jaringan distribusi
k. Membuat evaluasi triwulanan atas kegiatan operasi dan pemeliharaan
distribusi serta rencana perbaikannya.
Supervisor Operasi Distribusi
Bertanggung jawab kepada Manager Area Pelayanan dan Jaringan.
Tanggung jawab utama sebagai berikut:
a. Terampil Utama/Terampil Perncanaan Operasi Distribusi.
b. Terampil Utama/Terampil Pengendalian Operasi Distribusi.
Tanggung jawab utamanya yaitu:
a. Membagi tugas dan memberi arahan kepada bawahan dalam rangka
pelaksanaan tugas.
b. Menyusun program kerja dan anggaran fungsi operasi distribusi sebagai
pedoman kerja.
c. Menyusun load forecasting (peramalan beban) trafo GI dan jaringan
distribusi serta rencana kebutuhan tenaga listrik APJ.
d. Menyusun rencana pengembangan sistem operasi distribusi.
e. Menyusun Standing Operating Procedure (SOP) pekerjaan operasi jaringan
distribusi dan Gardu Induk.
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
23
f. Mengendalikan pengoperasian sarana pendistribusian tenaga listrik secara
efektif dan efisien, dalam rangka menjaga kontinuitas serta menjamin mutu
keandalan penyaluran tenaga listrik.
g. Mengendalikan pelaksanaan inspeksi dan pengukuran jaringan untuk vahan
perencanaan operasi sarana pendistribusian tenaga listrik.(K2).
h. Mengevaluasi penyelesaian klaim, tuntutan ganti rugi/santunan atas
terjadinya kecelakaan ketenagalistrikan yang dialami masyarakat.
i. Menysun action plan penekanan susut distribusi dan prediksi pencapaian
susut distribusi.
j. Mengevaluasi pelaksanaan hasil action plan penekanan susut distribusi.
k. Membuat laporan berkala sesuai dengan tugasnya.
l. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya.
Wewenang jabatan:
a. Mengatur operasi jaringan distribusi.
Supervisor Pemeliharaan dan Konstruksi Distribusi
Bertanggung jawab kepada Asisten Manager Distribusi. Tanggung jawab
utama sebagai berikut:
a. Terampil Utama/Terampil Perencanaan dan Pemeliharaan Distribusi.
b. Terampil Utama/Terampil PemeliharaanCubicle dan Proteksi.
c. Terampil Utama/Terampil Pengendalian Konstruksi.
d. Terampil Utama/Terampil Telekomunikasi.
e. Terampil Utama/Terampil Pengendalian Data Asset.
f. Ahli Muda/ahli Muda Pratama Koordinator PDKB.
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
24
g. Ahli Muda/ahli Muda Pratama Preparator PDKB.
h. Terampil Utama Kepala Regu PDKB.
i. Terampil Linesman PDKB.
Tanggung jawab utamanya yaitu:
a. Membagi tugas dan memberi arahan kepasa bawahan dalam rangka
pelaksanaan tugas.
b. Menyusun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan Pemeliharaan dan
Konstruksi Distribusi sebagai pedoman kerja.
c. Menyusun rencana pengembangan jaringan Distribusi dan Gardu Induk.
d. Menyusun SOP pekerjaan pemeliharaan, pemasangan, konstruksi jarinagn
distribusi, Gardu Induk, dan PDKB.
e. Mengendalikan pelaksanaan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga
listrik.
f. Mengendalikan pelaksanaan inspeksi dan pengukuran jaringan untuk vahan
perencanaan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik.
g. Mengelola asset jaringan disrtibusi dan Gardu Induk.
h. Mengelola data asset jaringan distribusi (PDPJ) dan Gardu Induk.
i. Mengendalikan susut penekanan distribusi dalam bidang pemeliharaan.
j. Mengendalikan pemasangan dan pemeliharaan trafo dan kapasitor yang
disewakan.
k. Mengkoordinir pelaksanaan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan
(PDKB).
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
25
l. Mengendalikan pembangunan (termasuk program listrik masuk pedesaan)
dan pemeliharaan jaringan listrik.
m. Membuat usulan progran dan laporan pengusahaan listrik pedesaan.
n. Merencanakan pemeliharaan jaringan, cubicle 20KV GI dan konsumen
besar berikut proteksinya serta kebutuhan material anggarannya.
o. Membuat sisitem proteksi (termasuk koordinasi proteksi).
p. Membuat usulan pemeliharaan, pengadaan, dan anggaran peralatan
telekomunikasi.
q. Mengelola perijinan frekuensi radio komunikasi.
r. Mengendalikan peralatan kerja (tools).
s. Membuat konsep working permit pekerjaan pemeliharaan dan
pembangunan jaringan distribusi dan peralatannya.
t. Mengurus ijin-ijin yang diperlukan dan mengadakan koordinasi dengan
PEMDA/Instansi atau pihak lain yang berkepentingan dengan pelaksanaan
pemeliharaan dan pembangunan jaringan distribusi.
u. Menyiapkan konsep PK/SPK/Kontrak untuk pekerjaan pemeliharaan
pembangunan jaringan Distribusi.
v. Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya
w. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya.
Wewenang jabatan:
a. Mengatur Pemeliharaan Jaringan Distribusi.
Supervisor Peneraan dan Pengukuran
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
26
Bertanggung jawab kepada Asisten Manager Distribusi. Tanggung jawab
utama sebagai berikut:
a. Terampil Utama/Terampil Tera
b. Terampil Utama/Terampil Pengukuran
c. Terampil Utama/Terampil Perakitan APP
Tanggung jawab utamanya yaitu:
a. Membagi tugas dan memberi arahan kepasa bawahan dalam rangka
pelaksanaan tugas.
b. Menyusun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan peneraan, pengukuran,
pengujian, dan perakitan APP serta Tera Ulang (Pemeliharaan Berkala)
sebagai pedoman kerja.
c. Membuat rencana target (kuantitas) hasil peneraan, pengukuran, pengujian,
dan perakitan APP 3 (tiga) fasa untuk memenuhi kebutuhan penyambungan
baru, perubahan daya, dan tera ulang (pemeliharaan berkala).
d. Membuat Standing Operating Procedure (SOP) kegiatan pemeriksaan,
peneraan, pengujian, dan perakitan APP.
e. Melaksanakan supervisi kepada petugas teknik yang berkaitan dengan
perakitan dan pemasangan APP.
f. Memenuhi kebutuhan material untuk kegiatan peneraan dan perakitan APP.
g. Mengendalikan pelaksanaan peneraan dan perakitan untuk menjamin
tercapainya target yang telah ditentukan (termasuk kegiatan sampling KWh
meter 1 phasa).
h. Mengendalikan pemasangan APP pelanggan besar (>200KVA).
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
27
i. Melaksanakan koordinasi dengan Badan Metrologi berkaitan dengan
kegiatan peneraan.
j. Mengevaluasi dan mengusulkan kebutuhan, penggantian tang segel berikut
acuannya berdasarkan atas permintaan dari fungsi terkait.
k. Mengelola pemakaian tang segel di fungsi peneraan untuk menghindari
penyalahgunaan pemakaian.
l. Mendistribusikan tang segel berikut acuannya beserta Berita Acara Serah
Terimanya.
m. Melakukan koordinasi dengan pihak lain dalam rangka pemeriksaan
pengujian APP yang berkaitan dengan kegiatan P2TL.
n. Melakukan koordinasi dengan fungsi terkait dalam rangka perakitan APP 3
(tiga) fasa.
o. Membuat laporan berkala sesuai dengan bidang dan tugasnya.
p. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya.
Wewenang jabatan:
a. Menentukan kemampuan produksi perakitan dan peneraan serta sampling
kWh meter.
Supervisor Pengendalian Sistem Meter
Bertanggung jawab kepada Asisten Manager Distribusi. Tanggung jawab
utama sebagai berikut:
a. Terampil Utama/Terampil Operasi dan Pemeliharaan AMR.
b. Terampil Utama/Terampil APP dan Sistem Telekomunikasi.
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
28
c. Terampil Utama/Terampil P2TL Meter Electric.
Tanggung jawab utamanya yaitu:
a. Membagi tugas dan memberi arahan kepasa bawahan dalam rangka
pelaksanaan tugas.
b. Melakukan pengaturan pusat operasi pusat kendali AMR di APJ.
c. Melakukan registrasi user AMR untuk semua remote terminal APJ.
d. Melakukan audit besaran listrik meter elektronik yang terpasang di
penyulang maupun di Gardu Induk (Outgoing/Incoming).
e. Berkoordinasi dengan fungsi terkait dala menyampaikan informasi
pelanggan yang berkaitan dengan meter elektronik, kualitas pasokan, dan
terputusnya aliran listrik (padam).
f. Memonitor hasil transaksi enerfi dengan P3B dan perbatasan antar
APJ/UPJ.
g. Membuat laporan bulanan dan melakukan analisa serta evaluasi neraca
energi.
h. Melakukan akses langsung (read only) ke meter elektronik yang terpasang
di pelanggan, gardu distribusi, penyulang, dan perbatasan antar APJ/UPJ.
i. Menganalisis hasil bacas kWh meter elektronik yang terindikasi adanya
kelainan melalui AMR, untuk vahan tindak lanjut.
j. Melaksanakan pemeliharaan meter elektronik berikut sistem
telekomunikasinya.
k. Membuat laporan berkala sesuai dengan bidangnya.
l. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya.
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
29
Wewenang jabatan:
Menggunakan password sesuai batas kewenangannya.
4. Asisten Manajer Keuangan.
Tugas pokok Asman Keuangan adalah bertanggung jawab atas penyusunan
RKAP dan cash flow, melaksanakan pengelolaan,pendanaan dan arus kas
secara akurat serta kegiatan perbekalan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Asman
keuangan mempunyai fungsi:
a. Menyusun RKAP area dan cash flow.
b. Menyusun dan memantau anggaran belanja dan pendapatan APJ,Unit
Pelayanan, Unit jaringan dan Unit Pelayanan Jaringan.
c. Membuat laporan hasil penjualan tenaga listrik dan pendapat lainnya.
d. Melaksankan dan mengkoordinir pembiayaan operasi dan investasi.
e. Membuat laporan keuangan secara berkala.
f. Membuat evaluasi triwulanan atas kegiatan keuangan dan rencana
perbaikannya.
5. Asisten Manajer ADM dan Administrasi.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan SDM,
tata usaha sekretariat, rumah tangga, keamanan, keselamatan, dan kesehatan
lingkungan kerja dan kehiatan umum lainnya, pelaksanaan bidang kehumasan
serta penanganan masalah hukum.
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
30
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiman tersebut diatas, Asman SDM
dan Administrasi mempunyai fungsi:
a. Menyusun dan mengusulkan formasi tenaga kerja
b. Melaksanakan prograsm diklat pegawai
c. Melaksanakan pengembangan karier pegawai
d. Melaksanakan updating data pegawai
e. Melaksanakan penilaian kinerja pegawai.
f. Memproses pelanggaran disiplin kerja.
g. Menyusun dan mengusulkan mutasi pegawai
h. Melaksanakan pembinaan keamanan dan K3
i. Mengelola kesekretariatan dan rumah tangga kantor.
j. Membuat evaluasi triwulanan atas kegiatan SDM dan administrasi
serta rencana perbaikannya.
3.6. Disiplin Kerja
Sesuai dengan kegiatan disiplin kerja, maka PT. PLN (Persero) Area Pelayanan
Jaringan Semarang mewajibkan kepada semua pegawai untuk mentaati semua
peraturan yang berlaku. Adapun disiplin kerja yang dilaksanakan oleh PT. PLN
(Persero). APJ Semarang adalah:
a. Waktu Kerja
Senin – Kamis : Pukul 07.00 – 16.00 WIB
Jum’at : Pukul 07.00 – 14.30 WIB
b. Patuh pada perintah atasan.
c. Bekerja dengan dedikasi tinggi dan semangat kerja yang tulus dan ikhlas.
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
31
d. Saling bekerjasama antar pegawai
e. Mentaati peraturan yang berlaku.
f. Bersikap jujur dan tidak iri hati
g. Cekatan terhadap masalah yang timbul.
Selain itu juga diadakan pembagian piket selama 24 jam setiap hari yang
memantau dan mambantu dalam mengatasi gangguan yang terjadi dalam
jaringan.
3.7 Pemeliharaan Tempat Kerja dan Lingkungan Hidup.
Dalam usaha pemeliharaan lingkungan atau tempat kerja, PT. PLN (PERSERO)
APJ Semarang melaksanakan dan menerapkan Program 5K. Adapun mengenai
program 5K ini adalah sebagai berikut:
1. Kebersihan
Tempat dan Lingkungan kerja selalu dibersihkan oleh petugas cleaning
service dan kesadaran para pegawai akan pentingnya kebersihan yaitu
membuang sampah pada tempatnya.
2. Keindahan
Untuk menjaga keindahan lingkungan dibuat taman yang dihiasi dengan
tanaman yang berwarna-warni untuk memperindah lingkungan.
3. Keamanan
Keamanan di PT. PLN (PERSERO) APJ SEMARANG dilakukan dengan
sistem security ( satpam ) berlapis dan pelaporan terhadap tamu yang datang.
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.
32
4. Ketertiban.
Ketertiban di PT. PLN (Persero) APJ Semarang dilaksanakan dengan cara
semua pegawai berpakaian seragam dinas dalam jam kerja.
5. Kesehatan
Dalam upaya untuk menjaga agar para pegawai di PT. PLN (persero) APJ
Semarang dalam kondisi yang sehat, maka setiap jum’at diadakan jum’at
sehat yaitu dengan melakukan senam kebugaran jasmani bersama dan baru-
baru ini telah disediakan peralatan fitness yang dapat dimanfaatkan oleh
pegawai.
Ardhika Akhsin Kurniawan : Pemeliharaan Recloser sebagai Media Proteksi Jaringan Distribusi 20KV APJ Semarang, 2011.