nutris dwi dhika akbar

37
Dwi Endraningtyas M.Akbar Andriansah Rahmanandhika Swadari Antropometri dan Asuhan Nutrisi

Upload: rahmanandhika-swadari

Post on 26-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

nutrisi anak

TRANSCRIPT

Page 1: Nutris Dwi Dhika Akbar

Dwi EndraningtyasM.Akbar Andriansah

Rahmanandhika Swadari

Antropometri dan Asuhan Nutrisi

Page 2: Nutris Dwi Dhika Akbar

AntropometriPengukuran tubuh manusia meliputi

dimensi tulang, otot dan jaringan lemakKegunaan:

Menentukan status gizi anakMemantau tumbuh kembang anakMengidentifikasi gizi burukMemprediksi resiko penyakit (IMT~PJK)

Meliputi: BB, PB/TB, LK, LILA, TLK

Page 3: Nutris Dwi Dhika Akbar

Berat BadanMenggunakan timbangan bayi/anakTanpa menggunakan baju (bayi) tanpa

popok atau baju minimal untuk anakHarus sudah di kalibrasi di titik nol

Page 4: Nutris Dwi Dhika Akbar

Panjang/Tinggi BadanMencerminkan nutrisi jangka panjangPengukuran PB menggunakan papan pengukur

(<2 thn/ <85 cm), dilakukan 2 orangPengukuran TB dengan telanjang kaki, tumit,

bokong, belakang kepala menyentuh stadiometer, menatap kedepan pada bidang Frankfort (batas bawah orbita dan batas atas meatus auditorius segaris)

Untuk anak keterbatasan fisik (kontraktur), menggunakan pengukuran alternatif: knee hight

Page 5: Nutris Dwi Dhika Akbar

Sumber: http://www.rxkinetics.com/height_estimate.html

Page 6: Nutris Dwi Dhika Akbar

Lingkar KepalaPaling cepat 3 tahun pertamaDikerjakan terutama pada anak yang

mempunyai resiko tinggi gangguan status gizi

Tidak dapat digunakan sebagai pengukuran status nutrisi pada hidrosefalus, mikrosefali, makrosefali

Pengukuran: diatas tonjolan supraorbita dan melingkari oksiput

Page 7: Nutris Dwi Dhika Akbar

Lingkar Lengan Atas (LILA)Mengukur pertumbuhan, penanda

cadangan energi dan protein, kadar lemak tubuh

Pengukuran dilakukan di titik tengah lengan atas di tengah antara ujung lateral akromnion dan olekranon

Dilakukan 3 kali dan diambil rata-rata

Page 8: Nutris Dwi Dhika Akbar

Tebal Lipatan Kulit Triceps (TLK)Penanda cadangan lemak

subkutan (energi) dan jaringan lemak tubuh total

Posisi tegak, lengan di sisi tubuh, di pertengahan lengan atas tepat dibawah otot triceps di bagian belakang, 4 detik setelah lengan kaliper dilepaskan, pengukuran diambil lalu kaliper dilepas

Pengukuran diambil 3 kali dan di ambil rerataannya.

Page 9: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 10: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 11: Nutris Dwi Dhika Akbar

Grafik pertumbuhan bayi prematur

Page 12: Nutris Dwi Dhika Akbar

TIGA ASUHAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

MEDICAL CARE

NUTRITIONAL CARE

NURSING CARE

Pemberian zat gizi untuk memenuhi kebutuhan secara

optimal

Pemberian obat

Kegiatan perawatan

Page 13: Nutris Dwi Dhika Akbar

Nutritional Care

1. Membuat diagnosis

masalah nutrisi

2. Menentukan kebutuhan

nutrisi (requirement)

5. Evaluasi/pengkaj

ian respons

3. Memilih alternatif

tentang cara pemberian zat

gizi

4. Memilih alternatif bentuk sediaan zat giziTUJUA

N

kebutuhan setiap pasien baik yang berobat jalan maupun dirawat dapat terpenuhi zat gizinya secara optimal

Page 14: Nutris Dwi Dhika Akbar

Empat cara pengkajian

1. DIAGNOSIS MASALAH NUTRISI

1. Pemeriksaan klinis

3. Pemeriksaan Antropometri

2. Analisis Diet

4. Pemeriksaan Laboratorium

Page 15: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 16: Nutris Dwi Dhika Akbar

PENENTUAN STATUS GIZI

Klasifikasi Menurut Waterlow 1972 :

STATUS GIZI •persentase Berat Badan (BB) aktual terhadap Berat Badan Ideal

• Obesitas > 120%

• Overweight 110-120%

• Gizi Baik 90-109%

• Gizi Kurang 70-89%

• Gizi Buruk <70%

Page 17: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 18: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 19: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 20: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 21: Nutris Dwi Dhika Akbar

Simulasi Kasus 1An. X, perempuan usia 8 bulanBB = 8 KgTB = 67 cm

Page 22: Nutris Dwi Dhika Akbar

An. X, perempuan usia 8 bulanBB = 8 KgTB = 67 cm

• BB/U = 0 < Z-score < 0

Page 23: Nutris Dwi Dhika Akbar

An. X, perempuan usia 8 bulanBB = 8 KgTB = 67 cm

TB/U = -2 < Z-score < 0

Page 24: Nutris Dwi Dhika Akbar

An. X, perempuan usia 8 bulanBB = 8 KgTB = 67 cm

BB/TB = 0 < Z-score < 1

Page 25: Nutris Dwi Dhika Akbar

2. MENENTUKAN KEBUTUHAN ZAT GIZI

Page 26: Nutris Dwi Dhika Akbar

Umur (tahun)

BB(Kg)

(Ihs) TB(cm)

(in) Kalori(kkal/kg)

Protein (g/kg)

Cairan (ml/kg)

Bayi 0.0-0.50.5-1.0

69

1320

6071

2428

10898

2.21.5

140-160125-145

Anak 1-34-67-10

132028

294462

90112132

354452

1029070

1.231.21.0

115-12590-11070-85

Pria 11-1415-18

4566

99145

157176

6269

5545

1.00.8

70-8550-60

Wanita

11-1415-18

4655

101120

157163

6264

4740

1.00.8

70-8550-60

RECOMMENDED DIETARY ALLOWANCES UNTUK BAYI DAN ANAK

Page 27: Nutris Dwi Dhika Akbar

Kebutuhan Kalori[RDA (kkal/kgBB) sesuai Height Age]1 x [Berat Badan

Ideal ]2

Catatan:1. Umur dimana TB saat ini berada di persentil

50 (lihat kurva TB/U)2. Persentil 50 BB menurut TB saat ini (lihat

kurva BB/TB)

Page 28: Nutris Dwi Dhika Akbar

Contoh Bayi, laki-laki 10 bulan. BB 9,5 Kg, PB 70 cm.HA = 9 bulan = 98 kalBB ideal = 9 KgKebutuhan Kalori :[RDA (kkal/kgBB)

berdasarkan HA] x [Berat Badan Ideal (kg)]Kebutuhan kalori

9 x 98 = 882 kal digenapkan 900 kal/hari

Page 29: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 30: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 31: Nutris Dwi Dhika Akbar

3. CARA PEMBERIAN ZAT GIZI

Oral

Nutritional Support

Page 32: Nutris Dwi Dhika Akbar
Page 33: Nutris Dwi Dhika Akbar

4. ALTERNATIF BENTUK SEDIAAN GIZI

Sediaan gizi harus memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien.1.Makronutrien : Karbohidrat, Protein, Lemak2.Mikronutrien : Vitamin dan Mineral

Zat gizi Obat(Medical Nutrient)

Berbagai sediaan untuk oral, suntikan

atau infus

Page 34: Nutris Dwi Dhika Akbar

PEMILIHAN FORMULA ENTERAL

UmurDiagnosisMasalah gizi

yang terkaitKebutuhan

nutrisiFungsi

gastrointestinal

OsmolalitasKepekatan dan

kekentalan kaloriKomposisi zat gizi

Jenis serta jumlah karbohidratnya

Protein dan lemakKetersediaan

produkHarganya

FAKTOR PASIEN FAKTOR FORMULA

Page 35: Nutris Dwi Dhika Akbar

5. EVALUASI/PENGKAJIAN RESPON

1. Daya terima (akseptansi) makanan/obat

2. Toleransi saluran cerna

3. Efek samping di saluran cerna

Menilai penyembuhan penyakit dan

tumbuh kembang anak

Page 36: Nutris Dwi Dhika Akbar

KOMPLIKASI

Enteral Parenteral

GI : Diare, Muntah, Konstipasi

Mekanis : Aspirasi,Penyumbatan pipa NGT

Metabolik : Hipo atau Hipernatremia

Mekanis : Pneumotorak dan malfungsi peralatan

Infeksi : Sepsis Metabolik :

Kolestasis terutama jika mendapat parenteral lebih dua minggu.

Page 37: Nutris Dwi Dhika Akbar

Daftar PustakaIDAI, 2011. Buku Ajar Nutrisi dan Penyakit

Metabolik. Jakarta