morbili ppt dhika

of 37 /37
LAPORAN KASUS MORBILI Disusun oleh: Dhika Claresta (030.09.068) Pembimbing: Dr. Sri Rasuna Sundoro, SpA

Author: altamasidarta

Post on 10-Feb-2016

48 views

Category:

Documents


2 download

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vfvf

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KASUSMORBILIDisusun oleh: Dhika Claresta (030.09.068)

    Pembimbing: Dr. Sri Rasuna Sundoro, SpA

  • IDENTITASNama: An. AUmur: 1 Tahun 8 BulanAgama: IslamSuku Bangsa: JawaJenis Kelamin: PerempuanPendidikan: -Alamat: Jl. Karet Pasar Baru Barat II

  • IDENTITAS ORANG TUAAYAHNama: Tn. SUmur: 35 tahunAgama: IslamPendidikan: SMASuku Bangsa: JawaPekerjaan: Pegawai SwastaAlamat: Jl. Karet Pasar Baru Barat II RT 08/06, Jakarta PusatGaji: Rp 2.000.000

    IBUNama: Ny. IUmur: 31 tahunAgama: IslamPendidikan: SMASuku Bangsa: JawaPekerjaan: Ibu rumah tanggaHubungan dengan orang tua : anak kandung

  • ANAMNESIS

  • RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Demamnya dirasakan mendadak dan naik turun, demam naik terutama pada makan hari hingga mencapai 390C, namun pada siang hari demamnya mulai turun namun tidak mencapai suhu normal. Demam tidak disertai mengigil ataupun kejang.

    Orang tua pasien sudah memberikan paracetamol sirup dirumah, namun demam tetap saja naik tinggi saat malam hari. Selain itu, nafsu makan pasien juga menurun semenjak sakit karena setiap makan pasien pasti akan muntah dan ini yang membuat pasien tidak mau makan semenjak sakit, bahkan minum susu pun pasien tidak mau

  • Muntahnya ini berisi air, dan frekuensi muntahnya adalah 2-3x sehari. Kemudian, pasien juga batuk berdahak dan pilek sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit, dahaknya ini berwarna putih. Bila pasien sudah mulai batuk, terkadang sampai bisa muntah dan mengelurkan dahak. Batuk pilek ini muncul bersamaan dengan demamnya. Tidak ada keluhan dalam BAK dan BAB pada pasien.

    Keluhan mimisan, gisi berdarah disangkal dan bintik-bintik merah dikulit hanya tampak pada bawah mata, pipi dan dahi saja. Pasien sudah berobat ke puskesmas pada waktu hari kedua demam dan diberikan obat puyer. Karena batuk-batuk dan dahak yang sulit untuk keluar maka setiap minum obat, pasien memuntahkan obatnya kembali. Karena itu konsisi pasien semakin lemah dan akhirnya orang tua pasien memutuskan untuk dibawa kedokter

  • RIWAYAT KEHAMILAN

  • RIWAYAT KELAHIRAN

  • RIWAYAT PERKEMBANGANPertumbuhan gigi pertama: 7 bulanPsikomotorTengkurap: 3 bulanDuduk: 6 bulanBerdiri: 11 bulanBerjalan: 12 bulanBicara: 11 bulanPerkembangan Pubertas: belum pubertasGangguan Perkembangan: tidak adaKesan Perkembangan: Baik, sesuai dengan usia pasien.

  • RIWAYAT IMUNISASI

    VAKSINDASAR (umur)ULANGAN (umur)BCG2 bulan--DPT/DT2 bulan4 bulan6 bulanPolio0 ; 2 bulan4 bulan6 bulanCampak9 bulanHepatitis B0 bulan1 bulan6 bulan

  • RIWAYAT MAKANAN

    Umur (bulan)ASI / PASIBUAH / BISKUITBUBUR SUSUNASI TIM0 2ASI2 4 ASI4 6 ASI6 8 ASI8 10 ASI10 12 ASI

  • JENIS MAKANANFREKUENSI DAN JUMLAHNYANasi / pengganti1x/hari bubur, 2x/hari nasiSayur1x/hariDaging2x/hariTelur2x/mingguIkan2x/mingguTahu2x/mingguTempe1x/mingguSusu (merek/takaran)-

  • RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA

    PENYAKITUMURPENYAKITKETERANGANDiare-Morbili-Otitis-Parotitis-Radang Paru-Demam Berdarah-Tuberculosis-Demam Tifoid-Kejang-Cacingan-Ginjal-Alergi-Jantung-Kecelakaan-Darah -Operasi-Difteri-Herpes di ketiak-

  • RIWAYAT KELUARGA

    Tgl Lahir(Umur)SexHidupLahir MatiAbortusMati (sebab)Keterangan11 tahunLaki-lakiSehat2 tahunLaki-lakiSehat1 tahun 8 bulanPerempuanPasien

  • DATA KELUARGA

    AYAH / WALIIBU / WALIPerkawinan ke-11Umur saat menikah25 tahun20 tahunKosanguinitas--Keadaan kesehatan /Penyakit bila adaSehat Sehat

  • RIWAYAT PENYAKIT KELUARGATidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien. Tidak ada keluarga yang menderita atau pernah menderita penyakit menular lainnya

  • DATA PERUMAHANKepemilikan rumah : Rumah pribadiKeadaan rumah : Rumah dengan 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi, dan dapur. Sirkulasi udara di dalam rumah cukup baik, cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah melalui jendela-jendela yang dibuka setiap pagi. Untuk mandi, mencuci dan memasak memakai air PAM. Untuk minum, menggunakan air gallon isi ulang.

    Keadaan lingkungan :Rumah berada di dalam kompleks perumahan yang cukup padat. Aliran got terbuka dan lancar, sedikit bau, tempat pembuangan sampah berada di depan rumah dan tidak tertutup, sampah rumah tangga diambil 1 kali sehari oleh petugas kebersihan.

    Kesan : Kondisi rumah dan lingkungan tempat tinggal cukup baik.

  • PEMERIKSAAN FISIKTanggal: 30 Agustus 2015Pukul: 12:00 WIBPEMERIKSAAN UMUMKeadaan Umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos MentisVital sign: Nadi: 120 kali/menitSuhu: 39,5CRR: 24 kali/menitData Antropometri:: BB : 10 kg TB : 78 cmStatus gizi: BB/TB : 90.90% (Gizi normal, berdasarkan kurva CDC)

  • KEPALABentuk dan ukuran: NormocephaliRambut dan kulit kepala: Rambut berwarna hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabutWajah: Wajah tampak simetris, mongoloid face (-), terdapat bercak kemerahan yang meluas seluruh wajah. Mata: Palpebra tidak ada kelainan, tampak bercak kemerahan dibawah mata dan meluas kedaerah pipi, konjungtiva hiperemis, kornea jernih, sklera kemerahan dan berair +/+, pupil bulat isokor, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung +/+. Telinga: Normotia, serumen -/-

  • Hidung: Deviasi septum (-), discharge +/+ berwarna bening encer, nafas cuping hidung -/-Bibir: Kering, warna merah mudaMulut: Mukosa mulut lembab, stomatitis (-), hiperemis (-)Gigi-geligi: Hygiene baik, karies (-) III II I I II III II I I II Lidah : Normoglotia, lembab, papil atrofi (-) Tonsil: T1-T1 tenang, kripta (-), dendritus (-)Faring: Hiperemis, eksudat (-), post nasal drip (-), uvula ditengah.

  • LEHERTidak teraba kelenjar getah bening membesar dan tidak teraba kelenjar tiroid membesar, trakea letak di tengah

    THORAKSDinding ThoraksI: Bentuk dada datar, simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis.

    PARUI: Pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada bagian yang tertinggal, tidak terdapat retraksiP: Vocal fremitus sama di kedua lapang paruP: Sonor di seluruh lapang paruBatas paru kanan - hepar : Linea midclavivularis dextra setinggi ICS VBatas paru kiri gaster : Linea aksilaris anterior setinggi ICS VIA: Suara nafas vesikuler, Ronkhi -/-. Wheezing -/-, tidak terdapat suara nafas tambahan

  • JANTUNGI: Ictus cordis tampak pada linea midclavikularis sinistra setinggi ICS VP: Ictus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra setinggi ICS VP: Batas kanan jantung: Linea parasternalis dextra setinggi ICS III, IV, VBatas kiri jantung: Linea midclavicularis sinistra setinggi ICS VBatas atas jantung: Linea parasternalis sinistra setinggi ICS IIIA: Bunyi jantung reguler pada katub mitral, trikuspid, aorta dan pulmonal, Murmur (-), gallop (-)

    ABDOMENI: Datar, simetris. A: Bising usus (+) NormalP: Timpani di seluruh kuadran abdomenP: Supel, nyeri tekan (-), Hepar dan Lien tidak teraba membesar.

  • ANUSTidak ada kelainan

    GENITALJenis kelamin perempuan

    ANGGOTA GERAKAkral hangat pada keempat ekstremitasKULITWarna kulit sawo matang, kelembaban baik, turgor kulit baik

    PEMERIKSAAN NEUROLOGISRefleks fisiologis : Biceps +/+ , Triceps + /+ , Patella +/+ , Achilles +/+ Refleks patologis : Babinsky -/- , Chaddok -/- , Schaeffer -/- , Gordon -/- , Oppenheim -/-

  • PEMERIKSAAN LAB

    HEMATOLOGIHasilNilai RujukanLeukosit4.800 5.000-10.000/ulEritrosit4,604.2-5.4 juta/ulHemoglobin10,510.8-15.6 g/dlHematokrit3233-45 %Trombosit283.000150.000-450.000/ulLED22

  • RESUMESeorang anak perempuan berusia 1 tahun 8 bulan dengan berat badan 10 kg datang keluhan demam sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Demamnya mendadak dan naik turun, demam naik terutama pada makan hari hingga mencapai 390C, namun pada siang hari demamnya mulai turun namun tidak mencapai suhu normal. Selain itu, nafsu makan pasien juga menurun semenjak sakit karena setiap makan pasien pasti akan muntah dan ini yang membuat pasien tidak mau makan semenjak sakit. Muntahnya ini berisi air, dan frekuensi muntahnya adalah 2-3x sehari. Kemudian, pasien juga batuk berdahak dan pilek sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit, dahaknya ini berwarna putih. Bila pasien sudah mulai batuk, terkadang sampai bisa muntah dan mengelurkan dahak. Bintik-bintik merah dikulit hanya tampak pada bawah mata dan pipi saja.

    Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu pasien 39.50C, serta pada mata tampak konjungtiva hiperemis dan sklera yang kemerahan, tampak ruam pada bawah mata dan sekita pipi pasien. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan leukopenia dan peningkatan dari LED serta limfosit pada hitung jenis meningkat.

  • DIAGNOSIS KERJAMorbili

  • DIAGNOSIS BANDINGRubella

  • PEMERIKSAAN ANJURANIgM dan IgG Antibodi CampakIgM dan IgG Antibodi Rubella

  • PROGNOSISQuo ad vitam: Ad bonamQuo ad functionam: Ad bonamQuo ad sanationam: Ad bonam

  • PENATALAKSANAANMedikamentosa :IVFD RL 12 tpmInj. Ceftriaxone 1 x 1 grParacetamol 3 x 100 tab

    Non-medikamentosa :Istirahat dan minimalisir aktifitasMakan dan minum yang cukupIsolasiEdukasi keluarga:Mengedukasi keluarga mengenai kondisi pasien, baik penyakit yang dialaminya beserta komplikasi yang dapat terjadi.

  • ANALISA KASUSDari anamnesis didapatkan: Demam yang mendadak tinggi sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit Demam naik turun, demam bisa sampai hingga mencapai 390C Adanya mual dan muntah yang berisi airBatuk dan pilek sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakitBintik-bintik merah dikulit hanya tampak pada bawah mata dan pipi saja

  • Menurut teori, manifestasi klinis morbili: Masa inkubasi 10-12 hari 1. Stadium prodromal: (2-4) hari, dimana terjadi demam tinggi yang terus menerus ( 38.50C) yang disertai batuk, pilek, faring hiperemis dan nyeri menelan. Stomatitis serta mata merah (konjungtivitis) dan fotofobia. Tanda patognomonik adalah enentema mukosa pipi didepan molar tiga

    2. Stadium Erupsi Dimana demam hari 4 atau 5, muncul rumah makulopapular didahului oleh peningkatan suhu dari sebelumnya. Ruam secara bertahap muncul dari batas rambut dibelakang telinga. Lalu menyebar ke wajah dan akhirnya ke ekstremitas. Ruam tersebut bertahan hingga 5-6 hari

  • 3. Stadium PenyembuhanDimana setelah 3 hari ruam akan berangsur-angsur menghilang sesuai urutan timbulnya. Ruam akan menjadi kehitaman (hiperpigmentasi) dan mengelupas, serta baru akan menghilang setelah 1-2 minggu

  • Pada pemeriksaan fisik ditemukan:Suhu tubuh 39.50CKonjungtuvitis pada mata Ruam yang ada pada bawah mata, muka dan badannya Mengarah ke diagnosa morbili, walau tidak ditemukan adanya koplik spot, namun menurut landasan teori dikatakan diagnosa morbili adalah dengan 3 fase trias yaitu demam, ruam dan konjungtivitis atau kopllik spot

  • *