bab ii landasan teori filebab ii landasan teori 2.1. konsep dasar sistem ... “sistem adalah suatu...

25
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem adalah meliputi dari berbagai aspek dan sudut pandang yang berbeda-beda sesuai dengan keterangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem memiliki ciri dan karakteristik sebagai berikut : Komponen-komponen atau sub-sub sistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. Komponen atau subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”menurut Yakub (2012:58). Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu(Moekijat dalam Prasojo, 2011:44). Berdasarkan beberapa pengertian di atas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yait

Upload: trandang

Post on 09-Jun-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem adalah meliputi dari berbagai aspek dan sudut

pandang yang berbeda-beda sesuai dengan keterangan dalam hal-hal yang

berkaitan dengan sistem memiliki ciri dan karakteristik sebagai berikut :

Komponen-komponen atau sub-sub sistem dalam suatu sistem tidak dapat

berdiri lepas sendiri-sendiri. Komponen atau subsistem saling berinteraksi dan

saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran

sistem tersebut dapat tercapai.

2.1.1. Pengertian Sistem

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

tujuan tertentu”menurut Yakub (2012:58).

“Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur,

atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain,

sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan

pemrosesan atau pengolahan yang tertentu” (Moekijat dalam Prasojo, 2011:44).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas mengenai sistem, dapat

disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang

saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yait

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

5

1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem

sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Yakub, 2012:68).

2. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan

sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. (Yakub, 2012:68).

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20) sebuah sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai

suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-

komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem

memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem

dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan

yang tidak dapat dipisahkan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

6

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar

sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat

juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar

tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan

harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan

hidup dari sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut

penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu

subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui

penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi

sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang

dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk

mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer,

program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan

komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

7

6. Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini

akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan

oleh pihak manajemen.

7. Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem

informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat

digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal

lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi

sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai

sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.1.3. Klasifikasi sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, menurut

Mulyanto (2009:46), sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

a. Sistem Abstrak (abstact system) adalah sistem yang berupa pemikiran

atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem

agama/ teologi.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

8

b. Sistem Fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan

dapat dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem

akuntansi, dan sistem transportasi.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

a. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena

proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tatasurya,

sistem rotasi bumi.

b. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang

terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya,

sistem komputer, sistem transportasi.

3. Sistem tertentu (deterministicsystem) dan sistem tak tentu

(probabilisticsystem)

a. Sistem tertentu (deterministic system) adalah sistem yang operasinya

dapat diprediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya

dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena

operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan.

b. Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang hasilnya

tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

Misalnya, sistem persediaan.

4. Sistem Tertutup Dan Sistem Terbuka

a. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan

dengan lingkungan di luar sistem. Sebenarnya sistem tertutup tidak

ada, yang ada adalah relatif tertutup.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

9

b. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan

lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan

luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output untuk

subsistem yang lain.

2.1.4. Siklus Hidup Pengembangan Sistem ( SDLC )

1. Pengertian Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC).

SDLC dimulai dari tahun 1960 untuk mengembangkan sistem skala usaha

besar secara fungsional untuk para konglomerat pada zaman itu, sistem-sistem

yang dibangun mengelola informasi kegiatan dn rutinitas dari perusahaan-

perusahaan yang berpotensi memiliki data yang besar dalam perkembangannya.

SDLC adalah proses pengembangan atau mengubah suatu sistem

perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang

digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak

sebelumya” menurut Sukamto dan Shalahudin ( 2013:25 )

(Sumber :Sukamto dan Shalahuddin, 2013:25)

Gambar II.1

Software Developement Life Cycle (SDLC)

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

11

2. Tahapan-tahapan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin ( 2013 : 28 ) :

a. Tahapan awal yaitu perencanaa (planning).

Adalah menyangkut studi tentang kebutuhan pengguna (user’s

spesification), studi-studi kelayakan (fasibility study) baik secara

teknik maupun secara teknologi serta penjadwalan suatu proyek sistem

informai atau perangkat lunak pada tahap ini pula, sesuai dengan kakas

(tool) yang penulis gunakan UML.

b. Tahap kedua, adalah tahap analisis (analysis).

Yaitu tahap dimana kita berusaha mengenai segenap permasalahan

yang muncul pada pengguna dengan mendekomposisi dan

merealisasikan use case diagram lebih lanjut, mengenai komponen-

komponen sistem atau perangkat lunak, objek-objeK, hubungan antar

objek dan sebagainya.

c. Tahap ketiga, adalah tahap perencanaan (design).

Dimana penulis mencoba mencari solusi dari permasalahan yang

didapat dari tahap analisis.

d. Tahap keempat.

Adalah tahap implementasi dimana penulis mengimplementasikan

perencanaan sistem ke situasi nyata yaitu dengan pemilihan perangkat

keras dan penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean/coding).

e. Tahap kelima.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

12

Adalah tahap pemeliharaan (maintenance) atau perawatan dimana pada

tahap ini mulai dimulainya proses pengoprasian sistem dan jika

diperlukan melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian jika

waktu penggunaan sistem habis, maka akan masuk lagi pada tahap

perencanaan.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa System Development Lyfe

Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui

beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan

banyak digunakan adalah waterfall.Beberapa model lain SDLC misalnya fountain,

spiral, rapid, prototyping, incremental, buildfix, dan synchronize&stabilize.

3. Model Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

Dalam perancangan aplikasi pada tugas akhir ini penulis menggunakan

SDLC model Water fall. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:28)

menjelaskan bahwa “model SDLC air terjun (water fall) sering juga disebut model

sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”.

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan

tahap pendukung (support).

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

13

2.1.5. SIM (Sistem Informasi Manajemen)

1. Pengertian Informasi

“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan

cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima” menurut

Sutarman (2012:14).

2. Pengertian Sistem Informasi

“Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan

mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi

untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas

input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)” Menurut Sutarman

(2012:13).

3. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Menurut McLeod dan Schell (2008:40) “Sistem Informasi manajemen

merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi

beberapa pemakai kebutuhan yang serupa”.Informasi tersebut tersedia dalam

bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan outputdari simulasi informasi yang

ada.Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal instansi

atau sub-unit di bawahnya.Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf

lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Menurut McLeod dan Schell (2008:41-43) “SIM menghasilkan informasi

yang dapat dikelompokan menjadi terdapat beberapa karakteristik sistem dalam

SIM, seperti : memiliki elemen – elemen (elements), mempunyai suatu batass

(boundary), memiliki lingkungan luar (environment), memiliki penghubung

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

14

(interface), mempunyai masukan (input), mempunyai keluaran (output),

mempunyai pengolahan suatu proses (process), dan memiliki objek serta tujuan

yang jelas (objectives and goals)”.

2.1.6. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Mulyadi (2013:3) “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,

catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan

informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen dalam pengelolaan”.

Baridwan (2009: 4) menyatakan bahwa “sistem informasi akuntansi adalah

suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah,

menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk 2

pengambilan keputusan”.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi

adalah sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem yang digunakan oleh

organisasi untuk mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan

mengkomunikasikan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan pihak

manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan perusahaan.

2.1.7. Pengeluaran Barang ATK

Menurut Gie (2007:44) menyatakan bahwa alat tulis kantor merupakan

benda-benda yang dipakai habis dalam pelaksanaan dalam pekerjaan sehari-hari

dari pegawai-pegawai tata usaha. Yang tergolong office supplier (bekal tata usaha)

ini misalnya bolpoin, pensil, tinta, pita mesin tik, kertas blangko, karbon, berkas,

jepitan kertas. Diantara macam-macam perlengkapan tata usaha yang terpakai

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

15

habis dalam penggunaannya dikantor itu, maka benda-benda yang khusus 1

dipakai untuk tulis menulis seperti kertas, pensil, tinta, dan lain sebagainya itu

keseluruhan disebut keperluan tulis menulis.

Dari definisi di atas dapat kita simpulkan pengeluaran barang ATK sangat

lah besar peranannya untuk suatu perusahaan. Tema yang saya angkat dalam

Tugas Akhir ini ada perancangan sistem informasi pengeluaran barang ATK .

Bagaimana proses nya agar lebih mudah. Karena perusahaan yang saya riset ini

masih menggunakan sistem manual dan saya akan membuatnya terkomputerisasi.

2.1.8. Jurnal

Jurnal menurut Mulyadi (2010:101) “merupakan catatan akuntansi

permanen yang pertama, yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan

perusahaan”. Fungsi jurnal adalah menyediakan catatan yang lengkap dan

permanen dari semua transaksi perusahaan yang di susun dalam urutan kronologis

kejadiannya sebagai referensi di masa mendatang.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools system )

2.2.1. Unfied Modeling Language (UML)

1. Pengertian UML

Beberapa definisi UML (Unified Modelling Language) menurut para ahli

adalah :

Menurut Nugroho (2011:119), menyatakan bahwa: “ Unified Modeling

Language (UML) adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasikan, serta

mengonstruksikan bangunan dasar sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

16

pemodelan aturan – aturran bisnis. UML merupakan perkakas utama untuk

analisis dan perancangan sistem berorientasi objek. sintesis dari tiga metode

analisis dan perancangan berbasis objek serta ditambah dengan keunggulan

metode-metode berorientasi objek lainnya (Fusion, Shlaer-Mellon, Coad-

Yourdon) yang juga disintesiskan dalam UML menawarkan pendekatan yang

cukup baik dan sudah digunakan di industri parangkat lunak”.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013 : 140) Pada perkembangan

teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa yang digunakan untuk

memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar

orang diberbagai negara dapat mengerti pemodelan perangkat lunak. Seperti yang

kita ketahui bahwa menyatukan banyak kepala untuk menceritakan sebuah ide

dengan tujuan untuk memahami hal yang sama tidaklah mudah, oleh karena itu

diperlukan sebuah bahasa pemodelan perangkat lunak yang dapat dimengerti oleh

banyak orang. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan secara visual

untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari

sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan

komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks

pendukung.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan

UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML

paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

2. Diagram UML

Menurut Sukamto dan Shalahhudin (2013:140), UML merupakan bahasa

visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

17

menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML memiliki 13 macam

diagram. Yaitu :

Sumber : Sukamto dan Salahhudin (2013:140)

Gamba II.2

Diagram UML

Tabel II.1

Diagram UML

No

Diagram

Kegunaan

1 Class Diagram Menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem 2 Object

Diagram

Menggambarkan struktur sistem dari segi

penambahan objek dan jalannya objek dalam

system

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

18

3 Component

Diagram

Diagram ini dibuat untuk menunjukan organisasi

dan ketergantungan diantara kumpulan komponen

dalam sebuah system

4 Composite

Stuctur

Diagram

Digunakan untuk menggambarkan struktur dari

bagian- bagian yang saling terhubung maupun

mendeskripsikan struktur pada saat berjalan dari

instance yang saling berhubung.

5 Package

Diagram

Menyediakan cara pengumpulan elemen-elemen

yang saling terkait dalam diagram UML

6 Deployment

Diagram

Menunjukan konfigurasi komponen dalam

proses eksekusiaplikasi

7 Use Case

Diagram

Diagram use case merupakan pemodelan untuk

kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat. 8 Activity

Diagram

Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja)

atau menggambarkan aktivitas sebauah sistem atau

proses bisnis

9 State Machine

Diagram

Digunakan untuk menggambarkan perubahan status

atau tansisi status dari sebuah mesin atau system

10 Sequence

Diagram

Menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan

massage yang dikirimkan dan diterima antar objek

11 Communication

Diagram

Penederhanaan dari diagram kolaborasi pada UML

versi

1.x jadi diagram communication sudah tidak

muncul lagi pada diagram versi 2.x.

Sumber : Sukamto dan Shalahhudin (2013:142)

Namun dari beberapa komponen diagram di atas kami hanya menggunakan

beberapa diagram, diagram yang digunakan dalam analisa ini, yaitu :

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

19

a. Activity diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin, ( 2013:161) Diagram aktivitas

atau activity diagram menggambarkan workflow (alirankerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada

pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah

bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan

apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

sistem.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal

berikut:

1) Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang

digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

2) Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem / user interface

dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan

antar muka tampilan.

3) Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap

memerlukan sebuah pengujian yang didefinisikan kasus ujinya.

4) Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

Tabel II.2

Simbol-simbol Activiy Diagram

Simbol Deskripsi

Status Awal

Status awal aktivitas sistem,

sebuah diagram aktivitas

memiliki sebuah status awal

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan

sistem, aktivitas biasanya

diawali dengan kata kerja

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

20

Percabangan / decision

Asosiasi percabangan dimana

jika ada pilihan aktivitas lebih

dari satu

Penggabungan / join

Asosiasi penggabungan

dimana lebih dari satu

aktivitas digabungkan menjadi

satu

Status Akhir

Status akhir yang dilakukan

sistem, sebuah diagram

aktivitas memiliki sebuah

status akhir

Swimline

Memisahkan organisasi bisnis

yang bertanggung jawab

terhadap aktivitas yang terjadi

Sumber : Sukamto dan Shalahuddin ( 2013 : 162 )

b. Use Case Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin(2013:155) Use case atau

diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behaviour) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yan ada didalam

sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan

fungsi-fungsi itu.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

21

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel

mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu

pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi

yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah

gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakanorang.

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai

unit-unit yangsalingbertukarpesanantarunitatauaktor.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case.

Tabel II.3

Simbol-simbol use case

Simbol Deskripsi

Aktor

Orang, proses, atau sistemlain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat diluar sistem informasi yang akan

dibuat itu sendiri , jadi walaupun simbol dari

aktor adalah gambar orang biasanya

dinyatakan menggunakan kata benda diawal

frase nama aktor.

Use Case

Fungsionalita syang disediakan sistem sebgai

unit-nit yang saling bertukar pesan antar unit

atau aktor; biasanya dinyatakan

denganmenggunakan kata kerja di awal frase

nama use case.

Ekstensi/ extend

Relasi use case tambahan kesebuah use case

dimana use case yang ditambahkan dapat

berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan.

Include

Relasi use case tambahanke sebuah use case

dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk menjalankan

fungsinya atau syarat dijalankan use caseini.

Generalisasi

Disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah

elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen

lainnya

Use case

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

22

Sumber : Sukamto dan Shalahhuddin (2013:156)

c. Sequence diagram

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2013 : 165) Diagram sekuen

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan

dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar

diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat

dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas

yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga

dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case.

Banyaknya diagram sekuen yang harus digambarkan adalah

minimal sebaganyak pendefinisian use case yang memiliki proses

sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan

interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen

sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka

diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.

Tabel II.4

Simbol Sequence diagram

Simbol Deskripsi

Actor

Atau

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar

sistem informasi yang akan dibuat sendiri, jadi

walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang,

tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya

dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

23

Tanpa waktu aktif

nama actor

Garis hidup / lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi pesan

Waktu aktif

Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

berinteraksi, semua yang terhubung dengan

waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang

dilakukan didalamnya

Pesan tipe create

Menyatakan suatu objek membuat objek lain,

arah panah mengarah pada objek yang dibuat

Pesan tipe call

Menyatakan suatu objek memanggil

operasi/metode yang ada pada objek lain atau

dirinya sendiri

d. Deployment diagram

Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan

konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram

deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut:

1) Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan

rancangan device, node, dan hardware

2) Sistem client / server

3) Sistem terdistribusi murni

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

24

4) Rekayasa ulang aplikasi

Berikut ini adalah simbol-simbol yang ada pada diagram deployment:

Tabel II.5

Simbol – simbol Deployment Diagram

Simbol Deskripsi

Package

Sebuah bungkusan dari suatu atau lebih

node

Node

Biasanya mengacu padaperangkat

keras (hardwae), perangkat lunak yang

tidak dibuat sendiri (software), jika di

dalam node disertakan komponen

untuk mengkonsistenkan rancangan

maka komponen yang di ikut sertakan

harus sesuai dengan komponen yang

telah di definisikan sebelumnya pada

diagram komponen.

Kebergantungan / despendecy

Kebergantungan antar node, arah panah

mengarah pada node yang dipakai.

Link

Relasi antar node

Sumber Sukamto dan Shalahuddin (2013:141)

2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)

1. Pengertian ERD

Sukamto dan Shalahudin (2013:52), Entity Relationship Diagram (ERD)

merupakan bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data

relasional. ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi

menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD

menoleransi hubungan relasi ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

25

relasi) atau N-ary ( satu relasi menghubungkan banyak entitas), tapi banyak

metode perancangan ERD yang tidak mengizinkan ternary atau N-ary.

2. Simbol dan Fungsi ERD

Menurut Sukamto dan Salahuddin (2013:50) berikut adalah simbol-simbol

yang ada pada Entity Relationship Diagram (ERD):

Tabel II.6

Simbol-simbol ERD

No Simbol Keterangan

1. Entitas /entity

Entitas, adalah data inti yang akan

disimpan; benda yang memiliki data dan

harus disimpan datanya agar dapat diakses

oleh aplikasi komputer;penamaan entitas

biasanya lebih ke benda dan belum

merupakan nama tabel.

2. Atribut

Atribut , adalah field atau kolom data yang

butuh disimpan dalam suatu entitas.

3.

Atribut multi nilai/Multivalue

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang dapat

memiliki nilai lebih dari satu.

Nama_entitas

Nama Atribut

Nama_atrib

uy

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

26

4.

Relasi

Atribut, adalah relasi yang menghubungkan

antar entitas; biasanya diawali dengan kata

kerja.

5.

Asosiasi/association, adalah penghubung

antara relasi dan entitas dimana kedua

ujungnya memiliki multiplicity

kemungkinan jumlah pemakaian.

Kemungkinan jumlah maksimum

keterhubungan antara entitas satu dengan

entitas yang lain disebut dengan kardinalitas. Sumber : Sukamto dan Shalahudin (2013:50)

3. Mapping Cardinality

Menurut Sukamto dan Salahuddin (2013:50) mengemukakan bahwa

mapping cardinality adalah hubungan antara entitas terhadap entitas dimana

diantaranya terdapat relasi atau relationship. Jenis-jenis dari mapping cardinality

ada 3 yaitu :

a. One to many (1-M)

One to Many adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity

kedua berbanding satu berbanding banyak.

b. One To One (1-1)

One To One adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity

kedua berbading satu berbanding satu.

c. Many To Many (M-M)

Many To Many adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity

kedua berbanding banyak.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

27

4. Tahapan Pembuatan ERD

Menurut Kusrini (2007:25) Tahapan yang ada dalam pembuatan Entity

Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas (entity)

yang akan terlihat.

Misalnya entitas yang terlihat adalah: Mahasiswa, Dosen, Matakuliah.

b. Menentukan atribut-atribut Key dari masing-masing himpunan entitas.

Misalnya untuk entitas Mahasiswa, atribut yang terlibat yaitu: NIM,

Nama, Alamat, Jurusan.

c. Menentukan PK (primary key) dari setiap entitas yang ada.

Misalnya PK dari entitas Mahasiswa adalah NIM. PK dari entitas Dosen

adalah NIP.

d. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara

himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.

Dosen dengan mata kuliah berelasi secara langsung dengan relasi

mengajar, yaitu dosen mengajar mata kuliah. Himpunan relasi mengajar

antara Dosen dan Mata kuliah bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

28

Sumber : Kusrini (2007:25)

Gambar II.3

Contoh ERD

Atribut pada gambar xx ada beberapa atribut yang digaris bawahi yaitu

atribut NIP pada entity Dosen dan Kode_matkul pada entity Matakuliah.

Atribut-atribut tersebut merupakan primary key dari entity. Sedangkan

atribut yang diberi garis bawah ganda seperti atribut NIP dan

Kode_matkul pada relasi Mengajar merupakan Foreign Key.

e. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut- atribut deskriptif.

Langkah terakhir ini merupakan langkah pelengkap sehingga tidak

seperti langkah-langkah sebelumnya. Keberadaan atribut deskriptif ini

merupakan refleksi pengakomodasian terhadap fakta.

5. LRS

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa

LRS adalah “ sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah

diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI fileBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang ... atau unsur-unsur,

29

kaitannya dengan konvensi ke LRS ”. Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti

aturan-aturan sebagai berikut:

a. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak.

b. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas

jika hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu

dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu

dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi).

c. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas

baru) jika tingkat hubunganya M:M (many to many) dan memiliki

foreign key sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang

sebelumnya saling berhubungan.

2.2.3. Tools pembuatan UML

1. Pengertian Enterprise Architect

Menurut Murtadho (2013:1) “Enterprise Architect Merupakan Blu print

yang dapat dijadikan acuan atau pedoman pada saat megembangkan sistem

informasi dan komunikasi “