bab i pendahuluan -...

12
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program akselerasi merupakan sebuah terobosan dalam dunia pendidikan. Program kelas akselerasi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumberdaya manusia dengan cara memberikan wadah kepada peserta didik yang berbakat dan cerdas istimewa agar dapat mempercepat pendidikan mereka, baik pada jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), ataupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Dasar pemikiran diselenggarakan dan dikembangkan terus upaya pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan potensi anak berbakat berarti ikut menyiapkan tenaga yang potensial yang akan dapat membantu memecahkan permasalahan-permasalahan bangsa (Arini, 2008). Anak yang mempunyai bakat dan potensi unggul membutuhkan bantuan dalam memaksimalkan potensi kecerdasannya melalui pelayanan pendidikan khusus. Hal ini secara tegas disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 ayat 4 yang menyatakan bahwa warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus, sesuai dengan kebutuhan dan keunggulannya. Sebagai tindak lanjut dalam pemberian perlakuan khusus bagi

Upload: duongnguyet

Post on 29-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangProgram akselerasi merupakan sebuah terobosan

dalam dunia pendidikan. Program kelas akselerasibertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dankualitas sumberdaya manusia dengan caramemberikan wadah kepada peserta didik yang berbakatdan cerdas istimewa agar dapat mempercepatpendidikan mereka, baik pada jenjang Sekolah Dasar(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), ataupunSekolah Menengah Atas (SMA). Dasar pemikirandiselenggarakan dan dikembangkan terus upayapendidikan bagi anak berbakat adalah untukmemberikan layanan pendidikan yang sesuai denganpotensi anak berbakat berarti ikut menyiapkan tenagayang potensial yang akan dapat membantumemecahkan permasalahan-permasalahan bangsa(Arini, 2008).

Anak yang mempunyai bakat dan potensi unggulmembutuhkan bantuan dalam memaksimalkan potensikecerdasannya melalui pelayanan pendidikan khusus.Hal ini secara tegas disebutkan dalam Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional pasal 5 ayat 4 yang menyatakan bahwa warganegara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakatistimewa berhak memperoleh pendidikan khusus,sesuai dengan kebutuhan dan keunggulannya. Sebagaitindak lanjut dalam pemberian perlakuan khusus bagi

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

2

anak berbakat, maka program akselerasi sangatesensial dalam menyediakan kesempatan pendidikanyang tepat bagi siswa yang cerdas. Melalui programakselerasi ini diharapkan siswa yang akan memasukidunia profesional pada usia yang lebih muda danmemperoleh kesempatan-kesempatan untuk bekerjaproduktif (Sarwono, 2013).

Hal tersebut diperkuat dengan hasil penelitianyang dilakukan oleh Feldhusen (2005) menunjukkanbahwa layanan pendidikan yang berfokus pada bakatkhusus mereka mungkin lebih efektif daripada programpengayaan umum. Idealnya, pembelajaran dan programpendidikan harus dirancang untuk membantu kaummuda yang dewasa sebelum waktunya, mencapaitingkat kreativitas yang sangat tinggi atau untukmencapai tingkat tinggi dan keahlian kreatif.

Hal ini senada dengan apa yang diungkapkanDepdiknas (2009), yang menyatakan bahwa:

“Program kelas akselerasi bertujuan untukmeningkatkan mutu pendidikan dan kualitassumberdaya manusia dengan cara memberikanwadah kepada peserta didik yang berbakat dancerdas istimewa yang diidentifikasi oleh tenagaprofesional dan mempunyai pencapaian kinerjatinggi. Kinerja tinggi ditunjukan dengan pencapaiandan mempunyai kemampuan dalam salah satu areaatau kombinasi beberapa area bidang studi. Adapunarea kemampuan yang ditunjukan oleh siswa cerdasistimewa adalah kemampuan kecerdasan umum,bakat akademik khusus, berfikir kreatif danproduktif, kemampuan kepemimpinan, kemampuanpsikomotorik, dan seni peran dan visual”.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

3

Sedangkan U.S Office Of Education, sebagaimanadikutip oleh Munandar (2008) mendefinisikan bahwasiswa istimewa dan berbakat adalah:

“Anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggikarena mempunyai kemampuan-kemampuan yangunggul, anak-anak tersebut memerlukan programpendidikan yang berdiferensiasi dan/atau pelayanandi luar jangkauan program sekolah biasa, agar dapatmerealisasikan sumbangan mereka terhadapmasyarakat maupun untuk pengembangan dirisendiri. Kemampuan-kemampuan tersebut baiksecara potensial maupun yang telah nyata, meliputikemampuan intelektual umum, kemampuanakademik khusus, kemampuan berfikir kreatif-produktif, kemampuan memimpin, kemampuandalam salah satu bidang seni, dan kemampuanpsikomotor (seperti olahraga)”.

Program akselerasi sebagai bentuk pendidikankhusus bagi siswa cerdas istimewa/bakat istimewatersebut dilaksanakan dalam bentuk curriculumcompacting, sehingga kurikulum pendidikan di tingkatSMP yang pada kelas reguler ditempuh selama tigatahun, pada siswa kelas akselerasi ditempuh selamadua tahun. Kebijakan ini merupakan upaya untukmemenuhi hak siswa cerdas istimewa/bakat istimewaagar potensinya dapat teraktualisasi secara optimal danpada akhirnya dapat memberikan kontribusi baik bagidirinya sendiri maupun bangsa dan negara (Yuni,2013).

Program akselerasi di Indonesia telahdilaksanakan mulai tahun 2002 di beberapa sekolah.Namun, dalam implementasinya, menurut Dwi Astutik(2012) program akselerasi yang selama ini berjalanhanyalah sebuah praktek komodifikasi dalam duniapendidikan. Praktek komodifikasi yang selama ini

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

4

selalu dianggap wajar sebagai uang sumbangan sukarela kepada sekolah cenderung mendorong masyarakatuntuk melakukan persaingan secara terbuka untukmemasukkan anak dalam kelas akselerasi. Keadaandemikian mendorong akselerasi dalam implementasinyatidak berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran.Selain itu berdasarkan berita yang termuat dalamKompas.com tanggal 29 Januari 2009, dari penelitianyang dilakukan, Amril Muhammad mengatakan bahwaterdapat sekitar 2,2 persen anak usia sekolah yangmemiliki kualifikasi cerdas istimewa. Menurut dataBadan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006, ada 52,9 jutaanak usia sekolah. Artinya, terdapat sekitar 1,05 jutaanak cerdas/berbakat istimewa di Indonesia. Akantetapi, jumlah siswa cerdas/berbakat istimewa yangsudah terlayani di sekolah akselerasi masih sangatkecil, yaitu 4.510 orang. Ini menunjukkan, baru sekitar0,43 persen siswa cerdas/berbakat istimewa yangterlayani. Namun, layanan pendidikan yang didapatkananak-anak cerdas istimewa ini belum mampumemunculkan keunggulan mereka. Dengan demikian,untuk memunculkan kompetensi anak-anak tersebutagar tidak sekedar mengembangkan kepintaran saja,maka harus ada perbaikan dalam layanan pendidikanpada anak-anak tersebut.

Menindaklanjuti permasalahan di atas,pengembangan potensi anak yang berbakat masihmemerlukan strategi yang sistematis dan terarah.Tanpa layanan yang sistematis terhadap anak-anakyang memiliki potensi/bakat istimewa, bangsaIndonesia akan kehilangan sumber daya manusia

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

5

terbaik. Menurut Amril Muhammad (2011), sebenarnyaaturan yang terkait dengan layanan programpercepatan belajar (akselerasi) bagi anak tersebutsudah memadai, baik dalam bentuk undang-undang,peraturan pemerintah dan juga peraturan menteri.Masalahnya terkadang birokrat pendidikan ditingkatpusat dan daerah kurang membaca aturan yang adasehingga mereka salah paham tentang layananakselerasi dan tidak jarang di antara merekamendorong supaya layanan akselerasi ditutup denganberbagai alasan.

Dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003pasal 5 ayat 4 tentang Sistem Pendidikan Nasionalsecara tegas menyatakan bahwa warga negara yangmemiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewaberhak memperoleh pendidikan khusus. Perhatiankhusus yang dimaksud bukan untuk melakukandiskriminasi, akan tetapi semata-mata gunamemberikan layanan pendidikan yang sesuai dengankebutuhan dan kondisi siswa yang memiliki kecerdasandan bakat istimewa. Depdiknas (2007) menyatakanbahwa siswa yang memiliki kecerdasan dan bakatistimewa diberikan perhatian khusus sesuai fungsiutama pendidikan yaitu mengembangkan potensi siswasecara utuh dan optimal.

Sekolah sebagai lembaga penyelenggara programtersebut, perlu memperhatikan kualitas dari lulusanyang dihasilkan dari penyelenggaraan programtersebut. Upaya untuk tetap meningkatkan danmenjaga kualitas dari lulusan, serta meningkatkanpelayanan dari penyelenggaraan program tersebut

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

6

salah satunya dapat dilakukan dengan evaluasiterhadap program tersebut. Evaluasi program adalahupaya menyediakan informasi untuk disampaikankepada pengambil keputusan (Cronbach, 1963;Stufflebeam, 1971 dalam Arikunto dan Safruddin,2014).

Tindakan evaluasi yang dilakukan terhadapsuatu program, akan dapat membantu mengukurtujuan program tersebut. Menurut Widoyoko (2013),evaluasi merupakan proses yang sistematis danberkelanjutan untuk mengumpulkan,mendeskripsikan, menginterpretasikan, danmenyajikan informasi tentang sesuatu program untukdapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan,menyusun kebijakan maupun menyusun programselanjutnya. Untuk mengetahui seberapa jauh danbagian mana dari tujuan yang sudah dicapai, danbagian mana yang belum tercapai serta apapenyebabnya, perlu adanya evaluasi program (Arikuntodan Safruddin, 2014). Tanpa evaluasi, keberhasilandan kegagalan program tidak dapat diketahui. Apabilajika dikaitan dengan penyelenggaraan programakselerasi, maka evaluasi itu sendiri bertujuan untukmengukur sejauh mana ketercapaian programakselerasi dari tujuan yang telah dirancang.

Penelitian yang berkaitan dengan evaluasiterhadap penyelenggaraan program akselerasi telahbanyak dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh DwiAstutik (2013) dengan judul Evaluasi ProgramAkselerasi di SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran2013/2014, menggunakan model evaluasi CIPP

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

7

menemukan bahwa penyelenggaraan programakselerasi di sekolah tersebut kurang sesuai dengantujuan dan sasaran yang telah direncanakan. Selainitu, penelitian yang sebelumnya telah dilakukan olehIra Mendasari (2013) dengan judul Efektivitas ProgramAkselerasi (Studi Evaluatif di SMP Negeri 1Argamakmur) menunjukkan bahwa program akselerasidi sekolah tersebut berada pada posisi efektif karenaprogram akselerasi ini sudah sesuai dengan kriteriayang terdapat dalam pedoman penyelenggaraanpendidikan untuk peserta didik cerdas istimewa dariDepartemen Pendidikan Nasional Direktorat JendralManajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDirektorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa Tahun 2009.

Hasil kajian penelitian diatas memberikangambaran bahwa pencapaian tujuan dalampenyelenggaraan program akselerasi di sekolah-sekolahpenyelenggara program tersebut menunjukkan hasilyang berbeda. Namun demikian, kegiatan evaluasisangat penting dilaksanakan dalam rangka perbaikandan peningkatan kualitas layanan penyelenggaraanprogram akselerasi.

Upaya pemerintah dalam memberikan layananpendidikan berupa program percepatan belajar(akselerasi) telah diselenggarakan pada beberapasekolah di beberapa provinsi di Indonesia. Programakselerasi di Kota Ambon sudah dilaksanakan sejaktahun 2007, dan tidak semua sekolah mampumenyelenggarakannya. Salah satu Sekolah MenengahPertama di Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambonyang menyelenggarakan program tersebut adalah SMP

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

8

Negeri 6 Ambon. Sekolah ini merupakan salah satusekolah yang memiliki prestasi dalam bidang akademikserta tergolong sekolah unggulan di kota Ambon yangtelah melaksanakan program akselerasi pada TahunAjaran 2007/2008, walaupun bukan merupakansekolah piloting.

Program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon telahberjalan selama tujuh tahun, sehingga apabila dilihatdari segi produk program ini telah menghasilkan lulusan.Dalam pelaksanaan program akselerasi di SMP Negeri 6Ambon masih mengalami beberapa permasalahan.Berdasarkan hasil wawancara dengan KoordinatorProgram Akselerasi pada bulan November 2014,permasalahan tersebut yaitu penyelenggaraan programakselerasi di sekolah yang bersangkutan untuk duatahun angkatan belakangan ini tidak efisien dan efektif.Kondisi tersebut dapat dilihat dari adanya jumlah pesertadidik program akselerasi untuk Tahun Ajaran 2013/2014sebanyak 52 orang, dan pada Tahun Ajaran 2014/2015sebanyak 50 orang yang telah lulus seleksi dandinyatakan diterima pada program akselerasi.

Selanjutnya, permasalahan terkait denganfasilitas program akselerasi, seperti kurangnyaprasarana belajar yaitu laboratorium bahasa. Olehkarena itu, dibutuhkan pula analisis kebutuhanterhadap penyelenggaraan program akselerasi terkaitdengan manajemen sarana dan prasarana sekolah.Kurikulum yang dirancang belum memenuhikebutuhan pendidikan anak yang memiliki potensikecerdasan dan bakat istimewa. Dalam hal inikurikulum diferensiasi sebagai komponen yang sangat

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

9

penting yang dijadikan pedoman dalampenyelenggaraan program belajar mengajar masihbelum optimal.

Permasalahan tersebut diatas diperkuat denganhasil penelitian yang dilakukan oleh Hawadi dkk (1998dalam Haryanto dan Pujaningsih, 2008) pada 20 SMAunggulan di 16 provinsi, menyimpulkan bahwa:

Dalam implementasi pelayanan pendidikan khususbagi anak berbakat intelektual di sekolah mengalamibeberapa hambatan, antara lain: Pertama, programakselerasi yang merupakan salah satu carapelayanan anak berbakat intelektual ternyata tidaktepat sasaran. Program percepatan belajar(akselerasi) tidak cukup memberikan dampak positifpada siswa berbakat untuk mengembangkan potensiintelektualnya yang tinggi karena jumlah siswa yangtergolong memiliki potensi kecerdasan dan bakatistimewa hanya 9,7%. Dari temuan tersebut berartisebagian besar siswa (92,3%) yang mengikutiprogram akselerasi bukan merupakan anakberbakat intelektual tinggi. Kedua, tidak semuasekolah disiapkan untuk melayani anak berbakatintelektual. guru yang mengajar pada programakselerasi saja tidak disiapkan untuk mengajarsiswa berbakat intelektual. Ketiga, tidak semuasekolah memahami prosedur identifikasi anakberbakat intelektual.

Menurut Sri Utari (2014), hasil survey yangdilakukan pada tahun 2010 terhadap sekolah unggulandi Kota Yogyakarta menunjukkan tidak semua siswa dikelas Cerdas Istimewa (CI) adalah siswa CI(berdasarkan tes psikologi), tidak ada seleksi khususguru CI, dan diferensiasi kurikulum masih sebatasdiferensiasi waktu. Keadaan tersebut cukupmemberikan gambaran bahwa siswa yang memilikipotensi kecerdasan dan bakat istimewa memerlukanperhatian yang serius.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

10

Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi terhadappelaksanaan program akselerasi di SMP Negeri 6Ambon sebagai upaya untuk meningkatkan kualitaslayanan kepada peserta didik cerdas istimewa sebagaisalah satu rencana untuk mencapai tujuan daripenyelenggaraan program tersebut. Oleh karena itu,untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilanpenyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6Ambon, maka dilakukan penelitian dengan judul“Evaluasi Program Akselerasi (Studi Evaluasi di SMPNegeri 6 Ambon)”.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang penelitian di atas,

maka dapat dituliskan rumusan masalah sebagaiberikut:1. Bagaimana Context (konteks) program kelas

akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?2. Bagaimana Input (masukan) program kelas

akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon?3. Bagaimana Process (proses) program kelas akselerasi

di SMP Negeri 6 Ambon?4. Bagaimana Product (hasil) program kelas akselerasi

di SMP Negeri 6 Ambon?

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

11

1.3 Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah tersebut, maka

yang menjadi tujuan penelitian adalah:1. Mengevaluasi Context (konteks) program kelas

akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon.2. Mengevaluasi Input (masukan) program kelas

akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon.3. Mengevaluasi Process (proses) program kelas

akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon.4. Mengevaluasi Product (hasil) program kelas

akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon.Hasil evaluasi selanjutnya akan dijadikan dasar

pemberian rekomendasi kebijakan atas program yangbersangkutan, yaitu apakah program dilanjutkanseperti adanya atau program dilanjutkan denganperbaikan-perbaikan.

1.4 Manfaat Penelitian1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambahreferensi pengetahuan dalam bidang manajemenpendidikan, khususnya mengenai evaluasi programakselerasi. Disamping itu hasil penelitian ini jugadiharapkan dapat memberikan bahan untuk penelitianselanjutnya.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10619/1/T2_942013137_BAB I.pdf · pendidikan bagi anak berbakat adalah untuk ... tindak lanjut dalam

12

1.4.2 Manfaat PraktisManfaat praktis yang bisa diperoleh melalui hasil

penelitian ini:1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai datailmiah dalam membuat keputusan untuk perbaikanprogram di masa datang.

2. Bagi Dinas PendidikanHasil penelitian ini dapat berguna sebagai saran

untuk perbaikan penyusunan pedoman dalampenyelenggaraan program kelas akselerasi, sertaperbaikan implementasi kebijakan pendidikan.