bab 1 anemia.docx
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
1/29
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kejadian anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena
menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan pengaruhnya sangat besar
terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia dalam kehamilan
disebut potential danger to mother and child(potensial membahayakan ibu dan
anak) kearena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang
terkait dalam pelayanan kesehatan.
Anemia dapat didefinisikan sebagai defisiensi dalam kualitas atau
kuantitas sel darah merah, yang menyebabkan kapasitas darah untuk membawa
oksigen menjadi berkurang. Setiap sistem tubuh terpengaruh karena fungsi organ
terganggu dan memburuk karena kekurangan oksigen.
Anemia diperkirakan terjadi pada ibu hamil bila kadar hemoglobin g!d"
atau kurang. #i $nggris, negara dengan kesehatan umum dan nutrisi yang
dianggap telah meningkat, terdapat beberapa area yang tidak menganggap seorang
wanita mengalami anemia sampai kadar hemoglobinnya % g!d" atau kurang.
&amun, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa seiring meningkatnya jumlah
pencari suaka dan orang'orang yang berimigrasi ke $nggris dengan status
kesehatan da praktik kultural berbeda, setiap wanita diwajibkan dikaji sebagai
seorang indiidu. Secara umum, anemia defisiensi at besi ditemukan pada *%'
*+ penduduk dunia.
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
2/29
Selama kehamilan, terjadi pembelahan sel yang cepat dan kebutuhan lebih besar
untuk sintesis hemoglobin. Kadar feritin serum harus tetap atau berada di atas dari
% g!d" untuk memenuhi kebutuhan uterus dan janin membesar.
-enurut orld /ealt 0rganiation (/0) memperkirakan lebih dari
+%%.%%% ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Sedangkan angak
kejadian anemia menurut /0 berkisar antara *% sampai 12 dengan
menetapkan /b gr sebagai dasarnya.#i cina menemukan angka anemia
kehamilan pada trimester $ 3,1,trimester $$,3,4 dan pad trimester $$$ ,*5,1.
Angka kematian ibu (AK$) di indonesia saat ini menurut Surey #emografi
kesehtan indonesia tahun *% sebesar **1!%%.%%% kelahiran hidup. Angka
kejadian anemia pada ibu hamil sekitar 3+.salah satu faktor masih tingginya
angka kejadian anemia adalah kurangnya pengetahuan akan tanda'tanda dn
damapak yang ditmbulkan oleh anemia.
#ata yang diperoleh dari #inas Kesehatan proensi Sulawesi selatan,pada
tahun *%% jumlah kasus adalah **% orang. #engan klafikasi sebagai
berikut6anemi ringan 12 orang (5%, 24),anemia sedang 24 orang (53,47) dan
anemia berat 3+ orang (+,2%).
#ata yang diperoleh dari #inas Kesehatan Kabupaten 8one pada tahun *%3
diklasifikasi sebagai berikut6 anemia ringan terdapat ,*7, anemia sedang
terdapat *,74, dan anemia berat terdapat *. 9ada tahun *%* anemia ringan
terdapat ,+%4, anemia sedang terdapat 3,554, dan anemia berat terdapat
+2. 9ada tahun *% anemia ringan terdapat *,++7, anemia sedang terdapat
*,734 dan anemia berat terdapat 7.
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
3/29
1.2. Ruang lingkup pembahasan
Adapun ruang lingkup pembahasan dalam penulisan karya tulis ilmiah
adalah :-anajemen Asuhan Kebidanan 9ada &y:... ;estasi... -inggu #engan
Anemia #i puskesmas watampone Kab.8one pada tanggal...*%5.
1.3 u!uan penulisan
1.3.1. u!uan Umum
#apat melaksanakan -anajemen Asuhan Kebidanan 9ada &y:... ;estasi...
-inggu #engan Anemia #i puskesmas watampone Kab.8one pada tanggal...*%5
dengan menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan
wewenang bidan.
1.3.2 u!uan "husus
) #ilaksanakannya pengkajian dan analisis data pada &y:...
gestasi...minggu dengan anemia di puskesmas watampone Kab.8one
tanggal...*%5
*) #irumuskannya diangnosa!masalah aktual pada &y:... gestasi...minggu
dengan anemia di puskesmas watampone Kab.8one tanggal...*%5
3) #irumuskannya diangnosa!masalah potensial pada &y:...
gestasi...minggu dengan anemia di puskesmas watampone Kab.8one
tanggal...*%55) #identifikasinya perlunya tindakan segera dan kolaborasi pada &y:...
gestasi...minggu dengan anemia di puskesmas watampone Kab.8one
tanggal...*%5
+) #itetapkannya rencana tindakan asuhan kebidanan pada &y:...
gestasi...minggu dengan anemia di puskesmas watampone Kab.8one
tanggal...*%5
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
4/29
4) #ilaksanakannya tindakan asuhan kebidanan yang telah disusun pada
&y:... gestasi...minggu dengan anemia di puskesmas watampone
Kab.8one tanggal...*%5
7) #iealuasinya hasil tindakan yang telah dilaksanakan pada &y:...
gestasi...minggu dengan anemia di puskesmas watampone Kab.8one
tanggal...*%5
1) #idokumentasikannya semua temuan dan tindakan yang telah diberikan
pada &y:... gestasi...minggu dengan anemia di puskesmas watampone
Kab.8one tanggal...*%5
1.#. $an%aat penulisan
Adapun manfaat penulisan pada kasus tersebut diatas adalah6
) Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan #iploma $$$
Kebidanan AK8$# 8ataritoja watampone.
*) -anfaat program, sebagai salah satu sumber informasi bagi #inas Kesehatan
dalam menentukan kebijakan khususnya dalam penanganan asuhan kebidanan
pada gestasi 35'34 minggu dengan anemia
3) Sebagai bahan institusi pendidikan dalam penerapan penulisan karya tulis
ilmiah selanjutnya.
5) Sebagai tambahan pengalaman berharga bagi penulis untuk memperluas ddan
menambah wawasan dalam aasuhan kebidanan.
1.&. $et'(e penulisan
-etode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah6
.+. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan dengan mempelajari buku'buku!literatur,
mengambil data dari internet, membaca buku yang berkaitan dengan
anemia.
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
5/29
.+.* Studi kasus
9enelitian ini menggunakan metode pendekatan masalah dalam asuhan
kebidanan yang meliputi pengkajian dan analisa data, menetapkan
diangnosa!masalah aktual dan potensial, mengidentifikasi tindakan dan
mengealuasi asuhan kebidanan pad ibu hamil dengan anemia serta
mndokumentasikan.
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
6/29
.+.5 #iskusi
#iskusi dengan tenaga kesehatan yaitu bidan atau dokter yang
menangani langsung klien dan dosen pembimbing karya tulis ilmiah.
1.). *istematika Penulisan
Adapun sistematika yang digunakan untuk menulis karya tulis ini yaitu>
8A8 $.9?A/
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
7/29
*.*.4 #iagonis Anemia
*.*.7 9encengahan dan 9enanganan Anemia
*.3 =injauan =entang Antenatal
*.3. 9engertian Antenatal
*.3.* =ujuan Asuhan Antenatal
*.3.3 Kebijakan 9ogram dan =eknis Asuhan Antenatal
*.3.5 $nformasi 9enting untuk setiap Kunjungan Antenatal
*.5 9roses -anajemen Asuhan Kebidanan
*.5. 9engertian -anajemen Asuhan Kebidanan
*.5.* =ahapan dalam -anajemen Asuhan Kebidanan
*.+ 9endokumentasian Asuhan Kebidanan (S0A9)
8A8 $$$. S=
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
8/29
8A8 C 9?&
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
9/29
5) 9ada pemeriksaan sinar rontgen tampak kerangka janin
2.1.3. Perubahan %isi'l'gi ,ang ter!a(i (alam kehamilan
)
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
10/29
(+) Caskularisasi 6 9embuluh darah bertambah besar untuk dapat mengikuti
uterus yang bertambah besar. Arteria uterina menjadi kurang berkelok'kelok
dan besar lumennya bertambah. Cena'ena oarica menjadi sangat
membesar untuk dapat menampung darah yang berlebih yang berasal dari
uterus.
*) $ndung =elur (0arium)
9ada awal oulasi terdapat hormone relaDin yang bersintesis di
korpus luteum di awal kehamilan. @elaDin meningkat dalam trimester $
dan mempunyai pengaruh untuk menenangkan hingga pertumbuhan
janin menjadi baik hingga aterm.
3) Seriks
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
11/29
menonjol. 9erubahan ini disebabkan oleh pengaruh hormon
somatomammotropin.
?strogen menimbulkan hipertropi sistem saluran payudara,
progesteron menambah sel'sel asinus sedangkan somatomammotropin
mempengaruhi pertumbuhan sel'sel asinus dan menimbulkan perubahan
dalam sel'sel sehingga terjadi pembuatan kasein, laktaglobilin dan
lactalbumin. #engan demikian mammae dipersiapkan untuk laktasi.+
4) Sistem sirkulasi darah
() Colume darah lam kehamilan akan bertambah secara
fisiologik dengan adanya pencairan darah yang disebut hydremia. Colume
darah akan bertambah banyak kira'kira *+ dengan puncaknya pada
kehamilan 3* minggu, diikuti dengan curah jantung (Eardiac output) yang
meningkat sebanyak F 3% .
(*) 9rotein #arah
9rotein dalam darah berubah. umlah protein, albumin dan gammaglobulin
menurun dalam triwulan pertama dan akan meningkat secara bertahap pada
akhir kehamilan. 8eta globulin dan fibrinogen akan terus meningkat.
(3) /emoglobin
Secara keseluruhan, terdapat peningkatan olume eritrosit untuk kebutuhan
transport 0ksigen (0*) yang sangat diperlukan selama kehamilan.
Konsentrasi hemoglobin dalam darah menjadi lebih rendah, akibat
penambahan olume plasma yang jauh lebih besar. "eokosit meningkat
sampai %.%%%!ml.
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
12/29
(5) =ekanan darah
=ekanan diastolic akan menurun secara drastis pada trimester $ dan
mencapai yang terendah pada usia kehamilan 4'*% minggu. Kemudian
akan kembali pada tekanan yang sama seperti pada trimester $.
(+) antung
Colume darah total ibu akan mulai meningkat sekitar 3%'+% pada
trimester $ yang kemudian meningkat pesat pada pertengahan
kehamilan, dan menurun lagi pada minggu'minggu terakhir kehamilan.
7) Sistem 9ernafasan
anita hamil tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek
nafas. /al ini disebabkan oleh karena usus'usus yang tertekan oleh
uterus yang membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma kurang
leluasa bergerak pada kehamilan 3* minggu ke atas. 0leh karena itu
wanita hamil selalu bernapas lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan
oksigen yang meningkat *%.
1) Sistem 9encernaan (=raktus #igestius)
9ada bulan'bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek (mual),
akibat kadar hormon estrogen yang meningkat. =onus otot'otot traktus
digestius menurun, sehingga motilitas seluruh traktus digestius
berkurang, makanan lebih lama berada didalam lambung dan apa yang
telah dicerna akan lebih lama berada dalam usus'usus sehingga dapat
menyebabkan obstipasi. ;ejala muntah(emesis), biasanya terjadi pada
pagi hari yang biasa di kenal dengan morning sicknees.
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
13/29
2) Sistem 9erkemihan (=raktus urinarius)
9ada bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus
yang mulai membesar dan akhir kehamilan bila kepala janin mulai
turun, pintu atas panggul tertekan kembali sehingga timbul sering
kencing.
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
14/29
() /ormon adrenal dan hipofisis
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
15/29
() 8asal -etabolic @ate (8-@) meningkat hingga +'*%
pada triwulan terkahir (trimester ketiga).
(*) Kebutuhan protein wanita hamil sangat diperlukan untuk
perkembangan alat kandungan, mammae, dan untuk janin, serta persiapan
untuk laktasi.
(3) Kebutuhan kalori didapat dari pembakaran hidrat arang dan
lemak.
(5) 8erat badan wanita hamil akan naik antara 4,+'4,+ kg rata'
rata *,+ kg. =erutama dalam kehamilan *% minggu. Kenaikan ini
disebabkan oleh 6 /asil konsepsi > fetus, plasenta dan liGuor amni dan dari
ibu sendiri > uterus dan mamma yang membesar, olume darah, serta
peningkatan lemak dan protein.
2.2. in!auan entang Anemia
2.2.1. Pengertian Anemia
) -enurut #epartemen Kesehatan, anemia adalah suatu keadaan yang
ditandai dengan menurunnya kadar haemoglobin hemotroktik dan jumlah
eristrosit atau at warna merah dalam sel darah merah.
*) Anemia menurut arney adalah kondisi dimana sel darah merah menurun
atau menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen
untuk kebutuhan organ'organ ital pada ibu dan janin menjadi berkurang.
Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin
kurang dari %, +% sampai , %% gr!dl.
2.2.2. $a-amma-am Anemia Dalam "ehamilan
) Anemia defesiensi besi
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
16/29
Anemia dalam kehamilan yang sering dijumpai adalah anemia kekurangan
at besi. /al ini disebabkan karena kurangnya at besi dalam makanan,
karena gangguan resorbsi, atau karena terlampau banyaknya at besi yang
keluar dari badan, misalnya pada perdarahan.
*) Anemia megaloblastik
Anemia ini disebabkan karena defisiensi asam folik, malnutrisi dan infeksi
yang kronik.
3) Anemia hipoplatik
Anemia ini disebabkan karena sumsum tulang kurang mampu membuat
sel'sel darah baru
5) Anemia hemolitik
Anemia ini disebabkan karena penghancuran sel darah merah berlangsung
lebih cepat dari pembuatannya. anita dengan anemia hemolitik sukar
menjadi hamil, apabila ia hamil, maka anemia biasanya menjadi lebih
berat. Sebaliknya mungkin pula bahwa kehamilan menyebabkan krisis
hemolitik pada wanita yang sebelumnya tidak menderita anemia.
Klasifikasi anemia 6
a) /b gr tidak anemia
b) /b % gr 2' % anemia ringan
c) /b 7 '1 gr anemia sedang
d) /b H 7 gr anemia berat
2.2.3. Pat'%isi'l'gi Anemia
9erubahan hematologi sehubungan dengan kehamilan adalah oleh
karena perubahan sirkulasi yang makin meningkat terhadap plasenta
dari pertumbuhan payudara. Colume plasma meningkat 5+'4+ dimulai
pada trimester ke $$ kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke 2
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
17/29
dan meningkatnya sekitar %%% ml, menurun sedikit menjelang aterem
serta kembali normal 3 bulan setelah partus. Stimulasi yang
meningkatkan olume plasma seperti laktogen plasenta, yang
menyebabkan peningkatan sekresi aldesteron.Iat besi masuk kedalam
tubuh melalui makanan. 9ada jaringan tubuh besi berupa senyawa
fungasional seperti hemoglobin,mioglobin dan enim'enim,senyawa
besi trsnsportasi yaitu dalam bentuk transferin dan senyawa besi
cadangan seperti feritin dan hemosiderum.Iat besi yang berasal dari
makanan seperti daging hatimtelur,sayuran hijau dan buah'buahan
diabsorpsi diusus halus.@ata'rata makanan yang masuk mengandung
%'+ mg at besi, tetapi hanya +'% yang dapat
diabsorpsi.9enyerapan dipengaruhi oleh factor adanya protein hewani
dan itamin E. Sedangkan yang menghambat serapan adalah kopi,teh
,garam kalsium dan magnesium karena bersifat mengikat at
besi.-enurunnya asupan at besi yang merupakan unsure utama
pembentukan hemoglobin, maka kadar atau produksi hemoglobin juga
akan menurun.
2.2.#. an(a (an /e!ala Anemia
Secara klinis dapat dilihat ibu kelelahan, keletihan, dan stomatitis angular
dapat juga terjadi yaitu robekan yang terasa nyeri pada sudut mulut yang
menyebabkan kurang nafsu makan. 9ucat pada kulit dan membran mukosa dapat
dilihat dan mungkin tampak pada telapak tangan dan konjungtia.
2.2.& Pengaruh Anemia terha(ap "ehamilan
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
18/29
) @isiko terjadi abortus
*) 9ersalinan prematur.
3) /ambatan tumbuh kembang janin dalam rahim.
5) -udah terjadi infeksi.
+) Ancaman dekompensasi kordis (/b H 4 gr).
4) -engancam jiwa dan kehidupan ibu.
2.2.). Diang'nsa Anemia pa(a "ehamilan
) Anamnese
9ada anamnese sering didapatkan keluhan cepat lelah, sering pusing, mata
berkunang'kunang dan keluhan mual muntah lebih hebat pada kehamilan
muda.
*) 9emeriksaan fisik
Kulit pucat, mukosa gusi dan kuku jari pucat, takikardi atau murmur lambat
(pada anemia yang parah).
3) 9emeriksaan darah
9emeriksaan kadar /b dapat dilakukan dengan menggunakan alat sahli.
9emeriksaan darah dilakukan minimal dua kali yaitu pada trimester $ dan
trimester $$$.
2.2.0. Pen-egahan (an Penanganan Anemia
9encegahan anemia
) 9emberian tablet atau suntikan at besi
#osis suplementatif yang di anjurkan dalam satu hari adalah * tablet (
tablet mengandung 4% mg Be dan *%% mg asam folat) yang di makan
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
19/29
selama paruh kedua kehamilan karena pada saat tersebut kebutuhan akan
at besi sangat tinggi.*) 9endidikan
$bu hamil harus diberikan pendidikan yang tepat misalnya tentang
bahaya yang mugkin terjadi akibat anemia. #an harus pula diyakinkan
bahwa salah satu penyebab aanemia adalah defisiensi at besi.
3) -odifikasi makanan
Asupan at besi dari makanan dapat ditingkatkan yaitu dengan
pemastian konsumsi makanan yang mengandung kalori dan
meningkatkan ketersediaan hayati at besi yang dimakan, yaitu dengan
jalan memromosikan makanan yang dapat memacu dan menghindarkan
pangan yang bisa mereduksi penyerapan at besi.
5) 9engawasan penyakit infeksi
9engawasan penyakit infeksi ini memerlukan upaya kesehaatan
masyarakat melalui pencegahan seperti penyediaan air bersih, perbaikan
sanitasi lingkungan dan kebersihan perorangan.
9enanganan Anemia
) Anemia ringan
#engan kadar /emoglobin 2'% gr masih dianggap ringan sehingga
hanya perlu diberikan kombinasi 4% mg! hari besi dan *+% Jg asam folat
peroral sekali sehari. /emoglobin dapat dinaikkan sebanyak gr!dl
sehari mulai dari kelima dan seterusnya.
*) Anemia sedang
9engobatannya dengan kombinasi *% mg at besi dan +%% Jg asam
folat peroral sekali sehari
3) Anemia berat
9enanganan anemia berat dilakukan dengan pemberian preparat besi
4%% mg dan 5%% Jg asam folat peroral sekali sehari selama 3 bulan.
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
20/29
2.3. in!auan entang Antenatal are
2.3.1. Pengertian Antenatal are
Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan
pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.
2.3.2. u!uan Pengaasan Antenatal
) =ujuan
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
21/29
Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit empat kali
selama hamil yaitu 6
() Satu kali pada triwulan pertama
(*) Satu kali pada triwulan kedua
(3) #ua kali pada triwulan ketiga
9elayanan!asuhan standar minimal termasuk :% =
() =imbang berat badan
(*)
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
22/29
() -embangun hubungan saling percaya antara bidan dan ibu agar
supaya hubungan jiwa bisa dibina bilamana perlu.(*) -endeteksi masalah yang bisa diobati sebelum menjadi atau bersifat
mengancam jiwa ibu.
(3) -encegah masalah seperti neonatal tetanus (imunisasi ==), anemia
kekurangan at besi, penggunaan praktik tradisional yang merugikan.
(5) -emulai persiapan kelahiran dan kesiapan menghadapi komplikasi
(+) -endorong prilaku sehat ( gii yang cukup dan sesuai,latihan, personal
hygiene, istirahat dll).
*) =rimester kedua (sebelum minggu ke'*1)() Sama pada trimester pertama
(*) Kewaspadaa khusus terhadap hipertensi dalam kehamilan (/#K) atau
preeklampsia, pantau tekanan darah, ealuasi oedema pada wajah dan
tengan, periksa protein urine).
3) =rimester ketiga (antara minggu ke *1' 34)
() Sama pada trimester pertama dan kedua
(*) #eteksi kehamilan ganda
5) Setelah 34 minggu
() Sama dengan di atas
(*) #eteksi letak bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang
memerlukan kelahiran di rumah sakit.
2.#.Pr'ses $ana!emen Asuhan "ebi(anan
2.#.1. Pengertian $ana!emen Asuhan "ebi(anan
-anjemen asuhan kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang
digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran an tindakan
berdasarkan teori ilmiah, penemuan'penemuan, keterampilan dalam rangkaian
tahapan logis untuk pengambilan keputusan yang berfokus pada klien.
*.5.*. =ahapan dalam -anajemen Asuhan Kebidanan
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
23/29
9roses manajemen kebidanan terdiri dari 7 langkah. -anajemen asuhan
kebidanan dimulai dengan identifikasi data dasar dan diakhiri dengan ealuasi
asuhan kebidanan.
Ketujuh langkah terdiri dari keseluruhan kerangka kerja yang dapat dipakai
dalam segala situasi. "angkah tersebut sebagai berikut 6
Langkah I. I(enti%ikasi Data Dasar
$dentifikasi data merupakan langkah awal dari manajemen kebidanan, langkah
yang merupakan kemampuan intelektual dalam mengidentifikasi masalah klien,
kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka identifikasi data dasar meliputi
pengumpulan data dan pengolahan.
) 9engumpulan data
#alam pengumpulan data mencari dan menggali data!fakta atau
informasi baik dari klien, keluarganya maupun tim kesehatan lainnya atau
data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan pada pencatatan dokumen
medik, hal yang dilakukan dalam pengumpulan data meliputi 6
() awancara
awancara!anamnese adalah tanya jawab yang dilakukan antara
bidan dan klien, keluarga lain maupun tim medis lain, data yang
dikumpulkan mencakup semua keluhan klien tentang masalah yang
dimiliki.
(*) 0bserasi dan pemeriksaan fisik
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
24/29
9ada saat obserasi dilakukan inspeksi, palpasi, auskultasi, dan
perkusi. 9emeriksaan fisik dilakukan dari ujung kepala sampai ujung
kaki head to toe4.
*) 9engolahan data
Setelah data yang dikumpulkan secara lengkap dan benar maka
selanjutnya dikelompokkan dalam 6
() #ata subyektif
-eliputi identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit, riwayat
menstruasi, riwayat persalinan, riwayat nifas dan laktasi yang lalu, riwayat
ginekologi, dan K8, latar belakang budaya, pengetahuan dan dukungan
keluarga serta keadaan psikososial.
(*) #ata obyektif
-enyangkut keadaan umum, tinggi, dan berat badan, tanda ital dan
keadaan fisik obstetri.
(3) #ata penunjang
-eliputi hasil pemeriksaan laboratorium.
Langkah II. $erumuskan (iagn'sa5masalah aktual
#iagnosa adalah hasil analisis dan perumusan masalah yang diputuskan
berdasarkan identifikasi yang didapat dari analisa'analisa dasar. #alam
menetapkan diagnosa bidan menggunakan pengetahuan profesional sebagai data
dasar untuk mengambil tindakan diagnosa kebidanan yang ditegakkan harus
berlandaskan ancaman keselamatan hidup klien.
Langkah III. $erumuskan (iagn'sa5masalah p'tensial
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
25/29
9ada bab ini mengidentifikasi masalah potensial yang mungkin akan terjadi
atau yang akan dialami oleh klien jika tidak mendapatkan penanganan yang tidak
akurat, yang dilakukan melalui pengamatan yang cermat, obserasi yang secara
akurat dan persiapan untuk segala sesuatu yang mungkin terjadi bila tidak segera
ditangani dapat membawa dampak yang lebih berbahaya sehingga mengancam
kehidupan klien.
Langkah I6 I(enti%ikasi Perlun,a in(akan *egera (an "'lab'rasi
-enentukan interensi yang harus segera dilakukan oleh bidan atau dokter
kebidanan. /al ini terjadi pada penderita ke gawat darurat kolaborasi dan
konsultasi dengan tenaga kesehatan lebih ahli sesuai keadaan klien. 9ada tahap ini
bidan dapat melakukan tindakan emergency sesuai kewenangannya kolaborasi
maupun konsultasi untuk menyelamatkan ibu dan bayi. 9ada bagian ini pula bidan
mengealuasi setiap keadaan klien untuk menentukan tindakan selanjutnya yang
diperoleh dari hasil kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain. 9ada tahap ini bila
klien dalam keadaan normal tidak perlu dilakukan apapun sampai tahap kelima.
Langkah 6. Ren-ana in(akan Asuhan "ebi(anan
-engembangkan tindakan komprehensif yang ditentukan pada tahap
sebelumnya, juga mengantisipasi diagnosa dan masalah kebidanan secara
komprehensif yang didasari atas rasional tindakan yang relean dan diakui
kebenarannya sesuai kondisi dan situasi berdasarkan analisa dan asumsi yang
seharusnya boleh dikerjakan atau tidak oleh bidan.
Langkah 6I. Impelementasi
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
26/29
$mplementasi dapat dikerjakan keseluruhan oleh bidan bekerja sama dengan
tim kesehatan lain. 8idan harus bertanggung jawab terhadap tindakan langsung
ataupun tindakan konsultasi maupun kolaborasi, implementasi yang efisien akan
mengurangi waktu dan biaya perawatan serta meningkatkan kualitas pelayanan
pada klien.
Langkah 6II E7aluasi
"angkah akhir manajemen kebidanan adalah ealuasi. 9ada langkah ini, bidan
harus mengetahui sejauh mana keberhasilan asuhan kebidanan yang diberikan
kepada klien.
2.&. Pen('kumentasian Asuhan "ebi(anan *8AP4
2.&.1. Data *ub,ekti%
#ata atau fakta yang merupakan informasi termasuk biodata, mencakup
nama, umur, tempat tinggal, pekerjaan, status perkawinan, pendidikan
serta keluhan'keluhan, diperoleh dari hasil wawancara langsung pada
pasien atau dari keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.
2.&.2. Data 8b,ekti%
#ata yang diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik mencakup inspeksi,
palpasi auskultasi, perkusi serta pemeriksaan penunjang seperti
pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
radio diagnostik.
2.&.3. Assesment5Diagn'sa
-erupakan keputusan yang ditegakkan dari hasil perumusan masalah yang
mencakup kondisi, masalah dan prediksi terhadap kondisi tersebut.
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
27/29
9enegakan diagnosa kebidanan dijadikan sebagai dasar tindakan dalam
upaya menanggulangi ancaman keselamatan pasien!klien
2.&.#. Planning5peren-anaan
@encana kegiatan mencakup langkah'langkah yang akan dilakukan oleh
bidan dalam melakukan interensi untuk memecahkan masalah
pasien!klien.
abel 1 9 +enis Pen('kumentasian Asuhan "ebi(anan
Alur 9ikir 8idan 9encatatan dari Asuhan
Kebidanan
9roses -anajemen 9endokumentasian
Kebidanan Asuhan Kebidanan
7 langkah Carney + langkah
(Kompete
nsi bidan)
S0A9
&otes
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
28/29
#ata #ata Subjektif
0bjektif-asalah!diagnosa Assesmen
t !
diagnosa
Assesmen
t !
#iagnosis
Antisipasi masalah
potensial ! diagnosa
lain-enetapkan
kebutuhan segera
untuk konsultasi
9erencanaan 9erencana 9lan 6
- Konsul
- =est "ab
- @ujukan
- 9endidikan !
konseling
- Bollow up
$mplementasi $mplemen
tasi
?aluasi ?aluasi
-
7/26/2019 bab 1 anemia.docx
29/29