aspek pasar dan pemasaran-pdf
DESCRIPTION
Studi Kelayakan Bisnis UNIBTRANSCRIPT
ASPEK PASAR DAN
PEMASARAN
PENDAHULUAN
Pada dasarnya analisis aspek pasar dan pemasaran dikaji untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut :
• Apakah produk yang akan ditawarkan ke pasar masih marketable ?
• Jika masih marketable, seberapa besar kemampuan pasar dalam menyerap produk tersebut.?
• Bagaimana tingkat kecenderungan permintaan dan penawaran terhadap produk tersebut diwaktu yang akan datang?
• Dimana posisi produk ditengah persaingan produk produk sejenis yang sudah ada saat ini?.
• Strategi pemasaran apa yang akan dilakukan agar produk dapat berhasil dipasar?
Falsafah dalam analisis pasar : “ jangan menjual produk yang dapat kamu buat, tapi buatlah produk yang dapat kamu jual”
ASPEK PASAR
• menganalisis jenis produk yang akan diproduksi,
• kemampuan mendapatkan bahan utk proses produksi
• banyaknya produk yang diminta oleh konsumen
• banyaknya produk yang ditawarkan oleh pesaing
ASPEK PEMASARAN
• menganalisis cara atau strategi agar produk yang dihasilkan dapat sampai ke konsumen dengan lebih efisien dibandingkan pesaing
Pelaku usaha harus menerapkan konsep pemasaran bukan
konsep produk/konsep produksi
TUJUAN • Utk menganalisis permintaan atas
produk yang akan dihasilkan
• Menganalisis penawaran atas produk sejenis
• Menganalisis ketersediaan rekanan atas pemasok faktor produksi yang dibutuhkan
• Menganalisis ketepatan strategi pemasaran yang akan digunakan
PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
• Pasar :– Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi
– Himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk
– Suatu mekanisme tempat pertemuan antara kekuatan permintaan dan penawaran
• Pemasaran :– Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain
JENIS-JENIS PASAR
• Pasar konsumen pasar dimana individu dan rumah
tangga dapat membeli/memperoleh barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri
• Pasar Industrial pasar dimana pihak-pihak yang
membeli barang/jasa digunakan kembali untuk menghasilkan barang/jasa lain atau disewakan kepada pihak lain untuk mengambil untung
• Pasar Reseller suatu pasar yang terdiri dari individu dan
organisasi yang melakukan penjualan kembali barang/jasa untuk mendapatkan keuntungan
• Pasar Pemerintah terdiri dari unit-unit pemerinyah
yang membeli atau menyewa barang/jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah
STRUKTUR PASAR
• Pasar persaingan sempurna suatu pasar dimana
terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli
• Pasar persaingan monopolistik suatu pasar
dimana terdapat banyak penjual dan memiliki ukuran-ukuran yang relatif sama besarnya
• Pasar oligopoli sebuah struktur pasar yang hanya
terdapat sedikit penjual
• Pasar monopoli struktur pasar dimana hanya
terdapat satu penjual saja
PRODUCT
PRICE
PROMOTION
PLACE
STRATEGI BAURAN PASAR STRATEGI PEMASARAN
SEGMENTATION
TARGETING
POSITIONING
DEFFERENTIATION
DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN
PEOPLE
PRODUK (PRODUCT)
• Produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan
• Produk yang ditawarkan ke pasar bisa berbentuk barang atau jasa
Strategi Bauran Pasar (Marketing Mix)
Tujuan Pemakaian
Barang Konsumsi
Barang konvenien
Barang shopping
Barang spesial
Barang Industri
Bahan baku
Bahan setengah jadi
Perlengkapan operasi
Instalasi
Peralatan ekstra
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK
Perk
enala
n
Pertu
mbuhan
Kedew
asaan
Keje
nuhan
Kem
undura
n
KARAKTERISTIK TAHAP-TAHAP SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK
• .Tahap
Karakteristik
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Kejenuhan Kemunduran
Penjualan Rendah Makin Cepat PuncakTinggi, tetapi
tidak ada
pertumbuhanMenurun
Keuntungan Negatif Meningkat Tinggi
Tinggi, tetapi
tidak ada
pertumbuhanMenurun
Pesaing Sedikit MeningkatSangat
Banyak
Banyak, tetapi
tidak ada
pertumbuhan Menurun
Startegi Promosi Distribusi HargaHarga dan
PromosiProduk
HARGA (PRICE)
Sejumlah uang dan atau barang yang dibutuhkan untuk mendapatkan kombinasi dari barang lain yang disertai dengan pemberian jasa penetuan tingkat harga sangat menentukan keberhasilan sebuah bisnis
Pendekatan penetapan harga :
1) Cost Based Pricing penetapan harga berdasarkan
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tsb
2) Value Based Pricing penetapan harga dengan
menggunakan satu persepsi nilai dari pembeli (bukan dari biaya penjualan) untuk menetapkan suatu harga
3) Competition Based Pricing penetapan harga dengan
mempertimbangkan harga yang ditetapkan oleh pesaing
Strategi Bauran Pasar (Marketing Mix)
COST BASED PRICING
1) Cost Plus Pricing (Penetapan harga biaya plus) diterapkan
untuk produk yang dibuat/dibiayai sendiri kemudian dijual :
Harga Jual = Biaya Total + Margin
2) Mark-Up Pricing (Metode Mark-Up) diterapkan thd produk
yg dibeli untuk langsung dijual kembali ke pihak lain tanpa pengolahan lebih lanjut :
Harga Jual = Harga beli + Mark-Up
3) Break Even Analysis metode penetapan harga dengan
menggunakan BEP, kemudian membuat target laba yang dikehendaki
Strategi Bauran Pasar (Marketing Mix)
VALUE BASED PRICING
• Harga ditentukan oleh persepsi pembeli terhadap produk yang ditawarkan
• Biasanya penetapan harga berdasarkan nilai yang dipersepsikan dengan penentuan posisi produk oleh perusahaan di pasar
• Perusahaan menciptakan suatu produk untuk suatu pasar sasaran tertentu dengan kualitas dan harga yang direncanakan
• Modifikasi harga dapat dilakukan berdasarkan : menurut pelanggan, menurut bentuk produk, menurut tempat, menurut waktu
Strategi Bauran Pasar (Marketing Mix)
COMPETITION BASED PRICING
1) Going Rate Pricing (Penetepan harga berdasarkan harga yang berlaku) perusahaan mendasarkan harganya pada harga pesaing dan kurang memperhatikan biaya dan permintaannya. Perusahaan dapat mengenakan harga yang sama, lebih tinggi atau lebih rendah dari pesaing utamanya
2) Scaled Bid Pricing (Penetapan harga penawaran tertutup) perusahaan menetapkan pesaing dan bukan berdasarkan hubungan yang kaku atas biaya atau permintaan perusahaan
Strategi Bauran Pasar (Marketing Mix)
PROMOSI (PROMOTION)
• Adalah semua aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produk pada target pasar
• Alat promosi :
– Advertising (periklanan)
– Personal selling (penjualan perorangan)
– Public relation (publisitas)
– Sales promotion (promosi penjualan)
Strategi Bauran Pasar (Marketing Mix)
TEMPAT ATAU DISTRIBUSI (PLACE)
• Distribusi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan utk membuat produk yg dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen dapat dengan mudah diperoleh pada waktu dan tempat yang tepat
• Saluran distribusi saluran yang digunakan untuk menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen akhir
• Saluran distribusi dr produsen ke konsumen :
– Pedagang pedagang besar dan pengecer
– Agen agen penunjang dan agen pelengkap
Strategi Bauran Pasar (Marketing Mix)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI DISTRIBUSI
• Karakteristik pelanggan
• Jumlah & frekuensi pembelian
• Sasaran pelanggan (pasar konsumen atau pasar industri
• Lokasi geografis dan ukuran pasar
Pertimbangan pembeli dan faktor pasar
• Produk kompleks,dibuat khusus, mahal
• Daur hidup produk
• Kepekaan produkKarakteristik produk
• Produsen dg sumber daya keuangan, manajerial dan pemasaran yg besar
Faktor produsen atau pertimbangan
pengawasan dan keuangan
ALTERNATIF SALURAN DISTRIBUSI BARANG KONSUMSI
1. Produsen Konsumen
2. Produsen Pengecer Konsumen
3. Produsen Pedagang besar Pengecer Konsumen
4. Produsen Agen Pengecer Konsumen
5. Produsen Agen Pedagang besar Pengecer Konsumen
ALTERNATIF SALURAN DISTRIBUSI BARANG INDUSTRI
1. Produsen Pemakai Industri
2. Produsen Distributor Industri Pemakai Industri
3. Produsen Agen Konsumen
4. Produsen Agen Distributor Industri Konsumen
STRATEGI PEMASARAN
• Strategi pemasaran serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan serta lokasinya
• Strategi pemasaran modern :
– Segmentasi pasar (segmenting)
– Penetapan pasar sasaran (targeting)
– Penetapan posisi pasar (positioning)
– Diferensiasi
Strategi Pemasaran
SEGMENTASI PASAR
• Merupakan kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen Tujuannya agar
perusahaan lebih mudah dalam melayani berbagai kebutuhan dan keinginan pasar
• Segmentasi pasar dapat dilakukan dg cara:
1) Segmentasi geografis lokasi konsumen /daerah
penjualan cth : kabupaten, kecamatan, iklim dsb
2) Segmentasi demografis faktor demografis : spt umur,
jenis kelamin, suku, agama, pendidikan dsb
3) Segmentasi psikografis faktor psikologis spt : kelas
sosial, karakteristik kepribadian, gaya hidup dsb
4) Segmentasi prilaku pengetahuan, sikap, kegunaan,
tanggap thd suatu produkStrategi Pemasaran
VARIABEL UTAMA UTK MELAKUKAN SEGMENTASI PASAR INDUSTRIAL
1) Segmentasi berdasarkan demografis:a. Jenis industri
b. Beasr perusahaan
c. Lokasi perusahaan
2) Karakteristik pengoperasian;a. Teknologi yang difokuskan
b. Status pengguna (berat, sedang, ringan)
c. Kemampuan pelanggan
3) Pendekatan pembelia. Organisasi berfungsi pembeli
b. Sifat hubungan yang ada
c. Struktur kekuatan
d. Kebijakan pembelian umum
e. kriteriaStrategi Pemasaran
VARIABEL UTAMA UTK MELAKUKAN SEGMENTASI PASAR INDUSTRIAL
4) Karakteristik personel industri :a. Kesamaan pembeli
b. Sikap terhadap risiko
c. kesetiaan
5) Faktor situasionala. Urgensi
b. Pengguna khsusus
c. Besarnya pesanan
Strategi Pemasaran
PENETAPAN PASAR SASARAN (TARGETING)
• Targeting pemilihan pasar sasaran dari sekumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan
• Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi:
1) Evaluasi segmen pasar
2) Memilih segmen menentukan segmen yg memiliki nilai tinggi bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan berapa banyak yg dapat dilayani
Strategi Pemasaran
KEGIATAN MENETAPKAN PASAR SASARAN
EVALUASI SEGMEN
• Ukuran dan pertumbuhan segmen (penjualan terakhir, proyeksi laju pertummbuhan dan margin laba
• Struktural segmen yg menarik dilihat dari segi profitabilitas
• Sasaran dan sumber daya perusahaan
MEMILIH SEGMEN
• Pemasaran serbasama (mencari apa yang sama dalam kebutuhan konsumen) hemat biaya
• Pemasaran serbaneka biaya tinggi
• Pemasaran terpadu khusus utk SDM yg terbatas
Strategi Pemasaran
HAL-HAL YG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMILIHAN TARGET PASAR
Sumber daya perusahaan
Sumber daya perusahaan yang kuat memungkinkan perusahaan untuk memilih pemasaran serbasama maupun pemasaran serbaneka
Variabilitas produkPemasaran serbasama cocok untuk produk yg standar, seperti telur, gula pasir
Tahapan produk dalam daur hidup
Produk pada tingkat kedewasaan dalam siklus hidup produk lebih cocok menggunakan pemasaran terpadu, yaitu memilih salah satu target pasar
Variabilitas pasarJika selera pasar cenderung homogen maka pemasaran serbasama akan lebih tepat
Strategi pesaingJika pesaing menggunakan pemasaran serbasama maka perusahaan akan lebih baik jika menggunakan pemasaran serbaneka
PENETAPAN POSISI PASAR (POSITIONING)
• Positioning menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar
• Positioning dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki
• Tujuan penetapan posisi pasar adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen :
contoh :
• Mobil Mercedes diposisikan sebagai mobil mewah
• Mobil Kijang diposisikan sebagai mobil keluarga
• Mobil Suzuki Carry diposisikan sebagai mobil angkutan
Strategi Pemasaran
1) Atas dasar atribut (harga murah atau mahal )
2) Kesempatan penggunaan (sebagai minuman energi atau turun panas )
3) Menurut kelas pengguna (sampo bagi orang dewasa atau untuk anak-anak )
4) Langsung menghadapi pesaing (kami nomor satu)
5) Kelas produk (sabun kecantikan)
Strategi penentuan posisi pasar
Strategi Pemasaran
DIFERENSIASI• Diferensiasi tindakan merancang satu set perbedaan yang
berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dan penawaran pesaing
• Lima dimensi diferensiasi ;
– Diferensiasi produk berdasarkan keistimewaan, kinerja,
kesesuaian, daya tahan keandalan produk dsb
– Diferensiasi pelayanan kemudahan pemesanan, pengiriman,
pemasangan, pelatihan pelanggan dsb
– Diferensiasi personil kemampuan, kesopanan, kredibilitas,
komunikasi yg baik, dapat diandalkan dsb
– Diferensiasi saluran membentuk saluran distribusi, jangkauan,
keahlian dan kinerja saluran-saluran tsb
– Diferensiasi citra berdasarkan perbedaan identitas melalui
penetapan posisi, perbedaan lambang, perbedaan iklan dsb
Strategi Pemasaran
Segmentasi, Targeting and Position
Segmentasi
Identifikasi Segmen
Mengembangkan
Profil setiap segmen
Targeting
Kembangkan Ukuran
Daya Tarik Segmen
Memilih Segmen
Sasaran
Positioning
Kembangkan posisi
setiap segmen
Kembangkan bauran
pemasaran per segmen
Geografi
Demografi
Psikografi
PerilakuKarakteristik
Distintive
Measurable
Accessible
Substantially
Actionable
Evaluasi
Ukuran permintaan
Pertumbuhan Segmen
Intensitas Persaingan
Sumber Daya
-Undifferentiatd Market
-Differentiated Market
-Concentrated Market
Tentukan Produk Unggul
Bauran Pemasaran
TAHAPAN ANALISIS PASAR & PEMASARAN
Mengumpulkan Data
Mengolah Data
Analisis Data
Mengambil Keputusan
SUMBER DATA
• Data Primer :– Kesediaan masyarakat utk menggunakan produk yg dihasilkan
– Kondisi pasar produk yang akan dihasilkan
– strategi pemasaran yg paling tepat utk memasarkan produk yang akan dihasilkan
– Kemampuan para pemasok utk menyediakan bahan baku, serta bahan setengah jadi dan peralatan yg diperlukan utk proses produksi
• Data Sekunder :– Data literatur tentang pasar dan pemasaran
– Perkembangan harga dan penjualan produk yang akan dihasilkan
– Perkembangan pendapatan masyarakat
– Perkembangan harga dan penjualan produk substitusi atas produk yang akan dihasilkan
– Perkembangan harga dan penjualan produk komplementer atas produk yg akan dihasilkan
RESPONDEN/NARASUMBER
• Masyarakat sbg pasar sasaran, utk memperoleh data
tentang tanggapan dan kesediaan masyarakat dalam menggunakan produk yang akan dihasilkan perusahaan
• Pelaku usaha sejenis untuk mengetahui kondisi pasar
produk yang akan dihasilkan
• Ahli pemasaran yang bersangkutan untuk mengetahui
strategi pemasaran yang paling tepat untuk memasarkan produk yang akan dihasilkan
• Para pemasok untuk mengetahui kemampuan para
pemasok dalam menyediakan bahan baku setengah jadi, dan peralatan yang diperlukan untuk kegiatan proses produksi
METODE PENGUMPULAN DATA
1) Survei : Masyarakat calon target pasar utk mengetahui keinginan
dan besarnya kebutuhan calon target pasar mengonsumsi produk yang dihasilkan
Masyarakat pelanggan pesaing utk mengetahui tingkat
keinginan pelanggan pesaing untuk berpindah jika ada produk baru yang akan dihasilkan
Jika memungkinkan calon pesaing untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan pesaing serta strategi pemasaran yang digunakan
METODE PENGUMPULAN DATA
2) Wawancara
Masyarakat calon target pasar
Pelaku usaha sejenis
Ahli pemasaran
Calon pemasok
Calon pesaing (jika memungkinkan)
3) Studi Dokumentasi
• Literatur tentang pasar dan pemasaran
• Perkembangan harga dan penjualan produk yang akan dihasilkan
• Perkembangan pendapatan masyarakat
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
1) Ceklist data sekunder utk meneliti apakah data sekunder yang dibutuhkan telah lengkap terkumpul sebagai bahan analisis
2) Kuesioner penelitian utk mengumpulkan data dari calon target pasar (pasar potensial) terutama mengenai daya beli, kebutuhan dan keinginan untuk mengonsumsi untuk maupun dari pelanggan pesaing
3) Pedoman wawancara sebagai panduan pada saat wawancara yang berfungsi untuk menghindari adanya data yg perlu ditanyakan tetapi terlewat tidak ditanyakan
Contoh ceklist data sekunder :
No Data SumberHasil Studi Dokumentasi
1 Data sekunder ttg perkembangan besarnya produksi produk sejenis
BPSAsosiasi Bisnis Sejenis
2 Data sekunder ttg perkembangan besarnyakonsumsi produk sejenis
BPSAsosiasi Bisnis Sejenis
3 Data sekunder ttg perkembangan harga dan penjualan produk substitusi
BPSAsosiasi Bisnis ProdukSubstitusi
4 Data sekunder ttg perkembangan harga dan penjualan produk komplementer
BPSAsosiasi Bisnis ProdukKomplementer
5 Data sekunder ttg pendapatan masyarakat setempat
BPS
6 Data sekunder ttg besarnya ekspor atau produk sejenis yg dikirim ke daerah lain
BPSAsosiasi Bisnis Sejenis
7 Data sekunder ttg besarnya impor atau produk sejenis yg masuk dari daerah lain
BPSAsosiasi Bisnis Sejenis
8 Data sekunder ttg besarnya produksi para pemasok
Para Pemasok
Contoh pedoman wawancara aspek pasar (potensi pasar)
No Pertanyaan RespondenHasil Wawancara
1 Berapa produk yang dihasilkan pesaing dalam setiap periode ?
Semua pesaing yang ada
2 Berapa kapasitas produksi pesaing yang ada ?
Asosiasi perush.dagang dan pesaing
3 Siapa pesaing yang ada dalam industri ? Asosiasi bisnis sejenis
4 Siapa saja yang dapat menjadi pemasok bahan baku yang dibutuhkan ?
Asosiasi bisnis sejenis
5 Berapa besar kemampuan pemasok dalam menyediakan bahan baku yang dibutuhkan ?
Calon pemasok
6 Siapa saja yang menjadi pesaing dalam membeli bahan baku ?
Calon pemasok
7 Berapa kebutuhan dari para pesaing akan bahan baku ?
Calon pemasok
Contoh pedoman wawancara aspek pemasaran (strategi pemasaran) :
No Pertanyaan Pengumpulan dataHasil
wawancara
1 Karakteristik/spesifikasi produk apa yang disenangi oleh pasar potensial ?
Survei thd calon konsumen
2 Apa kelebihan produk yang dihasilkan dibandingkan dengan pesaing ?
Survei & observasi produk sejenis yg ada di pasar
3 Berapa besarnya tingkat harga yg mampu dijangkau calon konsumen ?
Survei thd calon konsumen
4 Berapa besarnya tingkat harga yg ditetapkan oleh pesaing ?
Survei dan observasi harga produk sejenis yg ada di pasar
5 Saluran distribusi apa yang akan digunakan perusahaan agar dapat mengirimkan produksi lebih efisien di banding pesaing ?
Survei dan observasi kondisi pasar
6 Daerah mana saja yang akan menjadi sasaran dalam penyaluran distribusi ?
Survei dan observasi daerah pasar potensial
7 Alat promosi apa yang akan digunakan perusahaan ?
Survei dan observasi kondisi pasar
8 Media promosi apa yang akan digunakan perusahaan ?
Survei dan observasi tdh media promosi yg ada
ANALISIS DATA
KUALITATIF
• Mendeskripsikan kondisi pasar dan strategi pemasaran yang akan dijalankan
KUANTITATIF
• Menentukan besarnya permintaan (D) dan penawaran (S) produk yg dihasilkan (proyeksi D&S)Analisis Statistik trend, regresi, korelasi
ANALISIS PERMINTAAN (D)
• Analisis D utk mengetahui secara riil kebutuhan produk/jasa yg akan dihasilkan di daerah tertentu dan dlm periode waktu tertentu krn permintaan produk sering kali berubah
• Faktor-faktor yg mempengaruhi besarnya D ;
1) Perubahan jumlah penduduk
2) Perubahan pendapatan
3) Perkembangan mode
4) Perubahan harga produk yg dihasilkan
5) Perubahan harga produk substitusi
6) Perubahan harga produk komplementer
TEKNIK ANALISIS D-S
• Menggunakan teknik proyeksi besarnya D&S yang didasarkan pada survei terhadap sumber pemasok dan calon konsumen
• Permintaan :
Efektif permintaan sejumlah produk yg diperkirakan pasti akan dibeli
Potensial permintaan sejumlah produk yg mungkin akan dibeli
ANALISIS PERMINTAAN EFEKTIF
Dapat diukur dengan cara :
• Menggunakan data impor produk bersangkutan
• Menggunakan data impor, ekspor dan produksi dalam negeri
• Metode rasio rantai mebagi komponen-komponen terkecil dari suatu mata rantai variabel yg mempengaruhi permintaan produk bersangkutan, cth: jumlah penduduk, pendapatan perkapita, penghasilan/kapita yg dikonsumsi utk jenis produk dan penghasilan/kapita yg dikonsumsi utk jenis produk terkecil
ANALISIS PERMINTAAN POTENSIAL
Dapat diukur dengan cara :
• Judgement method (non statistical method) :
– Survei
– Pendapat para tenaga penjual
– Pendapat para ahli
• Statistical method :
– Analisis tren
– Analisis korelasi dan regresi
– Metode smoothing (rata-rata)
– Metode Box Jenkins
No Aspek PenilaianEvaluasi
Ket.1 2 3 4 5
1 Kemampuan mencapai volume penjualan yg menguntungkan
2 Kemampuan menghasilkan produk yag lebih baik dibanding pesaing
3 Kemampuan menentukan harga yg lebih baik dibanding pesaing
4 Kemampuan mendistribusikan produk yg lebih efisien dibanding pesaing
5 Kemampuan mempromosikan produk yg lebih efektif dibandingkan pesaing
1 = sangat buruk
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
MENGAMBIL KEPUTUSAN (KESIMPULAN)
• Dilakukan dengan menganalisis tingkat kemampuan perusahaan untuk mencapai volume penjualan yang menguntungkan
• Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil analisis pada masing-masing aspek penilaian.
• Ide bisnis dinyatakan layak jika nilai rata-rata evaluasi penilaian aspek pasar dan pemasaran diatas atau sama dengan tiga, dengan tidak ada aspek penilaian berada di bawah nilai 3