askeb novi

6
Pengaruh faktor fisik pada kehamilan 1 status kesehatan A penyakit atau komplikasi akibat langsung kehamilan . Termasuk dalam klasifikasi ini adalah peremhyesis gravidarum, preeclampsia/ eklampsia, kelainan lamanya kehamilan , kehamilan ektopik , kelainan plasenta atau selaput janin, perdarahan antepartum , gemelli. B penyakit atau kelainan yang tidak langsung berhubungan dengan kehamilan. Terdapat hubungan timbal balik dimana penyakit ini dapat memperberat serta mempengaruhi kehamilan atau penyakit ini dapat diperberat oleh karena kehamilan. Contoh yang termasuk dalam katagori ini adalah: 1) Penyakit atau kelainan alat kandunga; varises vulva, kelainan bawaan, edema vulva, hematoma vulva, peradangan, Gonorea, Trikomonisiasis vaginalis, kandidiasis, amoebiasis, DM, bartholinisis, kista bartholini, kondilomata akuminata, fistula vagina, kista vagina, kelainan bawaan uterus, kelainan letak uterus, Prolapsus uteri, Tumor uteri, mioma uteri, Karsinoma korpus uteri, karsinoma servik, dan lain-lain. 2) Penyakit kardiovasculair misalnya penyakit jantung, hipertensi, stenosis aorta, mitral isufisiensi, jantung rematik, endokarditis. 3) Penyakit darah misal anemia dalam kehamilan, leukemia, penyakit Hodgkin, hemostasis dan kelainan pembekuan darah, pur pura trombositopeni, hipofibrinogenemia, iso-imunisasieri- troblastosis fetalis. 4) Penyakit saluran nafas misalnya influensa, bronkitis, pneumonia, asma bronkiale, Tb paru. 5) Penyakit traktus digestivus misalnya ptialismus, karies, gingivitis, pirosis, hernia diafragmatikagastritis,ileus, valvulusta, hernia, appendiksitis,colitis,megakolon,tumor usus,hemorrhoid,dan lain-lain 6) Penyakit hepar dan pancreas misalnya hepatitis,rupture hepar,sirosis hepatis,ikterus,atrofi hepar,penyakit pancreas,dan lain-lain.

Upload: riaevita

Post on 15-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

pendidikan

TRANSCRIPT

Pengaruh faktor fisik pada kehamilan 1 status kesehatan A penyakit atau komplikasi akibat langsung kehamilan . Termasuk dalam klasifikasi ini adalah peremhyesis gravidarum, preeclampsia/ eklampsia, kelainan lamanya kehamilan , kehamilan ektopik , kelainan plasenta atau selaput janin, perdarahan antepartum , gemelli.B penyakit atau kelainan yang tidak langsung berhubungan dengan kehamilan. Terdapat hubungan timbal balik dimana penyakit ini dapat memperberat serta mempengaruhi kehamilan atau penyakit ini dapat diperberat oleh karena kehamilan. Contoh yang termasuk dalam katagori ini adalah:1) Penyakit atau kelainan alat kandunga; varises vulva, kelainan bawaan, edema vulva, hematoma vulva, peradangan, Gonorea, Trikomonisiasis vaginalis, kandidiasis, amoebiasis, DM, bartholinisis, kista bartholini, kondilomata akuminata, fistula vagina, kista vagina, kelainan bawaan uterus, kelainan letak uterus, Prolapsus uteri, Tumor uteri, mioma uteri, Karsinoma korpus uteri, karsinoma servik, dan lain-lain.2) Penyakit kardiovasculair misalnya penyakit jantung, hipertensi, stenosis aorta, mitral isufisiensi, jantung rematik, endokarditis.3) Penyakit darah misal anemia dalam kehamilan, leukemia, penyakit Hodgkin, hemostasis dan kelainan pembekuan darah, pur pura trombositopeni, hipofibrinogenemia, iso-imunisasieri-troblastosis fetalis.4) Penyakit saluran nafas misalnya influensa, bronkitis, pneumonia, asma bronkiale, Tb paru.5) Penyakit traktus digestivus misalnya ptialismus, karies, gingivitis, pirosis, hernia diafragmatikagastritis,ileus, valvulusta, hernia, appendiksitis,colitis,megakolon,tumor usus,hemorrhoid,dan lain-lain6) Penyakit hepar dan pancreas misalnya hepatitis,rupture hepar,sirosis hepatis,ikterus,atrofi hepar,penyakit pancreas,dan lain-lain.7) Penyakit ginjal da saluran kemih misalnya infeksi saluran kemih, bakteriuria, sistitis, pielonefritis, glomerulonefritis, sindroma nefrotik, batu ginjal, gagal ginjal, tbc ginjal, dan lain-lain.8) Penyakit endokrin misalnya diabetes dalam kehamilan, kelainan kelenjar gondok dan anak ginjal, kelainan hipofisis, dan lain-lain.9) Penyakit syaraf misalnya korea grafidarum, epilepsia, perdarahan intrakranial, tumor otak, poliomielitis, skletosis multipleks, miastenia gravis, otosklerosis, dll.10) Penyakit menular misalnya IMS(penyakit akibat hubungan seksual),AIDS,kondilomata akuminata,thypus,kolera,tetanus,erisipelas,difteri,lepra,TORCH,morbili,campak,parotitis, fariola,malaria dan lain-lain.Beberapa pengaruh penyakit terhadap kehamilan adalah terjadi abortus, intra uterin fetal death (IUFD), anemia berat, infeksi transplasental, partus prematurus, dismaturitas asfiksia neonatorum,shok,pendarahan.pemahaman mengenai konsep penyaki-penyakit tersebut akan menjadi dasar dalam identikasi faktor resiko sehingga melakukan deteksi.Proses pengkajian data dan anamnese sangat baik dalam menggali komponen-komponen penyakit-penyakit tersebut,baik penyakit akibat langsung kehamilan maupun penyakit-penyakit yang menyertai kehamilan.2.GIZIstatus gizi merupakan hal yang penting diperhatikan pada masa kehamilan,karena faktor gizi sangat berpengaruh terhadap status kesehatan ibu selama hamil serta guna pertumbuhan dan perkembangan janin. antara gizi ibu hamil dan kesejahteraan janin merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.Keterbatasan gizi selama hamil sering ibu hamil beruhubungan dengan faktor ekonomi,pendidikan,sosial atau keadaan lain yang meningkatkan kebutuhan gizi ibu seperti ibu hamil dengan penyakit infeksi tertentu termasuk pula persiapan fisik dengan persalinan.Kebutuhan zat gizi ibu pada ibu hamil secara garis besar adalah sebagai beriku :a. Asam folatMenurut konsep evidence bahwa pemakaian asam folat pada masa pre dan perikonsepsi menurunkan resiko kerusakan otak,kelainan neural,spina befida dan anensepalus,baik pada ibu hamil yang nor,al maupun yang beresiko.Asam folat juga berguna untuk membantu produksi sel darah merah,sintesis DNA pada janin dan pertumbuhan plasenta.Pemberian multivitamin saja tidak terbukti efektif untuk mencegah kelainan neural. Minimal pemberian suplemen asam folat dimulai dari 2bulan sebelum konsepsi dan berlanjut hingga 3 bulan pertama kehamilan. Doai pemberian asam folat untuk reventif adalah 500 mikrogram atau 0,5-0,8 mg, sedangkan untuk kelompok dengan faktor resiko adalah 4 mg /hari.b. EnergiDiet pada ibu hamil tidak hanya di fokuskan pada tinggi protein saja tetapi pada susunan gizi seimbang energi dan juga protein. Hal ini juga efektif untuk menurunkan kejadian BBLR dan kematian perinatal. Kebutuhan energi ibu hamil adalah 285 kalori untuk proses tumbuh kembang janin dan perubahan pada tubuh ibu.c. ProteinPembentukan jaringan baru dari janin dan tubuh ibu untuk mebutuhkan protein sebesar 910 gram dalam 6 bulan terakhir kehamilan. Dibutuhkan tambahan 12 gram protein sehari untuk ibu hamil.d. Z at besi (Fe)Pemberian supemen tablet tambah darah atau zat besi secara rutin adalah untuk membangun cadangan besi,sintesa sel darahmerahan sintes sel darah otot. Setiap tablet besi mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 30 mg), minimal 90 tablet selama hamil. Dasar pemberian zat besi adalah adanya perubahan volume darahatau hydraemia (peningkatan sel darah merah 20-30% sedangkan peningkatan plasma darah 50%). Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi karena mengndung tanin yang menghambat penyerapan zat besi.e. KalsiumUntuk pembentukan tulang dan gigi bayi. Kebutuhan Kalsium ibu hamil adakah sebesar 500 mg sehari.f. Pemberian suplemen vitamin D terutama pada kelompok beresiko penyakit seksual (IMS) dan dinegara dengan musim dingin yang panjang.g. Pemberian Yedium pa dengan endemik pada daerah dengan endemik kretis

Pada wanita hamil dengan gizi buruk perlu mendapat gizi dengan adekuatbaik jumlah maupun susuna menu atau kualitasnya serta mendapat akses pendidikan kesehatan tentang gizi. Akibat malnutrisi pada kehamilan yaitu berat otak dan bagian-bagian otak serta jumlah sel otak kurang dari normal. Setelah lahir akan menjadi intelegensia (IQ) di bawah rata-rata. Karena adanya manutrisi pada ibu hamil, volume darah akan menjadi berkurang, aliran darah ke uterus dan pasenta berkurang, ukuran plasenta berkurang dan tranfer nutrien melalui plasenta berkurang sehingga janini tumbuh lambat atau terganggu (IUGR).Ibu hamil dengan kekurangan gizi cenderung melahirkan prematur atau BBLR. Rata-rata kenaikan berat badan selama hamil adalah 10-20 kg atau 20% dari berat badan badan ideal sebelum hamil. Proporsi kenaikan berat badan selama hamil adalah sebagai berikut:a. Kenaikan berat badan trimester I lebih kurang 1 kg kenaikan berat badan ini hampir seluruhnya merupakan kenaikan berat badan ibu.b. Kenaikan berat badan trimester II adalah 3 kg atau 0.3 kg / minggu sebesar 60 dan kenaikan berat badan ini di karenakan pertumbuhan jaringan pada ibu. c. Kenaikan berat badan trimester III adalah 6 kg atau 0.3-0.5 kg/minggu. Sekitar 60% kenaikan berat badan ini karena pertumbuhan jaringan janin. Timbunan lemak pada ibu lebuh kurang 3 kg. Gizi sangat berpengaruh pada tumbuh kembang otak. Pertumbuhan otak yang pesat terjadi 2 fase. Fase pertama pada usia kehamilan 15-20 minggu dan fase ke 2 adalah 30 minggu sampai 18 bulan sampai bayi lahir (perinatal). Pada umur 0-1 tahun terjadi pertumbuhan otak 25% dan saat hamil. Pada usia 2 tahun pertumbuhan otak kurang dari 10%. Berat otak pada saat lahir 25% otak dewasa, pada umur 6 50%, pada saat umur 2 tahun 75% otak dewasa, pada saat 5 tahun 90% otak dewasa dan pada umur 10 tahun 95% otak dewasa. Pengaturan komposisi makanan terdiri dari protein 10-15 %, lemak 20%, dan karbohidrat 60-70%. Dasara pengaturan gizi ibu hamil adalah adanya penyesuaian selama kehamilan, yaitu sebagai beikut :a) Metabolisme umum, terjadi peningkatan basal metabolisme dan kebutuhan kalori meningkat.metabolisme basal pada massa 4 bulan pertama mengalami peningkatan dan kemudian menurun 20-25% pada 20 minggu terakhir.karena adanya peningkatan growth hormon sehingga penggunaan protein meningkat.terjadi peningkatan parathyroid hormon sehingga metabolisme kalsium meningkat.b) Fungsi alat pencernaa,terjadi perubahan hormonal, peningkatan HCG,hormon ekstrogen dan progesteron menimbulkan berbagai perubahan. Misalnya perubahan pola makan diakibatkan keluhan mual muntah, adanya morning Sickness,keluhan anoreksia. Juga muncul perubahan motilitas lambung sehingga penyerapan makanan lebih lama , terjadi peningkatan absorpsi nutrien, glukosa dan zat besi dan terjadi perubahan motilitas usus hingga kadang timbul obstipasi . c) Fungsi ginjal, terjadi peningkatan Glomurelo Filtration rate (GFR) 50% sehingga banyak cairan yang dieksresikan pada bulan bulan terakhir kehamilan.d) Volume darah atau plasma darah rata-rata meningkat hingga 50% dan jumlah erytrosit meningkat 20-30% sehingga terjadi hemodilus dan konsentrasi hemoglobin menurun.Penilaian status gizi ibu hamil adalah dari :a) Berat badan di lihat dari Quatelet atau body mass index (Indek Masa Tubuh = IMT). Ibu hamil dengan berat badan di bawah normal sering di hubungkan dengan abnormalitas kehamilan, berat badan lahir rendah. Sedangkan berat badan overweight meningkatkan resiko atau komplikasi dalam kehamilan seperti hipertensi, janin besar hingga terjadi kesulitan dalam persalinan. Penilaian index massa tubuh diperoleh dengan memperhitungkan berat badan sebelum hamil dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrad. Indikator penilaian dalam IMT adalah sebagai berikut: (TABEL)b) Ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)Standar minimal untuk ukuran lingkar lengan atas pada wanita dewasa atau usia reproduksi adalah 23,5 cm. Jika ukuran LILA kurang dari 23,5 cm maka interpretasinya adalah kurang energi kronis (KEK).c) Kadar hemoglobin (HB)