analisis pendapatan petani padi sawah di kecamatan woyla kabupaten aceh barat skripsi...

64
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ABDUL HAMID 07C10404002 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH ACEH BARAT 2016

Upload: others

Post on 20-Sep-2020

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT

Skripsi

ABDUL HAMID

07C10404002

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH – ACEH BARAT

2016

Page 2: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT

Skripsi

ABDUL HAMID

07C10404002

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pertanian

Pada Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH – ACEH BARAT

2016

Page 3: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Judul Skripis : ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

DI KECAMATAN WOYLA KAB ACEH BARAT

Nama Mahasiswa : ABDUL HAMID

Nim : 07C10404002

Program Studi : AGRIBISNIS PERTANIAN

Menyetujui :

Komisi Pembimbing,

Ketua

Ir. RUSDI FAIZIN, M.Si

NIP. 196308111992031001

Anggota

KHAIRUNNISA, SP, MP

NIP.198201152010032001

Mengetahui,

Fakultas Pertanian

Dekan,

Ir. RUSDI FAIZIN, M.Si

NIP. 196308111992031001

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

Ketua,

YOGA NUGROHO, SP, MM

NIP. 198801062015041002

Tanggal Kelulusan : 25 Agustus 2015

Page 4: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi/Tugas Akhir dengan Judul :

ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT

Yang Disusun Oleh :

Nama : ABDUL HAMID

NIM : 07C10404002

Fakultas : Pertanian

Program Studi : Agribisnis

Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 25 Agustus 2015 dan

dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima.

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

1. Ir. RUSDI FAIZIN, M.Si

(Dosen Pembimbing Ketua) : ...............................................

2. KHAIRUNNISA, SP, MP

(Dosen Pembimbing Anggota) : ..............................................

3. YOGA NUGROHO, SP, MM

(Dosen Penguji Ketua) : ................................................

4. AGUSTIAR, SP, MP

(Dosen Penguji Anggota) : ................................................

Alue Peunyareng, 26 Agustus 2015

Ketua Program Studi Agribisnis

YOGA NUGROHO, SP, MM

NIP. 198801062015041002

Page 5: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ABDUL HAMID

NIM : 07C10404002

Fakultas : Pertanian

Program Studi : Agribisnis

Dengan ini saya menyatakan sesungguhnya yang bahwa di dalam skripsi yang

saya susun ini dengan judul “Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah Di

Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat” tidak terdapat bagian atau satu

kesatuan yang utuh dari skripsi, tesis, disertasi, buku atau bentuk lain yang saya

kutip dari karya orang lain tanpa saya sebutkan sumbernya yang dipandang

sebagai tindakan penjiplakan. Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya

ilmiah atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain yang

dijadikan seolah–olah karya saya sendiri.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan bila mana diperlukan.

Alue Peunyareng, 26 Agustus 2015

Yang Membuat Pernyataan

ABDUL HAMID

NIM. 07C10404002

Page 6: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Sungguh, bersama kesukaran itu pasti ada kemudahan.

Oleh karena itu, jika kamu telah selesai dari suatu tugas,

kerjakan tugas lain dengan sungguh – sungguh

(Qs. Asy Syarh : 6-7)

Gunakanlah waktu semaksimal mungkin, maka dihari tua

kamu tidak akan mengatakan lagi

“Seandainya Saya Masih Muda”

Berjalanlah selaras dengan dinamika alam

Atau kamu menjadi bagian yang tereliminasi

Persembahan

Skripsi ini kupersembahkan untuk Alm ayahda Bunddin dan ibunda Aja Syarifah tercinta serta keluargaku terkasih kakanda Mawardi, adinda Jamilah dan Habibie yang

selama ini selalu ada untuk memberiku semangat

Terima kasih kepada teman-teman yang seperjuangan

Program Studi Agribisnis Pertanian Angkatan 2007 yang telah

memberikan motivasi sehingga terselesainya skripsi ini.

Thank’s to My heart “istriku tercinta Melly” yang telah

ikut berpartisipsi dalam proses pembentukan skripsi ini

By : Abdul Hamid

Page 7: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

FAKULTAS PERTANIAN MEULABOH, ACEH BARAT 23615; PO BOX 59

Laman : www.utu.ac.id, Email :[email protected]

Tanggal Lulus : 29Oktober 2015

Program Studi : Agribisnis

Jenjang : Strata Satu (S1)

LEMBARAN PENGESAHAN SKRIPSI

Dengan ini kami menyatakan bahwa kami telah mengesahkan skripsi Saudara:

Nama : Abdul Hamid

Nim : 07C10404002

Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah Di Kecamatan Woyla

Kabupaten Aceh Barat

Yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat – syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar

Meulaboh.

Mengesahkan:

Pembimbing Utama, Pembimbing Anggota,

Ir. RusdiFaizin, M.Si

NIP. 19630811 199203 1 001

Khairun Nisa, S.P., MP

NIP. 19820115 201003 1 001

Mengetahui,

Fakultas Pertanian

Dekan,

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

Ketua,

Ir. RusdiFaizin,M.Si

NIP. 196308111992031001

Yoga Nugroho, S.P., MM

NIP. 1988010 6201504 1 002

Program Studi : Agribisnis

Page 8: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

FAKULTAS PERTANIAN MEULABOH, ACEH BARAT 23615; PO BOX 59

Laman : www.utu.ac.id, Email :[email protected]

Jenjang : Strata Satu (S1)

LEMBARAN PERSETUJUAN KOMISI UJIAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa kami telah mengesahkan skripsi Saudara :

Nama : Abdul Hamid

Nim : 07C10404002

Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah Di Kecamatan Woyla

Kabupaten Aceh Barat

Menyetujui

KomisiUjian

TandaTangan

1. Ketua : Ir. Rusdi Faizin.,M.S.i …………………………….

2. Sekretaris : Khairun Nisa. SP., MP …………………………….

3. Anggota : Yoga Nugroho, SP., MP .................................................

4. Anggota : Agustiar. SP., MP ..................................................

Mengetahui,

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

Ketua,

Yoga Nugroho, SP., MM

NIP. 1988010 6201504 1 002

Page 9: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

i

ABSTRAK

ABDUL HAMID (07C10404002) : Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah Di

Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat dibawah bimbingan Bapak Rusdi

Faizin dan Ibu Khairun Nisa.

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui besaran pendapatan

Petani dalam usaha tani padi sawah di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata luas lahan petani responden adalah

0.308 Ha, maka rata biaya produksi berupa saprodi pertanian yang harus

dikeluarkan petani adalah Rp 466.000, rata – rata biaya tenaga kerja sebesar Rp

2.283.000 dan rata – rata penerimaan adalah Rp Rp 7.646.000. Rata – rata

penerimaan yang diperoleh petani padi sawah di wilayah penelitian sebesar Rp

5.097.000 dan biaya produksi dan tenaga kerja sebesar Rp 2.749.000, maka R/C

ratio diperoleh sebesar 1,8. Artinya, setiap Rp 1 yang dikeluarkan oleh petani

untuk biaya usahatani padi sawah maka akan menghasilkan keuntungan sebesar

Rp 1,8. Karena nilai R/C Ratio lebih besar dari pada 1 (R/C > 1) maka usahatani

padi sawah layak untuk diusahakan.

Petani responden pada usahatani padi sawah minimal harus mampu meningkatkan

produksi mencapai 2.233 kg per musim tanam dengan rata – rata luas lahan

dengan luas lahan 0.308 Ha agar tidak merugi. Sedangkan pendapatan minimal

yang harus diperoleh berdasarkan perhitungan titik impas yaitu sebesar Rp

3.167.000 per musim tanam padi

Kata Kunci : Biaya Usahatani, Penerimaan, Keuntungan Usahatani Padi

Page 10: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat, taufik serta hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

skripsi ini dengan judul : “Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah Di

Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat” dapat terwujud sebagaimana

mestinya. Shalawat dan salam tak lupa pula penulis sanjungkan kepangkuan Alam

Nabi Besar Muhammad SAW dan keluarganya serta kepada para sahabatnya

sekalian. Penulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada istriku tercinta, kedua

orang tua dan seluruh keluarga tercinta yang telah menjadi inspirasi dan

penyemangat dalam menjalani hidup ini.

Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini penulis banyak mengalami

berbagai kesulitan – kesulitan yang disebabkan kurangnya pengalaman dan

pengetahuan penulisan karya ilmiah, akan tetapi berkat ketekunan dan kesabaran

serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan. Terimakasih sebesar – besarnya kepada ayahda dan ibunda tercinta

yang telah mengasuh, membimbing dan mendidik ananda dengan penuh cinta, dan

kasih sayang. Berkat doa, pengorbanan dan dorongan serta nasehat ayahda dan

ibunda, ananda telah mampu menyelesaikan pendidikan sebagaimana yang

diharapkan oleh seluruh keluarga besar ananda.

Penulis menyadari sepenuhnya yang bahwa skripsi masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan dan di inginkan hanya karena

keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang bersifat membangun sangatlah penulis harapkan demi penyempurnaan

Page 11: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

iii

lebih lanjut. Penulis juga sangat menyadari yang bahwa tanpa adanya bimbingan,

arahan dan bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih

dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Rusdi Faizin, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah membantu

dan mencurahkan tenaga dan pikiran demi perbaikan dan kesempurnaan

skripsi ini

2. Ibu Khairunnisa, SP, MP, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu

dan menuntun peneliti agar demi selesainya skripsi ini

3. Bapak Yoga Nugroho, SP, MM dan Bapak Agustiar, SP, MM selaku dosen

penguji yang telah memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini

4. Bapak Ir. Rusdi Faizin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Pertanian

5. Ibu Sri Handayani, SP, M.Si, selaku Ketua Prodi Agribisnis

6. Bapak M. Tabren, SP, selaku kepala Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan

dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Woyla

7. Seluruh tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di BP3K Woyla yang

mungkin tidak bisa penulis sebutkan nama satu per satu

8. Seluruh petani dan pengurus kelompok tani yang ada di Gampong Blang Mee,

Pasie Aceh, Aron Tunong dan Gempa Raya Kecamatan Woyla yang telah

membantu dalam memberikan berbagai informasi demi terselesainya

penulisan skripsi ini.

9. Kepada rekan – rekan seperjuangan pada prodi agribisnis yang senantiasa

memberikan semangat dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini

Page 12: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

iv

10. Kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa, dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, maka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari para pembaca. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Alue Peunyareng, Juli 2015

Penulis

Page 13: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK .............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... viii

I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah .................................................................. 5

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 6

2.1. Padi Sawah ............................................................................... 6

2.2. Konsep Usahatani ...................................................................... 7

2.2.1. Biaya Usahatani ............................................................... 7

2.2.2. Penerimaan Usahatani ..................................................... 9

2.3. Pendapatan atau Keuntungan .................................................... 11

III. METODE PENELITIAN ................................................................. 14

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................... 14

3.2. Populasi dan Sampel ................................................................. 14

3.3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 15

3.4. Metode Pengolahan Data .......................................................... 16

3.5. Analisis Usahatani Padi ............................................................ 17

3.6. Definisi Operasional ................................................................. 19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 21

4.1. Geografis Wilayah Penelitian ................................................... 21

4.2. Karakteristik Petani Responden ................................................ 21

4.3. Luas Lahan Sawah Di Wilayah Penelitian ................................ 24

4.4. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah ............................. 25

4.4.1. Biaya Produksi ................................................................. 25

4.4.2. Produksi dan Harga Jual .................................................. 27

4.4.3. Pendapatan/Keuntungan .................................................. 29

4.5. Analisis Keuntungan Atas Biaya (B/C Rasio) .......................... 31

4.6. Analisis Titik Pulang Pokok (BEP) .......................................... 32

Page 14: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

vi

V. PENUTUP ........................................................................................ 34

5.1.Kesimpulan ................................................................................ 34

5.2.Saran ......................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 36

Page 15: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

vii

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

1. Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian .......................................... 14

2. Rerata Karateristik Petani padi sawah menurut Desa Sampel ......... 22

3. Luas Lahan Para Responden ............................................................ 24

4. Rerata Biaya Produksi Usahatani Padi Sawah ................................. 26

5. Rerata Biaya Tenaga Kerja ............................................................. 26

6. Rerata Produksi dan Harga Jual Padi Sawah Wilayah Penelitian .... 28

7. Rerata Penerimaan, Biaya Produksi, Biaya Tenaga Kerja dan

Keuntungan ...................................................................................... 29

Page 16: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

viii

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ........................................................................ 37

2. Data Karakteristik Petani Responden ............................................. 38

3. Jumlah Luas Lahan Petani Responden Keseluruhan ....................... 39

4. Perincian Kebutuhan Tenaga Kerja ................................................ 40

5. Perincian Penggunaan Biaya Tenaga Kerja .................................... 41

6. Kebutuhan Sarana Produksi ............................................................. 42

7. Biaya Produksi Padi Sawah ............................................................. 43

8. Total Biaya Produksi Pada Sawah ................................................... 44

9. Perincian rata-rata Volume Produksi, Harga Jual,

Penerimaan, Biaya Produksi, Biaya Tenaga Kerja dan Pendapatan 45

10. Kalayakan Usaha Budadaya Padi Sawah Di Wilayah Penelitian .... 46

11. Dokumen Penelitian ......................................................................... 47

Page 17: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

1

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia pernah menjadi swasembada beras, disebabkan antara lain oleh

dukungan pemerintah yang memprioritaskan pembangunan pertanian disertai

kebijakan ekonomi makro yang mendukung, terobosan teknologi baru (Revolusi

Hijau) budidaya padi sawah dan kebijakan intensifikasi pertanian (BIMAS) yang

mengatur penerapan teknologi secara sentralistik. Namun, swasembada beras

hanya dapat dipertahankan sampai tahun 1993. Intensifikasi melalui program

BIMAS akhirnya berakhir, karena meningkatnya kerusakan lingkungan disertai

resistensi hama terhadap pestisida yang disebabkan konsumsi pestisida dan pupuk

kimia yang meningkat (Badan Litbang, 2006).

Sebagai salah satu pilar ekonomi negara, sektor pertanian diharapkan dapat

meningkatkan pendapatan terutama dari penduduk pedesaan yang masih di bawah

garis kemiskinan. Untuk itu, berbagai investasi dan kebijakan telah dilakukan

pemerintah untuk mendorong pertumbuhan di sektor pertanian. Investasi di sektor

pertanian seringkali sangat mahal, ditambah lagi tingkat pengembaliannya sangat

rendah dan waktu investasinya juga panjang sehingga tidak terlalu menarik

swasta. Oleh sebab itu pembangunan irigasi, penyuluhan pertanian dan berbagai

bentuk investasi dalam bentuk subsidi dan lainnya pada umumnya harus dilakukan

oleh pemerintah.

Pembangunan pertanian penting dalam memaksimalkan pemanfaatan

geografi dan kekayaan alam Indonesia, memadukannya dengan teknologi agar

mampu memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan. Sektor pertanian

Page 18: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

2

2

berperan penting dalam menyediakan bahan pangan bagi seluruh penduduk

maupun menyediakan bahan baku bagi industri, dan untuk perdagangan ekspor

(Wisma, 2012). Hal ini diawali dengan meningkatkan kualitas sumberdaya

manusia yang baik, dimana setiap individu dalam rumah tangga mendapatkan

asupan pangan dalam jumlah yang cukup, aman, dan bergizi secara berkelanjutan

yang pada gilirannya akan meningkatkan status kesehatan dan memberikan

kesempatan agar setiap individu mencapai potensi maksimumnya. Dengan

demikian ketahanan pangan merupakan komponen yang tak terpisahkan dari

ketahanan nasional, dimana ketahanan nasional berkaitan erat dengan kualitas

sumber daya manusia.

Program peningkatan ketahanan pangan diarahkan untuk dapat memenuhi

kebutuhan pangan masyarakat di dalam negeri dari produksi pangan nasional.

Ketahanan pangan bagi suatu negara merupakan hal yang sangat penting, terutama

bagi negara yang mempunyai jumlah penduduk sangat banyak seperti Indonesia.

Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 220 juta jiwa pada tahun 2020

dan diproyeksikan 270 juta jiwa pada tahun 2025 (Hasrimi, Moettaqien, 2012).

Sebagian besar petani padi merupakan masyarakat miskin atau

berpendapatan rendah, rata-rata pendapatan rumah tangga petani masih rendah,

yakni hanya sekitar 30% dari total pendapatan keluarga. Selain berhadapan

dengan rendahnya pendapatan yang diterima petani, sektor pertanian juga

dihadapkan pada penurunan produksi dan produktivitas hasil pertanian. Hal ini

berkaitan erat dengan sulitnya produktivitas padi di lahan-lahan sawah yang telah

bertahun-tahun diberi pupuk input tinggi tanpa mempertimbangkan status

kesuburan lahan dan pemberian pupuk organik (Hasrimi, Moettaqien. 2012).

Page 19: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

3

3

Pembangunan pertanian merupakan proses yang dinamis membawa

dampak perubahan struktural sosial dan ekonomi, pembangunan pertanian

dihadapkan pada kondisi lingkungan strategis, terus berkembang yang diarahkan

pada komoditas unggulan yang mampu bersaing hingga ke pasar internasional,

hal ini dihubungkan dengan kemajuan iptek di sektor pertanian untuk

menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan pasar (Salim, 1994).

Tujuan kebijakan ekonomi adalah menciptakan kemakmuran, salah satu

ukuran kemakmuran terpenting adalah pendapatan. Pendapatan regional adalah

tingkat besarnya pendapatan pada wilayah analisis. Tingkat pendapatan dapat

diukur dari total pendapatan wilayah maupun pendapatan rata-rata masyarakat

pada wilayah tersebut. Petani sebagai makhluk sosial juga ingin mempunyai taraf

hidup yang sesuai dalam hidupnya. Peningkatan taraf hidup tersebut diperoleh

petani dengan cara meningkatkan pendapatannya. Untuk memperoleh pendapatan

yang tinggi mereka melaksanakan berbagai kegiatan dengan mengembangkan

berbagai kemungkinan komoditi pertanian lain (diversifikasi usahatani) yang

secara ekonomis menguntungkan jika lahan pertaniannya memungkinkan

(Tarigan, 2005).

Alternatif yang diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah

program peningkatan produktivitas padi, melalui perbaikan kondisi fisik-kimia

tanah dengan memberikan bahan organik dan perluasan areal. Departemen

Pertanian pada tahun 2007 telah menghasilkan teknologi atau inovasi baru melalui

pendekatan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) untuk memacu

peningkatan produktivitas usahatani padi dan peningkatan pendapatan petani.

Pengunaan input produksi haruslah efisien, khususnya pada pertanaman padi

Page 20: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

4

4

lahan irigasi dan non irigasi supaya tidak mengurangi pendapatan petani. Efisiensi

penggunaan faktor - faktor produksi bertujuan untuk meningkatkan hasil,

pendapatan petani dan pelestarian lingkungan.

Kecamatan Woyla merupakan salah satu Kecamatan yang berada dalam

Kabupaten Aceh Barat dan merupakan salah satunya daerah yang sangat

berpotensi dalam dalam swasembada pangan. Berdasarkan sumber BPS Aceh

Barat, BP3K Woyla luas lahan padi sawah di Kecamatan tersebut mencapai 1.780

Ha dan hampir sebagian besar penduduk di Kecamatan Woyla bermata

pencaharian sebagai petani. Luas lahan usaha belum tentu menjamin kesejahteraan

dan peningkatan pendapatan masyarakat di wilayah tersebut.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya faktor Kecamatan

Woyla merupakan daerah tadah hujan sehingga potensi kemarau sangat tinggi,

kurangnya modal usaha yang dimiliki oleh petani, lembaga kelompok tidak

berjalan sebagaimana tupoksinya, sulitnya masyarakat tani menerima inovasi

baru, bantuan pemerintah tidak tepat sasaran dan belum optimalnya pembinaan

kelompoktani oleh BP3K setempat. Barbagai permasalah tersebut sangat

mempengaruhi produksi padi, penerimaan dan pendapatan para petani di

Kecamatan Woyla.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan mengangkat judul “Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah di

Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat”

Page 21: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

5

5

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka yang dijadikan

rumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Berapa besaran pendapatan petani dalam usahatani padi sawah di

Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat ?

2. Apakah usahatani padi sawah di Kecamatan Woyla layak untuk diusahakan ?

3. Berapa besaran BEP (Break Event Point) usahatani padi sawah di Kec Woyla ?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah maka tujuan penelitian adalah sebagai

berikut.

4. Untuk mengetahui besaran pendapatan petani dalam usahatani padi sawah di

Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat.

5. Untuk mengetahui kelayakan usahatani padi sawah di Kecamatan Woyla.

6. Untuk mengetahui Break Event Point usahatani padi sawah di Kec Woyla.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang akan diperoleh dalam penelitian ini adalah

1. Sebagai bahan informasi bagi petani padi sawah tentang usahatani padi yang

lebih baik dan menguntungkan.

2. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi pihak pemerintah khususnya

Dinas Pertanian dan Petenakan Aceh Barat dalam mengambil kebijakan

pengembangan usahatani padi sawah.

3. Sebagai bahan pembelajaran bagi peneliti khususnya dan semua pihak yang

berminat dalam penelitian usahatani padi sawah.

Page 22: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

6

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Padi Sawah

Sejak lahir peradaban manusia, pertanian memainkan peran sebagai suatu

kegiatan yang sangat esensial dalam menopang hidup dan kehidupan manusia.

Sektor ini merupakan satu-satunya sektor yang sangat bergantung pada sumber

daya lahan, air, iklim dan ekosistem disekitarnya. Mengingat keadaan iklim,

struktur tanah dan air di setiap daerah berbeda maka jenis tanaman padi di setiap

daerah umumnya berbeda. Perbedaan tersebut umumnya terletak pada usia

tanaman, jumlah hasil mutu beras, dan ketahanan terhadap hama dan penyakit.

Tanaman padi pada umumnya berumur 100 – 110 hari setelah tanam tergantung

pada varietas yang akan ditanam dan produktivitas hasil mencapai 6 – 7,8 ton

perhektar (Suryana, 2003).

Petani tradisional umumya menanam padi hanya berdasarkan pengalaman,

karena pengetahuan yang terbatas maka satu jenis padi ditanam terus menerus

dalam suatu lahan. Pola tanam yang demikian bukan cara yang baik, terutama

terhadap kemungkinan besar serangan hama dan penyakit. Adapun jenis padi yang

diusahakan oleh petani yaitu :

1. Padi sawah, yaitu padi yang ditanam di sawah, yaitu lahan yang cukup

memperoleh air. Padi sawah pada waktu tertentu memerlukan genangan

air, termasuk sejak musim tanam sampai mulai berbuah.

2. Padi kering yaitu jenis padi yang tidak membutuhkan banyak air

sebagaimana padi sawah. Bahkan padi kerng ini dapat tumbuh hanya

mengandalkan curah hujan (Rosyidi, 1998).

Page 23: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

7

7

2.2. Konsep Usahatani

Usahatani merupakan seluruh proses pengorganisasian faktor-faktor

produksi yaitu alam, tenaga kerja, modal dan pengelolaan yang diusahakan oleh

perorangan atau sekumpulan orang untuk menghasilkan output yang dapat

memenuhi kebutuhan keluarga ataupun orang lain di samping bermotif mencari

keuntungan. Pada umumnya ciri-ciri usahatani di Indonesia adalah berlahan

sempit, modal relatif kecil, pengetahuan petani terbatas, kurang dinamik sehingga

berakibat pada rendahnya pendapatan usahatani (Rahardjo, P. 2001).

Keterbatasan modal seringkali menjadi penyebab petani tidak mampu

membeli teknologi. Sehingga kegiatan usahatani biasanya dilakukan dengan

menggunakan teknologi yang dimiliki petani. Tujuan setiap petani dalam

melaksanakan usahataninya berbeda-beda. Apabila dorongannya untuk memenuhi

kebutuhan keluarga baik melalui atau tanpa peredaran uang, maka usahatani yang

demikian disebut usahatani pencukup kebutuhan keluarga (Subsistence Farm).

Sedangkan bila motivasi yang mendorongnya untuk mencari keuntungan maka

disebut usahatani komersial. Faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani terdiri

dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain teknologi,

penggunaan input, dan teknik bercocok tanam. Sedangkan faktor eksternal terdiri

dari iklim, cuaca, hama dan penyakit (Rahardjo, P. 2001).

2.2.1. Biaya Usahatani

Biaya adalah semua pengeluaran yang dinyatakan dengan uang yang

diperlukan untuk menghasilkan sesuatu produk dalam suatu periode produksi.

Nilai biaya dinyatakan dengan uang, yang termasuk dengan biaya adalah :

Sarana produksi yang habis terpakai, seperti bibit, pupuk, pestisida, bahan

Page 24: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

8

8

bakar, bunga modal, dalam penanaman lain.

Lahan seperti sewa lahan baik berupa uang atau pajak, iuran pengairan,

taksiran penggunaan biaya jika yang digunakan ialah tanah milik sendiri.

Biaya dari alat-alat produksi tahan lama, yaitu seperti bangunan, alat dan

perkakas, yang berupa penyusutan.

Tenaga kerja dari petani itu sendiri dan anggota keluarganya, tenaga kerja

tetap atau tenaga bergaji tetap

Biaya - biaya tak terduga lainnya (Hutabarat. B, 1995)

Menurut Supardi (2000) biaya adalah sejumlah nilai uang yang

dikeluarkan oleh produsen atau pengusaha untuk membiayai kegiatan produksi.

Biaya diklasifikasikan menjadi biaya tetap (Fixed Cost) dan biaya variabel

(Variable Cost). Klasifikasi biaya dalam perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu

biaya tetap dan biaya variabel yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang secara tetap dibayar atau dikeluarkan oleh

produsen atau pengusaha dan besarnya tidak dipengaruhi oleh tingat output.

Yang termasuk kategori biaya tetap adalah sewa tanah bagi produsen yang

tidak memiliki tanah sendiri, sewa gudang, sewa gedung, biaya penyusutan

alat, sewa kantor, gaji pegawai atau karyawan (Supardi, 2000).

b. Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha sebagai akibat

penggunaan faktor produksi yang bersifat variabel, sehingga biaya ini besarnya

berubah-ubah dengan berubahnya jumlah barang yang dihasilkan dalam jangka

pendek. Biaya variabel adalah biaya tenaga kerja, biaya saprodi.

Page 25: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

9

9

c. Biaya Total

Biaya total merupakan keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan,

yaitu merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel (Gasperz,

1999) dapat ditulis sebagai berikut

TC = TFC + TVC

Keterangan :

TC = Biaya Total

TFC = Total Biaya Tetap

TVC = Total Biaya Variabel

Biaya jangka pendek (Short Run Cost) berkaitan dengan penggunaan biaya

itu dalam waktu dan atau situasi yang tidak lama, jumlah masukan (faktor

produksi) tidak sama, dapat berubah-ubah. Namun demikian biaya produksi

jangka pendek masih dapat dibedakan adanya biaya variabel dan biaya tetap,

sedangkan dalam jangka panjang semua faktor produksi adalah biaya variabel

(Lipsey, et al, 1990).

2.2.2. Penerimaan Usahatani

Penerimaan diperoleh dari produksi fisik dikalikan dengan harga produksi.

Total pendapatan bersih diperoleh dari total penerimaan dikurangi dengan total

biaya dalam suatu produksi. Soekartawi (2002), menyatakan bahwa keuntungan

adalah selisih antara penerimaan total dan biaya-biaya. Biaya ini dalam banyak

kenyataan, dapat diklasifiksikan menjadi dua yaitu biaya tetap (seperti sewa tanah,

pembelian alat pertanian) dan biaya tidak tetap (seperti biaya yang dikeluarkan

untuk membeli bibit, pupuk, obat-obatan, pembayaran tenaga kerja.

Page 26: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

10

10

Secara metematis dapat ditulis sebagai berikut :

TR = Q x P

Keterangan :

TR = Penerimaan Total

Q = Jumlah produk yang dihasilkan

P = Harga Produk

Semakin banyak jumlah produk yang dihasilkan maupun semakin tinggi

harga per unit produksi yang bersangkutan, maka penerimaan total yang diterima

produsen akan semakin besar. Sebaliknya jika produk yang dihasilkan sedikit dan

harganya rendah maka penerimaan total yang diterima produsen semakin kecil

(Soejarmanto dan Riswan, 1994).

Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh

dengan harga jual. Biaya usahatani adalah semua pengeluaran yang dipergunakan

dalam suatu usahatani dan pendapatan usahatani adalah selisih antara

pengeluaran dan penerimaan dalam usahatani. Pendapatan sangat dipengaruhi

oleh banyaknya produksi yang dijual oleh petani sendiri sehingga semakin

banyak jumlah produksi maka semakin tinggi pendapatan yang diperoleh

(Soekartawi, 2002).

Pendapatan dari usahatani adalah total penerimaan dari nilai penjualan

hasil ditambah dari nilai hasil yang dipergunakan sendiri, dikurangi dengan total

nilai pengeluaran yang terdiri dari pengeluaran untuk input (benih, pupuk,

pestisida dan alat-alat) pengeluaran untuk upah tenaga kerja dari luar keluarga

Page 27: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

11

11

2.3. Pendapatan atau Keuntungan

Menurut Kotler (1997), pendapatan usahatani merupakan selisih biaya

yang dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh. Besarnya pendapatan yang

diterima merupakan balas jasa untuk tenaga kerja, modal kerja keluarga yang

dipakai dan pengelolaan yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Bentuk

dan jumlah pendapatan memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk memenuhi

keperluan sehari-hari dan memberikan kepuasan petani agar dapat melanjutkan

kegiatannya.

Menurut Lipsey, et al, (1990) keuntungan adalah penerimaan total

dikurangi biaya total. Jadi keuntungan ditentukan oleh dua hal, yaitu penerimaan

dan biaya. Jika perubahan penerimaan lebih besar dari pada perubahan biaya dari

setiap output, maka keuntungan yang diterima akan meningkat. Jika perubahan

penerimaan lebih kecil dari pada perubahan biaya, maka keuntungan yang

diterima akan menurun. Keuntungan akan maksimal jika perubahan penerimaan

sama dengan perubahan biaya. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai

berikut.

π = TR – TC atau π = Q x P – (TFC + TVC)

Keterangan :

π = Keuntungan

TR = Penerimaan Total

TC = Biaya Total

Q = Jumlah Produksi

P = Harga Produk

TFC = Total Biaya Tetap

TVC = Total Biaya Variabel

Page 28: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

12

12

Keuntungan atau laba menunjukkan nilai tambah (hasil) yang diperoleh

dari modal yang dijalankan. Setiap kegiatan yang dijalankan perusahaan tentu

berdasar modal yang dijalankan. Dengan modal itulah keuntungan atau laba

diperoleh. Hal inilah yang menjadi tujuan utama dari setiap perusahaan

(Muhammad, 1995).

(Rahardjo, P, 2001) juga menyebutkan bahwa analisis pendapatan

usahatani mempunyai kegunaan bagi pemilik faktor produksi dimana ada dua

tujuan utama dari analisis pendapatan, yaitu (1) menggambarkan keadaan

sekarang dari suatu kegiatan usahatani, dan (2) menggambarkan keadaan yang

akan datang dari suatu kegiatan usahatani. Analisis pendapatan usahatani sendiri

sangat bermanfaat bagi petani untuk mengukur tingkat keberhasilan dari

usahataninya.

Usahatani dikatakan sukses apabila pendapatan yang diperoleh memenuhi

syarat-syarat sebagai berikut.

a. Cukup untuk membayar semua pembelian sarana produksi termasuk biaya

angkutan dan biaya administrasi yang mungkin melekat pada pembelian

tersebut.

b. Cukup untuk membayar bunga modal yang ditanamkan (termasuk pembayaran

sewa tanah atau pembayaran dana depresi modal).

c. Cukup untuk membayar tenaga kerja yang dibayar atau bentuk-bentuk upah

lainnya untuk tenaga kerja yang tidak diupah.

Menurut Ananta, (1999) struktur pendapatan akan mempengaruhi

permintaan terhadap barang dan jasa yang pada gilirannya mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi. Ekonomi sumberdaya manusia juga melihat struktur

Page 29: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

13

13

pendapatan, sebagai akibat balas jasa yang diterima oleh pekerja. Adapun ukuran

pendapatan tenaga kerja antara lain :

1. Pendapatan kerja petani adalah pendapatan yang diperhitungkan dari

penerimaan dan penjualan hasil. Penerimaan yang diperhitungkan dari

yang digunakan untuk keluarga ditambah dengan kenaikan nilai inventaris

dikurangi pengeluaran yang diperhitungkan.

2. Pendapatan tenaga kerja petani dari pengahasilan yang diperoleh kerja

petani ditambah penerimaan yang diperhitungkan untuk keluarga.

3. Pendapatan tenaga kerja keluarga diperoleh dari penghasilan kerja petani

ditambah dengan nilai tenaga kerja keluarga.

4. Pendapatan keluarga diperoleh dari pendapatan keluaga berbagai sumber.

Page 30: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

14

14

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di bulan Mei - Juli 2015. Lokasi penelitian di

Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat. Berdasarkan data dari BP3K Woyla

tahun 2014, sentra padi dengan luasan penanaman di wilayah kerja BP3K Woyla

terdapat Empat Gampong, yaitu Blang Mee, Pasie Aceh, Aron Tunong dan

Gempa Raya. Ke empat gampong tersebut memiliki luas tanam padi sawah

terbesar di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat. Objek penelitian adalah

petani yang mengusahakan usahatani padi sawah di ke empat gampong tersebut

dalam wilayah Kecamatan Woyla. Ruang lingkup penelitian terbatas pada

pendapatan para petani responden dalam sekali musim tanam padi sawah.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang mengusahakan padi

sawah yang terbagi dalam 4 Gampong dengan jumlah petani 74 jiwa. Menurut

pendapat Bailey dalam Soepomo, (1997) pengambilan sampel dilakukan secara

sederhana sebanyak 50 persen dari jumlah populasi sudah memenuhi standar

penelitian. Jumlah sampel sebanyak 37 orang. Jumlah populasi dan sampel dapat

dilihat pada tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Jumlah Populasi dan Sampel Petani Padi Sawah di Kecamatan Woyla

No Desa Sampel Jumlah Populasi (orang) Jumlah Sampel (orang)

1 Blang Mee 16 8

2 Pasie Aceh 34 17

3 Aron Tunong 14 7

4 Gempa Raya 10 5

Jumlah 74 37

Sumber: Data Primer (diolah, 2014)

Page 31: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

15

15

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan pendekatan secara individual melalui

kegiatan observasi langsung ke lapangan untuk mengindentifikasi petani yang

mengusahatani padi sawah. Dalam kegiatan penelitian ini, penulis melakukan

pendekatan – pendekatan untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder.

3.3.1. Jenis dan Sumber Data

- Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan langsung di lokasi

penelitian (lapangan) dari para petani padi sawah

- Data sekunder, yaitu diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari

sumber-sumber yang ada. Data ini diperoleh dari perpustakaan, Dinas

Pertanian dan Peternakan Aceh Barat, BP3K Kecamatan Woyla serta

instansi – instansi terkait lainnya.

3.3.2. Tehnik Pengumpulan Data

1. Data primer

Data primer di ambil langsung dari para petani padi sawah yang terpilih

sebagai responden (sampel), menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner)

dan wawancara langsung dengan responden. Data primer yang diambil

antara lain : luas lahan, produksi, harga jual dan pendapatan.

2. Data sekunder

Data sekunder yang dibutuhkan untuk melengkapi penelitian ini

diperoleh dari berbagai instansi yang terkait Seperti Dinas Pertanian dan

Peternakan Aceh Barat, BP3K Kecamatan Woyla, perpustakaan,

publikasi ilmiah terutama yang relevan dengan penelitian ini.

Page 32: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

16

16

Dalam mengumpulkan data, peneliti terjun langsung kelapangan, dengan

menggunakan beberapa metode, diantaranya :

- Kuesioner, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada petani padi sawah.

Kuesioner yang digunakan adalah berupa daftar pertanyaan tentang besaran

pendapatan petani padi sawah dalam satu kali musim tanam

- Wawancara, yaitu melakukan wawancara langsung dengan para petani yang

mengusahakan budidaya padi sawah.

- Observasi di lapangan, yaitu melakukan pengamatan langsung pada petani

yang mengusahakan budidaya padi sawah serta menganalisis hal – hal yang

mempengaruhi pendapatan petani padi sawah.

3.4. Metode Pengolahan Data

Pengumpulan data padi sawah menggunakan teknik observasi atau

pengamatan langsung dengan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena – fenomena yang diselidiki dan wawancara secara langsung dengan

narasumber yang mengetahui tentang objek yang diteliti. Data yang diperoleh

disusun dalam bentuk tabulasi pengolahan data.

3.5. Analisis Usahatani Padi

Analisis usahatani padi sawah meliputi analisis terhadap biaya usahatani,

penerimaan usahatani dan pendapatan usahatani padi sawah.

3.5.1. Biaya Produksi Padi

Analisis biaya usahatani budidaya padi sawah memiliki komponen biaya

usahatani yang terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel, diantaranya sebagai

berikut.

Page 33: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

17

17

1. Biaya tetap, yaitu biaya yang penggunaannya tidak habis dalam satu masa

produksi. Biaya tetap yang tergolong dalam kelompok ini antara lain : sewa

tanah, biaya alat kerja, dan lain sebagainya

2. Biaya Variabel, yaitu biaya yang besar kecilnya sangat tergantung pada skala

produksi. Yang termasuk biaya variabel antara lain : benih, pupuk, pestisida,

upah tenaga kerja, biaya panen, biaya pasca panen, biaya transportasi dan lain

sebagainya (Dumairy, 2004).

Secara matematis, untuk menghitung biaya usahatani padi sawah di

Kecamatan Woyla maka digunakan rumus sebagai berikut.

TC = TFC + TVC................. (Dumairy, 2004)

Keterangan :

TC : Total Cost (Rp/Periode)

TFC : Total Fixed Cost (Rp/Periode)

TVC : Total Variabel Cost (Rp/Periode)

3.5.2. Penerimaan Usahatani Padi

Menurut Mulyadi, (2007) pendapatan usahatani adalah selisih antara

penerimaan dan semua biaya yang dikeluarkan. Pendapatan kotor atau penerimaan

adalah nilai produksi komoditas pertanian secara keseluruhan sebelum dikurangi

biaya produksi. Penerimaan dapat dirumuskan sebagai berikut.

TR = P x Q

Keterangan : TR = Penerimaan Total (Rp/Periode)

P = Harga Jual (Per/Kg)

Q = Jumlah Produksi (Kg/Periode)

Page 34: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

18

18

3.5.3. Pendapatan atau Keuntungan Usahatani Padi

Menurut Mulyadi (2007), keuntungan bersih, yaitu seluruh pendapatan

yang diperoleh petani dalam satu tahun dikurangi dengan biaya produksi selama

proses produksi. Biaya produksi meliputi biaya riil tenaga kerja dan biaya riil

sarana produksi. Keuntungan dapat dirumuskan sebagai berikut

= TR – TC

Keterangan : = Pendapatan/Keuntungan

TR = Total Revenue

TC = Total Cost

3.5.4. Analisis Kelayakan Usaha (R/C- Ratio)

R/C Ratio menyatakan kelayakan suatu usaha apakah menguntungkan,

impas atau suatu usaha dapat dikatakan mengalami kerugian (Firdaus, 2008).

Secara sistematis (R/C) dapat dirumuskan sebagai berikut.

R/C Rasio = TR

TC

Keterangan : TR = Total Revenue

TC = Total Cost

Kriteria berdasarkan R/C Ratio adalah :

R/C ratio > 1, usaha budidaya padi sawah layak untuk diusahakan

R/C ratio = 1, maka usaha budidaya padi sawah tidak untung dan tidak rugi

R/C ratio < 1, usaha budidaya padi sawah tidak layak untuk diusahakan

Page 35: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

19

19

3.5.5. Analisis Titik Pulang Pokok (BEP)

Titik pulang pokok (Break Event Point) adalah suatu nilai penjualan

komersil pada suatu priode tertentu yang besarnya sama dengan biaya yang

dikeluarkan sehingga pengusaha pada saat itu tidak menderita kerugian juga tidak

mendapatkan keuntungan serta untuk mengetahui pada tingkat produksi berapa

sehingga tercipta titik pulang pokok dan untuk mengetahui pada penerimaan

berapa sehingga tercipta titik pulang pokok (Rahardi, F, 2003). Adapun rumus

BEP yang digunakan adalah sebagai berikut.

BEP (Produksi) = 𝑇𝐶𝑃

(Sumber.Rahardi,F,2003)

BEP (Harga) = 𝑇𝐶𝑄 (Sumber, Rahardi, F, 2003).

Keterangan :

TC = Total Cost / Total Biaya (Rp)

P = Price / Harga (Rp)

Q = Produksi (Rp)

3.6. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Pengeluaran usahatani adalah modal yang habis digunakan atau dikeluarkan

dalam usahatani

2. Biaya tetap adalah biaya yang sewaktu-waktu tidak akan berubah dan tidak

akan habis dalam satu masa produksi

3. Biaya variabel adalah biaya yang sewaktu-waktu dapat berubah yang besar

kecilnya tergantung pada skala produksi

Page 36: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

20

20

4. Biaya produksi merupakan jumlah dari dua komponen biaya yaitu biaya tetap

dan biaya tidak tetap yang digunakan dalam produksi

5. Total biaya adalah jumlah biaya tetap dan tidak tetap

6. Biaya tunai usahatani adalah jumlah uang yang dibayarkan untuk pembelian

peralatan usahatani

7. Biaya diperhitungkan digunakan untuk menghitung berapa sebenarnya

pendapatan kerja jika penyusutan alat dan nilai tenaga kerja dalam keluarga

diperhitungkan

8. Penerimaan tunai adalah nilai uang yang diterima dari penjualan produk

usahatani yang dihasilkan

9. Penerimaan diperhitungkan adalah nilai uang yang diterima dari hasil produksi

diluar penjualan produk secara tunai

Page 37: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

21

21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Geografis Wilayah Penelitian

Kecamatan Woyla merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten

Aceh Barat dengan luas wilayah Kecamatan Woyla ± 249,04 Km2 yang terdiri dari

43 Gampong dan 3 kemukiman. Adapun batas – batas wilayahnya sebagai berikut

(BPS Aceh Barat, 2014).

Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah Kerja BP3K Bubon

Sebelah Selatan berbatasan dengan Wilayah Kerja BP3K Woyla Timur

Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kerja BP3K Bubon

Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja BP3K Woyla Barat

Secara geografis Kecamatan Woyla terletak pada 3,30o – 4,30o LU dan

diantara 950 hingga 970 BT dengan ketinggian berkisar 10 – 45 meter dari

permukaan laut dengan suhu rata-rata 18 – 330C dengan kelembaban 60 – 98 %

dan pH tanah 5,5 – 7. Sedangkan curah hujan pada umumnya merata sepanjang

tahun dengan curah hujan rata-rata 301,167 mm/tahun dengan rata-rata jumlah

hari perbulannya 13 – 14 hari. Keadaan topografi daerah kurang lebih 35% berada

pada daerah dataran rendah dan 65% daerah dataran tinggi (BPS Aceh Barat, 2014).

Iklim merupakan salah satu faktor alam yang sangat berperan untuk

menentukan terhadap pengembangan dan peningkatan produktivitas usahatani

disektor pertanian terutama curah hujan, angin dan suhu udara.

4.2. Karakteristik Petani Responden

Petani responden dalam penelitian ini adalah petani yang berusahatani

padi sawah yang ada di Gampong Blang Mee, Pasie Aceh, Aron Tunong dan

Page 38: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

22

22

Gempa Raya Kecamatan Woyla, dimana responden yang dipilih adalah petani

yang melakukan musim tanam antara September 2014 sampai dengan Januari

2015, hal ini dilakukan agar informasi yang diperoleh dari hasil wawancara lebih

akurat. Beberapa karakteristik responden yang dianggap penting meliputi luas

lahan, umur, pendidikan, pengalaman dan tanggungan. Bagi petani yang usianya

lebih muda (usia produktif), biasanya akan lebih bersemangat dalam berusaha bila

dibandingkan dengan petani yang lebih tua. Pendidikan adalah sarana belajar yang

selanjutnya memberikan arahan yang lebih menguntungkan menuju

pengaplikasian ilmu pertanian yang lebih modern.

Karakteristik tersebut dianggap penting karena selain mempengaruhi

pelaksanaan usahatani terutama dalam pelaksanaan teknik budidaya yang nantinya

akan berpengaruh terhadap produksi, juga diperlukan untuk melihat bagaimana

pengaruhnya terhadap biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani serta

produktivitas tanaman padi sawah. Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan rata-

rata karakteristik petani padi sawah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2. Rata-rata Karateristik Petani Padi Sawah Menurut Gampong Sampel di

Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat

No Karakteristik Rata - rata

1 Umur (th) 43

2 Pendidikan (th) 8

3 Pengalaman (th) 19

4 Jumlah Tanggungan (jiwa) 5

5 Luas Lahan (ha) 0.308

Sumber : Data Primer (Diolah, 2015)

Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa rata-rata umur petani padi sawah

adalah 43 tahun. Umur petani akan mempengaruhi kemampuan fisik dan berfikir.

Petani yang berumur lebih muda dan sehat biasanya mempunyai kemampuan fisik

yang lebih kuat serta lebih cepat dalam mengadopsi inovasi baru dari pada petani

Page 39: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

23

23

yang berumur tua. Hal ini di sebabkan karna petani muda lebih agresif dan lebih

berani dalam mengambil resiko, lebih dinamis, sehingga lebih cepat mendapatkan

pengalaman-pengalaman baru bagi peningkatan produktifitas usahataninya.

Tingkat pendidikan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi tingkat

keberhasilan kerja seseorang dan merupakan faktor penunjang di dalam

penyerapan teknologi oleh petani. Rata – rata pendidikan para responden adalah 8

tahun. Rendahnya pendidikan akan mempengaruhi daya serap petani terhadap

perkembangan teknologi menjadi lambat, sehingga terjadi kesulitan dan

membutuhkan waktu yang lama untuk mengadopsi inovasi-inovasi baru.

Sedangkan petani dengan adanya pendidikan yang tinggi umumnya mudah

menerima inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi kegiatan usahatani mereka.

Usahatani padi sawah sudah menjadi profesi semenjak kecil sehingga rata – rata

pengalaman yang dimiliki oleh petani responden mencapai 19 tahun.

Jumlah tanggungan keluarga juga akan mempengaruh pendapatan dan

pengeluaran keluarga petani. Semakin banyak jumlah tanggungan akan menjadi

beban bagi petani bila di tinjau dari segi konsumsi. Namun, jumlah keluarga juga

merupakan aset yang penting dalam membantu kegiatan petani karena akan

menambah pencurahan tenaga kerja keluarga, sehingga biaya produksi yang harus

dikeluarkan oleh petani akan lebih kecil. Rata- rata jumlah tanggungan petani

sampel berjumlah rata – rata berjumlah 5 orang. Sedangkan rata – rata luas lahan

yang dimiliki oleh petani responden adalah 0.308 Ha.

Bila ditinjau dari luas lahan padi sawah di wilayah penelitian maka sangat

berpotensi untuk berswasembada pangan terutama di Kecamatan Woyla

Kabupaten Aceh Barat. Namun hal ini sangat sulit terjadi tanpa ada campur

Page 40: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

24

24

tangan lembaga pemerintahan terkait seperti Dinas Pertanian dan Balai

Penyuluhan Pertanian Perikanan Peternakan dan Kehutanan (BP3K) selaku

lembaga pemerintahan yang berperan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap

dan keterampilan para petani.

4.3. Luas Lahan Sawah Di Wilayah Penelitian

Luas lahan juga akan menpengaruhi pendapatan petani padi sawah. Luas

lahan merupakan faktor produksi penting dalam usaha meningkatkan produksi

yang dapat mempengaruhi pendapatan dan keuntungan yang di terima oleh petani.

Berdasarkan hasil observasi di Gampong Blang Mee, Pasie Aceh, Aron Tunong

dan Gempa Raya, satu orang petani sampel memiliki 4 sampai dengan 12 petak

sawah Berdasarkan hasil survey, di Gampong Blang Mee, Pasie Aceh, Aron

Tunong dan Gempa Raya umumnya lahan sawah milik petani itu sendiri dengan

rata – rata luas per petak adalah 400 M2 dan 625 M2.

4.4. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah

Analisis pendapatan usahatani penting untuk diketahui guna memberikan

gambaran mengenai keuntungan dari kegiatan usahatani. Analisis pendapatan

usahatani meliputi analisis pendapatan atas biaya tunai dan analisis pendapatan

atas biaya total. Pada komponen biaya, biaya yang dikeluarkan oleh petani terdiri

dari biaya tunai dan biaya diperhitungkan. Biaya tunai terdiri dari biaya sarana

produksi yang digunakan dalam usahatani padi sawah seperti benih, pupuk,

pestisida, sewa lahan, biaya angkut, biaya tenaga kerja luar keluarga dan biaya

Page 41: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

25

25

lain-lain. Sedangkan komponen biaya yang diperhitungkan termasuk didalamnya

adalah biaya tenaga kerja dalam keluarga.

4.4.1. Biaya Produksi

Biaya produksi adalah semua biaya atau modal baik yang dibayar tunai

maupun yang tidak dibayar tunai selama proses produksi berlangsung. Biaya tunai

adalah biaya yang dikeluarkan secara nyata dalam memproduksi padi sawah,

seperti membeli sarana produksi (bibit, pupuk, pestisida dan lain sebagainya),

alat-alat pertanian dan upah tenaga kerja dari dalam dan luar keluarga. Biaya tidak

tunai yaitu biaya yang tidak dikeluarkan secara langsung tetapi diperhitungkan,

biaya tidak tunai dalam penelitian ini adalah upah tenaga kerja dalam keluarga

dan sewa tanah sawah (Hernanto, 1993).

Perincian biaya sarana produksi pada usahatani padi sawah per musim

tanam (rendengan dan gadu) di daerah penelitian sebagaimana tercantum pada

Lampiran 5 dan 6. Sedangkan rata-rata penggunaan biaya produksi dengan rata-

rata luas lahan 0.308 ha pada usahatani padi sawah di Kecamatan Woyla

Kabupaten Aceh Barat dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 4. Rata – rata Biaya Usahatani Padi untuk luas lahan 0.308 ha di Kec Woyla

No Nama Komponen Satuan Volume Harga

(Rp/Kg)

Total

Harga (Rp)

1 Sarana Produksi :

a. Benih Kg 7.7 7,500 58,000

b. Pupuk Urea Kg 49 2,000 98,000

c. Pupuk Sp-36 Kg 10 2,400 24,000

d. Pupuk NPK Kg 39 3,200 125,000

e. Pestisida Liter 1 60,000 60,000

f. Insektisida Liter 0,5 75,000 36,000

2 Bahan :

- Goni/Karung Buah 25 2,000 50,000

Jumlah

466.000

Sumber : Data Primer (Diolah, 2015)

Page 42: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

26

26

Berdasarkan tabel 4 di atas, jika rata – rata luas lahan padi sawah untuk

setiap responden 0.308 Ha, maka jumlah biaya produksi yang harus dikeluarkan

dalam usahatani budidaya padi sawah untuk satu musim tanam yang meliputi

benih, pupuk Urea, NPK, Sp-36, pestisida, insektisida dan goni/karung adalah

sebesar Rp 466,000.

Sedangkan biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan adalah untuk

kegiatan pengolahan tanah, penanaman, penyiangan, pemupukan pengendalian

hama penyakit panen dan pascapanen. Adapun biaya yang harus dikeluarkan

untuk tenaga kerja dengan luas lahan rata – rata 0.308 ha dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 5. Rata – rata Biaya Tenaga Kerja untuk luas lahan 0.308 Ha

No Uraian Jumlah Biaya (Rp)

1 Pengolahan tanah 459.000

2 Penanaman 514.000

3 Penyiangan 64.000

4 Pemupukan 96.000

5 Pengendalian Hama dan Penyakit 64.000

6 Pemanenan 514.000

7 Pascapanen 579.000

Jumlah 2.283.000

Sumber : Petani Responden (2015)

Berdasarkan tabel 5 di atas, dari beberapa keterangan atau hasil

wawancara dengan responden bahwa total biaya tenaga kerja untuk kegiatan

pengolahan lahan, penanaman, penyiangan, pemupukan, pengendalian H/P,

pemanenan dan pascapanen yang harus dikeluarkan oleh petani responden jika

rata – rata luas lahan 0.308 ha adalah sebesar Rp 2.283.000.

Page 43: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

27

27

4.4.2. Produksi dan Harga Jual

Jumlah produksi padi sawah yang dihasilkan oleh petani responden

tergantung pada sistem penanaman dan pemeliharaan yang intensif. Produksi

adalah bentuk fisik terhadap padi sawah yang dihasilkan oleh petani dan juga

merupakan salah satu faktor yang menentukan besar kecilnya laba/keuntungan

yang akan diterima oleh para petani. Rata – rata nilai produksi dan harga jual/kg

diterima petani responden padi sawah di daerah penelitian dapat diperlihatkan

pada tabel berikut ini.

Page 44: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

28

28

Tabel 6. Rata-rata Produksi dan Harga Jual Padi Sawah/Kg di Kecamatan Woyla,

Tahun 2015

No Sampel Luas Lahan

(Ha) Produksi (Kg)

Harga Jual

(Rp/Kg)

Penerimaan

(Rp)

1 0,143 570 4.200 2.394.000

2 0,120 480 4.200 2.016.000

3 0,365 1.460 4.100 5.986.000

4 0,263 1.050 4.100 4.305.000

5 0,205 820 4.000 3.280.000

6 0,320 1.280 4.000 5.120.000

7 0,228 910 4.000 3.640.000

8 0,143 570 4.000 2.280.000

9 0,125 500 4.200 2.100.000

10 0,753 3.010 4.200 12.642.000

11 0,548 2.190 4.200 9.198.000

12 0,160 640 4.200 2.688.000

13 0,263 1.050 4.150 4.357.500

14 0,240 960 4.150 3.984.000

15 0,183 730 4.150 3.029.500

16 0,268 1.070 4.150 4.440.500

17 0,143 570 4.200 2.394.000

18 0,285 1.140 4.200 4.788.000

19 0,228 910 4.200 3.822.000

20 0,205 820 4.100 3.362.000

21 0,268 1.070 4.100 4.387.000

22 0,445 1.780 4.100 7.298.000

23 0,223 890 4.100 3.649.000

24 0,325 1.300 4.100 5.330.000

25 0,410 1.640 4.100 6.724.000

26 0,205 820 4.100 3.362.000

27 0,423 1.690 4.100 6.929.000

28 0,330 1.320 4.100 5.412.000

29 0,205 820 4.100 3.362.000

30 0,575 2.300 4.100 9.430.000

31 0,268 1.070 4.100 4.387.000

32 0,330 1.320 4.200 5.544.000

33 0,570 2.280 4.200 9.576.000

34 0,365 1.460 4.200 6.132.000

35 0,525 2.100 4.200 8.820.000

36 0,330 1.320 4.200 5.544.000

37 0,410 1.640 4.200 6.888.000

Jumlah 11,395 45.550 153.000 188.600.500

Rata - rata 0,308 1.231 4.135 5.097.000

Sumber : Data Primer (Diolah, 2015)

Berdasarkan Tabel 6 di atas, total luas lahan responden di daerah

penelitian yaitu Gampong Blang Mee, Pasie Aceh, Aron Tunong dan Gempa

Page 45: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

29

29

Raya adalah 11,395 ha dengan rata – rata luas lahan untuk satu orang responden

3.078 M2 (0.308 Ha) dan produksi GKP mencapai 5 – 6 ton/ha. Jumlah produksi

padi sawah untuk satu orang responden rata-rata mencapai 1.231 kg dengan harga

jual rata-rata mencapai Rp 4.135, sehingga diperoleh penerimaan rata – rata

sebesar Rp 5.097.000.

4.4.3. Pendapatan/Keuntungan

Usahatani budidaya padi sawah di daerah penelitian yaitu Gampong Blang

Mee, Pasie Aceh, Aron Tunong dan Gempa Raya terdapat keuntungan yang

bervariasi setelah dikurangi dengan biaya produksi dan biaya tenaga kerja yang

dikeluarkan oleh petani responden. Pendapatan atau keuntungan adalah selisih

antara penerimaan dengan pengeluaran dengan menggunakan rumus berikut ini.

= TR – TC

Dimana:

= Keuntungan Petani

TR = Total Revenue (Penerimaan Keseluruhan)

TC = Total Cost (Biaya Variabel + Biaya Tetap)

Untuk lebih jelasnya tentang rata-rata penerimaan, biaya produksi, biaya

tenaga kerja dan keuntungan bersih yang diperoleh petani padi sawah pada tiap

responden di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Page 46: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

30

30

Tabel 7. Rata – rata Penerimaan, Biaya Produksi, Biaya Tenaga Kerja dan Keuntungan

tiap Responden di Kecamatan Woyla

No Luas Lahan

(Ha)

Penerimaan

(Rp)

Biaya

Produksi (Rp)

Biaya Tk

(Rp)

Keuntungan

(Rp)

1 0,143 2.394.000 237.100 1.065.000 1.302.100

2 0,120 2.016.000 205.600 1.065.000 1.270.600

3 0,365 5.986.000 523.400 2.840.000 3.363.400

4 0,263 4.305.000 400.800 2.130.000 2.530.800

5 0,205 3.280.000 333.000 1.420.000 1.753.000

6 0,320 5.120.000 464.700 2.840.000 3.304.700

7 0,228 3.640.000 360.100 1.420.000 1.780.100

8 0,143 2.280.000 237.100 1.065.000 1.302.100

9 0,125 2.100.000 210.800 710.000 920.800

10 0,753 12.642.000 1.060.000 5.680.000 6.740.000

11 0,548 9.198.000 831.200 4.260.000 5.091.200

12 0,160 2.688.000 252.700 1.420.000 1.672.700

13 0,263 4.357.500 396.500 2.130.000 2.526.500

14 0,240 3.984.000 374.900 2.130.000 2.504.900

15 0,183 3.029.500 311.000 1.420.000 1.731.000

16 0,268 4.440.500 410.400 1.775.000 2.185.400

17 0,143 2.394.000 237.100 1.065.000 1.302.100

18 0,285 4.788.000 426.000 2.130.000 2.556.000

19 0,228 3.822.000 362.100 1.420.000 1.782.100

20 0,205 3.362.000 335.000 1.420.000 1.755.000

21 0,268 4.387.000 410.400 1.775.000 2.185.400

22 0,445 7.298.000 670.000 3.550.000 4.220.000

23 0,223 3.649.000 352.600 1.775.000 2.127.600

24 0,325 5.330.000 471.900 2.485.000 2.956.900

25 0,410 6.724.000 635.600 2.840.000 3.475.600

26 0,205 3.362.000 335.000 1.420.000 1.755.000

27 0,423 6.929.000 655.500 3.550.000 4.205.500

28 0,330 5.412.000 478.300 2.130.000 2.608.300

29 0,205 3.362.000 338.200 1.420.000 1.758.200

30 0,575 9.430.000 828.000 3.905.000 4.733.000

31 0,268 4.387.000 410.400 1.775.000 2.185.400

32 0,330 5.544.000 478.300 2.130.000 2.608.300

33 0,570 9.576.000 820.800 4.260.000 5.080.800

34 0,365 6.132.000 557.700 2.840.000 3.397.700

35 0,525 8.820.000 774.900 4.260.000 5.034.900

36 0,330 5.544.000 478.300 2.130.000 2.608.300

37 0,410 6.888.000 571.300 2.840.000 3.411.300

Juml 11,395 188.600.500 17.236.700 84.490.000 101.726.700

Rerata 0,308 5.097.000 466.000 2.283.000 2.749.000

Sumber : Data Primer (Diolah, 2015)

Berdasarkan tabel 7 di atas, rata-rata luas lahan petani responden adalah

0.308 ha, rata – rata penerimaan sebesar Rp 5.097.000, rata – rata biaya produksi

Page 47: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

31

31

adalah sebesar Rp 466.000, rata – rata biaya tenaga kerja sebesar Rp 2.283.000.

Setelah dikurangi biaya produksi dan tenaga kerja maka rata – rata keuntungan

yang diperoleh petani padi sawah di wilayah penelitian sebesar Rp 2.749.000.

Keuntungan yang diperoleh petani bervariasi menurut luas lahan

responden. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, kondisi lahan di

daerah tersebut sangat bagus untuk usahatani padi karena kondisi lahan selalu

dalam keadaan basah meskipun dalam musim kemarau sehingga tidak menjadi

kendala bagi masyarakat di daerah tersebut. Selain itu, menurut para Penyuluh

Pertanian Lapangan, petani di wilayah penelitian sangat cepat dalam mengadopsi

teknologi pertanian terutama dalam bidang budidaya padi sawah.

4.5. Analisis R/C Rasio

R/C Ratio menyatakan kelayakan suatu usahatani apakah menguntungkan,

balik modal atau tidak menguntungkan (rugi). Suatu usahatani padi sawah

dikatakan layak dan memberi manfaat apabila nilai R/C ratio > 1, semakin besar

nilai keuntungan atas biaya maka semakin besar pula manfaat yang akan diperoleh

dari usaha tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan sistematis (R/C Rasio) maka

diperoleh nilai kelayakan sebagai berikut.

B/C Rasio = TR

= 5.097.000

= 1,8 TC 2.749.000

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, maka dapat diketahui

bahwa jika rata – rata penerimaan yang diperoleh petani responden di wilayah

penelitian sebesar Rp 5.097.000 dan jika rata – rata biaya tetap baik biaya

produksi maupun biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan petani responden

sebesar Rp 2.749.000 maka diperoleh nilai R/C Ratio sebesar 1,8.

Page 48: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

32

32

Artinya, setiap Rp 1 yang dikeluarkan oleh petani untuk biaya usahatani

padi sawah maka akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 1,8. Karena nilai

R/C Ratio lebih besar dari pada 1 (R/C > 1) maka usahatani padi sawah layak

untuk diusahakan. Dengan demikian, bila petani menanaman padi dengan luasan

yang semakin besar maka keuntungan yang diperoleh akan semakin besar.

4.6. Analisis Titik Pulang Pokok (BEP)

Titik pulang pokok (Break Event Point) adalah suatu titik level output

dimana kegiatan usahatani padi sawah tidak mendapatkan laba/untung dan pula

tidak mengalami kerugian.

BEP Harga = TC

= 2.749.000

= 2.233 Q 1.231

BEP Produksi = TC

= 2.749.000

= 664 P 4.135

Break Even Point atau titik impas pada usahatani padi sawah di

Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat berdasarkan perhitungan menghasilkan

BEP Harga sebesar Rp 2.233 dan BEP Produksi 664 kg. Artinya, bila petani

responden di wilayah penelitian menghasilkan produksi padi sawah sebesar 664

kg dengan harga jual Rp 2.233/kg maka usahatani padi sawah mengalami titik

impas, yakni tidak mengalami kerugian atau mendapatkan keuntungan.

Page 49: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

33

33

V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis yang telah

dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Rata-rata luas lahan petani responden adalah 0.308 Ha, maka rata biaya

produksi berupa saprodi pertanian yang harus dikeluarkan petani adalah Rp

466.000, rata – rata biaya tenaga kerja sebesar Rp 2.283.000 dan rata – rata

penerimaan adalah Rp Rp 7.646.000.

2. Rata – rata penerimaan yang diperoleh petani padi sawah di wilayah penelitian

sebesar Rp 5.097.000 dan biaya produksi dan tenaga kerja sebesar Rp

2.749.000, maka R/C ratio diperoleh sebesar 1,8. Artinya, setiap Rp 1 yang

dikeluarkan oleh petani untuk biaya usahatani padi sawah maka akan

menghasilkan keuntungan sebesar Rp 1,8. Karena nilai R/C Ratio lebih besar

dari pada 1 (R/C > 1) maka usahatani padi sawah layak untuk diusahakan.

3. Break Even Point atau titik impas pada usahatani padi sawah berdasarkan

perhitungan menghasilkan BEP Harga sebesar Rp 2.233 dan BEP Produksi 664

kg. Artinya, bila petani responden di wilayah penelitian menghasilkan produksi

padi sawah sebesar 664 kg dengan harga jual Rp 2.233/kg maka usahatani padi

sawah mengalami titik impas, yakni tidak mengalami kerugian atau

mendapatkan keuntungan.

5.2. Saran

1. Diharapkan kepada para petani di wilayah Kecamatan Woyla untuk terus

meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada sektor pertanian

Page 50: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

34

34

terutama teknologi padi dan harus mampu menyerap inovasi – inovasi baru

yang menguntungkan yang disampaikan oleh instansi – instansi terkait

dengan harapan mampu mempengaruhi produksi padi dan peningkatan

pendapatan ke arah yang lebih baik sehingga mampu mensejahterakan

keluarga dan masyarakatnya.

2. Kepada para penyuluh pertanian lapangan selaku mitra kerja petani agar

meningkatkan kunjungan kepada kelompok – kelompok tani yang ada di

kecamatan woyla sehingga mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi

petani terutama tentang kendala budidaya padi sawah.

Page 51: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

35

35

DAFTAR PUSTAKA

Ananta, Aris, Dkk, 1999. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta : LDFE UI

Dumairy, 2004. Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi. BPFE

Firdaus, Muhammad, 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Gasperz, V, 1999. Ekonomi Manajerial Pembuatan Keputusan Bisnis. Jakarta :

PT. Gramedia,

Hasrimi, Moettaqien, 2012. Analisis Pendapatan Petani Miskin dan Implikasi

Kebijakan Pengentasannya di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang

Bedagai. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera

Utara. Medan

Hutabarat, B, 1995. Pengukuran Dampak Nilai Tukar Terhadap Produksi Dan

Pendapatan Petani, Jurnal Agro Ekonomi, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi

Pertanian, Departemen Pertanian

Kotler, Philip. 1997. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta : PT Midas Surya Gravindo

Lipsey, G.R., Peter O.S. dan Douglas D.P., 1990. Pengantar Mikro Ekonomi Jilid

I. Jakarta : Erlangga

Muhammad, A, 1995. Pengantar Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : PT.

Citra Aditya Bakti

Mulyadi, 2007. Akuntansi Biaya, edisi ke-5. Yogyakarta : Graha Ilmu

Rahardi dan Hartono, 2000. Agribisnis Peternakan. Jakarta : Penebar Swadaya

Rahardi, F, 2003. Agribisnis Tanaman Buah. Jakarta : Penebar Swadaya

Rahardjo, P, 1995. Transformasi Pertanian Industrialisasi dan Kesempatan

Kerja. Jakarta : UI Press

___________, 2001. Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar. Jakarta : UI Press

Rosyidi, S, 1998. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori Ekonomi

Mikro dan Makro. Jakarta : Radja Grafindo

Salim, Emil, 1994. Perencanaan Pembangunan Dan Pemerataan Pendapatan.

Jakarta : Inti Dayu Press

Page 52: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

36

36

Sodiq dan Abidin, Z, 2002. Biaya Usaha Tani. Jakarta : Agromedia Pustaka

Soedjarwanto dan Riswan, 1994. Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Batu

Bata di Kabupaten Dati II Banyumas. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi

UNSOED. Purwokerto

Soekartawi, Soehardjo A. Dilou. J dan Handaken. B, 1994. Ilmu Usahatani dan

Pendidikan Pengembangan Pertanian Kecil. Jakarta : UI Press.

Soekartawi, 1995. Analisis Usahatani. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Soekartawi, 2002. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian

Edisi Revisi. Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003.

Agribisnis, Teori dan Aplikasinya, Jakarta : PT. Gajah Grafindo

Persada

Supardi, S, 2000. Pengantar Ilmu Ekonomi. Surakarta : UNS.

Soepomo, 1997. Metode Penelitian. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia

Suryana. A, 2003. Kapita Selekta Evolusi Pemikiran Kebijakan Ketahanan

Pangan. Edisi03/04. Yogyakarta : . BPFC

Tarigan, Robinson, 2005. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Edisi

Revisi. Jakarta : Bumi Aksara

Wisma, 2012. Karakteristik Fungsi Produksi Usahatani Pangan di Indonesia.

Jurnal Ilmiah Edukasi Volume 2 Nomor 12 Tahun Kelima. Jakarta

Page 53: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT

Kuesioner Untuk Petani

Informasi Umum : Semua informasi yang disampaikan oleh petani dijaga kerahasiaannya.

Informasi yang dihimpun dari sampel petani hanya untuk keperluan

penelitian dalam rangka penulisan tugas akhir (Skripsi) pada Fakultas

Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh. Terima kasih.

I. DATA SAMPEL PETANI

1. Nomor Sampel :

2. Nama Petani :

3. Jenis Kelamin : Laki – laki Perempuan

4. Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin

5. Alamat :

6. Pendidikan :

7. Status Kepemilikan Lahan : Milik Sendiri Sewa

8. Pekerjaan :

9. Jumlah Tanggungan :

10. Pengalaman :

II. USAHATANI PADI SAWAH

1. Luas sawah yang diusahakan :

2. Sumber air :

3. Sistem / pola tanam :

4. Penggunaan faktor produksi :

No Uraian Volume Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)

1 Benih

2 Pupuk

3 Pestisida

5. Tenaga kerja yang digunakan

No Uraian kegiatan Volume Biaya / Satuan (Rp) Total Biaya (Rp)

1 Pengolahan tanah

2 Penanaman

3 Pemupukan

4 Pemeliharaan

5 Panen

6 Pasca panen

6. Total Biaya Produksi :

7. Jumlah produksi/Ha :

8. Harga Jual/kg :

9. Penerimaan Kotor :

10. Pendapatan Bersih :

Page 54: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis
Page 55: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

Lampiran 3. Perincian Penggunaan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kegiatan Usahatani Padi Sawah di Daerah Penelitian , Tahun 2015

No Sampel Luas Lahan

(M²) Olah Tanah

(HKP) Penanaman

(HKW) Penyiangan

(HKP) Pemupukan

(HKP) Pengendalian H/P (HKP)

Pemanenan (HKP)

Total HKP

1 625 1 3 2 1 1 3 1 12

2 400 1 2 1 1 1 2 1 9

3 400 1 2 1 1 1 2 1 9

4 400 1 3 2 1 1 3 1 12

5 400 1 2 1 1 1 2 1 9

6 625 1 3 2 1 1 3 1 12

7 400 1 2 1 1 1 2 1 9

8 400 1 2 1 1 1 2 1 9

9 400 1 2 1 1 1 2 1 9

10 625 1 3 2 1 1 3 1 12

11 400 1 2 1 1 1 2 1 9

12 625 1 3 2 1 1 3 1 12

13 625 1 3 2 1 1 3 1 12

14 400 1 2 1 1 1 2 1 9

15 625 1 3 2 1 1 3 1 12

16 400 1 2 1 1 1 2 1 9

17 400 1 2 1 1 1 2 1 9

18 400 1 2 1 1 1 2 1 9

19 625 1 3 2 1 1 3 1 12

20 625 1 3 2 1 1 3 1 12

21 400 1 2 1 1 1 2 1 9

22 625 1 3 2 1 1 3 1 12

23 400 1 2 1 1 1 2 1 9

24 400 1 2 1 1 1 2 1 9

25 625 1 3 2 1 1 3 1 12

26

27

28

29

30

Page 56: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

31

32

33

34

35

36

37

Jumlah

Rata-rata

Lampiran 4. Perincian Penggunaan Biaya Tenaga Kerja Menurut Jenis Kegiatan Usahatani Padi Sawah di Daerah Penelitian , Tahun 2015

No Sampel Luas Lahan

Sawah (M²)

Pengolahan Tanah Penanaman Penyiangan Pemupukan Pengendalian H/P Pemanenan Total Biaya Tenaga Kerja

(Rp)

Biaya (Rp) Biaya (Rp) Biaya (Rp) Biaya (Rp) Biaya (Rp) Biaya (Rp)

1 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

2 500 60.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 245.000

Page 57: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

3 500 60.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 245.000

4 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

5 400 50.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 235.000

6 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

7 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

8 500 60.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 245.000

9 300 40.000 30.000 15.000 25.000 25.000 60.000 195.000

10 500 60.000 60.000 30.000 25.000 25.000 60.000 260.000

11 400 50.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 235.000

12 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

13 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

14 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

15 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

16 500 60.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 245.000

17 600 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

18 500 60.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 245.000

19 750 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

20 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

21 500 80.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 265.000

22 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

23 750 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

24 750 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

25 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

26 500 60.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 245.000

27 400 50.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 235.000

28 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

29 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

Page 58: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

30 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

31 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

32 500 60.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 245.000

33 600 60.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 335.000

34 500 50.000 60.000 15.000 25.000 25.000 60.000 235.000

35 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

36 625 80.000 90.000 30.000 50.000 25.000 80.000 355.000

37 625 80.000 90.000 30.000 25.000 25.000 80.000 330.000

Jumlah 21.200 2.620.000 2.880.000 915.000 1.475.000 925.000 2.680.000 11.495.000 Rata-rata 573 70.811 77.838 24.730 39.865 25.000 72.432 310.676

Lampiran 5.Kebutuhan Sarana Produksi Padi Sawah di Daerah Penelitian, Tahun 2015

Sampel

Luas

Lahan (M²)

Sarana Produksi

Benih (Kg) Urea (Kg) SP-36 (kg) NPK (Kg) Pestisida (Liter) Insektisida

(Liter) Goni/Karung

Vol Harga/kg Vol Harga/Kg Vol Harga/Kg Vol Harga/Kg Vol Harga/Ltr Vol Harga/Ltr Vol Harga/Buah

1 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

2 500 6 45.000 12 21.600 4 8.000 8 17.600 0,4 14.000 0,4 14.000 5 7.500

Page 59: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

3 500 6 45.000 12 21.600 4 8.000 8 17.600 0,4 14.000 0,4 14.000 5 7.500

4 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

5 400 5 37.500 10 18.000 3 6.000 7 15.400 0,3 10.500 0,3 10.500 5 7.500

6 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

7 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

8 500 6 45.000 12 21.600 4 8.000 8 17.600 0,4 14.000 0,4 14.000 5 7.500

9 300 4 30.000 8 14.400 3 6.000 6 13.200 0,3 10.500 0,3 10.500 4 6.000

10 500 6 45.000 12 21.600 4 8.000 8 17.600 0,4 14.000 0,4 14.000 5 7.500

11 400 5 37.500 10 18.000 3 6.000 7 15.400 0,3 10.500 0,3 10.500 4 6.000

12 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

13 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

14 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

15 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

16 500 6 45.000 12 21.600 4 8.000 8 17.600 0,4 14.000 0,4 14.000 6 9.000

17 600 7 52.500 14 25.200 5 10.000 9 19.800 0,4 14.000 0,4 14.000 6 9.000

18 500 6 45.000 15 27.000 4 8.000 8 17.600 0,4 14.000 0,4 14.000 6 9.000

19 750 8 60.000 18 32.400 6 12.000 12 26.400 0,6 21.000 0,6 21.000 8 12.000

20 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

21 500 6 45.000 12 21.600 4 8.000 8 17.600 0,4 14.000 0,4 14.000 6 9.000

22 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 12 26.400 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

23 750 8 60.000 18 32.400 6 12.000 12 26.400 0,6 21.000 0,6 21.000 8 12.000

24 750 8 60.000 18 32.400 6 12.000 12 26.400 0,6 21.000 0,6 21.000 8 12.000

25 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 12 26.400 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

26 500 6 45.000 12 21.600 4 8.000 10 22.000 0,4 14.000 0,4 14.000 6 9.000

27 400 5 37.500 12 21.600 3 6.000 8 17.600 0,3 10.500 0,3 10.500 5 7.500

28 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

29 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

30 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

31 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

Page 60: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

32 500 6 45.000 12 21.600 4 8.000 8 17.600 0,4 14.000 0,4 14.000 5 7.500

33 600 7 52.500 14 25.200 5 10.000 10 22.000 0,4 14.000 0,4 14.000 6 9.000

34 500 6 45.000 12 21.600 4 8.000 8 17.600 0,3 10.500 0,3 10.500 5 7.500

35 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

36 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

37 625 7 52.500 15 27.000 5 10.000 10 22.000 0,5 17.500 0,5 17.500 7 10.500

Jumlah 243 1.822.500 515 927.000 170 340.000 49 767.800

584.500

584.500 234 351.000

Rata - Rata 7 49.257 14 25.054 5 9.189 9 20.751

15.797 - 15.797 6 9.486

Lampiran 6. Biaya Produksi Padi Sawah di Daerah Penelitian, Tahun 2015

No Sampel Luas Lahan Benih Urea SP-36 NPK Pestisida Insektisida Goni/Karung Total

(M²) (Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Ltr) (Rp/Ltr) (Rp/Buah) Biaya (Rp)

1 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

2 500 45.000 21.600 8.000 17.600 14.000 14.000 7.500 127.700

3 500 45.000 21.600 8.000 17.600 14.000 14.000 7.500 127.700

4 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

Page 61: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

5 400 37.500 18.000 6.000 15.400 10.500 10.500 7.500 105.400

6 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

7 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

8 500 45.000 21.600 8.000 17.600 14.000 14.000 7.500 127.700

9 300 30.000 14.400 6.000 13.200 10.500 10.500 6.000 90.600

10 500 45.000 21.600 8.000 17.600 14.000 14.000 7.500 127.700

11 400 37.500 18.000 6.000 15.400 10.500 10.500 6.000 103.900

12 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

13 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

14 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

15 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

16 500 45.000 21.600 8.000 17.600 14.000 14.000 9.000 129.200

17 600 52.500 25.200 10.000 19.800 14.000 14.000 9.000 144.500

18 500 45.000 27.000 8.000 17.600 14.000 14.000 9.000 134.600

19 750 60.000 32.400 12.000 26.400 21.000 21.000 12.000 184.800

20 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

21 500 45.000 21.600 8.000 17.600 14.000 14.000 9.000 129.200

22 625 52.500 27.000 10.000 26.400 17.500 17.500 10.500 161.400

23 750 60.000 32.400 12.000 26.400 21.000 21.000 12.000 184.800

24 750 60.000 32.400 12.000 26.400 21.000 21.000 12.000 184.800

25 625 52.500 27.000 10.000 26.400 17.500 17.500 10.500 161.400

26 500 45.000 21.600 8.000 22.000 14.000 14.000 9.000 133.600

27 400 37.500 21.600 6.000 17.600 10.500 10.500 7.500 111.200

28 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

29 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

30 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

31 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

Page 62: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

32 500 45.000 21.600 8.000 17.600 14.000 14.000 7.500 127.700

33 600 52.500 25.200 10.000 22.000 14.000 14.000 9.000 146.700

34 500 45.000 21.600 8.000 17.600 10.500 10.500 7.500 120.700

35 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

36 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

37 625 52.500 27.000 10.000 22.000 17.500 17.500 10.500 157.000

Jumlah 1.822.500 927.000 340.000 767.800 584.500 584.500 351.000 5.377.300

Rata - Rata 49.257 25.054 9.189 20.751 15.797 15.797 9.486 145.332

Lampiran 7. Perincian rata-rata Volume Produksi, Harga Jual, Penerimaan, Biaya Produksi, Biaya Tenaga Kerja dan Pendapatan

Bersih di Daerah Penelitian, Tahun 2015

No Luas Areal Volume Produksi Harga jual Nilai Penerimaan Biaya Produksi Biaya Tenaga Kerja Pendapatan

Sampel Lahan (M²) (Kg) (Rp/Kg) (Rp) (Rp) (Rp) Bersih (Rp)

1 625 225 4.200 945.000 157.000 355.000 433.000

2 500 200 4.200 840.000 127.700 245.000 467.300

Page 63: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

3 500 210 4.100 861.000 127.700 245.000 488.300

4 625 275 4.100 1.127.500 157.000 355.000 615.500

5 400 190 4.000 760.000 105.400 235.000 419.600

6 625 250 4.000 1.000.000 157.000 355.000 488.000

7 625 240 4.000 960.000 157.000 355.000 448.000

8 500 220 4.000 880.000 127.700 245.000 507.300

9 300 150 4.200 630.000 90.600 195.000 344.400

10 500 200 4.200 840.000 127.700 260.000 452.300

11 400 180 4.200 756.000 103.900 235.000 417.100

12 625 230 4.200 966.000 157.000 355.000 454.000

13 625 240 4.150 996.000 157.000 355.000 484.000

14 625 220 4.150 913.000 157.000 355.000 401.000

15 625 250 4.150 1.037.500 157.000 355.000 525.500

16 500 210 4.150 871.500 129.200 245.000 497.300

17 600 220 4.200 924.000 144.500 355.000 424.500

18 500 190 4.200 798.000 134.600 245.000 418.400

19 750 310 4.200 1.302.000 184.800 355.000 762.200

20 625 230 4.100 943.000 157.000 355.000 431.000

21 500 200 4.100 820.000 129.200 265.000 425.800

22 625 240 4.100 984.000 161.400 355.000 467.600

23 750 300 4.100 1.230.000 184.800 355.000 690.200

24 750 290 4.100 1.189.000 184.800 355.000 649.200

25 625 220 4.100 902.000 161.400 355.000 385.600

26 500 200 4.100 820.000 133.600 245.000 441.400

27 400 200 4.100 820.000 111.200 235.000 473.800

28 625 250 4.100 1.025.000 157.000 355.000 513.000

29 625 300 4.100 1.230.000 157.000 355.000 718.000

30 625 290 4.100 1.189.000 157.000 355.000 677.000

31 625 310 4.100 1.271.000 157.000 355.000 759.000

32 500 195 4.200 819.000 127.700 245.000 446.300

33 600 260 4.200 1.092.000 146.700 335.000 610.300

34 500 210 4.200 882.000 120.700 235.000 526.300

35 625 300 4.200 1.260.000 157.000 355.000 748.000

36 625 310 4.200 1.302.000 157.000 355.000 790.000

37 625 290 4.200 1.218.000 157.000 330.000 731.000

JUMLAH 8.805 153.000 36.403.500 5.377.300 11.495.000 19.531.200

Page 64: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Skripsi ...repository.utu.ac.id/142/1/I-V.pdf · 2017. 9. 13. · skripsi ini dengan judul : “Analisis

RATA - RATA 238 4.135 983.878 145.332 310.676 527.870