selulitis preseptal

Post on 16-Jan-2016

103 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

mata

TRANSCRIPT

SELULITIS PRESEPTAL

Chyndita Arti Pranesya1102010057

Kepaniteraan Ilmu Penyakit MataFakultas Kedokteran Universitas YARSI

RS Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto

Pembimbing:dr. Agah Gadjali, Sp. Mdr. Gartati Ismail, Sp. M

dr. Henry A. Wibowo, Sp. Mdr. Hermansyah, Sp. M

dr. Mustafa K. Shahab, Sp. M 

IDENTITAS PASIEN• Nama : Ny. F• Jenis kelamin : Wanita• Usia : 39 tahun• Suku/bangsa : Jawa / Indonesia• Agama : Islam• Pendidikan : S1• Pekerjaan : Ibu rumah tangga• Alamat : Jati Rangga, Bekasi• Tanggal pemeriksaan : 12 Januari 2015

ANAMNESIS

•Keluhan utama : Bengkak pada kelopak

mata kiri atas sejak tiga hari yang lalu.

 

•Keluhan tambahan : -

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang ke Rumah Sakit Puspol Raden Said Sukanto dengan keluhan munculnya bengkak yang berwarna kemerahan pada kelopak mata kiri atas sejak tiga hari yang lalu. Awalnya muncul bengkak pada pinggir kelopak mata dan kemudian meluas hingga bagian kelopak mata kiri atas dekat hidung. Pasien mengaku bengkak sempat mengempis namun kemudian timbul lagi. Timbul rasa nyeri pada kelopak mata kiri.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien juga mengaku sempat demam dua hari sebelum datang ke rumah sakit. Keluhan mata merah dan berair disangkal. Pasien telah menggunakan kacamata. Keluhan penglihatan menurun disangkal. Keluhan penglihatan ganda juga disangkal. Riwayat trauma pada mata disangkal. Pengobatan konservatif kompres air hangat telah dilakukan sejak tiga hari yang lalu.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

•Riwayat tekanan darah tinggi disangkal

•Riwayat diabetes mellitus disangkal

•Riwayat alergi disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

•Riwayat keluarga dengan penyakit serupa

disangkal

•Riwayat tekanan darah tinggi disangkal

•Riwayat diabetes mellitus disangkal

RIWAYAT KEBIASAAN

•saat naik kendaraan bermotor roda dua

sering melepaskan kaca helm saat

berkendara.

PEMERIKSAAN FISIK• Status generalis

• Keadaan Umum : Baik• Kesadaran : Compos Mentis

• Tanda Tanda Vital• Tekanan darah : 120/80 mmHg• Nadi : 80x/menit• Suhu : Afebris• Laju nafas : 18x/menit

INSPEKSI

STATUS OPTALMOLOGISPEMERIKSAAN OD OS

Visus S – 0.25 → 5/66 F S – 0.25 → 5/66 F

Kedudukan bola

mata

Ortoforia

Gerakan bola

mata

Lapangan

pandang

Normal Normal

Palpebra superior Normal Hiperemis (+) ; edema

(+) ; nyeri tekan (+)

Palpebra inferior Hiperemis (-) ; edema (-) ;

spasme (-) ; nyeri tekan

(-)

Hiperemis (-) ; edema (-) ;

spasme (-) ; nyeri tekan

(-)

Konjungtiva tarsal

superior

Hiperemis (-) ; papil (-) ;

folikel (-) ; edema (-) ; sekret

(-)

Hiperemis (+) ; papil (-) ;

folikel (-) ; edema (+) ;

sekret (-)

Konjungtiva tarsal

inferior

Hiperemis (-) ; papil (-) ;

folikel (-) ; edema (-) ; sekret

(-)

Hiperemis (-) ; papil (-) ;

folikel (-) ; edema (-) ; sekret

(-)

Konjungtiva bulbi Tenang Tenang

Kornea Jernih Jernih

Bilik mata depan Dalam Dalam

Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+)

Pupil Regular ; 3mm ; RL (+) ; ∅

RTL (+)

Regular ; 3mm ; RL (+) ; ∅

RTL (+)

Lensa Jernih Jernih

Tekanan intraokular Normal (digital) Tidak dapat dinilai

Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan

STATUS OPTALMOLOGIS

RESUME• Pasien wanita berusia 39 tahun dengan keluhan

kelopak mata kiri atas bengkak sejak tiga hari yang lalu sebelum datang kerumah sakit. Awalnya muncul bengkak pada pinggir kelopak mata dan kemudian meluas hingga bagian kelopak mata kiri atas dekat hidung. bengkak sempat mengempis namun kemudian timbul lagi. Nyeri (+) palpebra superior OS. Demam (+). Kacamata (+). Telah dilakukan kompres air hangat sejak tiga hari yang lalu.

RESUME• Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dan status generalis

dalam batas normal. • Status optalmologis didapatkan :• Visus

▫ OD : S -0.25 → 5/66 F▫ OS : S -0.25 → 5/66 F

• Palpebra superior OS▫ Hiperemis (+)▫ Edema (+)▫ Nyeri tekan (+)

• Konjungtiva tarsalis superior OS▫ Hiperemis (+)▫ Edema (+)

DIAGNOSIS KERJA

•Cellulitis palpebra superior OS

PENATALAKSANAAN• Kompres air hangat 3-4 kali sehari selama 15

menit• Antibiotik topikal : Cendo xitrol 6x1tetes pada

mata kiri• Antobiotik sistemik : Ciprofloxacin tab 500mg

2x1 tab• Kortikosteroid : Methylprednisolon tab 8mg

2x1 tab

• Kontrol ke poliklinik mata 4 hari mendatang

PROGNOSIS

•Quo Ad Vitam : Ad Bonam •Quo Ad Fungsionam : Dubia Ad

Bonam•Quo Ad Sanactionam: Dubia Ad bonam•Quo Ad Cosmetican : Ad Bonam

TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI

ANATOMI

DEFINISI

•Selulitis preseptal adalah infeksi pada jaringan subkutan di anterior septum orbital

ETIOLOGI

•infeksi saluran pernapasan bagian atas, terutama karena sinisutis paranasal

• infeksi eksogen•karena trauma pada kelopak mata•Organisme:

▫Staphylococcus aureus ▫Streptococcus pyogenes▫Haemophilus influenzae▫Streptococcus pneumoniae

EPIDEMIOLOGI• Selulitis preseptal jauh lebih sering pada anak-

anak dibandingkan dewasa.• lebih banyak terjadi dibandingkan selulitis

orbital. • Tidak ada predileksi untuk jenis kelamin atau

ras. • Biasa terjadi pada musim dingin.

MANIFESTASI KLINIS• pembengkakan periorbital akut• Eritema• hiperemia pada kelopak mata • tanpa adanya gejala- gejala proptosis dan

kemosis• Tidak ada gangguan visus dan gerakan bola

mata• Demam• Leukositosis

DIAGNOSIS BANDING

•Selulitis orbital•Kalazion•Hordeolum•Dakriosistitis•Dakrioadenitis•Konjungtivitis adenovirus•Fistula karotis kavernosus•Dermatitis kontak

PENATALAKSANAAN• Ditatalaksana dengan terapi medikamentosa.Pengobatan selulitis preseptal menggunakan • co-amoxiclav 500/125mg setiap 8 jam• antibiotik untuk infeksi parah.• Terapi antibiotik awal harus mengatasi stafilokokus, H.

influenzae, dan bakteri anaerob

Selulitis pascatrauma, khususnya setelah gigitan hewan:• Antibiotik untuk mengatasi basil gram negatif dan gram

positif.• Dekongestan hidung dan vasokonstriktor dapat membantu

drainase PNS.• analgesia dan NSAID untuk mengontrol nyeri dan demam.

PENATALAKSANAAN• Sebagian besar kasus berespon cepat dengan

pemberian antibiotik. Kasus yang tidak berespon mungkin membutuhkan tindakan bedah seperti drainase PNS melalui pembedahan. Pada selulitis praseptal supuratif diindikasikan drainase melalui pembedahan sejak dini. MRI bermanfaat untuk menentukan kapan dan dimana drainase harus dilakukan. Indikasi pembedahan lainnya adalah terdapatnya.

PENCEGAHAN

•Menjaga kebersihan tubuh terutama wajah dan telapak tangan.

•Mengusap kelopak mata dengan lembut menggunakan washlap hangat untuk membersihkan ekskresi kelenjar lemak.

•Menggunakan kacamata pelindung jika bepergian di daerah berdebu.

•Menghindari makanan yang merangsang pembentukan lemak.

PROGNOSIS

• Dengan pengenalan dan penanganan yang tepat, prognosis untuk sembuh total tanpa komplikasi sangat baik

• Pada penyebaran patogen ke orbita yang dapat mengancam penglihatan dan berlanjut ke penyebaran CNS.

• Penyebaran sistemik dapat menyebabkan meningitis dan sepsis.

PROGNOSIS• Pada studi terhadap pasien pediatrik, faktor

risiko tinggi adalah sebagai berikut:1. Usia di atas 7 tahun2. Abses subperiosteal3. Nyeri kepala dan demam yang menetap setelah pemberian antibiotik IV.

• Pasien imunokompromais atau diabetes memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami infeksi fungal. Manajemen agresif dengan foto polos otak dan terapi IV diindikasikan pada pasien ini.

KOMPLIKASI

•Komplikasi pada selulitis preseptal biasanya berkembang menjadi selulitis orbita, terutama pada anak-anak. Dan dapat terjadi lagoptalmus, abses palpebra ektropion sikatrik dan nekrosis palpebra.

PEMBAHASAN KASUSTEORI KASUS

pembengkakan periorbital akutEritemahiperemia pada kelopak mata Proptosis (-)Kemosis (-)Tidak ada gangguan visus Tidak ada gerakan bola mataDemamLeukositosis

Pembengkakan palpebra

Hiperemis (+)

Tidak ada gangguan visus

Tidak ada gerakan bola mata

Demam

WASSALAMUALAIKUM WR.WBTERIMA KASIH

top related