imunologi kanker.pptx

Post on 01-May-2017

225 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

IMUNOLOGI KANKERDR. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm., M.Si., Apt

What is cancer??

• Kanker >> penyakit yang ditimbulkan ekspansi progresif sel asal progenitor tunggal yang dapat melepaskan diri dari pengawasan regulator pembagian sel dan mekanisme homeostatis normal

• Beberapa tumor dapat sembuh spontan• Pada pdrt. def. imun / mendapat terapi

imunosupresi: keganasan 200 x• Prevalensi kanker pada orang yang mendapat radiasi

100 x > dibanding org normal

What is Cancer?

Kanker penyakit gen

Kanker terjadi melalui proses transformasi yang terjadi bila sel

mengalami perubahan genetik dan mendapat kemampuan untuk

melepaskan diri dari mekanisme regulator dan homeostatis

ANTIGEN KANKERMolekul yang dapat dijadikan sasaran dan dikenal sistem imun untuk dihancurkan secara spesifik

ANTIGEN KANKER

ANTIGEN KANKERAntigen kanker

TAAAntigen Onkofetal

Tissue Spesific Differentiation antigen

TSAProtein akibat mutasi

Protein yang indiuksi virus

TSA

Respon imun

Menghancurkan sel tanpa

merusak sel sehat

•Disandi oleh gen yang diekspresikan selama embriogenesis dan perkembangan janin•Menyandi protein yang berperan dalam pertumbuhan cepat sel embrio pada kanker•Dikenal sebagai: antigen kanker testis, paru, kepala, leher dan kandung kencing

ANTIGEN

ONKOFETAL

Tissue spesific differentiation antigen

•Protein yang diekspresikan pada sel yang menjadi kanker•Menunjukkan asal jaringan kanker

Tissue spesific differentiation antigen

Melanoma differentiation

antigen gp 100 >> gen yang menyandi

protein yang berfungsi pada jalur biosintesis melanin

kulit

Prostate Spesific antigen (PSA) >>

diekspresikan pada jaringan prostat

Carcinoembryonic antigen (CEA) pada

kanker kolon, pankreas paru, payudara dan

lambung

Alfa Feto Protein (AFP) >> ditemukan dalam serum fetus

normal, eritroblastoma testis

dan hepatoma

RESPON IMUN TERHADAP KANKER

MEKANISME HUMORAL

LISIS OLEH ANTIBODI DAN KOMPLEMEN

OPSONISASI MELALUI

ANTIBODI DAN KOMPLEMEN

HILANGNYA ADHESI OLEH

ANTIBODI

MEKANISME SELULAR

DESTRUKSI OLEH CTL/Tc

DESTRUKSI OLEH SEL NK

DESTRUKSI OLEH

MAKROFAG

•CTL biasanya mengenal peptida asal TSA yang diikat MHC-1CTL

•Mengekspresikan IgG-R yang dapat membunuh sel sasaran melalaui pelepasan granzim, perforin, dan proteaseSel NK

•Makrofag dapat berfungsi sebagai inisiator dan efektor imun terhadap kanker

Makrofag

Gambar Imunitas Non Spesifik Terhadap Tumor

Makrofag yang diaktifkan, neutrofil dan sel NK berperan pada imunitas non-spesifik terhadap tumor. Efeknya dapat sitolitik atau sitostatik. Imunitas jenis ini tidak memerlukan antibodi dan spesifitas antigen. Sel – sel tersebut menyerang semua jenis sel tumor.

USAHA TUMOR MELEPASKAN DIRI DARI RESPON IMUN

Tc

Tc

Tc

Tc

Tc

Tc

SEL TUMOR

B7 tidak ada

Cd28

MHC tidak adaFasLFas

Apoptosis

TGFβ

Inhibisi

Antigenvarian

Musin

Usaha tumor…A. Sel tumor tidak memiliki molekul kostimulator seperti B7

(CD 80 dan CD 86)B. Kurang mengekspresikan MHC-1 >> resisten terhadap sel Tc

(T sitotoksik)C. mengkspresikan FasL (ligan Fas)memacu apoptosis sel Tc

yang menyerang >> menginduksi apoptosis limfosit yang menginfiltrasi jaringan dengan tumor

D. Memproduksi berbagai sitokin yang mencegah respon imunE. Mengembangkan varian antigen negatifF. Memproduksi musin yang menyamarkan antigen

Keganasan sistem imun

Common Acute Lymphoblastic Leukemia (cALL)

Keganasan yang dsebabkan virus

Berasal dari sel B yang berkembang menjadi sel plasma dan sangat agresif

Tanpa terapi >> cALL dapat menimbulkan kematian dalam beberapa minggu

cALL

Virus dapat memacu pertumbuhan sel terinfeksi yang tidak terkontrol

Contoh: EBV >> memproduksi protein yang merangsang pertumbuhan sel terinfeksidan mencegah apoptosis

Keganasan karena virus

Imunodiagnosis

Deteksi sel kanker dan produknya

Deteksi respon imun anti-kanker

•Protein mieloma Bence-jones (mis: kanker sel plasma)•AFP pada kanker hati•Antigen karsinoembriogenik (CEA pada kanker gastrointestinal)•Deteksi imunologik petanda lain (mis: enzim, hormon)•Deteksi antigen tumor spesifik

Deteksi sel kanker

dan produkkn

ya

Antibodi - antikanker

CMI antikanker

Deteksi respon imun anti-kanker

Pengobatan Kanker

Imunoterapi pasif

Antibodi Monoklonal

Imunotoksin

Imunoterapi aktif

Lymphokine activated killer

cells

Tumor infiltrating lymphocite

Macrophage activated killer

cells

Antibodi monoklonal (mAb)

•Membunuh sel kanker melalui apoptosis atau aktivasi komplemen, ADCC, dan fagositosis•Contoh: CD20>>diekspresikan pada sel B normal dan limfoma >>dapat mengurangi 50% limfoma sel B

Imunotoksin

•Imunoterapi dengan mAb terhadap TAA dicoba bersama untuk mencegah proses selular atau bersama radioisotop membentu membunuh DNA kanker

•Infus Sitokin >> mengaktifkan sel T•IL-2 >> mengaktifkan sel T dan sel NK•Pemberian IFN sistemik (IFN α dan IFN β)>>mengekspresikan MHC-1

Imunoterapi aktif

Gambar Peranan Limfokin Dalam Penghancuran Tumor

Sel T yang dirangsang antigen tumor melepas limfokin seperti :

1. IFN yang mengaktifkan efek lisi sel NK

2. Limfotoksin (LT) yang dapat langsung menghancurkan sel tumor

3. Bahan kemotaktik (CFM)

4. Migration Inhibition Factor (MIF)

5. Macrophage Activating Factor (MAF)

Yang semuanya mengerahkan dan mengaktifkan makrofag. Makrofag mempunyai

efek sitotoksik dan mencegah multiplikasi sel tumor. Limfokin lain seperti IL-2

mengaktifkan respons spesifik sel B dan sel T lain.

Tumor Infiltrating Lymphocyte (TIL)

Diaktifkan dengan IL-2 >> menghasilkan TIL yang terdiri

atas makrofag, limfosit (sel NK dan CTL) dan CD8+

Sitokin dan makrofag yang diaktifkan

Monosit yang dibiakkan dengan sitokin (IFN-γ) >> meningkatkan sitotoksisitas

Macrofage actifated killer cells

•Bila ditemukan TSA dan TAA >> memberi vaksin perlu dipertimbangkan•Vaksin>>memberikan efek profilaksis dan menginduksi imunitas terhadap kanker

Vaksinasi

Terapi Gen Mengangkat sel kanker

Disuntikkan dengan sitokin

Sel diinfuskan

kembali

Sel akan mensekresi IL-

2 dan IFN-γ

Akan mengaktifk

an sel T

Akan membunuh sel kanker untuk waktu yang lama

III. Mengapa Kanker dapat Luput Dari Pengawasan Sistem Imun.

See u next meet…..

top related