a. deskripsi perusahaan dan peternak...

31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitra 1. Perusahaan Mitra Gambaran umum perusahaan diperlukan dalam mengetahui profil perusahaan (Company Profile). Berikut adalah gambaran umum perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo. 1.1 Sejarah singkat PT. Ciomas Adisatwa adalah salah satu bagian terpenting dari rentetan perusahaan terintegrasi yang bergerak di bidang Commercial Farm dan rumah potong ayam (RPA). Di bawah naungan PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk. Perusahaan ini bergerak dan berkembang dengan pesat seiring kemajuan dunia peternakan khususnya perunggasan. Perkembangan bisnis yang cukup signifikan dapat terlihat dari kegiatan operasional di bidang Commercial Farm yang merambah di hampir seluruh wilayah Indonesia meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Mengikuti perkembangan Commercial Farm kegiatan bisnis RPA juga mengalami kemajuan yang cukup menjanjikan dengan dibangunnya beberapa RPA di beberapa daerah yaitu Sidoarjo-Jawa Timur, Tabanan-Bali, Bogor-Jawa Barat, Purwakarta-Jawa Barat, Salatiga-Jawa Tengah, Lampung, Palembang-Sumatera, dan Makasar-Sulawesi Selatan. Fenomena perkembangan bisnis ini yang kemudian menjadikan PT. Ciomas Adisatwa menjadi salah satu Penyedia Protein Hewani terbesar di Indonesia. Kota Gorontalo adalah salah satu unit dari PT. Ciomas Adisatwa yang ada di Sulawesi. Mekanisme kerjasama yang terbentuk dengan adanya kemitraan diharapkan dapat membantu perusahaan maupun peternak rakyat agar lebih maju. Kerjasama kemitraan usaha peternak dengan perusahaan ini pada dasarnya mempertemukan kepentingan bersama. Mekanisme kerjasama yang terbentuk kuat dapat mewadahi

Upload: hoangnhan

Post on 02-Mar-2019

487 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitra

1. Perusahaan Mitra

Gambaran umum perusahaan diperlukan dalam mengetahui profil perusahaan

(Company Profile). Berikut adalah gambaran umum perusahaan PT. Ciomas

Adisatwa unit Gorontalo.

1.1 Sejarah singkat

PT. Ciomas Adisatwa adalah salah satu bagian terpenting dari rentetan

perusahaan terintegrasi yang bergerak di bidang Commercial Farm dan rumah potong

ayam (RPA). Di bawah naungan PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk.

Perusahaan ini bergerak dan berkembang dengan pesat seiring kemajuan dunia

peternakan khususnya perunggasan. Perkembangan bisnis yang cukup signifikan

dapat terlihat dari kegiatan operasional di bidang Commercial Farm yang merambah

di hampir seluruh wilayah Indonesia meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan

Kalimantan. Mengikuti perkembangan Commercial Farm kegiatan bisnis RPA juga

mengalami kemajuan yang cukup menjanjikan dengan dibangunnya beberapa RPA di

beberapa daerah yaitu Sidoarjo-Jawa Timur, Tabanan-Bali, Bogor-Jawa Barat,

Purwakarta-Jawa Barat, Salatiga-Jawa Tengah, Lampung, Palembang-Sumatera, dan

Makasar-Sulawesi Selatan. Fenomena perkembangan bisnis ini yang kemudian

menjadikan PT. Ciomas Adisatwa menjadi salah satu Penyedia Protein Hewani

terbesar di Indonesia.

Kota Gorontalo adalah salah satu unit dari PT. Ciomas Adisatwa yang ada di

Sulawesi. Mekanisme kerjasama yang terbentuk dengan adanya kemitraan diharapkan

dapat membantu perusahaan maupun peternak rakyat agar lebih maju. Kerjasama

kemitraan usaha peternak dengan perusahaan ini pada dasarnya mempertemukan

kepentingan bersama. Mekanisme kerjasama yang terbentuk kuat dapat mewadahi

Page 2: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

kepentingan masing-masing yang dipengaruhi oleh kekuatan tawar-menawar masing-

masing pihak. Dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat

Indonesia yang kian hari bertambah juga membantu peternak yang sudah tidak bisa

bangkit lagi agar dapat memelihara kembali peternakannya.

PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur

Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Batas wilayah lokasi peternakan ini yakni

Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah Desa Sejahtera Kecamatan Bulango

Selatan Kabupaten Bone Bolango, Sebelah Timur berbatasan dengan Wilayah

Kelurahan Dulomo Utara Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango,

sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan

Sipatana, sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kelurahan Tanggikiki

Kecamatan Sipatana. Dengan Luas Wilayah 1.09 km2 berada pada ketinggian 7 meter

diatas permukaan laut dan terletak dilintang utara dan bujur timur dataran rendah.

Kelurahan Bulotadaa Timur membawahi 3 lingkungan 4 RW (Rukun Warga) dan 13

RT (Rukun Tetangga).

1.2 Visi dan Misi

Visi dari PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini yaitu menghidupkan peternak

kecil yang sudah tidak mampu bangkit, sedangkan Misi dari PT. Ciomas Adisatwa

unit Gorontalo yakni meningkatkan gizi masyarakat melalui penyediaan protein

hewani asal daging ayam yang sehat, halal dan berkualitas serta meningkatkan

kesejahteraan karyawan, mitra usaha dan masyarakat sekitar.

1.3 Struktur Organinasi

Pada saat ini PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo masih mengembangkan

produksinya melalui peternak-peternak yang ada di wilayah Kota Gorontalo.

Perusahaan kini mampu menampung karyawan tetap berjumlah 12 orang dengan

tugas dan tanggungjawab masing-masing bagian. Secara keseluruhan kegiatan-

kegiatan di PT.Ciomas Adisatwa dikendalikan oleh Kepala unit yang dibantu oleh

Page 3: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Koordinator dan kepala-kepala Bagian. Gambaran Struktur Organisasi dan tugas

masing-masing karyawan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo meliputi :

Gambar 3. Struktur Organisasi PT.Ciomas Adistwa Unit Gorontalo

a. Kepala Unit

Bertugas membuat kebijakan, mengawasi dan mengatur beberapa manajemen

serta pemasaran dari produk yang akan dijual.

b. Bagian Produksi

Bertugas mengontrol kelancaran produksi sesuai dengan yang telah

direncankan baik dari penjadwalan DOC, pengaturan pakan, pengaturan jadwal

panen, dan mengatur secara langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan-

kegiatan produksi.

c. Bagian Logistik

Tugasnya adalah bertanggung jawab terhadap pengadaan dan persediaan serta

pengendalian dan pengawasan sistem distribusi sapronak (sarana produksi

peternakan).

d. Bagian Marketing

Bertanggung jawab untuk mengatur penjualan dan berhubungan baik dengan

pelanggan, masyarakat serta menyampaikan informasi kepada perusahaan tentang

segala sesuatu yang bermanfaat untuk kemajuan usaha.

e. Finance and accounting

Bertanggung Jawab merencanakan, mengembangkan dan mengontrol fungsi

keuangan dan akuntansi perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara

Karyawan

Produksi

i

Logistik Marketing

Finance and

Accounting

Kepala Unit

Page 4: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalm proses

penambilan keputusan yang mendukung pencapaian target finansial perusahaan.

2. Peternak Mitra

Identitas responden merupakan latar belakang keadaan dari responden sebagai

tanggapan dan langkah selanjutnya dalam penelitian ini. Berdasarkan pengamatan di

lokasi penelitian, maka diperoleh gambaran karakteristik responden yang terdiri dari

Umur, Pendidikan, Mata pencaharian utama, Kepemilikan kandang, Pengalaman

bermitra dan Jumlah ternak yang diusahakan yakni sebagai berikut.

2.1 Umur

Umur merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam melakukan aktivitas

kerja. Peternak mitra memiliki umur relatif rendah atau menunjukkan kerja yang

lebih produktif, hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Karakteristik Peternank Responden yang Bermitra dengan PT. Ciomas

Adisatwa unit Gorontalo berdasarkan Umur Tahun 2013.

No Umur (Tahun) Jumlah (orang) Persentase (%)

1 21 – 30 4 13,33

2 31 – 40 13 43,34

3 41- 50 7 23,33

4 >60 6 20,00

Total 30 100 Sumber: Data Primer Diolah tahun 2013

Tabel 1 di atas, menujukan bahwa dari 30 responden, peternak mitra yang

terbanyak adalah pada kategori umur 31-40 tahun 13 orang atau 43,34% dan yang

paling sedikit adalah peternak mitra yang berusia 21-30 tahun 4 orang atau 13,33%.

Dalam penelitian ini pada umumya kategori usia responden tergolong produktif dan

berpengalaman. Hal ini menunjukan bahwa usia produktif dapat meningkatkan

produktivitas kerja sehingga dapat menghasilkan produksi yang lebih banyak agar

petani/peternak yang mengikuti program kemitraan dapat meningkatkan kesejateraan

Page 5: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

hidup keluarganya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia usia produktif

merupakan umur dimana seseorang masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu.

Pada usia < 20 tahun belum produktif artinya belum ada yang melakukan kegiatan

usaha tani sedangkan untuk umur > 60 tahun sebanyak 6 orang atau 20,00 % tidak

produktif artinya tenaga yang dimiliki tidak maksimal melakukan aktivitas kerja atau

usaha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usia responden yang melakukan kemitraan

didominasi usia 21 sampai 60 tahun artinya tingkat produktifitas peternak akan lebih

meningkat.

2.2 Pendidikan

Tingkat pendidikan merupakan faktor penting dalam kegiatan bermitra. Tingkat

pendidikan peternak yang bermitra yaitu pendidikan formal yang pernah ditempuh,

mulai dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah lanjut tingkat atas. Hal ini dapat

dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Karakteristik Responden yang Bermitra dengan PT. Ciomas Adisatwa Unit

Gorontalo Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013.

No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)

1 SD / Sederajat 1 3,33

2 SLTP / Sederajat 1 3,33

3 SLTA / Sederajat 21 70,00

4 Sarjana 7 23,34

Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Tabel 2 di atas mengilustrasikan bahwa tingkat pendidikan peternak yang

bermitra cukup baik, hal ini tampak dari jumlah responden yang berpendidikan SLTA

/ Sederajat yaitu sebanyak 21 orang atau 70,00% dan Sarjana yaitu 7 orang dengan

persentase 23,34 sedangkan jumlah pendidikan responden terendah yaitu SD dan

SLTP/ Sederajat adalah 1 orang atau dapat dipersentasikan 3,33% sehingga

membuktikan tingkat pengetahuan pemitra untuk mengembangkan usahanya cukup

baik.

Page 6: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

2.3 Mata Pencaharian Utama

Salah satu aspek penting dalam keseharian para mitra usaha yaitu mata

pencaharian, hal ini telah menjadi indikator dan syarat yang diajukan perusahaan

yang bertujuan untuk menghindarkan perusahaan dari persoalan kelanjutan dan

keberhasilan usaha ternak ayam pedaging. Pekerjaan adalah salah satu hal yang dapat

menunjang keberlangsungan kemitraan selama proses bermitra. Hal ini dapat dilihat

pada Tabel 3 sebagai berikut.

Tabel 3. Karakteristik Responden yang Bermitra dengan PT. Ciomas Adisatwa Unit

Gorontalo Berdasarkan Mata Pencarian Tahun 2013.

No Pekerjaan utama Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Pegawai 10 33,33

2 Wiraswasta 15 50,00

3 Petani / Peternak 5 16,67

Jumlah 30 100 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Tabel 3 menunjukan bahwa masyarakat yang bermitra dengan PT. Ciomas

Adisatwa unit Gorontalo memiliki pekerjaan yang bervariasi dan cukup baik.

Kategori terbanyak adalah Wiraswasta dengan persentase yaitu 50,00% dengan

jumlah 15 orang dan yang paling sedikit adalah kategori Petani/Peternak dengan

persentase 16,67% yakni 5 orang. Hal ini membuktikan bahwa peternak ayam

pedaging yang bermitra dengan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo memiliki rata-

rata pekerjaan yang relatif bagus dan dapat menunjang perekonomian, sehingga

kerjasama yang terjalin akan lebih baik.

2.4 Kepemilikan Kandang

Kepemilikan kandang adalah salah satu faktor yang mendorong pelaksanaan

kegiatan produksi terutama dalam hal pemeliharaan ternak unggas Ayam Pedaging.

Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.

Page 7: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Tabel 4. Karakteristik Responden yang Bermitra dengan PT. Ciomas Adisatwa Unit

Gorontalo Berdasarkan Status Kandang Tahun 2013.

No Status Lahan Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Pemilik 28 93,33

2 Kontrak 2 6,67

Jumlah 30 100 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Tabel 4 menunjukan bahwa status kandang terbanyak adalah kategori pemilik

yaitu sebanyak 28 orang atau dapat di persentasikan 93,33% sedangkan yang paling

sedikit yaitu kategori kontrak yakni 2 orang atau 6,67% . Hal ini menunjukan fakta

dilapangan bahwa yang paling dominan banyak adalah peternak pemilik dari pada

peternak kontak, ini membuktikan bahwa peternak yang bermitra dengan PT. Ciomas

Adisatwa unit Gorontalo memiliki persentase yang cukup baik dalam pengadaan

kepemilikan kandang.

2.5 Pengalaman Bermitra

Pengalaman pribadi responden, dalam hal ini dilihat dari lamanya responden

dalam pemeliharaan ternak ayam pedaging khususnya dalam program kemitraan

dengan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Karakteristik Responden yang Bermitra dengan PT. Ciomas Adisatwa Unit

Gorontalo berdasarkan Pengalaman Bermitra Tahun 2013.

No Pengalaman

Bermitra (Tahun)

Jumlah (Orang)

Persentase (%)

1 1 22 73,33

2 2 3 10,00

3 3 2 6,67

4 4 1 3,33

5 5 2 6,67

Jumlah 30 100 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Page 8: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Tabel 5 diatas menunjukan bahwa pengalaman peternak ayam pedaging yang

bermitra dengan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo paling banyak yaitu kategori 1

tahun dengan persentasi 73,33% sebanyak 22 orang sedangkan yang paling sedikit

kategori 4 tahun yakni 1 orang dengan persentasi 3,33%. Hal ini menunjukan bahwa

pengalaman ternak yang bermitra dengan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo relatif

baru.

2.6 Jumlah Ternak yang diusahakan

Adapun jumlah ternak ayam pedaging yang diusahakan oleh perusahaan kepada

mitra untuk dipelihara, dimana hal ini telah menjadi kesepakatan tertulis antara

pengusaha dan peternak mitra sehingga merupakan salah satu faktor yang menjadi

objek dalam melakukan kegiatan kemitraan karena banyak dan sedikitnya ternak

dapat mempengaruhi pemeliharaan pada ayam pedaging tersebut. Hal ini dapat dilihat

pada Tabel 6.

Tabel 6. Karakteristik Responden yang Bermitra Berdasarkan Jumlah ternak yang

diusahakan Tahun 2013.

No Jumlah Populasi

(DOC)/ekor

Jumlah (orang)

Persentase

(%)

1 < 2.000 5 16,67

2 2.100 – 4.000 14 46,67

3 4.100 – 6.000 8 26,66

4 > 6.000 3 10,00

Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Tabel 6 di atas, menunjukan bahwa jumlah pada kategori terbanyak berada pada

populasi DOC 2.100-4.000 ekor yaitu sebanyak 14 orang dengan persentase 46,67%

sedangkan yang lain bervariasi yakni pada populasi DOC <2000 ekor sebanyak 5

orang atau 16,67%, pada populasi DOC 4.100-6.000 ekor sebanyak 8 orang atau

26,66% dan pada populasi DOC >6000 ekor sebanyak 3 orang atau 10,00%. Hal ini

Page 9: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

menunjukkan bahwa peternak yang bermitra dengan PT. Ciomas Adisatwa unit

Gorontalo umumnya berada pada populasi yang relatif banyak dan menguntungkan

karena semakin banyak populasi yang dikelola maka akan semakin banyak pula

penghasilan yang diperoleh dari pemeliharaan ternak ayam pedaging.

B. Prosedur Kemitraan

Prosedur Kemitraan adalah tata cara yang dilakukan oleh peternak dengan

perusahaan dalam melakukan kerjasama agar dapat mengatur jalannya mitra.

Prosedur kemitraan yang dilakukan terdiri dari mekanisme kemitraan, tujuan

kemitraan, hak dan kewajiban dan bentuk pengawasan perusahaan.

1. Mekanisme Kemitraan

Mekanisme Kemitraan peternak yakni harus memenuhi persyaratan untuk

peternak. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti kemitraan pada

PT. Ciomas unit Gorontalo adalah sebagai berikut.

a. Peternak mempunyai kandang dan perlengkapan baik kontrak maupun milik

sendiri lengkap dengan perizinannya.

b. Peternak mengajukan pendaftaran kerja sama dengan PT. Ciomas Adisatwa unit

Gorontalo serta mencantumkan data yang ada seperti total luas kandang, peralatan,

dan sarana-sarana pendukung lainnya.

c. Pihak perusahaan melakukan pengamatan langsung ke lokasi untuk meninjau

layak tidaknya kandang tersebut untuk pemeliharaan yang tercantum dalam

kerjasama kontrak

d. Bukti perjanjian antara peternak dengan perusahaan, dalam kerja sama ini peternak

wajib memberikan jaminan perusahaan, bisa berupa sertifikat, uang kontan,

garansi bank dan surat-surat berharga lainnya.

2. Tujuan kemitraan

Tujuan perusahaan yang dicapai dalam membangun kemitraan yaitu agar

memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak sedangkan bentuk pembinaan yang

Page 10: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

diberikan kepada peternak berupa penyuluhan tentang cara menangani dan

pemeliharaan pada ternak ayam pedaging.

PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo juga mengembangkan program kemitraan

dengan peternak-peternak rakyat yang disebut plasma. Perusahaan ini pertama kali

mengadakan program kemitraan tahun 2006, dengan mitra yang tersebar di sekitaran

Kota Gorontalo. Kemitraan yang dilakukan oleh Perusahaan ini pada dasarnya

bertujuan mengembangkan peternak kecil untuk maju bersama. Hal ini mengaju pada

Kappres NO.22 Tahun 1990 pasal 4 yang mewajibkan perusahaan peternak untuk

melakukan kemitraan dengan peternak rakyat selambat-lambatnya tiga tahun untuk

ayam pedaging.

3. Keuntungan Kemitraan

Keuntungan kemitraan adalah salah satu yang diharapakan baik perusahaan dan

peternak mitra dalam melakukan kemitraan. Adapun manfaat yang dirasakan

Peternak mitra yakni adanya Jaminan pengadaan sarana produksi oleh perusahaan Inti

seperti DOC, Obat-obatan, Pakan ternak yang pembayarannya akan diperhitungkan

pada penentuan total biaya setelah panen, meningkatkan pengetahuan peternak karena

mendapatkan bimbingan teknis dan menajemen tentang cara berusaha tani ternak

ayam pedaging dari perusahaan, adanya jaminan pemasaran hasil dari perusahaan,

dan jaminan pendapatan tambahan petani plasma dari harga kesepakatan apabila

harga pasar di atas harga kesepakatan, dan apabila harga pasar dibawah harga

kesepakan maka harga tetap sesuai dengan harga kesepakatan.

Manfaat yang dirasakan Perusahaan yakni terjadinya stabilitas produksi yang

menjamin kontinuitas supplay ayam pedaging ke pasaran, meningkatakan efisiensi

dan kinerja perusahaan baik tenaga kerja maupun permodalan dalam berusaha ternak

ayam pedaging dan menciptakan perluasan pasar terhadap produk sarana produksi

yang dihasilkan oleh perusahaan seperti DOC, Pakan, Obat-obatan, yang dapat

menghasilkan ayam pedaging dengan kualitas dan harga yang kompetitif.

Page 11: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

4. Hak dan Kewajiban Kemitraan

Dalam pelaksanaan kemitraan antara Peternak ayam pedaging dengan PT.

Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ada rasa saling membutuhkan, memerlukan dan

saling melengkapi oleh karena itu diperlukan hak dan kewajiban antar sesama. Hak

dan Kewajiban kemitraan antara Peternak ayam pedaging dengan PT. Ciomas

Adisatwa unit Gorontalo tercantum dalam pasal-pasal perjanjian, sebagai mana uraian

berikut yakni.

Pasal 1 : Pihak Pertama dengan ini menyediakan Lokasi dan Kandang serta

perlengkapannya sedangkan Pihak Kedua menyediakan anak ayam dan

pakan ayam yang diperlukan untuk beternak ayam pedaging.

Pasal 2 : Pihak Pertama setuju hanya memelihara anak ayam dengan kondisi sehat

dan memberi pakan ternak yang dikirim oleh Pihak Kedua yang

jumlahnya sesuai dengan kapasitas makimal 20.000 ekor hingga

mencapai berat 1,6-1,8 kg per ekor dalam keadaan sehat pada waktu

panen, yang akan diterima di Lokasi dan karenanya wajib mengikuti

jadwal pengisisan ayam yang diatur oleh Pihak Kedua.

Pasal 3 : Pihak Pertama wajib memelihara dan merawat ayam-ayam dalam

Kandang tersebut dengan baik selaku pemelihara yang jujur dan

bertanggung jawab serta mengikuti segala petunjuk dan saran yang

diberikan oleh Pihak Kedua

Pasal 4 : Seluruh biaya produksi/operasional ditanggung oleh Pihak Pertama.

Pasal 5 : Kedua pihak setuju, bahwa segala biaya yang timbul, baik mengenai

harga anak ayam maupun pakan ternak akan diperhitungkan pada waktu

nanti, yaitu pada setiap akhir periode pemeliharaan ternak ayam dengan

batas waktu kewajiban pembayaran dari Pihak Kedua kepada pihak

pertama selambat-lamabatnya 2 minggu setelah periode.

Pasal 6 : Guna menjamin pembayaran yang tertib Pihak Pertama dengan ini

memberikan jaminan untuk pihak kedua.

Page 12: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Pasal 7 : Pihak Pertama setuju bahwa ayam pedaging yang dijual kepada Pihak

Kedua setelah berakhirnya masa periode adalah 100% dari ayam hidup

yang dipelihara oleh Pihak Pertama yang diperoleh dari Pihak Kedua

dengan harga jual yang sudah disetujutui antara kedua belah pihak.

Pasal 8 : Apabila dalam setiap akhir periode ternyata terdapat selisih negatif antara

penjualan ayam dan beban bibit ayam, pakan dan obat-obatan (ovk),

maka Pihak Pertama diwajibkan untuk segera melunasinya 2 minggu

setelah perhitungan selesai.

Pasal 9 : Apabila ayam-ayam tersebut dalam keadaaan sakit, Pihak pertama wajib

memberitahukan keadaan ini kepada Pihak Kedua, Sehingga Pihak kedua

segera member saran-saran untuk pengeobatan. Pihak Kedua juga

memberi wewenangan kepada Pihak Pertama untuk menjual ayam-ayam

tersebut kepada pihak lain, apabila Pihak Kedua tidak bisa menjual ayam-

ayam tersebut.

Pasal 10 : Apabila Pihak Pertama tidak segera memberitahukan keadaan ayam yang

sakit tersebut kepada Pihak Kedua sehingga mengakibatkan kematian,

maka segala resiko dan tanggungjawab menjadi kewajiban dari pihak

pertama sendiri.

Pasal 11 : Apabila dalam periode panen, Pihak Pertama tidak menjual seluruh ayam-

ayam tersebut kepada pihak kedua atau dengan kata lain, ayam-ayam

tersebut dijual sebagian atau seluruhnya oleh Pihak Pertama kepada Pihak

lain tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Kedua sebagai mana

kewenangan untuk menjual pada pasal 8 ayat 2 diatas, maka Pihak

Pertama dikenakan sanksi dengan berkurangnya jumlah penjualan ayam

dalam masa panen tersebut

Pasal 12 : Apabila kondisi Kandang mengalami kerusakan dan tidak dapat

digunakan, baik yang disebabkan karena bencana alam, seperti banjir,

gempa bumi, kebakaran, maupun karena kondisi Kandang itu sendiri

sudah lapuk, maka Pihak Pertama wajib dan mengikatkan diri kepada

Page 13: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Pihak Kedua untuk memperbaiki Kandang tersebut dengan dana yang

ditanggung oleh Pihak Pertama, sehingga pemeliharaan ayam tersebut

dapat berjalan dengan baik dan tidak terlambat.

Pasal 13 : Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana pada pasal 11 di atas, ternyata

Pihak Pertama tidak memperbaiki Kandang tersebut dalam 14 hari setelah

terjadinya peristiwa itu, sehingga mempengaruhi pemeliharaan ayam,

Pihak Kedua akan melakukan perbaikan tanpa persetujuan Pihak Pertama

terlebih dahulu dan seluruh beban menjadi tanggung jawab Pihak Pertama

dan hal ini tidak mengurangi kewajiban pembayaran anak ayam dan

pakan ternak yang masih terhitung dari Pihak Pertama kapada Pihak

Kedua.

Pasal 14 :14.1 Pihak Kedua dengan ini menyatakan tidak bertanggung jawab atas:

a. kesuksesan Pihak Pertama di dalam melakukan kerja sama ini karena

hal-hal tersebut tergantung kepada banyak hal termasuk kemampuan,

pengalaman, dan kewajiban Pihak Pertama.

b. Keselamatan dari Pihak Pertama dan keluarganya atau siapapun yang

berada di dalam atau disekitar lokasi, dan tidak bertanggung jawab atas

kecelakaan, kematian atau kerugian yang terjadi di tempat-tempat

tersebut.

c. Tindakan-tindakan Pihak Pertama dan keluarganya yang mungkin

dapat merugikan hak atau kepentingan orang lain, dan untuk maksud

tersebut dengan ini ditegaskan oleh para Pihak bahwa hubungan antara

Pihak Pertama dan Pihak Kedua merupakan hubungan prinsip-agen,

dan selanjutnya ditegaskan bahwa hubungan antara Pihak Pertama dan

Pihak Kedua adalah hubungan kontraktual dengan hak-hak, kewajiban-

kewajiban dari masing-masing Para Pihak yang sepenuhnya diatur oleh

Perjanjian

d. Setiap dan semua tindakan pemerintah, baik pusat maupun daerah,

yang menyangkut perubahan peruntukan tanah di dan/atau di sekitar

Page 14: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Lokasi, termasuk tetapi tidak terbatas kapada Lokasi dan/atau di

sekitar Lokasi.

14.2 Pihak Pertama dengan ini menyatakan melepaskan dan membebaskan

Pihak Kedua dari segala tuntutan, gugatan, dakwaan, permitaan ganti

rugi atau pembayaran apapun juga, dalam bentuk uang atau prestasi

lainnya.

Pasal 15 : Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 2 tahun, terhitung

sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

Pasal 16 : Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum berakhir jangka waktu sebagaimana

yang dimaksud pada pasl 14 dari Perjanjian ini dalam hal terjadi satu atau

lebih dari peristiwa-peristiwa yang merugikan,

Pasal 17 : Bila Masa Kerjasama berakhir, maka perjanjian Kerjasama ini dapat

diperjuangkan apabila ada kata sepakat antara kedua pihak

Pasal 18 : Pihak Pertama setuju, bahwa perjanjian ini mengikat para ahli waris serta

orang yang mendapatkan hak dari Pihak Pertama.

Pasal 19 : Tentang perjanjian ini dengan segala akibat hukumnya, kedua pihak

memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah, yaitu di Kantor

terdekat.

Pasal 20 : Semua biaya, ongkos, pembayaran dan pajak-pajak yang timbul dari

perjanjian ini, pelaksanaannya atau pengakhirannya menjadi

tanggungjawab Pihak Pertama sepenuhnya, dan wajib dibayar sendiri

oleh Pihak Pertama.

Pasal 21 : Segala hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan

diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama

dan kemudian dituangkan dalam suatu addendum tersendiri yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian.

Pasal 22 : a. Perjanjian ini merupakan kesepakatan dan pengertian yang terakhir dan

menyeluruh diantara para Pihak mengenai hal-hal yang tercangkup

dalam perjanjian ini, dan karenanya menggantikan semua pengertian,

Page 15: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

kesepakatan dan komitmen yang mungkin telah dicapai oleh Para Pihak

sebelum tanggal perjanjian ini berlangsung, baik tertulis maupun lisan.

b. Dalam hal ini ada suatu ketentuan dalam Perjanjian ini yang dinyatakan

sebagai tidak sah, melanggar hukum atau tidak dapat dilaksanakan oleh

suatu ketentuan hukum atau peraturan yang baru diberlakukan atau

keputusan akhir dan mengikat dari suatu badan peradilan yang

berwewenang, ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini untuk

menggantikan ketentuan-ketentuan lainnya yang tidak sah, melanggar

hukum atau tidak dapat dilaksanakan tersebut dengan ketentuan-

ketentuan yang sah, sesuai dengan ketentuan hukum dan dapat

dilaksankan dan mempunyai akibat komersial yang terdekat dengan

ketentuan-ketentuan yang digantikan tersebut.

c. Perjanjian ini dapat diubah, dimodifikasikan atau direvisi dengan sah

hanya dengan suatu dokumen tertulis yang ditandatangani oleh Para

Pihak atau wakil yang sah.

d. Perjanjian ini tunduk pada dan ditafsirkan menurut ketentuan-ketentuan

hukum Negara Republik Indonesia.

Page 16: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Dari penjelasan pasal-pasal di atas Adapun hak dan kewajiban PT. Ciomas

dan peternak dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7.Hak dan Kewajiban Peternak Mitra dan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo

No

Peternak Mitra PT. Ciomas Adisawta unit

Gorontalo

Hak Kewajiban Hak Kewajiban

1 Meminta

dropping

sapronak secara

lancer

Memberikan

laporan seluruh

kegiatan

pemeliharaan

ayam

Membatalkan

kontrak bila mitra

tidak mengikuti

peraturan

Menjamin

kelancaran

dropping

sapronak

2 Ketepatan waktu

Panen

Menanggung

Resiko usaha

Menentukan

sapronak sesuai

harga kontrak

Menjamin

kepastian

pemasaran

3 Meminta saran

Penanganan

penyakit pada PPL

Taat laranggan

penggunaan

sapronak milik

perusahaan lain

Mengambil ternak

dalam keadaaan

apapun bila sudah

jatuh tempo

pemanenan

Menyusun

dan

menentukn

program

pemeliharaan

4 Mendapat

keuntungan

Selisih harga antar

penggunaan

sapronak

dengan hasil panen

Memberikan

laporan/

informasi

tentanng wabah

penyakit pada

ayam

Tidak

memperbolehkan

mitra memakai

sapronak dari

pihak lain

5 Mendapat pinjaman

dalam bentuk

sapronak

Menyediakan

Kandang

6 Mendapatkan

kesepakatan

berunding mengenai

harga

Menyediakan

tenaga kerja

Sumber : PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo

Page 17: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Berdasarkan Tabel 7 maka dapat disimpulkan hak dan kewajiban berpengaruh

pada kelangsungan kemitraan. Hal ini dapat dilihat pada tabel di atas bahwa peternak

mitra berhak atas dropping sapronak dan lain-lain juga bertanggung jawab atas

program pemeliharaan ayam pedaging dengan sebaik-baiknya, dan memberikan

laporan seluruh kegiatan pemeliharaan ayam, mencatat data-data harian kandang

secara faktual, sedangkan Perusahaan mempunyai hak dalam menentukan pilihan

sarana produksi ternak meliputi pakan, obat-obatan, vaksin, bibit ayam, dan

menentukan harga kesepakatan kontrak berhak dan menentukan jadwal pengiriman

bibit, pakan, dan panen ayam sesuai dengan kebutuhan serta berkewajiban

menentukan dan menyusun program pemeliharaan dan dalam waktu setiap dua

minggu sekali, perusahaan melakukan kunjungan langsung untuk mengontrol

keadaan di kandang ke beberapa peternak.

5. Bentuk Pengawasan Perusahaan

Pengawasan dilakukan oleh Kepala Wilayah dibantu oleh PPL (Petugas

Pengawas Lapangan) yang bertugas antara lain mencatat keadaan ayam dan

mengawasi perkembangan dan pertumbuhan ayam serta memberikan pengawasan

semestinya kepada peternak terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan,

Misalnya ternak terserang penyakit. Pengawasan oleh kepala wilayah dilakukan 2-3

kali dalam seminggu sedangkan oleh PPL dilakukan 3 kali seminggu. Pengawasan ini

dilakukan secara insentif dengan tujuan untuk meningkatkan bobot badan serta

kualitas ayam itu sendiri yang tergambar dalam Tabel 8.

Tabel 8. Bentuk Pengawasan yang Dilakukan Perusahaan

NO Bentuk Pengawasan Lama Pengawasan Pengawasan

1 Cara pemeliharaan untuk

meningkatkan kualitas ayam

2-3 kali/minggu PPL

2 Pencatatan dan penanganan masalah-

masalah yang berhubungan dengan

manajemen

1 kali/minggu Kepala Unit

Sumber : PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo

Page 18: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Tabel 8 menunjukan bentuk pengawasan perusahaan pada peternak.

Pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh perusahaan adalah yang berkaitan

dengan bimbingan teknis dan manajemen, hanya ada sedikit perbedaan alokasi waktu.

C. Analisis Keuntungan Kemitraan

Dalam melakukan kemitraan tujuan utamanya yakni adanya saling

menguntungkan baik dari pada perusahaan maupun pada mitra kerja. Oleh karena itu

perlu adanya analisis keuntungan dalam melakukan kemitraan untuk mencapai suatu

hubungan yang baik. Keuntungan ini dilihat dari Perusahaan maupun Peternak

Mitra.

1. Keuntungan Untuk Perusahaan

Keuntungan pada perusahaan dapat membantu kemajuan pada perusahaan.

Hal ini dapat dilihat dari Kontinuitas Pasokan produksi, Kualitas Produk dan Efisiensi

Operasional pada Perusahaan PT. Ciomas Adistwa unit Gorontalo.

1.1 Kontinuitas Pasokan Produksi

Dalam melakukan pemeliharaan perlu adanya kontinutias pasokan produksi agar

dapat membantu kelancaran dalam melakukan pemeliharaan ayam pedaging tiap

periode. Berikut adalah jumlah pasokan produksi PT. Ciomas Adisatwa unit

Gorontalo pada tahun 2013 sebagaimana Tabel 9 berikut.

Tabel 9. Pasokan Produksi Ternak PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo Tahun 2013

No Bulan Pemasukan/ekor Persentase (%)

1 Januari 90.000 15,25

2 Februari 90.000 15,25

3 Maret 120.000 20,34

4 April 95.000 16,01

5 Mei 110.000 18,65

6 Juni 85.000 14,41

Total 590.000 100 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Page 19: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Berdasarkan Tabel 9 di atas, dapat disimpulkan bahwa produksi pasokan ayam

pedaging oleh PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo selalu kontinu atau berlanjut hal

ini dapat dlihat pada produksi bulan Januari sampai Juni dengan pemasukan tertinggi

pada bulan Maret 120.000 ekor atau 20,34% dan yang terendah pada bulan Juni

85.000 ekor atau 14.41%. Hal ini menjadi patokan keberhasilan perusahaan dalam

mengelola pasokan produksi.

1.2 Kualitas Produk

Pada umumnya kualitas produk ditentukan oleh pengaturan produksi. Hal ini

diterapkan untuk memperoleh jumlah produksi yang dikehendaki sesuai dengan

kapasitas dan kemampuan yang ada. Ayam yang akan dikirim dipilih melaui

standarisasi kelayakan ayam yang terbagi menjadi 3 Grade yakni Platinum Kualitas

yang terbaik, Gold kualitas menengah dan Siver kualitas dibawah. PT. Ciomas unit

Gorontalo kebanyakan mengambil yang platinum karena keuntungannya banyak dan

harganya juga terjangkau. Pengaturan produksi ini tidak dipengaruhi oleh permintaan

pasar, tapi merupakan kesepakatan dan kerjasama antara perusahaan dengan pemitra.

Pada umumnya pengaturan produksi meliputi penempatan DOC serta pemanenan

hasil produksi. Pengaturan produksi ini mempertimbangkan lokasi, dan skala

pemeliharaan kualitas yang ditampilkan. Baik buruknya kualitas peternak dilihat dari

IP (indeks prestasi), FCR, dan nilai Mortalitas. Semakin tinggi angka FCR dan

Mortalitas maka semakin buruk kualitasnya dan sebaliknya semakin rendah FCR dan

mortalitas maka semakin baik juga kualitas ayam yang akan dipanen, sedangkan nilai

IP diukur melalui parameter kualitas ayam tersebut dan bobot hidup panen umumnya

adalah 1,6-1,8 dengan umur berkisar 35-40 hari.

Ayam sakit afkir (bobot badan terlalu rendah) dilakukan pemanenan masal

atau dipisahkan dahulu agar kerugian yang lebih besar tidak terjadi. Mengatasi hal ini

maka dilakukan perbaikan sanitasi dan vaksinasi serta perbaikan pengelolaan

diantaranya ialah dengan mengatur kepadatan populasi ayam yang dipelihara yaitu 8-

Page 20: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

9 ekor/m². Hasil yang akan diperoleh dari perolehan ayam pedaging umumnya relatif

sama dan tidaknya tergantung bagaimana cara pemeliharaan yang baik dan benar.

1.3 Efisiensi Operasional

Biaya operasional meliputi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan mitra. PT.

Ciomas Adisatwa unit Gorontalo tidak melakukan pengelolaan usaha ayam pedaging

sendiri karena tempat, waktu dan tenaga kerja yang diperlukan belum efisiensi, oleh

karena itu perusahaan ini menggunakan kemitraan agar dapat mempermudah dan

mempercepat produksi ayam pedaging yang diperlukan oleh permintaan pasar

sehingga penggunaan biaya operasional lebih efisien dalam pengelolaan kandang,

efisien dalam waktu karena tidak menaggung biaya pasokan, dan juga efisien dalam

penanggungan biaya resiko karena ridak menanggung tenaga kerja dan resiko atas

kematian ayam yang dipelihara .

Kemitraan yang dibangun oleh PT. Ciomas ini juga memiliki efisiensi

pengaturan. Seperti pengaturan kandang sekam, tirai dan lain-lain . Jika ada salah

satu mitra yang kandang atau tempat pemeliharaan ayamnya sudah tidak layak

dipakai maka pihak dari perusahaan bersedia memperbaikinya dengan ketentuan

pemitra harus mengajukan permohonan dalam perbaikan kandang atau tempat

pemeliharaan ternak ayam pedaging.

2. Peternak Mitra

Keberhasilan dari peternak mitra dapat menjadikan keuntungan besar bagi

perusahaan maupun mitra. Adapun keuntungan peternak dalam menjalankan

kemitraan meliputi pasokan sapronak, kepastian pasar, manajemen pemeliharaan, dan

pendapatan peternak.

2.1 Pasokan Sapronak

Sapronak (sarana produksi ternak) adalah salah satu bagian yang penting dalam

pemeliharaan Ternak ayam pedaging. Dalam melakukan kemitraan perlu adanya

sarana produksi ternak ditunjang dengan berapa banyak populasi DOC ternak yang

Page 21: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

akan dipelihara. Pasokan produksi mitra berasal dari PT. Ciomas Adisatwa unit

Gorontalo yang di supplay langsung Sulawesi utara yakni PT. MBAI Multi Breeder

Adirama Indonesia dan Surabaya yaitu JCI (Java Compit Indonesia). Jumlah

pengeluaran DOC, pakan, dan obat-obatan (ovk) dilakukan setiap periode selesai

pemanenan dengan kapasitas kandang masing-masing mitra. Berikut adalah total

jumlah pemasukan obat-obatan, DOC dan pakan kepada mitra ternak oleh perusahaan

PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo.

Pemberian obat-obatan untuk ternak dapat mempengaruhi pemeliharaan pada

ternak ayam pedaging karena jika ternak yang dipelihara banyak yang mengalami

sakit maka obat-obatan yang akan dipakai juga harus melebihi jumlah biasanya.

Jumlah pengambilan obata-obatan (ovk) pada tahun 2013 dari bulan Januari sampai

Juni sama setiap bulannya. Untuk pengambilan yang serbuk 240 kg perbulan

pemasukan selama 2 kali dengan harga rata-rata Rp 16.000 persak dan pengambilan

yang cair 100 liter tiap kali pemasukan selama sebulan dengan harga Rp 16.000. Jadi

dapat disimpulkan bahwa pengambilan obat-obatan (ovk) pengambilan tiap bulannya

sama dengan harga dan jumlah rata-rata yang sama.

Pemeliharaan DOC harus sesuai dengan kapasitas kandang yang dipakai.

Pengambilan DOC untuk 2013 memiliki jumlah yang berbeda-beda karena sistim

permintaan pasar yang berfluktuasi. Berikut adalah jumlah pada pengeluaran DOC

tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 10.

Page 22: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Tabel 10. Jumlah pengeluaran DOC oleh PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo Tahun

2013

No Bulan Jumlah/

perbulan

Harga

satuan (Rp)

Nilai biaya

(Rp)

Persentase

(%)

1 Januari 120.000 5.000 60.000.000 20,06

2 Februari 112.000 5.000 50.400.000 16,86

3 Maret 128.000 5.000 57.600.000 19,26

4 April 109.600 5.000 49.320.000 16,50

5 Mei 89.600 5.000 40.320.000 13,48

6 Juni 92.000 5.000 41.400.000 13,84

Total Rp299.040.000 100 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Berdasarkan Tabel 10 di atas, rata-rata pengambilan DOC tidak jauh berbeda

dengan harga pengambilan bulan-bulan sebelumnya. Pengambilan terbanyak pada

bulan Maret yakni 128.000 ekor dengan biaya Rp 57.600.000 atau persentase 19,26%

dan pengambilan terendah pada bulan Mei yakni 89.600 ekor dengan biaya Rp

40.320.000 atau Persentase 13,48%. Pembayaran DOC ini dikirim sesudah

pemanenan ayam telah dilakukan berdasarkan kesepakatan harga kontrak dengan

perusahaan.

Dalam jumlah pengambilan pakan perusahaan melakukan memasok sesuai

dengan ukuran kandang dan banyaknya populasi ayam yang akan dipelihara. Jumlah

pengambilan pakan dapat dilihat pada Tabel 11.

Page 23: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Tabel 11. Jumlah Pengambilan Pakan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo Tahun

2013

No Bulan Jumlah/

Perbulan (sak)

Harga

satuan (Rp)

Nilai biaya

(Rp)

Persentase

(%)

1 Januari 1440 300.000 432.000.000 17,39

2 Februari 1080 300.000 324.000.000 13,04

3 Maret 2160 300.000 648.000.000 26,09

4 April 1440 300.000 432.000.000 17,39

5 Mei 720 300.000 216.000.000 8,70

6 Juni 1440 300.000 432.000.000 17,39

Total Rp.2484.000.000 100 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Berdasarkan Tabel 11 di atas, rata-rata pengambilan pakan terbanyak pada

bulan Maret yaitu 2160 sak dengan harga Rp 648.000.000 atau 26,09% sedangkan

pengambilan sedikit pada bulan Mei yaitu 720 sak dengan harga Rp 216.000.000 atau

persentase 8,70%. Pengambilan pakan berbeda-beda setiap bulannya dengan rata-rata

720-2160 persak.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan pengambilan obat-obatan, DOC,

dan pakan tidak menentu (fluktuasi), tergantung berapa banyak yang diperlukan oleh

perusahaan kepada mitra untuk pemeliharaan ayam pedaging selama periode

berlangsung.

2.2 Kepastian Pasar

Kepastian pasar ditentukan oleh harga pasar. PT. Ciomas Adisatwa unit

Gorontalo memasarkan panen per periodenya kesiapa saja yang mau jadi pelaanggan

dan pembeli ayam pedaging milik mereka tanpa terikat kontrak tapi dalam kesepakan

harga. Adapun hasil produksi tersebar di hampir semua pasar yang ada di Provinsi

gorontalo diantaranya Pasar Sentral, Pasar Harian, Pasar Sore, Pasar Limboto, Pasar

Paguyaman, Pasar Marisa dan pada pedagang pengumpul yang ingin membeli

produksi ayam pedaging milik mereka. Harga pengambilan per kg tergantung kondisi

pasar yang setiap hari berubah, berbeda-beda sesuai dengan kondisi pasar dan stok

Page 24: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

produksi dan juga tawar menawar antara pembeli dengan konsumen (perusahaan).

Rata-rata pembelian ayam pedaging Rp 16.000-21.000 per kg.

2.3 Manajemen

Manajemen mitra meliputi manajemen dari proses produksi sampai pemasaran

produksi ayam pedaging. Adapun manajemen proses produksi sampai pemasaran

mitra ditunjang dengan adanya SOP (Standar Operating Procedures) dapat dilihat

pada Gambar 4.

Gambar 4. Bagan Commercial Farm dengan Standar opersional perusahaan PT.

Ciomas Adisatwa unit Gorontalo dengan Peternak Mitra

Dari Gambar 4 di atas, maka dapat dijelaskan manajemen dari perusahaan ini

meliputi penjualan, produksi, purchashing, logistik dan finance & accounting dimana

pada langkah awal penjualan, produksi, dan purchasing, MBAI berkoordinasi untuk

menghasilkan rencana penjualan Ayam pedaging hidup dan mendapatkan angka final

Chick in yang dibutuhkan untuk suatu periode (tahunan dengan detail perbulan).

Star

Penjualan Produksi Purchasing MBAI

Angka Final Chick in

Produksi

Logistik

Doc, Pakan dan obat-obatan Logistik Logistik

Purchasing

Produksi Finance & Accounting Finish Suplier Penjualan

Nn

Produksi

Page 25: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Setelah angka Final Chick in didapatkan maka dilakukan produksi untuk realisasi

Chick in (per bulan/ per periode ) setelah itu membuat pengadaan permintaan DOC,

pakan, dan obat-obatan (ovk) sesuai dengan pedoman angka Final Chick in sampai

meminta persetujuan pada AP (authorized Person) selanjutnya dilanjutkan

kepermintaan bagian logistik. Setelah menerima permintaan dari produksi tadi

logistik kemudian memeriksa kesesuaian permintaan DOC, pakan, dan obat-obatan

(ovk) dengan program yang sudah ada.

Permintaan DOC dikirim oleh logistik ke supplier yaitu MBAI setelah itu

logistik membuat laporan mengenai realisasi pemenuhan DOC dari permintaan

sampai dengan permintaan DOC sedangkan untuk pakan dan obat-obatan logistik

mengirim permintaan ke supplier purchasing, setelah purchasing menerima

permintaan dari logistic tadi maka akan dipersiapkan persetujuan PO (purchasing

order) dan akan dikirim kembali ke supplier perusahaan.

Setelah semua proses selesai produksi akan menerima DOC, pakan, dan obat-

obatan kemudian dipasok ke peternak mitra yang akan memelihara ayam pedaging

sampai proses pemanenan berlangsung lalu menginformasikan data stok ayam kepada

penjualan. Bagian yang menangani penjualan akan menentukan harga jual ayam,

penawaran ke dalam pasar dan pencarian pelanggan lalu menerima hasil pemesanan

dibantu dengan proses pemeriksaan costumer profil (jika ada) sampai pada proses

penjualan dan penagihan hasil penjualan. Selanjutnya produksi mempersiapkan

pelaksanaan penjualan, menutup kandang dan melakukan pemusnahan ayam (bila

ada), mutasi persediaan pakan (jika ada) lalu dihitung kualitas baik mitra ataupun

perusahaan.

Terakhir bagian Finance and accounting memverifikasi data dan dokumen

pembayaran hasil usaha ke mitra, pengembangan jamianan ke peternak (bila ada)

sampai dengan proses jurnal dan penyimpanan dokumen.

Page 26: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

2.4 Pendapatan Peternak

Untuk melihat keuntungan secara finansial kemitraan antara peternak Ayam

Pedaging dengan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo maka perlu diadakan analisis

pendapatan usaha agar dapat menghitung kebutuhan, modal, biaya, dan pendapatan

yang diperoleh dari biaya produksi. Perhitungan pendapatan yang digunakan pada

penelitian ini adalah salah satu mitra sampel yang memiliki populasi 2000 ekor DOC

dengan menghitung biaya Produksi dikeluarkan sampai pendapatan yang diterima

selama proses pemeliharaan berlangsung. Adapun biaya yang dikeluarkan sampai

dengan pendapatan yakni terdiri dari Biaya Tetap, Biaya Variabel, Total Biaya,

Pendapatan, dan Analisis Biaya

a. Biaya Tetap

Biaya Tetap adalah biaya tetap yang dikeluarkan selama proses pemeliharaan

ayam pedaging berlangsung. Adapun biaya tetap dalam pemeliharaan ternak ayam

pedaging populasi 2000 ekor DOC dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Besarnya Biaya Tetap yang Dikeluarkan Pemitra dalam Pemeliharaan

Ayam Pedaging untuk populasi 2000 Ekor Tahun 2013.

No Biaya Tetap Satuan (bulan) Jumlah (Rp) Persentase (%)

1 Listrik 1 100.000 66,67

2 Air 1 50.000 33,33

Total Rp. 150.000 100 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Berdasarkan Tabel 12 dapat disimpulkan bahwa Biaya Tetap yang

dikeluarkan pada setiap periode pemeliharaan ternak ayam pedaging populasi 2000

ekor DOC Rp 150.000 yang terdiri dari biaya listrik dan air.

b. Biaya Variabel

Biaya Variabel adalah biaya yang dikeluarkan selama proses pemeliharaan ayam

pedaging berlangsung dengan harga yang berubah-ubah. Adapun Biaya Variabel

Page 27: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

dalam pemeliharaan ternak ayam pedaging populasi 2000 ekor DOC dapat dilihat

pada Tabel 13.

Tabel 13. Besarnya Biaya Variabel yang Dikeluarkan Pemitra dalam Pemeliharaan

Ayam Pedaging untuk Populasi 2000 Ekor DOC Tahun 2013.

No Biaya Variabel Jumlah

Satuan Harga

Satuan(Rp)

Nilai Biaya

(Rp)

1 DOC 2.000 Ekor 5.000 10.000.000

2 Pakan 120 Sak 300.000 36.000.000

3 Obat-obatan 2000 Ekor 350 700.000

4 Gas / Minyak Tanah 20 Tabung 16.000 320.000

5 Gula 1 Kg 12.000 12.000

6 Formalin 2 Liter 10.000 20.000

7 Sekam 50 Karung 1.000 50.000

8 Upah Tenaga kerja 1 Orang 2.000.000 2.000.000

Total Rp 49.102.000 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Berdasarkan Tabel 13 dapat disimpulkan bahwa jumlah pengeluaran Biaya

Variabel selama proses pemeliharaan Ternak ayam pedaging populasi 2000 ekor

DOC yakni Rp 49.102.000 yang terdiri dari biaya pengeluaran DOC, pakan obat-

obatan, gas/minyak tanah, gula, formalin, sekam dan tenaga kerja. Biaya Variabel ini

dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kepastian pasar.

c. Total Biaya

Total Biaya adalah keseluruhan biaya yang didapatkan dari hasil pengurangan

total keuntungan ditambah dengan total biaya yang dikeluarkan. Hal ini dapat dilihat

pada Tabel 14.

Page 28: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

Tabel 14. Total Penerimaan Produksi dalam Pemeliharaan Ayam Pedaging untuk

Populasi 2000 Ekor DOC Tahun 2013.

No Uraian Nilai ( Rp )

1 Biaya Tetap 150.000

2 Biaya Variabel 49.102.000

Total Biaya Rp 49.252.000 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Berdasarkan Tabel 14 dapat disimpulkan bahwa pendapatan peternak mitra untuk

pemeliharaan populasi 2000 ekor DOC sebesar Rp 49.252.000, yakni total dari hasil

penjumlahan dari Biaya Tetap dan Biaya Variabel.

d. Pendapatan

Pendapatan peternak tergantung dari baik dan buruknya pemeliharaan pada

ternak ayam pedaging tersebut. Berat bobot ayam pedaging yang siap panen rata-rata

1,80/kg, sedangkan harga ayam pedaging yang siap panen yakni rata-rata 17.000/kg.

Hal ini dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Total Pendapatan Pemeliharaan Ayam Pedaging untuk Populasi 2000 Ekor

DOC Tahun 2013.

No Uraian Nilai ( Rp )

1 Penerimaan 56.610.000

2 Total Biaya 49.252.000

Pendapatan (1-2) Rp 7.358.000 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Berdasarkan Tabel 15, dapat disimpulkan bahwa pendapatan rata-rata peternak

mitra dalam pemeliharaan 2000 ekor DOC adalah sebesar Rp 7.358.000. Besarnya

penerimaan peternak mitra yakni dari total pemeliharaan 2000 DOC menghasilkan

1.850 ayam pedaging dengan rata-rata berat bobot panen 1,80 kg dan jumlah rata-rata

harga ayam yakni Rp17.000/kg yakni sebesar Rp56.610.000 dan biaya pengeluran

selama satu periode sebesar Rp 49.252.000 yakni hasil tambah dari Biaya Total dan

Biaya Variabel.

Page 29: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

e. Analisis Keuntungan

Analisis keutungan dilakukan untuk mengetahui kemitraan yang dilakukan

peternak ayam pedaging dengan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo apakah

menguntungakn atau tidak, dari total pemeliharaan ayam pedaging dengan populasi

2000 ekor DOC menghasilkan 1.850 ternak ayam pedaging. Hal ini dapat dilihat pada

Tabel 16.

Tabel 16. Analisis Keuntungan dari Total Pemeliharaan Ayam Pedaging untuk

Populasi 2000 Ekor DOC Tahun 2013.

No Uraian Nilai ( Rp )

1 Penerimaan 56.610.000

2 Total Biaya (pengeluaran) 49.252.000

R/C Ratio 1,15 Sumber : Data Primer Diolah 2013

Berdasakan Tabel di atas, rata-rata hasil pembagian dari penerimaan dan

pengeluaran biaya produksi ternak dengan pemeliharaan 2000 ekor DOC yakni 1,15

sehingga berada diposisi menguntungkan dan layak untuk dikembangkan artinya

setiap pengeluaran biaya Rp 1.00- maka akan diperoleh keuntungan sebesar 1,15.

D. Bentuk Kemitraan

Bentuk pola kemitraan meliputi pola Inti Plasma, Subkontrak, Dagang umum,

keagenan, Kerjasama Operasional dan kemitraan saham. Pada kemitraan yang

dijalankan oleh PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo merupakan kemitraan Inti

Plasma dimana perusahaan sebagai Inti dan peternak adalah Plasma. Kemitraan yang

terbentuk antara PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo dengan peternak ayam

pedaging saling menguntungkan antara satu sama lain dimana perusahaan sebagai Inti

yang menyediakan seluruh sarana produksi DOC, pakan, obat-obatan dan peternak

menyediakan kandang, tenaga kerja dan peralatan kandang lainnya. Selain itu

kemitraan ini juga dibentuk melalui peternak-peternak yang mampu mengembangkan

Page 30: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

usaha juga dapat dipercaya dalam melakukan perjanjian kontrak sehingga perusahaan

tidak begitu khawatir dengan pemeliharaan yang dilakukan oleh peternak mitra

sehingga kerjasama yang terjalin antara perusahaan dengan peternak dapat bertahan.

Pada umumnya kemitraan yang dilakukan bersifat tertutup dimana pihak

peternak mitra tidak diperbolehkan menjual hasil panen atau memasok sarana

produksi ternak dari pihak selain PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo. Peternak

(Plasma) bagi perusahaan (Inti) merupakan mitra kerja yang harus dipertahankan

hubungannya agar usaha kemitraan dapat terus berlanjut dan berkesinambungan.

Peternak juga merupakan aset yang harus dikembangkan dan ditambah jumlahnya,

karena salah satu indikator yang menjadi keberhasilan perusahaan diukur dari berapa

jumlah peternak plasma yang dimiliki beserta total populasi ayamnya. Tentu saja

peternak yang dimiliki oleh perusahaan adalah peternak yang baik dan berkualitas

dalam melakukan budidaya ayam pedaging. Perusahaan sendiri telah membuat sistem

dan prosedur penerimaan calon peternak mitra, sistem dan prosedur tersebut dibuat

dengan tujuan agar dapat memberikan kepastian mitra dengan selektif dan sesuai

dengan standar yang ditentukan oleh perusahaan. Peternak yang ingin bergabung

mendatangi kantor kerja perusahaan untuk mendaftarkan diri sebagai calon mitra.

Peternak sendiri mendapatkan informasi mengenai PT. Ciomas Adisatwa unit

Gorontalo dari berbagai sumber, beberapa diantaranya didapatkan dari teman,

peternak yang sudah bergabung dengan PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo, atau

langsung dari PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo sendiri, karena PT. Ciomas

Adisatwa unit Gorontalo juga terus melakukan promosi walaupun tidak melalui

media cetak malainkan langsung melalakukan pendekatan kepada peternak ayam

pedaging.

Setelah peternak mendaftarkan diri menjadi calon mitra, pihak perusahaan yang

diwakili oleh PPL akan mendatangi lokasi kandang untuk melihat keadaan beserta

kelengkapan kandang calon peternak plasma. Data-data terkait dengan kandang akan

dicatat pada data farm. Data farm adalah segala informasi yang berkaitan dengan

mitra, kandang mitra yang bersangkutan dan kelengkapan prasarana kandang untuk

Page 31: A. Deskripsi Perusahaan dan Peternak Mitraeprints.ung.ac.id/3782/9/2013-1-54201-614409024-bab4... · PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo ini terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan

dijadikan acuan kelayakan chick in (diterimanya DOC oleh peternak mitra). Setelah

proses survei kandang dilakukan, PPL akan menentukan layak atau tidaknya calon

mitra tersebut untuk bergabung dengan perusahaan. Apabila didapatkan hasil yang

layak, maka PPL akan menentukan jumlah kapasitas populasi ayam yang akan

dibudidayakan nanti sesuai dengan ukuran kandang peternak. Data farm harus

ditandatangani oleh kepala unit sebagai bentuk tanggung jawab kebenaran informasi

yang tertuang pada data farm tersebut. Setelah proses survei dilakukan, calon

peternak mitra kembali mendatangi kantor PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo

dengan membawa dokumen yang berkaitan dengan data pribadi mitra, seperti

fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga dan jaminan baik berbentuk

BPKB kendaraan atau surat tanah. Identitas calon peternak mitra harus benar-benar

dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Jaminan mitra bersifat mutlak untuk

mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Prosedur penerimaan

Peternak bagi perusahaan merupakan mitra kerja yang harus dipertahankan

hubungannya agar usaha kemitraan dapat terus berlanjut dan berkesinambungan.

Berdasarkan persyaratan dan kewajiban bermitra, dimana perusahaan PT.

Ciomas Adisatwa unit Gorontalo penyedia Sapronak (sarana produksi ternak),

kepastian pasar, pemilihan mutu produk maka perusahaan ini bertidak sebagai Inti,

sedangkan peternak mitra dengan jumlah yang cukup banyak dimana dalam proses

pemeliharaan usaha dibantu sepenuhnya oleh PT. Ciomas Adisatwa unit Gorontalo

maka peternak mitra ini bertindak sebagai Plasma. Dengan demikian bentuk

kemitraan antara Petenak ayam pedaging dengan perusahaan PT. Ciomas Adisatwa

unit Gorontalo yaitu Inti-Plasma.

.