1

PENDEKATAN GEOGRAFI DALAM PENYELESAIAN

MASALAH SOSIAL

geografi sosial @ Farida Angriani, M.Pd

2

Pendekatan Geografi

Pendekatan

Kompleks Wilayah

Pendekatan

Ekologi

Pendekatan

Keruangan

3

PENDEKATAN GEOGRAFI dilakukan utk menjawab pertanyaan2:

5 W + 1

H

•1. What? Fenomena apa itu? •2. Where? Dimana fenomena tsb terjadi?•3. When? Kapan fenomena tsb terjadi?•4. Why? Mengapa fenomena tsb terjadi?•5. How? Bagaimana proses fenomena tsb terjadi?•6. Who suffers what & who benefits what? Siapa yg menyebabkan & bagaimana dampaknya?

4

Pendekatan Keruangan Merupakan suatu cara pandang / kerangka

analisis yg menekankan EKSISTENSI RUANG (di mana terdpt perbedaan kenampakan) sebagai penekanan.

Proses

Struktur

Pola

5

Elemen pembentuk ruang

Kenampakan titik

Kenampakan garis

Kenampakan bidang (areal)

6

Unsur2 yg sering dilibatkan:

7

Dlm menerapkan pedekatan keruangan, ada hal yg harus diperhatikan:

Spatial

pattern

• Memperhatikan lokasi & agihan.

Sp

atial syste

m

• Memperhati-kan hub. timbal balik, integrasi & interaksi.

Sp

atial process

•Memperhatikan proses dinamik secara inter regional (wilayah) & intra regional (dlm wilayah sendiri).

8

Jadi pada prinsipnya…

Pendekatan keruangan mempelajari variasi & persebaran gejala / sekumpulan gejala di permukaan bumi.

9

Hal yg harus diperhatikan adalah:

Penyebaran penggunaan ruang yg telah ada & penyediaan ruang yg akan digunakan utk berbagai kepentingan.

10

Istilah penyebaran dlm geografi disebut difusi keruangan, al:

• Proses penyebaran informasi, material dsb dari satu daerah ke daerah lain melalui suatu populasi. 

Difusi ekspansi

•Proses yg sama dgn penyebaran keruangan di mana informasi / material yg didifusikan meninggalkan daerah lama & berpindah ke daerah yg baru (relokasi)

Difusi relokasi

• Proses penyebaran ide / teknologi melalui suatu kebudayaan.

Difusi inovasi

• Proses difusi yg penjalaran / penyebaran fenomena melalui berbagai tingkat / hirarki.

Difusi hirarki

11

Contoh permasalahan:

“....belakangan sering dijumpai banjir & tanah longsor. Bencana itu terjadi di kawasan Hulu Sungai Konto, Pujon Malang.

12

Contoh kerangka umum analisis pendekatan keruangan:

Tahap pertama: melihat struktur, pola, & proses keruangan kawasan hulu sungai Konto tsb. Pada tahap ini dpt diidentifikasi fenomena/obyek2 yg terdpt di kawasan hulu sungai Konto.

Tahap kedua: melakukan zonasi wilayah berdasarkan kerakteristik kelerengannya. Zonasi itu akan menghasilkan zona2 berdasarkan kemiringan, misalnya curam, agak curam, agak landai, landai, & datar.

Tahap ketiga: menentukan pemanfaatan zona tsb utk keperluan yg tepat. Zona mana yang digunakan utk konservasi, penyangga, & budidaya. Dgn demikian tak terjadi kesalahan dlm pemanfaatan ruang yg ada. Erosi & tanah langsung dpt dicegah, & bersamaan dgn itu dpt melakukan budidaya tanaman pertanian pd zona yg sesuai.

13

selanjutnya…

Karakteristik penduduk di wilayah hulu sungai Konto jg perlu dipelajari. Misalnya, jenis mata pencaharian, tingkat pendidikan, ketrampilan yang dimiliki, & kebiasaan2 penduduk. Informasi itu dpt digunakan utk pengembangan kawasan yg terbaik yg berbasis masyarakat setempat. Jenis tanaman apa yg perlu ditanam, bagaimana cara penanamannya, pemeliharaannya, dan pemanfaatannya.

14

Pendekatan Ekologi

Kajian mengenai kaitan antara variabel manusia dgn variabel lingkungan & interaksinya.

Interaksi tsb membentuk sistem keruangan yang dikenal dgn eco geographical system.

15

Eco geographical system

Ekosistem

Sistem

sosial

16

Pendekatan ekologi dlm geografi berkembang menjadi Ekologi Geografi.

Ekologi

geografi

•Studi mengenai interaksi & interdependensi antar manusia dgn manusia, & dgn lingkungannya.•Manusia terdiri dari jiwa & raganya, sedang lingkungan geografi terdiri dari lingkungan tata laku & lingkungan fenomena.

17

Pendekatan kelingkungan memiliki peranan penting utk memahami fenomena geosfer.

Penekanannya bkn lagi pd eksistensi ruang, namun pd keterkaitan antara fenomena geosfer pd wilayah tertentu dgn variabel lingkungan yg ada (menjadi CIRI KHAS PENDEKATAN LINGKUNGAN).

Kerangka analisisnya tdk mengkaitkan hubungan antara makluk hidup dgn lingkungan alam saja, tetapi jg:(1) fenomena yg didlmnya terliput fenomena alam beserta relik fisik tindakan manusia. (2) perilaku manusia yg meliputi perkembangan ide2 & nilai2 geografis serta kesadaran akan lingkungan.

18

Contoh masalah:

A.Masalah yg terjadi adalah banjir & tanah longsor di Desa Ngroto Pujon Malang.

19

Contoh kerangka umum analisis pendekatan kelingkungan

Utk mempelajari banjir dgn pendekatan kelingkungan dpt diawali dgn tindakan:

1) Mengidentifikasi kondisi fisik di lokasi tempat terjadinya banjir & tanah longsor. Dlm identifikasi itu juga perlu dilakukan secara mendalam, termasuk mengidentifikasi jenis tanah, tropografi, tumbuhan, & hewan yg hidup di lokasi itu.

2) Mengidentifikasi gagasan, sikap & perilaku masyarakat setempat dlm mengelola alam di lokasi tsb. 

3) Mengidentifikasi sistem budidaya yg dikembangkan utk memenuhi kebutuhan hidup (cara bertanam, irigasi, dsb). 

4) Menganalisis hubungan antara sistem budidaya dgn hasil & dampak yg ditimbulkan. 

5) Mencari alternatif pemecahan atas permasalahan yg terjadi.

20

B. Masalah tentang menurunnya derajat salinitas di daerah estuari.

Untuk mempelajarinya dapat diawali dgn tindakan:1) Mengidentifikasi keadaan wilayah estuari &

hubungannya dgn wilayah terdekat (kota). Dlm indentifikasi ini dilihat jarak halangan antar dua wilayah yaitu kuat lemahnya halangan tsb.

2) Mengidentifikasi sikap perilaku masyarakat wilayah terdekat (kota).

3) Mengidentifikasi sistem budidaya yg dikembangkan di wilayah estuari utk memenuhi kebutuhan hidup (misal: sbg nelayan).

4) Mengidentifikasi pengaruh wilayah perkembangan kota thd wilayah estuari.

5) Mencari alternatif pemecahan atas permasalahan yg terjadi.

21

Pendekatan Kompleks Wilayah

Pendekatan keruangan

Pendekatan

kelingkungan

Pendekatan

kompleks wilayah

22

artinya…

Mendekati/menghampiri suatu masalah/ fenomena sosial dari wilayah yg gejala & masalah tsb tersebar.

Tekanannya terletak pd wilayah yg merupakan ruang/wadah terjadinya fenomena yg sedang dibahas.

Wilayah didekati berdasarkan areal antar differentiation.

23

Perlu diperhatikan!

Bahwa persebaran fenomena tertentu (pendekatan keruangan) &

interaksi manusia dgn lingkungan alam (pendekatan ekologi) dikaji keterlibatnnya shg menimbulkan

kajian pendekatan wilayah.

24

Contoh masalah: MASALAH URBANISASI.

Masalah itu merupakan masalah yg kompleks, karena melibatkan dua wilayah, yaitu wilayah desa & kota.

Utk memecahkan masalah tsb dpt dilakukan dgn langkah sbb:1. menerapkan pendekatan keruangan, spt dicontohkan pada pendekatan pertama,2. menerapkan pendekatan kelingkungan, spt dicontohkan pada pendekatan kedua,3. menganalisis keterkaitan antara faktor2 di wilayah desa dgn di kota.

25

Kesimpulan

pendekatan keruangan, kelingkungan, & kewilayahan dlm kerjanya merupakan satu kesatuan yg utuh. pendekatan yg terpadu inilah yg disebut pendekatan geografi. jadi fenomena, gejala, & masalah ditinjau penyebaran keruangannya, keterkaitan antara berbagai unit ekosistem dlm ruang. penerapan pendekatan geografi thd gejala & permasalahan dpt menghasilkan berbagai alternatif2 pemecahan masalah.

26

Perhatikan tayangan berikut!

27

Keterangan…

Tsunami dipicu oleh gempa dahsyat berkekuatan 8,9 SR yg menghantam Timur Laut Jepang, Jumat siang. Gempa itu berpusat pd kedalaman 6 mil (10 kilometer), sekitar 80 mil (125 kilometer) di lepas pantai timur dan 240 mil (380 kilometer) Timur Laut Tokyo, terjadi pd tg 11 maret 2011 pukul 14:46 dan diikuti oleh lima gempa susulan yg kuat dalam waktu sekitar satu jam. Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Tayangan menunjukkan bahwa perahu, mobil, dan truk hanyut disapu tsunami. Sebuah jembatan, lokasinya tidak diketahui, tampak runtuh ke dalam air.

28

TUGAS!

BERDASARKAN TAYANGAN TSB, COBA ANDA ANALISIS MASALAH TSB BERDASARKAN PENDEKATAN GEOGRAFI!