waluyo analisis jenis kerusxakan pada ban

7/23/2019 Waluyo Analisis Jenis Kerusxakan Pada Ban

http://slidepdf.com/reader/full/waluyo-analisis-jenis-kerusxakan-pada-ban 1/21

Waluyo Nuswantoro, Analisis Jenis Kerusakan pada Bangunan J

URNAL

RKAKA ! !AA""AA RAANN#A#AN$N$ BAAN$N$UUNN, %olume && Nomor &, Juni '(&()

1

1

ANALISIS JENIS KERUSAKAN PADA BANGUNANPERUMAHAN (Studi Kasus pada Perumahan Pondo Pasir

Mas Pa!an"a Ra#a$

leh ) WaluyoNuswantoro &

e*mail)walu y on u s w an t o r o -y a h o o ./ o m

A%strasi

Terjadinya kerusakan pada bangunan gedung/rumahtinggal membuat bangunan tersebut menjadi kurang nyaman untuk ditempati bahkan mungkin dapat runtuh sehingga menimbulkankorban jiwa, sehingga diperlukan identifikasi kerusakan yang terjadi

dan bagaimana upaya untuk menanganinya denganmemperhatikan kaidah-kaidah dalam membangun bangunantersebut. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil obyek padabangunan Perumahan Pondok Pasir Mas Palangka Raya denganmengadakan survai seara langsung !visual inspetion". #ata yangdiperoleh kemudian dianalisis untuk diketahui jenis kerusakanbangunan bangunan gedung sederhana yang terjadi dan upaya

penanggulangan dan perbaikannya. #ari hasil penelitian ini diketahuibahwa pada bangunan Perumahan Pondok Pasir Mas Palangka Rayateridentifikasi ada $ !sembilan" maam kerusakan yang terjadi, yaitu%&ebooran pada penutup atap dan karat, pelapukan listplank, aat kayu !mata kayu" pada kuda- kuda dan gording, pelapukan langit-

langit, retak vertikal join kolom dan tembok, retak pada frame jendeladan pintu,retak random pada dinding, kerusakan setempat padadinding, lantai retak/peah, dengan penyebab kerusakan yangdominan yaitu oleh faktor alam, faktor pelaksanaan, dan faktor mekanis.

Kata un&i' &erusakan, visual inspetion, perumahan

PENDAHULUAN

Untuk memenuhi ke0utuhanakan

tempat tinggal yang layak, sehatdan ter1angkau dewasa ini telah0erkem0ang pesat pem0angunanperumahan yang dilakukan olehpihak swasta atau 2e3eloper untukturut 0erperan serta mem0antumemenuhi ke0utuhan akan saranadan prasarana perumahan dalam

1umlah 0esar.Biasanya 0angunan

diren/anakan dapat 0er4ungsi

selama masa layan5operasionaltertentu. Potensi kerusakan suatu

0angunan rumah, 0aik 0angunanrumah lama atau pun yang relati4 0aru di0angun sangatlah 0esar

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



Waluyo Nuswantoro, Analisis Jenis Kerusakan pada Bangunan J

URNAL

RKAKA ! !AA""AA RAANN#A#AN$N$ BAAN$N$UUNN, %olume && Nomor &, Juni '(&()

2

2

0iasanya kenampakan kerusakanyang ter1adi terlihat setelah0angunan terse0ut mulaidioperasikan.

Berdasarkan kenampakan*

kenampakan yang ter1adi perludilakukan identi4ikasi sedinimungkin mengenai adanyakerusakan*kerusakan yang lainyang dapat menye0a0kan e4ek

yang 0uruk terhadap 0angunan,identi4ikasi terhadap kerusakanyang ter1adi pada elemen 0angunanperlu dilakukan dengan melihat0ahwa 0egitu 0anyak kerusakan

0angunan dengan penye0a0 yang0er0eda.Kerusakan*kerusakan yang

0iasanya ter1adi terlalu dinipada 0angunan

& 6r. Waluyo Nuswantoro, 78, adalah dosen Jurusan 8eknik "ipil 9akultas 8eknikUni3ersitas

Palangka Raya



perumahan terse0ut akhirnyamen1adi keluhan dari padakonsumen perumahan terhadap

para 2e3eloper dan menganggaprumah yang ditempati di0angundengan tidak memperhatikankaidah*kaidah yang semestinya atauasal 0angun. Berdasarkan datasur3ai dan menin1au literatur, dalampenelitian ini menggunakan 4ormatinstrumen untuk penilaiankerusakan 0angunan gedungsederhana5perumahan denganmenga* dopsi sistem penilaiankerusakan 0angunan 1em0atan yang

sudah ada.

PerumusanMasa!ah

Permasalahan dalam penelitianini adalah 0agaimanamengidenti4ikasi dan menentukankerusakan yang ter1adi,serta 0agaimana menentukantingkat kerusakan yang telah ter1adipada 0angunan.

u)uan dan Man*aatPene!itianPenelitian ini 0ertu1uanuntuk )&. 7engetahui apa sa1a yang

men1adi penye0a0 kerusakan0angunan gedung 5rumah5perumahan terse0ut .

'. Untuk mengetahui /arapenanganan guna menghindarikerusakan le0ih lan1ut.

Penelitian ini diharapkan dapat0erman4aat untuk mem0erikanin4ormasi dan 0ahan pertim0anganpada pengam0ilan keputusan yaknide3eloper dan konsumen untukmenentukan solusi dalammengatasinya.

INJAUANPUSAKAPerumahan

Perumahan adalahsekelompok

tempat tinggal untuk seseorangatau 0e0erapa orang, satu keluargaatau le0ih yang terdiri dari0angunan rumah dan pekaranganyang dilengkapi dengan prasarana

lingkungan, dan 4asilitas sosial.Untuk men/apai tu1uan terse0ut



perumahan perlu didukung saranadan prasarana guna ter/apainyarumah sederhana sehat, seperti )a. 9asilitas

Umum9asilitas umum merupakansarana pelayanan yang sangatdiperlukan 0agi warga seperti

1alan lingkungan, 1alan lokasi,saluran dan lain*lain.

0. 9asilitas"osial

9asilitas sosial seperti rumahi0adah, Puskesmas, gedungpertemuan, dan lain*lain.

/. "arana

Luar"arana luar seperti listrik, air0ersih, penghi1auan, dan lain*lain

Rumah La#a Huni

Rumah 0er4ungsi se0agaitempat

0erlindung 0agi manusiadidalamnya, selain itu 1uga rumahadalah se0agai pengakuan se0uah

keluarga, men/etak generasi muda

dan yang utama adalah ke0utuhanpokok, sehingga untukmemaksimalkan 4ungsi dari rumahharus terpenuhinya rumah layak

huni, se/ara umum syarat rumahlayak huni, yaitu )a. 8idak terganggu 4isik 0angunan

Rumah yang tidakmengalami kerusakan*kerusakan,sehingga mem0uat nyamanpenghuninya.

0.Legal

2i0angun sesuai i1in sehinggatidak melanggar hukum dannantinya tidak mengalami

penggusuran./. 7emenuhi syarat*syaratkesehatan

Adanya sirkulasi udara yang0ersih, adanya kamar*kamar,adanya pekarangan, lantai kedapair, dan pem0uangan yang 0aikdan lain*lain.

d. Lingkungan yang aman dannyaman

8er1alinnya kerukunanlingkungan.



Ba"ian Poo Ban"unan Rumah

"e/ara garis 0esar 0angunanrumah tinggal terdiri dari 0e0erapa0agian pokok, yaitu )

a. Atap

Atap 0angunan 0ergunase0agai payung yangmelindungi 0angunan di0awahnya dari pengaruh panasmatahari, hempasan air hu1andan tiupan angin. Kemiringanatap harus disesuaikan dengan0ahan penutup atap yangdigunakan. Jika kemiringan atapterlalu ke/il, pada waktu hu1an

le0at air dapat merem0es danmenim0ulkan ke0o/oran, 1ikakemiringan atap terlalu 0esarpenutup mudah lepas oleh anginken/ang. 9aktor*4aktor yangperlu diketahui dalam memilih

1enis penutup atap :antara lain) 0erat, harga, keawetan, /arapemasangan, /ara pengganti:1ika rusak atau sudah tua;,tersedia 0ahan, dan selera."eluruh 0erat atap dipikul olehkuda*kuda kayu, 0e0an yangdipikul5menumpu pada kuda*kuda, meliputi )&. Balok gording, yaitu 0atang

meman1ang yang diletakkanpada kaki kuda*kuda untukmenumpuk usuk5kasau, rengdan penutup atapnya.

'. Usuk atau kaso, dipakaiukuran kayu <=> /m'

?. Reng, dipakai ukuran kayu

'=? /m'

+. Penutup atap danpelengkap

lainnya.0. Langit*langit

Langit*langit atau 4laponmempunyai 4ungsi antara lain)&. Untuk menutupi seluruh

konstruksi atap, agar tidakterlihat dari 0awah.

'. 7enahan 1atuhnya de0u,

tetesan air.

?. "e0agai ruang antara yang0erguna se0agai penyekatpanas, sekaligus se0agai0atas tinggi suatu ruangan.

Untuk memasang penutup langit*langit perlu di0uatkan rangka,rangka di0uat dari 0alok kayu0erpetak*petak dengan ukuransesuai ukuran yang dikehendaki./. 8em0ok dan Rangka

Bangunan

Untuk 0angunan rumahtinggal yang permanen, rangka0angunan di0uat dari konstruksi0eton 0ertulang yakni ) 0alok

sloo4, kolom praktis, dan 0alokatas :ring 0alk;. Ukuran rangka0angunan tampangnya di0uatsama 0esar dengan te0altem0oknya agar dapat diperolehpermukaan dinding yang rata.Kolom praktis sebagai perkuatan tembok,

dipasang pada :

&. "etiap 1arak ? m padapasangan tem0ok lurus.

'. Pertemuan*pertemuantem0ok

:pertemuansudut;.

?. Kanan kiri lu0ang pintu dan 1endela.Agar antara kolom praktis dantem0ok men1adi satu dankuat maka pada kolom di0uatangker. Pada lu0ang ku@endengan lu0ang & mdi0eri pasangan 0atu 0atatersusun tegak :roolag;, dan

pada lu0ang ku@en & mdipasang 0alok latei dari0eton 0ertulang diatas lu0angku@en, dan untuk mem0uatdinding pasangan men1adirapi dan 0ersih dapatditutup dengan lapis penutupdise0ut plesteran &P# ) ? pasirLantai

Penger1aan lantai se0aiknyadiker1akan setelah seluruh

0angunan selesai khususnyauntuk penger1aan penutuplantai. Bahan tanah yang 0aikuntuk dasar lantai ialah pasir,



karena itu lapisan tanah tem0okdikeruk sedalam &<*'( /m,lapisan pasir yang diurug

dilakukan lapis perlapis, setiaplapisan dipadatkan dengan /arapenggenangan air. Urugan0erikutnya 0erupa pasir pasangsetinggi kira*kira ?*+ /m di0awahpermukaan lantai,pemadatannya denganpenggenangan air, selan1utnyadapat diplester atau dipasangidulu selapisan 0atu 0atakemudian diplester dengan & P#) ? pasir

d.Pondasi

Pondasi 0angunan harusdiletakan pada dasar tanah yang/ukup kuat sehingga men1aminkekokohan landasan pondasi0angunan :2aya dukung /ukup0esar;. Pondasi 0angunanharus dapat men1aga kesta0ilan0angunan terhadap 0eratsendiri, 0e0an*0e0an tam0ahan,gaya*gaya luar yang lain.Pondasi yang paling 0anyakdigunakan untuk 0angunanperumahan ialah 4ondasilangsung atau 4ondasi dangkal,dengan letaknya tidak dalamdengan kedalaman dasarminimal (,C*& m di0awahpermukaan tanah. Pondasilangsung 0anyak di0uat daripasangan 0atu karena murah,

awet, dan daya dukungnya0esar, untuk pondasi dindingukuran le0ar pun/ak 4ondasiharus sekurang* kurangnya <kali le0ih te0al dari dindingnya.

KerusaanBan"unan

Kondisi negara 6ndonesiayang

memiliki iklim tropis, dengan 'musim yakni kemarau dan hu1an

sangat mempengaruhi terhadapkondisi 0angunan rumah yang akanmenye0a0kan kerusakan 0angunandan pelapukan 0ahan 0angunanle0ih awal.

Adapun 4aktor*4aktor yangmenye0a0kan kerusakan 0angunandan pelapukan 0ahan 0angunan

le0ih awal :Lippsmeier, &DC(;,seperti )a. Ben/ana alam

Ben/ana alam seperti gempa0umi, 0adai, hu1an le0at dan0an1ir.

0. 8emperatur dan kelem0a0anPer0edaan temperaturdan kelem0a0an yangtinggi dapat memper/epatproses pelapukan kayu danmem0uat retak pada 0eton.

/. Eewan penggangguEewan pengganggu ini sepertirayap dan semut, 0erdasarkanpenelitian se/ara umum dapatdianggap 0ahwa di daerahtropis sekitar &(F 0angunantelah diserang oleh rayap.

d. Penggunaan 0ahan 0angunandi 0awah kualitas untuklingkungan tertentuPenggunaan 0ahan 0angunanyangtidak tepat dalam pelaksanaanpem0angunan dapatmemper/epat kerusakan0angunan itu sendiri.

e. KimiaPerusakan 0eton aki0atpengaruh pengasaman,penggaraman, dan se0againya

4. Umur 8idak semua 0ahan 0angunanyang digunakan akan mengalami

penurunan mutu yang sama/epat.

Ana!isis Kerusaan Ban"unanAnalisis kerusakan 0angunanpada

hakekatnya dilakukan 0erdasar padapengetahuan tentang konstruksi0angunan se/ara umum. Penilaianmengenai kerusakan 0angunandi0agi men1adi dua kelompok yaitu )&. Analisis 0erdasarkan sta0ilitas.'. Analisis 0erdasarkanEogrotermal Kedua kelompokterse0ut kemudian diklasi4ikasikanlagi men1adi 0agian* 0agian yangle0ih detail dan kerusakan yangtelah ter1adi pada 0angunan



diklasi4ikasikan 0erdasarkange1ala* ge1ala yang nampak padakonstruksi. Namun pada penelitiankali ini analisis yang dilakukan

hanya analisis sta0ilitas. Analisis0erdasarkan sta0ilitas menurut+oo dan Hins :&DD'; dapatdi0agi dalam 0e0erapa kelompokyaitu )a. "truktur dansta0ilitas0. 2istorsi dankriteria/. Pengaruh 0entuk struktur

terhadap ge1ala kerusakand. Ketidaksta0ilan ) tin1auan dari

0e0an luare. Ketidaksta0ilan ) 0entuk

struktur dan de4inisi4. Ketidaksta0ilan didalamstruktur )

tin1auan dari struktur 0awahg. Ketidaksta0ilan dalam

proses produksih. Ketidaksta0ilanmateriali. Ukuran ketidaksta0ilan )

pergerakan air 1. Ukuran ketidaksta0ilan )

pergerakan suhu

Strutur danSta%i!itas

Untuk semua model konstruksikaku

!rigid", sta0ilitas strukturtergantung pada reaksi gaya*gayadalam maupun gaya luar. 8ingkatKeamanan !'afety" yang diam0il

sangat 0erpengaruh

h; Perawatan yangtidak layak5men/ukupi

Distorsi dan

KriteriaKriteria untuk menentukanstruktur

mengalami distorsi pada 0angunan0iasanya di4okuskan pada le0arkeretakan yang ter1adi se0agaiaki0at puntiran !#istortion".Keretakan merupakan ge1ala aki0atgaya yang 0eker1a atau 0anyakkom0inasi yang mele0ihi dari padakapasitas 0angunan atau komponenmaterialnya.

Pen"aruh Bentu StruturerhadapGe)a!aKerusaan

8er1adinya kesalahan padastruktur

yang tidak sta0il mungkindise0a0kan oleh gaya luar, selain itu

1uga karena ketidaksta0ilan alami,atau dari pengaruh suhu dan

pengaruh pergerakan pada kulitatau permukaan material. 7enurut#ook dan E6nks, :&DD';.

Ketidasta%i!an Ai%atGa#a Luar

2alam hal ini yangdapat

dimasukkan kedalam gaya luardiantaranya ialah ) 0e0an angin,0e0an sal1u, 0e0an gempa, getaran.Bangunan yang 4leksi0el akan

terkena e4ek dari



terhadap desain struktur terutama 0e0an angin apa0ila 0e0an yang

0erkaitan

dengan

0agian yang harusatau elemen*

menim0ulkan

0angunan

per/epatan

pada

yang dilalui oleh 0e0an, serta0agian

yang mana tidak didesain untuk0e0an.

Ketidaksta0ilan strukturmenurut +oo dan Hins,:&DD'; dapat dise0a0kan olehhal*hal se0agai 0erikut ) a;Kesalahan saat penyelidikan tanah0; 2esain yang tidak men/ukupi/; Pem0e0anan yang tidakterdugad; Kondisi sekitar yang tidakterduga

e; Penggunaan materialdi0awah standar

4; Kurangnya keahlianker1a g; Kurangnyapengawasan

Pada kondisi ini 0angunan sudahtidak

nyaman untuk dipakai, meskipunpenentuan tingkat 4leksi0elitas inisulit ditentukan. $empa dapatmengaki0atkan 0angunan0ergoyang dan menye0a0kanstruktur retak. $etaran yang ter1adidi sekitar 0angunan 1uga dapatmengaki0atkan retak diagonal padadinding di lantai atas.

Ketidasta%i!an PadaStrutur dan

De*isiensi



$aya luar dapat 0erpengaruh0uruk pada struktur, sepertikom0inasi pada 0e0an tidak sentris

dapat 0erpotensi mem0uat keadaantidak sta0il, se0agai hasil dariketidakseragaman 0e0an yangter1adi pada element. 7enurut +oo dan Hins, :&DD';.

Ketidasta%i!an Pada StruturBa,ah Eal ini dapat ter1adiaki0at 0e0erapa 4aktor, antaralain ) kerusakan pada pondasiyang ter1adi, tanah tidak mampulagi menerima 0e0an, kesalahan

pada trans4er 0e0an, adanyatanah lempung, dan kemungkinganaki0at pengaruh dari akartum0uhan

Ketidasta%i!an da!am ProdusiKetidaksta0ilan dalam produksiini sering ter1adi pada stone/ladding serta pada 0eton pra/etak.

Ketidasta%i!an Materia!Ketidaksta0ilan material maksud

disiniadalah kemampuan material untukmenerima pengaruh dari lingkungandiluarnya. "e0agai /ontoh adalahmasuknya larutan garam padamaterial yang kemudianmengkristal, serangan #L, ",masalah agregat, serangan /ua/adingin, reaksi #', serta korosi.

7enurut +oo dan Hins- :&DD';

Uuran Ketidasta%i!an .!ehGeraanAir

keruntuhan 0angunan semakin0esar. :"agel dkk, &DD?;.

in"at Kerusaan Ban"unanBerdasaran Le%ar Keretaan

Analisis 8ingkat KerusakanBangunan Berdasarkan Le0arKeretakan, kerusakan 0angunanyang sering ter1adi 0isa 0erupakeretakan, patah, keruntuhan,lengkung, puntiran, dan lendutan.Kerusakan terse0ut 0iasanyaditandai dengan ge1ala awal yang0erhu0ungan antara satu denganyang lainnya. Pada analisis inimen/akup semua 1enis keretakantanpa memandang penye0a0keretakan. 8ingkat kerusakan yangter1adi pada 0angunan dapatditentukan dengan /ara mengukurle0ar retak pada elemen yangmengalami retak. "emakin 0esarle0ar keretakan yang ter1adi makasemakin tinggi tingkat kerusakanyang ter1adi.

8a0el &. Penilaian kerusakan0angunan gedung0erdasarkan le0ar keretakan

$erakan air diartikan se0agai3ariasi ukuran pada material se0agairespon mereka terhadap e4ekkandungan air. Beton dapatmengalami kerusakan aki0at adanyakorosi yang ter1adi pada tulang yang

ditim0ulkan oleh adanya reaksi kimia

antara :9e; dengan air :E'; serta @at

asam :';. Karat 9e'? mempunyai

3olume le0ih 0esar enam kali :H=; 1ika di0andingkan dengan 3olume0ahan semula, sehingga se0agaiaki0atnya adalah 0eton mengalamipenegangan dan akan meledaksehingga

"um0er )2iadopsi dari IBuilding Resear/hsta0lishment 2igest '<& ) British#rown #opyright dalam BukuIAppraising Building 2e4e/ts, #ookdan Einks, &DD'.

8ingkatKerusaka

2eskripsiKerusakan

Pendekatan

dengan Le0ar

&

'

?

+

<

H

Retak ram0ut le0arkurang dari (,& mm, 0isadia0aikan

Retak halus, 1arangterlihat pada 0agian luarpasangan 0ata,kemungkinan ter1adinyapemisahan ataupenyusutan material

pada 0angunan

Retak mudah dimasuki,retak tidak perlukelihatan dari luar

Pintu dan 1endelamelekat, kegagalanper0aikan pada pipa*pipa di dalam tem0ok

Rangka pada 1endeladan pintu terdistorsi,lantai miring,kehilangan 0e0erapa4ungsi 0alok

Balok kehilangan

( G(,&

(,& G&

& G <

< G &<

&< G'<

'<



Penentuan tingkat kerusakanditentukan dengan menggunakannilai angka yang dimulai dengannilai & se0agai tanda tingkatkerusakan yang paling ringan, dan Hse0agai nilai yang ter0esar, yangmenun1ukkan 0ahwa kerusakanyang ter1adi pada 0angunan sudahmengalami tingkat yang seriusdan memerlukan perawatan yangkompleks. "e/ara rin/i dan tingkatkerusakan yang ter1adi pada0angunan gedung dikategorikanseperti pada 8a0el & di atas.

ME.DE

PENELIIAN empatPene!itian

Penelitian dipusatkanpada

perumahan B8N IPondok Pasir 7as Jalan Ra1awali Palangka Rayadengan mengam0il sampel se/araa/ak pada perumahan terse0ut.Bangunan perumahan Pondok Pasir7as adalah 0angunan permanendi0angun pada tahun &DD> melaluiKPR B8N R"" 8ipe?H, dengan spesi4ikasiteknis )a. Pondasi ) BatuBelah0. 2inding )Bata/o/. Lantai ) #orBeton

8um0ukd. Kerangka Atap ) Kayu

7eranti dan

#ampuranKayu Kelas 66

e. Penutup Atap )"eng4. Kusen ) Kayu Ulin

<5&(=+ mg. 9la4on ) Plywood:0ag.

da*lamdan teras; ?mm

MetodeSur/ai

7etode ini digunakanuntuk

mengukur ge1ala atau kerusakanyang ada tanpa menyelidikikenapa ge1ala atau kerusakan danmetode ini hanya menggunakandata yang ada untuk meme/ahkanmasalah.



Pen"umpu!anData

Pengumpulan datadilakukan

dengan pengamatan dengan

metode sur3ai untuk mendapatkandata primer, yaitu ) mengidenti4ikasi 1enis kerusakan yang ter1adi pada0angunan dan mengukur untukmengetahui dimensi kerusakan.2ata sekunder dikumpulkan daripihak pemilik rumah yang0ersangkutan untuk memperolehin4ormasi ) unsur 0angunan danriwayat 0angunan, dan lain*lain..

Pen"o!ahan dan Ana!isis

Data"elan1utnya untuk

mendapatkangam0aran 1enis kerusakan yangter1adi, semua data dikumpulkandan diurut dari kerusakan 0agianatas 0angunan sampai ke 0agian0awah yang masih di permukaantanah. 2ata kerusakan yang adakemudian dianalisis apa yangmen1adi penye0a0 dari kerusakan

terse0ut.

Untuk memperoleh suatu 4ormatinstrument penilaian kerusakandengan mengadopsi suatu standaratau sistem penilaian kerusakanpada 0angunan 1em0atan dalam hal

ini terutama yang 0erkaitan dengan 1enis 0ahan5material serta nilai0esaran 3olume, luas, le0ar,pan1ang dan se0againya tentangdimensi kerusakan yang diterapkanpada o01ek 0angunan dengan nilaitingkat kerusakan mulai ( sampaidengan <.

ANALISIS DANPEMBAHASAN

Analisis kerusakan

0angunandiperlukan untuk mengetahuikondisi glo0al 0angunan, untukmengetahui kemungkinan*kemungkinan penye0a0 ter1adinyakerusakan yang telah ter1adi, untukmengetahui 0esarnya prosentasekerusakan guna penentuankelayakan 0angunan. "e/arasistematis analisis perilakukerusakan 0angunan gedungsederhana5rumah tinggal karenao01ek



penelitian adalah 0angunanpermanen 5 kondisi 0eton denganusia 0angunan > tahun. Pemisahan

ini dilakukan untuk memudahkandalam menganalisis data yang ada2ari hasil sur3ai terhadap <(

rumah, diperoleh data kerusakanse0agai 0erikut )

8a0el '. JenisKerusakan.No Uraia

n0reuensie)adian

&

'?

+

<H

>C

D

AtapKe0o/oran pada penutup

atapdan karatPelapukan listplank#a/at kayu :mata kayu;

Lan"it1!an"it2Pelapukan langit*langit

Dindin"Retak %ertikal 1oin kolomdan tem0okRetak pada 4rame 1endeladan pintuRetak random pada dinding

Kerusakan setempatpada dinding

LantaiLantai retak, pe/ah

+'

>C

+'

++<(

><(

&H

"um0er) Easil"ur3ai

Ana!isis Peri!auKerusaan

Analisis kerusakan dilakukanpada

elemen*elemen 0angunan 0agianstruktural maupun non*strukturalyang terletak dipermukaan tanah.Analisis kerusakan yang ter1adi pada0angunan rumah PerumahanPondok Pasir 7as Palangka Rayaserta /ara penanganan kerusakanyang 0isa diterapkan terutamadalam pen/egahannya, se0agai0erikut )&.Atap

a. Ke0o/oran pada penutup

atap:seng; dankarat.Pen#e%a% ) Kerusakanini ter1adi karena atapmenerima atau mengalamigaya*gaya yang

0eker1a, dalam hal iniadalah gaya tekan dan gayaisap oleh angin se/ara terus

menerus selama 0angunan0eroperasi yang dilawan 5diim0angi oleh kekuatan pakuse0agai pengun/i atap sengdan asam dari air hu1an,setelah sekian lamamengalami gaya*gaya yang0eker1a ini seng mengalamipele0aran atau pelonggaranpada lu0ang paku, 0ahkanter1adi paku mengalamipelemahan atau pelonggaran

pada tumpuan serta karatsehingga lepas, lu0ang pakuyang mengalami pelonggarandan pele0aran inilah yangkemudian meloloskan ataudilalui oleh air atau 0o/oryang mana akhirnya airmengenai elemendi0awahnya. Kerusakan iniakan le0ih /epat ter1adiapa 0ila pada pemasanganseng paku tidak mengun/iseng dengan rapat 5 tidakkaku sehingga la0il50ergerak.Penan"anan '34 7emastikan

pemasangan seng di pakudengan 0enar atau

kaku padasaat

penger1aan dan kemiringanatap yang tepat,karena

gelom0ang 0esarse0aiknya atap di0uatdengan sudut kemiringanyang landai. Untuk0angunan rumah tinggalsederhana memang tidakterlalu disyaratkan dengankemiringan atap 0angunantetapi harusmemperhatikan kaidah*kaidah yang ada karenadalam pengamatan dilapangan 0anyak o01ek

tekanan angin padpermukaa atap sen



yang mengganti penutup atapdari



seng ke genteng, sirapdan se0againya, masing*masing 1enis penutup atapitu mempunyai ke0aikan

dan kekurangan.Kemiringan atap untukmasing*masing 1enispenutup 1uga 0er0edadengan maksud tertentuseperti tekanan angin,rem0esan atau ke0o/oranair dan atap yang landairelati4 le0ih ekonomis.

'. 7elakukan penge/atanpada permukaan sengsetelah dipasang ini

sangat mem0antu dalammen/egah dan melindungiseng dari karat yangdise0a0kan oleh air

hu1an dansegera mengganti sengyang sudah rusak 5 lapukoleh karat, karena 1ikadi0iarkan akan merusakelemen di0awahnyaseperti rangka atap, kuda*kuda, gording, kasau danlangit*langit.

0. Pelapukan dan lepasnyalist

plankPen#e%a% ) Karena listplank terkena air hu1an yangkemudian terkena panasmatahari yang ter1adi se/araterus menerus kemudiandiperparah dengan mutu

0ahan kayu yang digunakan 1elek sehingga memper/epatpelapukan dan lepasnyaelemen ini.Penan"anan ) se0aiknyalist plank digunakan kayudengan mutu yang 0aik dandi /at untuk menam0ahkeawetan kayu. Karenaelement ini langsung terkenakondisi luar rumah.

/. Adanya /a/at kayu :mata

kayu; Pen#e%a% ) #a/atkayu ini 0erupaterdapatnya mata kayupada 0agian kasau yangmasih 0isa terlihat, //atmata kayu ini

mungkin 1uga terdapatpada elemen lain yangmasih menggunakan0ahan kayu seperti

kuda*kuda dan reng,mata kayu ini 0erasal dari/a0ang atau dahan pohonyang dipotong kemudianpohon terse0ut di1adikan0ahan kayu, kondisi inimerugikan karenadalam 0e0erapa waktu matakayu 0isa lepas atau0usuk sehingga mem0uat/a/at pada kayu dansangat merugikan 0ila

ter1adi dalam dimensi yang0esar. Penan"anan '"e0aiknya dalam pemilihan0ahan digunakan 0ahankayu yang tidak memiliki/a/at :mata kayu; ataudengan menggunakan0ahan kayuu dengandimensi kerusakan /a/atkayu :mata kayu; le0ih ke/ildari yakni &<F daripotongan kayu terse0ut:"istem 7ana1emen

Jem0atan, &DD';0. Pla4on 5 Langit*Langit

a. Pelapukan pada penutuplangit*

langit:Plywood;Pen#e%a% ) Kerusakanini ter1adi karena air yangseharusnya dapat dialirkanoleh atap seng ada yang

dapat melewati lu0ang atau/elah pada atap terutamalu0ang paku pada sengsehingga akhirnya airmengenai langit*langitterutama penutup yang0erupa plywood yang mudahlapuk.Penan"anan )"egeramemper0aiki penutup atapdengan mengganti seng yang

rusak karena seng yang 0o/or0iasanya lu0ang atau /a/atyang dialami /ukup 0esar danselan1utnya memper0aikiPla4on karena langit*langitdipasang dengan tu1uan )



&. Untuk menutupiseluruh konstruksi atapdan kuda* kuda

penyangganya, agartidak terlihat dari0awah, sehingga ruanganakan terlihat 0ersih danindah.

'. Untuk menahan 1atuhnya de0u dankotoran lain, 1ugamenahan tetesan airhu1an yang merem0esmelalui /elah atap 5indikasi ter1adinyake0o/oran atap.

?. Untuk mem0uat ruangantara yang 0ergunase0agai penyekat panassehingga panas atap tidakmudah men1alar kedalamruangan di 0awahnya.

/. 2indinga. Retak 3ertikal yang ter1adi

pada 1oin kolom dengantem0ok. Pen#e%a% ) Retak

3ertikal yang ter1adi pada 1oin antara kolom dengantem0ok adalahdise0a0kan karena adanyagaya tarik yang 0eker1apada 0alok atau dindingdise0elahnya. $aya tarik initer1adi dise0a0kan oleh0e0an sendiri 5 0e0anyang 0eker1a padastruktur yang mele0ihi dari0e0an peren/anaan, pada

kondisi ini diperparahdengan adanya daerahkosong 5 ter0uka :pintuatau ku@en;. Kasus inisangat 0anyak ditemui padahampir setiap o01ek 5rumah yang diamati, danuntuk kasus retakan yangtidak sampai mengenai0alok :ring 0alk; inidise0a0kan olehpenyusutan material ataukarena spesi /ampuranyang kurang 0aik.Penan"anan ) 2enganmem0eri angker padasam0ungan tulangan ring0alk dan kolom

se0agai kekuatan tam0ahanatau pengaku sam0ungan.

0. Retak 3ertikal atau

hori@ontal pada 4rame 1endelaatau pintu. Pen#e%a% )Retak 3ertikal atau hori@ontalpada 4rame 1endela atau

pintu ini ter1adipada pertemuan antarau1ung pintu atau 1endeladengan dinding atau se/araumum pada setiap daerahyang ter0uka inimenim0ulkan adanya daerahlemah :weakness @one;

karena tidak adanyapenahan sehinggakontraksi teganganterkonsentrasi pada daerahlemah ini. 8egangan inisering dise0a0kan olehadanya penyusutanaki0at dari peru0ahansuhu yang 0esar dan 0e0ankonstruksi, kerusakan 1enis iniselalu ditemui pada o01ek

penelitian.Penan"anan )a. 7em0uat pasangan 0atu

0ata tersusun tegak:roolag; di atas lu0ang.6ni dian1urkan 0ila lu0angle0arnya kurang dari &meter.

0. 2ipasang 0alok lateidari 0eton 0ertulang ataukayu yang awet. 6nidian1urkan pada lu0ang

yang le0ih dari & meter./. 7enam0ahkan

plesteran pada kedua sisidengan spesi yang tepatuntuk memperkuat ikatan,0iasanya untuk pasangan0atu 0ata dan 0atako &P# ) ? pasir :Rudi$unawan, &D>C;.

/. Retak Random pada dindingPen#e%a% ) Retak randomyang ter1adi pada dindingadalah diaki0atkan olehkarena ter1adinyapenyusutan :shrinkage; padaplesteran yang



ter1adi se/ara tidakmerata. Penye0a0penyusutan ini adalahdikarenakan oleh

3ariasi kandungan semenpada adukan tidak meratadan per0andingan /ampuranyang kurang 0aik.Penan"anan )Kerusakan ini dapat diatasidengan memplester ulang,namun dengan terle0ihdahulu menghilangkankerusakan terse0ut danmem0uat kasarpermukaannya dan

melem0a0kanya. "pesiyang 0iasa digunakan untukpasangan dan plesterantem0ok untuk plesteran yangrapat air dan dengan ikatan0eton yang kuat :6man"u0arkah, &DC+;a. & P# ) ? G +Pasir0. & kapur ) & G ' semenmerah

) & G ?pasir d. Lantai

a. Lantai retak, pe/ahpada plesteran lantai.Pen#e%a% ) 8er1adinyaretak danpe/ah pada plesteran lantai0iasanya ter1adi penyusutanyang diaki0atkan adukan atauspesi yang tidak merata ataupula karena prosespemadatan yang kurang 0aik,

sehingga 0ila tertimpa ataudi0e0ani lantai mudah han/ur

1uga 0isa ter1adi karena dasarlantai yang tidak kokoh ataupadat.Penan"anan )a. "upaya lantai tidakmudah

melesak atau am0las,dasarnya harus /ukupkokoh dan padat sehingga

tidak mudah mengalamiperu0ahan 0entuk kalaudi0e0ani. Bahan tanahyang 0aik untuk dasarlantai ialah pasir, karenaitu lapisan tanah lem0ek

dikeruk dulusedalam



&< G '( /m, permukaannyakemudian di0ersihkan darikotoran dan 0enda lain yangsekiranya dapat menye0a0kanpelesakan, dan diurug dengan

pasir urug yang 0ersih sampaikira*kira&( G &< /m di0awah mukalantai, mengurug pasir tidakdilakukan sekaligus melainkandilakukan dengan lapisan*lapisan tiap lapisan dipadatkandengan /ara penggenangan, airgenangan akan meresap ke0awah dan menim0ulkantekanan aliran ke arah 3ertikalyang merapatkan 0utiran*

0utiran pasirnya. Urugan0erikutnya 0erupa pasir pasangsampai setinggi kira*kira ?*+ /mdi0awah permukaan lantai,lapisan pasir pasang inidipadatkan dengan /arapemadatan lapisan pasir urugdi0awahnya, setelah itu 0isadipasang lantai 0erupa

plesteran & P# ) ? G +pasir atau & kapur ) ?pasir di atas lapisan pasirdasar tadi :6man"u0arkah, &DC+;.

0. Pada permukaan pasirdipasangi dulu selapisan0atu 0atakemudiandiplester dengan +& P# )? G + pasir, konstruksi inile0ih kuat daripadaplesteran 0iasa :6man"u0arkah, &DC+;

/. 2engan memasangpenutup lantai 0erupau0in atau keramik :padao01ek 0anyak yang

menggunakan keramik;dengan /ampuran & P# )? G+pasir.

d. "e0aiknya lantai diker1akanteratur setelah seluruh0angunan selesai,untuk



menghindari lantaike1atuhan 0enda kerassaat pelaksanaanpeker1aan.

"yarat penting 0agi lantai:6man"u0arkah, &DC+; ialah )&. Rata'. 8idak mudah melesakatau

Nilai kondisi adalah 1umlahangka dari pertanyaan terse0ut diatas.

8a0el ?. "istem Penilaian 8ingkatKerusakan Bangunan $edung"ederhana

N6LA6 KN26"6 UN8UK 6N%N8AR6"A"6

am0las?. #ukup keras sehinggatidak

mudah tergeruspermukaannya

+. Kering dan kedap air.

Peni!aian KerusaanBan"unanSederhana

"e0agai dasar penilaian kondisikerusakan yang dialami oleh0angunan adalah total nilai darikelima pertanyaan

( )angunan barudan

tanpa kerusakan* &erusakan keil+ &erusakan yang

memerlukan pemantauan atau

pemeliharaandiwaktu mendatang

&erusakan yang

memerlukantindakanseepatnya

&ondisi kritis

lemen/komponentidak berfungsi lagi

Catatan

Penilaiankondisiinventarisasi

pada tabeldiatas hanyadigunakanbila

pemeriksaanmende- tailbangunanbelumdilakukan padasaat yangbersamaandengan

pemeriksaan0nventarisasi

0erikut )

&. 2itin1au dari struktur apakahkerusakan 0er0ahaya atautidak

Kalau )erbahaya &

Kalau Tidak)erbahaya (

'. Apakah tingkat kerusakan parahatau tidak

Berdasarkan sistem penilaianyang

di0uat, maka diperoleh kondisi <(0uah rumah se0agai o0yek yangdiamati seluruhnya adalah, se0agai0erikut )

8a0el +. Kondisi 8ingkat Kerusakan

Kalau Parah &Kalau Tidak Parah (

?. Apakah 1umlah kerusakan

le0ih 0esar atau samadengan <( F dari area 53olume 5 pan1ang

Kalau 1a &Kalau Tidak (

+. Apakah kerusakanmempunyai pengaruhterhadap elemen lain

Kalau 1a &Kalau Tidak (

<. Apakah elemen tidak0er4ungsi

Kalau 1a/Tidak)erfungsi &Kalau Tidak/Masih )erfungsi (

8otal kondisi ( sampai <

:Pertanyaan ke < merupakanpertanyaan yang menentukanterutama pada komponen struktural

se0agai tolok ukur tingkat 5 nilaikondisi;.

KondisiUnit

Ruma Persentase

(

&

'

?

+

<

(

(

?'

&C

(

(

(

(

H+

?H

(

(



"um0er ) hasil penilaian

Adapun kondisi untukmasing* masing pertanyaan )&. 2itin1au dari strukturapakah

kerusakan 0er0ahaya atau tidak,dilihat dari kondisi o0yek yangdiamati struktur yang termasukpaling dominan mengalamikerusakan adalah dindingdengan kerusakan 0erupa retakpada dinding dengan le0arkeretakan le0ih 0esar



daripada (,' mm pada semuao0yek yang diamati.

'. Apakah tingkat kerusakanparah

atau tidak, kerusakan yangdialami oleh o0yek termasukparah apa0ila, misalkankerusakan retak pada dindingle0ih dari (,' mm.

?. Apakah 1umlah kerusakanle0ih 0esar atau sama dengan<(F dari area53olume5pan1ang,0erdasarkan pengamatan danpenghitungan dimensi kerusakanada o0yek yang mengalamikerusakan elemen dengan

dimensi kerusakan yang le0ih0esar dari <( F ini ter1adi padaelemen plesteran lantai.

+. Apakah elemen masih 0er4ungsi ,elemen yang rusak masih0er4ungsi karena rumah masihdioperasikan se0agai tempattinggal penghuni, elemen m@sih0er4ungsi 0aik

<. Apakah kerusakan mempunyaipengaruh terhadap elemen lain,

kerusakan mempunyai pengaruhterhadap elemen lain ini dapatdilihat pada kerusakan yangdialami penutup atau 0erupake0o/oran yang mengaki0atkanpelapukan pada elemen langit*langit.

2engan demikian dilihat dari 8a0el

+ maka kondisi tingkat kerusakan

pada 0angunan Perumahan PondokPasir 7as Palangka Raya adalah?' unit rumah atau H+F padatingkat kerusakan stadium 5 ataukerusakan yang memerlukanpemantauan dan pemeliharaandiwaktu mendatang sedangkan &Cunit rumah atau ?HF pada tingkatkerusakan stadium 6 ataukerusakan yang memerlukantindakan se/epatnya, kondisi inisangat ditentukan atau dipengaruhi

oleh ada tidaknya per0aikan yangdilakukan oleh penghuni.

KESIMPULAN2ari hasil analisis, diam0il kesimpulan)&. Kerusakan pada

0angunan rumah5gedung dapatter1adi karena 4aktor alam, 4aktormekanis, dan 4aktorpelaksanaan.

'. Penilaian tingkatkerusakan 0angunan perumahanatau gedung sederhana dapatdilakukan dengan menggunakaninstrumen seperti pada

1em0atan yang dimodi4ikasisedemikian rupa dengan tingkatkerusakan ( sampai < dengan

memperhatikan kaidah*kaidahpenilaian.

?. Pada 0angunan PerumahanPondok Pasir 7as Palangka Rayateridenti4ikasi ada D :sem0ilan;ma/am kerusakan yang ter1adi,yaitu) ke0o/oran pada penutupatap dan karat, pelapukanlistplank, /a/at kayu :matakayu; pada kuda*kuda dangording, pelapukan langit*langit,

retak rertikal 1oin kolom dantem0ok, retak pada 4rame 1endela dan pintu, retak randompada dinding, kerusakansetempat pada dinding, lantairetak5pe/ah.

Saran&. Untuk penelitian selan1utnyadapat

dilakukan pada 0angunan

0ertingkat atau 0angunandengan desain dan pem0e0ananyang kompleks agar dapatdiperoleh data kerusakan yangle0ih lengkap.

'. Agar dapat di0uat instrumenpenilaian kerusakan yangdi0akukan, untuk mempermudahpenilaian dan untuk dasarpenaksiran 0iayaper0aikan5reha0ilitasi



DA0AR PUSAKA

#ook $.K., Einks A.J., &DD'.

Apraising Building 2e4e/t,Longman "/ienti4i/ M 8e/hni/al, ngland.

9intel 7ark. &DC>, Buku Pegangan 8entang 8eknik Beton, P8.Pradnya Paramitha, Jakarta.

Naka@awa K., "osrodarsono ".,&DD+, 7ekanika tanah M 8eknikPondasi, P8. PradnyaParamitha, Jakarta.

ssen0ruggen Paul J., &DC+, "ystemAnalysis 9or #i3ilngineering, John Wiley M "ons6n/.

Prandeni, '((+., Analisis KerusakanBangunan Perumahan,:Tugas 2khir Tidak

#ipublikasikan;, 9akultas 8eknik Uni3ersitas PalangkaRaya

Pe/k R.B., Eanson W.., 8horn0urn 8.E.,

&D>+, 9oundationngineering, John Wiley M "ons6n/.

"agel 6ng R., Kole 6ng P., Kusuma $.,Pedoman Penger1aan Beton,

rlangga, Jakarta.

waluyo analisis jenis kerusxakan pada ban

Documents