voip bulletin #15 edisi desember 2013
DESCRIPTION
Victory Press Bulletin Edisi 15 bulan Desember 2013 Himatektro ITSTRANSCRIPT
UPCOMING (DESEMBER)
PKTIPelatihan Karya Tulis Ilmiah
@ Teather C
CP: Deden 0857 8548 0233
5-6
FKAFasilitator Kakak Asuh
@ Keputih Kampung Tinja
CP: Putrissa 085 682 093 23
6&13
TOEFL PreparationBetter English for Better Future
08:00 WITS @ AJ 102
CP: Nanda 089 624 054 357
7
TalkshowTalkshow Bidang Studi
Senin 13:30 Selasa 15:00 WITS @ AJ 101-102
CP: Isti 081 934 916 423
9-10
Safari PantiIkhlas Berbagi Ikhlas Memberi
15:00 WITS @ Jurusan Teknik Elektro ITS
open for public
12
SPS 108Syukuran Pelepasan Sarjana ke 108
saksikan pelepasan kader-kader terbaik elektro
yang akan mengharumkan nama almamater
14-16
BAKTI-E
1 Desember 2013, diadakan kegiatan Bakti-e oleh
Mahasiswa Baru Teknik Elektro dan TMJ ITS 2013. Kegiatan ini
ditanggapi dengan antusisas dari teman-teman Mahasiswa Baru dan
terlihat beberapa warga Elektro dengan senang hati membantu
berlangsungnya kegiatan ini.
Kegiatan Bakti-e ini diawali dengan Senam pagi pukul
07.00 WIB di depan Elbud dengan mengundang instruktur senam
dari luar. Terlihat halam depan Elbud cukup penuh dengan
Mahasiswa yang cukup antusias menjalankan kegiatan ini. Kegiatan
dilanjutkan dengan bersih-bersih Teknik Elektro beberapa spot
diantaranya: gazebo, DPR, belakang parkiran sepeda motor,
lapangan voli, dan spot-spot lainnya hingga pinggiran danau dekat
gazebo pun dibersihkan dari ranting-ranting.Kegiatan kemudian
dilanjutkan dengan lomba makan mie setan dan lomba PES
2013.Beberapa mahasiswa baru juga terlihat duduk di plasa sambil
bermain musik bersama warga. Diikuti oleh 24 tim, lomba makan mie
setan cukup meriah karena semua peserta terlihat tidak kuat dengan
rasa pedasnya. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan Ishoma dan
diakhiri dengan makan bersama.(HF)
VOIPEdisi #15 | Desember 2013
VOIPVICTORYPRESS
Tim Redaksi :
Pimpinan Redaksi : Bima Bramantiya PPenanggung Jawab : M. AfthonReporter : M. Fajar Rinaldi Monica Regina E. Moh. Aziz Aditya RifaEditor : Nungki Dian Hanif FermandaDesain : Theo Wiranadi Diaz Ficry Arfianto David Cesar
Kirimkan komentar dan
saran anda seputar buletin
ke nomor berikut ini:
0857 3277 3990 Bima
0878 5173 8188 Theo
Like usfacebook.com/himatektro
Follow us twitter.com/himatektro_ITS
Join us in Maillistmilis.himatektro-its.org
Subscribeyoutube.com/himatektroits
Full Articles athima.ee.its.ac.idWEB
!Anda kritis dan proaktif?
Ingin suara anda didengar?Jadilah KONTRIBUTOR VoiPKirim artikel orisinil anda
ke: [email protected] subject Judul Artikel_VoiP
gratis & terbuka untuk umum.CP : 0857 3277 3990 (Bima)
SKO FKM UNAIR
FKM UNAIR, 21 November 2013, HIMATEKTRO-ITS
mengadakan kunjungan ke Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (BEM FKM UNAIR),
untuk bersama-sama melakukan studi komparasi ORMAWA.
Acara dimulai sekitar pukul 16.30WIB dan berakhir
pukul 18.30 WIB. Acara dimulai dengan kata-kata sambutan dari
masing-masing ketua ORMAWA, dilanjutkan dengan pemaparan
struktur dan program-program kerja organisasi dari BEM FKM
UNAIR, dilanjutkan dengan pengajuan pertanyaan-pertanyaan
dari pihak HIMATEKTRO dan selanjutnya dari pihak BEM FKM
UNAIR. Acara Studi Komparasi Ormawa (SKO) diakhiri dengan
penyerahan cinderamata dari kedua pihak dan pengambilan foto
bersama di tempat pertemuan.
Cukup berbeda dengan HIMATEKTRO, BEM FKM UA
memiliki dua jenis departemen: departemen khusus dan
departemen umum.BEM FKM UA memiliki enam departemen
umum yang terdiri dari lima departemen inisiasi dari BEM FKM UA
yang membawahkan dua divisi tiap departemen, dan satu
departemen yang merupakan ikatan organisasi mahasiswa
sejenis: Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia
(dinamai POKJA ISMKMI).
Enam departemen yang terdapat pada struktur
organisasi BEM FKM UA ini antara lain: KOMINFO (Komunikasi
dan Informasi), SOSMA (Sosial Masyarakat), SENOR (Seni dan
Olah Raga), SLIM (Studi Keilmuan dan Keilmiahan Mahasiswa),
PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia), dan POKJA
ISMKMI. Ada pula departemen-departemen khusus: DAI, DKK,
dan HIMA K3. Selain departemen dan divisi, BEM FKM UA
memiliki badan sub organisasi komunitas: D’ SAVIOUR, ILM,
JOPH, dan T-BONE. (DC)
ERM - SNSD
(23/11) Departemen Pengabdian Masyarakat Himatektro ITS
melaksanakan program ESR (Electrical Social Responsibility). Kegiatan
gabungan dengan Teknik Mesin dan Teknik Sipil ini dinamako SNSD
(Sepuluh Nopember Social Development). ESR adalah Applikasi
elektro teknik berbentuk pembangkit listrik mini bertenaga
mikrohidro untuk membantu tenaga listrik di desa-desa. Tempat
sasaran kegiatan kali ini berada di Desa Gumeng, Mojokerto.(HF/TW)
RAKERWIL X FKHMEIRapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) X diadakan di AJ 101-102 JTE FTI ITS
pada hari Minggu, 24 November pukul 09:00 WIB. RAKERWIL X
FKHMEI kali ini dihadiri perwakilan-perwakilan dari 8 Himpunan
Mahasiswa Elektro (HME) wilayah sepuluh, yakni ITS, UHT, UBHARA,
UWIKA, UBAYA, UNESA, PENS, UNMUH Sidoarjo, dan UNTAG. Rapat
ini diadakan untuk menentukan susunan kepengurusan FKHMEI
Wilayah X periode ini dan arahan kerja tiap-tiap departemennya.
Rapat kerja dimulai dengan pembinaan, dilanjutkan dengan
pembahasan tiap departemen dan anggotanya, lalu pembahasan
proker tiap departemen. Rapat yang berlangsung lancar dan proaktif
tersebut berakhir pada 14:00 WIB.(DC/TW)
PROFIL
Beberapa saat yang lalu Departemen Kominfo dan
Ristek HIMATEKTRO berkesempatan mewawancarai Priyo Edy
Wibowo, mahasiswa elektro ITS yang telah membawa nama
besar almamater dalam Schneider Electric: Go Green in the City.
Go Green Schneider adalah sebuah lomba dimana mahasiswa
ditantang untuk membuat karya berupa gagasan penghematan
atau pengefisiensian penggunaan energi. Mas Priyo dan timnya
dalam kompetisi yang lalu mempunyai gagasan Puskesmas
Apung dengan menggunakan tenaga surya atau solar sel.
Mas Priyo menjelaskan, puskesmas apung ini dibuat
dengan tujuan mengurangi biaya transportasi penggunaan
bahan bakar ke rumah sakit. Aplikasinya, sungai di Kalimantan
dapa dijadikan media karena panjang sungainya dapat
menghubungkan antar provinsi, dan biaya bahan bakar di
Kalimantan relatif mahal dibanding dengan harga di pulau Jawa.
Sebelumnya konsep Puskesmas apung memang sudah ada,
namun gagasan ini berbeda dari yang sebelum-sebelumnya
karena penggunaan sel solar, sehingga bahan bakar yang
digunakan bukan lagi bensin. “Dari konsep ini dapat dihemat 300
hingga 500 juta rupiah per tahunnya terkait biaya operasional
puskesmas apung saat ini.” tuturnya.
Berbekal dari gagasan tersebut, Mas Priyo dkk berhasil
mendapatkan juara 2 nasional. Mereka lantas mewakili Indonesia
di kancah Asia Tenggara dan meraih juara 3. Hingga akhirnya
dikirim ke Paris dan menjadi 25 besar di kancah internasional.
Bukan hanya itu, gagasan ini diwujudkan oleh pihak Schneider,
dan rekan tim Mas Priyo, Mbak Mita (2009) dan Mas Faizal (2009)
dipanggil oleh Schneider untuk bekerja langsung di sana. Oleh
karena itu Mas Priyo berpesan agar mahasiswa aktif mencari
prestasi. “Mahasiswa jangan hanya kuliah, kalau ada lomba-
lomba silahkan diikuti karena banyak ilmu dan pengalaman dan
manfaat lebih.” pungkasnya. (HF/TW)