ujian pkl - retno
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PENCUCIAN BOTOL KACA REUSE
MENGGUNAKAN GLASS BOTTLE WASHER DI
PT LOMBOK GANDARIA
Retno Ade Pujiastuti
115100813111001
By PresenterMedia.com

METODOLOGI
•OUTLINE
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
HASIL DAN PEMBAHASAN
TUGAS KHUSUS
BAB I
BAB 2
BAB 5
BAB 3
BAB 4
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PT. Lombok Gandaria terletak di Kabupaten Karanganyar, JawaTengah industri pembuat kecap kedelai yang memiliki beberapajenis produk kecap dengan kemasan utama botol kaca 600 ML
pencuci botol manual 32 1200 crate botol kaca /hari
PT Lombok Gandaria menggunakan mesin pencuci botol dengan kapasitas maksimal pencucian sekitar 7000 botol per jam
penggunaan mesin second hand ini masih perlu perbaikan terkait dengan hasil cuci botol, kebersihan dan keamanan kemasan dimana dapat berdampak pada keamanan produk yang dihasilkan.
perlu adanya pengamatan dan studi tentang pengoperasian mesin
LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN

Mengidentifikasi faktor - faktor yang
mempengaruhi hasil cuci botol dari trial
glass bottle washer yang dilakukan oleh PT
Lombok Gandaria
TUJUAN
TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM
BAB I PENDAHULUAN
1. Mengetahui secara umum kondisi PT. LombokGandaria yang meliputi sejarah perkembanganperusahaan, struktur organisasi dan aspekketenagakerjaan.
2. Mengetahui, mempelajari dan memahamilebih jauh aspek penerapan bidang TeknologiHasil Pertanian di industri, yang meliputi bahanbaku, mesin dan peralatan yang digunakan,proses produksi, pengawasan mutu di PT.Lombok Gandaria
3. Mendapatkan pemahaman dan skill spesifikdalam hal Industri pengolahan kecap danberbagai produk sejenisnya yang dapatmenjadi bekal yang baik bagi mahasiswanantinya pada dunia kerja

KECAP KEDELAI
• Kecap kedelai hasil
fermentasi kedelai di dalam
larutan garam.
• Kecap bumbu makanan
cair, coklat kehitaman serta memiliki rasa dan aroma
yang khas.
• Fermentasi kecap:
1) fermentasi oleh kapang
2) fermentasi oleh larutan
garam
(Tunjung, 2010)
• Kelebihan:
• kedap terhadap air, gas,
bau, dan mikroba
• Inert dan rigid
• Transparant
• Dapat didaur ulang
• Kekurangan:
• Berat
• Mudah pecah
• Thermal shock rendah
(Julianti &Nurminah, 2006)
KEMASAN BOTOL KACA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GLASS BOTTLE WASHING MACHINE
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WAKTU 20 Januari 2014 - 20 Februari 2014 setiap hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 16.00 WIB
TEMPAT PT. Lombok Gandaria yang terletak di jalan raya Jaten Km 7, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah
• Observasi
• Wawancara
• Dokumentasi
• Studi kepustakaan
• Praktek kerja
BAB III METODOLOGI
Metode
Pelaksanaan
Tempat & Waktu
Pelaksanaan

BAB III METODOLOGIAktivitas Selama Praktek Kerja Lapang

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN1. Profil PT Lombok Gandaria
Pendirian home industry
kecap LOMBOK
GANDARIA oleh Liem Hong Tji
1973
lokasi pindah ke Jl.
Sorogenen No.33
Surakarta
1977
tersebut berubah
status menjadi Perseroan
Terbatas (PT)
1979
Pindah ke desa Dagen, Kecamatan
Jaten, Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah
1982 Mulai produksi sirup1983
Mulai produksi saos tomat dan saos sambal
1985 Mulai produksi cuka makan1988

• Misi:Membangun totalitas terhadap kualitas produk
dan pelayanan.Membangun sikap kerja dan komitmen terhadap
kualitas.Memberi nilai tambah terhadap seluruh proses
dan produk
• Visi :
menjadi perusahaan terdepan dalam industrimakanan dan minuman yang berkualitas dengankeunggulan produk dan pelayanan yangberorientasi pada loyalitas pelanggan.
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN2. Visi dan Misi PT Lombok Gandaria

• Lokasi pabrik PT. Lombok Gandariaterletak di desa Dagen, KecamatanJaten, Kabupaten Karangayar, JawaTengah
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN3. Lokasi Perusahaan

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN4. Struktur Organisasi PT Lombok Gandaria
Direktur Utama
Bussiness Development Manager
Dept. MarketingDept. Akutansi &
Keuangan
Akutansi Keuangan
Manufacturing Manager
PDPC
PPIC QC R & D
Produksi
Pengolahan Packing
Logistik
Gudang Pembelian
Teknik
kendaraan Utility umum
HRD
PersonaliaTraining Centre
GA

Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
BAB IV HASIL & PEMBAHASANDeskripsi produk

Alat:
a. Ketel uap (boiler)
b. Alat pemasak kedelai (Steamer)
c. Ruang fermentasi I
d. Bak fermentasi II
e. Alat pengepres kedelai
f. Alat penghancur bumbu
g. Alat pemasak kecap
h. Alat penampung kecap
i. Alat pengisi kecap (filler)
j. Alat penutup botol
k. Alat pencuci botol
l. Bak penampung larutan garam
Bahan:
1. Bahan Baku• Kedelai putih
kekuningan (Glycine max)
• Gula
2. Bahan Penolong• Garam
• Ragi/mikroba
• Bumbu-bumbu/ rempah-rempah
BAB IV HASIL & PEMBAHASANProduksi Kecap di PT Lombok Gandaria

BAB IV HASIL & PEMBAHASANProduksi Kecap di PT Lombok Gandaria

BAB V TUGAS KHUSUSTrial and Error Glass Bottle Washing Machine
CHECKLIST TRIAL

1. a) KONSENTRASI SODA KAUSTIK
BAB V TUGAS KHUSUSFaktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cuci Botol Kaca
Menggunakan Glass Bottle Washing Machine
FUNGSI sebagai agen pembersih sertapembasmi kuman
KELEBIHAN murah dan tahan terhadapthermal shock
KONSENTRAT konsentrasi 40 % , dilarutkanpada bak perendaman
1. b) KONSENTRASI ADDITIF
FUNGSI wetting agent (agen pembasah), menurunkan kesadahan air, memudahkan pembilasan larutan soda kaustik, serta meningkatkan kinerja soda kaustik.
KONSENTRAT konsentrasi 10 %

BAB V TUGAS KHUSUSFaktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cuci Botol Kaca
Menggunakan Glass Bottle Washing Machine
1. a) KONSENTRASI SODA KAUSTIK
Larutan panas melarutkan lemak/minyak
Lemak.minyak terlarut bereaksi dengan NaOH (reaksi saponifikasi) membentuk sabun
Sabun membersihkan botol

BAB V TUGAS KHUSUSFaktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cuci Botol Kaca
Menggunakan Glass Bottle Washing Machine
1. b) KONSENTRASI ADDITIF
Zat additif sebagai wetting agent
menurunkan tegangan permukaan antara larutan perendam dengan kotoran
larutan pembersih akan lebih basah dan memperluas kontak dengan kotoran
botol akan menjadi lebih bersih
Zat additif menurunkan kesadahan air
Sabun lebih banyak terbentuk
Kerja soda kaustik meningkat

• konsentrasi soda kaustik yang optimal = 1,7 – 2,2 %
• <1,7% persentase hasil cuci bersih berkurang
• > 2,2% residu soda kaustik dalam botol positif
BAB V TUGAS KHUSUSFaktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cuci Botol Kaca
Menggunakan Glass Bottle Washing Machine
konsentrasi 0,1 % dari volume bak.
Jika mesin dijalankan tanpa penambahan zat
additif, maka kisaran konsentrasi soda kaustik yang
digunakan dapat berbeda atau lebih tinggi
1. a) KONSENTRASI SODA KAUSTIK
1. b) KONSENTRASI ADDITIF

• FUNGSI Mencairkan lemak/minyak, meningkatkan laju reaksi, membunuh mikroba patogen
• Suhu minimal yang digunakan oleh PT Lombok Gandaria minimal 70oC.
• < 70oC , hasil cuci yang kurang bersih, belum terbebas dari mikroorganisme patogen
• > 70oC hasil cuci akan lebih baik karena laju reaksi akan semakin tinggi pula, namun jika suhu terlalu tinggi juga akan menimbulkan ketidakefisian, karena menggunakan lebih banyak energi
BAB V TUGAS KHUSUSFaktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cuci Botol Kaca
Menggunakan Glass Bottle Washing Machine
2. Suhu pencapaian mesin

BAB V TUGAS KHUSUS
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cuci Botol Kaca Menggunakan Glass Bottle Washing Machine
3. Jumlah operator
operator yang digunakan
oleh PT Lombok Gandaria
selama pengoperasian
mesin glass bottle washer :
• operator decrate
(penurunan botol kotor
dari krat ke konveyor
• operator mesin yang
bertanggung jawab
menjalankan mesin
• operator konveyor output
• operator yang
mengemas otol bersih
hasil cuci ke krat bersih.
Berdasarkan hasil trial diperolehkapasitas mesin telah mencapai
3700-3800 botol/jam dengan
operator sebanyak 12 orang
<12 orang, kapasitas mesinmenjadi tidak optimal
>12 orang, akan terjadi bentrok
antar operator karena tempat
kurang luas serta menjadikanproses tidak efisien

BAB V TUGAS KHUSUS
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cuci Botol Kaca Menggunakan Glass Bottle Washing Machine
4. Jenis botol
Menurut Dewi (2011),
Botol yang digunakanuntuk mengemas di PT
Lombok Gandaria ini
terdiri dari dua bentuk
yaitu botol bir dan botoldrum yang diperoleh
dari beberapa cara
yaitu:
Dari salesman dan teamdrop dan Dari
pembelian (botol
karungan)
Pada PT Lombok Gandaria, botolyang masuk ke mesin glass bottle
washer yaitu jenis botol b dari
pembelian atau botol karungan
yang memiliki tingkat kotor tinggi.• tingkat kotor yang tinggi sulit
dibersihkan konsentrasi soda
kaustik tinggi• tingkat kotor yang rendah
mudah dibersihkan kisaran
konsentrasi soda kaustik dapat
diturunkan

BAB V TUGAS KHUSUS
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cuci Botol Kaca Menggunakan Glass Bottle Washing Machine
5. Ketersediaan sarana pendukung
UAP PANAS berfungsi untuk
menaikkan suhu di bak
perendaman soda kaustikhingga mencapai standard,
serta menyediaakan uap
panas agar bak tersebut
tetap stabil suhunya.
AIR BERSIH diperlukan untuk prosespembilasan dalam mesin yang
juga berdampak pada hasil cuci
botol.
KRAT BERSIH berhubungan dengan
pengemasan botol bersih hasil cuci.
Jika krat bersih tidak tersedia, maka
proses pengemasan botol bersih hasil
cuci akan terhenti, begitu pula degan
mesin glass bottle washer. Akibatnya
kapasitas mesin akan menurun.

BAB V TUGAS KHUSUS
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cuci Botol Kaca Menggunakan Glass Bottle Washing Machine
5. Ketersediaan sarana pendukung
UAP PANAS berfungsi untuk
menaikkan suhu di bak
perendaman soda kaustikhingga mencapai standard,
serta menyediaakan uap
panas agar bak tersebut
tetap stabil suhunya.
AIR BERSIH diperlukan untuk prosespembilasan dalam mesin yang
juga berdampak pada hasil cuci
botol.
KRAT BERSIH berhubungan dengan
pengemasan botol bersih hasil cuci.
Jika krat bersih tidak tersedia, maka
proses pengemasan botol bersih hasil
cuci akan terhenti, begitu pula degan
mesin glass bottle washer. Akibatnya
kapasitas mesin akan menurun.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Faktor – FAKTOR yang
mempengaruhi hasil pencucian
botol kaca menggunakan mesin glass bottle washer :
(a) Konsentrasi soda kaustik dan
zat additif yang digunakan
pada bak perendaman(b) suhu pencapaian mesin
(c) jenis botol dan jenis kotoran
(d) jumlah operator
(e) ketersediaan sarana
pendukung (pasokan air, uap
pemanas, dan krat bersih).
• Perlu adanya ketentuan standard
yang mengacu pada
penggunaan konsentrasi kaustik,
jenis botol, botol masuk mesin,
serta botol hasil cuci. Disamping
itu juga perlu adanya inspeksi
botol sebelum dan setelah keluar
mesin sehingga hasil pencucian
dapat lebih optimal
• Sebaiknya dilakukan pengujian
lebih lanjut mengenai
penggunaan zat additif Serta
mengenai keamanan kemasan
botol hasil cuci menggunakan
mesin pencuci botol
SARAN

TERIMA KASIH