uji stabilitas aspirin dengan cara analisis dipercepat
TRANSCRIPT
PENENTUAN STABILITAS LARUTAN
ASPIRIN DENGAN CARA ANALISIS STABILITAS
DIPERCEPAT
PARTNER IX
PARTNER IX
• ERIK KURNIAWAN (131501135)
• MASTRIANSYAH KAWIRIAN (131501009)
• JULIA MENTARI (131501134)
• NITA TIRMIARA (131501125)
• NURUL ANNISA HAKIM (131501128)
• Tujuan Percobaan
Untuk menentukan harga t90 larutan aspirin dengan cara analisis stabilitas dipercepat
• Prinsip Percobaan
Metode analisis dipercepat (accelerated stability analysis methods) adalah berdasarkan prinsip - prinsip kinetika kimia menurut cara ini nilai k untuk penguraian Aspirin dalam larutan pada berbagai macam suhu (40,50,700C) sehingga diperoleh plot dengan beberapa fungsi konsentrasi terhadap waktu . Konsentrasi Aspirin yang terurai diketahui dari pembentukan Asam Salisilat yang diukur dengan spektrofotometer visible pada panjang gelombang 530 nm. Logaritma laju penguraian spesifik kemudian diplot terhadap kebalikan dari temperatur mutlak (plot Arrhenius) dan hasil serupa berupa garis lurus yang diekstrapolasikan sampai suhu kamar.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengetahuan tentang stabilitas suatu senyawa juga sangat diperlukan dalam proses manufakturing
obat, terkait dengan dosis dan eksipien yang diperlukan sehingga dihasilkan produk yang efektif dan aman
(Franklin et al., 2005).
Stabilitas kimia suatu obat adalah lamanya waktu suatu obat untuk mempertahanakan integritas kimia
dan potensinya seperti yang tercantum pada etiket dalam batas waktu yang ditentukan. pengumpulan dan
pengolahan data merupakan langkah menentukan baik buruknya sediaan yang dihasilkan, meskipun tidak
menutup kemungkinan adanya parameter lain yang harus diperhatikan (Attwood dan Florence, 1988).
Tujuan uji stabilitas adalah membentuk bukti bagaimana kualitas bahan obat atau produk obat dapat
berubah seiring dengan waktu oleh pengaruh berbagai faktor lingkungan, seperti : temperatur, kelembaban,
cahaya serta untuk menentukan periode uji ulang untuk bahan obat atau massa guna produk obat dan
kondisi penyimpanan yang dianjurkan. Stabilitas suatu senyawa diketahui dari laju degradasinya yang
ditentukan dari studi kinetika reaksi (Sinko, 2006).
Metodologi Percobaan
Metodologi Percobaan
LIB Aspirin
Reaksi percobaan
Perhitungan
Perhitungan
• Suhu 40
HASIL
No X jam Y (log c) Xy X2 Y2
1 0,5 2,2850 1,1425 0,25 5,221225
2 1 2,284 2,284 1 5,216656
3 1,5 2,281 3,4215 2,25 5,202961
4 2 2,2770 4,554 4 5,184729
∑x = 5 ∑y= 9,127 ∑xy =11,402 ∑x2 =7,5 ∑y2= 20,825571
• Suhu 50No X (jam) Y (log c) XY X2 Y2
1 0,5 2,277 1,1385 0,25 5,184729
2 1 2,273 2,273 1 5,166529
3 1,5 2,262 3,393 2,25 5,116644
4 2 2,253 4,506 4 5,076009
∑x = 5 ∑y= 9,005 ∑xy =11,3105 ∑x2 =7,5 ∑y2= 20, 53911
• Suhu 70
No X jam Y (log c) Xy X2 Y2
1 0,5 2,251 1,1255 0,25 5,067001
2 1 2,213 2,213 1 4,897369
3 1,5 2,177 3,2655 2,25 4,739329
4 2 2,149 4,298 4 4,618201
∑x = 5 ∑y= 8,79 ∑xy =10,912 ∑x2 =7,5 ∑y2= 19,3219
• Persamaan Arhenius
X( Y(log K+3) XY X2 Y2
3194,8882 1,09482 3497,827499 10207310,61 1,198630832
3095,9752 1,5824 4899,071156 9585062,439 2,50398976
2915,4519 2,2922 6406,064151 8499859,781 4,828039398
∑X=9206,3152 ∑Y=4,8745 ∑XY=14802,96281 ∑ X2=28292232,83 ∑ Y2=8,53065999
Pembahasan
Dari hasil percobaan, nilai k yang diperoleh untuk menghitung t90 menurut grafik tergantung dengan cara kita memplotkan pada grafik. T90 adalah waktu yang dibutuhkan oleh obat untuk menjadi 90% dari konsentrasi awalnya. Berdasarkan hasil percobaan, harga t90 yang diperoleh menurut grafik adalah 26,032 jam dan harga t90 menurut perhitungan yaitu 23,876 jam. Perbedaan nilai T90 grafik dan T90 teoritis disebabkan oleh pembulatan nilai yang signifikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masa pakai larutan aspirin hanya sekitar 26 jam sejak larutan tersebut dibuat.
T90 larutan aspirin yang diperoleh cukup kecil yang artinya aspirin tidak stabil jika dibuat dalam bentuk larutan dengan pelarutnya air. Aspirin dalam air akan mengalami proses hidrolisis secara bertahap menjadi asam salisilat dan asam asetat. Penguraian aspirin merupakan laju reaksi orde pertama yang diketahui dikatalisa oleh hidrogen dan hidroksil. Dengan adanya pemanasan maka energi kinetika akan terurai dan sediaan larutan akan semakin besar. Pada T90 stabilitas dipercepat lebih tinggi dibanding suhu kamar karena pada stabilitas dipercepat suhunya lebih tinggi dan mempengaruhi kecepatan reaksinya (Munson, 1991).
Tujuan uji stabilitas adalah memberikan bukti bagaimana kualitas bahan obat, suatu produk obat berubah seiring dengan waktu dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti temperatur, kelembaban, dan cahaya (Sinko, 2006).
• Harga t90 larutan aspirin dengan cara analisis yang dipercepat adalah 26,032 jam (menurut grafik) sedangkan harga t90 larutan aspirin menurut perhitungan adalah 23,876 jam.
KESIMPULAN
• Sebaiknya dilakukan penetapan stabilitas obat lainnya yang mudah terhidrolisis seperti atropin, kloramfenikol, ampisilin.
• Sebaiknya selain suhu, pH larutan hendaknya juga dijadikan pertimbangan untuk menilai stabilitas aspirin
SARAN