tumor otak pada anak-dr. arieta

28
Tumor pada Anak

Upload: karina-lucia-indriani

Post on 01-Feb-2016

239 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

q

TRANSCRIPT

Klasifikasi Tumor Otak pada Anak

Tumor pada AnakNeoplasma merupakan setiap pertumbuhan sel-sel baru dan abnormal; secara khusus dapat diartikan sebagai suatu pertumbuhan yang tidak terkontrol dan progresif. Neoplasma ganas dibedakan dengan neoplasma jinak; neoplasma ganas menunjukan derajat anaplasia yang lebih besar dan mempunyai sifat invasi serta metastasis. Disebut juga tumor. Tumor otak merupakan neoplasma, baik yang jinak maupun ganas, dan lesi-lesi desak ruang yang lain, yang berasal dari inflamasi kronik yang tumbuh dalam otak, meningen atau tengkorak.

( David Ovedoff, (2002)).

Klasifikasi Tumor Otak pada Anak

KLASIFIKASI MENURUT LOKASI Hemisfer SerebralEkstrinsik: meningiomaIntrinsik : astrositoma, glioblastoma, oligodendroglioma, ganglioglioma, limfoma, metastasis.Ekstrinsik Meningioma Berasal dari granulasi arakhnoid, biasanya sangat dekat dengan sinus venosa namun juga ditemukan diatas konveksitas hemisferik. Tumor lebih bersifat menekan dari pada menginvasi otak sekitarnya.Gejala KlinisPenglihatan yang tidak jelas Diplopia Sakit kepala yang memburuk dari waktu ke waktu Gangguan pendengaran Kehilangan memori Kejang Kelemahan di lengan atau kaki

MRI meningoma

Intrinsik Astrositoma Astrositoma merupakan tumor susunan saraf pusat otak primer dengan frekuensi kasus 17-30% dari semua glioma dan 11-13% dari seluruh tumor otak. Tumor ini berasal dari sel astrosit yang merupakan bagian dari jaringan penunjang otak. Sel ini dinamakan astrosit karena bentuknya yang menyerupai bintang.

Gejala klinisSakit kepala (11%)Muntah (31%)Kejang (40-75%) baik kejang umum atau fokalParesis atau paralisa 19%Paralisa fasial 55%Paralisa tungkai 41%Histopatologi

Gambaran histopatologi pada low grade astrocytoma adalah memiliki gambaran sel multipolar dan multinuklear yang atipik.OligodendrogliomaBiasanya tumbuh lambat, tumor berbatas tegas. Berasal dari sel-sel oligodendrocytes, di lobus frontal dan temporalVariannya antara lain bentuk anaplastik (ganas) dan 'campuran' astrositoma oligodendroglioma.Tumor Ependimoma Tumor ini merupakan neoplasma glial yang susunannya didominasi oleh sel-sel ependim dan mempunyai frekuensi kira-kira 5% dari seluruh glioma.Gejala klinis MualMuntah Nyeri kepala dengan intensitas yang terasa lebih berat di pagi hariDiplopiaAtaksiaHemiparesis dan paresis nervus kranialis.

Pada hasil pemeriksaan CT-Scan dan MRI akan tampak kontras mengisi daerah tumor di ventrikel lateral. Pasien didapati mengalami hidrosefalus.Tumor jenis ini memang dapat menutupi saluran cairan serebrospinalis sehingga menyebabkan hidrosefalus (ventrikel melebar, jaringan otak tipis)

GangliogliomaTumor jarang berisi sel ganglion dan neuron abnormal. Bersifat ganas.Berasal dari sel glialKraniofaringiomaTermasuk jenis tumor yang tumbuh lambat dan merupakan tumor epithelial jinak region sellar. Secara embriologi, tumor ini berasal dari sisa sel epitel squamosa duktus kraniofaringeal.Gejala klinis Keluhan gangguan penglihatan perlahan dan nyeri kepala pada 20% penderita. Akibat hipersekresi atau hiposkresi oleh satu atau beberapa kelenjar hipofisis.Akromegali pada penderita tumor kelenjar hipofisis

Gigantisme pada tumor hipofise

Limfoma Maligna PrimerTerbentuk sekitar pembuluh darah parenkhimal. Bisa soliter atau multifokal. Sebagian pasien kelainannya mengenai ekstrakranial; yang mana yang merupakan fokus primer (intra atau ekstrakranial) tetap belum diketahui. Tumor metastatikBisa berasal dari semua fokus primer, namun paling sering berasal dari brokhus atau mammae.Pemeriksaan penunjang1. MRIDiagnosis terbaik pada tumor otak adalah dengan penggunaan cranial MRI. MRI menggunakan magnetic field bertenaga untuk menentukan nuclear magnetic spin dan resonansi yang tepat pada sebuah jaringan bervolume kecil. Jaringanyang berbeda memiliki nuclear magnetic spin dan resonansi yang berbeda pula.2. CT ScanCT Scan adalah pemeriksaan yang menggunakan sinar-X CT Scan dapat digunakan apabila MRI tidak tersedia. Namun, low-grade tumor pada posterior fossa dapat terlewatkan oleh CT Scan.

Penanganan Pengobatan pada brain tumor dapat berupa initial supportive dan definitive therapySupportive Therapy

AnticonvulsantsAnticonvulsants diberikan pada pasien yang menunjukan tanda-tanda seizure. Phenytoin(300-400mg/d) adalah yang paling umum digunakan, tapi carbamazepine (600-1000mg/h),Phenobarbital (90-150mg/h), dan valproic acid (750-1500mg/h) juga dapat digunakan.

CorticosteroidsCorticosteroid mengurangi edema peritumoral dan mengurangi tekananintracranial.Efeknya mengurangi sakit kepala dengan cepat. Dexamethasone adalahcorticosteroid yang dipilih karena aktivitas mineralocorticoid yang minimal. Dosisinyadapat diberikan mulai dari 16 mg/h, tetapi dosis ini dapat ditambahkan maupun dikurangiuntuk mencapai dosis yang dibutuhkan untuk mengontrol gejala neurologik.

2. Definitive Therapya. Pembedahanb. Terapi Radiasic. kemoterapid. Imunoterapi

Prognosis Prognosis tergantung pada tipe tumor. Untuk glioblastoma multiforme yang cepat membesar rata-rata survival time tanpa pengobatan adalah 12 minggu; dengan terapi pembedahan yang optimal dan radiasi, 32 minggu. Beberapa astrositoma yang tumbuh mungkin menyebabkan gejala-gejala minimal atau hanya serangan kejang-kejang selama 20 tahun atau lebih.

Terimakasih