tumor faring

37
TUMOR NASOFARING MARIA KWARDITAWATI SMF THT RSUD DR SOEBANDI JEMBER

Upload: rennodhany

Post on 12-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tumor nasofaring

TRANSCRIPT

Page 1: Tumor Faring

TUMOR NASOFARING

MARIA KWARDITAWATISMF THT RSUD DR SOEBANDI

JEMBER

Page 2: Tumor Faring

Tumor nasofaring :1. Benigna ( Angfiobroma )2. Maligna ( Ca Nasofaring )

ANGIOFIBROMA NASOFARING JUVENILESinonim : - Angiofibroma juvenil

- Fibroangioma- Vaskuler fibroma- Basal fibroid tumor- Juvenilis sarcoma

Page 3: Tumor Faring

…………………………………………………………………….Angiofibroma

Definisi :Tumor jinak nasofaring, berasal dari periosteum basis os sfenoid dan os occipitalis, mengalami pertumbuhan berlebih

Khusus :- Jinak, klinis ganas krn mendesak sekitarnya- E/ blm diketahui, pertumbuhan periosteum

yg irreguler pd masa pubertas- Laki-laki > wanita

Page 4: Tumor Faring

…………………………………………………………………….AngiofibromaGejala /

3 gejala pokok :1. Obstruksi nasal2. Desakan sekitarnya3. Perdarahan

Sering terjadi krn tumor tdd pembuluh

darah tipis dan jar fibrous

G/ tambahan :- Ggn pendengaran

Muara tuba tertutup -> tinitus -> Otitis

Media

Page 5: Tumor Faring

…………………………………………………………………….angiofibroma

Pemeriksaan :- tumor di nasofaring- tangkai (+), lebar, kenyal, licin- sering mendesak ke hidung, sinus maksilaris & sekitarnya- tanpa metastase

DD/ Antrokoanal polip

Page 6: Tumor Faring

…………………………………………………………………….angiofibroma

Komplikasi :- Anemia -> ok perdarahan masif- Destruksi -> perubahan bentuk

muka- Perluasan intrakranial

Terapi :Operasi

Page 7: Tumor Faring

CA NASOFARING

- Keganasan terbanyak di THT- Angka kejadian tinggi di Asia,

jarang di Eropa & Amerika- Insidens tertinggi : Cina ( Guang

Dong )- Kejadian tinggi : penduduk

keturunan Cina- Kelompok umur 41-50 tahun- Laki-laki : wanita = 2-3 : 1

Page 8: Tumor Faring

……………………………………………………………………Ca nasofaring

ETIOLOGI- Blm diketahui dgn pasti- Iritasi kronik dr lingkungan : asap,

kelembaban udara- Virus Epstein Barr

LOKASI- Fosa Rosenmuleri : perubahan mukosa- Dinding atas, depan, lateral nasofaring

Page 9: Tumor Faring

……………………………………………………………………Ca nasofaring

GEJALA /

1. Gejala hidung2. Gejala telinga3. Gejala tumor leher4. Gejala mata5. Gejala kranii

Page 10: Tumor Faring

……………………………………………………………………Ca nasofaring

1. Gejala Hidung- Gejala dini- Pilek lama lebih 1 bulan, sekret / ingus : banyak, encer / kental / berbau / campur

darah

2. Gejala Telinga- Kurang pendengaran, gemrebeg / tinitus,

seperti terisi air, nyeri telinga- Tuli hantaran- 15-20 %

Page 11: Tumor Faring

……………………………………………………………………Ca nasofaring

3. Gejala Tumor Leher

- 70-90 %- Penyebaran limfogen, uni/bilateral- Khas : diujung prosesus mastoid,

belakang angulus mandibula, di dalam M.

sternomastoideus. Keras, tak sakit, tidak

mudah digerakkan.- Simbol N : N0, N-1, N-2, N-3

Page 12: Tumor Faring

……………………………………………………………………Ca nasofaring

4. Gejala Mata- Diplopia : kelumpuhan N. VI- Optalmoplegia : kelumpuhan N III & N IV- Buta : kiasma optikus ( N II )

5. Gejala Kranii- Ditandai : sakit kepala / pusing

hipoestesi pipi dan hidung

disfagi - 15-30 %

Page 13: Tumor Faring

……………………………………………………………………Ca nasofaring

DIAGNOSA- D/ pasti : gejala klinis & pemeriksaan histopatologi- Klasifikasi WHO : Tipe 1, 2, 3- Stadium : T, N, M

PENGELOLAAN- Pencegahan- Pengobatan

Page 14: Tumor Faring

……………………………………………………………………Ca nasofaring

PENCEGAHAN :- Penggunaan vaksin Epstein Barr- Hindarkan bahan/polutan- Perbaikan sosial ekonomi

PENGOBATAN :- Bedah- Radioterapi- Kemoterapi- Imunoterapi- Obat anti viral

Page 15: Tumor Faring

TUMOR TONSIL

Page 16: Tumor Faring

- Urutan ke 4 di bidang THT ( nasofaring, hidung & SPN, laring )

- Sering sukar terdiagnosa, ok gejala klinis tidak spesifik -> dtg std lanjut -> prognosa jelek

Tumor Tonsil :

Page 17: Tumor Faring

…………………………………………………………………….Tumor tonsil

GAMBARAN KLINIS- Ggn menelan, rasa tdk enak, rasa penuh

& ganjal di tenggorok- Otalgia, sumbatan hidung, epistaksis,

nyeri muka & pipi- Laki-laki usia tua- Pembesaran kel limfe leher- Pem : pembesaran tonsil unilateral, tak

rata, ulserasi, agak keras, kemerahan & mudah berdarah

Page 18: Tumor Faring

…………………………………………………………………….Tumor tonsil

STADIA & METASTASE- Sifat : cepat meluas kejaringan sekitarnya

( ok kaya pembuluh darah & aliran limfe, otot-otot tonsil berkontraksi konstan )- Stadia : T, N, M- Penyebaran :infiltrasi, darah, limfe, penanaman lsg mell pemakaian alat- Metastase : paru-paru, tulang, hati

Page 19: Tumor Faring

…………………………………………………………………….Tumor tonsil

PENGELOLAAN1. Radioterapi : radiosensitif2. Operasi : eksisi tumor primer & radikal diseksi kel limfe leher &

hemimandibulektomi3. Kemoterapi : sebelum radiasi / operasi4. Terapi kombinasi

- operasi & radiasi- kemoterapi, radiasi &

operasi

Page 20: Tumor Faring

Tumor laring

Page 21: Tumor Faring

Tumor laring

JINAK - Papiloma laring- Fibroma laring- Nodulus vokalis- Granuloma kontak- Polip laring- Kista laring- Kondroma laring- Hemangioma

GANAS - Karsinoma laring- Sarkoma laring

Page 22: Tumor Faring

…………………………………………………………………….tumor laring PAPILOMA LARING

- E/ infeksi virus Papova- G/ : Anak < 5 tahun, wanita > laki-laki

Serak Sesak & stridor ok tumbuh

multipel -> obstruksi

- Th/: Operasi ( mikrolaringoskopi dgn forsep, bedah krio, laser,

elektro kauter ) Residif -> operaasi berulang

Page 23: Tumor Faring

…………………………………………………………………….tumor laring FIBROMA LARING

- E/ Penggunaan suara berlebih- G/ : Dewasa muda

Serak tanpa batuk sebelumnya Tumor unilateral, 2/3 plika

vokalis anterior

- Th/: Operasi ( mikrolaringoskopi dgn forsep, bedah krio, laser,

elektro kauter )

Page 24: Tumor Faring

…………………………………………………………………….tumor laring POLIP LARING

- E/ Penggunaan suara berlebih- G/ : Serak, paska peradangan kronik

Tumor unilateral, terlokalisir, lebih

besar, globuler, vaskuler Merupakan : akumulasi

miksomatosa pada submukosa plika vokalis

- Th/: Operasi ( mikrolaringoskopi dgn forsep, bedah krio, laser, elektro kauter )

Page 25: Tumor Faring

…………………………………………………………………….tumor laring NODUS LARING ( SINGER’S NODUL )�

- E/ Penggunaan suara berlebih Faktor pencetus : laringitis akut- G/ : Serak Tumor bilateral, 1/3 anterior & 1/3

tengah plika vokalis- Th/: Pengobatan bicara

Operasi ( mikrolaringoskopi dgn forsep, bedah krio, laser, elektro kauter ) Rekurensi

Page 26: Tumor Faring

…………………………………………………………………….tumor laring GRANULOMA KONTAK

- E/ Lesi pd permukaan kartilago aritenoid Faktor pencetus : penggunaan suara

berlebih / trauma intubasi- G/ : Serak

Rasa tidak enak di tenggorok- Th/: Tak ada yg memuaskan Pengobatan bicara

Operasi ( mikrolaringoskopi dgn forsep, bedah krio, laser, elektro kauter ) Rekurensi

Page 27: Tumor Faring

…………………………………………………………………….tumor laring KONDROMA LARING

- Jarang terjadi & diketemukan- G/ : Serak

Tumor pd kart krikoid bag yg datar

D/ rontgen & biopsi- Th/: Operasi ( ekstirpasi dg laringofisur )

Page 28: Tumor Faring

…………………………………………………………………….tumor laring KISTA LARING

- Tertutupnya / tersumbat kelenjar mukus

pd daerah Sinus Morgagni- Krn : kelainan bawaan, radang kronik

HEMANGIOMA LARING

- Terjadi pd bag laring yg berbatasan dgn

hipofaring ( banyak pembuluh darah )

Page 29: Tumor Faring

- Keganasan no 2 atau 3 di THT- ± 98 % Ca ; Sarkoma hanya ± 1-2 %- Orang tua umur 30-60 thn, terbanyak

umur 45-55 thn- Pembagian menurut lokasi :

1. Kanker supragoltis2. Kanker glotis3. Kanker subglotis

KANKER LARING

Page 30: Tumor Faring

……………………………………………………………………kanker laring

ETIOLOGI :1. Faktor lingkungan2. Infeksi laring kronik3. Faktor kebiasaan4. Faktor endogen

1. Faktor Lingkungan- 80-90 % , tempat tinggal / tempat kerja- Zat / bahan pencetus ca laring :

Arsen, asbes, alkohol, gas mustar, nikel, polisiklik hidrokarbon, rokok tembakau,

vinil klorit, nitrosamine dll

Page 31: Tumor Faring

……………………………………………………………………kanker laring

2. Infeksi Laring- Ok kuman, ling kurang baik, rangsangan terus menerus- Rdg kronik -> perubahan sel epitel -> sel

kanker

3. Faktor Kebiasaan- Perokok , alkohol- Asap minyak tanah, kayu bakar, obat

nyamuk- Mkn/minum diawetkan : nitrosamine, zat

pewarna

Page 32: Tumor Faring

……………………………………………………………………kanker laring

4. Faktor Endogen- Enzim Aril hidrokarbon hidroksilase (AHH)- Gen, faktor ras / bangsa

G/ DINI- Sering dikacaukan dgn TBC- Curiga jika :

suara serak > 4 minggu, tak sembuh dgn / tanpa th/, orang tua > 40 thn, tdk disertai batuk / infeksi , penyakit lainnya

Page 33: Tumor Faring

……………………………………………………………………kanker laring

D/ KLINIK DINI1. Laringitis kronik hipertrofi difus pada

dewasa2. Laringitis kronik dg hiperkeratosis &

leukopaki3. Perubahan / degenerasi maligna dari

papiloma / polip laring

D/ pasti pem Mikrolaringoskopi dg GA -> pem histopatologi

Page 34: Tumor Faring

……………………………………………………………………kanker laring

KANKER SUPRAGLOTIS- G/ dini sulit, tak ada keluhan -> lanjut

baru memberi suara serak / kasar- Prog / jelek jika :

. Meluas plika vokalis, ditandai : serak

. Metastase kelenjer leher

KANKER GLOTIS- G/ awal : serak -> sesak, stridor- Prog/ lebih baik ok :

. Diketahui dini

. Sedikit metastase

Page 35: Tumor Faring

……………………………………………………………………kanker laring

KANKER SUBGLOTIS- Lebih jarang, sering lambat diketahui ok

g/ awal (-)- Diketahui bila tumor sdh membesar

menyumbat rima glotis

PENANGANANTergantung :- Stad & KU penderita- Biaya- Sarana & prasarana RS- Motivasi & dedikasi penderita

Page 36: Tumor Faring

……………………………………………………………………kanker laring

PENGELOLAAN1. Radioterapi2. Operasi3. Kemoterapi4. Kombinasi

PROGNOSA- Tergantung stadium & penanganan

Page 37: Tumor Faring