tugas komputer kloning.docx

13
Kloning Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati. Kata ini diturunkan dari kata clone atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa Yunani, κλῶνος ("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting", merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam dalam perbanyakan vegetatif. Domba Dolly Dolly, (5 Juli 1996 – 14 Februari 2003) seekor domba betina, adalah mamalia pertama yang berhasil dikloning dari sel dewasa. Dia "lahir" di Institut Roslin, Skotlandia dan tinggal di sana hingga kematiannya pada usia 6 tahun. Kelahirannya diumumkan pada 22 Februari 1997.

Upload: nurul-fadhilah

Post on 31-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas komputer Kloning.docx

KloningKloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang

sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.

Kata ini diturunkan dari kata clone atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa Yunani, κλῶνος ("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting", merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam dalam perbanyakan vegetatif.

Domba Dolly

Dolly, (5 Juli 1996 – 14 Februari 2003) seekor domba betina, adalah mamalia pertama yang berhasil dikloning dari sel dewasa. Dia "lahir" di Institut Roslin, Skotlandia dan tinggal di sana hingga kematiannya pada usia 6 tahun. Kelahirannya diumumkan pada 22 Februari 1997.

Penelitian membeberkan bahwa ketika Dolly lahir, ternyata dia usianya sudah beberapa tahun, sama dengan usia donor sel yang diperolehnya.

Page 2: tugas komputer Kloning.docx

Manfaat dan Dampak Dari Kloning

Secara harfiah, kata “klon” (Yunani: klon, klonos) berarti cabang atau ranting muda. Kloning berarti proses pembuatan (produksi) dua atau lebih individu (makhluk hidup) yang identik secara genetik.” Kloning organisme sebenarnya sudah bcrlangsung selama beberapa ribu tahun lalu dalam bidang hortikultura. Tanaman baru, misalnya, dapat diciptakan dari sebuah ranting. Dalam dunia hortikultura (dunia perkebunan), kata “klon” masih digunakan hingga abad ke-20.

Secara mendetail, dapat dibedakan 2 jenis kloning. Jenis pertama adalah pelipatgandaan hidup sejak awal melalui pembagian sel tunggal menjadi kembar dengan bentuk identik. Secara kodrati, mereka seperti “anak kembar”. Jenis kedua adalah produksi hewan dari sel tubuh hewan lain.

Klon pertama manusia dirancang pada bulan November 1998, oleh American Cell Technologies, yang berasal dari sel kaki seorang manusia, dan sebuah sel lembu yang DNA-nya dipindahkan. Setelah 12 hari, klon ini rusak. Pada bulan januari 2008, Dr. Samuel Wood dan Andrew French, kepala pegawai ilmiah laboratoriurn Stemagen Corporation di California AS, mengumumkan bahwa mereka berhasil menciptakan 5 embrio manusia dewasa dengan menggunakan DNA dari sel kulit orang dewasa. Tujuannya adalah menvediakan sebuah sumber bagi tangkai sel embrio yang dapat hidup. Dr. Wood dan seorang temannya menyumbangkan sel kulit dan DNA dari sel-sel itu untuk dipindahkan ke dalam sel-sel manusia. Tidak jelas apakah embrio yang dihasilkan akan sanggup berkernbang lebih lanjut. Namun, Dr. Wood menyatakan bahwa kalaupun mungkin, menggunakan teknologi untuk kloning reproduktif adalah tidak etis dan illegal. Kelima embrio yang diklon tersebut akhirnya rusak.”

Secara etis, tak ada masalah dalam kloning pada tumbuhan. Praktek kloning ini sudah lazim dan lama dilakukan. Sementara itu, terdapat perbedaan pendapat tentang kloning pada hewan. Ada pro dan kontra. Praktek kloning ini dibolehkan sejauh hewan tersebut tidak disiksa atau disakiti. Sementara itu, muncul pelbagai pendapat tentang kloning manusia. Muncul pertanyaan dan diskusi etis. Secara etis, apakah dibenarkan kalau kemajuan teknologi menghasilkan dan/atau menggunakan embrio insani yang hidup untuk menyiapkan sel-sel induk embrio? Gereja tidak membenarkan tindakan ini karena embrio manusia tidak dapat dipandang sebagai gumpalan sel. Embrio adalah sesosok pribadi. Embrio berhak hidup sebagai individu. Embrio semestinya dihorrnati. Dengan demikian, intervensi manusia yang merusak, melecehkan, atau mengobjekkan embrio tidak dapat diterima. Penolakan terhadap kloning embrio ini berlaku juga terhadap cloning teraupetik. Campur tangan yang berciri manipulatif ini tidak dapat diterima.

Di kalangan kelompok yang pro dengan kloning, sering muncul dua pendapat yang sebenarnya kurang membuktikan kebenaran. Adalah tidak wajar kalau seseorang dijadikan “fotokopi” atau di-”fotokopi”. Setiap pribadi manusia meiniliki hak atas originalitasnya. Dengan kloning, tak mungkin seseorang menjadi original. Manusia berhak menjadi makhluk hidup secara penuh. Kloning pada dasarnya merupakan instruinentalisasi. Manusia diobjekkan atau diperalat. Martabatnva dilecehkan. Manusia tak hanya dijadikan dengan gen, walaupun peranan gen memang besar. Namun, peran suasana, pendidikan, dan waktu akan ikut membentuk kepribadian seseorang. Peran seorang ibu waktu hamil dapat menentukan

Page 3: tugas komputer Kloning.docx

sikap seorang anak. Betapa pun, kloning tak pernah menjadikan makhluk baru yang sama persis. Dalam proses kloning, manusia menjadi tujuan, melainkan sebagai sarana uji coba.

Kloning manusia pada hakikatnva melecehkan manusia sendiri dan berakibat buruk. Kloning manusia memiskinkan manusia sebab manusia itu hanya berasal dari satu gen. Ini berbeda dari kepribadian seseorang yang dilahirkan dari proses kehamilan yang biasa. Campuran gen lelaki dan perempuan tidak ditemukan dalam proses kloning. Kloning membuktikan bahwa gen manusia begitu terbatas. Kloning berarti melawan secara fundamental persatuan antara pria dan wanita. Ada bahaya bahwa kloning manusia dipakai sebagai usaha atau cara untuk mengganti seseorang yang terkenal dalam sejarah atau melestarikan orang-orang dalam sebuah keluarga. Dengan demikian, muncul wajah-wajah yang sama. Kultus individu akan terus berlanjut dan manusia akan jatuh ke dalam kesombongan. Manusia dapat menciptakan homoculus°

Bagaimanakah kita dapat berkatekese tentang penciptaan kepada mereka yang sudah begitu lama memegang dan menghidupi dogma tentang Tuhan Pencipta langit dan bumi? Bukankah manusia juga diciptakan oleh Tuhan? Dalam kenyataan, manusia dapat memproduksi manusia lain dengan mengolah gen manusia? Apakah tindakan ini tidak bertentangan dengan hak dasar Tuhan yang menciptakan langit dan bumi? Pertanyaan ini agak sejajar dengan apakah pandangan teori evolusi tidak bertentangan dengan keyakinan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan Pencipta langit dan bumi? Bagaimanapun, bahan dasar yang digunakan oleh manusia untuk menghasilkan manusia lain berasal dari dan diciptakan oleh Pencipta langit dan bumi. Dengan akal budinva, manusia mengkloning makhluk hidup lain, termasuk rnanusia. Dalam hal ini, ajaran Gereja Katolik tetap tidak menerima prosedur objektivisasi manusia, sebab manusia adalah subjek dalam dirinya yang tidak pernah boleh diobjekkan. Hingga kini, Kode Etik Internasional tidak menerima teknik kloning manusia karena prosedur yang ditempuh tidak menghargai manusia sebagai manusia yang seharusnya dikandung dalam rahim seorang ibu.

Page 4: tugas komputer Kloning.docx

Pengertian Kloning Gen, Manusia .

Kloning; pengertian sederhanya adalah cangkok; yaitu penggabunganunsur-unsur hayati dua atau lebih untuk memperoleh manfaat tertentu. Dibidang biologi molekuler, pengertian kloning ini sering dikonotasikandengan teknologi penggabungan fragment (potongan) DNA, sehinggapengertiannya identik dengan teknologi rekombinan DNA atau rekayasagenetik. Namun pengertian di luar itu juga masih tetap digunakan,misalnya kloning domba dsb, yang merupakan “penggabungan” unsur inti sel dengan sel telur tanpa inti. Dengan demikian teknologi kloning ini juga termasuk dalam wacana bioteknologi; malah bisa dikatakan sebagai hal yang mendasar untuk bioteknologi.

Teknologi kloning memang memungkinkan untuk dikembangakan ke arahrekayasa pembuatan jaringan atau organ tertentu. Namun mesti memperhatikan masalah etik (mungkin ada yang punya pandangan tertentu mengenai etika ini?Ditinjau dari segi ajaran agama, misalnya?). Mengenai rekayasa darahuntuk keperluan transfusi, meskipun sel darahnya sendiri bisa diusahakanmelalui teknologi kloning (melalui stimulasi hematopoietic progenitors, ataudari stem cells-nya), namun mesti juga harus memperhatikan komponen-komponen lainnya selain komponen sel-sel darah.

Pengertian kloning:Kloning adalah teknik membuat keturunan derngan kode genetik yang sama dengan induknya, pada manusia kloning dilakukan dengan mempersiapkan sel telur yang sudah di ambil intinya lalu disatukan dengan sel somatic dari suatu organ tubu, kemudian hasilnya ditanamkan dalam rahim seperti halnya pada bayi tabung.Macam-macam teknik pengkloningan: kloning dapat dilakukan terhadap semua makhluk hidup tumbuhan,hewandan manusia.Pada tumbuhan kloning dapat dilakukan dengan tekhink okulasi,sedangkan pada hewan dan manusia,ada beberapa tekhnik-tekhnik yan dapat dilakukan, kloning ini dapat berupa kloning embrio dan kloning hewan atau manusia itu sendiri.

Page 5: tugas komputer Kloning.docx

Proses Kloning

Pengertian kloning yaitu : gen-gen yang direkombinasi dan di kembangkan. Kloning berasal

dari kata “clone” yang diturunkan dari bahasa Yunani “klon” yang artinya potongan yang

digunakan untuk memperbanyak tanaman. Kata ini digunakan dalam dua pengertian (1)

klon sel adalah sekelompok sel yang identik sifat-sifat genetiknya, semua berasal dari satu

sel. (2) klon gen atau molekuler adalah sekelompok salinan gen yang bersifat identik yang

direplikasi dari satu gen yang dimasukan dalam sel inang

Proses kloning manusia dapat digambarkan seperti ditunjukkan dan dijelaskan secara

sederhana sebagai berikut :

· Mempersiapkan sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh.

Sel ini diambil dari manusia yang hendak dikloning.

· Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipisahkan dari

sel.

· Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian

intinya dipisahkan.

· Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur

· Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari

kedua) menjadi sel embrio.

· Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima)

dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.

· Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel

stem donor.

Dari pengertian kloning dan prosesnya di atas yang menghasilkan individu baru dan

mempunyai sifat genetik yang “identik” (sama). Sifat “identik” inilah yang akan coba

dibahas dalam koridor ruang – waktu proses kloning.

Manfaat Kloning

- Dapat menghasilkan keturunan yang diinginkan atau memiliki sifat unggul

Page 6: tugas komputer Kloning.docx

- Dapat memberi kesempatan pada pasangan suami istri yang steril untuk mempunyai keturunan

Bioteknologi (3) : Eve, manusia pertama hasil cloningArtikel ini telah dibaca 2,992 kali

BMC –Era manusia super mungkin bakal segera terwujud.

Dunia tidak akan kekurangan stok manusia-manusia super genius sekelas Albert Einsten atau Stephen Hawking, atau atlet handal sekelas Carl Lewis atau aktris sensual Jennifer Lopez. Manusia-manusia super itu bakalan tetap lestari di

muka bumi. 100% sama persis, yang beda hanya generasinya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang rekayasa genetika telah menghilangkan ketidakniscayaan itu. Melalui teknologi cloning, siapapun bisa diduplikasi.

Clonaid, perusahaan Bioteknologi di Bahama, sukses menghasilkan manusia cloning pertama di dunia dengan lahirnya Eve, 26 Desember 2002 lalu. Eve merupakan bayi pertama yang lahir dari 10 implantasi yang dilakukan Clonaid tahun 2002. Dari 10 implan, lima gagal. Empat bayi cloning lainnya akan dilahirkan tahun ini. Clonaid berencana mengimplantasi 20 clone manusia Januari ini. Pada saat bersamaan, para ahli independen akan diundang untuk melihat prosesnya sehingga bisa menyaksikan bagaimana contoh cloning, pertumbuhan embryo dan implantansinya. Kini Eve, berusia 6 tahun, sehat dan kini mulai menginjak pendidikan Taman Kanak Kanak di pinggiran kota Bahama.

Clonaid adalah sebuah perusahaan yang didirikan sekte keagamaan Raelians tahun 1997. Mereka mempercayai kehidupan di bumi diciptakan mahluk angkasa luar melalui rekayasa genetika.

Soal kekhawatiran banyak pihak tentang ketidaksempurnaan hasil cloning pada binatang yang dijadikan model pada cloning manusia, Broisselier, chief executive Clonaid, menandaskan kedua prosedur itu tidak bisa dibandingkan. Masalah yang timbul pada cloning binatang merupakan hasil dari prosedur khusus yang digunakan ilmuwan untuk mereproduksi binatang. Jadi bukan pada proses cloningnya. Selain itu jika dalam proses cloning peneliti Clonaid mendeteksi adanya abnormalitas, janin akan digugurkan.

Brigitte Boisselier menambahkan, bukti ilmiah akan diajukan segera, agar mereka tidak dianggap telah mengarang cerita. Jadi satu-satunya cara adalah mengundang seorang pakar

REFERENSI PRAKTIKUM BIOLOGI

UNTUK SMA

BLOGGER 2012 TIPS TRICK

BLOGGING DAN TUTORIAL

CREAM KECANTIKAN YANG

EFEKTIF DR. ANDINI

XAMTHONE PLUS DAHSYAT

PENYEMBUH SEGALA PENYAKIT

PROGRAM DAHSYAT

MELANGSINGKAN TUBUH

Page 7: tugas komputer Kloning.docx

independen ke tempat orang tua bayi itu. Di sana ia bisa mengambil contoh sel dari bayi dan ibunya, untuk kemudian membandingkannya.

Raelian sejauh ini dikenal sebagai sekte agama yang percaya bahwa kehidupan di luar angkasa telah menciptakan kehidupan di bumi. Kelompok yang mendapat pengakuan resmi pemerintah negara bagian Quebec, Kanada, sebagai gerakan agama di tahun 1990-an ini mengklaim memiliki 55 ribu anggota di berbagai penjuru dunia, termsuk Amerika. Kelompok ini memilki sebuah taman yang terbuka untuk umum bernama UFOland, dekat Montreal.

Inilah Eve, manusia pertama hasil teknologi cloning

Cloning terhadap manusia (Eve) merupakan sebuah keberhasilan para ilmuwan Barat dalam memanfaatkan sains yang akhirnya mampu membuat sebuah kemajuan pesat yang telah melampaui seluruh ramalan manusia. Betapa tidak, cara ini dianggap sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas keturunan: lebih cerdas, kuat, rupawan, ataupun untuk memperbanyak keturunan tanpa membutuhkan proses reproduksi konvensional.

Penelitian cloning pada manusia sebenarnya juga memberikan harapan bagi masa depan dunia kedokteran. Teknik cloning memungkinkan dokter mengidentifikasi penyebab keguguran spontan, memberikan pemahaman pertumbuhan cepat sel kanker, penggunaan sel stem untuk meregenerasi jaringan syaraf, kemajuan dalam penelitian masalah penuaan, genetika dan pengobatan.

Sisi gelap Cloning

Kelahiran Eve merupakan sebuah kejutan. Sebelumnya para ilmuwan bersiap menerima kelahiran bayi cloning pertama ‘karya’ dokter ahli kesuburan Italia, Dr. Severino Antinori, awal Januari 2003. Antinori adalah ahli kesuburan yang piawai. Ia telah mendeklarasikan keberhasilannya mengclone babi dan primata dan berhasil menerobos prosedur fertilitas konvensional dengan membuat seorang wanita hamil pada usia 62 tahun pada 1994.

Kebanyakan ilmuwan setuju, reproduksi manusia dengan cara cloning memang memungkinkan. Namun mereka menekankan, eksperimen seperti itu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tingginya resiko kematian dan

gangguan pasca kelahiran.

Page 8: tugas komputer Kloning.docx

Ilmuwan Roslin’s Institute, Ian Wilmut yang berperan dalam kelahiran Dolly menegaskan, cloning pada manusia amat mengejutkan karena jumlah kegagalan yang tinggi dan kematian pada bayi yang baru lahir. cloning pada binatang menunjukkan adanya kelemahan. Dolly, mamalia pertama yang berhasil dicloning terbukti menderita arthritis pada usianya yang masih muda.

Domba betina ini dicloning dengan teknik cloning transfer inti sel somatik (sel tubuh). DNA Dolly berasal dari sel tunggal yang diambil dari sel telur induknya yang kemudian difusikan dengan sel ‘mammary’ (sel kelenjar susu). Sel yang telah bergabung berkembang menjadi embryo yang kemudian ditanamkan pada rahim domba pengganti induk. Walau dikatakan berhasil, prosedur cloning ini tidaklah sempurna. Diperlukan 227 percobaan sebelum akhirnya tercipta Dolly.

National Bioethics Advisory Commission mengemukakan, penggunaan binatang guna memahami proses-proses biologi seperti dalam kasus Dolly, memberikan harapan besar bagi kemajuan dunia medis di masa depan. Namun tidak ada pembenaran untuk riset dengan tujuan menghasilkan anak manusia melalui teknik ini. Ini disebabkan, konon, cloning pada manusia lebih rumit dengan resiko yang besar dan sangat potensial terjadi kesalahan. Para ilmuwan khawatir, penggunaan teknik ini pada manusia akan memunculkan malformasi (kelainan bentuk tubuh atau cacat).

Para ilmuwan juga amat risau dengan risiko medik dan ketidakpastian yang berhubungan dengan cloning manusia. Salah satu kekhawatirannya adalah jika seorang bayi di clone, maka kromosomnya akan cocok dengan usia donor. Misalnya seorang anak hasil cloning yang berusia 5 tahun akan tampak seperti berumur 10 karena mendapat kromosom dari donor berusia 5 tahun , dengan disertai risiko penyakit jantung dan kanker.

Resiko buruk juga mengintai para wanita yang memutuskan mengandung bayi cloning. Menurut ahli perkembangan embryo pada mamalia, Prof. Richard Gardner, para wanita tersebut beresiko terkena satu jenis kanker yang tidak biasa dan unik pada manusia, yang menyerang rahim, yaitu choriocarcinoma (kanker korion).

Mengacu pada berbagai resiko ini banyak negara melarang dilakukannya riset-riset cloning pada manusia. Presiden AS kala itu Bill Clinton mengeluarkan rekomendasi moratorium atau penghentian riset cloning manusia selama 5 tahun. Hampir semua agama juga melarang teknologi cloning pada manusia.

Bertolak dari kelebihan dan kekurangan teknologi cloning ini, agamawan, ahli politik, ahli hukum dan pakar kemasyarakatan perlu segera merumuskan aturan mengenai penerapan teknologi cloning. Sebab ditangan ilmuwan ‘hitam’, cloning bisa menjadi malapetaka.

Page 9: tugas komputer Kloning.docx

Tanaman transgenikDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasLangsung ke: navigasi, cari

Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya.[1][2] Penggabungan gen asing ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan,[1] misalnya pembuatan tanaman yang tahan suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme pengganggu tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi dari tanaman alami.[1] Sebagian besar rekayasa atau modifikasi sifat tanaman dilakukan untuk mengatasi kebutuhan pangan penduduk dunia yang semakin meningkat dan juga permasalahan kekurangan gizi manusia[3] sehingga pembuatan tanaman transgenik juga menjadi bagian dari pemuliaan tanaman. Hadirnya tanaman transgenik menimbulkan kontroversi masyarakat dunia karena sebagian masyarakat khawatir apabila tanaman tersebut akan mengganggu keseimbangan lingkungan (ekologi), membahayakan kesehatan manusia, dan memengaruhi perekonomian global.[4][5]