Sejarah

Laporan ilmiah pertama dari komponen makanan penting dengan vitamin kegiatan A yang diterbitkan pada tahun 1913. Ini peneliti mencatat bahwa lipins tertentu diekstrak dari mentega, telur, atau minyak ikan cod sangat penting untuk pertumbuhan anak tikus yang diberi diet dengan lemak atau minyak zaitun sebagai satu-satunya lemak. Selama tahun 1920, beberapa peneliti membuat penemuan fundamental beberapa mengenai hubungan kekurangan vitamin A untuk pertumbuhan, diferensiasi xerophthalmia, jaringan normal dan ketahanan terhadap infeksi. Dalam tahun 1920an sampai tahun 1930an, Karrer and rekannya di Switzerland menjelaskan struktur kimia vitamin A sebagai all-trans retinol dan di tahun 1940-an Arens dan van Dorp melaporkan sintesis vitamin A asam, sekarang dikenal sebagai RA. Peneliti dan lainnya menunjukkan bahwa RA mengembalikan pertumbuhan vitamin A hewan kekurangan. Selama tahun 1950an peran vitamin A dalam visi yang dijelaskan oleh karya Wald.Hubbard, dan lain-lain, yang menunjukkan bahwa retinene adalah pigmen penglihatan penting dari sel fotoreseptor. Transportasi plasma protein untuk retinol, RBP, diisolasi dari plasma manusia pada akhir tahun 1960. Sejumlah selular RBP pertama kali diidentifikasi pada tahun 1970 dan telah banyak ditandai sejak saat itu. anggota pertama dari keluarga baru dari reseptor retinoid nuklir digambarkan pada tahun 1987 dan terbukti sangat homolog dalam struktur dan mekanisme kerja ke superfamili sebelumnya dijelaskan reseptor hormon steroid / tiroid.

KIMIA

Vitamin A adalah istilah yang menggambarkan gizi keluarga penting, senyawa larut lemak dari makanan yang secara struktural terkait dengan retinol alkohol lipid dan berbagi aktivitas biologis nya. Vitamin A dalam berbagai bentuknya diperlukan untuk visi,, pertumbuhan reproduksi, sel proliferasi diferensiasi, sel dan integritas sistem kekebalan tubuh. Jalur formal, vitamin A meliputi jangka provitamin A karotenoid mereka yang berfungsi sebagai prekursor diet retinol. Para retinoid merujuk baik untuk retinol dan metabolit alami serta sejumlah besar analog sintetik yang memiliki kesamaan struktural untuk retinol tetapi mungkin mengabdi hanya beberapa (atau tidak) dari fungsi vitamin A alami.

SUMBER GIZI

Tanaman dan beberapa organisme yang lebih rendah mensintesis karotenoid yang berfungsi sebagai prekursor vitamin A, tetapi mereka tidak mensintesis retinoid secara langsung (yang halobacteria, bagaimanapun, menyediakan dan pengecualian yang menarik). Manusia dan hewan lainnya mengkonversi karotenoid untuk retinol dan metabolitnya, atau mereka memperoleh preformed vitamin A dalam makanan yang berasal dari hewan atau suplemen gizi. Kemungkinan untuk mendapatkan asupan vitamin A dari diet jenis yang beragam, mulai dari ketat vegetarian secara ketat karnivora. Vitamin A dalam diet AS terutama berasal dari hati, sayuran berdaun kuning dan hijau, telur, dan produk susu. Hati dan ikan minyak hati merupakan sumber yang paling terkonsentrasi dilakukan vitamin A. Suplemen gizi mengandung vitamin A seperti retinol.

Suplemen gizi mengandung vitamin A seperti retinol, retinol esterifikasi, dan karoten dalam dosis yang umumnya sama dan kadang-kadang melebihi tunjangan merekomendasikan diet.

RBP

RBP memberikan kelarutan untuk retinoid dan berfungsi sebagai pendamping tertentu selama transportasi dan metabolisme.

Calcium Absorption & Vitamin A Toxicity

http://www.livestrong.com/article/546977-calcium-absorption-vitamin-a-toxicity/

Anda membutuhkan vitamin A untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, visi yang baik, kesehatan tulang dan pembelahan sel, serta banyak proses tubuh lainnya. Namun, hypervitaminosis A, atau keracunan vitamin A, dapat meningkatkan risiko untuk osteoporosis karena kelebihan vitamin A tampaknya mengganggu kemampuan vitamin D untuk menjaga keseimbangan kalsium dalam tubuh Anda. Selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menambahkan suplemen untuk rejimen Anda.Makna

Bentuk vitamin A yang dapat menyebabkan masalah ketika datang ke keseimbangan kalsium dan kesehatan tulang disebut preformed vitamin A. Tubuh Anda menyerap dalam bentuk retinol. Sangat mudah untuk mencapai asupan retinol lebih dari 5.000 unit internasional sehari di Amerika Serikat jika Anda sering mengkonsumsi makanan yang diperkaya seperti sereal sarapan serta suplemen multivitamin, menurut Oregon State University Linus Pauling Institute. Jangka panjang, asupan harian 5.000 unit internasional preformed vitamin A, yang merupakan 700-900 mikrogram, dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang dan meningkatkan risiko patah tulang osteoporosis, menurut lembaga. Preformed vitamin A juga ditemukan dalam susu dan hati. Vitamin A dalam buah-buahan dan sayuran adalah bentuk yang berbeda yang disebut karotenoid provitamin A, atau beta-karoten. Beta karoten-Kelebihan tidak terkait dengan efek kesehatan yang merugikan tulang.iklanKalsium Connection

Karena vitamin A dapat mengganggu dengan vitamin D, mungkin mempengaruhi status kalsium Anda. Anda membutuhkan vitamin D bersama dengan kalsium karena vitamin ini meningkatkan penyerapan kalsium dalam usus. Vitamin A tampaknya menghambat respon kalsium usus dengan vitamin D, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam bulan Oktober 2001 ini mungkin menjelaskan mengapa Eropa Timur memiliki insiden tertinggi osteoporosis, sebagai asupan vitamin A yang tinggi ada "Journal of Bone dan Penelitian Mineral." sedangkan vitamin D yang memproduksi paparan sinar matahari rendah, penulis penelitian mencatat S. Johansson dan H. Melhus.

Teori lainnya

Kelebihan vitamin A juga dapat melemahkan tulang Anda secara independen dari campur dengan pekerjaan vitamin D's mempromosikan penyerapan kalsium karena mendorong resorpsi tulang, menurut sebuah studi Maret 2003 diterbitkan dalam Melemah tulang "Journal of Nutrition." Dan osteoporosis biasanya terjadi ketika Anda resorpsi tulang Tingkat melebihi tingkat pembentukan tulang Anda. Meningkatkan asupan kalsium tidak mempengaruhi kemampuan vitamin A, dalam bentuk all-trans retinoic acid, menyebabkan resorpsi tulang, catatan penulis studi CM Rhode dan H. DeLuca. Penelitian ini dilakukan pada tikus, namun penelitian sehingga lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah hasil berlaku untuk manusia.Ahli Insight

Menurut Linus Pauling Institute, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara vitamin A dan D dan kalsium. Mengkonsumsi jumlah harian yang direkomendasikan vitamin A, 700 mikrogram untuk wanita atau 900 mikrogram untuk pria, yang terbaik untuk kesehatan tulang. Itulah 2.333 unit internasional jika Anda perempuan dan 3.000 unit internasional jika Anda laki-laki. Kekurangan vitamin A juga dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang. Para ahli di institut merekomendasikan memilih suplemen multivitamin yang memiliki 5.000 unit internasional vitamin A, dengan setengah dari yang berasal dari beta-karoten daripada retinol.Asupan yang berhubungan dengan tulang melemah lebih rendah dari tingkat asupan ditoleransi atas, atau UI, ditetapkan untuk vitamin A, yaitu 3.000 mikrogram atau 10.000 unit internasional untuk pria dan wanita. Risiko Anda untuk vitamin A toksisitas dan efek kesehatan yang merugikan tajam meningkat ketika Anda melebihi UI.

References PubMed Health: Hypervitaminosis A Linus Pauling Institute at Oregon State University: Vitamin A

Office of Dietary Supplements: Vitamin A and Carotenoids

Office of Dietary Supplements: Vitamin D

“Journal of Bone and Mineral Research”; Vitamin A Antagonizes Calcium Response to Vitamin D in Man; S. Johansson and H. Melhus; October 2001

“Journal of Nutrition”; Bone Resorption Activity of All-Trans Retinoic Acid Is Independent of Vitamin D in Rats; C.M. Rhode and H. DeLuca; March 2003

“Science”; Bone Resorption by Osteoclasts; S.L. Teitelbaum; September 2000