masalah kesehatan gizi mikro di indonesia.pptx

26
MASALAH KESEHATAN GIZI MIKRO DI INDONESIA KELOMPOK 5

Upload: princess-rain

Post on 25-Oct-2015

198 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

KONSEP DASAR ILMU GIZI

TRANSCRIPT

MASALAH KESEHATAN GIZI MIKRO DI INDONESIA

KELOMPOK 5

Latar belakang• Tiga masalah gizi utama di Indonesia yang merupakan masalah

nasional, karena kerugian yang mungkin ditimbulkan terhadap pembangunan

bangsa adalah : Defisiensi Vitamin A (KVA), Defisiensi Iodium (GAKY), Anemia

Gizi Besi(AGB). Masalah gizi ini makin lama makin disadari sebagai salah satu

faktor menghambat Pembangunan Nasional.

Masalah gizi khususnya pada permasalahan gizi mikro saat ini menjadi perhatian

oleh beberapa pihak. Hasil penelitian tahun 2002 tentang gizi memberikan

gambaran masalah gizi mikro seperti kekurangan energi protein atau yang sering

disebut KEP dan masalah anemia zat besi serta masalah lainnya yang dipengaruhi

oleh zat gizi mikro. Kekurangan energi protein dapat dipengaruhi oleh kekurangan

maupun kelebihan zat gizi mikro tertentu yang berkaitan pada metabolisme

(Soekirman, 2000).

• Status gizi di Indonesia telah menunjukkan perbaikan yang ditandai dengan menurunnya prevalensi gizi kurang dari 24,5% pada tahun 2005 menjadi 18,4% tahun 2007. Masalah gizi lainnya seperti Kurang Vitamin A pada balita, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium telah mengalami perbaikan (Depkes, 2009).

• A. Zat Gizi MikroZat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil atau sedikit tapi yang ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk dalam zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin. Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2004 telah menetapkan Angka Kecukupan Rata-rata Sehari untuk mineral mikro besi (fe), seng (Zn), iodium (I), Selenium (Se), Mangan (Mn), dan Fluor (F). Di Amerika Serikat, selain itu, ditetapkan juga angka antar batas sementara yang dianggap aman dan cukup untuk di konsumsi bagi mineral mikro tembaga (Cu), krom (Cr), dan molibden (Mo). Sedangkan kebutuhan manusia akan mineral mikro arsen (As), nikel (Ni), silicon (Si), dan boron (Bo) masih dalam penelitian.

 

• B. VitaminAda dua golongan vitamin, yaitu :

• Vitamin larut lemak• Vitamin larut air.

Vitamin yang larut lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Sedangkanvitamin yang larut air adalah thiamin, riboflavin, niacin, piridoksin, asam pantothenat, asam folat, biotin, sianokobalamin, choline, inositol, dan vitamin C. kedua golongan vitamin tersebut mempunyai sifat umum yang berbeda-beda.

• Jenis dan Sumber VitaminVitamin yang larut dalam air :

Vitamin CDefinisi: Vitamin C adalah derivate heksana dan digolongkan sebagai suatu karbohidrat asam askorbat yang mudah teroksidasi menjadi dehidroaskorbat yang mudah pula tereduksi menjadi asam askorbat.Sumber: sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar.Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas dan alkali. Agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghacuran yang berlebihan dihindari.

• Vitamin BDefinisi : Vitamin B memiliki 8 jenis, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan berbagai penyakit. Itu sebabnya berbagai banyak multivitamin yang ada menyertakan variasi beberapa jenis vitamin B yang disebut vitamin B-kompleks.

• Vitamin B1 (Tiamin)

Fungsi : Mengubah zat karbohidrat dalam makanan menjadi energi. Kebutuhan : Wanita 1,1 mg; Pria 1,2 mg; Wanita hamil dan menyusui 1,4 mg.Sumber : Nasi, roti, sereal, tepung terigu, makanan laut : seperti udang, kepiting atau kerang.

• Vitamin B2 (Riboflavin)

Fungsi : Menjaga kesehatan mata dan kulit.Kebutuhan : Wanita 1,1 mg; Pria 1,3 mg; Wanita menyusui 1,6 mg.Sumber : Susu, keju, ayam, brokoli, bayam, jamur.

• Vitamin B3 (Niasin)Fungsi: Untuk kesehatan kulit, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki sistem pencernaan serta membantu mengubah makanan menjadi energi.Kebutuhan: Wanita 14 mg; Pria 16 mg; Wanita hamil 18 mg; Wanita menyusui 17 mg.Sumber: Padi-padian, kacang-kacangan, daging sapi, jamur.

• Vitamin B5 (Pantothenic Acid)Fungsi: Bersama-sama dengan jenis vitamin B lainnya, vitamin B5 berguna dalam proses pemecahan lemak, protein, karbohidrat menjadi energi.Manfaat: untuk pembentukan sel darah merah dan membuat vitamin D.Kebutuhan: Wanita 4 mg; Pria 6 mg; Wanita hamil 5 mg; Wanita menyusui 6 mg.Sumber: Ayam, ikan sarden, alpukat, semangka

• Vitamin B6 (Piridoksin)Fungsi: Diperlukan dalam proses asam amino dan lemak.  Kebutuhan: Wanita 1,3 mg; Pria 1,3 mg; Wanita hamil 1,9 mg; Wanita menyusui 2 mg. Kebanyakan konsumsi vitamin B6 dengan konsumsi lebih dari 50 mg per hari dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.Sumber: Daging unggas, ikan, sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu dan sayuran hijau.

• Vitamin B7 (Biotin)Fungsi: Membantu dalam proses pemecahan lemak, protein menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh.Kebutuhan: Wanita 25 mkg; Pria 30 mkg; Wanita hamil 30 mkg; Wanita menyusui 35 mkg.Sumber: Daging ikan salmon, telur, susu, sereal, pisang dankacang tanah.

• Vitamin B9 (Folat)

Fungsi: Bertugas agar sel-sel pada tubuh berkembang dengan benar, membentuk sel darah merah dan mencegah kerusakan saraf pada janin.Kebutuhan: Wanita 400 mkg; Pria 400 mkg; Wanita hamil 600 mkg; Wanita menyusui 500 mkg. Vitamin B12 yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan vitamin B12.Sumber: Susu dan produk olahan susu, bit, hati, melon dan sayuran berdaun hijau.

• Vitamin B12 (Kobalamin)

Fungsi: Mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi, menjaga sel darah merah tetap sehat, melindungi sel saraf, mencegah penyakit jantung, dan mencegah penyusutan otak yang dapat menyebabkan daya ingat menurun.Kebutuhan: Wanita 2,4 mkg; Pria 2,4 mkg; Wanita hamil 2,6 mkg; Wanita menyusui 2,8mkg.Sumber: Daging sapi, daging ikan, hati, telur, susu, kedelai dan rumput laut.

• Vitamin tidak larut dalam air (larut lemak)• Vitamin A

Vitamin A ditemukan dalam bahan-bahan makanan yang berlemak. Vitamin A pada umumnya stabil terhadap panas, asam dan alkali. Mempunyai sifat yang sangat mudah teroksidasi oleh udara dan akan rusak bila dipanaskan pada suhu tinggi bersama udara. Sayuran dan buah-buahan yang berwarna hijau atau kuning seperti wortel, ubi jalar dan waluh banyak mengandung karoten.

• Vitamin DVitamin D dalam kulit tergantung pada jumlah sinar matahari yang diterima dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau di simpan di dalam hati. Sumber vitamin D yaitu minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi, dan buah pisang.

• Vitamin EVitamin E merupakan salah satu faktor yang laruk dalam lemak. Vitamin E terdapat dalam empat bentuk tokoferol, yaitu :– Alfa– Beta– Gamma– Delta

Zat-zat inilah merupakan antioksida yang utama dalam lemak dan minyak yang dapat mencegah ketengikan. Sumber vitamin E yaitu minyak gandum atau jagung, sayuran, hati, telur, mentega, susu, daging, dan terutama kecambah.

• Vitamin KVitamin K merupakan salah satu vitamin yang larut dalamlemak. Vitamin K disintesis dan diisolasi dari hati ikan, pembusukkan oleh bakteri-bakteri usus. Sumber vitamin K terdapat pada hati, bayam, kubis, kol, susu, kuning telur, dan minyak kedelai.

• Fungsi VitaminVitamin mempunyai fungsi yang spesifik sesuai dengan fungsi spesifik sebagai biokatalisator atau sebagai koenzin.

• Kelebihan Vitamin Sering terjadi pada vitamin A, D, E, K (lipofil) dan tidak pada vitamin B kompleks dan C (hidrofil, yang jika kelebihan mudah di buang melalui urin).Hipervitaminosis A : sakitkepala, muntah-muntah, kelainankulit, sakittulang, perhambatanpertumbuhan.Hipervitamosis C : aggressor kuatpadalambungakibatdari HCI lambung yang meningkat, radangusus, maag, dan lain-lain. 

• MineralMineral esensial di klasifikasikan menjadi dua, yaitu :Mineral makro: kalsium, fosfor, kalium, sulfur, natrium, khlor, dan magnesium.Mineral mikro: besi, seng, selenium, mangan, tembaga, iodium, molybdenum, cobalt, chromium, silicon, vanadium, nikel, arsen, dan flour. 

• Sumber dan Fungsi MineralFe (besi)Definisi: besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. 70 persennya terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan besi cadangan (iron storage) yang terdiri dari feritine hemosiderin terdapat dalam hati, limfa, dan sum-sum tulang.Sumber: telur, daging, ikan, tepung, gandum, roti, sayuran hijau, hati, bayam, kacang-kacangan, kentang, jagung dan otot.

Fungsi :Untuk pembentukan hemoglobin baru.Untuk mengembalikan hemoglobin kepada nilai normalnya setelah terjadi pendarahan.Untuk mengimbangi sejumlah kecil zat besi yang secara konstan dikeluarkan tubuh, terutama lewat urine, feses dan keringat.Untuk menggantikan kehilangan zat besi lewat darah tubuh.Pada laktasi untuk sekresi air susu.Sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.Sebagai alat angkut electron di dalam sel.Sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh.Kebutuhan : laki-laki dewasa ; 10mg/hr, wanita haid ; 12mg/hari, anak-anak ; 2,3-3,8 mg/hari, orang dewasa ; 10-15 mg/hari.

Zat besi yang tidak mencukupi kebutuhan tubuh dalam pembentukansel darah, akan mengakibatkan anemia, menurunkan kekebalan individu, sehingga sangat peka terhadap serangan bibit penyakit.

• Anemia zat gizi terjadi karena tiga hal penyebab utama yaitu, karena kekurangan zat besi, sel darah merah mudah pecah, dan kekurangan vitamin B12 dan asam folat. Selain itu vitamin C berpengaruh terhadap kejadian anemia karena vitamin C membantu dalam memperkuat daya tahan tubuh dan membantu melawan infeksi, serta membantu dalam penyerapan zat besi (Budiyanto, 2002).

• Seng (Zn)Definisi : seng adalah bagian dari mineral mikro yang tersebar hampir di semua sel sebanyak 2-2,5 gram. Sebagian besar berada di dalam hati, prankeas, ginjal, otot, dan tulang. Jaringan yang banyak mengandung seng adalah bagian mata, kelenjar prostat, spermatozoa, kulit, rambut dan kuku. sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, dan telur. Serelia tumbuk dan kacang-kacangan juga merupakan sumber yang baik,

• Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pada kegiatan lebih dari 200 enzim.

• Sebagai bagian dari karbonik anhidrase dalam sel darah merah.

• Untuk memelihara keseimbangan asam dan basa.• Membantu mengeluarkan karbondioksida dari paru-

paru pada pernapasan.• Berperan dalam pencernaan protein.• Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi

laki-laki dan pembentukan sperma.• Berperan dalam sintesis dan degradasi kolagen.• Berperan dalam pembentukan kulit, metabolism

jaringan ikat dan penyembuhan luka.•

• Tembaga (Cu)• Definisi : tembaga adalah zat gizi esensial

yang terdapat di dalam tubuh sebanyak 50-120 mg. Sekitar 40% ada di dalam otot, 15% ada di dalam hati, 10% di dalam otak, 6% di dalam darah, dan selebihnya di dalam tulang, ginjal dan jaringan tubuh lain. Di dalam plasma, 60% dari tembaga terikat pada serulo plasmin, 30% pada transkuprein dan selebihnya pada albumnin dan asam amino. sumber utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian, serealia dan coklat.

• Memegang peranan dalam mencegah anemia :• Membantu absorpsi• Merangsang sintesis hemoglobin• Melepas simpanan besi dari feritin dalam hati• Berperan dalam perubahan asam amino tirosin

menjadi melanin, yaitu pigmen rambut dan kulit.• Berperan dalan pengikatan silang kolagen yang di

perlukan untuk menjaga kekuatannya.

• Mangan (Mn)Definisi : Tubuh hanya mengandung 10-20 mg

mangan, yang terutama berada di dalam tulang dan kelenjar.

• Fungsi : – Sebagai kofaktor berbagai enzim yang membantu

bermacam proses metabolism.– Berperan dalam sintesis ureum– Sebagai pembentuk jaringan ikat dan tulang– Untuk pencegahan peroksidasi lipida oleh radikal

bebas.

• Krom (Cr)Definisi : Krom merupakan mineral esensial yang

berperan dalam metabolisme, karbohidrat, dan lipida. Krom berada dalam berbagai bentuk dengan jumlah muatan berbeda.

• Fungsi : Memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel.

• Sumber : sumber krom terbaik adalah makanan nabati, diantaranya sayuran, biji-bijian, sereal, buah, hasil laut dan daging.

• Selenium (Se)• Definisi : Selenium adalah mineral mikro yang

merupakan • bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Jumlah

selenium dalam tubuh sebanyak 3-30 mg, tergantung pada kandungan selenium dalam tanah dan konsumsi makanan.

• Fungsi :• Sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida yang

terbentuk di dalam tubuh menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik.

• Sebagai antioksidan,Mencegah terjadinya radikal bebas,Melindungi membrane sel dari kerusakan oksidatif.,Membantu reaksi oksigen dan hydrogen pada akhir rantai metabolisme

• sumber utama selenium adalah makanan laut, hati dan ginjal

• Molibden (Mo)• Definisi : Molibden dalam jumlah

berlebihan menghambat absorpsi tembaga, akibat kekurangan molibden karena makanan belum pernah terlihat.

• Fungsi : Bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, antara lain : xantin oksidase, sulfat oksidase dan aldehit oksidase.

• Sumber : Sumber utama adalah susu, hati, sereal, dan kacang-kacangan.

• Fluor (F)Definisi : Fluor terdapat di dalam tanah, air,

tumbuh-tumbuhan dan hewan. Hanya sedikit sekali di dalam tubuh manusia. Namun perannya penting.

• Fungsi :• Sebagai mineralisasi tulang dan pengerasan email

gigi.• Menggantika gugus hidroksil (OH) pada Kristal

tersebut dan membentuk fluoroapatit.

Thank you