(tugas anotasi 10 buku )
DESCRIPTION
Tugas AnotasiTRANSCRIPT
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 1
TUGAS ANOTASI 10 BUKU
OLEH:
NAMA : TSAMARUL HIZBI
NO. REG: 7117121391
PRODI : S3 TEKNOLOGI PENDIDIKAN
KELAS : MATARAM NTB
1. Buku Satu
A. Data Buku
Judul : Building the Learning Organization : Mastering The 5
Element for Corporate Learning-2nd Edition
Pengarang : Michael J. Marquardt
Tahun terbit : 2002
Penerbit : Inc. Palo Alto
Jumlah halaman : 266 halaman
B. Tujuan
Buku yang berisikan pengalaman praktis dan partisipasi aktif penulis di lebih
dari 50 organisasi belajar di seluruh dunia ini dikemas dalam 10 (sepuluh)
bab. Diperkenalkan enam kemampuan belajar dalam organisasi belajar,
yang disebut dengan learning skills, yaitu 1) system thinking, 2) personal
mastery, 3) team learning, 4) shared vision, 5) mental model, dan
6) dialogue. Penulis terinspirasi untuk memperkenalkan lima dimensi untuk
menggerakan organisasi belajar, yaitu 1) learning, 2) organization, 3) people,
4) knowledge, dan 5) technology.
C. Pokok Bahasan
Bab Kesatu, tentang perubahan sosial (social change), politik dan kekuatan
ekonomi yang merupakan harapan baru bagi kalangan pekerja dan
masyarakat terhadap timbulnya oranisasi belajar.
Bab Kedua, dikenalkan totalitas model organisasi belajar dengan gambaran
dan sinopsis singkat dari lima sub sistem model organisasi belajar, termasuk
interaksi dan hubungan dari masing-masing sub sistem tersebut.
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 2
Bab Ketiga, mengupas lebih rinci tentang dimensi, prinsip, praktek, dan cita-
cita dari kelima sub sistem. Pada bagian ini diperkenalkan lima tipe belajar
dalam organisasi, yaitu : 1) adaptive learning, 2) anticipatory learning,
3) deutero learning, 4) action learning, dan 5) principles and skills of action
learning.
Bab Keempat, tentang transformasi organisasi melalui empat sub sistem
organisasi, yaitu visi, budaya, strategi, dan struktur organisasi.
Bab Kelima, tentang upaya memberdayakan organisasi belajar melalui
beberapa pengalaman organisasi besar, seperti Honda dan Whirlpool.
Bagian ini juga memberikan sepuluh konsep strategis untuk pemberdayaan
manusia dalam organisasi belajar.
Bab Keenam dan Bab Ketujuh, adalah bagian yang penting karena memuat
tentang konsep pengetahuan manajemen dan kekuatan teknologi dalam
organisasi belajar. Dipekenalkan sub sistem pengetahuan yang meliputi
1) acquisition, 2) creation, 3) storage, dan 4) transfer dan utilization.
Bab Kedelapan, memaparkan 16 langkah sistematis untuk membangun
sebuah organisasi belajar.
Bab Kesembilan, memaparkan contoh kongkrit tentang perjalanan sebuah
organisasi belajar untuk meraih sukses. Contoh kongkrit yang ditampilkan
adalah yang dialami oleh Rover group.
Bab Kesepuluh, memberikan pengetahuan tentang 10 faktor yang dapat
memfasilitasi dan menunjang keberlangsungan sebuah organisasi belajar.
D. Kekhasan
Pada Tiga bab terakhir penulis menyediakan ruang kepada pembaca untuk
membuat kerangka pemikiran dalam membangun sebuah organisasi belajar.
E. Rekomendasi
Buku ini layak dijadikan rujukan oleh organisasi belajar, khususnya institusi
pendidikan. Mengingat begitu sistematisnya uraian yang disampaikan,
sehingga memungkinkan institusi pendidikan dapat mencapai taraf
perkembangan organisasi yang dapat melayani dan memfasilitasi
terlaksananya kegiatan pendidikan secara profesional, efektif, efisien dan
akuntabel.
2. Buku Dua
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 3
A. Data Buku
Judul : Optimizing the Power of Action Learning (2nd Edition):
Real-Time Strategies For Developing Leaders, Building Teams, And
Transforming Organizations
Pengarang : Michael J. Marquardt
Tahun terbit : 2011
Penerbit : Nicholas Brealey Publishing
Jumlah halaman : xiv + 236
B. Tujuan
Ingin berbagi pengalaman yang pernah dialami dan dipelajari baik yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan mengenai belajar tindakan.
C. Pokok Bahasan
1. Munculnya kekuatan Pembelajaran Tindakan (Action Learning)
2. Masalah
3. Kelompok
4. Pertanyaan dan Refleksi
5. Strategi tindakan
6. Individu, kelompok, dan pembelajaran terorganisasi
7. Latihan pembelajaran tindakan
8. Pengantar, implementasi, dan keberlanjutan pembelajaran tindakan di
dalam organisasi.
D. Kekhasan
Menyajikan elemen dasar dan prinsip-prinsip belajar tindakan (action
learning) dan menjelaskan tahap demi tahap perosedur untuk memulai dan
mempertahankan pelaksanaan belajar tindakan pada organisasi belajar.
E. Rekomendasi
Sebagai rujukan untuk memahami persoalan-persoalan yang muncul dalam
organisasi belajar dan memberikan pemahaman berdasarkan pengalaman
praktis mengenai tahapan pemecahan masalah melalui tindakan.
3. Buku Tiga
A. Data Buku
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 4
Judul : Becoming A Strategic Leader: Your Role In Your
Organizations Enduring Success
Pengarang : Hughes, Richard L.
Tahun terbit : 2005
Penerbit : Jossey-Bass Business & Management Series
Jumlah halaman : xviii + 268
B. Tujuan
Memaparkan panduan bagi seorang pemimpin untuk menjadi pemimpin
yang strategis, yaitu bagaimana mengubah suatu organisasi yang memiliki
keunggulan kompetitif, dan bagaimana mengubah skill personal dan skill
teknis untuk menjadi seorang pemimpin yang praktis yang memiliki kekuatan
untuk membangun organisasi dengan kapabilitas yang cemerlang dan high
performance.
C. Pokok Bahasan
1. Apa itu kepemimpinan strategis?
2. Berpikir strategis
3. Bertindak strategis
4. Pengaruh strategis
5. Strategi Kepemimpinan Tim
6. Menyusun strategi proses pembelajaran pada organisasi anda
7. Menjadi Seorang Pemimpin strategis
D. Kekhasan
1. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman langsung penulis delapan tahun
bekerja sama dengan the Center for Creative Leadership. Penulis
menelaah secara teliti perkembangan kepemimpinan strategis seorang
eksekutif dan kepemimpinan strategis dalam tim.
2. Penulis memaparkan secara detail bagaimana menjadi seorang
pemimpin strategis, mulai dari berpikir strategis, bertindak yang strategis,
pemimpin tim yang strategis, sampai menjadi pimpinan yang strategis
dalam berpikir dan bertindak.
E. Rekomendasi
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 5
Buku ini sangat cocok menjadi rujukan bagi kita semua untuk memantapkan
pemahaman, mempraktikkan, dan mengembangkan diri sebagai seorang
pemimpin suatu organisasi.
4. Buku Empat
A. Data Buku
Judul Buku : Leading Organizational Learning: Harnessing the Power
of Knowledge
Pengarang : Mashall Goldsmith, Howard Morgan, Alexander J. Ogg
Penerbit : Jossey-Bass: San Francisco
Tahun terbit : 2004
Jumlah halaman : 360
B. Tujuan
Buku ini merupakan hasil pemikiran untuk pemetaan hala-hal yang sangat
penting dalam mengelola dan mengendalikan organiasasi yang di pengaruhi
oleh cepatnya terjadi perubahan dalam organisasi.berbagai artikel yang ada
dalam buku ini menceritakan pemikiran para pemimpin terkemuka didunia
yang memberikan konsep penting dan prakteknya pada organsiasi belajar.
C. Pokok Bahasan
Bagian Pertama: memberikan penjelasan pemecahan masalah dalam
pengelolaan bisnis dengan mentransfer ide atau gagasan. Kemudian
menjelaskan manajemen pengetahuan tergantung pada lima budaya
organisasi dan problem tentang knowledge management yang berhubunga
dengan lima budaya oragniasai tersebut . Goldsmith menyajikan 10
pedoman untuk melakukan pekerjan yang baik dalam mempengaruhi
manajemen organisasi dan bagian akhir menjelaskan solusi terbaik dalam
mengelola organisasi melalui pentransferan ide atau gagasan dari anggota
organsiasi dalam organisasi tersebut.
Bagian kedua: memberikan pemahaman secara jelas dalam proses Kerja
organisasi. Pembahasan dimilai dari manajemen pengetahuan dan
definisinya dan selanjutnya menjelaskan tiga bagian dari organisasi, yaitu: 1)
learning capability, 2) generate, dan 3) generalize ideas with impact. Dan
pada akhir bagian ini mengemukakan gagasan untuk penerapan teknologi
informasi dalam pengembagan kepemimpinan.
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 6
Bagian ketiga: merupakan bagin yang penuh makna dan gambaran dengan
memaparkan berbagai pengalaman para pemimpin organisaasi terkemuka
dalam meraih kesuksesan dan di bumbui dengan bebagai masalah yang
terdapat didalamnya. Selain itu juga memberikan kepada pembaca
pengetahuan tentang the four stage learning cycle, meliputi : 1) knowing
yang berisi tentang events, facts, figures, dan data, 2) understanding yang
menjelaskan tentang seeing patterns, 3) thinking yang memuat creating
assumptions, dan 4) learning yang meberikan penjelasan applying dan
changing assumptions.
Bagain ke empat: ini merupakan bagian yang sangat penting karena
membahas bagaimana organisasi harus dapat berubah untuk menuju masa
depan yang baru yang lebih baik dengan perubahan zaman. Lebih rinci
menjelaskan cara membangun hubungan yang baik antara konsultan
dengan klaim dalam menerpakan ide/gagasan baru untuk kemajuan dengan
mengunakan lima elemen, yaitu : 1) integrity, 2) competence, 3) client versus
self orientation, 4) familiarity, 5) risk. Dan bagain penutup pada bagian ini
memberikan penjelasan bagaimanaa menjalankan organsiasi belajar
berjalan lebih baik untuk begerak ke depan.
Bagian ke lima: ini merupakan bagian akhir dari buku ini yang memjelaskan
berbagai studi kasus serta contoh dalam organisasi belajar. Studi kasus
yang di berikan dalam bagian ini merupakan upaya untuk menggali
kemungkinann dan meciptkan pemimpin yang baik. Hal tersebut sangat
menarik untuk di jadikan pedoman karena telah meberikan contoh-contoh
organisasi besar.
D. Kekhasan
memberikan kepada pembaca pengetahuan tentang the four stage learning
cycle, meliputi : 1) knowing yang berisi tentang events, facts, figures, dan
data, 2) understanding yang menjelaskan tentang seeing patterns, 3)
thinking yang memuat creating assumptions, dan 4) learning yang meberikan
penjelasan applying dan changing assumptions.
E. Rekomendasi
Buku ini sangat baik dibaca oleh para pemimpin organisasi belajar untuk
menambah pengetahuan tentang 3 bagian organisasi, 5 siklus oganisasi.
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 7
5. Buku Lima
A. Data Buku
Judul : Knowledge Management and Management Learning,
(Extending the horizons of knowledge based management).
Pengarang : Walter Baets
Tahun terbit : 2004
Penerbit : Aubagne
Jumlah halaman: 392 halaman
B. Tujuan
Memberikan pemahaman tentang menejemen pengetahuan dan
pengetahuan manajemen bagi pembaca
C. Pokok Bahasan
Bahkan, buku ini menunjukkan agenda penelitian yang menarik dan
menantang untuk manajemen pengetahuan dalam tahun-tahun mendatang,
tanpa mengabaikan untuk memberikan solusi yang dapat digunakan untuk
masalah kehidupan nyata segera Setelah pengenalan diperpanjang dan
kerangka teoritis, berbeda peneliti berkontribusi pada pendalaman lebih
lanjut dari serangkaian sub tema di manajemen pengetahuan. Mereka
kontribusi fokus baik pada teoritis kerangka dan praktis konsekuensi, dan
dengan berbuat demikian, menyarankan banyak pelajaran yang akan
digunakan dalam praktek Teori pengantar dan kerangka kerja untuk proyek
yang berbeda adalah dikompilasi dari beberapa buku saya sebelumnya:
Paradigma organisasi muncul dalam pengetahuan ekonomi berbasis
memberikan pengenalan umum untuk teori dan paradigma yang buku ini
didasarkan. Sebuah tindak logis up The epistemologi pengetahuan di mana
pilihan epistemologis diperlukan dibahas Paradigma kompleksitas untuk
ekonomi jaringan adalah penjelasan rinci teori kompleksitas. Bab-bab
pengantar menyimpulkan dengan Pengetahuan Manajemen dan Manajemen
Pembelajaran: teknologi apa masih bisa melakukan, di yang saya
memberikan penjelasan tentang apa yang saya pikir menarik dalam
pengetahuan manajemen dan pembelajaran virtual hari ini. Ini adalah agak
lebih pengetahuan teknologi berorientasi kelanjutan dari bab-bab
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 8
sebelumnya Tiga bab lagi memiliki sifat yang lebih umum, berurusan dengan
aspek manajemen pengetahuan, bukan dengan aplikasi. Pendukung
teknologi untuk Manajemen Pengetahuan (Sunil Choenni, Henk Ernst Blok,
dan Robert de Laat) Penawaran secara rinci dengan sisi teknologi
pengetahuan manajemen. Belajar dan berinteraksi melalui perangkat TIK
untuk kepentingan Manajemen Pengetahuan (Sunil Choenni, Saskia
Harkema, Robin Bakker) laporan terutama pada penggunaan simulasi
berbasis agen sebagai visualisasi perilaku sistem yang muncul, karena
alasan yang sangat sederhana bahwa ini teknologi yang diterapkan di bab
berikutnya. Akhirnya, merayu, menarik dan masyarakat mendukung di
Achmea (Virginia Dignum dan Pieter van Eeden) memberikan rekening
perusahaan pertama bagaimana mereka memahami pengetahuan
manajemen Bagian kedua dari buku ini berhubungan dengan domain
aplikasi
Manajemen Pengetahuan Dan Pembelajaran Manajemen
Bagian 2: domain Aplikasi Satu set pertama dari tiga bab menjelaskan lebih
banyak proyek-learning terkait. Virtual solusi berpusat pada peserta didik
untuk pendidikan manajemen, pelatihan (Richard Walker) menyelidiki do dan
tidak boleh dilakukan dari pembelajaran virtual berbasis pada kasus
kehidupan nyata. Bab ini menunjukkan pendekatan, relevan untuk
perusahaan universitas sama, untuk mengembangkan aplikasi yang bisa
diterapkan pembelajaran virtual: aplikasi yang mendukung siswa dalam
belajar mereka. Dalam simbiosis belajar dan praktek kerja (Hanneke
Koopmans) sering diabaikan konsep pembelajaran di tempat kerja dipelajari
dan didasarkan pada sebuah proyek kehidupan nyata, saran yang dibuat
bagaimana mengintegrasikan pembelajaran dan bekerja untuk peningkatan
keduanya. Memfasilitasi belajar dari desain (Madelon Evers) mengeksplorasi
fenomena, dan menunjukkan methodologyfor, penggunaan tim desain (untuk
sistem informasi) untuk belajar kelompok. Terlalu sering, pengetahuan yang
diciptakan selama desain hilang bagi perusahaan. Kompleksitas budaya:
perspektif epistemologis baru (Marie Joelle Browaeys dan Walter Baets)
memberikan wawasan segar ke dalam budaya dan kompleksitas. Secara
umum, budaya dianggap sebagai fenomena yang statis dan akan cukup
untuk memahami budaya lain untuk menghadapinya Dalam prakteknya ini
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 9
tidak benar-benar tampaknya menjadi kenyataan. Budaya (baik nasional
maupun budaya perusahaan) merupakan konsep yang muncul dan dibangun
yang sangat dinamis dan non-linear. Bab-bab selanjutnya semua berurusan
dengan aspek tertentu dari pengetahuan manajemen. Dialog adalah roti dan
mentega dari organisasi pertukaran pengetahuan (Martin Groen) menyelidiki
peran bahasa dalam penciptaan kemungkinan kesamaan antara perusahaan
dan klien. Ini bab sangat relevan bagi orang-orang yang tertarik pada
misalnya penciptaan pengetahuan dan manajemen di call center. Ini sama
memberikan wawasan segar ke dalam potensial (dan keterbatasan) dari
CRM. Pengaruh struktur pengetahuan pada kegunaan dari sistem
pengetahuan (Erwin van Geenen) mencoba untuk memberikan wawasan
kualitas yang dibutuhkan untuk sistem pengetahuan, untuk meningkatkan
kegunaan. Ini laporan tentang representasi pengetahuan yang berbeda, baik
(jaringan saraf) simbolik dan sub-simbolis. Peran kontekstualitas dalam
proses standardisasi (Hans van Leijen) menyelidiki kesulitan dalam merger
dan akuisisi standardisasi proses yang berbeda. Berdasarkan sangat
pentingnya konteks, disarankan bahwa langkah pertama harus
Manajemen Pengetahuan Dan Pembelajaran Manajemen
adalah untuk menggabungkan infrastruktur pengetahuan (infrastruktur
dipahami sebagai sistem, konten dan konteks) sebelum memulai proses
integrasi. Ini bab membuka pintu untuk peningkatan pemahaman kesulitan
BPR. Sekelompok terakhir dari tiga bab mempelajari kontribusi pengetahuan
manajemen inovasi (manajemen) pada perusahaan. belajar muncul proses
dalam proyek-proyek inovasi (Saskia Harkema) menggunakan pengetahuan
dan model pembelajaran yang dikembangkan dalam bab-bab pertama buku
ini dan berlaku untuk manajemen inovasi. Memiliki inovasi didefinisikan
ulang sebagai pembelajaran, agen simulasi berbasis digunakan untuk
menggambarkan inovasi sebagai muncul proses belajar, sehingga
menunjukkan keberhasilan dan kegagalan faktor kunci untuk inovasi.
Dinamika pembelajaran dan inovasi (Machiel Emmering) melanjutkan garis
pemikiran tapi generalisasi sedikit lebih. bab ini menunjukkan sebuah
kosakata disesuaikan, atau 'konteks', untuk inovasi untuk berkembang dalam
perusahaan. Saran yang dibuat pada inovasi repositori bagaimana
perusahaan mungkin bisa membantu dalam memanfaatkan lebih cepat
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 10
belajar dari proyek-proyek inovasi. Manajemen Pengetahuan di Akzo Nobel
Car Refinishes R & D Meningkatkan Kemampuan Pengetahuan
Penciptaan (Robin Gommers dan Stefan van Diessen) adalah studi kasus
secara teoritis-suara kontribusi pengetahuan manajemen untuk peningkatan
daya inovatif dalam sebuah divisi dari Akzo Nobe Rentang luar biasa dari
kontribusi, semua dalam sama, dan dijelaskan secara rinci, paradigma,
membuat buku ini berharga untuk kedua akademis dan penggunaan praktis.
Di satu sisi ada akademis, mengajar di bidang manajemen pengetahuan dan
pembelajaran manajemen, dalam mencari buku meliputi berbagai aspek
yang berkaitan dengan pengetahuan manajemen. Meskipun tidak benar-
benar dimaksudkan untuk menjadi buku pegangan, bisa jadi digunakan
sebagai bahan pendukung saja, di mana bab-bab yang berbeda setiap
mencakup bidang yang relevan. Atau, buku ini dapat digunakan sebagai
sumber kedua Di sisi lain, dan mengingat bahwa semua proyek yang
dilakukan di dekat kerjasama dengan bisnis dan karena itu didasarkan pada
agenda bisnis, bab mencakup semua aplikasi manajemen pengetahuan
yang penting bagi bisnis. Buku ini menggambarkan mengapa dan
bagaimana manajemen pengetahuan adalah penting bagi perusahaan. Hype
atas namun kebutuhan perusahaan masih ada. Pembaca Perusahaan tidak
hanya akan menghargai berbagai proyek-proyek embedded ditutupi, mereka
juga akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana dan
Manajemen Pengetahuan Dan Pembelajaran Manajemen
kenapa dari pendekatan yang diusulkan, yang membuat mereka dialihkan
untuk situasi yang berbeda. Dimana untuk pergi dari sini? Dalam waktu yang
berarti saya pindah ke Perancis Selatan keberadaan saya saat ini Direktur
Program Pascasarjana di Euromed Marseille - Ecole de Manajemen dan
koordinator pusat penelitian: ECKM, yang Euromed pusat Manajemen
Pengetahuan. Agenda penelitian pusat ini memiliki dikembangkan dalam
"habilitasi tesis" saya (HDR - habilitasi la arah des Recherches; wajib agar
diizinkan untuk memiliki PhD siswa di Prancis). Tesis ini berjudul: Une
Interpretasi Quantiquedes Prosesus Organisationnels d'Inovasi dan bagian
dari itu akan diterbitkan pada tahun 2005 oleh Routledge di bawah judul
Kompleksitas, belajar dan organisasi: struktur kuantum bisnis . Dalam
tesis yang saya sarankan pemikiran ulang yang agak radikal teori manajerial,
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 11
menggantikan ketat kami Pendekatan kausal (sebab dari efek) oleh
pendekatan yang lebih sinkronis (terjadi bersama-sama dalam waktu).
Jaringan dan hirarki diganti dengan berinteraksi individu dalam jaringan.
Perilaku tidak dikelola, tetapi muncul Itu benar-benar membuka perspektif
pada pemahaman yang berbeda manajemen, di mana triangule
"pengetahuan, pembelajaran dan inovasi" hanya menjadi lebih penting. Ada,
tentu saja, terlalu banyak untuk meringkas di sini, tapi itu adalah
pengembangan teori ini yang telah memperkaya penelitian saya agenda apa
yang saat ini agenda penelitian EcKM Tanpa limitating, topik yang akan
mendapatkan perhatian saya di dekade yang akan datang adalah sebagai
berikut:
Apakah ada sesuatu seperti struktur kuantum yang ada di manajemen, apa
yang akan menjadi struktur (apa yang misalnya peran kesadaran,
sinkronisitas, munculnya dan bidang morphogenetic, dll)?
Dapatkah kita menunjukkan bukti empiris untuk karakter muncul dari
konsep manajemen, dan khususnya untuk manajemen pengetahuan dan
inovasi?
Apakah Sistem Adaptive Complex mampu memvisualisasikan kemunculan
dan sinkronisitas?
Dapatkah kita meningkatkan pemahaman kita tentang peran penting
bahwa pengetahuan manajemen, pembelajaran dan bermain inovasi dalam
sebuah perusahaan, dan oleh menjawab pertanyaan-pertanyaan
sebelumnya, dapat kita membuat konsep-konsep ini lebih
Manajemen Pengetahuan Dan Pembelajaran Manajemen
berlaku dan dapat digunakan bagi perusahaan? Kepentingan penelitian saya
dan masih terutama difokuskan pada segitiga "pengetahuan, pembelajaran
dan inovasi". Saya yakin bahwa perbedaan dalam manajemen dibuat oleh
pemahaman yang memadai dan penggunaan segitiga ini. Menurut pendapat
saya, ini Pentingnya hanya meningkat. Saya harap saya akan dapat
melaporkan hasil penelitian Anda lebih menarik dalam tahun yang akan
datang. Untuk saat ini, saya berharap Anda banyak belajar dan kesenangan
dengan buku ini. Selain sponsor dan peneliti yang telah memberikan
kontribusi substansial untuk keberhasilan buku ini, saya mengucapkan
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 12
terima kasih khusus Karen Ray dan Claude Spano untuk membantu dalam
penyusunan versi final
D. Kekhasan
Kekhasana buku pada isi yang dimuat yaitu buku ini memuat tentang
pemahaman menejemen dan menejemen pengetahuan dalam organisasi
belajar.
E. Rekomendasi
Buku sangat baik dibaca dan dijadikan referensi oleh para pemimpin
organisasi atau pemimpin instansi tertentu untuk menambah pemahaman
dan pengetahuan tentang menejemen organisasi.
6. Buku Enam
A. Data Buku
Judul Buku : The Faster Learning Organization: Gain And Sustain The
Competitive Advantage
Pengarang : Bob Guns & Kristin Anundsen
Penerbit : Jossey-Bass, USA
Tahun Terbit : 1996
B. Tujuan
Bob Guns dalam Buku ini menunjukkan bagaimana saat ini organisasi juga
bisa mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar yang hiperkompetitif
dan memposisikan diri untuk sukses pada masa yang akan datang secara
cepat.
C. Pokok Bahasan
Buku ini terbagi kedalam delapan (8) Bab yang membahas mulai dari
apa,mengapa dan bagaimana membuat organisasi belajar lebih cepat.
Bab 1: Membahas tentang apa dan mengapa penting suatu organisasi
belajar lebih cepat.
Bab 2: Membahas bagaimana organisasi belajar, dan menekankan pada
perbedaan organisasi belajar dan organisasi yang belajar lebih cepat (faster
learning organization).
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 13
Bab 3: Membahas tentang bagaimana memulai membuat organisasi belajar
lebih cepat yang Lebih menekankan pada peran leadership.
Bab 4: Membahas tentang berbagai strategi yang dapat dilakukan untuk
membuat suatu organisasi belajar lebih cepat.
Bab 5: Merupakan kelanjutan dari Bab 4, yaitu membahas tentang jika
beberapa strategi telah dicoba diterapkan maka langkah berikutnya adalah
bagaimana agar strategi-strategi tersebut ter-institusionalisasi atau
membagi (transforming) dan dapat berjalan dengan baik dalam organisasi.
Bab 6: Membahas cara mempercepat belajar lebih cepat pada organisasi.
Bab 7: Membahas tentang berbagai keterampilan yang diperlukan agar
organisasi tetap belajar lebih cepat baik keterampilan-keterampilan pada
level eksekutif, pemimpin/manager, anggota team dan individu.
Bab 8: Menutupnya dengan cara untuk memelihara dan mempertahankan
keberhasilan penerapan strategi organisasi yang mampu belajar lebih cepat.
Bob Guns memberikan tips untuk mempertahankan dan memelihara
organisasi belajar versi Faster Learning Organization (FLO) yakni:
1 Berani untuk meriview visi dan misi serta kerangka kerja secara berkala
(reguler).
2 Pastikan bahwa semua target belajar menjadi sesuatu yang menantang
tapi dapat dicapai.
3 Terus belajar patokan organisasi anda.
4 Sajikan tugas belajar yang realistis, relevan dan merangsang motivasi.
5 Hargai orang yang berhasil dengan mengapresiasi keberhasilan belajar.
6 Lakukan rencana pelatihan kolaboratif, pastikan FLO berjalan dengan
baik.
7 Melakukan benchmarking dengan organisasi lain.
8 Ciptakan masa depan organisasi dengan merubah aturan dasar.
D. Kekhasan
Bob Guns tidak hanya menjelaskan secara tepat apa Organisasi Belajar
Cepat (FLO), ia juga menguraikan setiap langkah yang harus diambil
organisasi untuk menjadi satu. Termasuk semua strategi, taktik,
keterampilan, dan alat pengukuran yang diperlukan. Memperkuat
kemampuan untuk berubah. Fokus pada keseluruhan perbaikan visi jangka
panjang.
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 14
E. Rekomendasi
Buku ini baik sebagai referensi untuk organisasi yang baru dibentuk dan
berdiri di lingkungan yang kompetitif
7. Buku Tujuh
A. Data Buku
Judul : Change Forces a With Vengeance
Pengarang : M Fullan
Tahun terbit : 2003
Penerbit : Routledge Falmer
Jumlah halaman : 113
B. Tujuan
Buku ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang reformasi
pembelajaran di sekolah, dan instansi lainnya
C. Pokok Bahasan
Reformasi tidak mungkin tanpa memperhatikan pembentukan kondisi untuk
reformasi terus menerus. Ini adalah proposisi menarik. Taruhannya tinggi,
risikonya besar, terobosan dan hasil bisa sangat bermanfaat kepada
masyarakat. Untungnya, contoh empiris upaya sengaja di skala besar
reformasi mengalikan, yang menyediakan kita dengan hidup laboratorium di
mana mengatur strategi dan penyelidikan berjalan seiring. Saya rekan-rekan
dan saya jarang melakukan penelitian jauh lagi. Semua saat ini kami inisiatif
besar-besaran, perkembangan, multi-tahun kemitraan dengan sekolah,
departemen negara, provinsi dan seluruh negara, dan mereka mengambil
tempat di seluruh dunia. Kami menerapkan pengetahuan seperti yang kita
buat itu. Kami menciptakan pengetahuan seperti yang kita menerapkannya.
Kami adalah mengubah sistem dari atas ke bawah; tidak dengan cara yang
mendalam, tapi upaya belum pernah begitu tujuan dan informasi. kami mitra
adalah guru semakin, administrator, pembuat kebijakan. Semua ide-ide
dalam buku ini berasal dari bekerja dengan orang lain. ada hanya terlalu
banyak orang mengucapkan terima kasih dengan nama. Bahkan jumlah
proyek formal terlalu besar untuk nama. Keuntungan besar yang kita miliki
adalah berbagai mode pembelajaran yang saling melengkapi satu sama lain.
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 15
terkadang itu adalah pelatihan multi-tahun dan mendalam lokakarya, dan
sementara itu mungkin muncul bahwa pelatihan adalah satu arah, Anda
tidak bisa menghabiskan 100 jam selama satu tahun dengan kelompok
tertentu sekolah dan kabupaten tim tanpa belajar lebih dari yang Anda
berikan. Lain kali, sangat penting teman konsultan di mana Anda bergulat
dengan masalah yang kompleks di Untuk menggoda ide-ide yang mengarah
pada pengembangan lebih lanjut dalam situasi. Yang lain termasuk
penelitian evaluasi di mana kita mengkonsolidasikan pengetahuan sambil
mendorong amplop strategi. Saya berterima kasih kepada semua rekan-
rekan akademik dan berbasis lapangan saya untuk belajar dan berharap
bahwa mereka telah diberikan selama bertahun-tahun. Ide-ide dalam buku
ini telah dikembangkan bersama dengan ini atau itu individu, tim atau
kelompok yang lebih besar. Saya pernah mendengar balasan tuduhan
plagiarisme, di mana pertahanan penulis adalah "ingatan saya menyamar
dirinya sebagai imajinasi saya." Saya tidak ingin mengklaim wawasan
imajinatif, melainkan untuk mengakui bahwa buku ini merupakan
penghargaan ke memori kolektif kita - memori yang selalu bijaksana, selalu
reflektif dan selalu aktif. Saya ingin mengucapkan terima kasih Malcolm
Clarkson untuk memulai Mengubah Angkatan trilogi dan Anna Clarkson dari
Routledge Falmer untuknya melanjutkan dukungan dari Angkatan
Perubahan trilogi. Seperti semua buku, terima kasih yang mendalam pergi
ke Claudia Cuttress yang menghasilkan naskah. Saya akhirnya Ubah
Angkatan: The Sequel dengan referensi berikut untuk bisnis yang belum
selesai:
D. Kekhasan
Kekhasan buku terletak pada pemikiran pemikiran baru tentang reformasi
organisasi belajar.
E. Rekomendasi
Buku ini sangat baik sebagai tambahan referensi untuk menambah
pengetahuan tentang reformasi organisasi belajar bagi para pemimpin
organisasi di sekolah atau instansi lainnya.
8. Buku Delapan
A. Data Buku
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 16
Judul : Change Leader Learning to do wha
Pengarang : M Fullan
Tahun terbit : 2011
Penerbit : Jossey Bass
Jumlah halaman : 172
B. Tujuan
terfokus pada kerangka perubahan yang memiliki lima komponen: moral
yang tujuan, perubahan pemahaman, membangun hubungan, pengetahuan
penciptaan dan berbagi, dan membuat koherensi.
C. Pokok Bahasan
Buku ini melengkapi trilogi saya tentang kepemimpinan untuk Jossey-Bass.
Dalam Memimpin dalam Budaya Perubahan (2001) saya terfokus pada
kerangka perubahan yang memiliki lima komponen: moral yang tujuan,
perubahan pemahaman, membangun hubungan, pengetahuan penciptaan
dan berbagi, dan membuat koherensi. Dalam Enam Rahasia Perubahan
(2008) saya berurusan dengan enam aspek yang saling terkait: cinta
karyawan Anda, hubungkan rekan-rekan dengan tujuan, peningkatan
kapasitas mengalahkan penghakiman, belajar adalah aturan kerja,
transparansi, dan sistem belajar. Kedua buku ini saling melengkapi. The
pertama adalah lebih konseptual-meskipun, seperti akan kita lihat, saya
anggap semua konsep terbaik secara mendalam experientially berdasar.
The Buku kedua lebih strategis dan mendapat di teori praktis tindakan para
pemimpin yang paling efektif terlibat dalam. Sementara itu saya telah terlibat
dengan beberapa orang lain di '' melakukan '' perubahan yang nyata,
terutama reformasi seluruh sistem, di mana kita terlibat dengan para praktisi
dan pembuat kebijakan untuk mewujudkan perbaikan substansial dalam
jumlah besar, sistem pendidikan yang kompleks (Fullan, 2010a). Hal ini
pekerjaan baru yang merupakan asal-usul ini buku, dengan pengalaman-
pengalaman diperkuat oleh apa yang terjadi di beberapa yang paling sukses,
abadi organisasi.
D. Kekhasan
Kekhasana buku ini terletak pada tujuannya yaitu terfokus pada kerangka
perubahan yang memiliki lima komponen: moral yang tujuan, perubahan
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 17
pemahaman, membangun hubungan, pengetahuan penciptaan dan berbagi,
dan membuat koherensi.
E. Rekomendasi
Buku ini sangat dibaca dan dijadikan salah satu referensi bagi para
pemimpin untuk melakukan perubahan pemahaman, pengetahuan dan
lainnya.
9. Buku Sembilan
A. Data Buku
Judul buku : The New Meaning of educational
Pengarang : M Fullan
Tahun terbit : 2007
Penerbit : Teachers College Columbia University
Jumlah halaman : 338
B. Tujuan
Memberikan pengetahuan tentang perubahan pendidikan dalam organisasi
sekolah, instansi tertentu
C. Pokok Bahasan
Edisi keempat Arti Baru Pendidikan Perubahan adalah berbeda karena lebih-
tindakan berbasis dan berisi lebih dari saya penilaian sendiri dan interpretasi
dari apa yang terjadi. aku mulai dengan paragraf kunci dari masing-masing
kata pengantar dari tiga sebelumnya edisi. Hal ini memberikan gambaran
bagaimana pesan inti memiliki berkembang pada kuartal terakhir abad.
Dalam edisi asli (1982) saya menulis: Isu kepentingan sentral dalam buku ini
bukan berapa banyak yang baru kebijakan telah disetujui atau berapa
banyak program telah dikembangkan, melainkan apa yang telah benar-benar
berubah dalam praktek-jika apa-sebagai hasil dari usaha kita dan bagaimana
kita tahu kapan Perubahan berharga? Apa yang bisa guru, administrator,
atau pembuat kebijakan ketika mereka tahu ada sesuatu yang salah dalam
kami sekolah? Dapat menolak program pendidikan yang diusulkan lebih
progresif daripada menerimanya? Mengapa kita begitu sering tidak jelas
tentang bagaimana untuk menempatkan program baru ke dalam praktek?
Dalam edisi kedua (1991): Sangat penting untuk memahami baik kecil dan
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 18
gambar-gambar besar. Kita harus tahu apa perubahan yang tampak seperti
dari sudut pandang dari guru, siswa, orang tua, dan administrator jika kita
ingin memahami aksi dan reaksi dari individu; dan jika kita harus memahami
gambaran besar, kita harus terus pengetahuan agregat situasi-situasi
individual dengan pemahaman faktor organisasi dan kelembagaan yang
mempengaruhi proses perubahan sebagai departemen pemerintah,
universitas, federasi guru, sistem sekolah, dan sekolah berinteraksi.
D. Kekhasan
Memberikan pengetahuan tentang cara cara memahami faktor faktor yang
mempengaruhi proses perubahan organisasi.
E. Rekomendasi
Buku sangat baik dibaca oleh para individu yang berada dalam suatu
ogranisasi dan sebagai tambahan referensi bagi para pelaku organisasi.
10. Buku Sepuluh
A. Data Buku
Judul : Global Teams How Top Multivat
Pengarang : Michael J. Marquardt
Tahun terbit : 2001
Penerbit : Davies-Black Publishing
Jumlah halaman: 246
B. Tujuan
Untuk menjawab pertanyaan ini adalah tantangan buku ini.
Berdasarkan luas penelitian dan pengalaman dengan tim global dalam
setiap bagian dari dunia, kami telah mengembangkan berbagai
langkah dan strategi untuk menunjukkan pembaca bagaimana untuk
menjadi pemimpin yang efektif dan anggota tim global. buku
menyajikan dasar-dasar teoritis serta prinsip-prinsip praktis yang
diperlukan untuk mengembangkan dan menerapkan kerja global tim.
The GlobalTeams Model, yang dibahas dan diterapkan dalam buku
ini, memberikan kerangka yang jelas bagi organisasi untuk
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 19
membangun global yang efektif tim-tim yang dapat dengan cepat dan
berhasil membentuk dan fungsi dan menghasilkan.
C. Pokok Bahasan
Bagian I menyajikan gambaran tarikan dan perlawanan dari tim global:
bagaimana tim dapat menghasilkan daya untuk mempercepat keberhasilan
perusahaan tetapi juga kesulitan kuat yang dapat menyebabkan kegagalan
perusahaan. dalam
Bab 1, sepuluh manfaat yang diperoleh untuk tim global disajikan bersama-
sama dengan contoh bagaimana tim mencapai keberhasilan ini.
Bab 2 membahas lima tantangan utama tim global: keragaman budaya, jarak
geografis, koordinasi dan kontrol, komunikasi, dan teamness. Tiga bagian
berikutnya dari buku ini menyajikan GlobalTeams Model: jembatan dan
batas-batas (Bagian II), yayasan (Bagian III), dan manusia keberpihakan
sumber daya (Bagian IV). Dalam Bagian II kita melihat jembatan dan batas.
Bab 3 mengkaji peran, keterampilan, dan atribut pemimpin yang efektif dari
tim global.
Bab 4 menyelidiki bagaimana sebuah tim bisa menciptakan visi menantang
dan identitas bersama penting untuk dunia tim.
Bab 5 mempertimbangkan pentingnya membangun kepercayaan dan kuat
norma-norma kelompok sebelum menangani tugas-tugas yang dihadapi tim
global. Bagian III menyajikan dua batu pondasi untuk tim global: budaya dan
teknologi.
Bab 6 mengeksplorasi kekayaan yang diciptakan oleh budaya keragaman
dan menunjukkan bagaimana keragaman ini dapat dikonversi menjadi kuat
sinergi pemikiran inovatif dan tindakan. Dalam
Bab 7 kita menunjukkan bagaimana berbagai teknologi informasi dan
pembelajaran dapat disadap untuk memaksimalkan dukungan mereka dari
tim global.
Global Teams
Bagian IV menyimpulkan Global Teams Model dengan menghadirkan
menyelaraskan dengan faktor yang diperlukan untuk mendukung kerja tim
global.
-
Anotasi 10 buku (Oleh: Tsamarul Hizbi, S3 TP kelas Mataram NTB) Page 20
Bab 8 mengkaji strategi untuk pemilihan, pengembangan, dan retensi
anggota tim global.
Bab 9 membahas peran tim global facilitator- seseorang yang berfokus pada
memastikan bahwa proses dinamis Tim terus meskipun berbagai tekanan
waktu, tantangan kelompok, dan jarak global. Meskipun beberapa tim global
menggunakan fasilitator, peran semakin dilihat sebagai penting untuk
kelangsungan hidup dan keberhasilan tim global.
Bab 10 menjelaskan pengukuran dan umpan balik sistem untuk tim global,
dan dalam
Bab 11 kita menjelajahi penting komponen penilaian tim dan penghargaan.
Bab 12, final bab, menyajikan panduan dua belas langkah dengan strategi
khusus tentang bagaimana organisasi dapat memprakarsai,
mengembangkan, membangun, dan mengoptimalkan tim global. Bab ini juga
menjelaskan bagaimana manfaat dari tim global dapat ditransfer di seluruh
organisasi. Studi kasus yang menggambarkan cara kerja, kesulitan, dan
keberhasilan tim global terjalin seluruh bab. kasus-kasus ini datang dari
seluruh belahan dunia. Banyak yang ditulis oleh anggota tim global sendiri.
Selain itu, pembaca akan menemukan sejumlah lembar kerja dan diagram
untuk membantu dalam menerapkan isi buku untuk mereka situasi sendiri.
Lampiran A berisi Global Teams Profil untuk mengukur dan menilai status
tim global; Lampiran B menyajikan web sumber daya untuk informasi lebih
lanjut tentang tim global.
D. Kekhasan
Bagian I menyajikan gambaran tarikan dan perlawanan dari tim global:
bagaimana tim dapat menghasilkan daya untuk mempercepat keberhasilan
perusahaan tetapi juga kesulitan kuat yang dapat menyebabkan kegagalan
perusahaan.
GlobalTeams Model: jembatan dan batas-batas (Bagian II), yayasan (Bagian
III), dan manusia keberpihakan sumber daya (Bagian IV).
E. Rekomendasi
Buku ini sangat baik dibaca dan dijadikan referensi oleh para pemimpin
perusahaan atau instansi agar bisa memahami faktor faktor keberhasilan
dan penyebab kegagalan organisasi.