traumatologi part 3.ppt

Upload: maria-miller

Post on 10-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • *

  • Luka InsisiLuka insisi disebabkan gerakan menyayat dengan benda tajam seperti pisau atau silet. luka biasanya panjang, bukan dalam. Panjang dan kedalaman luka dipengaruhi oleh gerakan benda tajam, kekuatannya, ketajaman, dan keadaan jaringan yang terkena. Karakteristik luka ini yang membedakan dengan laserasi adalah tepinya yang rata.*

  • Luka Insisi *

  • Luka TusukLuka tusuk disebabkan oleh benda tajam dengan posisi menusuk atau korban yang terjatuh di atas benda tajam. Bila pisau yang digunakan bermata satu, maka salah satu sudut akan tajam, sedangkan sisi lainnya tumpul atau hancur. Jika pisau bermata dua, maka kedua sudutnya tajam.*

  • Luka Tusuk *

  • Luka Tusuk *

  • Luka BacokLuka bacok dihasilkan dari gerakkan merobek atau membacok dengan menggunakan instrument yang sedikit tajam dan relatif berat seperti kapak, kapak kecil, atau parang. Terkadang bayonet dan pisau besar juga digunakan untuk tujuan ini. Luka alami tergantung pada ketajaman dan berat senjata. Makin tajam instrument makin tajam pula tepi luka. Pada instrumen pembacok yang diarahkan pada kepala, sudut besatan bilah terkadang dapat dinilai dari bentuk patahan tulang tengkorak. Sisi pipih bilah bisa meninggalkan cekungan pada salah satu sisi patahan, sementara sisi yang lain dapat tajam atau menipis.

    *

  • Luka Bacok*

  • *

  • Luka Tembak*

  • Luka Tembak Jarak TembakanEfek gas, bubuk mesiu, dan anak peluru terhadap target dapat digunakan dalam keilmuan forensik untuk memperkirakan jarak target dari tembakan dilepaskan. Perkiraan tersebut memiliki kepentingan:untuk membuktikan atau menyangkal tuntutan;untuk menyatakan atau menyingkirkan kemungkinan bunuh diri;membantu menilai ciri alami luka akibat kecelakaan*

  • Luka Tembak Jarak Tembakan*

  • Luka Tembak *

  • Luka Tembak Luka Tembak TempelPembakaran bubuk mesiu saat tembakan terjadi menghasilkan sejumlah besar gas. Gas inilah yang mendorong anak peluru keluar dari selongsongnya, dan selanjutnya menimbulkan suara yang keras. Gas tersebut sangat panas dan kemungkinan tampak seperti kilatan cahaya, yang jelas pada malam hari atau ruangan yang gelap.Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi bentuk luka yaitu hasil kombinasi antara gas dan anak peluru:(1) sejumlah gas yang diproduksi oleh pembakaran bubuk mesiu;(2) efektivitas pelindung antara kulit dan anak peluru; dan (3) ada tidaknya tulang dibawah jaringan yang terkena tembakan.*

  • Luka Tembak Luka Tembak Jarak DekatTanda luka tembak dengan jarak senjata ke kulit hanya beberapa inch adalah adanya kelim jelaga disekitar tempat masuk anak peluru. Luasnya kelim jelaga tergantung kepada jumlah gas yang dihasilkan, luasnya bubuk mesiu yang terbakar, jumlah grafit yang dipakai untuk menyelimuti bubuk mesiu. Pada luka tembak jarak dekat, bubuk mesiu bebas dapat ditemukan didalam atau di sekitar tepi luka dan disepanjang saluran luka. kelim tato yang biasa tampak pada luka jarak sedang, tidak tampak pada luka jarak pendek kemungkina karena efek penapisan oleh jelaga.*

  • Luka Tembak Luka Tembak Jarak SedangTanda utama adalah adanya kelim tato yang disebabkan oleh bubuk mesiu yang tidak terbakar yang terbang kearah kulit korban. Disekitar zona tato terdapat zona kecil berwarna magenta. Adanya tumbukan berkecepatan tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil dan menghasilkan perdarahan kecil.Bentuk tato memberikan petunjuk mengenai tipe bubuk mesiu yang digunakan. Gumpalan mesiu, berbentuk bulat atau bulat telur, menyebabkan tato bentuk bintik-bintik atau titik-titik. *

  • Luka Tembak Luka tembak jarak jauhTidak ada bubuk mesiu maupun gas yang bisa terbawa hingga jarak jauh.

    Sehingga luka yang ada disebabkan oleh anak peluru saja. Umumnya luka berbentuk sirkular atau mendekati sirkular. Tepi luka compang-camping. Jika anak peluru berjalan dengan gaya non-perpendikular maka tepi compang-camping tersebut akan melebar pada salah satu sisi. Pemeriksaan ini berguna untuk menentukan arah anak peluru.*

  • Luka Tembak Luka tembak jarak jauhPada luka tembak masuk jarak jauh memberi arti yang besar terhadap pengusutan perkara. Hal ini karena luka jenis ini menyingkirkan kemungkinan penembakan terhadap diri sendiri, baik sengaja tahu tidak.Terdapat 4 pengecualian, yaitu:Senjata telah di set sedemikian rupa sehingga dapat di tembakkan sendiri oleh korban dari jarak jauh;Kesalahan hasil pemeriksaan karena bentuk luka tembak tempel yang mirip luka tembak jarak jauh;Kesulitan interpretasi karena adanya pakaian yang menghalangi jelaga atau bubuk mesiu mencapai kulit; danJelaga atau bubuk mesiu telah tersingkir. Hal tersebut terjadi bila tidak ada pengetahuan pemeriksa dan dapat berakibat serius terhadap penyelidikan.

    *

  • Luka Tembak Luka Tembak KeluarPeluru yang berhasil melewati tubuh akan keluar dan menghasilkan luka tembak keluar. Biasanya karakteristik luka berbeda dengan luka tembak masuk. Bentuknya tidak sirkular melainkan bervariasi dari seperti celah (slitlike), seperti bintang, iregular, atau berjarak (gaping). Bentuk luka tembak keluar tidak dapat di prediksi. *

  • Luka Tembak Luka Tembak KeluarLatar belakang variasi bentuknya adalah sebagai berikut:Anak peluru terpental dari dalam tubuh sehingga keluar dari tempatnya masukAnak peluru mengalami perubahan bentuk selama melewati tubuh sehingga memberi bentuk iregular saat keluar.Anak peluru hancur di dalam tubuh, sehingga keluar tidak dalam 1 kesatuan melainkan dalam potongan-potongan kecil. Jika memiliki jaket, maka jaket dapat terpisah komplit atau sebagian.Anak peluru yang mengenai tulang atau tulang rawan, dapat membuat fragmen tulang tersebut ikut terlontar keluar bersama anak peluru.Anak peluru yang melewati kulit yang tidak ditopang oleh struktur anatomi apapun akan membuat kulit tersebut koyak, hal ini sedikit berhubungan dengan bentuk anak peluru yang menyebabkannya.

    *

  • Luka Tembak KECEPATAN ANAK PELURUJarak tembakan ditentukan untuk menilai kecepatan tolakan anak peluru. Perkiraan kecepatan dinilai dengan pemeriksaan cartridge manufacturers range tables atau untuk lebih tepat menggunakan kronografi (menguji ulang tembakan dengan menggunakan tipe senjata dan tipe amunisi yang sama yang dicoba-coba pada beberapa jarak tertentu)Kecepatan pistol untuk melontar umumnya antara 350 dan 1500 kaki per detik. Terdapat sebuah rumus untuk menilai energi kinetik yaitu KE = mv2/2g Keterangan : KE adalah energi kinetik dalam satuan foot-poundsm adalah massa anak peluru (pounds)v adalah kecepatan (feet)g adalah gaya gravitasi *

  • Luka Tembak Area yang tidak terluka pada kasus luka tembakAda 4 situasi, yaitu mengenai peluru yang berhubungan dengan efek yang terlihat pada tubuh yang berupa kelainan abnormal. Situasi tersebut adalah:1.Percikan darah (dan kadang-kadang jaringan) pada kedua tangan. Kondisi ini sering ditemukan pada korban bunuh diri. Percikan darah atau jaringan pada tangan terjadi ketika kontak antara senjata api dengan tangan yang memegang pelatuk senjata. Selian itu juga sering ditemukan percikan jaringan otak. 2.Darah mungkin bisa turun ke bagian kaki atau bagian bawah yang lain dari korban.3.Residu (sisa) dari senjata api yang terdapat pada daerah luka bisa menggambarkan posisi dan waktu korban itu ditembak. Percikan api atau bubuk mesiu yang keluar dari lubang yang berbentuk silinder senjata bisa menggambarkan posisi tembakan dan jenis senjata yang digunakan. Percikan bubuk mesiu ini membentuk sebuah tatto pada luka korban.4.Terdapat tanda pada telapak tangan yang memegang senjata api berupa jelaga dan bubuk mesiu korban bunuh diri.*

  • Luka Tembak Perubahan Luka pada Luka TembakAda beberapa kondisi yang bisa merubah gambaran luka tembak dengan cepat. Perubahan itu dapat disebabkan antara lain oleh:1. luka terbuka yang sudah mengering2. proses pembusukan tubuh3. penyembuhan dari luka itu sendiri4. intervensi tenaga medis5. intervensi bedah6. intervensi oleh personel atau orang yang tidak profesional7. pencucian atau pembersihan luka setelah korban mati*

  • Luka Tembak Residu senjata apiResidu berarti bubuk sisa tembakan (bubuk mesiu) yang terjadi akibat proses pembakaran. Ada beberapa macam bentuk residu yang terdapat setelah proses penembakan menurut investigasi medikolegal. Residu juga terdapat pada peluru tetapi jarang sekali berguna untuk kepentingan forensik. Tetapi bubuk mesiu yang terdapat pada peluru seringkali digunakan oleh pemeriksa medikolegal untuk menemukan jenis senjata api yang digunakan.Residu tersebut kadang terlihat dengan mata telanjang dan digambarkan sebagai sebuah kelim tatto pada bagian tubuh korban. *

  • Luka Tembak Residu Senjata Api pada Tangan Tersangka Petugas hukum biasanya menginginkan untuk mengecek tangan tersangka pada kasus pembunuhan dengan luka tembak senjata api. Ahli patologi forensik mengecek tangan korban bunuh diri untuk mendapatkan bukti tambahan bahwa memang kematian disebabkan oleh korban sendiri. Ahli patologi forensik juga mendemonstrasikan hubungan residu yang tertinggal dengan korban melalui bahasa tubuh (gesture) korban yang bertahan atau terdapat perlawanan korban terhadap kontrol senjata api.*

  • Luka Tembak Deskripsi luka senjata api Kepentingan medikolegal deskripsi yg adekuat dari luka senjata api bergantung pada besarnya potensi seorang korban meninggal. Jika korban masih hidup, deskripsi singkat dan tidak terlalu detail. Dokter mempunyai tenggung jawab yang utama untuk memberikan penatalaksanaan gawat darurat. Penggambaran luka secara detail akan dilakukan stlh semua kondisi gawat darurat dpt disingkirkan.*

  • Luka Tembak Deskripsi luka senjata api Deskripsi luka yang minimal untuk pasien hidup terdiri dari:lokasi lukaukuran dan bentuk defeklingkaran abrasilipatan kulit yang utuh dan robekbubuk hitam sisa tembakan, jika adatattoo, jika adabagian yang ditembus/dilewatititik hitam atau tanda penyembuhan akibat bedah pengeluaran benda asing dan susunannyapenatalaksanaan luka, termasuk debridement, penjahitan, pengguntingan rambut, pembalutan, drainase, dan operasi perluasan luka *

  • Luka Tembak Deskripsi Luka Senjata ApiHal-hal yang penting dalam deskripsi luka tembak :1. Lokasi2. Deskripsi luka luar3. Residu tembakan yang terlihat4. Perubahan5. Track6. Penyembuhan luka tembakan7. Luka keluar8. Penyembuhan fragmen luka tembak9. Pengambilan jaringan untuk menguji residuDeskripsi medikolegal harus lebih detail dan harus mencakup juga perubahan yang terjadi oleh orang lain maupun karena reaksi penyembuhan.

    *

  • Luka Tembak Fasilitas Otopsi untuk korban luka tembakFasilitas merupakan bagian penting dalam melakukan pemeriksaan yang adekuat bagi korban luka tembak. Fasilitas yang perlu dievaluasi adalah tempat, tenaga kerja dan peralatan.*

  • Luka Tembak Konsep-konsep yang salah dalam investigasi tembakan senjata1.Luka tembak masuk selalu lebih kecil daripada luka tembak keluar2.Ketika luka tembak masuk lebih tinggi dibanding luka tembak keluar, arah serangan dari bawah ke atas3.Peluru selalu berjalan dalam garis lurus di dalam tubuh, mulai dari tempat masuk sampai keluar dari tubuh, atau bila tertinggal di dalam tubuh4.Ketika peluru diketahui dari luka terbuka senjata api, berefek sangat panas sehingga membakar kulit5.Peluru tembakan dari senjata yang beralur(spiral), mengalami perputaran dengan kecepatan yang sangat tinggi, menuntun jalannya pada dan melalui target. Gerakan berputar atau mengebor menghasilkan lingkaran abrasi pada luka tembak masuk*

  • 6.Peluru yang dihasilkan senjata atau revolver dengan setengah jaket atau peluru berlubang membuat hamburger pada organ daerah dada dan abdomen7.Beberapa individu meninggal karena komplikasi akibat perlakuan saat membersihkan luka8.Individu yang dominan tangan kanan membunuh diri dengan memegang senjata dengan tangan kanan dengan luka terbuka pada kontak dengan atau dekat dengan pelipis kanan9.Adalah mungkin untuk memperkirakan berapa lama korban hidup setelah cedera fatal dari pemeriksaan luka10.Otopsi pada korban luka tembak merupakan prosedur yang sederhana. Yang penting adalah menemukan luka masuk dan luka keluar, lokasi peluru, dan jaringan serta organ yang terluka

    *