www.indonesiapower.co.id

M e d i a K o m u n i k a s i I n d o n e s i a P o w e r

EDISI 2 / 2019

Transformasi Direktorat Keuangan:Bersiap Hadapi Era Industri 4.0

Transformasi Direktorat Keuangan:Bersiap Hadapi Era Industri 4.0

8 liputan khususSosok Perempuan Indonesia Power dalam Young Woman Future Business Leader 2019

18 PROFILKartini Tangguh di Tengah Deru Mesin Pembangkit

EDISI 2 / 2019 / 2

INSPIRASI PEREMPUAN INDONESIA POWER

Di balik kelembutan hatinya, setiap perempuan menyimpan potensi yang sangat besar. Potensi

yang, jika digali dan senantiasa dikembangkan, akan menghadirkan sosok perempuan tangguh yang mandiri dalam berbagai aspek kehidupan. Bukan hanya itu, dengan potensi yang diasah melalui beragam kegiatan pemberdayaan, kaum perempuan pun dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan. Bahkan, menjadi inspirasi bagi keluarga dan masyarakat.

Pemberdayaan kaum perempuan ini pun menjadi salah satu bentuk kepedulian Indonesia Power terhadap masyarakat. Melalui payung “Inspirasi Perempuan”, Indonesia Power telah menyelenggarakan 31 program pemberdayaan perempuan di beberapa unitnya. Keseluruhan program tersebut telah memberikan manfaat bagi 483 perempuan di berbagai wilayah Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para perempuan inspiratif, Indonesia Power menganugerahkan Local Hero Award kepada 4 perempuan yang menjadi local hero. Para local hero perempuan ini tak hanya menginspirasi, melainkan juga mampu membawa perubahan bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

Seperti halnya, perubahan yang tengah dilakukan Direktorat Keuangan. Di bawah kepemimpinan Susy Liestiowaty, Direktorat Keuangan bertransformasi dengan mengusung tagline “Sadar Biaya, Sadar Likuiditas” demi menjawab tantangan bisnis di era industri 4.0. Hal tersebut dipaparkan Susy secara gamblang dalam Rubrik Beranda edisi kedua ini.

Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H, kami--segenap Redaksi Inpower mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Dengan semangat Hari Kemenangan, mari kita tingkatkan kinerja dan produktivitas demi kemajuan perusahaan.

Rahmi SukmaKepala Bidang Komunikasi

Korporat

Pelindung: Direksi PT Indonesia Power, Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan, Pemimpin Redaksi: KBIDKOM, Redaktur Pelaksana: Ganis Nugraheni Purnamawati, Sekretaris Redaksi: Bimara Aryanoraga, Staf Redaksi: Sigid Endro Winarno, Elza Febrianto, Fotografer: Yusuf Dewantoro, Sirkulasi: Suntarti, Niken Retno Sari, Konsultan Media: Integriti, PT Integra Cipta Kreasi, T/F: (021) 2765 0747, www.integriti.web.id, Editor: M. Pamungkas, Reporter: Dyota Lakhsmi T., Abdullah Baraja, Farhan Kamal Chairudi B. Dharma, Kreatif: Andesrianta Rakhmad, Alamat Redaksi: Gedung Indonesia Power Lt.3 Bidang Komunikasi Korporat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18, Jakarta 12950 Tel. (62-21) 526 7666, Fax. (62-21) 575 1923, email : komunikasi.korporat@indonesiapower.co.id

daftar isiEDITORIAL

3 infografis

4 beranda Transformasi Direktorat Keuangan: Bersiap Hadapi Era Industri 4.0

8-17 liputan khusus Sosok Perempuan Indonesia

Power dalam Young Woman Future Business Leader 2019

Inspirasi Perempuan: Wujudkan Perempuan Mandiri dan Terampil

Local Hero Award: Apresiasi bagi Para Perempuan Inspiratif

Pertama di Indonesia: Uji Coba Co-Firing dengan Pellet Sampah

Sejuta Mangrove, Lestarikan Kawasan Pesisir Indonesia

Deklarasi Komitmen, Wujudkan Sistem Manajemen Antisuap

18 profil Kartini Tangguh di Tengah Deru

Mesin Pembangkit

20 berita

22 CSR Batik Zie Semarang: Batik Pewarna

Alam yang Ramah Lingkungan

24 WISATA Berwisata Alam, Budaya, dan

Edukasi di Kampung Alam Malon

INSPIRASI PEREMPUANINDONESIA POWER

INFOGRAFIS

EDISI 2 / 2019 / 3

14 Unit

Penyelenggara

34 Program

Pemberdayaan Perempuan

483 PerempuanPenerima Manfaat

UNIT PROGRAMUP BALI 1. Sekehe Srati Yadnya Santi Banjar Ambengan

2. KELOMPOK TOSS WERDHI GUNA

UP SEMARANG 3. Kelompok Batik Alam, Kampung Alam Malon4. Batik Zie 5. KUB PRIMA INDO SUTERA

UJP PeLABUHAN RATU 6. Ibu Nelayan

UPJP PRIOK 7. Taman Hatinya Sunter8. Kampung Sehat Hijaunesia Power9. PAUD Inklusi Kids Club

UJP JERANJANG 10. Ibu Nelayan

UJP BARRU 11. Kelompok Wanita Tani Lereng Indah12. Kelompok Wanita Pesisir Pantai Sipakarenu13. Kelompok Wanita Pedesaan Anuta Karya

Bawasaloe14. Kelompok Wanita Harapan Lampoko15. Kelompok Wanita Pedesaan Arrahmani

Wiringpulue16. Kelompok Bunga Mawar Labunge

UJP CILEGON 17. Bank Sampah Resik Jeliger

UP SAGULING 18. Sale SImadu

UPJP PERAK GRATI 19. Ekonomi Biru Jatirejo

UPJP KAMOJANG 20. Kerajinan Limbah Koran RW 7 Kamojang

UP MRICA 21. Batik Giri Alam, Desa Gumelem22. KWT Sinar Tani Desa Majalengka23. KWT Teratai Desa Blambangan24. KWT “Lancar Sari” Punggelan25. Melati Harum Desa Rakit26. Kelompok Tani Bangkit27. KWT Dewi Sri Desa Masaran28. Kelompok Bersama Mandiri Desa Binorong29. KWT Selaras Desa Tapen

UP SURALAYA 30. Rumah Terampil31. Kantin Sekolah Sehat

UJP PANGKALAN SUSU 32. KeLompok Menjahit Ibu PKK Desa Tanjung Pasir

UJP ADIPALA 33. Kelompok Batik Seloka Desa Adipala34 KELOMPOK WANITA TANI DAN PEMBUDIDAYAAN

IKAN (KWTPI) SIDA MEGAR

“Prinsip dari transformasi itu sendiri adalah harus bisa menjawab tantangan dengan adanya perubahan di masa depan dan harus lebih antisipatif”.

Susy Liestiowaty Direktur Keuangan Indonesia Power

BERANDA

4 / 2019 / EDISI 2

BERANDA

Transformasi Direktorat Keuangan:Bersiap Hadapi Era Industri 4.0Di era industri 4.0 yang sarat teknologi, dunia bisnis bergerak sangat dinamis. Kondisi ini mendorong para pelaku bisnis untuk turut bergerak selaras dengan perubahan yang terjadi. Transformasi organisasi pun menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensi dan keberlanjutan perusahaan. Tak terkecuali, transformasi dari sisi keuangan, seperti halnya yang tengah dilakukan Indonesia Power. Di bawah kepemimpinan Susy Liestiowaty, Direktorat Keuangan Indonesia Power bertransformasi demi menyongsong kemajuan dan keberlangsungan perusahaan.

Mengelola PerubahanTransformasi didefiniskan sebagai sebuah proses perubahan dari suatu kondisi ke kondisi lain untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Transformasi dalam suatu perusahaan didasarkan pada kebutuhan organisasi tersebut yang berkaitan erat dengan tuntutan dunia bisnis yang sangat kompetitif. Transformasi ini diwujudkan melalui beragam cara, antara lain penetapan aturan dan kebijakan baru, sasaran baru, ataupun strategi dan pernyataan visi dan misi organisasi.

Adapun tujuan dari perubahan yang dilakukan adalah untuk menjadikan perusahaan lebih efektif, efisien,

profesional, dan berdaya saing tinggi. Untuk mewujudkan

tujuan tersebut,

perubahan harus dikelola secara tepat dan bertanggung jawab.

Dalam hal ini, perubahan haruslah menjadi tanggung jawab setiap orang dalam organisasi. Setiap orang menerima dan menerapkan perubahan yang telah ditetapkan. Faktor penting lainnya dalam mengelola perubahan adalah memotivasi tim dengan melakukan sosialisasi maupun internalisasi.

Dengan demikian, perubahan dapat dipahami dan buy-in dalam diri setiap anggota organisasi. Kemudian, melibatkan seluruh anggota dari setiap divisi atau bidang dalam pengambilan keputusan terkait perubahan yang akan diterapkan.

Direktur Keuangan Indonesia Power, Susy Liestiowaty, menggarisbawahi bahwa setiap transformasi diarahkan pada satu tujuan, yakni menjadi lebih baik dan lebih sempurna, baik di sisi

internal maupun eksternal. “Prinsip dari transformasi itu sendiri

adalah harus bisa menjawab tantangan dengan adanya

perubahan di masa depan dan harus lebih antisipatif,” ujar Susy.

“Artinya, dalam proses transformasi harus mencakup peluang atau kemungkinan potensi di masa depan serta pemikiran tentang perubahan itu sendiri: apa yang akan berubah? Bagaimana stakeholder dan semua pihak yang terlibat di dalam organisasi akan berubah? Serta, bagaimana kita harus menjawab perubahan itu,” tambah perempuan yang pernah menjabat Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT BRI (Persero) Tbk

Sadar Biaya, Sadar LikuiditasLangkah Direktorat Keuangan Indonesia Power untuk bertransformasi pun dilatarbelakangi atas tujuan di atas. Adanya tantangan bisnis yang semakin berat dari tahun ke tahun harus disikapi dengan menciptakan sebuah pengelolaan keuangan yang lebih baik, lebih siap, lebih up to date, serta lebih bisa memenuhi kebutuhan sesuai perkembangan zaman.

EDISI 2 / 2019 / 5

BERANDA

Sistem pengelolaan keuangan perusahaan sendiri merupakan manajemen keuangan yang meliputi proses perencanaan, pencatatan, pelaksanaan, monitoring, hingga evaluasi. Dengan perubahan bisnis yang begitu cepat, setiap proses tersebut hendaknya bisa menyikapi dan menyesuaikan perubahan tersebut dengan sigap, cepat, dan akurat.

“Artinya, pengelolaan keuangan bisa lebih fleksibel. Namun, tetap fokus pada satu tujuan, yaitu mencapai target keuangan perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan mampu memenuhi kewajibannya dan mampu menghasilkan laba,” urai Susy.

Tentang transformasi di Direktorat Keuangan, Susy menambahkan, perubahan yang dilakukan

merupakan langkah penyempurnaan dari kebijakan-kebijakan, baik di sisi hulu maupun hilir keuangan. Selain itu, juga dilakukan penyempurnaan dari sisi sarana pendukung, seperti sistem, prosedur, dan sistem informasi yang terkait dengan pemanfaatan Teknologi Informasi.

Dalam sebuah perusahaan, aplikasi Teknologi Informasi (TI) akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya dalam proses bisnis perusahaan.

Dengan proses bisnis yang lebih cepat, pengambilan keputusan pun akan menjadi lebih cepat. Hingga pada akhirnya, penerapan TI pada manajemen keuangan perusahaan akan mampu mendorong peningkatan margin sehingga perusahaan pun dapat berkembang lebih pesat dan mampu menjawab tantangan industri di era 4.0.

Saat ini, pengelolaan keuangan Indonesia Power telah memanfaatkan sebuah produk teknologi informasi,

Transformasi diharapkan mampu mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan anggaran yang tepat guna, tepat

sasaran, efektif, efisien, dan likuiditas pun tetap terjaga.

6 / 2019 / EDISI 2

BERANDA

berupa aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning). Namun, agar pemanfaatannya lebih optimal, harus dilakukan evaluasi dan penyempurnaan lebih lanjut.

Sementara itu, dari sisi sistem, prioritisasi dalam pengelolaan keuangan akan lebih digalakkan lagi sehingga pengelolaan keuangan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan. “Maksudnya adalah, dalam menyusun perencanaan anggaran atau budgeting, user harus menyesuaikan sumber dana yang terbatas dengan kebutuhannya. Misalnya di bagian operasional dan pemeliharaan, perencanaan anggaran harus sesuai dengan kebutuhan dalam operasional dan pemeliharaan sehingga dapat menghasilkan produksi yang maksimal,” papar Susy.

Untuk menebarkan semangat transformasi, Direktorat Keuangan mengusung tagline “Sadar Biaya, Sadar Likuiditas”. Transformasi diharapkan mampu mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan anggaran yang tepat guna, tepat sasaran, efektif, efisien, dan likuiditas pun tetap terjaga.

Lantaran, likuiditas dapat mewakili kredibilitas suatu entitas. Misalkan saja, ketika sebuah perusahaan melakukan wanprestasi dalam memenuhi kewajibannya kepada pihak luar, akan berisiko terhadap kredibilitas perusahaan. “Maka dari itu, bekerjalah dengan profesional dan pastikan semua telah sesuai dengan SLA (Service Level Agreement),” imbau Susy.

KomunikasiSDM memegang peranan yang sangat penting dalam proses transformasi. Dengan pemahaman yang sama, dibalut kekompakan tim yang solid, akan mampu membawa perusahaan pada perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk itu, Direktorat Keuangan tengah mengembangkan sebuah sistem komunikasi yang intens dan dua arah sebagai upaya sosialisasi dan internalisasi program-program direktorat.

Sistem komunikasi ini akan diterapkan untuk seluruh bidang di bawah Direktorat Keuangan serta Bagian Keuangan di seluruh unit Indonesia Power. “Di sini, juga ada proses pendampingan untuk teman-teman di unit sehingga komunikasi pun akan lebih intens antara jajaran di pusat dan di unit,” jelas Susy.

Pendampingan terhadap jajaran keuangan di unit termasuk bagian penting dari proses transformasi direktorat. Di unit lah, sebagian besar anggaran direalisasikan. Untuk itu, perlu dilakukan pengawalan dan pemantauan. “Pengelolaan SDM ini juga menjadi salah satu tantangan bagi kami. Mengingat, sebaran wilayah operasional Indonesia Power itu mulai dari Medan hingga Papua sehingga dibutuhkan strategi yang komprehensif. Untuk itu, kami akan lakukan clusterisasi berdasarkan—misalnya

jenis pembangkit,” ungkap wanita kelahiran Kuningan, 30 Juni 1960 ini.

“Nantinya, dalam proses internalisasi proses bisnis—mulai dari perencanaan, pencatatan, hingga pembayaran—kepada SDM keuangan akan disesuaikan dengan jenis pembangkitnya. Karena spesifikasi, misalnya, antara pembangkit batubara dengan pembangkit lainnya pasti berbeda,” jelasnya.

Peran penting yang diemban oleh SDM mendorong setiap insan keuangan untuk terlibat dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang tepat, akurat, efisien, dan efektif. Karenanya, setiap insan keuangan harus memiliki sense of belonging dan awareness yang tinggi untuk memenuhi target bersama demi tercapainya tujuan perusahaan.

EDISI 2 / 2019 / 7

Sosok Perempuan INDONESIA POWER dalam Young Woman Future Business Leader 2019

Dipercaya untuk mewakili perusahaan dalam Young Woman Future Business Leader 2019, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Fitri Puspitasari dan Meilana Puspawartiningdyah. Atas penugasan langsung dari Direktur SDM & Administrasi Indonesia Power—Okto Rinaldi, Fitri dan Meilana pun maju dan berkompetisi di ajang pemilihan bergengsi tingkat nasional tersebut.

TerobosanPenunjukkan Fitri dan Meilana untuk mengikuti Young Woman Future Business Leader 2019, tentunya didasarkan pada kompetensi,

kapabilitas, dan prestasi yang dimiliki kedua insan perempuan Indonesia Power ini. Salah satu syarat utama adalah peserta merupakan wanita

berusia maksimal 35 tahun dan berprofesi sebagai seorang profesional atau pejabat setingkat manajer, general manager, atau direktur di perusahaan swasta, nasional, asing, ataupun BUMN.

LIPUTAN KHUSUS

Meilana Puspawartiningdyah

Fitri Puspitasari

8 / 2019 / EDISI 2

Persyaratan penting lainnya adalah prestasi serta terobosan yang dilakukan peserta dalam mengeksekusi strategi bisnis dan menjawab seluruh tantangan bisnis yang dihadapi. Dengan terobosan tersebut, mampu berkontribusi positif bagi perusahaan. Sejumlah upaya inilah yang telah dilakukan Fitri dan Meilana bersama timnya di sepanjang tahun 2018.

“Memang, ada beberapa hal yang telah kami (saya dan tim) lakukan untuk meminimalkan terjadinya pemadaman listrik, penurunan biaya pokok produksi komponen energi primer (batubara) sebesar Rp 106 miliar, serta percepatan proses pembayaran batubara dari semula 33 hari menjadi 23 hari,” jelas Fitri, perempuan kelahiran Temanggung, 1 Juli 1984.

Tak berbeda jauh dengan Fitri, Meilana juga telah menyusun sejumlah langkah terobosan yang mampu membawa perubahan positif bagi perusahaan. Terobosan yang dilakukan sesuai dengan bidang kerja dan tugasnya sebagai PLH Manajer Komersial & Hubungan Pelanggan. Dalam menangani bidang hubungan pelanggan, Meilana melibatkan banyak elemen perusahaan, yang dimulai dari level teknisi. Level teknisi pun harus memahami kebutuhan pelanggan.

“Dalam sebuah FGD, kami menentukan action plan, melakukan survei kebutuhan dan keinginan pelanggan, lalu dirumuskan dan dibuat tindak lanjutnya di 20 unit Indonesia Power. Kemudian, dilakukan monitoring,” ujar Meilana.

Extraordinary Dalam melaksanakan penugasan ini, Fitri mengakui jika berbagi peran dan waktu adalah tantangan terbesarnya. “Sebagai karyawan, sekaligus seorang istri dan ibu di rumah, maka saya harus cermat dan pintar membagi waktu sehingga saya mempunyai kesempatan untuk menyusun paper yang akan dipresentasikan dalam ajang ini,” ungkap Fitri.

LIPUTAN KHUSUS

“Ditambah lagi, ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti ajang seperti ini. Maka, saya harus lebih banyak belajar dan kreatif dalam mempresentasikan paper di depan dewan juri. Kuncinya adalah ‘Be an Extraordinary Ladies’,” imbuh Sarjana Teknik Kimia lulusan Universitas Gajah Mada ini.

Namun, di balik perjuangan tersebut, Fitri memetik banyak sekali pengalaman berharga. Salah satunya adalah ajang ini menjadi kesempatan bagi Fitri untuk bertemu dengan orang-orang hebat yang sangat inspiratif. Menurutnya, kompetisi ini sekaligus menjadi parameter untuk mengukur kemampuan dan kompetensi diri ketika berada di dunia luar.

perusahaan ini,” aku Fitri,”karena Indonesia Power termasuk perusahaan yang menjunjung kesetaraan gender. Tidak ada lagi jabatan yang dikhususkan bagi laki-laki. Kami, insan perempuan Indonesia Power, memiliki kesempatan yang sama selama kami memiliki kompetensi yang mumpuni dan sesuai bidang,” lanjut Fitri.

Sebuah bukti nyata adalah—sebagai sebuah perusahaan yang sifatnya “maskulin”—Indonesia Power dipimpin oleh seorang Direktur Utama Wanita, Sripeni Inten Cahyani. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa peluang berkarir bagi kaum hawa terbuka sangat lebar di Indonesia Power.

Hal ini juga dibuktikan sendiri oleh Meilana. Ketika bergabung pertama kali di Indonesia Power di tahun 2008, Sarjana Teknik Metalurgi & Material lulusan Universitas Indonesia ini ditugaskan di lini terdepan di unit pembangkit. Tepatnya, sebagai Operator dan Pemeliharaan Pembangkit di PLTA Saguling.

“Jadi, memang di Indonesia Power, kesempatan berkarir terbuka luas bagi kaum perempuan. Bidang kerjanya pun tak ada batasan,” ujar Meilana, perempuan kelahiran Blora, 17 Mei 1985 ini.

Baik Fitri maupun Meilana, bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kompetensinya di Indonesia Power. Terlebih lagi, diberi kesempatan dan dipercaya untuk mewakili perusahaan dalam ajang bergengsi ini.

Kerja keras dan dukungan manajemen maupun insan perusahaan lainnya kepada keduanya pun berbuah manis. Fitri dan Meilana berhasil masuk dalam daftar 10 Indonesia Young Women Future Business Leader 2019. Dengan skor 75,9, Fitri berhasil menempati posisi ke-6. Sedangkan, Meilana berada di posisi ke-7 dengan skor 73,1.

Sebuah bukti nyata adalah—sebagai sebuah

perusahaan yang sifatnya “maskulin”—Indonesia

Power dipimpin oleh seorang Direktur Utama Wanita,

Sripeni Inten Cahyani.

Tantangan juga dihadapi Meilana saat mengikuti ajang ini untuk pertama kalinya. Meilana harus menemukan ide program untuk mendukung pencapaian visi perusahaan. Di antara ide yang ditawarkan adalah membangun PLTU ultra super critical, pembangkit EBT hybrid, Battery Energy Storage System, serta pembangkit listrik tenaga diesel. Ide yang ditawarkan tersebut sesuai dengan prioritas perusahaan untuk membangun pembangkit dengan biaya pokok produksi, murah, berkapasitas besar, serta ramah lingkungan.

Peluang Karir“Saya sangat bersyukur bisa mengaktualisasikan diri saya di

EDISI 2 / 2019 / 9

LIPUTAN KHUSUS

Ruang LingkupInspirasi Perempuan merupakan kegiatan pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik demi tercapainya kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Program ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi besar yang dimiliki setiap perempuan, yang bisa memberikan manfaat bagi pembangunan.

Maka, program ini pun diselenggarakan sebagai upaya pengelolaan dan pengerahan potensi dengan baik sehingga mampu meningkatkan kapasitas dan memberikan akses bagi perempuan untuk berpartisipasi secara aktif. Adapun ruang lingkup Program Inspirasi Perempuan meliputi kegiatan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pembangkit, kesehatan ibu dan anak di lingkungan pembangkit, serta peningkatan keterampilan untuk perempuan mandiri maupun sosial budaya.

Sesuai dengan ketetapan direksi, setiap unit diwajibkan paling tidak memiliki satu program pemberdayaan perempuan. Program disesuaikan dengan kondisi unit

Inspirasi Perempuan:Wujudkan Perempuan Mandiri dan Terampil

Pemberdayaan perempuan telah menjadi bagian dalam program community development (comdev) Indonesia Power sejak lama. Namun, untuk pertama kalinya, Indonesia Power secara khusus menetapkan program pemberdayaan perempuan sebagai salah satu pilar tanggung jawab perusahaan yang dituangkan dalam IP Care. Berdasarkan Keputusan Direksi tahun 2018, pilar ini pun diwujudkan sebagai Program Inspirasi Perempuan.

terkait berdasarkan hasil social mapping. Dengan demikian, program pemberdayaan perempuan dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga bukan sekadar charity belaka.

Penerima ManfaatSepanjang tahun 2018 lalu, sebanyak 31 Program Inspirasi Perempuan telah dilaksanakan. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 483 orang perempuan telah menerima manfaat dari setiap program yang dilaksanakan.

Di antara para penerima manfaat adalah perempuan pengrajin batik mangrove di Kampung Alam Malon yang dikembangkan oleh Indonesia Power UP Semarang. Kini, dengan 50 perempuan pengrajin batik mangrove, kampung wisata ini mampu meraih omzet sebesar Rp350 juta sepanjang tahun 2018.

Serupa dengan para perempuan pengrajin batik mangrove, pemberdayaan perempuan yang dimotori Siti Rochanah mampu memproduksi produk makanan olahan ikan bermerek “Iwak Nyuzz” di Semarang. Berawal dari hanya produksi 5 kg per hari, kini produksi rata-rata mencapai 30 kg per hari dengan omzet penjualan rata-rata Rp20 juta per bulan.

Dengan demikian, program ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian kaum perempuan dalam meningkatkan perekonomian keluarga serta pengetahuan dann keterampilan di bidang kesehatan dan pendidikan. Disamping itu, program Inspirasi Perempuan yang dilaksanakan secara berkelanjutan diharapkan pula dapat menjadi bentuk kontribusi perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan.

PENDIDIKANProgram pendidikan

dan keterampilan dalam meningkatkan kapabilitas

masyarakat melalui perguruan tinggi dan sekolah sekolah

KESEHATANProgram kegiatan Inovasi

Perusahaan dalam peningkatan kesehatan masayarakat

terintegrasi dengan pendidikan, lingkungan dan perekonmian

EKONOMIprogram peningkatan

perekonomian masyarakat

mandiri melalui Pengembangan UKM

Perguruan Tinggi, Pemerintah, Pramuka, Konsultan, Industri terkait rantai nilai Perusahaan & lembaga lainnya

SK no 25.K/010/IP /2014 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan ; SK no 26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman dan pelaksanaan InPower Care ; Sk no 249.K/010/Ip/2015 tentang Pedoman Green Power Plant ; SK no 211.K/010/IP/2016 tentang Komitmen Menjaga ekosistem dan Pelestarian Lingkungan dalam menjaga Keberlanjutan Planet.

LINGKUNGANProgram Inovasi lingkungan

dalam mendukung pembangkit bersih dan hijau,

melalui kolaborasi Perusahaan, komunitas dan lembaga

lainnya (pramuka & KLHK

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Program Peningkatan keterampilan, kesehatan

Ibu dan anak serta pengembangan Usaha bagi

Perempuan

1. Bantuan Sarana dan Prasarana2. Bantaun Pelayanan Kesehatan3. Bantuan Pelayanan Pendidikan4. Bantuan Bencana Alam

1. Komunikasi sosial2. Partisipasi Peringatan Hari besar3. Partisiapsi kegiatan Masyarakat

1. Bantuan Pengembangan modal usaha2. Bantuan peningkatan Keterampilan3. Bantaun pemasaran Produk4. Riset dan Pengembangan

SDG’s dan ISO 26000

Community Assistance

Community Relation

Community Empowerment

SUSTAINABILITY COMMITMENT

10 / 2019 / EDISI 2

LIPUTAN KHUSUS

PEMENANg PROgRAM JUARA

Zazilah Batik Zie Kampung Alam Malon (UP Semarang)

Juara I Inspirasi Perempuan Kategori Holistik

Murti Sekolah Lapangan (UP Mrica) Juara II Inspirasi Perempuan Kategori Holistik

Siti Rochanah Pengolahan aneka produk makanan berbahan ikan dan mangrove (UP Semarang)

Juara Inspirasi Perempuan Kategori Ekonomi

Hoiriyah PAUD Inklusi Kids Club (UPJP Priok)

Juara Inspirasi Perempuan Kategori Pendidikan

InspiratifTak kurang dari 21 perempuan tercatat sebagai local hero dalam ajang ini. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian, terpilih 13 local hero inspiratif yang berhak mengikuti tahap wawancara. Hingga akhirnya, terpilihlah 4 perempuan inspiratif yang mendapat anugerah Local Hero Award. Dalam kesempatan tersebut, keempat local hero berbagi inspirasi dengan seluruh peserta yang hadir.

Program Inspirasi Perempuan kali ini ditutup dengan kegiatan sharing session yang mengangkat tema “Fenomena Keluarga Masa Kini”. Adapun materi disampaikan oleh Psikolog terkemuka, Dr. Rose Mini

Local Hero Award:Apresiasi bagi Para Perempuan Inspiratif

Indonesia Power senantiasa mendorong kegiatan program pemberdayaan perempuan di lingkungan pembangkit. Di bawah payung Program Inspirasi Perempuan, Indonesia Power menyelenggarakan Local Hero Award pada 3 Mei 2019 lalu. Kegiatan yang juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini 2019 ini mengusung tema “Perempuan Cerdas, Keluarga Berkualitas, Masa Depan Terbentang Luas.”

Klik di sini untuk melihat

tayangan video

Agoes Salim, Psi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para perempuan Indonesia, khususnya insan perempuan Indonesia Power.

Peraih Local Hero Award

“Kerja sama dengan Indonesia Power memberikan kesempatan kepada

kami untuk menunjukkan

bahwa kami mampu melakukan sesuatu bagi masyarakat, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Tugas mendidik anak-anak ini akan terus kami laksanakan agar mereka bisa menjadi seseorang yang dihargai di lingkungannya.” (Hoiriyah – pendiri PAUD Inklusi Kids Club)

“Saya bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Indonesia Power. Berkat dukungan

Indonesia Power, saya bisa

berkontribusi positif kepada masyarakat sekitar sekaligus melestarikan batik semarang yang sempat mati suri.” (Zazilah — perintis Batik Zie)

EDISI 2 / 2019 / 11

LIPUTAN KHUSUS

Pertama di Indonesia: Uji Coba Co-firing dengan Pellet Sampah

Di tengah ketersediaan batubara yang kian menipis di alam, diperlukan sebuah langkah konkret untuk mereduksi pemakaian batubara maupun mencari energi alternatif. Sebagai pemilik dan pengelola sejumlah pembangkit termal berbahan bakar batubara, Indonesia Power pun mengambil sebuah langkah nyata dengan melakukan uji coba co-firing Refused Derived Fuel (RDF) dengan batubara. Uji coba co-firing ini pun bukan hanya menjadi yang pertama bagi Indonesia Power, tetapi juga yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

SubstitusiBerdasarkan data Kementerian ESDM tahun 2017, PLTU batubara masih mendominasi bauran energi nasional. Dari total kapasitas terpasang pembangkit tenaga listrik secara nasional sebesar 60,78 GW, kontribusi PLTU batubara merupakan yang terbesar, yakni mencapai 58,3%. Dengan merujuk pada data tersebut, metode co-firing dapat menjadi alternatif untuk mengurangi pemakaian batubara sebagai energi primer pada pembangkit termal.

Co-firing adalah metode substitusi sebagian batubara dengan bahan bakar renewable pada rasio tertentu dengan tetap memperhatikan kualitas bahan bakar sesuai kebutuhan. Adapun bahan bakar

substitusi yang digunakan adalah pellet RDF. Pellet ini merupakan hasil pengolahan sampah domestik pada Program TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) yang dikembangkan Indonesia Power UP Bali bersama STT PLN, serta Pemkab dan masyarakat Klungkung, Bali.

“Hasil riset pengolahan sampah menjadi pellet menunjukkan adanya parameter fisik dan kimia pellet yang mendekati parameter low rank coal (jenis batubara yang digunakan pada pembangkit),” jelas Manajer Riset Teknologi Pembangkit dan Energi Baru Terbarukan, Yudi Hidayat.

Pengelolaan sampah menjadi pellet RDF mampu meningkatkan nilai kalori sampah. Selain itu, pellet RDF juga

mengandung lebih sedikit sulfur dibandingkan batubara sehingga penggunaan pellet berpotensi menurunkan emisi CO2, NOx, dan SOx. Pellet RDF bisa diaplikasikan untuk gasifier dan substitusi batubara pada PLTU tipe Stoker maupun Circulating Fluidizing Bed (CFB).

PersiapanDisamping riset terhadap pellet, Indonesia Power juga melakukan riset lanjutan untuk memastikan kemungkinan pemanfaatan pellet bahan bakar di PLTU batubara. Kemudian, proses uji coba co-firing pun dimulai dengan menentukan jenis teknologi boiler terlebih dulu.

“Ternyata, pada stoker boiler dan CFB boiler, pellet bisa disesuaikan

12 / 2019 / EDISI 2

LIPUTAN KHUSUS

ukurannya seperti standar batubara yang digunakan, tidak perlu dihaluskan lagi. Sedangkan pada pulverizer coal boiler, pellet harus dihaluskan sehingga memerlukan desain mill yang sedikit berbeda,” jelas Yudi. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, juga jarak lokasi uji coba dengan lokasi pengembangan pellet yang berada di Klungkung, maka dipilihlah PLTU Jeranjang sebagai lokasi uji coba. PLTU Jeranjang merupakan PLTU tipe CFB yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan spesifikasi dan kualitas pellet hingga mendekati spesifikasi batubara yang digunakan di PLTU Jeranjang.

“Jika dalam penyediaan pellet , kami bekerja sama dengan STT PLN, Pemkab Klungkung, dan desa-desa binaan TOSS. Maka, untuk memastikan metode pengujian sesuai standar pengujian dan keselamatan bagi peralatan, kami menyusun prosedur kerja bersama PLN Puslitbang dan mendiskusikannya dengan PLN Wilayah NTB selaku pemilik aset,” jelas pria kelahiran Semarang, 10 Juni 1975 ini.

Uji Coba Pada tahap awal, dilakukan uji pembakaran yang hasilnya diketahui bahwa co-firing dengan komposisi 5% masih aman dilakukan dari parameter operasi. Kemudian, uji operasional selama 3 jam dengan parameter operasi boiler.

Dari uji operasional ditemukan fenomena kenaikan tekanan boiler. Untuk itu, pada tahap selanjutnya, akan dilakukan uji pembakaran dalam skala mikro. “Untuk uji skala mikro ini, kami menggandeng laboratorium BPPT yang memiliki simulator boiler CFB skala kecil. Uji ini dilakukan untuk memastikan reaksi pembakaran antara pellet biomassa dan bed material,” papar Yudi.

“Selanjutnya, akan diusulkan pengujian performa dengan periode yang lebih panjang untuk mengukur efek co-firing pada kinerja pembangkit,” tambahnya.

Secara umum, uji coba yang dilakukan pada beban 25 MW menunjukkan hasil yang positif. Sebagian besar parameter operasi dalam batas aman. Emisi gas buang yang didapat juga dalam batas normal. Dengan uji coba co-firing, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional.

PEMBAKARANBOILER

gAS BUANg

UDARAPEMBAKARAN

TURBIN gENERATORUAP LISTRIKPUTARAN

3000 RPM

5% PELLET RDF

95% BATUBARA

KONDENSOR

EDISI 2 / 2019 / 13

Jajaran Komisaris dan Direksi Indonesia Power kompak menghadiri peresmian gedung baru Kementerian BUMN

14 / 2019 / EDISI 2

EDISI 2 / 2019 / 15

LIPUTAN KHUSUS

PenanamanDalam kegiatan penanaman 5.000 batang mangrove yang diinisiasi oleh OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja)

Sejuta Mangrove, Lestarikan Kawasan Pesisir Indonesia

Hujan yang mengguyur kawasan pantai PLTU Banten 2 Labuan pagi itu tak sedikit pun menyurutkan semangat para partisipan yang hadir untuk melakukan penanaman mangrove. Dalam balutan jas hujan, tampak Ibu Negara—Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden—Mufidah Jusuf Kalla yang turun langsung melakukan penanaman pohon bakau dan pohon pulai.

pada 11 Maret lalu, Indonesia Power turut mendukung kegiatan tersebut. Kegiatan penanaman mangrove ini sejalan dengan misi Indonesia Power, yaitu menyelenggarakan bisnis

pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Indonesia Power—Sripeni Inten Cahyani mengatakan bahwa keberadaan hutan mangrove sangat penting untuk mengantisipasi dan mengurangi abrasi dan tsunami yang terjadi di pesisir pantai. Hal ini tentunya akan memberikan manfaat pula bagi Indonesia Power yang sebagian besar unit pembangkitnya berlokasi di wilayah pesisir.

“Kami (Indonesia Power) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Ibu Iriana Joko Widodo pada kegiatan ini,” ujar Inten.

Selain Indonesia Power, kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dihadiri pula oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya. Dukungan pun datang dari Pemda, TNI, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Kegiatan penanaman mangrove ini dilaksanakan serentak di 9 provinsi lainnya di Indonesia. Tercatat, sebanyak 1 juta batang tanaman mangrove ditanam melalui kegiatan ini. indonesia Power sendiri berpartisipasi sebanyak 1.000 batang mangrove.

16 / 2019 / EDISI 2

LIPUTAN KHUSUS

Kuatkan KomitmenPenerapan ISO 37001 dalam setiap organisasi idealnya dilakukan sedini mungkin agar organisasi mampu menegakkan integritas dan melawan korupsi. Disamping itu, penerapan ISO 37001 sekaligus sebagai upaya perusahaan dalam mengomunikasikan kepada seluruh elemen perusahaan maupun stakeholder bahwa perusahaan

Deklarasi Komitmen, Wujudkan Sistem Manajemen Antisuap

Untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan terbebas dari praktik suap, sejumlah perusahaan telah menerapkan ISO 37001:2016 dalam menjalankan proses bisnisnya. Begitu pun dengan Indonesia Power, yang telah menerapkan Sistem Manajemen Antisuap dengan sertifikasi ISO 37001:2016 sebagai komitmen perusahaan dalam mencegah segala bentuk praktik suap dan korupsi.

tidak menoleransi segala jenis bentuk suap.

Untuk itu, dalam rangka menguatkan komitmen terhadap penerapan ISO 37001, Indonesia Power membuktikannya melalui penandatanganan Deklarasi Komitmen oleh jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Indonesia Power, 24 April 2019 lalu. Kegiatan yang

diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta ini disaksikan pula oleh jajaran senior leader dan general manager.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Dominic Blackshaw—President Association of Certified Fraud Examiners Perth Chapter (2016—2018) dan Liem Kurniawan Setiadarma—Direktur Awesome Awareness selaku konsultan. “Dalam penerapan ISO 37001, konsultan pendamping dan perusahaan harus bergandengan tangan agar dapat menjalani proses panjang yang harus dilalui,” ujar Liem.

“Kami berharap, komitmen yang diekspresikan oleh pimpinan Indonesia Power dalam penerapan ISO 37001 dapat diturunkan menjadi komitmen yang kuat dari setiap insan Indonesia Power sehingga ISO 37001 dapat terlaksana dengan baik,” harap Liem, menutup kegiatan hari itu.

EDISI 2 / 2019 / 17

Kartini Tangguhdi Tengah Deru Mesin Pembangkit

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di sektor ketenagalistrikan—dalam hal ini pembangkitan, Indonesia Power sarat dengan bidang-bidang kerja keteknikan. Hal inilah yang menjadikan perusahaan ini “maskulin” dengan dominasi pegawai pria, khususnya di bidang yang bersifat teknik. Namun, kondisi ini tak lantas membuat perusahaan menutup peluang bagi kaum perempuan. Sebaliknya, setiap insan perempuan Indonesia Power memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berkontribusi bagi perusahaan di berbagai bidang kerja.

Fahmilia Saifuddin - Manajer Life Cycle Management (LCM) dan Investasi Kantor Pusat Bidang teknik telah digeluti Fahmilia sejak lama. Bukan hanya selama ia bekerja di Indonesia Power, melainkan sejak ia masih duduk di bangku kuliah, yaitu di Fakultas Teknik Fisika ITB. Saat bergabung di Indonesia Power (2001), Fahmilia pun langsung berkecimpung di bidang teknik. Fahmilia ditugaskan di UP Suralaya sebagai pelaksana bagian pemeliharaan kontrol instrumen turbin unit 5—7.

Setelah selama 10 tahun bergelut di tengah deru mesin-mesin pembangkit di Suralaya, Fahmilia dipindahtugaskan ke Kantor Pusat. Meskipun tidak berada langsung di lapangan (unit pembangkit), tugas yang dijalankan Fahmilia tetap bersifat teknis. Di Kantor Pusat, Fahmilia dipercaya sebagai Ahli LCM di Divisi Manajemen Aset

(2012—2015), Ahli Enjiniring Kontrol dan Instrumen Divisi Enjiniring (2015—2017), hingga akhirnya menduduki jabatan saat ini—Manajer LCM dan Investasi.

“Saya sudah terbiasa dengan lingkungan yang didominasi kaum pria, dari zaman saya sekolah dulu. Menurut saya, bekerja di dunia yang mayoritas kaum pria membuat kita—kaum perempuan menjadi lebih mandiri, tidak baperan, serta selalu termotivasi untuk terus belajar dan berinovasi,” jelas perempuan kelahiran 18 September 1975.

Fahmilia Saifuddin Manajer Life Cycle Management

(LCM) dan Investasi Kantor Pusat

PROFIL

Fahmilia berharap insan perempuan Indonesia Power dapat selalu memberikan upaya terbaiknya bagi perusahaan dan saling mendukung dalam menjalankan proses bisnis perusahaan. “Manfaatkan setiap peluang untuk meningkatkan kompetensi diri, tetap rendah hati, selalu bekerja karena Allah SWT, dan—yang terpenting—keluarga tetap yang utama,” pesan Fahmilia kepada insan perempuan Indonesia Power.

Kunparyati – Ahli Madya Budaya, gCg, dan Perencanaan SDM UP MricaSemangatnya telah menginspirasi insan Indonesia Power. Tanpa mengenal lelah ataupun jenuh, Kun—demikian ia biasa disapa—menyambangi satu per satu subunit yang berada di bawah pengelolaan UP Mrica. Tujuannya hanya satu: memastikan budaya perusahaan

tersampaikan dan terinternalisasi dengan baik di setiap

subunit sesuai dengan harapan perusahaan.

“Ini merupakan tanggung jawab

saya sebagai pengelola budaya sekaligus agen perubahan di UP Mrica. Selain itu, saya terbiasa

18 / 2019 / EDISI 2

untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Jadi, sekalipun saya telah melakukan koordinasi dan komunikasi melalui telepon, pesan singkat, ataupun email, saya merasa bahwa saya harus melihat langsung guna memastikan tujuan dan harapan perusahaan terpenuhi,” ujar perempuan kelahiran Magelang, 22 April 1969 ini.

“Maka, saya pun harus mengunjungi satu per satu 15 subunit UP Mrica yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah, mulai dari wilayah Ketenger sampai mendekati wilayah perbatasan dengan Jawa Timur,” jelas Kun.

Kunparyati Ahli Madya Budaya, GCG, dan Perencanaan SDM UP Mrica

Zulfina Dhini AnnisawatiSP Kimia UPJP Perak-Grati

PROFIL

Dari tugas sebagai pengelola budaya inilah, Kun mendapati kecintaannya pada pekerjaannya. Menurutnya, mengelola budaya itu unik karena tujuannya adalah membawa perubahan pada manusia. Hasil pengelolaannya pun tidak bisa dicapai dalam waktu singkat dan dilihat secara kasat mata. Melainkan, dibutuhkan proses yang sangat panjang dan juga kesabaran dan keuletan.

“Jadi, mengelola budaya itu membutuhkan, bukan hanya kemampuan secara ilmu atau teknik, melainkan juga kemampuan mengelola hati karena kita dihadapkan pada berbagai macam karakter manusia,” aku ibu dua anak ini.

Sepanjang 27 tahun berkarya di Indonesia Power, Kun selalu merasa bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk berkontribusi dalam perkembangan perusahaan. Rasa syukur inilah motivasi terbesar Kun—selain dukungan keluarga—untuk memberikan upaya terbaiknya bagi perusahaan. Kun berharap, bersama dengan insan perempuan Indonesia Power lainnya, dapat terus menggali

dan mengembangkan potensi diri hingga menjadi perempuan-perempuan tangguh yang memberikan warna tersendiri dalam sektor kelistrikan nasional.

Zulfina Dhini Annisawati – SP Kimia UPJP Perak-gratiBekerja sebagai SP Kimia di UPJP Perak-Grati membuat Dhini terbiasa dengan lingkungan kerja unit pembangkit yang mayoritas pegawainya adalah kaum pria. Di Grati, terdapat sekitar 200 orang pegawai dengan hanya 27 orang pegawai perempuan. Meskipun jumlah pegawai wanita hanya sekitar 12%, menurut Dhini, pegawai perempuan menempati posisi di bidang yang beragam, baik administrasi maupun teknik. Bahkan, beberapa telah menduduki jabatan penyelia atas dan manajemen.

Dhini sendiri mengawali karirnya di Indonesia Power sebagai Operator Kimia. Saat ini, Dhini dipercaya perusahaan sebagai SP Kimia. Menurut Dhini, sebagai personel laboratorium, pekerjaannya tidak pernah terlepas dari quality control, terutama untuk kualitas air uap HRSG.

“Saya sangat bersyukur berada di antara teman-teman yang hebat karena tugas penormalan kualitas air ini merupakan pencapaian tim,” aku perempuan kelahiran Semarang, 12 April 1985 ini.

Dhini berharap, ke depannya, dapat mengoptimalkan manajemen waktunya dengan lebih baik sehingga ia bisa lebih efektif

dan efisien dalam membagi waktu antara pekerjaan

dan keluarga. Dhini pun berharap para insan perempuan Indonesia Power dapat menggapai cita-citanya tanpa melupakan tugasnya berbakti pada keluarga.

EDISI 2 / 2019 / 19

BERITA

Jakarta, (21/3). Indonesia Power kembali menyelenggarakan Executive Development Program (EDP) 2019 [Series]. Kali ini, EDP mengusung tema “Leveraging Leader from with in” dan diikuti 20 senior leaders dari Indonesia Power, ICON+, dan PLN Batubara.

Jakarta, (6-8/3). Bertempat di Kantor Pusat Indonesia Power, PT PLN (Persero) gelar FGD dengan anak perusahaan. Dengan menghadirkan Vice President Employee Performance Management PT PLN (Persero)—Arif Wahyudi, FGD mengangkat tema “Sistem Manajemen Kinerja Pegawai”.

Wonosobo, (3/3). Indonesia Power berperan aktif dalam Gerakan Bangun Seribu Jamban Sehat di Kabupaten Wonosobo. Melalui gerakan ini, dibangun 1.600 jamban keluarga di 8 desa. Kegiatan diresmikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Gedung Pertemuan PLTA Garung, Subunit Indonesia Power UP Mrica.

Bogor, (17/3). Indonesia Power Bikers Community (IPBC) gelar Charity Touring di PLTA Kracak, Leuwiliang. Tampak hadir, Direktur SDM & Administrasi Indonesia Power sekaligus Pembina IPBC, Okto Rinaldi.

Jakarta, (15/3). Bersama PT PLN (Persero), Indonesia Power siap mengawal jalannya Pemilu 2019. Komitmen ini disampaikan dalam Apel Siaga Pemilu 2019 yang digelar di halaman timur Monas. Apel siaga dipimpin oleh Direktur HCM PT PLN (Persero), Muhammad Ali.

20 / 2019 / EDISI 2

BERITA

Jakarta, (11/4). Indonesia Power raih skor 93,443 pada Asesmen GCG Tahun 2018, meningkat dibanding skor tahun 2017, yaitu 93,07. Asesmen dilaksanakan oleh Tim Asesor BPKP Perwakilan DKI Jakarta pada 6 Maret—4 April.

Jakarta, (22/4). Indonesia Power raih penghargaan di bidang K3 dalam ajang Penghargaan K3 2019 di Gedung Bidakara. Direktur Keuangan Indonesia Power, Susy Liestiowaty hadir dan menerima langsung penghargaan Zero Accident yang diraih UP Bali.

Jakarta, (25/4). Indonesia Power menandatangani MoU dengan PT Poeser Indonesia, Mitsubishi Corporation, Mitsubishi Hitachi Power Systems. MoU terkait Diskusi dan Assessment untuk Realisasi Program Reliability dan Efisiensi Pembangkit FTP-1.

Jakarta, (27—28/3). Indonesia Power kembali menggelar IP Induction 2019. Seminar panel kali ini mengusung tema “Digitalization & Distributed Generation” dengan menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya.

Jakarta, (26/3). Indonesia Power menutup bulan Maret dengan gelaran Coffee Morning. Selain arahan Dirut, dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula materi tentang “Peran Pegawai sebagai PR Perusahaan”. Hadir sebagai pembicara, Vice President Public Relation PT PLN (Persero), Dwi Surya Abdullah.

EDISI 2 / 2019 / 21

Pewarna AlamSepak terjang Zie bermula di tahun 2004. Kala itu, Zie melatih ibu-ibu setempat untuk membatik. Kegiatan hasil kerja sama dengan Pemkot Semarang inilah yang menjadi embrio dari batik semarang. Tak

dengan alam (go green). Dalam hal ini, Zie menggunakan bahan-bahan alam sebagai bahan pewarna.

Di antara bahan alam yang digunakan adalah daun indigovera, jelawe, secang, tegeran, tingi, kulit mahoni, hingga serbuk gergaji kayu. Bahan pewarna ini berasal dari tumbuhan yang dibudidayakan sendiri oleh warga Kampung Malon. Dengan lahan seluas 6 hektar, Zie juga telah mengembangkan kelompok tani untuk pembibitan, penanaman, hingga pembuatan pasta pewarna alam.

“Awal mula dikenalkan, Batik Zie Semarang kurang disukai karena warnanya yang cenderung soft/pudar. Orang Semarang menyebutnya mbladus. Tapi karena kami konsisten pada pengembangan batik warna alam yang ramah lingkungan dan bersahabat dengan lingkungan, perlahan Batik Zie mulai menarik perhatian dan diminati,” aku Zie saat ditemui dalam acara Inspirasi Perempuan di Indonesia Power Kantor Pusat, (3/5).

Batik ListrikKesamaan visi untuk menjadi sahabat bagi lingkungan, telah mempertemukan Zie dengan Indonesia Power UP Semarang di tahun 2014. Bersama Indonesia Power, Zie mengembangkan pewarna alam yang berasal dari limbah mangrove.

Seperti diketahui, sebagian wilayah Kota Semarang berada di pesisir Pantura yang mengakibatkan wilayahnya kerap dilanda rob. Keberadaan limbah mangrove yang seringkali menghambat drainase semakin memperparah banjir.

Berangkat dari kondisi tersebut, Zie dan Indonesia Power tergerak untuk memanfaatkan limbah mangrove sebagai pewarna batik. Alhasil, batik mangrove pun menjadi salah satu lini produk dari Batik Zie Semarang.

Batik Zie Semarang:Batik Pewarna Alam yang Ramah Lingkungan

Kecintaan Zazilah pada batik sebagai warisan budaya Indonesia menimbulkan keprihatinannya terhadap kelestarian batik semarang yang sempat mati suri. Berangkat dari kondisi tersebut, bersama sang suami—Marheno Jayanto, Zazilah mengembangkan kembali batik semarang sebagai warisan kain tradisional (wastra) yang ramah lingkungan. Bahkan, dari upaya pelestarian batik semarang ini, kini telah berdiri perkampungan batik di Kampung Malon, Gunungpati, Kota Semarang, yang diberi nama Kampung Alam Malon.

CSR

kurang dari 20 embrio batik semarang telah dikembangkan oleh Zie.

Menariknya, Zie mengembangkan batik semarang—bukan hanya sebagai produk warisan budaya—melainkan juga sebagai produk yang bersahabat

22 / 2019 / EDISI 2

CSR

“Kerja sama dengan Indonesia Power meliputi kegiatan pelatihan hingga pemasaran, bantuan peralatan, dan—yang terbaru adalah pengembangan Kampung Alam Malon sebagai pusat batik warna alam di Semarang sekaligus desa wisata. Kini, Kampung Malon tak pernah sepi pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara,” ujar Zie.

Uluran tangan dari Indonesia Power, menurut Zie, sangat membantu pengembangan Batik Zie. Khususnya, dari sisi pengenalan batik kepada masyarakat luas dan pemasarannya. Bahkan, Batik Zie pun mendapat permintaan untuk memproduksi batik

listrik. Dengan memproduksi batik listrik, Batik Zie membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat sekitarnya untuk berpartisipasi dalam pembuatan batik listrik.

Sebanyak 200 lembar batik listrik (batik cap) dihasilkan tiap bulannya. Jumlah tersebut belum termasuk produksi Batik Zie yang mencapai 50—100 lembar per bulan. “Saat ini, kami mendapat tantangan baru dari Indonesia Power untuk membuat batik tulis listrik sebanyak 60 lembar. Untuk batik tulis, kami bisa memproduksi sekitar 20 lembar kain setiap bulannya,” jelas Zie.

Dengan produktivitas yang cukup tinggi, kehadiran Batik Zie Semarang dan Kampung Alam Malon telah membawa perubahan terhadap lingkungan dan masyarakat, khususnya warga Kampung Malon. Perubahan tak hanya menyentuh aspek ekonomi, di mana terjadi peningkatan pendapatan masyarakat melalui batik dan budidaya tanaman pewarna alam. Melainkan juga, terjadi perubahan pola pikir dan mindset masyarakat yang berdampak terhadap perubahan sosial budaya masyarakat.

Batik Zie Semarang: Tak Kenal, maka Tak SayangNama “Zie” yang disematkan pada batik khas Semarang ini diambil dari nama panggilan Zazilah, yang tak lain adalah sosok yang merintis dan menghidupkan

kembali batik semarang. Batik Zie memiliki batik cap dan

batik tulis dengan motif yang bervariasi.

Motif Batik Zie kebanyakan adalah ragam flora dan fauna. Motif yang paling umum adalah yang berciri

Semarangan dan Gunung Pati. Selain motif tersebut,

Batik Zie juga memiliki koleksi Wastra yang dibuat dengan

teknik batik tulis dan painting.

Keunikan batik koleksi Wastra adalah desainnya yang menampilkan kisah-kisah legenda Nusantara. Di antaranya, kisah Sangkuriang, Mahabharata, hingga sejarah berdirinya Gunungpati yang dituangkan dalam selembar kain batik berukuran 2,5 m.

Sebuah Wastra edisi terbatas yang pernah dibuat Batik Zie adalah batik motif Sekar Jagad yang mengisahkan tokoh Pandawa, Bima Sakti. Batik Sekar Jagad menggunakan pewarna indigovera dan jelawe.Selain pewarna alami dan motifnya yang mengisahkan legenda Nusantara, Batik Zie juga telah lolos uji standar nasional dan telah mengantongi sertifikat SNI. Dengan demikian, Batik Zie pun siap “Go International”.

Klik di sini untuk melihat

tayangan video

EDISI 2 / 2019 / 23

wisata

Kearifan LokalTerletak sekitar 20 km di selatan Kota Semarang, Kampung Alam Malon menyajikan lukisan alam dataran tinggi yang sejuk dan asri.

Berwisata Alam, Budaya, dan Edukasi di Kampung Alam Malon

Keberadaan Kampung Alam Malon telah menambah daftar destinasi wisata Kota Semarang. Kampung Alam Malon menyuguhkan kearifan lokal masyarakat Jawa dalam beragam atraksi wisata yang menarik. Di balik popularitas Kampung Alam Malon sebagai desa wisata alam, budaya, dan edukasi, nama Indonesia Power UP Semarang hadir sebagai salah satu inisiator kampung wisata ini.

Tak heran, jika kampung ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin melepas penat. Selain juga, tentunya, mereka yang ingin lebih mengenal budaya dan tradisi masyarakat

Jawa di Desa Malon, Gunungpati, Semarang.

Salah satu daya tarik Kampung Malon adalah kampung ini juga merupakan sentra batik warna alam. Sesuai namanya, batik karya perajin batik Desa Malon hanya menggunakan bahan pewarna alami yang diperoleh dari tumbuhan yang berada di sekitar desa. Diantaranya, tingi, jelawe, indigofera, secang, tegeran, dan limbah bakau.

Di sentra batik Kampung Malon, pengunjung bisa menyaksikan, bahkan mencoba langsung, kegiatan membatik secara tradisional atau yang disebut masyarakat dengan sebutan Nyerat Endah. Selain keunggulan pewarna alaminya, batik malon sarat dengan nilai filosofis dengan motif yang terinspirasi dari alam Malon dan kisah-kisah legenda Nusantara.

Tak hanya membatik, Kampung Alam Malon menyediakan atraksi budaya lainnya yang mampu membawa kita kembali ke masa lampau. Atraksi permainan tradisional, seperti dakon, benthik, egrang, engklek, bekelan, gledhekan, dan gobak sodor, mampu membangkitkan kenangan masa kecil.

Dengan mengenakan pakaian adat, wisatawan pun bisa mencoba

24 / 2019 / EDISI 2

wisata

permainan ini sambil diiringi alunan jegog lesung dari ibu-ibu Kampung Malon yang menabuhkan alu pada lesungnya. Tak kalah menarik, pertunjukan Beksa Rena di Padepokan Ilir-ilir.

Paduan tari jathilan dan jaran kepang mengisahkan prajurit Mataram yang heroik. Sama seperti membatik dan permainan tradisional, wisatawan juga bisa mengikuti kursus singkat di Padepokan Ilir-ilir. Bahkan, menampilkan tariannya dengan riasan dan kostum lengkap.

Cita Rasa Lelah bermain dan menari, segelas Wedang Malon hangat akan menghilangkan rasa lelah seketika. Rasa hangat jahe berpadu dengan manisnya gula aren dan aroma rempah dijamin akan memanjakan lidah. Sensasi rasa akan semakin menggugah selera dengan menambahkan susu segar produksi peternakan sapi Kampung Malon.

Lelah hilang, lapar pun datang. Inilah saatnya mencicipi cita rasa unik Sate Krembi. Berbeda dari sate kebanyakan yang berbahan dasar daging (sapi, kambing, ayam), Sate Krembi dibuat dari ketan dan potongan tempe yang dibakar.

Topping sambal kacang membuat cita rasa Sate Krembi tak terlupakan. Sate Krembi juga menjadi menu pelengkap yang disajikan bersama urap sayuran dan perkedel.

Puas menikmati budaya dan kuliner khas Malon, sempatkan diri Anda untuk mengabadikan lukisan alam Kampung Malon. Hamparan padi yang menguning tampak mulai merunduk. Di kejauhan, terlihat para petani yang sedang menuai padi. Lukisan alam Malon beserta kearifan lokalnya akan menjadi sebuah perjalanan yang tak terlupakan dan membuat Anda selalu rindu untuk kembali.

EDISI 2 / 2019 / 25

The Power of IndonesiaPT. Indonesia Power pt.indonesiapowerPT Indonesia Power Official