tor akd rev 2
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
1/16
KERANGKA ACUAN PROGRAM
SURVEILANCE ANGKA PASIEN DENGAN DEKUBITUS
DI RS PANTI WILASA “Dr. CIPTO” SEMARANG
I. PENDAHULUAN
Salah satu aspek utama dalam pemberian asuhan keperawatan adalah
mempertahankan integritas kulit. Intervensi perawatan kulit yang terencana dan konsisten
merupakan intervensi penting untuk menjamin perawatan yang berkualitas tinggi. Gangguan
integritas kulit terjadi akibat tekanan yang lama, iritasi kulit atau imobilisasi sehingga
menyebabkan terjadi dekubitus.
Dekubitus merupakan nekrosis jaringan lokal yang cenderung terjadi ketika jaringan
lunak tertekan di antara tonjolan tulang dengan permukaan eksternal dalam jangka waktu
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
2/16
lunak tertekan di antara tonjolan tulang dengan permukaan eksternal dalam jangka waktu
Inkontinensia )aji perlunya manajemen inkontinensia
$ersihkan dan keringkan kulit setelah buang air*alnutrisi $erikan asupan nutrisi dan cairan yang adekuat.
)onsultasi dengan ahli gi+i untuk mengevaluasi nutrisi
yang diberikan
enurunan sensasi,
penurunan status
mental
)aji kemampuan klien dan keluarga untuk memberikan
perawatan. "jarkan pemberi perawatan cara mencegah dekubitus
Gangguan integritas
kulit
indari tekanan
idak menggunakan bantal yang berbentuk donat
$erikan lubrikasi pada kuliot
idak melakukan pemijatan ada area yang berwarna
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
3/16
ada saat sesorang masuk ke rumah sakit maka klien harus dikaji risiko terjadi
dekubitus, instrumen pengkajian %aktor risiko dekubitus dapat menggunakan skala $raden
( seperti pada tabel lampiran # nilai total berada pada rentang dari 1 sampai 230 total nilai
rendah menunjukkan risiko tinggi terjadi dekubitus. )lien dewasa yang dirawat di rumah sakit
dengan nilai 41 ataupun kurang dan klien dengan nilai 45 6 47 dianggap berisiko.
ANGKA PASIEN DENGAN DEKUBITUS
Definii !"er#i!n#$ $% 'e&%(i)% ' luka pada kulit danatau jaringan diabwahnya yang
terjadi di rumah sakit karena tekanan yang terus
menerus akibat tirah baring.
8uka dekubitus akan terjadi bila penderita seperti diatas tidak dibolak balik atau dimiringkan
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
4/16
Dengan indikator mutu pelayanan rumah sakit ini akan mempunyai man%aat bagi
pengelola rumah sakit, terutama untuk mengukur kinerja rumah sakit itu sendiri, sebagai alat
untuk melakanakan manajemen kontrol dan alat untuk mendukung pengambilan keputusan di
dalam rangka perencanaan kegiatan untuk masa yang akan datang
III. TU,UAN- UMUM DAN KHUSUS
T%%#n %/%/ :
*engetahui revalensi ( jumlah kasus yang ada dalam sebuah populasi pada satu waktu
tertentu # pasien dengan dekubitus di rumah sakit, untuk menentukan mutu pelayanan
keperawatan.
T%%#n &*%%
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
5/16
4. Sosialisasi cara pengumpulan data di ruangan, menggunakan %ormat yang telah ditentukan
2. *engumpulkan data angka pasien dengan dekubitus yang telah diisi pada %ormulir
.engumpulan data dilakukan setiap hari oleh seluruh ruang rawat inap dan dikumpulkan
kepada ppirs setiap awal bulan
3. Data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisa oleh I;S tim mutu keperawatan
F!r/%$# : ANGKA PASIEN 'en+#n DEKUBITUS 0 APD 1
$anyaknya pasien dengan dekubitus bulan
?umlah pasien tirah baring total bulan itu
@ 4AAB
Perkecualiaan :
L% $e2e) 3#n+ (%n 'ie(#(n !$e* )en#n (er#) (#'#n "en'eri)# .
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
6/16
4 embentuk
an im I;S antiipto=
2 Sosialisasikegiatansurveilance
3 Survailance
I
: engolahandata
E Desiminasihasilsurvailancedan laporan.
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
7/16
asil surveilance ini akan didesiminasikan dalam suatu rapat koordinasi tim
pengendalian in%eksi ;S anti ipto= Semarang tim mutu keperawatan rumah
sakit "))!*, pada minggu awal setiap tiga bulan sekali dan dibuat rekomendasi dan
tindak lanjut dari hasil surveilence untuk masing&masing rawat inap instalasi khusus.
*engetahui,
'r. 4!e"* C*#n'r#- M.&e
Direkt r
Semarang, *aret 2AAH
;S. anti ipto=
'r. P%r6#n)!- A.P.- S".PA
)a )omite I
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
8/16
Nama asien Nomor ;*
?enis )elamin No.;egester!mur No.Surveilance
;uang
Caktorredisposisi
gangguan input sensorik
gangguan %ungsi motorik
perubahan tingkat kesadaran
lansia
inkontinentia malnutrisi
klien dengan gips, traksi, alat
ortotik dan peralatan lain yangmengurangi mobilitas klien danekstremitasnya
obesitas
hipoalbumin
pencegahandekubitus
kasur dekubitus
bantal lunak di bawah daerah yg menonjol
alih baring
gl
idak ada tanda
d k bit
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
9/16
dengan atau tanpa merusak jaringan sekitarnya.Dekubitus drjt I/ ilangnya seluruh ketebalan kulit disertai destruksi ekstensi%0 nekrosis jaringan0
atau kerusakan otot, tulang, atau struktur penyangga (mis.tendon, kapsul sendi,dll#
,..2AAH)epala ;uangtim mutu ruangan
( #
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
10/16
PENGISIAN FORM FORM SURVAILANCE KE,ADIAN DEKUBITUS
DI RUMAH SAKIT 4AKKUM
Nama asien Ditulis sesuai dengan nama yang tertulis didalam rekam *edik
?enis kelamin Ditulis sesuai dengan jenis kelamin yang tertulis didalam rekam*edik
!mur Ditulis sesuai dengan umur yang tertulis didalam rekam *edik
;uang Ditulis sesuai dengan ruang pemondokan pasien pasien dirawat
Nomor ;* Ditulis sesuai dengan nomor ;* yang ada didalam rekamNo ;egister Ditulis sesuai dengan nomor register pemondokan klien saat ini
No Surveilance Ditulis sesuai dengan nomor urut surveilance inos phlebitis.
F#&)!r "re'i"!ii : $erikan tanda v pada kotak yang tersedia sesuai dengan %aktorpredisposisiG#n++%#n "ere"i en!ri ' tidak dapat merasakan sensorinyeri dan tekanan pharese
G f i ) i& tid k b h i i
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
11/16
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
12/16
SKALA BRADEN UNTUK PERKIRAAN RISIKO DEKUBITUS
N"*" "SI-N '
NF.;* '
G *-NG)"?I '
G8.-NG)"?I"N '
SKOR 7 SKOR 8 SKOR 9 SKOR SKOR
PERSEPSI SENSORIK
)emampuan untuk
merespons tekanan berarti
yang berhubungan dengan
ketidaknyamanan
TERBATAS TOTAL.
idak berespons (tidak merintih,
menyentak, atau merenggut#
pada stimulus nyeri akibat
kurangnya tingkat kesadaran
atau sedasi
ATAU
)eterbatasan kemampuan
untuk merasakan nyeri pada
sebagian besar permukaan
tubuh
SANGAT TERBATAS.
$erespon hanya pada
stimulus nyer. idak dapat
mengkomunikasikan
ketidaknyamanan, kecuali
dengan cara merintih atau
gelisah
ATAU
*empunyai gangguan
sensorik yang membatasi
kemampuan merasakan nyeri
atau ketidaknyamanan pada
separuh permukaan tubuh
SEDIKIT TERBATAS
$erespon pada perintah verbal,
tetapi tidak selalu dapat
mengkomunikasikan
ketidaknyamanan atau harus
dibantu membalikkan tubuh
ATAU
*empunyai gangguan sensorik
yang membatasi kemampuan
merasakan nyeri atau
ketidaknyamanan pada 4 atau 2
ekstrimitas
idak ada gangguan
$erespons pada perintah
verbal. idak ada
penurunan sensorik yang
akan membatasi
kemampuan untuk
merasakan atau
mengungkapkan nyeri atau
ketidaknyamanan
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
13/16
KELEMBABAN
ingkat kulit yang terpapar
kelembaban
KELEMBABAN KULIT 4ANG
KONSTAN
)ulit dijaga agar tetap lembab
hampir secara konstan oleh
perspirasi, urine, dll.
)elembaban diketahui setiap
kali pasien bergerak atau
membalikkan tubuh
SANGAT LEMBAB
)ulit sering lembab tetapi
tidak selalu lembab. "lat tenun
harus diganti sedikitnya satu
kali tiap waktu dinas
KADANG;KADANG LEMBAB
)ulit kadang&kadang lembab,
memerlukan penggantian alat
tenun ekstra satu kali sehari
,ARANG LEMBAB
)ulit biasanya kering, alat
tenun hanya perlu diganti
sesuai jadwal
AKTIVITAS
ingkat aktivitas %isik
TIRAH BARING
erbatas di atas tempat tidur
DI ATAS KURSI
*ampu berjalan denganketerbatasan yang tinggi atau
tidak mampu berjalan.
idak dapat menopang berat
badannya sendiri danatau
harus dibantu pindah ke atas
ursi atau kursi roda
KADANG;KADANG
BER,ALAN)adang&kadang berjalan pada
siang hari, tapi hanya untuk jarak
yang sangat dekat, dengan atau
tanpa bantuan. Sebagian besar
waktu dihabiskan di atas tempat
tidur atau kursi
SERING BER,ALAN
$erjalan di luar kamarsedikitnya 2 kali sehari dan
di dalam kamar sedikitnya 4
kali tiap 2 jam selama jam
terjaga
SKOR 7 SKOR 8 SKOR 9 SKOR SKOR
MOBILISASI IMOBILISASI TOTAL SANGAT TERBATAS AGAK TERBATAS TIDAK TERBATAS
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
14/16
)emampuan mengubah
dan mengontrol posisi tubuh
idak dapat melakukan
perubahan osisi tubuh atau
ekstremitas tanpa bantuan
walaupun hanya sedikit
)adang&kadang melakukan
perubahan kecil pada posisi
tubuh dan ekstrimitas tapi
tidak mampu melakukan
perubahan yang sering dan
berarti secara mandiri
Sering melakukan perubahan
kecil pada posisi tubuh dan
ekstremitas secara mandiri
*elakukan perubahan
posisi yang bermakna dan
sering tanpa bantuan
NUTRISI
ola asupan makanan yang
la+im
SANGAT BURUK
idak pernah makan makanan
lengkap. ?arang makan lebih
dari 43 porsi makanan yang
diberikan. iap hari asupan
protein ( daging atau susu # 2
kali atau kurang. )urang minum.
idak makan suplemen
makanan cair
ATAU
uasa danatau minum air
bening atau mendapat in%uslebih dari E hari
MUNGKIN KURANG
?arang makan makanan
lengkap dan umumnya makan
kira&kira hanya J porsi
makanan yang diberikan.
"supan protein, daging dan
susu hanya 3 kali sehari.
)adang&kadang mau makan
makanan suplemen
ATAU
*enerima kurang dari jumlah
optimum makanan cair atausonde
CUKUP
*akan lebih dari J porsi
makanan yang diberikan. *akan
protein ( daging, susu# sebanya
: kali setiap hari. )adang&
kadang menolak makanan, tapi
biasa mau makan suplemen
yang diberikan
ATAU
Diberikan makanan melalui
sonde atau nutrisi parenteralyang mungkin dapat memenuhi
sebagian besar kebutuhan
BAIK
*akan setiap makanan
yang diberikan. idak
pernah menolak makanan.
$iasa makan : kali atau
lebih denganpemberian
daging atau susu. )adang&
kadang makan diantara
jama makan.
idak memerlukan
suplemen
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
15/16
nutrisi
FRIKSI DAN GESEKAN MASALAH
*emerlukan bantuan yang
sedang sampai maksimum
untuk bergerak. idak mampu
mengangkat tanpa terjatuh.
Seringkali terjatuh ke atas
tempat tidur atau kursi, sering
membutuhkan maksimum untuk
mengatur posisi kembali.
)erjang, kontraktur, atau agitasi
menyebabkan griksi yang terus
menerus
MASALAH 4ANG
BERPOTENSI
$ergerak dengan lemah dan
membutuhkan bantuan
minimum. Selama bergerak
kulit mungkin akan menyentuh
alas tidur, kursi, alat pengikat,
atau alat lain. Sebagian besar
mampu mempertahankan
posisi yang relati% baik di atas
kursi atau tempat tidur tapi
kadang&kadang jatuh ke
bawah.
TIDAK ADA MASALAH
$ergerak di atas tempat tidur
dan kursi secara mandiri dan
mempunyai otot yang cukup kuat
untuk mengangkat sesuatu
sambil bergerak.
*ampu mempertahankan posisi
yang baik di atas tempat tidur
atau kursi
TOTAL NILAI ( skor 17 atau 18 dianggap berisiko dekubitus )
S)F; NF;FN !N!) *-NG!)!; ;ISI)F D-)!$I!S.
-
8/16/2019 TOR AKD rev 2
16/16
NAMA PENDERITA SKORTANGGAL
on s s umum:- a- umayan
- uu- San"a# $uuk %K&sadaan:- Kom'osm&n#is 4- A'a#is 3- Konfus(So'ois !- u'o oma
) as :- m u an- m u an &n"an an uan- anya sa u u- uan
o as :- B&"&ak $&$as 4- S&diki# #&$a#as 3- San"a# #&$a#as !- Tak $isa $&"&ak %Inkon#in&nsia :- Tidak 4- Kadan"-kadan" 3- & n" n on n&n a u n- & n" n on n&n a a ) an u n
s o o a
;isiko dekubitus jika skor total K 4: