tor akd rev 2

Upload: eva-sidhu-batafor

Post on 05-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    1/16

    KERANGKA ACUAN PROGRAM

    SURVEILANCE ANGKA PASIEN DENGAN DEKUBITUS

    DI RS PANTI WILASA “Dr. CIPTO” SEMARANG

    I. PENDAHULUAN

    Salah satu aspek utama dalam pemberian asuhan keperawatan adalah

    mempertahankan integritas kulit. Intervensi perawatan kulit yang terencana dan konsisten

    merupakan intervensi penting untuk menjamin perawatan yang berkualitas tinggi. Gangguan

    integritas kulit terjadi akibat tekanan yang lama, iritasi kulit atau imobilisasi sehingga

    menyebabkan terjadi dekubitus.

    Dekubitus merupakan nekrosis jaringan lokal yang cenderung terjadi ketika jaringan

    lunak tertekan di antara tonjolan tulang dengan permukaan eksternal dalam jangka waktu

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    2/16

    lunak tertekan di antara tonjolan tulang dengan permukaan eksternal dalam jangka waktu

    Inkontinensia )aji perlunya manajemen inkontinensia

    $ersihkan dan keringkan kulit setelah buang air*alnutrisi $erikan asupan nutrisi dan cairan yang adekuat.

    )onsultasi dengan ahli gi+i untuk mengevaluasi nutrisi

    yang diberikan

    enurunan sensasi,

    penurunan status

    mental

    )aji kemampuan klien dan keluarga untuk memberikan

    perawatan. "jarkan pemberi perawatan cara mencegah dekubitus

    Gangguan integritas

    kulit

    indari tekanan

    idak menggunakan bantal yang berbentuk donat

    $erikan lubrikasi pada kuliot

    idak melakukan pemijatan ada area yang berwarna

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    3/16

    ada saat sesorang masuk ke rumah sakit maka klien harus dikaji risiko terjadi

    dekubitus, instrumen pengkajian %aktor risiko dekubitus dapat menggunakan skala $raden

    ( seperti pada tabel lampiran # nilai total berada pada rentang dari 1 sampai 230 total nilai

    rendah menunjukkan risiko tinggi terjadi dekubitus. )lien dewasa yang dirawat di rumah sakit

    dengan nilai 41 ataupun kurang dan klien dengan nilai 45 6 47 dianggap berisiko.

    ANGKA PASIEN DENGAN DEKUBITUS

    Definii !"er#i!n#$ $% 'e&%(i)%  ' luka pada kulit danatau jaringan diabwahnya yang

    terjadi di rumah sakit karena tekanan yang terus

    menerus akibat tirah baring.

    8uka dekubitus akan terjadi bila penderita seperti diatas tidak dibolak balik atau dimiringkan

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    4/16

    Dengan indikator mutu pelayanan rumah sakit ini akan mempunyai man%aat bagi

    pengelola rumah sakit, terutama untuk mengukur kinerja rumah sakit itu sendiri, sebagai alat

    untuk melakanakan manajemen kontrol dan alat untuk mendukung pengambilan keputusan di

    dalam rangka perencanaan kegiatan untuk masa yang akan datang

    III. TU,UAN- UMUM DAN KHUSUS

    T%%#n %/%/ :

    *engetahui revalensi ( jumlah kasus yang ada dalam sebuah populasi pada satu waktu

    tertentu # pasien dengan dekubitus di rumah sakit, untuk menentukan mutu pelayanan

    keperawatan.

    T%%#n &*%%

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    5/16

    4. Sosialisasi cara pengumpulan data di ruangan, menggunakan %ormat yang telah ditentukan

    2. *engumpulkan data angka pasien dengan dekubitus yang telah diisi pada %ormulir

    .engumpulan data dilakukan setiap hari oleh seluruh ruang rawat inap dan dikumpulkan

    kepada ppirs setiap awal bulan

    3. Data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisa oleh I;S tim mutu keperawatan

    F!r/%$# : ANGKA PASIEN 'en+#n DEKUBITUS 0 APD 1

    $anyaknya pasien dengan dekubitus bulan

      ?umlah pasien tirah baring total bulan itu

    @ 4AAB

    Perkecualiaan :

    L% $e2e) 3#n+ (%n 'ie(#(n !$e* )en#n (er#) (#'#n "en'eri)# .

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    6/16

    4 embentuk

    an im I;S antiipto=

     

    2 Sosialisasikegiatansurveilance

     

    3 Survailance

    I

     

    : engolahandata

     

    E Desiminasihasilsurvailancedan laporan.

     

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    7/16

    asil surveilance ini akan didesiminasikan dalam suatu rapat koordinasi tim

    pengendalian in%eksi ;S anti ipto= Semarang tim mutu keperawatan rumah

    sakit "))!*, pada minggu awal setiap tiga bulan sekali dan dibuat rekomendasi dan

    tindak lanjut dari hasil surveilence untuk masing&masing rawat inap instalasi khusus.

    *engetahui,

    'r. 4!e"* C*#n'r#- M.&e

    Direkt r

    Semarang, *aret 2AAH

    ;S. anti ipto=

    'r. P%r6#n)!- A.P.- S".PA

    )a )omite I

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    8/16

    Nama asien Nomor ;*

    ?enis )elamin No.;egester!mur No.Surveilance

    ;uang

    Caktorredisposisi

     gangguan input sensorik

     gangguan %ungsi motorik

     perubahan tingkat kesadaran

      lansia

      inkontinentia  malnutrisi

     klien dengan gips, traksi, alat

    ortotik dan peralatan lain yangmengurangi mobilitas klien danekstremitasnya

     obesitas

      hipoalbumin

    pencegahandekubitus

     kasur dekubitus

     bantal lunak di bawah daerah yg menonjol

     alih baring

    gl

    idak ada tanda

    d k bit

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    9/16

    dengan atau tanpa merusak jaringan sekitarnya.Dekubitus drjt I/ ilangnya seluruh ketebalan kulit disertai destruksi ekstensi%0 nekrosis jaringan0

    atau kerusakan otot, tulang, atau struktur penyangga (mis.tendon, kapsul sendi,dll#

    ,..2AAH)epala ;uangtim mutu ruangan

    ( #

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    10/16

    PENGISIAN FORM FORM SURVAILANCE KE,ADIAN DEKUBITUS

    DI RUMAH SAKIT 4AKKUM

    Nama asien Ditulis sesuai dengan nama yang tertulis didalam rekam *edik

    ?enis kelamin Ditulis sesuai dengan jenis kelamin yang tertulis didalam rekam*edik

    !mur Ditulis sesuai dengan umur yang tertulis didalam rekam *edik

    ;uang Ditulis sesuai dengan ruang pemondokan pasien pasien dirawat

    Nomor ;* Ditulis sesuai dengan nomor ;* yang ada didalam rekamNo ;egister Ditulis sesuai dengan nomor register pemondokan klien saat ini

    No Surveilance Ditulis sesuai dengan nomor urut surveilance inos phlebitis.

    F#&)!r "re'i"!ii : $erikan tanda v pada kotak yang tersedia sesuai dengan %aktorpredisposisiG#n++%#n "ere"i en!ri  ' tidak dapat merasakan sensorinyeri dan tekanan pharese

    G f i ) i& tid k b h i i

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    11/16

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    12/16

    SKALA BRADEN UNTUK PERKIRAAN RISIKO DEKUBITUS

    N"*" "SI-N '

    NF.;* '

    G *-NG)"?I '

    G8.-NG)"?I"N '

    SKOR 7 SKOR 8 SKOR 9 SKOR SKOR

    PERSEPSI SENSORIK

    )emampuan untuk

    merespons tekanan berarti

    yang berhubungan dengan

    ketidaknyamanan

    TERBATAS TOTAL.

    idak berespons (tidak merintih,

    menyentak, atau merenggut#

    pada stimulus nyeri akibat

    kurangnya tingkat kesadaran

    atau sedasi

    ATAU

    )eterbatasan kemampuan

    untuk merasakan nyeri pada

    sebagian besar permukaan

    tubuh

    SANGAT TERBATAS.

    $erespon hanya pada

    stimulus nyer. idak dapat

    mengkomunikasikan

    ketidaknyamanan, kecuali

    dengan cara merintih atau

    gelisah

    ATAU

    *empunyai gangguan

    sensorik yang membatasi

    kemampuan merasakan nyeri

    atau ketidaknyamanan pada

    separuh permukaan tubuh

    SEDIKIT TERBATAS

    $erespon pada perintah verbal,

    tetapi tidak selalu dapat

    mengkomunikasikan

    ketidaknyamanan atau harus

    dibantu membalikkan tubuh

    ATAU

    *empunyai gangguan sensorik

    yang membatasi kemampuan

    merasakan nyeri atau

    ketidaknyamanan pada 4 atau 2

    ekstrimitas

    idak ada gangguan

    $erespons pada perintah

    verbal. idak ada

    penurunan sensorik yang

    akan membatasi

    kemampuan untuk

    merasakan atau

    mengungkapkan nyeri atau

    ketidaknyamanan

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    13/16

    KELEMBABAN

    ingkat kulit yang terpapar

    kelembaban

    KELEMBABAN KULIT 4ANG

    KONSTAN

    )ulit dijaga agar tetap lembab

    hampir secara konstan oleh

    perspirasi, urine, dll.

    )elembaban diketahui setiap

    kali pasien bergerak atau

    membalikkan tubuh

    SANGAT LEMBAB

    )ulit sering lembab tetapi

    tidak selalu lembab. "lat tenun

    harus diganti sedikitnya satu

    kali tiap waktu dinas

    KADANG;KADANG LEMBAB

    )ulit kadang&kadang lembab,

    memerlukan penggantian alat

    tenun ekstra satu kali sehari

    ,ARANG LEMBAB

    )ulit biasanya kering, alat

    tenun hanya perlu diganti

    sesuai jadwal

    AKTIVITAS

    ingkat aktivitas %isik

    TIRAH BARING

    erbatas di atas tempat tidur

    DI ATAS KURSI

    *ampu berjalan denganketerbatasan yang tinggi atau

    tidak mampu berjalan.

    idak dapat menopang berat

    badannya sendiri danatau

    harus dibantu pindah ke atas

    ursi atau kursi roda

    KADANG;KADANG

    BER,ALAN)adang&kadang berjalan pada

    siang hari, tapi hanya untuk jarak

    yang sangat dekat, dengan atau

    tanpa bantuan. Sebagian besar

     waktu dihabiskan di atas tempat

    tidur atau kursi

    SERING BER,ALAN

    $erjalan di luar kamarsedikitnya 2 kali sehari dan

    di dalam kamar sedikitnya 4

    kali tiap 2 jam selama jam

    terjaga

    SKOR 7 SKOR 8 SKOR 9 SKOR SKOR

    MOBILISASI IMOBILISASI TOTAL SANGAT TERBATAS AGAK TERBATAS TIDAK TERBATAS

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    14/16

    )emampuan mengubah

    dan mengontrol posisi tubuh

    idak dapat melakukan

    perubahan osisi tubuh atau

    ekstremitas tanpa bantuan

     walaupun hanya sedikit

    )adang&kadang melakukan

    perubahan kecil pada posisi

    tubuh dan ekstrimitas tapi

    tidak mampu melakukan

    perubahan yang sering dan

    berarti secara mandiri

    Sering melakukan perubahan

    kecil pada posisi tubuh dan

    ekstremitas secara mandiri

    *elakukan perubahan

    posisi yang bermakna dan

    sering tanpa bantuan

    NUTRISI

    ola asupan makanan yang

    la+im

    SANGAT BURUK

    idak pernah makan makanan

    lengkap. ?arang makan lebih

    dari 43 porsi makanan yang

    diberikan. iap hari asupan

    protein ( daging atau susu # 2

    kali atau kurang. )urang minum.

    idak makan suplemen

    makanan cair

    ATAU

    uasa danatau minum air

    bening atau mendapat in%uslebih dari E hari

    MUNGKIN KURANG

    ?arang makan makanan

    lengkap dan umumnya makan

    kira&kira hanya J porsi

    makanan yang diberikan.

    "supan protein, daging dan

    susu hanya 3 kali sehari.

    )adang&kadang mau makan

    makanan suplemen

    ATAU

    *enerima kurang dari jumlah

    optimum makanan cair atausonde

    CUKUP

    *akan lebih dari J porsi

    makanan yang diberikan. *akan

    protein ( daging, susu# sebanya

    : kali setiap hari. )adang&

    kadang menolak makanan, tapi

    biasa mau makan suplemen

    yang diberikan

    ATAU

    Diberikan makanan melalui

    sonde atau nutrisi parenteralyang mungkin dapat memenuhi

    sebagian besar kebutuhan

    BAIK

    *akan setiap makanan

    yang diberikan. idak

    pernah menolak makanan.

    $iasa makan : kali atau

    lebih denganpemberian

    daging atau susu. )adang&

    kadang makan diantara

     jama makan.

    idak memerlukan

    suplemen

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    15/16

    nutrisi

    FRIKSI DAN GESEKAN MASALAH

    *emerlukan bantuan yang

    sedang sampai maksimum

    untuk bergerak. idak mampu

    mengangkat tanpa terjatuh.

    Seringkali terjatuh ke atas

    tempat tidur atau kursi, sering

    membutuhkan maksimum untuk

    mengatur posisi kembali.

    )erjang, kontraktur, atau agitasi

    menyebabkan griksi yang terus

    menerus

    MASALAH 4ANG

    BERPOTENSI

    $ergerak dengan lemah dan

    membutuhkan bantuan

    minimum. Selama bergerak

    kulit mungkin akan menyentuh

    alas tidur, kursi, alat pengikat,

    atau alat lain. Sebagian besar

    mampu mempertahankan

    posisi yang relati% baik di atas

    kursi atau tempat tidur tapi

    kadang&kadang jatuh ke

    bawah.

    TIDAK ADA MASALAH

    $ergerak di atas tempat tidur

    dan kursi secara mandiri dan

    mempunyai otot yang cukup kuat

    untuk mengangkat sesuatu

    sambil bergerak.

    *ampu mempertahankan posisi

    yang baik di atas tempat tidur

    atau kursi

    TOTAL NILAI ( skor 17 atau 18 dianggap berisiko dekubitus )

    S)F; NF;FN !N!) *-NG!)!; ;ISI)F D-)!$I!S.

  • 8/16/2019 TOR AKD rev 2

    16/16

    NAMA PENDERITA SKORTANGGAL

    on s s umum:- a- umayan

    - uu- San"a# $uuk %K&sadaan:- Kom'osm&n#is 4- A'a#is 3- Konfus(So'ois !- u'o oma

    ) as :- m u an- m u an &n"an an uan- anya sa u u- uan

    o as :- B&"&ak $&$as 4- S&diki# #&$a#as 3- San"a# #&$a#as !- Tak $isa $&"&ak %Inkon#in&nsia :- Tidak 4- Kadan"-kadan" 3- & n" n on n&n a u n- & n" n on n&n a a ) an u n

    s o o a 

    ;isiko dekubitus jika skor total K 4: