t.o yoga it rehabilitasi medikcvz
DESCRIPTION
bzfdbzTRANSCRIPT
IT Rehabilitasi Medik
1. Rehabilitasi adalah
a. suatu intervensi yang bertujuan untuk memaksimalkan kemandirian pada pasien
yang mengalami gangguan fungsi
b. suatu intervensi yang bertujuan untuk memaksimalkan kemandirian pada pasien
yang mengalami gangguan fungsi dan patologi
c. diarahkan untuk mengatasi proses patologi itu sendiri
d. individu yang berpengaruh terhadap aktivitas dan hambatan partisipasi serta
sasaran yang ingin dicapai
2. Secara umum Rehabilitasi adalah
a. sequelae dari proses patologi untuk meningkatkan fungsi dan kemampuan untuk
partisipasi ( minimal untuk kehidupan individu )
b. sequelae dari proses patologi untuk meningkatkan fungsi dan kemampuan untuk
partisipasi ( minimal untuk kehidupan individu dan orang lain)
c. individu yang berpengaruh terhadap aktivitas dan hambatan partisipasi serta
sasaran yang ingin dicapai
d. diarahkan untuk mengatasi proses patologi itu sendiri
3. Disability adalah
a. suatu keterbatasaan beraktivitas sebagai akibat dari impairment
b. ditandai dengan suatu keadaan abnormal dari struktur dan fungsi tubuh atau organ
termasuk mental
c. suatu kondisi abnormal dari struktur atau fungsi “ disfungsi fisiologis “
d. semua diatas salah
4. ICF : terdisi dari 3 struktur yaitu
a. Impairmen, Keterbatasaan aktivitas, Keterbatasa partisipasi
b. Keterbatasa partisipasi, fisiologis,level tubuh
c. Level sosial, tubuh, impairmen
d. Level tubuh, impairmen, Keterbatasan aktivitas
5. Partisipasi tergantung pada
a. keterlibatan seorang individu dalam situasi kehidupan dan cerminan dari sudut
pandang sosialnya
b. adalah melaksanakan tugas atau aksi oleh seorang individu cerminan dari sudut
pandang individu tsb
c. kemampuan untuk melakukan pemenuhan perawatan diri
d. semua benar
6. Contoh gangguan perkembangan
a. Developmental Delay
b. Cognitive Disabilities
c. Motor Disabilities
d. Semua benar
7. DENVER DEVELOPMENTAL TEST ( DDST )
a. SOCIAL PERSONAL
b. FINE MOTOR ADAPTIVE
c. GROSS MOTOR
d. Semua benar
8. Terapis Okupasi adalah
a. melaksanakan program yang dibuat dokter dengan keterapian fisik ( modalitas
dan latihan fisik
b. Evaluasi psikologis dan Psikoterapi thd pasien yang mengalami gangguan
psikologi sebagai akibat kecacatan
c. memberikan latihan pasien yang mengalami gangguan komunikasi verbal
( gangguan bahasa, bicara, menelan ). Misal pada kasus keterlambatan
kemampuan bicara pada anak –anak, afasia, disartria, disfagia, dysfonia, dysaudia,
stuttering
d. memberikan terapi latihan dan edukasi menggunakan alat yang mengarah ke
fungsional ( kemampuan ADL ) misalnya keterampilan tangan untuk
aktivitas makan –minum, menulis, memakai pakaian dll
9. Terapis wicara adalah
a. melaksanakan program yang dibuat dokter dengan keterapian fisik ( modalitas
dan latihan fisik
b. Evaluasi psikologis dan Psikoterapi thd pasien yang mengalami gangguan
psikologi sebagai akibat kecacatan
c. memberikan terapi latihan dan edukasi menggunakan alat yang mengarah ke
fungsional ( kemampuan ADL ) misalnya keterampilan tangan untuk
aktivitas makan –minum, menulis, memakai pakaian dll
d. memberikan latihan pasien yang mengalami gangguan komunikasi verbal
( gangguan bahasa, bicara, menelan ). Misal pada kasus keterlambatan
kemampuan bicara pada anak –anak, afasia, disartria, disfagia, dysfonia, dysaudia,
stuttering
10. Ortotik – prostetika adalah
a. membantu penderita dalam permasalahan sosial misalnya pembiayaan, pekerjaan,
sekolah, penanganan dirumah
b. Evaluasi psikologis dan Psikoterapi thd pasien yang mengalami gangguan
psikologi sebagai akibat kecacatan
c. memberikan Rehabilitasi diruangan perawatan thd pasien yang mengalami tirah
baring lama misalnya pencegahan dan penanganan ulkus decubitus, pencegahan
kontraktur persendian, blader training
d. teknisi untuk pembuatan dan penggunaan alat bantu dan alat ganti ( palsu ).
Misalnya brace, splint (korset), collar, cructh, cane, tiruan anggota gerak ( tungkai
palsu ) , dll
11. KONDISI PENYAKIT YANG MEMERLUKAN REHABILITASI MEDIK
a. CNS PROBLEM / CEREBRAL PALSY
b. BRACHIAL PALSY
c. Semua benar
d. Semua salah
12. CEREBERAL PALSY ( CP ) Adalah
a. gangguan kronis dari gerakan dan koordinasi, yang disebabkan oleh cidera pada
otak yang sudah matur selama masa prenatal atau perinatal
b. gangguan kronis dari gerakan dan koordinasi, yang disebabkan oleh cidera pada
otak kanan yang matur selama masa prenatal atau perinatal
c. gangguan kronis dari gerakan dan koordinasi, yang disebabkan oleh cidera pada
otak yang belum matur selama masa prenatal atau perinatal
d. gangguan kronis dari gerakan dan koordinasi, yang disebabkan oleh cidera pada
otak kanan yang belum matur selama masa prenatal atau perinatal
13. static encephalopathy
a. murni dari otak “ yang tidak progresif tidak bertambah parah
b. murni dari otak “ yang tidak progresif berlum bertambah parah
c. murni dari otak “ yang tidak progresif atau bertambah parah
d. murni dari otak “ yang tidak progresif sudah bertambah parah
14. Paraplegia atau diplegia mengenai
a. mengenai salah satu sisi tubuh
b. mengenai ke 4 anggota gerak pada kondisi yang sama dan juga trunkus
c. mengenai kedua tungkai ( kadang-kadang melibatkan gangguan ringan dari
anggota gerak lainnya
d. sangat jarang mengenai hanya satu anggota gerak
15. PRINSIP REHABILITASI C.P YANG BAIK DAN BENAR
a. Lakukan evaluasi yang baik dan benar ( per individu )Perencanaan program terapi
sampai ke penilaian kemajuan yang telah di capai
b. Terapi awal ditujukan untuk mengatasi defisit fungsi ( se tingkat apa kemampuan
yang telah diperoleh ) dan efek sequnder dari spastisitas
c. Semua benar
d. Semua salah
16. KEKUATAN OTOT ( MUSCLE STRENGTH)Grade 4
a. Joint movement possible only with gravity eliminated
b. Muscle contraction against gravity & less than normal amount of resistance
c. Normal power against gravity and resistance
d. Flicker of contraction w/ no movement
17. Indications SERIAL CASTING TREATMENT OF SPASTICITY
a. Limb is stretched then casted in a lengthened position ( can be combined with
blocks )
b. focal contracture (especially elbows,knees, ankles )
c. Changed every few days or weeks to gradually
d. stretch contracted structures
18. Muscular dystrpy (Distropi muskulorum ) adalah
a. penyakit heriditer yang progresi
b. payung dari istilah yang digunakan untuk sutu kelompok penyakit genetik dg
dikarakteristik kelemahan otot yang progresif dan degenerasi dari otot skeletal
dan otot volunter yang mengontrol gerakan
c. kelemahan otot secara umum atau terlokalisir , kesulitan berjalan atau
mempertahankan postur, spasme otot dan juga terjadi gangguan neurologi,
behavior, jantung berlanjut pada keterbatasan fungsi
d. kekuatan dan aktivitas otot, kadang pertama tampak jelas pada infan dan yang
lainnya berkembang pada usia adolesen atau dewasa muda
19. difinisi Muscular dystrpy (Distropi muskulorum)
a. sutu kelompok penyakit genetik dg dikarakteristik kelemahan otot yang progresif
dan degenerasi dari otot skeletal dan otot volunter yang mengontrol gerakan
b. Sekelompok penyakit heriditer yang progresif Distropi otot berdampak pada
kekuatan dan aktivitas otot, kadang pertama tampak jelas pada infan dan yang
lainnya berkembang pada usia adolesen atau dewasa muda
c. penyakit heriditer yang progresi
d. kekuatan dan aktivitas otot, kadang pertama tampak jelas pada infan dan yang
lainnya berkembang pada usia adolesen atau dewasa muda
20. ETIOLOGI DAN Muscular dystrpy (Distropi muskulorum)
a. Merupakan penyakit yang diturunkan, diturunkan secara genetik melalui
kromosom x resesif . 1/2 nya merupkan hasil mutasi gen baru
b. Merupakan penyakit yang diturunkan, diturunkan secara genetik melalui
kromosom x resesif . 1/3 nya merupkan hasil mutasi gen baru
c. Merupakan penyakit yang diturunkan, diturunkan secara genetik melalui
kromosom x resesif . 1/4 nya merupkan hasil mutasi gen baru
d. Merupakan penyakit yang diturunkan, diturunkan secara genetik melalui
kromosom x resesif . 1/5 nya merupkan hasil mutasi gen baru
21. Manifestasi klinis Muscular dystrpy (Distropi muskulorum)
a. Perlahan tapi progresif , nampak jelas pada usia 5 th
b. Lordosis yang berlebihan pada punggung
c. Berjalan seperti bebek ( Waddling gait )
d. Semua diatas benar
22. KHARAKTERISTIK DMD
a. PERKEMBANGAN MOTORIK YANG TERLAMBAT
b. KETERLAMBATAN DALAM DUDUK , BERDIRI DAN BERJALAN
c. KEJADIAN DMD 1 : 25.000
d. Semua diatas benar
23. Perjalan lanjut Distropi Muskular
a. Flat feet
b. Kelemahan ekstensi bahu
c. Semua diatas benar
d. Semua diatas salah
24. Perjalan awal Distropi Muskular
a. Waddling gait
b. Gower sign
c. Semua diatas benar
d. Semua diatas salah
25. Pemeriksaan penunjang DMD
a. Creatinin kinase meningkat tinggi
b. EMG
c. EKG
d. Semua diatas benar
26. Prognosis DMD meninggal pada decade
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
27. Sasaran REHABILITASI ( MD )
a. Mempertahankan endurance ( ketahanan
b. mempertahankan kemampuan ambulasi dan kekuatan otot selama mungkin
c. Memperbaiki postur untuk mencegah skoliosis
d. Pencegahan kontraktur terutama pada tendon
28. Klasifikasi Narakas ( 1987 )
a. Group 1 C4 – C6 classsic Erbs’s Palsy 4 %
b. Group 1 C5 – C6 classsic Erbs’s Palsy 4 %
c. Group 1 C3 – C6 classsic Erbs’s Palsy 3 %
d. Group 1 C2 – C6 classsic Erbs’s Palsy 3 %
29. Pada Erb’s – Duchen palsy, diberikan fiksasi dalam posisi abduksi bahu 900 ,
eksorotasi pada sendi bahu, fleksi 900 pada
a. sendi lutut
b. sendi siku
c. sendi engkel
d. pergelangan kaki
30. ASD digambarkan sebagai anak yg hidup di dunianya sendiri , berprilaku aneh dan
a. bicara dengan ucapan jelek
b. bicara dengan ucapan aneh
c. bicara dengan ucapan buruk
d. bicara dengan ucapan sekonyong-konyong kodel