tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ro-ok.doc · web viewtransportasi vam...
TRANSCRIPT
JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENYUSUNAN RPKPS ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN
MATA KULIAH
RISET OPERASIONALTPE 4237/ 2 SKS
Dosen PengampuNo. NAMA NIP Tanda Tangan1. Titik Nur Hidayah, S.TP. M.Si 19770411 200312 2 0022. Evi Kurniati, STP. MT 19760415 199903 2 001
1. PENDAHULUAN1.1 Metode Pengajaran
Metode pembelajaran klasik yang dilakukan selama ini adalah penyampaian materi perkuliahan melalui beberapa pertemuan yang menjadikan mahasiswa sebagai objek yang pasif, sementara dosen pengajar sebagai objek yang aktif. Untuk mencapai tujuan diperlukan inovasi metode pembelajaran dalam bentuk lain,salah satunya penggunaan metode kerja kelompok dimana mahasiswa dalam satu kelas akan dibagi menjadi kelompok tertentu untuk menyelesaikan masalah. Dalam metode ini mahasiswa diharapkan mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip , mengamati, mencerna, mengerti, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan.
1.2 Silabus dan Materi Kuliah
Pemecahan problema untuk mengoptimalkan berbagai penggunaan sumberdaya yang terbatas ketersediaannya dengan pemprograman linier (linier programming). Dimulai dari program pengenalan konsep dasar Operations Research, formulasi permasalahan menjadi bentuk linear, dan pemecahan dasar model linear menggunakan metode simplek. Artificial variable, dualitas, dan sensitivitas. Penerapan model linear bentuk khusus: masalah transportasi (seimbang dan tidak seimbang), penugasan (waktu dan divisi ganda) dan transshipment
2. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Riset OperasionalNo. Kode/ SKS : TPE 4237/ 2 SKSDeskripsi Singkat : Ruang lingkup Riset Operasional antara lain : Konsep dasar
Operations Research, formulasi permasalahan menjadi bentuk linear. Linier Programming: Metode Grafik 2 Faktor, metode Simplex. Artificial variable, dualitas, dan sensitivitas. Metode Linier Programming yang khusus, Transportasi VAM & NWCR, Transportasi Stepping Stone, Transportasi MODI & Penugasan, Aplikasi Excel, Teori Antrian, dan Model Transhipment.
Tujuan Instruksional Umum
: Agar mahasiswa mengenal beberapa metode kuantitatif yang sering dipergunakan dalam bidang bisnis, manajemen atau teknik. Kuliah diorientasikan pada kemanfaatan praktis metode-metode baku yang sudah ada.
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit)
Daftar Pustaka
1 2 3 4 5 61. Mahasiswa dapat mengetahui
sejarah Riset Operasional, manfaat dan tujuan Riset Operasional sebagai salah satu teknik pemecahan masalah secara kuantitatif
Pengantar Riset Operasional
- Pengenalan Riset Operasional
- Manfaat & Tujuan Riset Operasional
- Nature of Work- Metodologi dalam
Operations Research
100 1, 2, 5, 6
2. Mahasiswa mampu mem-formulasikan sebuah permasalahan menjadi bentuk linear
Formulasi permasalahan menjadi bentuk linear
- Menentukan fungsi tujuan
- Menentukan variabel keputusan
100 5,6,7
- Menentukan fungsi pembatas
- Contoh kasus3. Mahasiswa dapat
menyelesaikan kasus optimasi melalui metode-metode Linier Programming (LP)
Mahasiswa dapat menuliskan rumusan sesuai aturan Linier Programming (LP)
Mahasiswa dapat masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan metode grafik 2 faktor
Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan metode Simplex
Linier Programming : Metode Grafik 2 Faktor dan Metode Simplex
- 4 asumsi dasar model linear : Proporsionality, additivity, dissivibility, constant
- Penyelesaian Model dengan metode grafik 2 faktor
- Setting up metode simplex
- Variabel basis dan non basis
- Variabel slack- Penyelesaian masalah
Linier Programming (LP) melalui perhitungan ulang (iterasi)
200 1,2,3
4. Mahasiswa dapat memahami penyelesaian simplex tidak standar
Artificial variable, dualitas, dan sensitivitas
-
5. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan metode Linier Programming yang khusus
Metode Linier Programming yang khusus
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode Linier Programming yang khusus
100 1,2,3
6. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan model transportasi VAM & NWCR
Transportasi VAM & NWCR
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM & NWCR
200 1,2,3
7. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan model transportasi Stepping Stone
Transportasi Stepping Stone
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi Stepping Stone
100 1,2,3
8. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan model transportasi MODI & Penugasan
Transportasi MODI & Penugasan
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi MODI & Penugasan
100 1,2,3
9. Mahasiswa dapat membaca dan merumuskan masalah secara rasional serta mengkonversi rumusan menjadi bentuk matematika
Aplikasi Excel Pemodelan matematika
100 1,2,3
10. Mahasiswa dapat mengatahui latar belakang antrian dan
Teori Antrian Pengantar Sistem Antrian
100 1,2,3
teori antrian Antrian saluran tunggal server tunggal
Antrian saluran banyak server tunggal
11. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan model Transhipment
Model Transhipment
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui model Transhipment
100 1,2,3
3. METODE PEMBELAJARAN DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode klasik dan metode kerja kelompok dimana proses pembelajaran melibatkan interaksi antara mahasiswa dan dosen. Diharapkan penggunaan metode ini akan menambah kemampuan belajar, memperbesar partisipasi mahasiswa dalam proses kegiatan belajar, dan mampu bekerjasama secara efektif.
3.1. Kuliah Pendahuluan (K) dan Pre-test (E)
Untuk mengevaluasi mahasiswa dalam bidang Bangunan Pertanian, diadakan kuliah pendahuluan dengan pre-test. Aktivitas dirancang sebagai berikut :
Memberikan penjelasan tentang mata kuliah dan metode pembelajaran. Evaluasi awal melalui pre-test
3.2. Tutorial (T) dan Diskusi (D)
Tutorial diberikan melalui kuliah dan belajar mandiri. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas sesuatu masalah, lebih aktif dalam diskusi dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan rasa menghargai pendapat orang lain.
3.3. Kegiatan kuliah (K)
Kuliah tatap muka diadakan sebanyak 12 kali tatap muka selama satu semester Penyampain materi kuliah efektif selama satu jam, selanjutnya diadakan diskusi dan
tanya jawab. Kuliah interaktif yang dapat menstimulasi pembelajaran mandiri.
3.4. Evaluasi dan post-test (E)
Formative (untuk memberikan umpan balik) Summative (untuk memberikan nilai) Ujian
3.5. Alat bantu yang digunakan
Whiteboard LCD Proyektor Laptop
Tabel Satuan Acara Pengajaran (SAP) dan Metode Pembelajaran
Minggu ke
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Kemampuan akhir yang diharapkan Metode Pembelajaran
Waktu (Menit)Kognitif Psikomotorik Afektif
1. Pengantar Riset Operasional
Pengenalan Riset Operasional
Manfaat & Tujuan Riset Operasional
Mahasiswa memahami pentingnya Manfaat & Tujuan Riset Operasional
Mempersiapkan diri untuk materi lebih lanjut
Menyatakan pendapat tentang Riset Operasional untuk pemecahan masalah
K & D 100
2. Linier Programming
Perbedaan sistem perhitungan Linier Programming
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan perhitungan Linier Programming
Mahasiswa mampu mengevaluasi perbedaaan sistem perhitungan dengan Linear Programming
Mahasiswa Mampu menganalisis dan mengaplikasikan linear programming dalam sistem
K & D 100
3. Metode Grafik 2 Faktor
Penyelesaian Model dengan metode grafik
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian model dengan metode grafik
Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode grafik
Mahasiswa mampu menganalisis dan menyatakan pendapat tentang Penyelesaian model dengan metode grafik
K, D, E 100
4. Metode Simplex Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui perhitungan ulang (iterasi)
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming
Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode simplex
Mahasiswa dapat bekerja dengan teliti dalam penyelesaian masalah linear programming
K, D, E 100
Minggu ke
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Kemampuan akhir yang diharapkan Metode Pembelajaran
Waktu (Menit)Kognitif Psikomotorik Afektif
(LP) dengan metode simplex
dengan metode Simplex
5. Metode Linier Programming yang khusus
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode Linier Programming yang khusus
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming (LP) dengan Metode Linier Programming yang khusus
Mahasiswa dapat mengaplikasikan metode penyelesaian khusus dalam penyelesaian masalah Linear Programming
Mahasiswa dapat menggunakan Metode linear Programming yang khusus dengan teliti dan cermat
K & D 100
6. Transportasi VAM & NWCR
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM & NWCR
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming (LP) dengan metode transportasi VAM & NWCR
Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode transportasi VAM & NWCR
Mahasiswa mampu menggunakan metode transportasi VAM & NWCR dalam penyelesaian masalah Linear Programming dengan baik dan teliti
K, D, E 2 x 100
7. Transportasi Stepping Stone
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier
Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode
Mahasiswa mampu menggunakan metode Stepping stone dalam
K, D, E 100
Minggu ke
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Kemampuan akhir yang diharapkan Metode Pembelajaran
Waktu (Menit)Kognitif Psikomotorik Afektif
Stepping Stone Programming (LP) dengan metode transportasi Stepping Stone
transportasi Stepping Stone
penyelesaian masalah Linear Programming dengan baik dan teliti
8. Transportasi MODI & Penugasan
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi MODI & Penugasan
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming (LP) dengan metode MODI & Penugasan
Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode transportasi MODI & Penugasan
Mahasiswa mampu menerapkan model transportasi MODI & penugasan dalam penyelesaian masalah Linear programming dengan teliti
K, D, E 100
9. Aplikasi Excel Pemodelan matematika
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan aplikasi excel untuk permodelan matematika
Mahasiswa mampu dan terampil dalam menggunakan aplikasi excel untuk permodelan matematika
Mahasiswa mampu menerapkan aplikasi excel dalam permodelan matematika dengan baik dan teliti
K & D 100
10. Teori Antrian Pengantar Sistem Antrian
Antrian saluran tunggal server
Mahasiswa mampu memahami tentang teori antrian, dan macam-macam teori antrian
Mahasiswa mampu menggunakan teori antrian dalam memecahkan suatu masalah
Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori antrian dalam pemecahan suatu masalah
K & D 100
Minggu ke
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Kemampuan akhir yang diharapkan Metode Pembelajaran
Waktu (Menit)Kognitif Psikomotorik Afektif
tunggal Antrian
saluran banyak server tunggal
(saluran tunggal & saluran banyak)
dengan baik dan teliti
11. Model Transhipment
Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui model Transhipment
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming (LP) dengan model transhipment
Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan model transhipment
Mahasiswa mampu mengaplikasikan model Transhipment dalam penyelesaian masalah Linear Programming
K & D 100
4. SISTEM EVALUASI
Ada 2 sistem evaluasi yang dilakukan pada penyelenggaraan mata kuliah Riset Operasional, yaitu :
4.1. Evaluasi terhadap mahasiswa
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui penyerapan pengetahuan yang telah diperoleh oleh mahasiswa yang dilakukan dengan mengadakan 3 cara evaluasi yaitu :
a. Formative (untuk memberikan umpan balik)b. Summative I (mid semester)c. Summative II ( ujian akhir semester)
Sistem penilaian yang digunakan yaitu :a. Tugas (30%)b. Summative I/ mid semester (35%)c. Summative II/ ujian akhir (35%)
4.2. Evaluasi terhadap dosen pengajar
Disamping mengetahui tingkat penyerapan pengetahuan mahasiswa, evaluasi juga dilakukan terhadap dosen terhadap seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran yang diberikan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada mahasiswa peserta kuliah pada akhir ujian.Isi kuisioner meliputi berbagai aspek dalam kegiatan pembelajaran yang diuraikan sebagai berikut :
Materi kuliah Metode pembelajaran Penguasaan materi oleh dosen Fasilitas kuliah Tugas (materi, waktu dan asisten) Komentar dan saran
Daftar Pustaka
1. Hillier and Lieberman. 1980. Introduction to Operations Research. Holden-Day, Inc. Oakland, California.
2. Bazara. 1997. Operational Research
3. Pangestu. Operational Research
4. Taha, Hamdy. 1999. Riset Operasi
5. Ecker, JG, and Kupferschmid, M. 2003. Introduction to Operational Research. Mc Graw-Hill
6. Mathur, K and Solow, D. 1994. Management Science. The Art of Decision Making. Prentice Hall. Englewood Cliffs, New Jersey
7. Anderson, D.R., Sweeney, D.J., Williams, T.A. 1992. An Introduction to Management Science. West Publishing Company Singapore.