teori-teori komunikasi kelompok dan...

14
Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasi Siti Zulzilah

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasi

Siti Zulzilah

Page 2: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasi

• Groupthink

• Effective Intercultural Work Group Theory

• Teori Birokrasi ala Weber

Page 3: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

Groupthink Theory

• Teori Pemikiran Kelompok (Groupthink) lahir dari penelitian panjang Irvin L Janis. Melalui karya ’Victims of Groupthink : A Psychological Study of Foreign Decisions and Fiascoes(1972)’.

• Janis menggunakan istilah groupthink untuk menunjukkan suatu mode berpikir sekelompok orang yang sifatnya kohesif (terpadu), ketika usaha-usaha keras yang dilakukan anggota-anggota kelompok untuk mencapai kata mufakat (kebulatan suara) telah mengesampingkan motivasinya untuk menilai alternatif-alternatif tindakan secara realistis.

• Dari sinilah groupthink dapat didefinisikan sebagai satu situasi dalam proses pengambilan keputusan yang menunjukkan tumbuhnya kemerosotan efisiensi mental, pengujian realitas, dan penilaian moral yang disebabkan oleh tekanan-tekanan kelompok.

Page 4: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

ASUMSI TEORI

• Terdapat kondisi kondisi di dalam kelompok yang mempromosikan kohesivitas tinggi.

• Pemecahan masalah kelompok pada intinya merupakan proses yang menyatu

• Kelompok dan pengambilan keputusan oleh kelompok sering kali bersifaat kompleks.

Page 5: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

TIGA KONDISI YANG MENDORONGTERJADINYA GROUPTHINK

• KOHEVISITAS KELOMPOK

• FAKTOR STRUKTURAL

• TEKANAN KELOMPOK

Page 6: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

KOHEVISITAS KELOMPOK

• Kohevisitas juga merupakan kondisi pendahulu. Bagaimana kohevisitas dapat menuntun pada terjadinya groupthnk.

• Janis berpendapat bahwa kelompok dengan kohevisitas tinggi memberikan tekanan yang besar pada anggota kelompoknya untuk mentaati standar kelompok.

• Terlalu banyak kohesi dapat dilihat sebagai suatu kebaikan, bukannya kelemahan.

Page 7: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

FAKTOR STRUKTURAL • Faktor faktor ini termasuk isolasi kelompok, kurangnya

kelompok, kurangnya kepepimpinan imparsial, kurangnya prosedur yang jelas dalam mengambil keputusan, dan homogenitas latar belakang anggota kelompok.

• Kurangnya kepemimpinan imparsial, berarti bahwa anggota kelompok dipimpin oleh orang yang memiliki minat pribadi terhadap hasil akhir.

• Kesalahan struktural terakhir yang dapat mendorong terjadinya groupthink adalah Kurangnya prosedur pengambilan keputusan dan kemiripan antara anggota kelompok

Page 8: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

TEKANAN KELOMPOK

• Kondisi pendahulu yang terakhir dari groupthink berhubungan dengan tekanan dari kelompok, yaitu tekanan Internal dan External terhadap kelompok dapat memunculkan groupthink.

• Ketika pembuat keputusan sedang berada dalam tekanan yang berat, baik disebabkan oleh dorongan dorongan dari luar maupun dari dalam kelompok mereka cenderung tidak menguasai emosi

Page 9: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

Effective Intercultural Work Group Theory • Pemikiran dari John Oetzel menggunakan Model Input-

Process-Output dalam memahami variabel atau perbedaan, lebih khusus perbedaan budaya, yang mempengaruhi kelompok, terutama untuk keefektifan kelompok dalam individu saling berkomunikasi.

• Fokusnya pada diversity atau kebergaman. Menurut teori ini semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok maka semakin sulit keefektifan komunikasi kelompok dicapai.

• Keberagaman ini pula yang akan menentukan seberapa besar peran dan partisipasi individu dalam komunikasi kelompok, turut mengambil bagian keputusan, pengelolaan kelompok dan respek dalam kelompok.

Page 10: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

Effective Intercultural Work Group Theory • Perbedaan budaya yang dibahas oleh Oetzel dalam komunikasi

kelompok berkutat pada tiga hal; 1) individualism-collectivism, 2) self-construal, dan 3) face concern.

• Semua perbedaan budaya ini yang akan menentukan keefektifan proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok maka semakin sulit keefektifan komunkasi kelompok dicapai.

• Kondisi ini yang akan menjadikan seberapa besar peran individu melakukan komunikasi kelompok dalam berpatisipasi, turut mengambil bagian keputusan, pengelolaan kelompok, dan respek dalam kelompok.

Page 11: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

Teori Birokrasi ala Weber

• Max Weber adalah sosok yang dike • Weber juga menyatakan, birokrasi itu sistem

kekuasaan, di mana pemimpin (superordinat) mempraktekkan kontrol atas bawahan (subordinat).

• Sistem birokrasi menekankan pada aspek “disiplin.” Sebab itu, Weber juga memasukkan birokrasi sebagai sistem legal-rasional. Legal oleh sebab tunduk pada aturan-aturan tertulis dan dapat disimak oleh siapa pun juga. Rasional artinya dapat dipahami, dipelajari, dan jelas penjelasan sebab-akibatnya.nal sebagai bapak birokrasi.

Page 12: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

Menurut Weber (1948), organisasi birokrasi yang ideal menyertakan delapan karakteristik struktural. 1. Tugas-tugas pejabat diorganisir atas dasar aturan yang

berkesinambungan;

2. Tugas-tugas tersebut dibagi atas bidang-bidang yang berbeda sesuai dengan fungsi-fungsinya, yang masing-masing dilengkapi dengan syarat otoritas dan sanksi-sanksi;

3. Jabatan-jabatan tersusun secara hirarkis, yang disertai dengan rincian hak-hak kontrol dan pengaduan (complaint);

4. Aturan-aturan yang sesuai dengan pekerjaan diarahkan baik secara teknis maupun secara legal. Dalam kedua kasus tersebut, manusia yang terlatih menjadi diperlukan;

5. Anggota sebagai sumber daya organisasi berbeda dengan anggota sebagai individu pribadi;

6. Pemegang jabatan tidaklah sama dengan jabatannya;

7. Administrasi didasarkan pada dokumen-dokumen tertulis dan hal ini cenderung menjadikan kantor (biro) sebagai pusat organisasi modern;

8. Dan sistem-sistem otoritas legal dapat mengambil banyak bentuk, tetapi dilihat pada bentuk aslinya, sistem tersebut tetap berada dalam suatu staf administrasi birokratik.

Page 13: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

KELEBIHAN SISTEM BIROKRASI MAX WEBER • Ada Aturan, Norma, dan Prosedur untuk

Mengatur Organisasi Dalam model teori birokrasi Max Weber, ditekankan mengenai pentingnya peraturan.

• Weber percaya bahwa peraturan seharusnya diterapkan secara rasional dan harusnya ada peraturan untuk segala hal dalam organisasi. Tentunya, peraturan-peraturan itu tertulis. Dengan demikian, organisasi akan mempunyai pedoman dalam menjalankan tugas-tugasnya

Page 14: Teori-Teori Komunikasi Kelompok dan Organisasisitizulziah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · proses komunikasi kelompok, semakin heterogen kondisi individu dalam kelompok

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

KEKURANGAN SISTEM BIROKRASI MAX WEBER: • Hierarki Otoritas Yang Formal Malahan Cenderung Kaku

Karena sistem hierarki perusahaan, maka bawahan akan segan menyapa atasannya kalau tidak benar-benar perlu. Hal ini menciptakan suasana formal yang malah cenderung kaku dalam organisasi.

• Birokrasi sebagai wewenang atau kekuasaan yang berbagai departemen pemerintah dan cabang-cabangnya memeperebutkan diri untuk mereka sendiri atas sesama warga negara. Kamus teknik bahasa italia terbit 1823 mengartikan birokrasi sebagai kekuasaan pejabat di dalam administrasi pemerintahan.

• Birokrasi berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli adalah suatu sistem kontrol dalam organisasi yang dirancang berdasarkan aturan-aturan yang rasional dan sistematis, dan bertujuan untuk mengkoordinasi dan mengarahkan aktivitas-aktivitas kerja individu dalam rangka penyelesaian tugas-tugas administrasi berskala besar (disarikan dari Blau & Meyer, 1971; Coser & Rosenberg, 1976; Mouzelis, dalam Setiwan,1998).