teori hapa
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Teori HAPA
1/26
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak beror ientasi pada
penyakit, yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, bar ulah kemudian
yang bersangkutan diber i pengobatan. Dalam keadaan yang memer lukan, si
sakit dir awat di r umah sakit. Sesudah sembuh dipulangkan, ditimpa oleh
penyakit yang sama sehingga yang bersangkutan dirawat kembali di r umah
sakit. Demikian siklus ini ber langsung ter us, sampai kemudian disadar i,
bahwa sebenarnya untuk memelihar a kesehatan masyarakat diper lukan
suatu rangkaian usaha yang lebih luas, di mana perawatan dan
pengobatan di rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dar i r angkaian
usaha tersebut.
Ef ektivitas suatu pengobatan, selain dipengar uhi oleh pola pelayanan
kesehatan yang ada serta sikap dan keter ampilan par a pelaksananya,
juga sangat dipengar uhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan
keluarganya. Selain itu, tergantung juga pada kerja sama yang positif
antar a petugas kesehatan dengan pasien dan keluar ganya. Kalau pasien
dan keluar ganya memiliki pengetahuan tentang car a-cara penyembuhan
dan pencegahan penyakit, serta keluarga pasien mampu dan mau
berpar tisipasi secara positif , maka hal ini akan membantu peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya.
romosi Kesehatan di !umah Sakit "K!S# berusaha mengembangkan
pengertian pasien, keluar ga, dan pengun jung r umah sakit tentang penyakit dan
peri$cegahannya. Selain itu, romosi kesehatan di !umah Sakit juga berusaha
menggugah kesadar an dan minat pasien, keluarga, dan pengun jung r umah
sakit untuk ber peran secara positif dalam usaha penyembuhan dan
pencegahan penyakit. %leh karena itu, romosi Kesehatan di !umah
Sakit mer upakan bagian yang tidak ter pisah dar i program pelayanan
kesehatan di rumah sakit.
Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengarui ole pola pela!anan
keseatan !ang ada serta sikap dan ketera"pilan para pelaksanan!a, #ga
sangat dipengarui ole lingkungan, sikap, poa idup pasien dan
keluargan!a.. selain itu, tergantung #uga ada ker#a sa"a !ang positif antara
-
8/19/2019 Teori HAPA
2/26
petugas keseatan dengan pasien dan keluargan!a. $alau pasien dan
keluargan!a "e"iliki pengetauan tentang %%ara&%ara pen!e"buan dan
pen%egaan pen!akit, serta keluarga pasien "a"pu dan "au berpartisipasi
se%ara positif, "aka al ini akan "e"bantu peningkatan kualitas keseatan
"as!arakat pada u"u"n!a. '$e"enkes (I, )*1*+.
u#uan pe"bangunan keseatan Indonesia -eat )*1 adala
"eningkatkan kesadaran, ke"auan dan ke"a"puan idup seat bagi setiap
orang agar ter/u#ud dera#at keseatan "as!arakat !ang opti"al "elalui
ter%iptan!a "as!arakat, bangsa dan Negara Indonesia !ang ditandai ole
pendudukn!a !ang idup dala" lingkungan dan dengan perilaku idup
seat serta "e"iliki ke"a"puan untuk "en#angkau pela!anan dan fasilitas
keseatan !ang ber"utu se%ara adil dan "erata diseluru /ila!a (epublik
Indonesia 'Depkes (I, )*1*+.
(u"a sakit adala sarana keseatan !ang "en!elenggarakan
pela!anan keseatan se%ara "erata dengan "enguta"akan upa!a
pen!e"buan pen!akit dan pe"ulian keseatan, !ang dilaksanakan se%ara
serasi dan terpadu dengan upa!a peningkatan keseatan dan pen%egaan
pen!akit dala" suatu tatanan ru#ukan, serta dapat di"anfaatkan untuk
pendidikan tenaga dan penelitian. (u"a sakit #uga "erupakan institusi
!ang dapat "e"beri keteladanan dala" buda!a idup bersi dan seat serta
kebersian lingkungan 'Depkes (I. )**0+.
Pro"osi keseatan diru"a sakit 'P$(-+ berusaa "enge"bangkan
pengertian pasien, keluarga dan pengun#ung ru"a sakit tentang pen!akit
dan pen%egaann!a. -elain itu pro"osi keseatan diru"a sakit #uga
berusaa "engguga kesadaran dan "inat pasien, keluarga dan pengun#ung
ru"a sakit untuk berperan se%ara positif dala" usaa pen!e"buan dan
pen%egaa pen!akit. le karena itu, pro"osi keseatan diru"a sakit
"erupakan bagian !ang tidak terpisakan dari progra" pela!anan keseatan
diru"a sakit. '$e"enkes (I, )*1*+
le karena itu, "akala ini "e"baas "asala asil kun#ungan
keru"a sakit untuk "engetaui "asala !ang ter#adi di ru"a sakit, dan
-
8/19/2019 Teori HAPA
3/26
"e"buat progra" pro"osi keseatan diru"a sakit berdasarkan dengan
per"asalaan !ang tela dite"ukan diru"a sakit tersebut.
1.) u#uan
1. u#uan U"u"
2eningkatkan efektivitas "edia larangan "erokok untuk "enurunkan
prevalensi perokok diru"a sakit isla" kususn!a di paviliun Arafa
). u#uan $ususa. 2engidentifikasi "asala "engenai #u"la perokok !ang terliat
"erokok didepan paviliun arafa
b. 2engusulkan ren%ana pe"baaruan "edia %etak "engenai larangan
"erokok !ang dite"pelkan didala" "aupun diluar ruangan untuk
"engurangi "asala perokok !ang "erokok didepan paviliun arafa%. 2enganalisis keefektifan "edia %etak "engenai larangan "erokok
dengan "enurunn!a perokok !ang "erokok didepan ruang paviliun
arafa
1.3 2anfaat Praktiku"1. Bagi keluarga !ang "en#aga pasien
2anfaat !ang didapatkan bagi keluarga !ang "en#aga pasien dan atau
diri sendiri "aupun pengun#ung pasien untuk tidak "erokok didala"
lingkungan ru"a sakit teruta"a didepan ruang ra/at inap
). Bagi Instansi (u"a -akit
untuk "eningkatkan i"bauan "engenai ka/asan tanpa asap rokok dan
larangan "erokok di ruangan lain bagi pengun#ung pasien dan keluarga
pasien didala" lingkungan ru"a sakit3. Bagi Instansi Pendidikan
2ena"ba /a/asan serta pengetauan bagi "aasis/a keseatan
kususn!a dala" pe"inatan pro"osi keseatan dan sebagai baan
a%uan untuk pelaksanaan praktiku" selan#utn!a
4. Bagi 2aasis/a !ang "elaksanakan praktiku" sendiri
pelaksanaan praktiku" ini dapat "ena"ba pengala"an dala"
penge"bangan il"u #uga dapat "engeal karakteristik dan perilaku
"erokok keluarga pasien sela"a diru"a sakit
-
8/19/2019 Teori HAPA
4/26
BAB IIIN5AUAN E(I
).1 (u"a -akit
A. Definisi (u"a sakit
2enurut Peraturan 2enteri $eseatan No.6 aun )*14 pasal 1
tentang ru"a sakit, ru"a sakit adala institusi pela!anan keseatan
!ang "en!elenggarakan pela!anan keseatan perorangan se%ara
paripurna !ang "en!ediakan pela!anan ra/at inap, ra/at #alan, dan
ga/at darurat
Pengaturan pen!elenggaraan (u"a -akit bertu#uan7
1. 2e"per"uda akses "as!arakat untuk "endapatkan pela!anan
keseatan8
). 2e"berikan perlindungan teradap kesela"atan pasien,
"as!arakat, lingkungan ru"a sakit dan su"ber da!a "anusia di
ru"a sakit8
3. 2eningkatkan "utu dan "e"pertaankan standar pela!anan
ru"a sakit8 dan
4. 2e"berikan kepastian uku" kepada pasien, "as!arakat,
su"ber da!a "anusia ru"a sakit, dan (u"a -akit.
B. ugas dan 9ungsi (u"a -akit
Berdasarkan Undang&Undang (I No"or 44 taun )**0 tentang (u"a
-akit, ru"a sakit "e"pun!ai tugas "e"berikan pela!anan keseatan
perorangan se%ara paripurna. Dala" undang&undang tersebut #uga
di#elaskan fungsi ru"a sakit !aitu 7
1. Pen!elenggaraan pela!anan pengobatan dan pe"ulian keseatan
sesuai dengan standar pela!anan ru"a sakit8
). Pe"eliaraan dan peningkatan keseatan perorangan "elalui
pela!anan keseatan !ang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai
kebutuan "edis8
-
8/19/2019 Teori HAPA
5/26
3. Pen!elenggaraan pendidikan dan pelatian su"ber da!a "anusia
dala" rangka peningkatan ke"a"puan dala" pe"berian pela!anan
keseatan8 dan
4. Pen!elenggaraan penelitian dan penge"bangan serta penapisan
teknologi bidang keseatan dala" rangka peningkatan pela!anan
keseatan dengan "e"peratikan etika il"u pengetauan bidang
keseatan8
:. Bangunan (u"a -akit
Bangunan ru"a sakit searusn!a "e"enui pers!aratan ad"inistratif dan
persa!aratan teknis guna untuk "e"enui kebutuan pela!anan keseatan !ang
paripurna, pendidikan dan pelatian, serta penelitian dan penge"bangan il"u pengetauan dan teknologi keseatan. Bangunan !ang di"aksud diatas terdiri
dari beberapa ruang, !aitu 7
1. ra/at #alan8). ruang ra/at inap8
3. ruang ga/at darurat8
4. ruang operasi8
. ruang tenaga keseatan8;. ruang radiologi8
-
8/19/2019 Teori HAPA
6/26
%. instalasi gas "edik8d. instalasi uap8
e. instalasi pengelolaan li"ba8
f. pen%egaan dan penanggulangan kebakaran8
g. petun#uk, standar dan sarana evakuasi saat ter#adi keadaan darurat8. instalasi tata udara8
i. siste" infor"asi dan ko"unikasi8 dan
#. a"bulan.
D. 5enis dan $lasifikasi (u"a -akit(u"a sakit dibagi berdasarkan #enis pela!anan dan pengelolaann!a.
Berdasarkan #enis pela!anan !ang diberikan, (u"a -akit
dikategorikan dala" (u"a -akit U"u" dan (u"a -akit $usus.
1. (u"a -akit U"u" "e"berikan pela!anan keseatan padase"ua bidang dan #enis pen!akit.
). (u"a -akit $usus "e"berikan pela!anan uta"a pada satu
bidang atau satu #enis pen!akit tertentu berdasarkan disiplin
il"u, golongan u"ur, organ, #enis pen!akit, atau kekususan
lainn!a.
Berdasarkan pengelolaann!a (u"a -akit dapat dibagi "en#adi
(u"a -akit publik dan (u"a -akit privat.
1. (u"a -akit publik dikelola ole Pe"erinta, Pe"erinta
Daera, dan badan uku" !ang bersifat nirlaba. (u"a -akit
publik !ang dikelola Pe"erinta dan Pe"erinta Daera
diselenggarakan berdasarkan pengelolaan Badan La!anan
U"u" atau Badan La!anan U"u" Daera sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang&undangan. (u"a -akit publik
!ang dikelola Pe"erinta dan Pe"erinta Daera tidak dapat
dialikan "en#adi (u"a -akit privat.
). (u"a -akit privat dikelola ole badan uku" dengan tu#uan
profit !ang berbentuk Perseroan erbatas atau Persero.E. $lasifikasi dan -truktur rganisasi (u"a -akit
1. $lasifikasi (u"a -akit
Dala" rangka pen!elenggaraan pela!anan keseatan se%ara
ber#en#ang dan fungsi ru#ukan, ru"a sakit u"u" dan ru"a sakit
-
8/19/2019 Teori HAPA
7/26
kusus diklasifikasikan berdasarkan fasilitas dan ke"a"puan
pela!anan (u"a -akit. (u"a sakit u"u" diklasifikasikan
"en#adi 7
a. (u"a -akit U"u" $elas A adala ru"a sakit u"u" !ang"e"pun!ai fasilitas dan ke"a"puan pela!anan "edik paling
sedikit 4 'e"pat+ spesialis dasar, 'li"a+ spesialis penun#ang
"edik, 1) 'dua belas+ spesialis lain dan 13 'tiga belas+
subspesialis. b. (u"a -akit U"u" $elas B adala ru"a sakit u"u" !ang
"e"pun!ai fasilitas dan ke"a"puan pela!anan "edik paling
sedikit 4 'e"pat+ spesialis dasar, 4 'e"pat+ spesialis penun#ang
"edik, 6 'delapan+ spesialis lain dan ) 'dua+ subspesialis dasar.%. (u"a -akit U"u" $elas : adala ru"a sakit u"u" !ang
"e"pun!ai fasilitas dan ke"a"puan pela!anan "edik paling
sedikit 4 'e"pat+ spesialis dasar dan 4 'e"pat+ spesialis
penun#ang "edik.
d. (u"a -akit U"u" $elas D adala ru"a sakit u"u" !ang
"e"pun!ai fasilitas dan ke"a"puan pela!anan "edik paling
sedikit ) 'dua+ spesialis dasar. 'UU (I no. 44 taun )**0+
).) P(2-I $E-EHAAN-ebagai"ana ter%antu" dala" $eputusan 2enteri $eseatan
No"or 1114>2enkes>-$>?III>)** tentang Pedo"an Pelaksanaan
Pro"osi $eseatan di Daera, pro"osi keseatan adala upa!a untuk
"eningkatkan ke"a"puan "as!arakat "elalui pe"bela#aran dari, ole,
untuk, dan bersa"a "as!arakat, agar "ereka dapat "enolong diri
sendiri, serta "enge"bangkan kegiatan !ang bersu"ber da!a
"as!arakat, sesuai sosial buda!a sete"pat dan didukung kebi#akan
publik !ang ber/a/asan keseatan.
5ika definisi itu diterapkan di ru"a sakit, "aka dapat dibuat
ru"usan sebagai berikut7 Pro"osi $eseatan ole (u"a -akit 'P$(-+
adala upa!a ru"a sakit untuk "eningkatkan ke"a"puan pasien,
klien, dan kelo"pok&kelo"pok "as!arakat, agar pasien dapat "andiri
-
8/19/2019 Teori HAPA
8/26
dala" "e"per%epat kese"buan dan reabilitasin!a, klien dan
kelo"pok&kelo"pok "as!arakat dapat "andiri dala" "eningkatkan
keseatan, "en%ega "asala&"asala keseatan, dan "enge"bangkan
upa!a keseatan bersu"ber da!a "as!arakat, "elalui pe"bela#aran
dari, ole, untuk, dan bersa"a "ereka, sesuai sosial buda!a "ereka,
serta didukung kebi#akan publik !ang ber/a/asan keseatan.
A. PELUAN@ P(2-I $E-EHAAN
Ban!ak sekali tersedia peluang untuk "elaksanakan pro"osi
keseatan di ru"a sakit. -e%ara u"u" peluang itu dapat
dikategorikan sebagai berikut.
1. Di dala" gedungDi dala" gedung ru"a sakit, P$(- dilaksanakan seiring
dengan pela!anan !ang diselenggarakan ru"a sakit. le
karena itu dapat dikatakan ba/a di dala" gedung,
terdapat peluang&peluang7
a. P$(- di ruang pendaftaran>ad"inistrasi, !aitu di
ruang di "ana pasien>klien arus
"elapor>"endaftar sebelu" "endapatkan
pela!anan ru"a sakit.
b. P$(- dala" pela!anan ra/at #alan bagi pasien,
!aitu di poliklinik&poliklinik seperti poliklinik
kebidanan dan kandungan, poliklinik anak,
poliklinik "ata, poliklinik beda, poliklinik
pen!akit dala", poliklinik H, dan lain&lain.
%. P$(- dala" pela!anan ra/at inap bagi pasien,
!aitu di ruang&ruang ra/at darurat, ra/at intensif,
dan ra/at inap.
d. P$(- dala" pela!anan penun#ang "edik bagi
pasien, !aitu teruta"a di pela!anan obat>apotik,
pela!anan laboratoriu", dan pela!anan reabilitasi
"edik, bakan #uga ka"ar "a!at.
e. P$(- dala" pela!anan bagi klien 'orang seat+,
!aitu seperti di pela!anan $B, konseling gi=i,
-
8/19/2019 Teori HAPA
9/26
bi"bingan sena", pe"eriksaan keseatan 'check
up+, konseling keseatan #i/a, konseling keseatan
re"a#a, dan lain&lain.
f. P$(- di ruang pe"ba!aran ra/at inap, !aitu diruang di "ana pasien ra/at inap arus
"en!elesaikan pe"ba!aran bia!a ra/at inap,
sebelu" "eninggalkan ru"a sakit.
). Di luar gedung
$a/asan luar gedung ru"a sakit pun dapat di"anfaatkan
se%ara "aksi"al untuk P$(-, !aitu7
a. P$(- di e"pat Parkir, !aitu pe"anfaatan ruang
!ang ada di lapangan>gedung parkir se#ak dari
bangunan gardu parkir sa"pai ke sudut&sudut
lapangan gedung parkir.
b. P$(- di a"an ru"a sakit, !aitu baik ta"an&
ta"an !ang ada di depan, sa"ping>sekitar "aupun
di dala">ala"an dala" ru"a sakit.
%. P$(- di dinding luar ru"a sakit.
d. P$(- di te"pat&te"pat u"u" di lingkungan
ru"a sakit "isaln!a te"pat ibada !ang tersedia
di ru"a sakit '"isaln!a "as#id atau "usolla+ dan
di kantin>toko&toko>kios&kios.
e. P$(- di pagar pe"batas ka/asan ru"a sakit.
B. -(AE@I P(2-I $E-EHAAN-ebagai"ana disebutkan dala" $eputusan 2enteri
$eseatan No"or 1103>2enkes>-$>>)**4 tentang
$ebi#akan Nasional Pro"osi $eseatan dan $eputusan
2enteri $eseatan No"or 1114>2enkes>-$>?III>)**
tentang Pedo"an Pelaksanaan Pro"osi $eseatan di Daera,
strategi dasar uta"a Pro"osi $eseatan adala7
1. Pe"berda!aanPe"berda!aan adala u#ung to"bak dari upa!a
Pro"osi $eseatan di ru"a sakit. Pada akikatn!a
pe"berda!aan adala upa!a "e"bantu atau
-
8/19/2019 Teori HAPA
10/26
"e"fasilitasi pasien>klien, seingga "e"iliki
pengetauan, ke"auan, dan ke"a"puan untuk
"en%ega dan atau "engatasi "asala keseatan !ang
diadapin!a. $arena itu, pe"berda!aan an!a dapat
dilakukan teradap pasien>klien.
Dala" pelaksanaann!a, upa!a ini u"u"n!a berbentuk
pela!anan konseling teradap7
a. Bagi klien ra/at #alan dapat dilakukan konseling,
baik untuk "ereka !ang "enderita suatu pen!akit
'"isaln!a konseling pen!akit dala"+ "aupun untuk
"ereka !ang seat '"isaln!a konseling gi=i,
konseling $B+. Bagi klien !ang seat dapat pula
dibuka kelo"pok&kelo"pok diskusi, kelo"pok&
kelo"pok sena", kelo"pok&kelo"pok paduan
suara, dan lain&lain. b. Bagi pasien ra/at inap dapat dilakukan beberapa
kegiatan, seperti7 konseling di te"pat tidur 'disebut
#uga bedside health promotion+, konseling
kelo"pok 'untuk penderita !ang dapat
"eninggalkan te"pat tidur+, biblioterapi
'"en!ediakan atau "e"ba%akan baan&baan
ba%aan bagi pasien+.
Dengan pe"berda!aan diarapkan pasien beruba dari
tidak tau "en#adi tau, dari tau "en#adi "au, dan
dari "au "en#adi "a"pu untuk "elaksanakan
perilaku&perilaku !ang dikeendaki guna "engatasi
"asala keseatann!a.
). Bina -uasana
Pe"berda!aan akan lebi %epat berasil bila didukung
dengan kegiatan "en%iptakan suasana atau lingkungan
!ang kondusif. entu sa#a lingkungan !ang di"aksud
-
8/19/2019 Teori HAPA
11/26
adala lingkungan !ang diperitungkan "e"iliki
pengaru teradap pasien !ang sedang diberda!akan.
$egiatan "en%iptakan suasana atau lingkungan !ang
kondusif ini disebut bina suasana.a. Bagi pasien ra/at #alan 'orang !ang sakit+
Lingkungan !ang berpengaru adala keluarga atau
orang !ang "engantarkann!a ke ru"a sakit.
-edangkan bagi klien ra/at #alan 'orang !ang
seat+, lingkungan !ang berpengaru teruta"a
adala para petugas ru"a sakit !ang "ela!anin!a.
2ereka ini diarapkan untuk "e"bantu
"e"berikan pen!uluan kepada pasien dan #uga
"en#adi teladan dala" sikap dan tingka laku.
2isaln!a teladan tidak "erokok, tidak "eluda
atau "e"buang sa"pa se"barangan, dan lain
sebagain!a.
b. Pengantar pasien 'orang sakit+
Pengantar pasien tentu tidak "ungkin dipisakan
dari pasien untuk "isaln!a diku"pulkan dala" satu
ruangan dan di%era"ai. le karena itu, "etode
!ang tepat di sini adala penggunaan "edia, seperti
"isaln!a pe"bagian selebaran 'leaflet +,
pe"baangan poster, atau pena!angan video
berkaitan dengan pen!akit dari pasien.
%. $lien !ang seatCang berkun#ung ke klinik&klinik konseling atau ke
kelo"pok sena", petugas&petugas ru"a sakit
!ang "ela!ani "ereka sangat kuat pengarun!a
sebagai panutan. 2aka, di te"pat&te"pat ini
pengetauan, sikap, dan perilaku petugas ru"a
sakit !ang "ela!ani arus benar&benar konsisten
dengan pela!anan !ang diberikann!a. 2isaln!a7
-
8/19/2019 Teori HAPA
12/26
tidak "erokok, tidak "eluda atau "e"buang
sa"pa se"barangan, dan lain sebagain!a.
d. Bagi pasien ra/at inap
Lingkungan !ang berpengaru teruta"a adala
para pen#enguk pasien 'pe"besuk+. Pe"bagian
selebaran dan pe"asangan poster !ang sesuai
dengan pen!akit pasien !ang akan "ereka #enguk
dapat dilakukan. -elain itu, beberapa ru"a sakit
"elaksanakan pen!uluan kelo"pok kepada para
pe"besuk ini, !aitu dengan "engu"pulkan "ereka
!ang "en#enguk pasien !ang sa"a pen!akitn!a
dala" satu ruangan untuk "endapat pen#elasan dan
berdiskusi dengan dokter ali dan pera/at !ang
"enangani penderita. 2isaln!a, tiga pulu "enit
sebelu" #a" besuk para pen#enguk pasien pen!akit
dala" di"inta untuk berku"pul dala" satu
ruangan. $e"udian datang dokter ali pen!akit
dala" atau pera/at "air !ang "enga#ak para
pen#enguk ini berdiskusi tentang pen!akit&pen!akit
!ang diderita ole pasien !ang akan di#engukn!a,
Pada akir diskusi, dokter ali pen!akit dala" atau
pera/at "air tadi berpesan agar al&al !ang tela
di diskusikan disa"paikan #uga kepada pasien !ang
akan di#enguk.e. (uang di luar gedung ru"a sakit #uga dapat
di"anfaatkan untuk "elakukan bina suasana
kepada para pengantar pasien, para pen#enguk
pasien, te"an>pengantar klien, dan pengun#ung
ru"a sakit lainn!a.
3. Advokasi
Advokasi perlu dilakukan, bila dala" upa!a
"e"berda!akan pasien dan klien, ru"a sakit
-
8/19/2019 Teori HAPA
13/26
"e"butukan dukungan dari piak&piak lain.
2isaln!a dala" rangka "engupa!akan lingkungan
ru"a sakit !ang tanpa asap rokok, ru"a sakit perlu
"elakukan advokasi kepada /akil&/akil rak!at dan
pi"pinan daera untuk diterbitkann!a peraturan
tentang $a/asan anpa (okok '$(+ !ang "en%akup
di ru"a sakit. Advokasi "erupakan proses !ang tidak
sederana. -asaran advokasi endakn!a
diarakan>dipandu untuk "ene"pu taapan&taapan
sebagai berikut7
'1+ "e"aa"i>"en!adari persoalan !ang dia#ukan')+ tertarik untuk ikut berperan dala" persoalan !ang dia#ukan
'3+ "e"perti"bangkan se#u"la pilian ke"ungkinan dala" berperan
'4+ "en!epakati satu pilian ke"ungkinan dala" berperan
'+ "en!a"paikan langka tindak lan#ut
5ika keli"a taapan tersebut dapat di%apai sela"a /aktu !ang disediakan untuk
advokasi, "aka dapat dikatakan advokasi tersebut berasil. Langka tindak
lan#ut !ang ter%etus di u#ung perbin%angan '"isaln!a dengan "e"buat disposisi
pada usulan>proposal !ang dia#ukan+ "enun#ukkan adan!a ko"it"en untuk
"e"berikan dukungan.
$ata&kata kun%i dala" pen!iapan baan advokasi adala epat, Lengkap,
Akurat, dan 2enarik. Artin!a baan advokasi arus dibuat7
a. -esuai dengan sasaran 'latar belakang pendidikann!a, #abatann!a,
buda!an!a, kesukaann!a, dan lain&lain+.
b. -esuai dengan la"a /aktu !ang disediakan untuk advokasi.
%. 2en%akup unsur&unsur pokok, !aitu Apa, 2engapa, Di"ana, Bila"ana,
-iapa 2elakukan, dan Bagai"ana lakukann!a 'F G 1H+.
d. 2e"uat "asala dan pilian&pilian ke"ungkinan untuk "e"e%akan
"asala.
e. 2e"uat peran !ang diarapkan dari sasaran advokasi.
-
8/19/2019 Teori HAPA
14/26
f. 2e"uat data pendukung, bila "ungkin #uga bagan, ga"bar, dan lain&lain.
g. Dala" ke"asan !ang "enarik 'tidak "en#e"ukan+, ringkas, tetapi #elas,
seingga perbin%angan tidak bertele&tele.
4. $e"itraan
Baik dala" pe"berda!aan, "aupun dala" bina suasana dan advokasi, prinsip&
prinsip ke"itraan arus ditegakkan. $e"itraan dike"bangkan antara petugas
ru"a sakit dengan sasarann!a 'para pasien>klienn!a atau piak lain+ dala"
pelaksanaan pe"berda!aan, bina suasana, dan advokasi. Di sa"ping itu,
ke"itraan #uga dike"bangkan karena kesadaran ba/a untuk "eningkatkan
efektivitas P$(-, petugas ru"a sakit arus beker#asa"a dengan berbagai
piak terkait, seperti "isaln!a kelo"pok profesi, pe"uka aga"a, Le"baga-/ada!a 2as!arakat, "edia "assa, dan lain&lain.
iga prinsip dasar ke"itraan !ang arus diperatikan adala7
'1+ kesetaraan
')+ keterbukaan
'3+ saling "enguntungkan.
a. $esetaraan
$esetaraan "engendaki tidak di%iptakann!a ubungan !ang bersifat irarkis
'atas&ba/a+. -e"ua arus dia/ali dengan kesediaan "eneri"a ba/a "asing&
"asing berada dala" kedudukan !ang sedera#at. $eadaan ini dapat di%apai bila
se"ua piak bersedia "enge"bangkan ubungan kekeluargaan, !aitu !ang
dilandasi kebersa"aan atau kepentingan bersa"a.
b. $eterbukaan
Dala" setiap langka "en#alin ker#asa"a, diperlukan adan!a ke#u#uran dari
"asing&"asing piak. -etiap usul>saran>ko"entar arus disertai dengan itikad
!ang #u#ur, sesuai fakta, tidak "enutup&tutupi sesuatu.
%. -aling "enguntungkan
-olusi !ang dia#ukan endakn!a selalu "engandung keuntungan di se"ua
piak 'win-win solution+. 2isaln!a dala" ubungan antara petugas ru"a sakit
dengan pasien, "aka setiap solusi !ang dita/arkan endakn!a #uga berisi
-
8/19/2019 Teori HAPA
15/26
pen#elasan tentang keuntungann!a bagi si pasien. De"ikian #uga dala"
ubungan antara ru"a sakit dengan piak donatur.
erdapat tu#u landasan 'dikenal dengan sebutan7 tu#u saling+ !ang arus
diperatikan dan dipraktikkan dala" "enge"bangkan ke"itraan, !aitu7
'1+ -aling "e"aa"i kedudukan, tugas, dan fungsi "asing&"asing
')+ -aling "engakui kapasitas dan ke"a"puan "asing&"asing
'3+ -aling berupa!a untuk "e"bangun ubungan
'4+ -aling berupa!a untuk "endekati
'+ -aling terbuka teradap kritik>saran, serta "au "e"bantu dan dibantu
';+ -aling "endukung upa!a "asing&"asing
'
-
8/19/2019 Teori HAPA
16/26
-u"ber da!a uta"a !ang diperlukan untuk pen!elenggaraan P$(- adala
tenaga '-u"ber Da!a 2anusia atau -D2+, sarana> peralatan ter"asuk "edia
ko"unikasi, dan dana atau anggaran.
-D2 uta"a untuk P$(- "eliputi7
'1+ -e"ua petugas ru"a sakit !ang "ela!ani pasien 'dokter, pera/at, bidan,
dan lain&lain+
')+ enaga kusus pro"osi keseatan '!aitu para pe#abat fungsional Pen!ulu
$eseatan 2as!arakat+.
-e"ua petugas ru"a sakit !ang "ela!ani pasien endakn!a "e"iliki
pengetauan dan ketera"pilan dala" konseling. 5ika ketera"pilan ini tern!ata
belu" di"iliki ole para petugas ru"a sakit, "aka arus diselenggarakan progra" pelatian>kursus.
-tandar tenaga kusus pro"osi keseatan untuk ru"a sakit adala sebagai
berikut.
$ualifikasi $o"petensi U"u"
-1 $eseatan> $eseatan 2as!arakat
D3 $eseatan dita"ba "inat
bakat di bidang pro"osi keseatan
& 2e"bantu petugas ru"a sakit lain
"eran%ang pe"berda!aan
& 2e"bantu>fasilitasi pelaksanaan
pe"berda!aan, bina suasana dan
advokasi
Beberapa sarana>peralatan !ang dipakai dala" kegiatan pro"osi keseatan
ru"a sakit diantaran!a7
?, L:D
?:D>D?D player
Amplifire dan Wireless Microphone
Computer dan laptop
Pointer
Public Address System 'P-A+> Megaphone
Plypchart Besar>$e%il
Cassette recorder/player
-
8/19/2019 Teori HAPA
17/26
$a"era foto
Untuk dana atau anggaran P$(- "e"ang sulit ditentukan standar, na"un
de"ikian diarapkan ru"a sakit dapat "en!ediakan dana>anggaran !ang
%ukup untuk "elaksanakan kegiatan&kegiatan P$(-. 'per"enkes (i, no.**4
taun )*1)+
:. u#uan dan -asaran P$(-
1. u#uan P$(-u#uan dari pro"osi keseatan diru"a sakit adala ter%iptan!a
"as!arakat ru"a sakit !ang "enerapkan perilaku idup bersi dan
seat "elalui perubaan pengetauan, sikap dan perilaku pasien> klien
(u"a sakit serta pe"eliaraan lingkungan ru"a sakit dan
ter"anfaatkann!a dengan baik se"ua pela!anan !ang disediakan.). -asaran P$(-
-asaran dari pro"osi keseatan diru"a sakit adala "as!arakat !ang
berada diru"a sakit !ang terdiri dari 7
• Petugas
• Pasien
• $eluarga Pasien
• 2as!arakat !ang tinggal disekitar ru"a sakit
•
Pengun#ung> pe"besuk
).3 Larangan 2erokok
Rokok adalah salah satu Produk Tembakau yang
dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap dan/atau dihirup
asapnya, termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau
bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanamannicotiana
tabacum, nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau
sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar,
dengan atau tanpa bahan tambahan.
Kawasan Tanpa Rokok adalah ruangan atau area yang
dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan
memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau
mempromosikan Produk Tembakau.
-
8/19/2019 Teori HAPA
18/26
e"pat&te"pat !ang "erupakan ka/asan tanpa asap rokok !aitu "eliputi 7
a. e"pat u"u"
b. e"pat ker#a%. e"pat ibada
d. e"pat ber"ain atau te"pat berku"pul anak&anak
e. Angkutan u"u"f. Lingkungan pendidikan
g. -arana keseatan
Dite"pat&te"pat tersebut seseorang dilarang untuk "en#ual, "engiklankan dan
"e"pro"osikan produk rokok ataupun "elakukan kegiatan "erokok. Dala"
peraturan /ali kota sa"arinda No"or 1 aun )*1) disebutkan ba/a
uku"an bagi pelanggar !ang "erokok dika/asan tanpa rokok akan dikenakan
denda sebesar (p. *.***.***,&
).4
-
8/19/2019 Teori HAPA
19/26
BAB III
FA$U, E2PA DAN AHAPAN PELA$-ANAAN P(A$I$U2
3.1 Faktu Pelaksanaan Praktiku"Pelaksanaan praktiku" ini dilakukan sela"a dua "inggu !aitu pada
"inggu perta"a dan "inggu kedua bulan 2aret !ang "ana dala"
se"inggu tersebut dia"bil ari 5u"Jat dan -abtu untuk "elakukan
praktiku" tersebut. Faktu pelaksanaan praktiku" diru"a sakit sendiri
untuk kelo"pok 1 !aitu pada "inggu perta"a ari 5u"Jat dan -abtu
tanggal 4 dan 2aret )*1; dan "inggu kedua ari 5u"Jat dan -abtu
tanggal 11 dan 1) 2aret )*1;.
3.) e"pat Pelaksanaan Praktiku"
e"pat pelaksanaan praktiku" untuk kelo"pok satu pada /aktu !ang
diatas adala di (u"a -akit Isla" -a"arinda !ang terletak di #alan
@ura"i No. 16 -a"arinda Provinsi $ali"antan i"ur. Pada praktiku"
ini "aasis/a dite"patkan diberbagai te"pat dan penulis "endapat
te"pat di ruang paviliun Arafa !ang "ana ruangan tersebut adala ruang
ra/at inap untuk pasien beda.
3.3 aapan Pelaksanaan Praktiku"
Faktu aapan Pelaksanaan
5u"Jat, *4 2aret )*1; 1. rientasi lapangan). Identifikasi 2asala
-
8/19/2019 Teori HAPA
20/26
3. 2en!usun Prioritas 2asala
-abtu, * 2aret )*1; 1. Peren%anaan Progra" Pro"osi
keseatan diru"a sakit
). Persiapan $ebutuan progra"
pro"osi keseatan
5u"Jat, 11 2aret )*1; Pelaksanaan Progra" Pro"osi
$eseatan di (u"a -akit
-abtu, 1) 2aret )*1; Evaluasi Pelaksanaan Progra"
Pro"osi $eseatan di (u"a -akit
-
8/19/2019 Teori HAPA
21/26
BAB I?HA-IL DAN PE2BAHA-AN
4.1 Hasil
4.1.1 Identifikasi 2asala dan Prioritas 2asala(uang Arafa dikepalai ole seorang pera/at berna"a
Pu#iati Lestari. Di"ana ruang arafa adala ruang ra/at inap
untuk pasien beda sebelu" dan sesuda operasi. (uang ra/at
inap arafa ini sendiri "e"iliki 6 'delapan+ ka"ar !ang terdiri
dari ) ka"ar uta"a untuk laki&laki dan pere"puan, ) ka"ar kelas
1 untuk laki&laki dan ) ka"ar kelas 1 untuk pere"puan dan 3
ka"ar kelas ) untuk laki&laki dan pere"puan. Di"ana
pene"patan ka"ar dibedakan antara pasien laki&laki dan pasien
pere"puan.Didala" ruangan ra/at inap arafa terdiri dari ) te"pat
tidur dika"ar uta"a, 3 te"pat tidur dika"ar kelas 1 dan 4 ka"ar
tidur untuk kelas ) dengan fasilitas ka"ar "andi, ? dan A:
disetiap ruangan. Didala" ruangan sendiri terdapat aturan ru"a
sakit dan petun#uk tentang %ara %u%i tangan. Dengan pen!akit
terban!ak ditaun )*1 !aitu D2 dan Lipo"a !ang sa"pai saat
ini "asi "en#adi pen!akit terban!ak diruangan tersebut. Didala"
ruang ra/at inap arafa tidak ada pen!uluan dan untuk konseling
sendiri dilakukan ole petugas gi=i untuk pasienn!a di"ana
konseling tersebut dilakukan ketika petugas dari ruang arafa
"e"inta adan!a konseling untuk pasien.Lingkungan ru"a sakit teruta"a diruang arafa sendiri
terliat sangat bersi karena tela diberlakukann!a pe"buangan
sa"pa dite"pat !ang tela ditentukan dengan "e"bedakan
sa"pa kertas dan sa"pa plastik. Diruang pera/atpun #uga
diberlakukan de"ikian, tetapi "ereka lebi "e"bedakan antara
sa"pa !ang bersifat "edis dan non "edis. 5ika diliat dengan
seksa"a, didepan ruangan arafa tepatn!a disela&sela tana"an
-
8/19/2019 Teori HAPA
22/26
terdapat ban!ak puntung rokok !ang "e"buktikan ban!akn!a
pengun#ung !ang "erokok didepan ruangan ra/at inap tersebut.
-erta kurangn!a pengetauan pen#aga pasien ra/at inap teradap
perilaku idup bersi seat pada dirin!a sendiri.Dari al diatas didapatkan ba/a per"asalaan !ang ada
diruangan tersebut adala 71. Pen!akit terban!ak pada taun )*1 ingga saat ini
adala D2 dan Lipo"a
). Ban!akn!a perokok didepan ruang ra/at inap arafa3. $urangn!a pengetauan pen#aga pasien ra/at inap
teradap PHB- pada dirin!a sendiri
Penentuan priortas "asala dari per"asalaan !ang
didapatkan diruangan ra/at inap arafa dengan "enggunakan
"etode U-@ sebagai berikut 7
2asala U - @ otal
Pen!akit terban!ak pada taun
)*1 ingga saat ini adala D2
dan Lipo"a
4 3 ) 0
Ban!akn!a perokok didepan ruang
ra/at inap arafa
3 4 3 1*
$urangn!a pengetauan pen#aga
pasien ra/at inap teradap PHB-
pada dirin!a sendiri
) 4 3 0
5adi dari "etode U-@ tersebut !ang "en#adi prioritas
"asala !aitu ban!akn!a perokok diruang ra/at inap arafa, al
ini dapat diliat dari ban!akn!a puntung rokok !ang tersebar
diselokan "aupun disela tana"an didepan ruangan tersebut.
4.1.) Peren%anaan dan Persiapan Progra" Pro"osi $eseatanPeren%anaan progra" pro"osi keseatan !ang akan dilakukan
!aitu 7
-
8/19/2019 Teori HAPA
23/26
No
.
$egiatan u#uan -asaran Pelaksana Faktu
Pelaksana
2etode
1. Pe"baaruan
tulisan dilarang
"erokok di
dala" "aupun
diluar ruang
paviliun arafa
2enurunk
an angka
perokok
!ang
"erokok
di paviliun
arafa
Pen#aga
pasien,
pengun#ung,
dan
pega/ai
ru"a sakit
-eluru
"as!arakat
!ang tinggal
di paviliun
arafa
2inggu
kedua
bulan
2aret
Pene"pelan
"edia %etak
tentang
larangan
"erokok
4.1.3 Pelaksanaan Progra" Pro"osi $eseatanPada pelaksanaan progra" pro"osi keseatan dilakukan
pene"pelan "edia %etak "engenai larangan "erokok beserta
peraturan !ang "e"baasn!a di pintu&pintu ka"ar diruang ra/at
inap paviliun arafa. 2edia tersebut diletakkan diluar "aupun
didala" ruangan !ang "e"ungkinkan pengun#ung, pen#aga
pasien "aupun pasien sendiri untuk "e"ba%an!a.
4.1.4 Evaluasi Progra" Pro"osi $eseatan$etika evaluasi dilakukan pada ari -abtu, 1) 2aret )*1; !aitu
dengan %ara observasi atau "enga"ati #u"la perokok !ang
"erokok di ruang paviliun arafa. Hal ini didapatkan asil !aitu
terdapat 3 orang !ang "erokok di"ana 1 orang "erokok diluar>
didepan ruangan paviliun arafa sedangkan ) orang lainn!a keluar
dari ru"a sakit untuk "erokok setela "eliat tulisan !ang ada
di"edia %etak !ang tela dite"pel.4.) Pe"baasan
4.).1 Identifikasi 2asala dan Prioritas 2asala
Dari al diatas didapatkan ba/a per"asalaan !ang ada
diruangan tersebut adala 7
1. Pen!akit terban!ak pada taun )*1 ingga saat ini adala
D2 dan Lipo"a). Ban!akn!a perokok didepan ruang ra/at inap arafa
-
8/19/2019 Teori HAPA
24/26
3. $urangn!a pengetauan pen#aga pasien ra/at inap teradap
PHB- pada dirin!a sendiri
Dengan prioritas "asala !ang didapatkan !aitu prioritas
"asala !aitu ban!akn!a perokok diruang ra/at inap arafa, al
ini dapat diliat dari ban!akn!a puntung rokok !ang tersebar
diselokan "aupun disela tana"an didepan ruangan tersebut.
4.).) Peren%anaan dan Persiapan Progra" Pro"osi $eseatanPeren%anaan dari "asala tersebut !aitu pe"buatan "edia
%etak "engenai larangan "erokok di"ana sasaran dari "edia
%etak tersebut adala agar pengun#ung, pen#aga pasien, pasien
sendiri "aupun petugas ru"a sakit tidak "erokok dilingkungan
ru"a sakit teruta"a di depan ruang paviliun arafa.
4.).3 Pelaksanaan Progra" Pro"osi $eseatan
Pelaksanaan progra" adala pene"pelan "edia %etak
disetiap ruangan, !aitu didala" "aupun diluar ruangan seingga
"e"udakan "as!arakat untuk "e"ba%a tulisan tersebut karena
diletakkan dipintu.
4.).4 Evaluasi Progra" Pro"osi $eseatanPene"pelan "edia %etak sa#a tidak akan efektif #ika tidak
disertai dengan teguran alus pada perokok !ang "erokok didepan
paviliun arafa !ang "e"bandel. -eingga perlu adan!a
peneguran dari petugas ru"a sakit ketika ada pengun#ung atau
"as!arakat lain !ang "erokok didepan ruangan.
-
8/19/2019 Teori HAPA
25/26
BAB ?$E-I2PULAN DAN -A(AN
.1 $esi"pulan
Dala" pelaksanaan !ang dilakukan di ru"a sakit isla" -a"arindadidapatkan per"asalaan !ang ada diru"a sakit isla" kususn!a
diruangan paviliun arafa adala ban!akn!a perokok !ang "erokok
didepan ruangan paviliun. Untuk "engurangi #u"la perokok tersebut,
dibuatla peren%anaan dengan "enggunakan "edia %etak "engenai
larangan "erokok dilingkungan ru"a sakit. -etela pelaksanaan progra"
tersebut, "asi didapatkan perokok !ang "erokok didepan ruangan
paviliun arafa "eskipun dua orang perokok lainn!a "erokok diluar ru"a
sakit setela "e"ba%a "edia %etak !ang dite"pel. Hal ini dapat dia"bil
kesi"pulan ba/a kurang efektifn!a "edia %etak "engenai larangan
"erokok untuk "engurangi #u"la perokok !ang "erokok didepan
ruangan paviliun arafa, al ini #uga arus dii"bangi dengan teguran alus
ole petugas keseatan !ang ada diru"a sakit agar pengun#ung ru"a
sakit tidak lagi "erokok dilingkungan ru"a sakit.
.) -aran
-aran !ang dapat penulis sa"paikan !aitu agar ru"a sakit isla" se"akin
"e"perketat larangan "erokok dan "ena"ba i"bauan larangan
"erokok disetiap ruangan diru"a sakit. Dan untuk "aasis/a selan#utn!a
untuk "e"buat progra" pro"osi keseatan !ang lebi efektif untuk
"engurangi #u"la perokok didepan ruangan paviliun arafa.
-
8/19/2019 Teori HAPA
26/26
DA9A( PU-A$A
$e"enkes (I, )*14. Profil Kesehatan ndonesia !ahun "#$%. 5akarta 7
$e"entrian $eseatan (I
$e"enkes (I, )*1. &encana Strategis Kementrian Kesehatan !ahun "#$'-
"#$(. 5akarta 7 $e"entrian $eseatan (I
Notoat"od#o, -. )**. Pendidikan dan perilaku kesehatan. 5akarta 7 P. (ineka
:ipta.
Peraturan 2enteri $eseatan (epublik Indonesia No"or **4 aun )*1)
tentang Petun#uk eknis Pro"osi $eseatan (u"a -akit
Peraturan 2enteri $eseatan (epublik Indonesia No"or 6 aun)*14 tentang(u"a -akit
Pusat Pro"osi $eseatan. )*1*. Standar Promosi Kesehatan di &umah Sakit .
5akarta 7 $e"entrian $eseatan (I
Undang&Undang (epublik Indonesia No"or 44 aun )**0 tentang (u"a
-akit
Peraturan Pe"erinta (epublik Indonesia No"or 1*0 aun )*1) entang
Penga"anan Baan Cang 2engandung Kat Adiktif Berupa Produk
e"bakau Bagi $eseatan