bab 2 landasan teori 2.1 teori-teori dasar/umum...bab 2 landasan teori 2.1 teori-teori dasar/umum...

42
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p6 ), “A system is a collection of interrelated components that function together to achieve some outcome. ” Yang diterjemahkan: “Sistem adalah kumpulan dari komponen yang saling terkait yang berfungsi bersama- sama untuk mencapai beberapa hasil.” 2.1.2 Pengertian Informasi Menurut Gelinas dan Dull (2012: p18), ”Information is data presented in a form that is useful in a decision-making activity.” Yang diterjemahkan; ”Informasi adalah data yang ditampilkan dalam sebuah formulir yang berfungsi dalam aktivitas pembuatan keputusan.” Menurut Reynolds and Stair (2010: p5), ”Information is a collection of facts organized so that they have additional value beyond the value of the individual facts.Yang diterjemahkan;”Informasi adalah kumpulan fakta yang terorganisir sehingga memiliki nilai tambah di luar nilai fakta individu.” Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang telah diproses yang mengandung arti dan berfungsi untuk mengambil keputusan bagi pengguna. 2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p7 ), “An information system is a collection of interrelated components that collect, process, store, and provide as output the information needed

Upload: others

Post on 20-Jan-2021

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Dasar/Umum

Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut:

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p6 ), “A system is

a collection of interrelated components that function together to

achieve some outcome. ” Yang diterjemahkan: “Sistem adalah

kumpulan dari komponen yang saling terkait yang berfungsi bersama-

sama untuk mencapai beberapa hasil.”

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut Gelinas dan Dull (2012: p18), ”Information is data

presented in a form that is useful in a decision-making activity.” Yang

diterjemahkan; ”Informasi adalah data yang ditampilkan dalam

sebuah formulir yang berfungsi dalam aktivitas pembuatan

keputusan.”

Menurut Reynolds and Stair (2010: p5), ”Information is a

collection of facts organized so that they have additional value

beyond the value of the individual facts.” Yang

diterjemahkan;”Informasi adalah kumpulan fakta yang terorganisir

sehingga memiliki nilai tambah di luar nilai fakta individu.”

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa informasi adalah kumpulan data yang telah diproses yang

mengandung arti dan berfungsi untuk mengambil keputusan bagi

pengguna.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p7 ), “An

information system is a collection of interrelated components that

collect, process, store, and provide as output the information needed

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

to complete a business task. ” Yang diterjemahkan: “Sistem informasi

adalah kumpulan komponen yang saling terkait yang mengumpulkan,

memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi

yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas bisnis.”

2.1.4 Pengertian Interaksi Manusia Dan Komputer

Menurut Schneiderman dan Plaisant (2010: p113), Interaksi

Manusia dan Komputerdapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari

evaluasi, desain, dan implementasi dari sistem komputer secara

interaktif sehingga pengguna dapat menggunakannya dengan mudah

2.1.4.1 Delapan Aturan Emas Perancangan Antarmuka

Dalam ilmu Interaksi Manusia dan Komputer, terdapat delapan

aturan dan pedoman yang harus diikuti untuk merancang desain

antarmuka yang baik dan benar. Menurut Schneiderman dan

Plaisant (2010: p88), delapan aturan emas (Eight Golden Rules of

Interface Design) itu terdiri dari :

a) Berusaha Untuk Selalu Konsisten

Aturan ini mengharuskan suatu antarmuka untuk

memiliki urutan tindakan yang konsisten pada situasi

yang sama. Terminologyyang identik harus digunakan

pada prompt, menu, danhalaman bantu. Konsistensi

warna, tata letak, kapitalisasi, jenis huruf, dan urutan

aksi juga harus identik sehingga pengguna dapat

langsung mengetahui apa yang harus dilakukan pada

langkah selanjutnya.

b) Memenuhi Syarat Penggunaan Secara umum

Aturan ini mengharuskan suatu antarmuka untuk

memenuhi syarat secara umum sehingga dapat

digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Dengan

kata lain, ketika merancang antarmuka, seorang

perancang harus mengetahui kebutuhan pengguna di

belahan dunia yang berbeda agar mereka dapat

menggunakan antarmuka itu tanpa ada masalah.

Sebagai contoh, ketika merancang situs web, ada

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

baiknya untuk merancang situs web yang mempunyai

bandwith tinggi dan situs web yang mempunyai

bandwith rendah sehingga dengan menggunakan

koneksi apapun, pengguna dapat tetap mengakses

situs web itu.

c) Menawarkan Umpan Balik Yang Bersifat Informatif

Aturan ini mengharuskan suatu antarmuka untuk

menawarkan umpan balik yang bersifat informatif

dan jelas. Jika suatu antarmuka mengikuti aturan ini,

pengguna akan merasa percaya diri bahwa mereka

menuju ke arah yang benar atau mengikuti langkah

yang benar.

d) Merancang langkah-langkah yang Dapat

Menghasilkan Penutupan.

Aturan ini mengharuskan perancang suatu antarmuka

untuk merancang urutan langkah-langkah dari

antarmuka mereka. Urutan langkah-langkah biasanya

dibagi menjadi bagian awal, bagian tengah, dan

bagian akhir yang masing-masing mempunyai aksi

berbeda-beda yang harus dilakukan oleh pengguna.

e) Mencegah Terjadinya Kesalahan

Aturan ini mengharuskan suatu antarmuka untuk

mengurangi kemungkinanterjadinya kesalahan

seminimal mungkin. Contohnya menggunakan

ketikan berseleksi sehingga ketika pengguna

melakukan salah ketik, aplikasi akan segera

memperbaikinya secara otomatis. Selain itu,

perancangan pesan kesalahan harus bernada positif

dan spesifik sehingga pengguna tidak panik dan dapat

mengetahui apa yang harus ia lakukan.

f) Memudahkan Untuk Kembali Ke Tindakan

Sebelumnya

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Aturan ini mengharuskan suatu antarmuka untuk

memudahkan pengguna untuk kembali ke tindakan

sebelumnya jika terjadi kesalahan. Cara ini membuat

pengguna dapat menjelajah pilihan baru tanpa merasa

takut dan cemas akan terjadinya kesalahan akibat

pilihan baru tersebut.

g) Mendukung Tempat Pengendalian Internal

Aturan ini mengharuskan antarmuka untuk membuat

penggunanya merasa menguasai sistem itu, sehingga

pengguna bertindak sebagai inisiator bukan

responden. Cara untuk melakukannya adalah dengan

menghindari aksi antarmuka secara tiba-tiba dan

daftar data yang membosankan.

h) Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek

Aturan ini mengharuskan antarmuka untuk dirancang

sesederhana mungkin karena terbatasnya kapasitas

ingatan manusia atau dapat juga dengan

menggabungkan halaman yang dapat disatukan

sehingga jumlah halaman tidak terlalu banyak dan

membuat pengguna menjadi bingung.

2.1.5 Aplikasi Mobile

Menurut Buyens (2001) aplikasi mobileberasal dari

kataapplicationdan mobile. Applicationyang artinya penerapan,

lamaran,dan penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap

pakai yangmelaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi

yang lain dandapat digunakan oleh sasaran yang dituju

sedangkan,mobiledapatdiartikan sebagai perpindahan dari suatu

tempat ke tempat yang lain.Kata mobilemempunyai arti bergerak atau

berpindah sehingga aplikasimobilemerupakansebutan untuk aplikasi

yang berjalan di mobiledevice. Dengan menggunakan aplikasi mobile,

pengguna dapat denganmudah melakukan berbagai macam aktivitas

sepertihiburan, berjualan,belajar, mengerjakan pekerjaan kantor,

browsingdan lain sebagainya.Pemanfaatan aplikasi mobileuntuk

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

hiburan paling banyak digemarioleh pengguna telepon seluler.

Dengan memanfaatkan fiturgame,music player, danvideo player,

akanmembuat penggunamenjadisemakin mudah menikmati hiburan

kapan saja dan dimana saja.Perangkat mobilememiliki banyak jenis

dalam hal ukuran dandesain layoutnamunmemiliki karakteristik yang

sangat berbeda daridesktop system.Selain itu, perangkat

mobilejugamemiliki memoriyang kecil.

2.1.6 Kupon (Coupon)

Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), Kupon adalah

surat kecil atau karcis yang dapat ditukarkan dengan barang atau

untuk membeli barang dan sebagainya.

2.1.7 Pengertian Web

Berdasarkan pendapat Williams dan Sawyer (2004,p6) tentang

World Wide Web, biasa disebut dengan web, adalah sistem yang

saling berhubungan pada komputer internet (disebut juga server) yang

mana mendukung dokumen dengan format spesial dalam bentuk

multimedia.

Website terbagi menjadi dua macam, yaitu :

1. Website statis (Static Web Page)

Website statis merupakan halaman web yang disimpan pada

server yang biasanya hanya ditulis dalam bahasa HTML.

Biasanya hanya terdiri dari 5 halaman dan sering disebut

sebagai website klasik.

2. Website Dinamis (Dynamic Web Page)

Dynamic Web Page adalah halaman yang disimpan pada

server namun terdiri dari beberapa struktur direktori yang

berbeda-beda. Halaman web hanya berubah sesuai dengan

kriteria yang ada pada kode.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

2.1.8 Universal Resource Locator (URL)

Menurut Rainer dan Turban (2009: 407), Universal Resource

Locator adalah kumpulan huruf yang mengidentifikasi alamat dari

suatu sumber yang spesifik pada web.

2.1.9 Browser

Menurut Rainer dan Turban (2009: 407), Browser adalah

aplikasi perangkat lunak yang dapat digunakan oleh user untuk

mengakses web.

2.1.10 Internet Protocol (IP)

Menurut Rainer dan Turban (2009: 415), Internet Protocol

adalah sebuah kumpulan aturan yang bertanggung jawab terhadap

pembongkaran, pengiriman, penyatuan paket di internet.

2.1.11 Hyper Text Markup Language (HTML)

Menurut Rainer dan Cegielski (2011:464), HTML digunakan

untuk membuat dan memformat dokumen pada WWW.HTML

memberikan opsi kepada pengguna untuk mengontrol elemen yang

bersifat visual seperti font, ukuran font, dan spasi paragraf tanpa

mengubah informasi aslinya.

2.1.12 Cascading Style Sheet(CSS)

Menurut Sebesta(2011) Cascading Style Sheet merupakan

bahasa scripting dari XHTML yang digunakan untuk mengatur

konsistensi bentuk dari sebuah website.CSS pada umumnya dikaitkan

dengan desain dari website yang dibuat.Pengaturan untuk font,

ukuran, warna dan lain-lain diatur oleh CSS.

2.1.13 Pengertian Internet

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p274), “The

internet is a global collection of networks that use the same

networking protocol—TCP/IP.” Yang diterjemahkan: “Internet

adalah sebuah koleksi global dari jaringan yang menggunakan

protocol jaringan yang sama -TCP/IP”

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Menurut Chaffey (2011: 98),internet adalah jaringan fisik

yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Internet sendiri

terdiri dari infrastruktur jaringan server dan hubungan komunikasi

diantaranya yang digunakan untuk menyimpan dan memindahkan

informasi antara komputer klien dan web server.

Menurut Chaffey (2011: 7) ada beberapa manfaat yang dapat

diperoleh lewat pemanfaatan internet dalam bisnis, yakni:

1. Pemasaran menjadi lebih luas.

2. Biaya operasional secara signifikan dapat diminimalkan

3. Pencarian dan pendistribusian informasi lebih mudah, sehingga

komunikasi internal-eksternal menjadi lebih efisisen.

4. Mendukung layanan pelanggan tanpa batasan lingkup geografis

dan waktu.

5. Kegiatan pengontrolan menjadi lebih mudah.

6. Menghadirkan citra publik yang lebih baik.

Jadi internet dalam pemanfaatannya dapat disimpulkan secara

garis besarnya bahwa internet menunjang proses bisnis ke arah yang

lebih baik dari sisi produktivitas dan kinerja.

2.1.14 Pengertian e-business

Menurut Laudon dan Traver (2009, p10), ”E-business

mengacu pada proses digital yang memungkinkan transaksi dan

proses di dalam perusahaan yang melibatkan sistem informasi di

bawah kendali perusahaan.”

Menurut Reiner and Cegielski (2011,p201),E-Business adalah

konsep yang lebih luas. selain pembelian dan penjualan barang dan

jasa, E-Business juga mengacu pada melayani pelanggan,

berkolaborasi dengan mitra bisnis, dan melakukan transaksi

elektronik dalam organisasi

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

2.1.15 Pengertian Database Management System (DBMS)

Database management system menurut Connolly (2010, p6),

adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk

mendefinisikan, membuat , memelihara, dan kontrol akses ke

database.

2.1.16 Pengertian Database

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p398), “A

database is an integrated collection of stored data that is centrally

managed and controlled” Yang diterjemahkan: “Database adalah

sebuah koleksi yang terintegrasi dari data yang tersimpan yang di-

manageddan di control secara terpusat”

Menurut Connolly & Begg (2005, p15), “A shared collection

of logically related data, and a description of this data, designed to

meet the information needs of an organization” Yang

diterjemahkan:”Database adalah kumpulan relasi-relasi logikal dari

data, dan deskripsi dari data, yang dapat digunakan bersama dan

dibuat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh

perusahaan.”

Dari definisi di atas dapat di simpulkan bahwa databaseadalah

kumpulan dari beberapa relasi tabel yang saling berhubungan yang

dapat di kendalika secara terpusat.

2.1.17 Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2011: 29), pemasaran

adalahproses membangun hubungan dengan pelanggan yang saling

menguntungkan dengan menciptakan nilai bagi pelanggan dan

menangkap nilai sebagai balasannya. Dalam proses pemasaran ada

beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu:

1. Memahami wilayah pasar, kebutuhan dan keinginan dari

customer.

2. Membuat sebuah desain strategi pemasaran yang berdasarkan

customer.

3. Membuat sebuah program pemasaran terintegrasi yang

menyampaikan nilai lebih.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

4. Membangun sebuah hubungan yang saling menguntungkan

dan membuat customer bahagia.

5. Menangkap nilai balik dari customer untuk menciptakan

keuntungan dan sebuah keadilan untuk customer.Berdasarkan

definisi-definisi pemasaran di atas dapat di tarik suatu

kesimpulan bahwa pemasaran adalah suatu proses atau usaha

dalam menjalankan bisnis dengan proses pertukaran barang

atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mencapai

tujuan perusahaan.

Berdasarkan definisi tersebut, pemasaran merupakan salah

satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan

mendapatkan laba. Pemasaran dikembangkan dari kata pasar yang

berarti sarana atau tempat berkumpulnya orang yang terlibat dalam

pemasaran

2.1.18 Strategi Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2010: 58), strategi pemasaran

(marketing strategy) adalah logika pemasaran dimana perusahaan

berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan

yang menguntungkan. Kemudian, perusahaan menentukan pelanggan

yang akan dilayani (segmentasi dan penetapan target) dan bagaimana

cara melayaninya (diferensiasi dan positioning).

2.1.19 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Menurut Chaffey (2011: 420), Taktik pemasaran untuk

mengimplementasikan tujuan dan strategi berdasarkan pada unsur

marketing mix dengan bagaimana cara perusahaan untuk membangun

hubungan yang baik dengan pelanggan. Berikut adalah unsur bauran

pemasaran:

1. Product (produk)

Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar

untuk mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan, atau

dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

kebutuhan. Faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk

adalah mutu, penampilan, gaya, merek, pengemasan, ukuran,

jenis dan jaminan.

2. Price (harga)

Sejumlah uang yang dibebankan untuk mendapatkan

produk atau jasa.Dalam menentukan harga diperlukan faktor-

faktor yang mempengaruhi baik langsung maupun tidak

langsung. Contoh dari faktor langsung adalah harga bahan

baku, biaya pemasaran dan faktor lainnya. Sedangkan contoh

dari faktor tidak langsung adalah harga pokok sejenis yang

dijual pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara

produk substitusi, serta potongan untuk penyalur dan

konsumen.

3. Place (distribusi)

Saluran distribusi yaitu sekelompok organisasi yang

saling tergantung dalam keterlibatan mereka pada proses yang

memungkinkan suatu produk atau jasa tersedia bagi pengguna

atau konsumsi oleh konsumen atau pengguna industrial.

4. Promotion (promosi)

Promosi merupakan bagian dari keseluruhan aktivitas

perusahaan yang menangani tentang komunikasi dan

menawarkan produknya kepada target pasar.

2.1.20 Pengertian E-Commerce

Menurut Chaffey (2008: p8), ”E-commerce adalah semua

pertukaran informasi melalui media elektronik antara organisasi

dengan pihak yang berkepentingan. E-commerce sering dianggap

sebagai kegiatan membeli dan menjual barang atau jasa menggunakan

internet”.

Menurut Laudon dan Traver (2009, p10), ”E-commerce

merupakan penggunaan internet dan web untuk bertransaksi bisnis.

Yang lebih formal memungkinkan terjadinya transaksi komersial

antara organisasi dan individual”.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Menurut Rayport dan Jaworski (2003, p4), ”E-commerce

adalah pertukaran yang dimediasikan oleh teknologi antar bagian

(baik individual atau organisasi), yang juga aktivitas secara elektronik

baik dalam atau antar organisasi yang memfasilitasi pertukaran

tersebut”.

2.1.21 Kategori E-Commerce

Menurut Rayport dan Jaworski (2003, p4) menyatakan ada 4 kategori

dari E-commerce, anatara lain :

1) Business to Business (B2B)

Aktifitas yang mengacu pada keseluruhan bagian dari e-

commerce yang dapat terjadi antara dua organisasi atau

perusahaan. Lin et al (2007, p1) menyatakan realisasi manfaat

yang sebenarnya dari bisnis-ke-bisnis perdagangan elektronik

(B2B e-commerce) dari investasi IT telah menjadi isu penting

bagi organisasi-organisasi besar.

2) Business to Consumers (B2C)

Aktifitas e-commerce yang mengacu pada pertukaran atau

transaksi antara bisnis (perusahaan atau organisasi) dan

pelanggan. Jeyaraj et al (2009, p1) menyatakan inovasi

Business-to-consumer (B2C) secara signifikan mengubah cara

organisasi melakukan bisnis dan cara-cara di mana konsumen

berbelanja.

3) Peer-to-peer (P2P)

Pertukaran yang melibatkan proses transaksi antara dan dalam

pelanggan (sesama pelanggan).

4) Consumer to Business (C2B)

Para pelanggan dapat bersatu padu bersama untuk mewakili

diri mereka sebagai sekumpulan pembeli dalam hubungan

C2B (Consumer-to-Business)”.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Menurut Rainer and Cegielski (2011, p203-p204) Menyatakan “Ada

beberapa tipe – tipe E-commerce, antara lain :

a. Business-to-consumer(B2C), Penjual adalah organisasi dan

pembeli adalah individu.

b. Business-to-business(B2B), Pembeli dan Penjual adalah

organisasi.

c. Consumer-to-consumer(C2C), Individu menjual produk

kepada individu lain.

d. Business-to-employee(B2E), Organisasi menggunakan E-

commerce untuk menyediakan informasi dan layanan bagi

karyawan

e. E-government, Pengunaan teknologi internet secara umum dan

E-commerce untuk menyampaikan informasi dan pelayanan

umum kepada masyarakat.

f. Mobilecommerce (m-commerce), E-commerce yang

digunakan sepenuhnya lingkungan tanpa kabel

(wirelessenvironment).

2.1.22 PengertianTransaksi

Menurut Shelly et al. (2004, p726) Menyatakan bahwa

transaksi adalah aktifitas pertukaran bisnis yang dilakukan oleh pihak

yang bersangkutan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Contoh dari transaksi adalah deposito, pembayaran, pemesanan, dan

reservasi.

2.2 Teori-Teori Khusus

2.2.1 Pengertian Startup

Menurut Ries(2011), penulis buku The Lean Startup.

Mendefinisikan Startup adalah “A startup is a human institution

designed to deliver a new product or service under conditions of

extreme uncertainty”. Yang diterjemahkan: “Startupadalah

sebuahinstitusi manusiayang dirancang untuk memberikanproduk

atau jasabarudalam kondisi ketidakpastianyang ekstrim”.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

2.2.2 Pengertian Customer Development

Menurut Cooper, Brant & Vlaskovits, Patrick (2010,p17)

“Customer Development is a four-step framework to discover and

validate that you have indetified the market for your product, built

the right product features that solve customers’ needs, tested the

correct methods for acquiring and converting customers, and the

deployed the right resources to scale the business.” Yang

diterjemahkan: “CustomerDevelopment adalah suatu kerangka kerja

empat langkah untuk menemukan dan memvalidasi bahwa Anda telah

mengidentifikasi pasar untuk produk Anda, membangun fitur produk

yang tepat yang memecahkan kebutuhan pelanggan, menguji metode

yang benar untuk memperoleh dan mengkonversi pelanggan, dan

menggunakan sumber daya yang tepat untuk memperbesar skala

bisnis.”

Gambar 2.1Steve Blank’s Four Steps of Customer Development

Sumber: Cooper, Brant & Vlaskovits, Patrick (2010,p18)

2.2.3 Pengertian Minimum Viable Product

Definisi menurut http://www.startuplessonslearned.com/

,“Minimum Viable Productis that version of a new product which

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

allows a team to collect the maximum amount of validated learning

about customers with the least effort”.

Dari definisi di atas dapat di simpulkan bahwa minimum

viable product adalah versi produk baru yang memungkinkan sebuah

produk minimum untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna

sebagai data pembelajaran yang valid tentang kebutuhan pengguna

dengan usaha minimal.

2.2.4 Analisis S.W.O.T.

Menurut Osterwalder & Pigneur (2010) menjelaskan “bahwa

analisis S.W.O.T digunakan untuk menganalisis kekuatan dan

kelemahan organisasi dan mengidentifikasi peluang dan ancaman

potensial, mereka menambahkan: "S.W.O.T meminta empat besar,

pertanyaan sederhana.Dua yang pertama, apa kekuatan dan

kelemahan organisasi Anda? menilai organisasi secara internal.Dua

yang kedua, apakah peluang yang dimiliki oleh organisasi anda dan

apakah potensi ancaman yang dihadapinya?Dengan menilai posisi

organisasi dalam lingkungannya”.

Gambar 2.2Analisis SWOT

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

2.2.5 Pengertian Business Model

Menurut Osterwalder & Pigneur (2010, p14) bahwa “A

business model describes the rationale of how an organization creates,

delivers, and captures value”. Yang diterjemahkan “Model Bisnis

adalah sebuah model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran

tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan dan

menangkap nilai suatu perusahaan”.

2.2.6 Pengertian Business Model Canvas

Menurut Osterwalder & Pigneur (2010, p8)Business Model

Canvasadalah bahasa yang sama untuk menjelaskan,

memvisualisasikan, menilai dan mengubah model bisnis. Terdapat

sembilan blok bangunan yang ada didalam Business Model Canvas

yaitu:

1. Customer segments

Blok Bangunan customer segments menggambarkan

sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin

dijangkau atau dilayani oleh perusahaan.

2. Value Propositions

Blok Bangunan value proposition menggambarkan gabungan

antara produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk

Customer Segmentyang spesifik.

3. Channels

Blok Bangunan Channels menggambarkan bagaimana sebuah

perusahaan berkomunikasi dengan Segmen Pelanggannya dan

menjangkau mereka untuk memberikanValue

Propositionkomunikasi, distribusi dan saluran penjualan.

4. Customer relationship

Blok Bangunan customer relationshipmenggambarkan

berbagai jenis hubungan yang dibangun perusahaan bersama

Customer Segmentyang spesifik.

5. Revenue Streams

Blok Bangunan revenue streams menggambarkan uang tunai

yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing Customer

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Segment(biaya harus dikurangkan dari pendapatan untuk

menghasilkan pemasukan).

6. Key Resources

Blok Bangunan key resources menggambarkanaset yang paling

penting yang dibutuhkan untuk membuat sebuah karya model

bisnis.Setiap model bisnis Key Resources.Sumber daya ini

memungkinkan perusahaan untuk menciptakan dan

menawarkan Value Propositions, menjangkau pasar, menjaga

hubungan dengan Customer Segment, dan memperoleh

pendapatan.

7. Key Activities

Blok Bangunan Key Activitiesmenggambarkan hal-hal

terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model

bisnisnya dapat bekerja.

8. Key Partnerships

Blok Bangunan key partnershipsmenggambarkan jaringan

pemasok dan mitra yang membuat model bisnis bekerja.

Perusahaan menjalin kemitraan karena berbagai alasan, dan

kemitraan menjadi landasan banyak model bisnis.Perusahaan

menciptakan aliansi untuk mengoptimalkan model bisnis

mereka, mengurangi risiko, atau memperoleh sumber daya.

9. Cost Structure

Blok Bangunan cost structuremenjelaskan semua biaya yang

dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis. Blok

bangunan ini menggambarkan biaya yang paling penting yang

terjadi saat beroperasi di bawah model bisnis

tertentu.Menciptakan dan memberikan nilai, menjaga Customer

Relationships, dan menghasilkan pendapatan semua dikenakan

biaya.Biaya tersebut dapat dihitung relatif mudah setelah

mendefinisikan Key Resources, Key Activities, dan Key

Partnerships.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Gambar 2.3Business Model Canvas

Sumber: Osterwalder & Pigneur (2010:44)

2.2.7 Red Ocean Strategy

Berdasarkan situs http://www.blueoceanstrategy.com, Red

oceans mengacu pada ruang pasar yang dikenal - semua industri yang

ada sekarang.Dalam Red oceans, batas-batas industri dengan tegas dan

diterima, dan aturan-aturan yang kompetitif dari permainan yang

diketahui.Perusahaan mencoba untuk mengungguli saingan mereka

untuk mengambil bagian lebih besar dari permintaan yang ada,

biasanya melalui perubahan marjinal di tingkat penawaran dan

harga.Sebagai market space semakin ramai, prospek keuntungan dan

pertumbuhan berkurang. Produk menjadi komoditas, dan kompetisi

cut-throatberubah the red ocean bloody.

2.2.8 Blue Ocean Strategy

Strategi Blue Ocean pertama kali diluncurkan oleh Kim dan

Mauborgne dalam buku mereka yang berjudul Blue Ocean Strategy.

Model Bisnis Kanvas merupakan perluasan dari alat bantu analisis

Blue Ocean Strategy. Strategy Blue Ocean sendiri merupakan metode

tentang menciptakan industri yang benar-benar baru melalui

diferensiasi mendasar bukannya bersaing dalam industri yang sudah

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

ada dengan mencari keuntungan dari model-model yang telah

terbentuk. (Osterwalder & Pigneur, 2010)

2.2.9 Technopreneur

Menurut www.sjm.sch.id/p/pengertian-

technopreneurship.html ,Technopreneurship adalah sebuah wirausaha

atau inkubator bisnis berbasis teknologi, model materi ini merupakan

strategi terobosan baru untuk mensiasati masalah pengangguran

intelektual yang semakin meningkat.

Inkubator bisnis merupakan wadah atau tempat mahasiswa

dan pekerja belajar membuat perusahaan, disana mereka dapat belajar,

membuat jaringan dan alat untuk membuat kesuksesan

usaha.Inkubator bisnis sendiri didefinisikan sebagai “Proses dukungan

bisnis untuk menjadi lebih cepat mencapai kesuksesan”.

Tujuan dari inkubator bisnis adalah melahirkan perusahaan

sukses yang dapat meninggalkan program bantuan keuangan dan

mampu berdiri sendiri, lulusan inkubator bisnis akan melahirkan

wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan kerja,

mengkomersialisasikan teknologi dan penguatan ekonomi lokal dan

nasional.

Menurut Lakitan (2013) Technopreneur adalah gabungan dari

kata Technology dan Entrepreneurship. Awalnya dikenal sebagai

Technology Entrepreneurship.Namun pada sekarang, telah digabung

menjadi Technopreneur.Technopreneur merupakan sebuah

wirausahaan yang menggunakan ilmu teknologi atau

akademis.Tujuan dari Technopreneur sendiri ialah

mengkomersialisasikan inovasi-inovasi dari akademik melalui paten,

lisensi, kreasi start-up dan partner antara industri dan universitas.

2.3 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi berbasis Object Oriented

2.3.1 Pengertian Unified Process

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p50), “The

Unified Process (UP) is an object-oriented system development

methodology originally offered by Rational Software, which is now

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

part of IBM.” Yang diterjemahkan: “The Unified Process (UP) adalah

metodologi pengembangan sistem berorientasi obyek dimana pada

awalnya ditawarkan oleh Rational Software, yang sekarang menjadi

bagian dari IBM. "

Gambar 2.4UP life cycle with phases, iterations, and disciplines

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p54)

2.3.2 KonsepObject-Oriented

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p60),“The

Object-Oriented approach to system development views an

information system as a collection of interacting objects that work

together to accomplish tasks. ” Yang diterjemahkan: “Pendekatan

berorientasi obyek merupakan suatu pendekatan pengembangan

sistem yang memandang sistem informasi sebagai sekumpulan obyek

yang saling berinteraksi yang bekerja bersama untuk menyelesaikan

tugas-tugas. ”

2.3.3 Pengertian Object-Oriented Analysis

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p60),“Object-

Oriented Analysis (OOA) defines all of the types of objects that the

user needs to work with and shows what user interactions are

required to complete task.” Yang diterjemahkan: “Analisis

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

berorientasi obyek mendefinisikan semua jenis obyek yang

dibutuhkan pengguna untuk dan menunjukkan apa saja interaksi

pengguna yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas.”

2.3.3.1 Pengertian Activity Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p144),

“An activity diagram is simply a workflow diagram that

describes the various user (or system) activities, the person

who does each activity, and the sequential flow of these

activities.” Yang diterjemahkan: “Sebuah diagram aktivitas

hanyalah sebuah diagram alur kerja yang menggambarkan

berbagai aktivitaspengguna (atau sistem), orang yang

melakukan setiap aktivitas, dan aliran berurutan dari aktivitas-

aktivitas yang dilakukan.”

Gambar 2.5Activity diagram symbols

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p145)

2.3.3.2 Pengertian Use Case Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p213),

“Use Case Diagram is a diagram showing the various user

roles and the way those users interact with the system.” Yang

diterjemahkan: “Diagram use case adalah diagram yang

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

menunjukkan berbagai peran pengguna dan cara pengguna

tersebut berinteraksi dengan sistem.”

Gambar 2.6A simple use case with an actor

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p215)

Gambar 2.7Ause case diagram of the Order-entry subsystem for RMO, showing a

system boundary

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p216)

2.3.3.3 Pengertian Fully Developed Use Case Description

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p221),

“The Fully Developed description is the most formal method

for documenting a use case.” Yang diterjemahkan: “Fully

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Developed Description adalah metode yang paling formal

untuk mendokumentasikan sebuah Use Case.”

Gambar 2.8Fully developed description of the Web order scenario for Create new

order

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p224)

2.3.3.4 PengertianDomain Model Class Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p184),

“The Domain model class diagram is a UML diagram that

shows the things that are important in the users’ work: the

problem domain classes, their associations, and their

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

attributes.” Yang diterjemahkan: “Diagram UML yang

menunjukan hal-hal penting dalam pekerjaan user’s: problem

domain classes, asosiasi dan atribut.”

Gambar 2.9An expanded domain model class diagram showing attributes

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p187)

2.3.3.5 Statechart Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p214),

“A statechart diagram, or more simply just a statechart,

describes the collection of states of each object.” Yang

diterjemahkan, “Sebuah diagram statechart, atau lebih hanya

sekedar sebuah statechart, menggambarkan kumpulan kondisi-

kondisi dari tiap obyek”

Gambar 2.10Simple Statechart Diagram

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p237)

2.3.4 Pengertian Object-Oriented Design

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p60), “Object-

Oriented design defines all of the additional types of objects

necessary to communicate with people and devices in the system,

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

show how the objects interact to complete task, and refines the

definition of each type of object so it can be implemented with a

specific language or environment” Yang diterjemahkan: “Object-

Oriented designmendefinisikan semua jenis obyek yang diperlukan

untuk berkomunikasi dengan orang-orang dan perangkat-perangkat

dalam sistem, menunjukkan bagaimana obyek-obyek saling

berinteraksi untuk menyelesaikan tugas-tugas, dan memperjelas

definisi dari setiap jenis obyek sehingga dapat diimplementasikan

dengan bahasa atau lingkungantertentu ”

2.3.4.1 PengertianFirst Cut Design Class Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p309),

“the first-cut design class diagram is developed by extending

the domain model class diagram. It requires two steps: (1)

elaborating the attributes with type and initial value

information and (2) adding navigation visibility arrows.”

Yang diterjemahkan: “Thefirst cut design class diagram

adalah dikembangkan dengan memperluas the domain model

class diagram. Hal ini membutuhkan dua langkah: (1)

menguraikan atribut dengan tipe dan nilai awal dan

menambahkan navigation visibility arrows ”

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Gambar 2.11First-cut design class diagram

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p311)

2.3.4.2 PengertianSystem Sequence Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p226),

“A system sequence diagram (SSD) is used to describe this

flow of information into and out of the automated system.”

Yang diterjemahkan: “Sebuah system sequence diagram

(SSD) digunakan untuk menggambarkan aliran informasi

kedalam dan keluar dari sistem secara otomatis”

Gambar 2.12Sample system sequence diagram(SSD)

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p229)

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

2.3.4.3 Designing with Communication Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p334),

“Communication diagrams and sequence diagrams are both

interaction diagrams, and they capture the same

information.” Yang diterjemahkan: “Diagram komunikasi dan

sequence diagram keduanya adalah diagram interaksi, dan

mereka mengambil informasi yang sama.”

Gambar 2.13The symbols of a communication diagram

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p335)

2.3.4.4 Updated Class Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p337),

“Design class diagrams can now be developed for each layer.

In the view layer and the data access layer, several new

classes must be specified. The Domain layer also has some

new classes added for the use case controllers” Yang

diterjemahkan: “Updateddesign class diagrams dapat

dikembangkan untuk setiap layer. Pada view dan data access

layer, harus ditambahkan beberapa class baru. Demikian pula

dengan domain layer juga membutuhkan penambahan class

baru sebagai use case controller”. Tiga method umum yang

banyak ditemukan pada class-class, yaitu:

• Constructor method.

• Date get and set methods.

• Use case specific method objects.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Gambar 2.14Updated design class diagram for the domain layer

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p340)

2.3.4.5 Package Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p339),

“A package diagram in UML is simply a high-level diagram

that allows designers to associate classes of related groups.

The Preceding sections illustrated three-layer design, which

includes the view layer, the domain layer, and the data access

layer.” Yang diterjemahkan: “package diagramin UML

hanyalah sebuah diagram tingkat tinggi yang memungkinkan

desainer untuk mengasosiasikan kelas grup terkait. Bagian

sebelumnya diilustrasikan three-layer design, yang meliputi

the view layer, the domain layer, dan the data access layer.”

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Gambar 2.15Package diagram

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p341)

2.3.4.6 User Interface

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p442)

“User interfaces is the parts of an information system

requiring user interaction to create inputs and outputs.” Yang

diterjemahkan: “User interface adalah bagian-bagian dari

suatu sistem informasi yang membutuhkan interaksi pengguna

untuk membuat input dan output.”

2.3.4.7 Storyboard

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p460),

“One technique used to show the screens is called

storyboarding-showing a sequence of sketches of the display

screen during a dialog. The sketches do not have to be very

detailed to show the basic design concept. ” Yang

diterjemahkan: “Salah satu teknik yang digunakan untuk

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

menampilkan layar disebut storyboard-menunjukkan urutan

sketsa dari tampilan layar selama berdialog. Sketsa tidak harus

sangat rinci untuk menunjukkan konsep desain dasar.”

Gambar 2.16 Storyboard for the DownTown Videos rent videos dialog

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p461)

2.3.4.8 Persistent Object

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p66),

“Persistent object that a system remembers and that are

available for use over time” Yang diterjemahkan: “Persistent

object merupakan obyek yang diingat oleh sistem dan tersedia

untuk digunakan dari waktu ke waktu ”

2.3.4.9 Deployment Enviroment

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p270),

“The deployment environment consist of the hardware,

system software, and networking environment in which the

system will operate.” Yang diterjemahkan: “The deployment

environment terdiri dari perangkat keras, sistem perangkat

lunak, dan jaringan di mana sistem akan beroperasi”

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

The deployment environment dibagi menjadi dua tipe, yaitu:

a) Single –computer architecture

Single –computer architecture menggunakan sistem

komputer tunggal. Keuntungan utama dari single –

computer architecture adalah kesederhanaan.Sistem

informasi yang dikembangkan pada Single –computer

architecture umumnya mudah untuk dirancang,

dibangun, dioperasikan, dan dikelola.

Gambar 2.17Single –computer architecture

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p271)

b) Multitiercomputer architecture

Merupakan jenis arsitektur yang menggunakan proses

pengeksekusiannya terjadi dibeberapa komputer.

Multitiercomputer architecture, dibagi menjadi dua

jenis , yaitu:

1. Clustered architecture

Merupakan jenis arsitektur yang menggunakan

beberapa komputer dengan model dan produksi

yang sama.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Gambar 2.18Clustered architecture

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p271)

2. Multicomputer Architecture

Merupakan tipe arsitektur yang menggunakan

beberapa komputer namun dengan spesifikasi

yang berbeda-beda.

Gambar 2.19Multicomputer Architecture

Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p271)

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005,p272)Deployment

Architectureterbagi menjadi dua , yaitu:

1. Centralize architecture

“architecture that locates all computing resources in a

central location” Yang diterjemahkan: “Centralize

architecture

merupakan arsitektur yang menggambarkan

penyebaran sistem komputer pada satu lokasi”

2. Distributed architecture

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

“Architecture that deploys computing resources in

multiple locations connected by a computer network”

Yang diterjemahkan: “Distributed architecture

merupakan arsitektur yang menyebarkan sumber daya

komputasi di beberapa lokasi yang terhubung dengan

jaringan komputer”

2.3.4.10 Software Architecture

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p277),

Software Architecture terbagi menjadi dua tipe, yaitu:

1. Client/ServerArchitecture

Client/ServerArchitecture membagi perangkat lunak

kedalam dua tipe, client dan server.Server berfungsi

untuk mengolah sumber informasi atau menyediakan

servis.Sedangkan Client berfungsi untuk

berkomunikasi dengan server untuk meminta sumber

daya atau servis dan serverakan merespon terhadap

permintaan tersebut.

2. Three-Layer Client/ServerArchitecture

Three-Layer Client/Server Architecture merupakan

pengembangan dari client/server architectureyang

terdiri dari tiga layer, yaitu:

a) Data Layer

Merupakan layer untuk mengatur penyimpanan

data pada satu atau lebih database.

b) Business logic layer

Merupakan layer yang mengimplementasikan

aturan dan prosedur dari proses bisnis.

c) View Layer

Merupakan layer yang menerima input dan

menampilkan hasil proses.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

2.3.5 Pengertian Object-Oriented Programming

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005, p60), “Object-

Oriented Programming (OOP) consist of writing statements in a

programming language to define what each type of object does”

Yang diterjemahkan: “Object-Oriented Programming (OOP) terdiri

dari menulis pernyataan dalam bahasa pemrograman untuk

mendefinisikan apa yang setiap jenis objek lakukan”

2.3.5.1 Pengertian PHP: Hypertext Preprocessor

Menurut bunafit (2004, p139) PHP adalah singkatan

dari PHP hypertext Preprocessor.PHP merupakan bahasa

program yang berbentuk scriptyang diletakkan di dalam

server web.PHP telah diciptakan terutama untuk kegunaan

web dan dapat menghubungkan query databaseserta

menggunakan perintah-perintah sederhana / simple task yang

dapat diluruskan dalam 3 atau 4 baris kode saja.PHP adalah

bahasa pemrograman yang baru dibangun sekitar tahun 1994

/ 1995.PHP dapat menggantikan static web yang

menggunakan HTMLke dynamic web pages yang berfungsi

secara otomatis seperti ASP, CGI dan sebagainya.

Keuntungan menggunakan PHP adalah sebagai berikut:

• PHP merupakan program open source (tidak

memerlukan biaya lisensi).

• Multi-platform (dapat di jalankan pada sistem

operasi yang berbeda-beda).

• Adanya penggunaan session / sesi.

2.3.5.2 Pengertian CodeIgniter PHP Framework

Berdasarkan website ellislab.com ,CodeIgniter adalah

framework PHP yang kuat dengan footprint yang sangat

kecil, yang dibangun untuk pengembang yang

membutuhkan toolkit sederhana dan elegan untuk membuat

fitur lengkap web applications.CodeIgniter adalah

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Application Development Framework toolkit bagi orang-

orang yang membangun situs web menggunakan PHP.

Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengguna untuk

mengembangkan proyek-proyek lebih cepat dari yang

pengguna bisa jika pengguna sedang menulis kode dari

awal, dengan menyediakan satu set kaya perpustakaan untuk

tugas-tugas yang biasa diperlukan, serta antarmuka yang

sederhana dan struktur logis untuk mengakses perpustakaan

ini. CodeIgniter memungkinkan pengguna kreatif fokus

pada proyeknya dengan meminimalkan jumlah kode yang

dibutuhkan untuk tugas yang diberikan.

2.3.5.3 Pengertian Structured Query Language(SQL)

Seperti yang disampaikan Connolly dan Begg (2010,

p184), Structured Query Language (SQL) adalah sebuah

bahasa yang dirancang dalam penggunaan relasi untuk

mengubah input menjadi output yang dikehendaki. Sedangkan

menurut Ahmed et.al (2012, p85), StructuredQueryLanguage

(SQL) adalah sebuah bahasa yang meliputi operasi pada table-

table dan mengambil data-data spesifik dari media

penyimpanan fisik.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

Structured Query Language (SQL) merupakan sebuah bahasa

untuk mengoperasikan tabel-tabel dalam penggunaan relasi

untuk mengubah input dan output yang dikehendaki.

2.3.5.4 Pengertian JavaScript Object Notation (JSON)

Berdasarkan dari situs json.org , JSON (JavaScript

Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan,

mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah

diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format

ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman

JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999.

JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya

bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C

termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh

karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai

bahasa pertukaran-data.

JSON terbuat dari dua struktur:

1. Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa

bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object),

rekaman (record), struktur (struct), kamus

(dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci

(keyed list), atau associative array.

2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada

kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik

(array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan

(sequence).

2.3.5.5 Pengertian SQLite

Menurut Gargenta(2011, p119) SQLite adalah sebuah

open source database yang telah ada cukup lama, cukup

stabil, dan sangat terkenal pada banyak perangkat kecil,

termasuk Android .

2.3.5.6 Pengertian Android

Menurut Gargenta (2011, p1), Android adalah

platform open source komprehensif yang dirancang untuk

perangkat mobile.Hal ini diperjuangkan oleh Google dan

dimiliki oleh Open Handset Alliance.Tujuan dari aliansi ini

adalah untuk "mempercepat inovasi di konsumen mobile

dan menawarkan konsumen yang lebih kaya, lebih murah,

dan pengalaman mobile yang lebih baik."Android adalah

kendaraan untuk melakukannya.

Menurut Lee (2012:2), Android merupakan sistem

operasi ponsel yang didasari oleh Linux. Android awalnya

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

dibuat dari suatu proyek yang bernama sama yaitu Android,

Inc. Pada tahun 2005, sebagai strategi untuk merambah

dunia ponsel, Google membeli proyek Android juga tim

yang membuatnya.

Android disenangi oleh masyarakat karena fleksibilitasnya,

dan disenangi oleh para pembuat aplikasi karena ketika

membuat suat aplikasi untuk Android, maka aplikasi itu

dapat dijalankan pada semua ponsel bermerek apapun,

selama ponsel itu mempunyai sistem operasi Android.

2.3.5.6.1 Versi Android

Android telah melalui beberapa pembaharuan

versi setelah perilisannya yang dapat dilihat

pada gambar berikut ini.

Tabel 2.1Berbagai versi Android

(Sumber : Lee, 2012:3)

Pada bulan Februari 2011, Google merilis Android

3.0, sebuah versi yang hanya mendukung layar lebar

seperti tablet. Perubahan utama yang terjadi pada

Android 3.0 adalah tampilan antarmuka baru yang

dikhususkan untuk tablet, tampilan tiga dimensi

dengan widget baru, fasilitasi multi-tasking, fitur

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

web browser baru, dan dukungan prosesor multi-

core.

Aplikasi yang dibuat untuk Android sebelum versi

3.0 dapat digunakan oleh perangkat Android 3.0 dan

dapat dijalankan tanpa dibutuhkan modifikasi.

Sayangnya, aplikasi tablet 3.0 yang menggunakan

fitur baru dari Android 3.0 tidak dapat digunakan

oleh versi dibawah 3.0.

Pada bulan Oktober 2011, Google merilis Android

4.0, versi yang membawa seluruh fitur Android 3.0

menuju ke smartphone dan berbagai fitur baru

lainnya seperti pendeteksi wajah, pemantau

pemakaian data, Near Field Communication (NFC),

dan lain-lain.

2.3.5.6.2 Fitur-fitur Android

Karena Android bersifat open-source dan dapat

digunakan oleh pembuat aplikasi secara bebas, tidak

ada pengaturan resmi untuk perangkat keras dan

perangkat lunak untuk Android. Walaupun begitu,

menurut Lee (2012:3-4), Android mempunyai fitur-

fitur tersendiri antara lain :

a) Storage: menggunakan SQLite, sebuahbasis

data yang ringan untuk penyimpanan data

b) Connectivity: mendukung fitur GSM/EDGE,

IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth

(termasuk A2DPdan AVRCP), Wi-Fi, LTE,

dan WiMAX.

c) Messaging: mendukung SMS dan MMS.

d) Web Browser: berbasis pada aplikasi open-

source WebKitdenganmenggunakan mesin

Chrome’s V8 JavaScript.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

e) Media Support: mendukung media H.263,

H.264 (dalam wujud 3GP atau MP4), MPEG-4

SP, AMR, AMR-WB (dalam wujud 3GP),

AAC, HE-AAC (dalam wujud MP4 atau 3GP),

MP3, MIDI, Ogg Vorbis, WAV, JPEG, PNG,

GIF, dan BMP.

f) Hardware Support: dilengkapi sensor

Accelerometer, Kamera, Kompas Digital,

Sensor Jarak, dan GPS.

g) Multi-Touch: mendukung fitur layar multi-

touch.

h) Multi-Tasking: mendukung aplikasi yang

mempunyai fitur multi-task.

i) Flash Support: Android versi 2.3 mendukung

Flash versi 10.1.

j) Tethering: mendukung fitur berbagi koneksi

internet sebagai hotspot tanpa kabel.

2.3.5.6.3 Arsitektur Android

Menurut Lee (2012:4), Android dapat dibagi

menjadi lima bagian dari empat lapisan utama,

antara lain :

a) LinuxKernel:

Android menggunakan kernel berbasis Linux.

Lapisan ini mengandung berbagai driver

tingkat rendah untuk berbagai komponen

perangkat keras pada sebuah perangkat

Android.

b) Libraries:

Lapisan ini mengandung kode yang

menyediakan fitur utama dari sistem operasi

Android. Contohnya, sebuah library SQLite

menyediakan dukungan basis data sehingga

aplikasi dapat menggunakannya sebagai tempat

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

penyimpanan data sementara itu library

WebKit menyediakan fungsi untuk web

browser.

c) Android runtime:

Berada pada lapisan yang sama dengan library.

Android runtime menyediakan kumpulan

library inti yang mengizinkan pihak pembuat

untuk membuat aplikasi menggunakan bahasa

pemograman Java. Android runtime juga

memiliki mesin virtual Dalvik yang membuat

seluruh aplikasi Android untuk dijalankan pada

proses masing-masing.

d) Aplication Framework:

Memberikan berbagai kemampuan dari sistem

operasi Android kepada pihak pembuat aplikasi

sehingga mereka dapat menggunakannya

dalam membuat aplikasi.

e) Aplications:

Pada tingkatan lapisan paling atas ini, terdapat

aplikasi yang dikirim bersama sebuah

perangkat Android seperti Phone, Contact,

Browser, dan lain-lain, juga aplikasi yang dapat

diunduh dari AndroidMarket. Semua aplikasi

yang telah dibuat, ditulis pada lapisan ini.

2.4 Kerangka Pikir

Kerangka pikir pada penyusunan penelitian ini dimulai dengan tahap

perencanaan dengan melakukan penentuan yang terdiri dari latar belakang

dipilihnya topik, identifikasi masalah, ruang lingkup penulisan, hipotesis

penulisan, tujuan dan manfaat dari penulisan, metodologi yang digunakan

dalam penulisan, dan sistematika penulisan.Saat melakukan penentuan,

dilakukan pula pengumpulan teori-teori yang terkait dengan penulisan

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

danpengamatan data dari berbagai sumber terpercaya yang dibutuhkan dalam

penulisan.

Setelah perencanaan dilakukan, maka dilakukan tahap pengumpulan

data dengan menyebarkan kuesioner dan mempelajari hasil dari data yang

telah di kumpulkan. Data-data yang diperlukan untuk menganalisis seperti

masalah yang dihadapi pasar, apa yang dibutuhkan pasar, dan peluang yang

bisa di manfaatkan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang di

hadapi.

Dalam tahap perancangan, rekomendasi solusi yang diusulkan ditahap

analisis harus terdapat pada perancangan sistem menurut pendekatan object

oriented analysis and design.

Tahap implementasi dilakukan yang dimulai dengan mempromosikan sistem

aplikasi yang telah dirancang kepada segmentasi pasar yang terdapat pada

bisnis model canvas untuk mendapatkan data feedback dari membersetelah

itu mempelajari data umpan balik dari member dan melakukan pivoting pada

sistem aplikasi untuk meningkatkan kesempurnaan pada aplikasi, dan tahap

terakhir dari penulisan ini adalah simpulan dan saran. Berikut adalah

kerangka pikir penulisan Tugas Akhir ini yang ditunjukkan pada dibawah ini:

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

ANALISIS

Identifikasi masalah yang di hadapi pasar

Rekomendasi solusi terhadap masalah yang terjadi

IMPLEMENTATION

Melakukan pivoting pada aplikasi

Mempromosikan aplikasi untuk mendapatkan feedback

PERANCANGAN

Menggunakan fitur rancangan berbentuk Object Oriented Analysis & Design (OOAD)

PERENCANAAN

Data-data yang diperlukan dalam menganalisis: - Kondisi pasar saat ini terhadap dunia periklanan - Peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi solusi atas masalah kondisi pasar

Teori yang digunakan: - Object Oriented Analysis and Design (OOAD)

SIMPULAN & SARAN

Penentuan - Latar belakang - Ruang lingkup - Identifikasi Masalah - Tujuan dan manfaat - Hipotesis - Metodologi - Sistematika penulisan

Rencana Bisnis: -Bisnis Model Canvas -Analisis kompetitor -Rencana struktur organisasi -Rencana Keuangan

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum...BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian

Gambar 2.20 Kerangka Pikir