tension pneumothorax cp

13
TENSION PNEUMOTHORAX Case Presentation

Upload: karina-puspita-sari

Post on 22-Jul-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TENSION PNEUMOTHORAXCase Presentation

Patient Identity

Nama : Ny. Sariyem Usia : 40 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga Alamat : Garak RT 10/05 Nengahan, Bayar, Klaten No. RM : 737456

Anamnesis

Keluhan utama: sesak nafas yang memberat Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke IGD RSST dengan keluhan sesak nafas berat yang dirasakan sejak semalam. Batuk (-), demam (-), keringat dingin (-), mual muntah (-). BAK dan BAB dikatakan normal. Penurunan berat badan drastis (+) dalam 6 bulan terakhir Pasien merupakan penderita TB yang dalam terapi OAT sejak 2 minggu yll.

Riwayat Penyakit Dahulu: Keluhan

serupa sebelumnya (+) pernah mondok 10 hari bulan April 2012 HT, DM, kelainan jantung, alergi dan atopik: disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga: Keluhan

serupa disangkal HT, DM, kelainan jantung, alergi dan atopik disangkal

Physical Examination

Keadaan umum: lemah, CM, tampak sesak berat, kesan gizi kurang Vital sign: Tekanan

darah: 80/50 mmHg Denyut nadi: 110x/menit Laju respirasi: 64x/menit Suhu tubuh: 36.0 C

Kepala dan leher: Mata:

CA (+/+), SI (-/-) Leher: JVP (5+4), limfonodi ttb, deviasi trachea (-)

Thorax Paru:Inspeksi: tampakan dada cekung, paru kanan tampak ketinggalan gerak Palpasi: paru kanan ketinggalan gerak, fremitus taktil paru kanan menurun Perkusi: hipersonor pada paru kanan, sonor pada paru kiri Auskultasi: vesikuler paru kanan melemah

Thorax Jantung:Inspeksi: IC tidak terlihat Palpasi: IC teraba di SIC IV LMCS Perkusi: batas jantung dbn Auskultasi: S1, S2 murni, reguler

Abdomen: Inspeksi:

DP//DD, dilatasi (-), DS (-), DC (-) Auskultasi: peristaltik (+) Perkusi: timpani (+) Palpasi: supel, NT (-)

Ekstremitas: Akral

dingin dan basah Edema (-) WPK >2 detik

Diagnosis

Respiratory distress e.c. suspect tension pneumothorax TB paru dalam OAT

Management

Emergency management: needle decompression Dilakukan pemasangan WSD O2 NRM 10 L/menit Inj. Cefotaxime 1 g/12 jam Ambroxol 3x1 OAT teruskan NaCl challenge test 1000 cc Pasang IV cannula no.14 di SIC dextra Pasang DC

Plan pemeriksaan lanjutan:Rontgen thorax PA Rontgen abdomen duduk EKG AGD Darah rutin Fungsi ginjal: bun, creatinine, ureum Fungsi hati: AST, ALT Pemeriksaan elektrolit GDS Urine rutin

Laboratory ResultAL AE AT Hb HCT Lymph. Neut. Mono. Bun 14.6 3.94 519 10.3 31.5 6.8% 89.6 % 3.6% 15 GDS 187.3 pH pCO2 pO2 Na K Ca SO2 7.14 54 70 129 4.3 0.57 87%

Creat. ASTALT

1.04 97.5 24

Radiology Result

Foto thorax kontrol: Edema

pulmonum mixed infection Efusi pleura sinistra Area luscens tanpa corakan vaskuler di hemithorax dextra Aspek lateral mengarah ke pneumothorax dextra minimal Cardiomegali Ujung selang WSD di hemithorax dextra proyeksi setinggi SIC IV dextra aspek posterior

Pra- WSD insertion

Post-WSD insertion