teknik dasar pembuatan bermacam-macam sediaan farmasi

8/17/2019 Teknik Dasar Pembuatan Bermacam-macam Sediaan Farmasi

1/5

TEKNIK PEMBUATAN BERMACAM-MACAM SEDIAAN

Teknik Dasar Pembuatan Potio

Potio atau sirup obat yang diminum dalam pembuatannya pada praformulasiumumnya dilakukan hal-hal berikut :

1. Melarutkan zat aktif dilarutkan dahulu sesuai kelarutannya, kelarutan zat dapatdilihat pada buku standar Farmakope Indonesia III atau FI IV. ila zat aktif tidaklarut, maka perlu dibuat suspensi, pensuspensi yang umum digunakan :!arbo"y Methyl !elullose #!M!$ %,& ' ( ) b*+ #umumnya 1)$, perlakuanterhadap !M! dengan ara ditabur di atas air panas #dua puluh kalinya$. Pul+isummosus #P$ 1), biasanya untuk bahan obat yang kurang berkhasiatkeras. Pul+is ummosus #P$ (), biasanya untuk bahan obat yang berkhasiatkeras.

(. ila sirup mengandung bahan minyak, maka sediaan dibuat emulsi, misalnya:- Minyak ikan #dipakai Pul+is ummi /rababium #P/$ 0%) dari berat

minyak$.

- Minyak arak #dipakai P/ 1*0 kali berat minyak$.- Para2n air : sebaiknya dipakai P/ 3 kali umlahnya, dibuat orpus dulu,

baru ditambahkan para2n sedikit-sedikit. // #solutio$- 4ika ada sirup, ditimbang ke dalam sirup, sambil diaduk-aduk.- 4ika tidak ada sirup, ditambahkan terakhir ke dalam botol, sambil dikook.- uus : digerus dengan air panas seukupnya, angan terlalu banyak, sulit

menggerusnya.- 5ingtur atau 6kstrak air : dienerkan dengan air seukupnya, atau langsung

dimasukkan ke dalam botol sidikit-sedikit sambil dikook.- 6kstrak kental : dienerkan dengan air hangat seukupnya.- 6kstrak 7pii8 Pantopon : ditaburkan di atas air sama banyak, diamkan 1&

menit, gerus enerkan.- Iulapium : Iulapium 9ubrum #sirup 9hoeados$, Iulapium Fusum #sirup

/urantii$ dan Iulapium /lbum #sirupus simple"$.- irup uantum satis #.s$ : ika bahan obat keras diambil 1%) #dalam gram$,

ika obat keras harus ditanyakan umlahnya.- aharum album ; gula : kalau diganti dengan sirupus simple" ; 1%%*


2/5

(d) Peraturan Salep Keempat alep-salep yang dibuat dengan alan menairkan, ampurannya harusdigerus sampai dingin.

(. Pada pembuatan salep bila ada bahan obat berupa serbuk, umumnyadikerakan seperti pada pembuatan pul+is*pul+eres. 5ambahkan basis salep

sama banyaknya, gerus sampai homogen, tambahkan sisa basis, gerus sampaihomogen.0. ila dalam salep mengandung bahan-bahan obat tertentu, pengambilan bahan

dilakukan dan diambil dengan ara berikut ini :C /id ori : ambil pul+eratum.C Aini 7"ydum : digerus dengan basis panas #basisi dilelehkan, atau mortirdan stamper dipanaskan.

C !era, Para2n, !etaeum : dileburkan dengan basis lainnya, dinginkan sambildiaduk-aduk.

C Danolin : E bagian adepslanae dan bagian air.C alsam Peru, Ihtyol : ditambahkan terakhir.

C @risarobin : dilarutkan dengan ara dileburkan bersama basis.C Minyak ikan : tidak boleh terkena panas #karena Vitamin / dan Vitamin G didalamnya akan rusak$

C Protargol : ditaburkan di atas air sama banyak, diamkan 1& menit di tempatgelap, gerus sampai homogen, ditambahkan ke dalam basis salep, gerussampai homogen.

C alep ondopuro #Formularium Hasional$ : semua bahan dimasukkan kedalam pot salep #dari bahan gelas$, dileburkan sambil ditutup rapat, dinginkansambil digoyang-goyang.

Teknik Dasar Pembuatan Serbuk Obat Pul!is "an Pul!eres#

erbuk obat disebut uga puyer dapat dibagi menadi serbuk terbagi #Datin:Pul+eres$ dan serbuk tidak terbagi #Datin: Pul+is$. Pembuatannya seara umumdapat dielaskan berikut ini :

1. Mulai dari yang kasar, ika bahan yang kasar tersebut keras, harus digerusdahulu sampai halus, baru digerus dengan yang lain.

(. 4ika semua bahan halus, digerus dari dua bahan yang paling sedikit. ahanyang sangat sedikit digerus dalam mortir yang dialasi terlebih dahulu D#aharum Datis$ untuk obat dalam atau bahan yang lainnya dan 5alk atau@aolin untuk obat luar.

0. ila resep mengandung bahan !amphora, Menthol, 5hymol, /id enzoi,

/id aliyli : ditetesi etanol #spiritus fortior$, kemudian keringkan denganD. !atatan : /etosal tidak perlu ditetesi etanol. !ampuran eutektik#ampuran !amphor dan Menthol atau dengan 5hymol$ : masing-masingditetesi etanol, dikeringkan dengan D, baru diampurkan.

B. aram berair kristal : diganti dengan eksikatusnya.&. 5ingtur dan ekstrak air : bila kurang dari ( gram : digerus di mortir panas

dengan D sampai kering, sedangkan lebih dari ( garam : diuapkan sampaiseperti tingtur banyak, dapat diuapkan lagi seukupnya sampai kira-kirasama banyak dengan D-nya.

loo> #diganti$ : usulkan penggantiannya, keualisudah dianggap sinonim.


3/5

11. Gosis Maksimum #GM$ lebih dari J%) dan 1%%) : penimbangan satu persatu, ika diberi paraf dan tanda seru, yang dituliskan tepat dibelakang namabahannya pada resep.

1(. Pengeneran : dengan D dan !armin, dengan V! tanpa !armin.10. ila mengandung tablet salut : tabletnya ditumbuk halus, kemudian diayak

yang halusnya diampur dengan yang lainnya.

Obat Ti"ak Ter$ampurkan 7bat 5idak 5erampurkan, sis?a farmasi lebih suka menyingkat dengan 7.5.5 obattidak terampurkan. Padanan katanya kalau dalam bahasa Inggris kira-kira sama

dengan Inompatible atau Inompatibility sehingga bisa uga di Indonesiakanmenadi inkompatibel. Maksudnya bila dua atau lebih obat diampurkan akansaling mempengaruhi obat tersebut, obat tersebut bisa rusak, atau dalampenggunaannya dalam tubuh mungkin efeknya akan saling meniadakan, sinergisatau ataupun mungkin antagonis.

ila dikelompokkan 755 ini seara umum adalah :1. 755 eara Fisik : erbuk harus diserahkan dalam keadaan kering, tidak

boleh basah. Misal dalam 9* ada ampuran amphora dan menthol, makaserbuk akan basah. !ara mengatasinya : masing-masing diampur duludengan zat =inert> baru keduanya diampur.

(. 755 eara @imia : 5eradi reaksi kimia?i, misalnya pada tetes mata yangmengandung argentum proteinikum dan oain hidrohlorida, akan teradiendapan, maka diusulkan salah satu dikeluarkan.

0. 755 eara Farmakologi : /da dua atau lebih efek yang saling bertentangan#antagonis$, maka salah satu diusulkan untuk dikeluarkan, keuali resepstandar misal dalam 9* ada luminal dan kafein :a. Larus ditanyakan kepada dokter yang menulis resep itu, atau usul, bila :

• @hasiatnya berubah

• ila obat itu terampur akan terbentuk zat-zat lain yang lebih beraun

• eara farmakologis tidak tersatukan, misal dalam satu resep

mengandung luminal #sedati+um$ dan oeinum #stimulansia$, harus

ditanyakan apakah salah satu dikeluarkan atau memang doktermenghendaki demikian.

b. 5idak usah ditanyakan kepada dokter, ukup dibuat seara =lege artis>,misalnya dalam pembuatan serbuk menadi basah bila diampur#misalnya amphora dan menthol$.

Pen%en$eran Pa"at "an Cair Dalam Resep

1. Pengeneran bahan dalam mengerakan resep biasanya kalau bahan obatyang akan ditimbang kurang dari &% mg, karena penimbangan bi ba?ah &%mg kurang akurat maka dilakukan pengeneran supaya bahan obat yang umlahnya keil dosisnya dapat tetap diaga.

(. Misalnya bila dalam resep kita hendak menimbang Giazepam (% mg. 5imbang Giazepam &% mg, bisa ditambahkan zat ?arna sedikit #untukmelihat kehomogenan ampuran obat nanti$, seperti armin, ditambahsaharum latis (.B&% mg. Galam mortir, gerus saharum latis sebagian,tambahkan Giazepam, zat ?arna #armin$, gerus hingga homogen #?arnamerah merata$, tambahkan sisa saharum latis sedikit demi sedikit sambildigerus sampai homogen. Gari ampuran ini ditimbang ; 1.%%% mg Nntuk


4/5

Giazepam (% mg ; (%*&% " (.&%% mg ; 1.%%% mg Gari ampuran 1.%%% mgini mengandung (% mg Giazepam dari hasil pengeneran Giazepam dalamsaharum latis ini yaitu 1.%%% mg #1:&%$. Pegngeneran bisa dilakukandengan perbandingan 1% kali, 0% kali, &% kali. Lasil pengeneran dari serbukini sebaiknya paling sedikit (%% mg.

0. Pengeneran untuk obat dalam sediaan air : ebaiknya dienerkan dalam

pelarut yang sesuai atau pemba?a lainnya seperti air bila pemba?anya airsebagai pelarut. Misal menimbang Vitamin 1 #5hiamin L!l$ 1% mg. Vitamin1 ini larut dalam air, adi timbang Vitamin 1 sebanyak &% mg, dilarutkandalam air hingga 1% mD. Nntuk 1% mg Vitamin 1, diambil dari ampuranlarutan sebanyak : 1%*&% " 1% mD ; ( mD 4adi dalam ampuran ( mD inimengandung 1% mg Vitamin 1 hasil pengeneran dengan perbandingan ; 1: (%%.

Sin%katan &an% Serin% Di'umpai Dalam Resep

1. . bdd. !th 1 ; .( dd th 1 ; igna bis de die ohlear theae 1 ; bid. ; bis indie ; ehari ( " 1 sendok teh(. . tdd 1 ; . 0 dd 1 ; signa ter de di ohlear ; sehari 0 "1 sendok makan0. .B dd p 1 ; signa uarter de die pul+is 1 ; sehari B " 1 bungkusB. .& dd p II ; sigma uinuis de die pulp+is I ; sehari < " 1 bungkus&. .< dd pI ; signa se"ies de die pul+is I ; sehari < " 1 bungkus


5/5

(. d.i.d ; da in dim ; da in dimido ; berilah 3 nya(J. da pars tertia ; dibuat 1*0 nya(K. das pars uarta ; dibuat nya0%. da pars uinta ; dibuat 1*& nya01. da pars se"ta ; dibuat 1*< nya0(. da in duplo* d.i.(plo ; dibuat ( kalinya

00. da in triplo* di. 0 plo ; dibuat 0 kalinya0B. a, aa ; ana ; masing-masing0&. add ; adde ; tambahkan0

teknik dasar pembuatan bermacam-macam sediaan farmasi

Documents