tatalaksana kasus malaria
TRANSCRIPT
![Page 1: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/1.jpg)
TATALAKSANA KASUS MALARIA TANPA KOMPLIKASI DAN DENGAN KOMPLIKASI
M. JUFRI MAKMURBAG PENY DALAM RSD RADEN
MATTAHERJAMBI
![Page 2: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendahuluan Malaria adalah: Penyakit parasit yang
disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit yang ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam darah
Infeksi malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia dan splenomegali
![Page 3: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/3.jpg)
Dapat berlangsung akut atau kronik Infeksi malaria dapat berlangsung
tanpa komplikasi ataupun mengalami komplikasi sistemik yang dikenal sebagai malaria berat
Menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi (bayi, anak balita, ibu hamil)
![Page 4: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/4.jpg)
Menurunkan produktifitas kerja Upaya: Program Pemberantasan malaria (Diagnosis dini, Pengobatan Cepat dan Tepat, Surveilans dan Pengendalian vektor)
![Page 5: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/5.jpg)
Etiologi Plasmodium ini pada manusia menginfeksi
eritrosit, dan mengalami pembiakan aseksual di jaringan hati dan eritrosit
Pembiakan seksual terjadi pada tubuh nyamuk anopheles betina
Parasit Malaria yang terdapat di Indonesia: 1. Plasmodium Vivax (Malaria tertiana,
Benign Malaria) 2. Plasmodium Falciparum (Malaria tropika, Malignan Malaria)
![Page 6: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/6.jpg)
Sejarah Cina: 1700 SM Mesir: 2570 SM Charles Louis Alphonse Laveran (th 1880): Malaria disebabkan oleh
adanya parasit didalam sel darah merah
Krotokski dan Garnham (1980): menemukan bentuk di jaringan yg disebut hipnozoit (dorman, relaps)
![Page 7: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/7.jpg)
Kina (th 1820): obat pertama malaria, ditemukan oleh Pelletier dan Caventou
Primaquin (th 1924): obat hasil sintesa kimiawi
Quinakrin (th 1930): sintesa kimiawi Klorokuin (th 1934): sintesa kimiawi Pirimetamin (th 1951): sintesa kimiawi
![Page 8: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/8.jpg)
Resistensi P. falciparum terhadap klorokuin (th 1973), meluas, th 1990 seluruh Indonesia
Resistensi Plasmodium terhadap Sulfadoksin-Pirimetamin (SP)
![Page 9: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/9.jpg)
WHO: mencanangkan perubahan pemakaian obat baru yaitu: Kombinasi artemisin (Artemisin-base Combination Therapy = ACT), untuk mengatasi masalah resistensi pengobatan dan menurunkan morbiditas dan mortalitas
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor: 041/MENKES/SK/I/2007, Tentang PEDOMAN PENATALAKSANAAN KASUS MALARIA
![Page 10: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/10.jpg)
Golongan artemisin Efektif terhadap Plasmodium yg
resisten Membunuh semua stadium, termasuk
gametosit semua spesies Sampai saat ini blm ditemukan adanya
laporan kegagalan Berasal dari tanaman Artemisia annua
(Qinghaosu; berasal dari Cina)
![Page 11: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/11.jpg)
Golongan artemisin Formula: artemisin, artemeter, arte-eter,
artesunat, Bekerja sangat cepat, paruh waktu 2 jam,
larut dalam air, schizontosidal darah Pemakaian tunggal dapat menyebabkan
rekrudensi, maka direkomendasikan utk dipakai kombinasi dg obat lain
Dalam pemakaiannya harus disertai/dibuktikan dg pemeriksaan parasit positip
![Page 12: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/12.jpg)
Golongan artemisin Kemasan kombinasi oral tetap: Artesdiaquine (artesunat 50 mg + amodiaquin 200 mg) Arsuamoon (Artesunat 50 mg + amodiaquin 150 mg base) Co-artem (artemeter 20 mg + lumefantrine 120 mg)
Kemasan tunggal oral: Maltron (ditarik dari peredaran) Amalin (jambi)
![Page 13: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/13.jpg)
Golongan artemisin Kemasan injeksi Artesunat for injection (IV/IM) (Artesunat 60 mg/vial) Artem (IM) (Artemeter 40 mg/ampul) IM
![Page 14: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/14.jpg)
Pengobatan Diberikan pengobatan radikal malaria
dengan membunuh semua stadium parasit yang ada dalam tubuh manusia
Semua obat malaria jangan diberikan dalam keadaan perut kosong
![Page 15: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/15.jpg)
PENGOBATAN A. Pengobatan Malaria Tanpa Komplikasi 1. Malaria Falciparum: 1.1. Lini Pertama: Artesunat + Amodiakuin + Primakuin
1.2. Lini Kedua: Kina + Doksisilin / tetrasiklin + Primakuin
1.3. Malaria Mix: Artesunat + Amodiakuin + Primakuin
![Page 16: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/16.jpg)
2. Malaria Vivaks, Ovale, Malariae 2.1. Lini Pertama: Klorokuin + Primakuin 2.2. Lini Kedua: Kina + Primakuin 2.3. Malaria Vivaks relaps Klorokuin + Primakuin
![Page 17: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/17.jpg)
Pemeriksaan Follow Up untuk setiap penderita dgn konfirmasi laboratorium positi f:
Penderita di follow up untuk diperiksa ulang Sediaan Darahnya pada H3, 7, 14, 28 dan Pv dilanjutkan sp akhir bulan 3.
![Page 18: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/18.jpg)
3. Catatan: 3.1. Sudah ada sarana diagnostik malaria, dan blm ada obat ACT: P falciparum: sulfadoksin + pirimetamin (3 tab dosis tunggal) + Primakuin 2 – 3 tab, bila tidak efektif: Kina + doksisiklin/tetrasilin + Primakuin 3.2. Belum ada sarana diagnostik malaria: Pdrt gejala klinik malaria: Klorokuin + Primakuin
![Page 19: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/19.jpg)
B. Pengobatan Malaria dengan Komplikasi: 1. Pilihan Utama: Derivat artemisin parenteral (Artesunat intravena
atau intramuskuler; Artemeter intramuskuler)
2. Obat Alternatif: Kina dihidroklorida parenteral
![Page 20: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/20.jpg)
![Page 21: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/21.jpg)
MANUSIA NYAMUK ANOPHELES DALAM DARAH DALAM JARINGAN / hati
Sporozoit Gamet
Sporozoit Skizon Faffffffff Faa Gametosit
Obat SkizontosidJaringan Eksoeritrositik Primer Skizogoni Merozoit Eksoeritrositik Laten Skizogoni Relaps
Obat Skizon- tosid darah
Obat Anti Gametosid
SPOROGONI
Eritrositik Skizogoni
Obat Anti Relaps
Obat Sporontosidal
![Page 22: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/22.jpg)
Sifat/Cara Kerja Obat
Klorokuin : - Sizontosid darah - anti gametosid, P.vivax dan P.malarie SP : - Sizontosid darah - Sporontosidal Kina : - Sizontosid darah - Anti gametosid, P.vivax dan P.malarie
![Page 23: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/23.jpg)
Primaquin : - Anti gametosid - Anti hipnosoit, Artesunat : - Sizontosid darah, Amodiakuin : - Struktur dan aktivitas sama dgn klorokuin Tetracyclin : - Sizontosid darah
![Page 24: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/24.jpg)
Pengobatan Lini I Malaria P.falciparum dengan ACT
Hari Jenis obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur
1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th
H1
*Artesunate 1 2 3 4
**Amodiaquine 1 2 3 4
Primaquin ¾ 1 ½ 2 2 – 3
H2*Artesunate 1 2 3 4
**Amodiaquine 1 2 3 4
H3*Artesunate 1 2 3 4
**Amodiaquine 1 2 3 4
*) Artesunate: 4 mg/KgBB per hari
**) Amodiaquine : 10 mg/KgBB per hari
![Page 25: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/25.jpg)
Efektif: sampai dengan hari ke 28, ditemukan keadaan klinis sembuh, (sejak hari ke 4) dan tidak ditemukan parasit stad aseksual sejak hari ke 7
Tidak efektif: gejala klinik memburuk dan parasit aseksual positip, atau gejala klinik tidak memburuk tetapi parasit aseksual tidak berkurang (persisten) atau timbul kembali (rekrudesensi), diberikan obat lini 2
![Page 26: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/26.jpg)
Pengobatan Lini Kedua Malaria P. falciparum
dosis Dewasa (BB > 60 Kg BB)
Alternatif ObatI II III IV V VI VII
2 Kina 3 x 2 3 x 2 3 x 2 3 x 2 3 x 2 3 x 2 3 x 2
Tetracycline 250 g 4 x 1 4 x 1 4 x 1 4 x 1 4 x 1 4 x 1 4 x 1
Primakuin 3 - - - - - -
2 Kina 3 x 2 3 x 2 3 x 2 3 x 2 3 x 2 3 x 2 3 x 2Doxycycline 2 x 1 2 x 1 2 x 1 2 x 1 2 x 1 2 x 1 2 x 1Primakuin 3 - - - - - -
Hari
*) Bumil dan anak < 8 tahun tak diberikan tetrasiklin/doxysiklin.
![Page 27: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/27.jpg)
Pengobatan lini 1 Pvivax/ovale
HariJenis obat
JUmlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl
2 – 11 bl
1 – 4 th
5 – 9 th
10 – 14 th
> 15 th
H1Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
H2Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
H3Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
H4 - 14
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
![Page 28: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/28.jpg)
Efektif: sampai hari ke 28 klinis sembuh (sejak hari ke 4) dan tidak ditemukan parasit stadium aseksual sejak hari ke 7
Tidak efektif: dalam 28 hari setelah pemberian obat - klinis memburuk, dan parasit aseksual positip, - klinis tidak memburuk tetapi parasit aseksual tidak berkurang (persisten), atau timbul kembali sebelum hari ke 4 (kemungkinan resisten), - atau klinik membaik tetapi parasit timbul kembali antara hari ke 15 sampai hari ke 28 (kemungkinan resisten, relaps atau infeksi baru)
![Page 29: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/29.jpg)
Pengobatan l ini 2 P. vivax
HariJenis obat
JUmlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl
2 – 11 bl
1 – 4 th
5 – 9 th
10 – 14 th
> 15 th
H1-7 Kina *) *) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x 2
H1-14
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
*) Dosis berdasarkan berat badan : - Kina 30 mg/KgBB/hari (dibagi 3 dosis)
- Primakuin 0,75 mg/KgBB, dosis tunggal
![Page 30: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/30.jpg)
Pengobatan Malaria Klinis
Pengobatan Lini Pertama Malaria Klinis
Hari Jenis Obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 - 1 th
2 – 11 th
1 – 4 th
5 – 9th
10 – 14 th
> 15 th
H1Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4
Primakuin - - ¾ 1 ½ 2 2 – 3
H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4
H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2
![Page 31: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/31.jpg)
Pengobatan Lini Kedua Malaria Klinis*)
Hari Jenis Obat
Jumlah Tablet Per Hari Menurut Kelompok Umur
0 – 1 bln
2 – 11 bln
1 – 4 th 5 – 9 th
10 – 14 th > 15 th
H1 – 7 Kina **) **) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x 2
H1 Primakuin - - ¾ 1 ½ 2 2 - 3
*) Apabila pada hari ke 4 setelah pengobatan lini pertama penderita tetap demam, tidak memburuk (tidak berkembang menjadi malaria berat), di daerah yang sulit mendapatkan pemeriksaan laboratorium maka pengobatan malaria klinis diulangi dengan kina selama 7 hari dan primakuin 1 hari (pengobatan lini kedua)
**) Dosis untuk bayi (0 – 11 bln) berdasarkan BB :
- kina 30 mg/KgBB/hr (dibagi 3 dosis)
- primakuin 0,75 mg/KgBB, dosis tunggal (tidak diberikan pd bumil dan bayi).
![Page 32: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/32.jpg)
PENGOBATAN MALARIA DENGAN KOMPLIKASI
Lini 1: Derivat Artesmisin parenteral (di RS atau
Puskesmas perawatan): Artesunat IV/IM; Artemeter IM
Lini 2: Kina injeksi 10 mg/Kg BB/8 jam atau 30
mg/Kg BB/24 jam untuk anak.
![Page 33: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/33.jpg)
Kemasan dan cara pemberian derivat artemisin parenteral
Artesunat: Vial yg berisi 60 mg serbuk kering Pelarut dalam ampul 0,6 ml natrium
bikarbonat 5 % Keduanya dicampur dan ditambah dext
5 % 3 – 5 ml
![Page 34: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/34.jpg)
Loading dose: 2,4 mg/kgBB, IV, selama 2 menit, Diulang setelah 12 jam
Selanjutnya: 1 x perhari (dosis dan cara sama)
Diberikan sampai pdrt mampu minum obat oral, lini 1 P falciparum
![Page 35: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/35.jpg)
Artemeter IM: Ampul 40 mg dlm lar minyak Loading dose: 3,2 mg/kg BB,IM Selanjutnya: 1,6 mg/Kg BB, IM, 1x/hari, sampai pdrt mampu minum
obat, lini 1 P Falcifarum
![Page 36: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/36.jpg)
Kemasan dan cara pemberian kina parenteral Kemasan: ampul 2 ml berisi 500 mg Dosis (dewasa termasuk bumil): Loading dose: 20 mg/kg BB dilarutkan dlm
500 ml dext 5% atau NaCl 0,9 % diberikan selama 4 jam pertama (40 gtt/mnt), selanjutnya 4 jam kedua dext/NaCl kosong, selanjutnya 4 jam ketiga 10 mg/KgBB, dst.
Atau: 10 mg/KgBB selama 8 jam, sampai pdrt sadar
![Page 37: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/37.jpg)
Malaria dengan komplikasi Ditemukannya Plasmodium falciparum
satadium aseksual dengan satu atau beberapa manifestasi klinis dibawah ini (WHO, 1997):
![Page 38: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/38.jpg)
1.Malaria cerebral (malaria otak)2.Anemia berat (Hb < 5 gr % atau Ht < 15 %3.Gagal ginjal akut (urin < 400 ml/24 jam pada orang dewasa atau < 1 ml/Kg BB/jam pada anak setelah dilakukan rehidrasi; dengan kreatinin darah > 3 mg %) 4.Edema paru atau Acute Respiratory Distress Syndrom5.Hipoglikemia (gula darah < 40 mg %)6.Gagal sirkulasi atau syok TDs < 70 mmHg, pada anak (Tek nadi ≤ 20 mmHg); disertai keringat dingin7.Perdarahan spontan dari hidung, gusi, alat pencernaan, dan/atau disertai kelainan lab adanya gangguan koagulasi intra vaskuler8.Kejang berulang > 2 kali per 24 jam setelah pendinginan setelah hipertermi9.Asidemia ( pH < 7,25) atau asidosis (bikarbonat plasma < 15 mmol/L)10.Makroskopik hemoglobinuri oleh karena infeksi malaria akut (bukan oleh
karena obat anti malaria pada seseorang dengan defisiensi G-6-PD
![Page 39: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/39.jpg)
Beberapa keadaan lain yang juga digolongkan sebagai malaria berat
1. Gangguan kesadaran ringan (GCS < 15)2. Kelemahan otot (tak bisa duduk / berjalan) tanpa kelainan neurologik3. Hiperparasitemia > 5%4. Ikterus (kadar bilirubin darah > 3 mg %)5. Hiperpireksia (temp rektal > 40° C pada orang dewasa, > 41° C pada anak)
![Page 40: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/40.jpg)
Perawatan pasien tidak sadar Buat grafik suhu, nadi, dan pernapasan Pasang IVFD Pasang katheter urethra/kantong tertutup Pasang gastric tube, sedot isi lambung Mata dilindungi dengan pelindung Menjaga kebersihan mulut Ubah balik posisi lateral
![Page 41: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/41.jpg)
Ringkasan Malaria masih merupakan masalah di
seluruh dunia Upaya penanggulangan: diagnosis dini,
pengobatan cepat dan tepat Follow up pengobatan pasien sangat
penting Untuk mencegah resistensi digunakan
terapi artemisin kombinasi
![Page 42: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/42.jpg)
TERIMAKASIH
![Page 43: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/43.jpg)
severe P.falciparum: infections are cl inical forms
characterized by potentially fatal manifestations or complications: cerebral malaria, defined by a state of unrousable coma in absence of other causes, is the most common manifestation.
![Page 44: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/44.jpg)
Celebral malaria: parasit ized RBCs in brain vessels (H&E stain).
![Page 45: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/45.jpg)
P.falciparum: rosett ing of infected and uninfected red blood cells and cytoadherence of parasit ized erythrocytes to the vascular endothelium, play a crucial role in sequestration of parasites and obstruction of brain vessels. Induction of host cytokines and soluble mediators such as oxygen radicals and NO play an important role in the pathogenesis of the infection.
![Page 47: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/47.jpg)
P.falciparum: the brain appears oedematous, hyperaemic and with pigment deposition; the capil laries, expecially of the white matter, appear dilated and congested and obstructed by parasit ized RBCs.
![Page 49: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/49.jpg)
![Page 50: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/50.jpg)
MASA INKUBASI PARASIT
DALAM TUBUH MANUSIA
1. P. falciparum 9 - 14 hari (12)
2. P. vivax 12 - 17 hari (15)
3. P. malariae 18 - 40 hari (28)
4. P. ovale 16 - 18 hari (17)
![Page 51: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/51.jpg)
Pedoman Pengobatansebelum ACT
![Page 52: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/52.jpg)
Pengobatan Lini Pertama Pf
HariJenis obat
JUmlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl
2 – 11 bl
1 – 4 th
5 – 9 th
10 – 14 th
> 15 th
H1
Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4
Primakuin - - ¾ 1 ½ 2 2 – 3
H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4
H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2
![Page 53: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/53.jpg)
Pengobatan Lini Kedua Pf
Hari
Jenis obat
JUmlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl
2 – 11 bl
1 – 4 th
5 – 9 th
10 – 14 th
> 15 th
H1SP - - ¾ 1 ½ 2 3
Primakuin
- - ¾ 1 ½ 2 2 – 3
![Page 54: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/54.jpg)
Pengobatan Lini Ketiga Pf
HariJenis obat
JUmlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl
2 – 11 bl
1 – 4 th
5 – 9 th
10 – 14 th
> 15 th
H1-7 Kina *) *) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x 2
H1 Primakuin - - ¾ 1 ½ 2 2 - 3
*) Dosis berdasarkan berat badan : - Kina 30 mg/KgBB/hari (dibagi 3 dosis)
- Primakuin 0,75 mg/KgBB, dosis tunggal
![Page 55: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/55.jpg)
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Kegiatan RincianMass treatment ACT & Kloroquin
Primakuin ACT utk Pf+mixed; Klo utk Pv
Diagnostik RDT didukung Mikroskopist.
Malaria berat Artemeter injeksi
Pemberantasan Vektor - Penyemprotan rumah- Pemberantasan Larva
Penyuluhan - Kelambu- dll
![Page 56: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/56.jpg)
Pengobatan Pencegahan Diminum satu minggu sebelum masuk ke
daerah endemis sampai 4 minggu setelah kembali
Dianjurkan utk digunakan selama 3-6 bulan pddk yg tinggal semetara didaerah endemis malaria.
Obat yg dpt utk pencegahan: Klorokuin (Pv); Doxyciclin (Pf).
![Page 57: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/57.jpg)
![Page 58: Tatalaksana kasus malaria](https://reader031.vdocuments.mx/reader031/viewer/2022020110/55956de81a28ab7b0c8b45c8/html5/thumbnails/58.jpg)