survei pemanfaatan ikan hiu di pulau kemujan taman...

37
SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN Oleh: RIMA ROSEMA 26020116130154 DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2018

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN

TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Oleh:

RIMA ROSEMA

26020116130154

DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2018

Page 2: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan
Page 3: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

RINGKASAN

Pulau Kemujan merupakan salah satu kawasan konservasi Taman Nasional

Karimunjawa yang terletak di Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

Sebagian besar penduduk di Pulau Kemujan adalah nelayan tradisional. Maraknya

kegiatan penangkapan ikan hiu sebagai by catch dan jual beli sirip hiu

dikarenakan faktor ekonomi dan permintaan pasar serta kurangnya informasi oleh

nelayan terkait populasi hiu yang hampir punah. Pola pemanfaatan ikan hiu di

Pulau Kemujan yaitu para nelayan yang tidak sengaja menangkap hiu akan tetap

menjualnya ke pengepul ikan dengan harga 11.000-15.000/kg, namun tidak ada

yang mengolahnya lebih lanjut sebagai komoditi di daerah tersebut selain

mengkonsumsinya bagi beberapa orang.

Pada umumnya, nelayan di Pulau Kemujan menangkap ikan dengan

menggunakan alat pancing biasa dan juga jaring dengan target tangkapan ikan

tongkol, tenggiri dan kakap. Jenis ikan hiu yang sering dijumpai oleh nelayan di

kawasan tersebut yaitu berasal dari Ordo Hexanchiformes. Lokasi penjumpaan hiu

oleh nelayan yang paling dominan adalah di Pulau Tengah. Beberapa nelayan

yang sadar akan terancamnya kepunahan hiu, akan melepas kembali hiu yang

terkena jaring. Survei pemanfaatan ikan hiu di Pulau Kemujan Taman Nasional

Karimunjawa telah dilakukan selama bulan Juli 2018 di Pulau Kemujan dan

pengolahan data survei di Kantor Balai Taman Nasional Karimunjawa, Semarang.

Tujuan dari survei yang dilakukan adalah untuk mengetahui pola pemanfaatan

ikan hiu di Pulau Kemujan.

Kata Kunci : Hiu, jaring, pemanfaatan

Page 4: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmatnya, penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul

“Survei Pemanfaatan Ikan Hiu di Pulau Kemujan Taman Nasional Karimunjawa”.

Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

Praktik Kerja Lapangan di Balai Taman Nasional Karimunjawa tahun 2018.

Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu mata kuliah yang dilakukan

dengan cara mengaplikasikan teori yang diterima oleh mahasiswa dalam

perkuliahan secara langsung di lapangan. Melalui Praktik Kerja Lapangan,

diharapkan kami sebagai mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan

mengenai dunia kerja yang kelak akan penulis tekuni.

Penulis menyadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih

banyak kekurangannya. Oleh sebab itu, penulis berharap pembaca dapat

meberikan kritik dan saran untuk penulisan laporan yang lebih baik.

Semarang, 18 Desember 2018

Penyusun

Page 5: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii

RINGKASAN ................................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................................. v

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. viii

I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2

1.3. Tujuan ...................................................................................................................... 2

1.4. Manfaat .................................................................................................................... 2

1.5. Waktu dan Lokasi PKL ........................................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................ 5

2.1. Balai Taman Nasional Karimunjawa....................................................................... 5

2.2. Ikan Hiu ................................................................................................................... 5

2.3. Klasifikasi Ikan Hiu................................................................................................. 8

2.4. Ikan Hiu di Perairan Indonesia ............................................................................... 10

2.5. Pemanfaatan Ikan Hiu ............................................................................................. 12

III. MATERI DAN METODE ....................................................................................... 14

3.1. Materi ..................................................................................................................... 14

3.2. Metode ..................................................................................................................... 14

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 16

4.1. Hasil ........................................................................................................................ 16

4.2. Pembahasan ............................................................................................................ 18

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 21

5.1. Kesimpulan .............................................................................................................. 21

5.2. Saran ........................................................................................................................ 21

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 22

Page 6: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Responden ...................................................................................... 16

Tabel 2. Hasil Kuisioner ...................................................................................... 18

Page 7: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ikan Hiu (Rhizoprionodon acutus) ..................................................... 13

Page 8: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian .................................................................... 23

Lampiran 2. Surat Keterangan Melaksanakan PKL .............................................. 25

Lampiran 3. Log Book .......................................................................................... 26

Lampiran 4. Lembar Konsultasi ……………………………………….…….. 27

Lampiran 5. Kuisioner …………………………………………………………. 28

Page 9: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perairan Indonesia terkenal akan kekayaan serta keragaman jenis hiu dan

pari. Terdapat 221 jenis ikan hiu dan pari, 118 diantaranya adalah jenis hiu dan

101 lainnya adalah jenis pari. Angka ini tidak lagi stabil atupun bertambah

karena beberapa jenis hiu dan pari mengalami penurunan populasi. Beberapa

diantaranya ada yang sudah dinyatakan punah. Menurunnya populasi hiu

disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena aktivitas perburuan yang

tidak terkontrol. Seperti yang telah peneliti paparkan di atas, hiu kini menjadi

tangkapan utama, bukan lagi tangkapan sampingan. Hal ini membuat laju

perburuan hiu dari waktu ke waktu semakin memprihatinkan sehingga

menjadikannya isu global yang sangat serius (Suryagalih dan Darmawan, 2012).

Pemanfaatan hiu di Indonesia telah dilakukan sejak zaman penjajahan yaitu

dengan adanya ekspor hiu bersama dengan ekspor ikan asin. Hiu diburu oleh

nelayan untuk dimanfaatkan daging, sirip, kulit, minyak hati dan bagian-bagian

lainnya. Beberapa alat tangkap yang biasa digunakan untuk menangkap hiu, baik

sebagai hasil tangkapan sampingan ataupun tangkapan utama, antara lain adalah

jaring insang apung (drift gill net), rawai permukaan (surface longline), rawai

dasar (bottom longline) dan jaring hiu (dahulu dikenal sebagai jaring trawl).

Meskipun perikanan hiu di Indonesia ini hanyalah sebagai usaha sampingan (by

catch) dari usaha perikanan lainnya, akan tetapi produksi yang dihasilkannya

menunjukkan nilai yang signifikan. Peningkatan keuntungan ekonomi yang

didapat dari komoditi ini membuat spesies ini terancam punah (Arrum et al.,

2016).

Taman Nasional Karimunjawa merupakan kawasan pelestarian alam di

Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, yang memiliki tingkat keanekaragaman

hayati yang tinggi. Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari 22 pulau dan

memiliki lima tipe ekosistem yaitu terumbu karang, padang lamun dan rumput

laut, hutan mangrove, hutan pantai, serta hutan hujan tropis dataran rendah

(Prihatinningsih dan Sumaryati, 2018). Salah satu fauna yang dilindungi dalam

kawasan tersebut yaitu ikan hiu. Namun, kesadaran masyarakat Karimunjawa

masih perlu dibangkitkan lagi berkaitan dengan kegiatan by catch terhadap hiu.

Page 10: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

Survei pemanfaatan ikan hiu terhadap masyarakat Karimunjawa khususnya para

nelayan sangat penting dilakukan untuk mengetahui adanya kegiatan pemanfaatan

ikan hiu di kawasan tersebut, khususnya di Pulau Kemujan.

1.2. Pendekatan dan Perumusan Masalah

Nelayan di Indonesia pada umumnya tergolong kategori nelayan tradisional

dan juga sangat kurang pengetahuannya terkait hewan laut yang hampir punah dan

di lindungi, sehingga menyebabkan kurangnya kepedulian masyarakat akan

tentang pentingnya kelangsungan hidup ikan hiu bagi ekosistem laut. Masih

banyak pelaku usaha yang menjual produk sirip ikan hiu, maraknya aktivitas

perdagangan ikan hiu di sejumlah kota besar di Indonesia serta aktivitas perburuan

ikan hiu yang terjadi dikarenakan faktor ekonomi dan faktor permintaan. Pulau

Kemujan merupakan salah satu daerah terpencil di Kawasan Taman Nasional

Karimunjawa yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan

tradisional. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana sikap nelayan tradisional terkait keberadaan ikan hiu di

kawasan Taman Nasional Karimunjawa?

2. Bagaimana pola pemanfaatan ikan hiu di Pulau Kemujan?

1.3. Tujuan

Tujuan kegiatan Survei Pemanfaatan Ikan Hiu di Taman Nasional

Karimunjawa adalah untuk mengetahui pola pemanfaatan ikan hiu di sekitar

Kawasan Taman Nasional Karimunjawa.

1.4. Manfaat PKL

1.4.1 Bagi Mahasiswa

a) Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan pada kegiatan

yang nyata, dengan demikian akan mengetahui perbandingan antara

pengetahuan di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja.

b) Menguji kemampuan pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dipelajari

serta tata cara bersosialisasi dengan dunia kerja yang sarat dengan

persaingan-persaingan.

c) Memperdalam dan meningkatkan kualitas, keterampilan, dan kreatifitas

pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki.

Page 11: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

d) Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan kondisi

lingkungan kerja serta mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan

untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di masa yang akan datang.

e) Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk nantinya dapat

terjun di lingkungan kerja.

1.4.2 Bagi UNDIP Departemen Ilmu Kelautan

a) Mencetak calon tenaga kerja yang terampil dan jujur dalam menjalankan

tugas.

b) Memberi masukan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum yang sudah

diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil di bidangnya.

c) Menjadi sarana pengenalan instansi pendidikan Universitas Diponegoro

khususnya Departemen Ilmu Kelautan kepada instansi ataupun instansi

yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan oleh

Universitas Diponegoro.

1.4.3 Bagi Instansi yang bersangkutan

a) Memanfaatkan sumber daya yang potensial.

b) Membantu menyelesaikan pekerjaan yang terdapat pada tempat

mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

c) Menjadi sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara instansi

dengan Universitas dimasa yang akan datang, khususnya mengenai

rekruitmen tenaga kerja.

d) Menjadi sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan yang ada di

Universitas.

e) Tersedianya data pola pemanfaatan ikan hiu di sekitar Kawasan Taman

Nasional Karimunjawa.

1.5. Waktu dan Lokasi PKL

1.5.1. Survei Lapangan

Kegiatan Survei Pemanfaatan Ikan Hiu di Pulau Kemujan Taman Nasional

Karimunjawa dilaksanakan selama bulan Juli 2018 di Pulau Kemujan Taman

Nasional Karimunjawa.

Page 12: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

1.5.2. Pengolahan Data

Pengolahan data hasil survei lapangan Praktik Kerja Lapangan

dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2018, di Balai Taman Nasional Karimunjawa,

Kedungmundu, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Page 13: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Balai Taman Nasional Karimun Jawa

Taman Nasional Karimunjawa terletak di utara pulau Jawa yang secara

geografis Taman Nasional Karimunjawa terletak pada koordinat 5°40’39” -

5°55’00” LS dan 110°05’ 57” - 110°31’ 15” BT. Secara administratif kawasan ini

termasuk Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah.

Taman Nasional ini memiliki luas 111.625 ha yang meliputi 110.117,30 ha

kawasan perairan dan 1.507,70 ha kawasan darat. Taman Nasional Karimunjawa

merupakan satu-satunya kawasan pelestarian alam perairan di wilayah Provinsi

Jawa Tengah yang merepresentasikan keutuhan dan keunikan pantai utara Jawa

Tengah (Nababan, 2012).

Kawasan Taman Nasional Karimunjawa mempunyai lima tipe ekosistem

yaitu ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah, hutan pantai, hutan bakau,

ekosistem padang lamun, dan ekosistem terumbu karang. Ekosistem tersebut

merupakan habitat bagi berbagai tumbuhan dan satwa liar baik yang dilindungi

maupun yang tidak dilindungi Undang-Undang. Upaya identifikasi dan

invetarisasi flora dan fauna telah dilakukan baik oleh Balai Taman Nasional

Karimunjawa maupun oleh instansi terkait. Sampai dengan tahun 2017, terdapat

102 jenis vegetasi di kawasan hutan hujan tropis dataran rendah (Prihatinningsih

dan Sumaryati, 2018).

Upaya konservasi jenis dilakukan untuk terus menjamin kelestarian tumbuhan

dan satwa yang ada di kawasan Taman Nasional Karimunjawa. Upaya

pengelolaan tersebut dituangkan dalam berbagai kegiatan pembinaan populasi dan

pembinaan habitat. Pembinaan populasi diprioritaskan pada jenis – jenis yang

diindikasikan telah mengalami penurunan populasi terlebih jenis yang mempunyai

nilai ekonomis tinggi. Pembinaan habitat dilakukan dengan tujuan utama untuk

memulihkan habitat tumbuhan dan satwa sehingga habitat tesebut akan mampu

mendukung keberlangsungan hidup tumbuhan dan satwa (Prihatinningsih dan

Sumaryati, 2018).

Page 14: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

2.2. Ikan Hiu

Ikan hiu merupakan sekelompok ikan dengan kerangka tulang rawan yang

lengkap (Elasmobranchii) dan memiliki tubuh yang ramping. Hewan ini bernapas

dengan menggunakan 5 hingga 7 liang insang di samping, atau dimulai sedikit di

belakang kepalanya. Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles

untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah

dinamika air. Mereka memiliki gigi bertaring yang dapat selalu tumbuh. Ikan hiu

biasanya mempunyai bentuk tubuh yang lonjong dan memanjang seperti torpedo,

bagian ekor sedikit banyak berujung runcing, dan cuping atas dari ekornya kerap

kali menjadi jauh lebih berkembang dari cuping bawahnya. Karakteristik yang

sangat jelas, ikan hiu tidak mempunyai penutup insang dan tidak mempunyai

lembaran-lembaran sisik yang pipih. Untuk melakukan pernapasan, air ditarik

masuk melalui mulut dan di pompa ke luar melalui celah insang. Hiu tidak

mempunyai gelembung renang, dan karena badannya lebih berat dari pada massa

air, maka ikan ini harus terus-menerus berenang agar tidak tenggelam. Sejalan

dengan perkembangan evolusinya, ikan hiu mempunyai bentuk badan langsing

dan sisik dadanya yang besar berfungsi sebagai hidrofoil, sehingga memberinya

daya apung yang cukup besar (Arrum et al., 2016).

Ada 6 jenis sirip hiu, yang mempunyai fungsi penting untuk hiu. Sirip hiu

kaku dan tidak lentur serta di topang oleh tangkai yang terbuat dari tulang rawan

yang keras. Tanpa siripnya, hiu tidak akan dapat berenang dan juga bertahan

hidup. Sirip pada hiu mempunyai dua fungsi utama : 1) menahan hiu tidak

terguling, hal ini karena hiu mempunyai satu atau dua sirip punggung (dorsal fin)

yang menjaga keseimbangan tubuh hiu, demikian juga sirip 4 dubur (anal fin)

dan sirip panggul (pelvic fin) yang mempunyai peranan yang sama. 2) membantu

mendorong dan mengarahkan gerak hiu, sirip dada (pectoral fin) mampu

mengangkat hiu pada saat berenang dan mencegah tenggelam serta mencegah hiu

terombangambing dan bergerak tidak stabil, sedangkan sirip ekor (caudal / tail

fin) membantu hiu bergerak kedepan. Hiu mempunyai tingkat keanekaragaman

yang tinggi serta dapat ditemukan di berbagai kondisi lingkungan, mulai dari

perairan tawar hingga palung laut terdalam dan dari daerah laut beriklim dingin

sampai daerah tropis yang hangat. Selain itu hiu berenang dengan menggunakan

Page 15: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

daya dorong yang berasal dari gerakan berkelok – kelok dari badannya,

sementara sirip – siripnya yang tidak lentur digunakan sebagai pengendali arah.

Sebagian jenis hiu tidak hanya merupakan perenang cepat, tetapi dapat juga

melompat keluar permukaan air (Arifiyani et al., 2014).

Hiu memiliki nilai ekonomis tinggi karena hampir semua dari bagian

tubuhnya dapat diolah menjadi produk. Meski diketahui memiliki protein tinggi

daging hiu bukan bahan konsumsi populer bagi para nelayan dan masyarakat

Indonesia. Namun sebaliknya hiu menjadi salah satu produk paling berharga di

pasar Internasional. Daging hiu menjadi salah satu makanan penting di China,

dan Hongkong merupakan pusat perdagangan sirip hiu dunia. ada 40 jenis hiu

yang ditangkap dan didaratkan di seluruh pelabuhan pendaratan hiu di Indonesia.

Lima spesies hiu yang paling dominan ditemukan adalah Silky shark, Scalloped

hammerhead shark, Blue shark, Big eye thresher shark, dan thresher shark. Hiu

pigmi (Euprotomicrus bispinatus) memiliki ukuran tubuh 22 cm, hidup di laut

dalam. Hiu Paus (Rhincodon typus), dapat tumbuh hingga 12 meter dan memakan

plankton dengan cara menyaring menggunakan mulut dan insangnya. Hiu Paus

merupakan jenis hiu yang paling besar. Hiu Banteng (Carcharhinus leucas)

merupakan hiu yang terkenal dapat hidup di perairan tawar maupun laut (Arrum

et al., 2016).

Hiu merupakan top predator dalam rantai makanan sehingga hiu dapat

menentukan dan mengontrol jaring – jaring makanan yang sangat komplek. Akan

tetapi pada umumnya hiu berkembang sangat lambat, dimana hiu memerlukan

waktu bertahun – tahun untuk mencapai usia dewasa. Sebagian besar ikan hiu

membutuhkan waktu enam sampai delapan belas tahun atau lebih untuk

mencapai dewasa (Imanuel et al., 2017). Hiu di Indonesia dapat ditemukan

diseluruh wilayah perairan, baik itu perairan teritorial, perairan samudra, perairan

ZEE bahkan ada hiu yang ditemukan di air tawar, seperti sungai dan danau. Hiu

dapat ditemukan baik di perairan dangkal maupun perairan dalam. Hal ini tentu

saja tidak lepas dari kemampuan hiu beradaptasi dengan faktor lingkungan yang

ada. Faktor lingkungan yang dianggap sangat mempengaruhi penyebaran hiu di

daerah tropis adalah kedalaman perairan dan suhu, karena kedua faktor ini

dianggap relatif tidak berubah. Kedalaman rata – rata dimana hiu berada, berkisar

Page 16: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

antara 700-1000 meter, walaupun ada beberapa hiu yang hidup pada kedalaman

lebih dari 1000 meter. Lebih lanjut, hiu yang hidup di daerah tropis mampu

beradaptasi pada suhu lebih dari 210C. Perairan Indonesia yang merupakan

perairan daerah tropis, memiliki suhu air permukaan berkisar antara 28-310C.

Diperkirakan sekitar 75 jenis hiu ditemukan diperairan Indonesia dan sebagian

dari jenis – jenis tersebut potensial untuk dimanfaaatkan (Suryagalih dan

Darmawan, 2012).

2.3. Klasifikasi Ikan Hiu

Menurut White et all. (2006), klasifikasi taksonomi ikan hiu sebagai berikut.

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Chondricthyes

Sub Kelas : Elasmobranchii

Ordo : Hexanchiformes

Famili : Hexanchidae

Genus : Hexanchus

Spesies : Hexanchus griseus, Hexanchus nakamurai

Ordo : Squaliformes

Famili : Centrophoridae

Genus : Centrophorus

Spesies : Centrophorus atromarginatus

Famili : Dalatiidae

Genus : Dalatias

Spesies : Dalatias licha

Famili : Somniosidae

Genus : Zameus

Spesies : Zameus squamulosus

Famili : Squalidae

Genus : Squalus

Spesies : Squalus acanthias

Page 17: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

Ordo : Squantiniformes

Famili : Squantinidae

Genus : Squantina

Spesies : Squantina australis

Ordo : Orectolobiformes

Famili : Ginglymostomatidae

Genus : Nebrius

Spesies : Nebrius ferrugineus

Famili : Hemiscyllidae

Genus : Chiloscyllium

Spesies : Chiloscyllium arabicum, Chiloscyllium

indicum

Famili : Orectolobidae

Genus : Orectolobus

Spesies : Orectolobus ornatus

Famili : Rhincodontidae

Genus : Rhincodon

Spesies : Rhincodon typus

Famili : Stegostomatidae

Genus : Stegostoma

Spesies : Stegostoma fasciatum

Ordo : Lamniformes

Famili : Alopiidae

Genus : Alopias

Spesies : Alopias pelagicus, Alopias superciliosus

Famili : Lamnidae

Genus : Carcharodon

Spesies : Carcharodon carcharias

Famili : Odontaspididae

Genus : Odontaspis

Page 18: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

Spesies : Odontaspis ferox

Famili : Pseudocarchariidae

Genus : Pseudocarcharias

Spesies : Pseudocarcharias kamoharai

Ordo : Carcharhiniformes

Famili : Carcharhinidae

Genus : Carcharhinus

Spesies : Carcharhinus longimanus

Famili : Hemigaleidae

Genus : Hemigaleus

Spesies : Hemigaleus microstoma

Famili : Pseudotriakidae

Genus : Pseudotriakis

Spesies : Pseudotriakis microdon

Famili : Scyliorhinidae

Genus : Atelomycterus

Spesies : Atelomycterus marmoratus

Famili : Sphyrnidae

Genus : Sphyrna

Spesies : Sphyrna lewini, Sphyrna mokarran

Famili : Triakidae

Genus : Hemitriakis

Spesies : Hemitriakis falcata

Ordo : Pristiformes

Famili : Pristidae

Genus : Pristis

Spesies : Pristis microdon

Page 19: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

2.4. Ikan Hiu di Perairan Indonesia

Heptranchias perlo tersebar di seluruh perairan tropis dan subtropis, kecuali

di bagian timur Pasifik Utara. Hidup di dasar perairan pada kedalaman antara 27 –

1.000 m, tapi umumnya dijumpai pada kedalaman 300 – 600 m. Tertangkap oleh

rawai dasar pada perairan dalam sebagai hasil tangkapan sampingan. Kurang

bernilai ekonomi dikarenakan ukuran tubuhnya yang kecil. Hexanchus griseus,

nama lokal: cucut meong (Jawa), hiu tahu putih (Lombok). Tersebar hampir di

seluruh perairan tropis dan subtropis. Dijumpai pada kedalaman 2500 m, juvenil

dan ikan muda kadang dijumpai di perairan pantai. Tertangkap oleh rawai cucut

yang beroperasi di perairan dalam. Bernilai tinggi karena ukurannya yang besar

(White et al., 2006). Centrophorus atromarginatus yang dijumpai di perairan

Indo–Pasifik Barat, mulai dari Teluk Aden hingga Papua Nugini. Sirip

Centrophorus atromarginatus tidak bernilai ekonomi, namun minyak hatinya

bernilai ekonomi tinggi. Pada famili Dalatiidae, terdapat spesies Dalatias licha

dengan nama lokal: hiu beurit (Jawa Barat). Dijumpai di perairan Atlantik baik

sub tropis maupun tropis, Samudera Hindia dan Pasifik. Hidup di dasar perairan

pada kedalaman antara 37 – 1.800 m, tapi biasanya di kedalaman lebih dari 200

m. Bernilai ekonomi tinggi. Pada famili Somniosidae, terdapat spesies Zameus

squamulosus yang dijumpai hampir disemua perairan laut kecuali Samudera

Pasifik Timur. Hidup di daerah dasar perairan pada kedalaman 550 – 1.450 m,

juga sebagai hewan epipelagis mulai permukaan hingga kedalaman 580 m pada

perairan dengan kedalaman lebih dari 2.000 m. Dan pada famili Squalidae,

terdapat spesies Squalus sp. Endemik di perairan Indonesia, tersebar di perairan

kepulauan Indo–Malaya, perairan hangat subtropis dan tropis di Australia. Hidup

di daerah dasar perairan pada kedalaman antara 154 – 1.370 m. Bernilai ekonomi

tinggi. Ordo Squaliformes biasa tertangkap oleh pancing rawai dasar perairan

dalam dan pancing rawai tuna (White et al., 2006).

Ordo Lamniformes terbagi menjadi 4 famili, yaitu famili Alopiidae,

Lamnidae, Odontaspididae, dan Pseudocarchariidae. Merupakan hewan oseanik

dan perairan pantai yang hidup di permukaan hingga kedalaman 600 m. Terdapat

diperairan tropis dan sub tropis di Samudera Hindia dan Pasifik. Umumnya

tertangkap oleh pancing rawai tuna dan rawai hiu, dan jaring hanyut. Bernilai

Page 20: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

ekonomi tinggi (White et al., 2006). Ordo Orectolobiformes terbagi menjadi 5

famili yaitu famili Ginglymostomatidae, Hemiscyllidae, Orectolobidae,

Rhincodontidae, dan Stegostomatidae. Famili Ginglymostomatidae hidup di dasar

perairan, biasa dijumpai di perairan karang dan dataran pasir, mulai dari daerah

intertidal hingga kedalaman 70 m. Dijumpai di Indo–Pasifik Barat. Sering

tertangkap oleh trawl, pancing rawai dan jaring hiu. Famili Hemiscyllidae

merupakan ikan demersal di perairan karang dan padang lamun, perairan pantai,

dan beberapa spesies dapat masuk ke perairan tawar, mulai dari daerah pasang

surut hingga kedalaman 85 m. Dijumpai di perairan Indo–Pasifik Barat. Jarang

tertangkap oleh jaring udang, jaring insang dasar ataupun trawl. Kurang bernilai

ekonomi karena ukurannya yang kecil. Famili Rhincodontidae, biasa disebut hiu

paus, merupakan ikan hiu terbesar di dunia dengan mencapai 12 meter. Tersebar

luas di seluruh perairan tropis dan perairan hangat subtropis. Selalu bermigrasi,

dijumpai baik secara individual maupun berkelompok dari perairan pantai hingga

ke laut lepas (White et al., 2006).

Ordo Pristiformes merupakan jenis ikan hiu gergaji. Hidup di dasar perairan

estuaria, sungai, danau, maupun perairan pantai hingga kedalaman 60 m; juvenil

ditemukan di perairan tawar dan ikan dewasa ditemukan di lepas pantai. Dijumpai

di seluruh perairan tropis maupun subtropis bersuhu hangat. Tertangkap oleh

jaring dasar dan trawl, sangat mudah tertangkap oleh jaring insang. Bernilai

ekonomi sangat tinggi. Ordo Carcharhiniformes hidup di seluruh kolom perairan,

mulai dari perairan pantai hingga lepas pantai pada kedalaman 30 – 800 m, juga di

sungai berair payau. Banyak dijumpai di seluruh perairan tropis dan sub-tropis

bersuhu hangat, perairan Indo-Pasifik, Sentral-Pasifik, lautan Hindia, timur lautan

Atlantik Utara, serta timur laut Mediterania. Tertangkap oleh pukat dasar, pancing

rawai tuna, rawai hiu, jaring insang tuna, jaring insang pantai (White et al., 2006).

2.5. Pemanfaatan Ikan Hiu

Ikan hiu merupakan jenis hewan yang hampir seluruh bagian tubuhnya bisa

dimanfaatkan untuk diolah serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bagian

utama tubuh hiu yang memiliki nilai ekonomi tinggi yaitu sirip dan hati hiu. Sirip

hiu biasa dijadikan sebagai jenis makanan sup yang lezat. Setelah diolah, sirip -

Page 21: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

sirip ini akan membentuk serat - serat kolagen yang menyerupai bihun. Harga

sirip hiu ditentukan berdasarkan jenis hiu dan ukuran sirip. Sirip hiu termahal

yaitu sirip hiu martil (Sphyrna sp.), sirip hiu mako (Isurus sp.) dan sirip hiu biru

(Prionace glauca). Hati hiu memiliki kandungan minyak yang tinggi dan bisa

dimanfaatkan sebagai bahan obat. Hiu martil (Zygaena sp.), hiu caping

(Galeorphynus australis), hiu gergaji (Lamna nasus), hiu parang (Alopias

vulpinus) dan hiu biru (Prionace glauca) mempunyai kadar minyak antara 20 -

60 % dan mengandung vitamin A yang sangat tinggi, sehingga dapat dijadikan

obat bagi orang yang terindikasi penyakit kekurangan vitamin A. Minyak hati

ikan hiu dapat diekstrak untuk dijadikan squalene yang dapat dijadikan sebagai

bahan kosmetik penghalus kulit. Daging ikan hiu dapat diolah menjadi ikan asin,

sedangkan kulitnya bisa dimanfaatkan dalam industri kulit seperti tas, dompet,

dan sepatu. Kulit hiu yang sisiknya tidak dihilangkan bisa dijadikan sebagai

pelengkap busana wanita yang memiliki nilai jual tinggi. Gigi hiu dimanfaatkan

sebagai aksesoris atau perhiasan, seperti kalung, gelang, cincin, dan kancing baju.

Tulang ikan hiu dapat dijadikan sebagai bahan perekat. Usus hiu bisa diolah

menjadi bahan baku pembutan insulin (Sudjoko, 1991).

Gambar 1. Ikan Hiu (Rhizoprionodon acutus)

Page 22: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

III. MATERI DAN METODE

3.1. Materi

Materi utama yang digunakan yaitu ikan hiu yang ada di kawasan Perairan

Taman Nasional Karimunjawa dan masyarakat di Desa Kemujan sebagai

responden.

3.2. Metode

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode survei. Adapun

pengambilan data dilakukan secara acak terhadap responden yang merupakan

nelayan yang beraktivitas di dalam kawasan Taman Nasional Karimunjawa.

responden.

3.2.1. Teknik Pengambilan Data

Pengambilan data pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan

dengan pengambilan data primer yang didapatkan dengan cara mencatat hasil

observasi dan wawancara.

3.2.1.1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumbernya secara

langsung, baik dengan melakukan observasi, wawancara maupun partisipasi aktif.

Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab

masalah risetnya secara khusus. Data ini tidak tersedia karena memang belum ada

riset sejenis yang pernah dilakukan atau hasil riset yang sejenis sudah terlalu

kedaluwarsa. Jadi, periset perlu melakukan pengumpulan atau pengadaan data

sendiri karena tidak bisa mengandalkan data dari sumber lain. Dalam hal ini

dilakukan dengan pengisian questioner bagi nelayan sebagai responden.

3.2.1.2. Observasi

Secara umum, observasi merupakan cara atau metode menghimpun

keterangan atau data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang sedang dijadikan sasaran

pengamatan. Dengan kata lain, observasi dilakukan untuk memperoleh informasi

tentang kelakuan observe yang sebenarnya. Observasi sangat diperlukan jika

Page 23: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

observer belum memiliki banyak keterangan tentang masalah yang diselidikinya.

Sehingga observer dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang masalahnya

serta petunjuk-petunjuk cara memecahkannya. Dalam hal ini dilakukan kepada

para nelayan.

3.2.1.1. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk

mengumpulkan data, di mana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi

secara lisan dari seseorang sasaran penelitian (responden), atau bercakap-cakap

berhadapan muka dengan orang tersebut (face to face). Responden yang di

wawancarai yaitu sebanyak 55 orang (54 pria dan 1 wanita) dari 2.957 jiwa

dengan 6 dusun : Dusun Kemujan, Dusun Jelamun, Dusun Mrican, Dusun Batu

Lawang, Dusun Gonipa dan Dusun Telaga. Usia responden yang di wawancarai

berkisar antara 20-70 tahun, dengan profesi sebagai nelayan. Kuisioner terlampir.

Page 24: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Data Responden

Responden yang terpilih memiliki rentang usia tertentu. Pada penelitian kali

ini, dibagi empat kelompok umur. Diantaranya adalah rentang umur 17-25, 26-40,

41-60, dan lebih dari 60 tahun. Ada 5 responden yang memiliki umur 17-25 tahun.

Rentang umur 26-40 tahun memiliki jumlah responden tertinggi, yaitu 28 orang.

Rentang umur 41-60 tahun memiliki 19 responden. Jumlah responden berumur

lebih dari 60 tahun, yaitu hanya 3 responden. Responden tersebar di berbagai

dusun di Desa Kemujan, diantaranya adalah Dusun Kemujan, Jelamun, Telaga,

Mrican, Batulawang, dan Gonipa. Responden terbanyak berada di Dusun Jelamun

dan Dusun Mrican, dimana ada 13 responden. Selanjutnya diikuti oleh Dusun

Kemujan dengan 12 responden, Dusun Telaga dengan delapan responden, Dusun

Gonipa dengan enam responden, dan yang terakhir adalah Dusun Batulawang

dengan tiga responden.

Masyarakat Kemujan umumnya bekerja sebagai nelayan. Termasuk

responden kali ini mayoritas memiliki pekerjaan sebagai nelayan, dimana ada 49

responden. Sedangkan sisanya bekerja sebagai petani dan pengepul ikan, dan

pekerja musiman. Responden mayoritas adalah laki-laki. Responden berjenis

kelamin laki-laki berjumlah 54, sedangkan responden berjenis kelamin perempuan

hanya satu orang saja.

Tabel 1. Data Responden

Usia Alamat Pekerjaan Gender

17-25 5 Kemujan 12 Nelayan 49 Laki-Laki 54

26-40 28 Jelamun 13 Petani 1 Perempuan 1

41-60 19 Telaga 8 Pengepul

Ikan

1

>60 3 Mrican 13 Lainnya 4

Batulawang 3

Gonipa 6

Page 25: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

4.1.2. Hasil Kuisioner

55 Responden menyatakan pernah menjumpai ikan hiu di daerah sekitar

perairan Pulau Kemujan. Daerah perairan yang sering dijumpai Ikan Hiu yaitu

Pulau Cilik dan Pulau Tengah, tak jarang Ikan Hiu juga dijumpai oleh nelayan di

Pulau Kemujan, Pulau Sintok dan Pulau Bengkoang. Dari hasil survei, sebagian

kecil pernah menjumpai Ikan Hiu di Pulau Karimun, Pulau Genting, dan Pulau

Cemara Besar. 55 nelayan yang telah di survei, 100% semuanya menyatakan

bahwa mereka tidak sengaja apabila menangkap Ikan Hiu.

Hasil survei menyatakan sebagian besar nelayan di Desa Kemujan

menggunakan alat tangkap berupa jaring dan pancing untuk mencari ikan,

sebagian kecil menggunakan bubu dan alat tangkap lain seperti tombak dan apolo.

Berdasarkan hasil questioner yang telah diolah, sebanyak 27 nelayan yang tidak

sengaja menangkap Ikan Hiu tetap akan menjualnya namun tidak mengkonsumsi,

11 nelayan menjual dan mengkonsumsi Ikan Hiu, 16 nelayan tidak menjual

maupun tidak mengkonsumsi Ikan Hiu, dan 1 orang mengaku tidak menjual tetapi

mengkonsumsi Ikan Hiu. Harga jual ikan hiu/kg bervariasi yaitu kisaran Rp.1000-

4.000 hingga melebihi Rp.20.000/kg. Jenis hiu yang sering dijumpai yaitu

Hexanchiformes, Lamniformes, Squaliformes dan Carcharhiniformes.

Page 26: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

Tabel 2. Hasil Kuisioner

Daerah

penjumpaan

Alat

tangkap

Sikap

responden Harga

jual/kg Jenis Hiu

Kemujan 12 Jaring 30 Dijual,

dikonsumsi 11

Rp.

1.000

-

4.000

16 Hexanchiformes 37

Cilik 17 Pancing 32

Dijual,

tidak

dikonsumsi

27

Rp.

5.000

-

10.000

10 Lamniformes 22

Tengah 22 Bubu 2

Tidak

dijual,

dikonsumsi

1

Rp.

11.000

-

15.000

20 Carcharhiniformes 32

Sintok 11 Lainnya 10

Tidak

dijual,

tidak

dikonsumsi

16

Rp.

16.000

-

20.000

7 Squaliformes 30

Bengkoang 14 > Rp.

20.000 2

Karimun 1

Genting 2

Cemara

Besar 2

4.2. Pembahasan

Pulau Kemujan merupakan salah satu pulau yang berada di Kepulauan

Karimunjawa, Jepara. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai

nelayan. Hasil yang didapatkan dari survei yang telah dilakukan yaitu sebanyak 55

responden mengaku bahwa mereka pernah menjumpai ikan hiu pada saat mencari

ikan. Daerah penjumpaan ikan hiu paling dominan yaitu di Perairan Pulau

Tengah, dengan prosentase sebesar 27%. Hal ini bisa terjadi karena Pulau Tengah

jarang diminati nelayan untuk mencari ikan, sehingga banyak biota laut terutama

ikan yang dapat dimangsa dengan mudah oleh ikan hiu. Selain di Pulau Tengah,

ikan hiu juga sering dijumpai di Perairan Pulau Cilik dan Pulau Bengkoang.

Nelayan juga tak jarang menjumpai ikan hiu di sekitar Pulau Kemujan, misalnya

Page 27: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

di daerah Perairan Mrican dan Batu Lawang. Pulau Sintok termasuk dalam

perairan yang sering dilewati oleh ikan hiu. Sebagian besar nelayan di Desa

Kemujan mencari ikan maupun tangkapan lainnya seperti cumi – cumi, diluar

kawasan inti Taman Nasional Karimunjawa, sehingga ikan hiu yang berenang di

kawasan pulau – pulau Taman Nasional Karimunjawa lebih mudah memangsa

ikan lainnya tanpa bersaing dengan nelayan.

Sebanyak 55 nelayan di Pulau Kemujan yang telah disurvei mengaku bahwa

mereka tidak pernah melakukan kegiatan penangkapan ikan hiu secara sengaja,

atau menjadikan hiu sebagai tangkapan utama. Namun, bila mereka tidak sengaja

menangkap ikan hiu maka sebagian besar nelayan tersebut tetap menjualnya, ada

juga yang mengkonsumsi nya sebagai lauk, dan ada yang melepaskan kembali

ikan hiu tersebut ke perairan. Dari hasil survei, sebanyak 20% nelayan menjual

ikan hiu ke pengepul ikan dan mengkonsumsi ikan hiu yang berukuran kecil, ikan

hiu yang dijual biasanya berukuran 50 cm – 120 cm, ikan hiu yang kecil tidak

dijual karena harganya sangat murah sehingga masyarakat memakannya sendiri.

49% responden mengaku bila tidak sengaja menangkap ikan hiu maka mereka

akan mejualnya ke pengepul ikan dan tidak ingin mengkonsumsinya. Hal ini

dikarenakan mereka tidak menyukai daging ikan hiu yang memiliki aroma pesing.

2% responden mengaku tidak menjual ikan hiu, tetapi mengkonsumsinya sebagai

lauk. Responden tersebut menyukai daging hiu karena menurutnya daging tersebut

lezat dan memiliki khasiat dalam sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 29%

responden tidak menjual ikan hiu maupun mengkonsuminya. Mereka memiliki

rasa peduli yang besar terhadap keseimbangan ekologi laut dan menyadari bahwa

ikan hiu merupakan salah satu hewan yang di lindungi di dunia, ssehingga bila

mereka tidak sengaja menangkap ikan hiu maka mereka akan melepaskan kembali

ikan hiu tersebut ke perairan.

Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Pulau Kemujan umumnya

masih sederhana. Nelayan dengan prosentase sebesar 43% menggunakan pancing

sebagai alat tangkap, karena menurut mereka memancing dengan menggunakan

umpan akan lebih menarik ikan – ikan tangkapan utama untuk mendekati kapal.

Sebanyak 41% nelayan menggunakan jaring untuk menangkap ikan karnivora

seperti ikan kakap, ikang tongkol, dan ikan tenggiri. Menurut mereka, penggunaan

Page 28: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

jaring lebih efektif dibandingkan alat tangkap lainnya karena bersifat pasif namun

dapat menangkap ikan dengan sangat banyak. 2% nelayan menggunakan bubu

sebagai perangkap ikan. Sebanyak 14% nelayan menggunakan alat tangkap

lainnya seperti tombak dan apolo. Tombak digunakan untuk menembak ikan pada

malam hari. Sedangkan apolo digunakan untuk menangkap cumi – cumi dikolom

perairan. Ikan hiu biasanya tidak sengaja tertangkap oleh nelayan yang

menggunakan jaring sebagai alat tangkap, juga tak jarang ikan hiu berukuran kecil

terkena tombak maupun kail pancing.

Ikan hiu yang tidak sengaja tertangkap dijual kepada pengepul ikan dengan

harga yang bervariasi. Sebanyak 36% nelayan mengaku kisaran harga penjualan

ikan hiu yaitu Rp. 11.000-15.000/kg. 18% nelayan mengatakan bahwa harga

penjualan ikan hiu sebesar Rp. 5.000 – 10.000/kg. 13% nelayan mengaku menjual

hiu dengan rentang harga Rp. 16.000 – 20.000. 2% nelayan menjual ikan hiu Rp.

21.000 – 25.000/kg dan Rp. 45.000 – 50.000/kg. Sebanyak 29% lainnya mengaku

tidak mengetahui harga ikan hiu/kg karena tidak pernah menjualnya pada

pengepul, tetapi mengkonsuminya atau dilepas kembali ke laut. Ikan hiu yang

sudah dijual ke pengepul ikan di Pulau Kemujan akan dijual ke pusat pasar ikan di

Jepara. Hal ini dikarenakan masyarakat Jepara banyak yang menyukai daging ikan

hiu untuk dikonsumsi teruama diolah sebagai ikan asap. Harga jual ikan hiu

terbilang relative rendah di Pulau Kemujan karena sebagian besar nelayan

tradisional tidak mengetahui bahwa ikan hiu memiliki harga jual tinggi di pasaran

luar karena permintaan pasar. Selain itu, harga jual ikan hiu murah juga karena

ikan hiu yang tertangkap dan dijual hanya berukuran kecil dan tidak lebih dari 60

cm. Ikan hiu yang berukuran besar akan dijual lebih mahal harganya.

Jenis – jenis ikan hiu yang dijumpai oleh nelayan di Pulau Kemujan

bervariasi. Ikan hiu terbanyak yang dijumpai yaitu berasal dari Ordo

Hexanchiformes, dengan prosentase pejumpaan sebesar 24%. Masing – masing

sebanyak 21% nelayan menjumpai ikan hiu yang berasal dari Ordo

Carcharhiniformes dan Ordo Squaliformes. 20% nelayan mengaku pernah

menjumpai ikan hiu dari Ordo Orectolobiformes, dan 14% nelayan menjumpai

ikan hiu dari Ordo Lamniformes. Data ini menunjukkan bahwa ikan hiu dari Ordo

Hexanchiformes paling aktif pegerakannya dalam mencari mangsa.

Page 29: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

V. KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Pola pemanfaatan ikan hiu oleh masyarakat di Pulau Kemujan yaitu ikan hiu

yang tidak sengaja tertangkap dijual kepada pengepul ikan, sebagian besar

masyarakat tidak mengkonsumsi ataupun mengolah ikan hiu sebagai bahan

pangan maupun olahan lainnya.

5.2. Saran

1. Mahasiswa menentukan jumlah responden berdasarkan prosentase tertentu

dari jumlah penduduk keseluruhan.

2. Mahasiswa sebaiknya mampu beradaptasi dengan mudah dalam hal

berkomunikasi dengan nelayan.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri – ciri ikan hiu dengan spesies yang

berbeda.

Page 30: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Arifiyani, D., M. Aini, dan S. Andriani. 2014. Monitoring Jenis Ikan Hiu di

Wilayah Kerja Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang

Banten. [Laporan Akhir Kegiatan]. Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Arrum, S.P., A. Ghofar, dan S. Redjeki. 2016. Komposisi Jenis Hiu dan Distribusi

Titik Penangkapannya di Perairan Pesisir Cilacap, Jawa Tengah.

Management of Aquatic Resources Journal, Vol. 5 (4) : 242-248.

Imanuel, E., I.G. Hendrawan., dan N.L.P.R. Puspitha. 2017. Persepsi Nelayan

Terhadap Status Konservasi Hiu dan Pengaruhnya Terhadap Penangkapan

Hiu: Studi Kasus di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Journal of Marine

and Aquatic Sciences, Vol. 4 (2) : 244-252.

Nababan, M. G. 2012. Zonasi Taman Nasional Karimunjawa. Balai Taman

Nasional Karimunjawa. Semarang.

Prihatinningsih, P., dan S. Sumaryati. 2018. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Survei Pemanfaatan Ikan Hiu dan Pari di Taman Nasional Karimunjawa.

Sudjoko, B. 1991. Pemanfaatan Ikan Cucut. Oseana, Vol. 16 (4) : 31-37.

Suryagalih, S., dan Darmawan. 2012. Studi Pengelolaan Perikanan Hiu di Pantai

Utara Pulau Jawa. Marine Fisheries, Vol. 3 (2) : 149-159.

White, W. T., P. R. Last, J. D. Stevens, dan G. K. Yearsley. 2006. Hiu dan Pari

yang Bernilai Ekonomis Penting di Indonesia. ACIAR MONOGRAPH

SERIES., 337 hlm. (diterjemahkan oleh Fahmi dan Dharmadi).

Page 31: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

Lampiran 1. Dokumentasi Praktik Kerja Lapangan di TN Karimunjawa

a. Hari pertama survei dengan nelayan

b. Hari kedua survei dengan nelayan

c. Hari ketiga survei dengan nelayan

d. Survei di tempat pengepulan ikan

e. Ikan Hiu (Rhizoprionodon acutus)

a b

c

Page 32: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

d e

Page 33: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan
Page 34: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

Jl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kode Pos 50275

Telepon/Faximile: (024) 7474698

website http://www.fpik.undip.ac.id, Email: [email protected]

Page 35: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

__________________________________________________________________________________

LEMBAR KONSULTASI

Nama Mahasiswa : Rima Rosema

NIM : 26020116130154

Judul PKL : Survei Pemanfaatan Ikan Hiu di Pulau Kemujan Taman Nasional

Karimunjawa

No. Tanggal Hal Paraf

Pembimbing

Page 36: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan

QUESIONER SURVEI HIU DI TN KARIMUNJAWA

Kepada Yth Responden

Survei ini dilakukan untuk mengetahui pola pemanfaatan hiu di Taman Nasional

Karimunjawa.

Kami sangat berterimakasih bila bapak/ibu dapat mengisi questioner ini.

Bapak/ibu bebas memberikan jawaban sesuai dengan kondisi yang dirasakan saat ini.

Terima kasih atas waktu dan kerjasama yang diberikan.

1. Data Responden

Nama :

Umur :

Alamat :

Pekerjaan :

2. Apakah Anda pernah menjumpai ikan hiu di Karimunjawa?

Ya / Tidak

3. Dimana anda menjumpai hiu?

4.

Apakah Anda dengan sengaja menjadikan

hiu sebagai target

penangkapan?

5. Jenis alat tangkap apa yang anda gunakan?

6.

Apakah hiu yang anda tangkap dijual?

7.

Berapa harga hiu ketika dijual?

8. Apakah hiu yang tertangkap anda konsumsi?

9. Tunjukkan jenis hiu /pari yang anda jumpai pada gambar berikut

Page 37: SURVEI PEMANFAATAN IKAN HIU DI PULAU KEMUJAN TAMAN ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan... · Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kegiatan