studi kasus wajib belajar dengan pemberian …repository.ump.ac.id/4706/1/cover.pdf · i studi...
TRANSCRIPT
i
STUDI KASUS WAJIB BELAJAR DENGAN PEMBERIAN SANKSI
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB
BELAJAR DI KECAMATAN WANGON
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
PRAHESTI YULIANA DWI ANGGRAENI
1201100227
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2016
ii
iii
iv
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
vi
PERSEMBAHAN
Tiada kata yang pantas terucap selain kata syukur Alhamdulilah kepada Allah
SWT yang telah memberikan anugerah dan kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan skripsi ini. skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua saya, Bapak Agus Mugianto dan Ibu Dewi Nurrinawati yang
telah memberikan didikan, dorongan dalam segala hal dan doa, dan menjadi
sosok tauladan yang luar biasa untuk peneliti sehingga peneliti mampu
menyelesaikan skripsi ini.
2. Kakak saya Ais Aji Surya Adi Tama dan Sucipto yang selalu memberikan
bantuan dan motivasi kepada peneliti sehingga peneliti mampu menyelesaikan
skripsi ini.
3. Adik saya Wasesa Bima Catur Putra dan Fahesta Ananda Putri yang selalu
memberikan kebahagiaan dan semangat kepada peneliti, sehingga peneliti
mampu menyelesaikan skripsi ini.
4. Para sahabat yang selalu memberikan semangat dan doa kepada peneliti
sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini.
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehinga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Studi Kasus
Wajib Belajar dengan Pemberian Sanksi Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun2008
Tentang Wajib Belajar Di Kecamatan Wangon ini dengan baik. Permasalahan
penelitian dalam ini adalah ditemukan anak usia 7-12 tahun yang tidak menyelesaikan
sekolahnya di jenjang sekolah dasar serta orang tua yang tidak menyekolahkan
anaknya yang berusia 7-12 tahun sehingga peneliti ingin melakukan penelitian dan
menggali informasi terkait permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan
penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang bertujuan
untuk mengetahui alasan orang tua tidak menyekolahkan anaknya yang berusia 7-12
tahun, penerapan sanksi PP. No 47 Tahun 2008 bagi orang tua yang tidak
menyekolahkan anaknya, faktor-faktor anak yang mengalami putus sekolah, dan
strategi institusi dalam permasalahan ini.
Hal ini dibuktikan dengan alasan orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya
yang dilatar belakangi tingkat pendidikan orang tua, keadaan ekonomi dan kesadarab
pendidikannya, penerapan sanksi administratif bagi orang tua yang tidak
menyekolahkan anaknya juga berlaku di wilayah Wangon, faktor yang menyebabkan
anak mengalami putus sekolah yaitu motivasi, keadaan ekonomi, kemandirian,
kemampuan kognitif, lingkungan pergaulan, kasih sayang orang tua, dan keinginan
anak sendiri, dan strategi institusi pendidikan dalam menangani permasalahn dalam
penelitian ini adalah pihak sekolah mengadakan kunjungan ke rumah siswa dan pihak
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
viii
UPK memberikan kegiatan penyuluhan yang berkelanjutan yang bekerjasama
dengan pihak sekolah ataupun desa. Peneliti menyadari bahwa keberhasilan penulisan
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak. Oleh karena itu, peneliti
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., rektor Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
2. Drs. Pudiyono, M.Hum., Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
beserta staf, atas segala kebijaksanaan, dan pemberian kesempatan hingga
peneliti selesai studi.
3. Drs. Sony Irianto, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan
kebijakan dan kesempatan hingga peneliti selesai studi.
4. Drs. Sri Harmianto, M.Pd, Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan menjadi sosok teladan luar biasa bagi peneliti.
5. Lia Mareza, S.Sn., M.A., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan bantuan yang sangat berarti bagi peneliti.
6. Seluruh Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan yang bermanfaat kepada peneliti untuk selalu berkarya.
7. Kepala UPK Kecamatan Wangon, beserta seluruh Staf yang telah
memberikan ijin kesempatan dan bantuan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian hingga selesai penelitian.
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
ix
8. Kepala SD N Karangtawang, Kepala SD N 2 Rancabanteng, dan Kepala SD 2
Wlahar yang telah memberikan ijin untuk mengambil data dan bantuan
kepada peneliti untuk penelitian hingga peneliti selesai.
9. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Peneliti berharap dalam doa, semoga amal baik semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini mendapat balasan dari Allah SWT. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembangunan pendidikan dan keberhasilan program
pendidikan.
Purwokero, 25 Mei 2016
Peneliti
Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
PENGESAHAN .............................................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv
MOTTO .......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv
ABSTRAK ...................................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori................................................................................... 8
1. Pendidikan .............................................................................. 8
a. Hakekat Pendidikan ........................................................ 8
b. Tujuan Pendidikan .......................................................... 10
c. Konsep Pendidikan Sekolah Dasar ................................. 11
2. Wajib Belajar ......................................................................... 13
a. Undang-Undang Dasar 1945 ........................................... 13
b. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional ................ 13
c. PP. No. 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar .............. 16
1) Fungsi dan Tujuan Wajib Belajar ............................... 16
2) Penjaminan Wajib Belajar .......................................... 17
3) Pengawasan Program Wajib Belajar .......................... 18
4) Pemberian Sanksi ....................................................... 19
3. Masalah Pendidikan Anak dan Peran Serta Lingkungan ....... 22
a. Kesadaran Oang Tua pada Pendidikan Anak .................. 22
b. Peran Hubungan Orang Tua dengan Sekolah ................. 23
c. Peran Lingkungan Masyarakat Terhadap Dukungan
Pendidikan ....................................................................... 27
d. Putus Sekolah .................................................................. 28
B. Hasil Penelitian yang Relevan....................................................... 36
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
xi
C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian .......................................................................
B. Setting Penelitian ........................................................................ 42
1. Tempat Penelitian ................................................................. 42
2. Waktu Penelitian ................................................................... 43
3. Partisipan .............................................................................. 43
C. Instrumen Penelitian ................................................................... 45
1. Instrumen Penelitian ............................................................. 45
2. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 45
a. Observasi ......................................................................... 46
b. Wawancara ...................................................................... 46
c. Angket ............................................................................. 47
d. Dokumentasi ................................................................... 47
D. Analisis Data ............................................................................... 48
E. Teknik Keabsahan Data .............................................................. 52
BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif Hasil ............................................................. 59
1. Alasan Orang Tua Tidak Menyekolahkan Anaknya yang
Berusia 7-12 Tahun Di Jenjang Sekolah Dasar ........................ 59
2. Penerapan Sanksi PP. No 47 Tahun 2008 Pasal 7 Ayat 6 ......... 72
3. Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah ........................... 84
4. Strategi Istitusi Pendidikan Terhadap Permasalahan Anak
Putus Sekolah ............................................................................. 111
B. Pembahasan ................................................................................ 128
1. Alasan Orang Tua Tidak Menyekolahkan Anaknya yang
Berusia 7-12 Tahun Di Jenjang Sekolah Dasar ........................ 128
2. Penerapan Sanksi PP. No. 47 Tahun 2008 Pasal 7 Ayat 6......... 131
3. Faktor-faktor Penyebab Anak Putus Sekolah ............................ 133
4. Strategi Istitusi Pendidikan Terhadap Permasalahan Anak
Putus Sekolah ............................................................................. 142
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan........................................................................................ 144
B. Saran .............................................................................................. 146
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 149
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
xii
DAFTAR TABEL
A. Tabel 1.1 Tabel alasan anak tidak bersekolah ...................................... 4
B. Tabel 3.1 Data Partisipan .................................................................... 45
C. Tabel 4.1 Data Prestasi usia 7-18 tahun yang tidak bersekolah ........... 92
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
xiii
DAFTAR GAMBAR
A. Gambar 2.1 Alir Kerangka Pikir .......................................................... 39
B. Gambar 1.1a Analisi............................................................................. 49
C. Gambar 1.1b Komponen dalam Analisis ............................................. 49
D. Gambar 2.1a Triangulasi dengan 3 Sumber ......................................... 52
E. Gambar 2.1b Triangulasi dengan 3 Teknik .......................................... 53
F. Gambar 2.1c Triangulasi dengan 4 Sumber ......................................... 53
G. Gambar 2.1d Triangulasi dengan 5 Sumber ......................................... 54
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
A. Surat Penelitian .............................................................................. 152
B. Surat Ketersediaan Diteliti ............................................................. 158
C. Hasil Transkip Wawancara ............................................................ 164
D. Angket ............................................................................................ 208
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016
xv
ABSTRAK
Wajib belajar merupakan program pemerintah yang mewajibkan seluruh
masyarakat yang berusia sekolah wajib menempuh pendidikan hingga minimal ke
jenjang pendidikan dasar. Saat ini program wajib belajar belum terlaksana dengan
baik mulai dari banyak anak usia sekolah yang tidak bersekolah, pandangan orang tua
terhadap kepentingan pendidikan bagi anaknya, bahkan ketidakpahaman orang tua
terhadap pendidikan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui
alasan orangtua tidak menyekolahkan anaknya di jenjang sekolah dasar di Kecamatan
Wangon; 2) untuk mengetahui penerapan sanksi PP. No. 47 Tahun 2008 Pasal 7
Ayat 6 untuk orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya yang berusia 7-12
Tahun; 3) untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab anak usia 7-12 tahun
putus sekolah; dan 4) untuk mengetahui strategi institusi pendidikan terhadadap
permasalahan anak putus sekolah di jenjang sekolah dasar di wilayah kecamatan
Wangon. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan partisipan
dalam penelitian ini ialah anak yang tidak sekolah, orang tua anak, guru, kepala
sekolah, dan pihak dinas pendidikan di Kecamatan Wangon. Teknik pengumpulan
data yaitu dengan menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa alasan orang tua tidak menyekolahkan anaknya yang berusia 7-
12 tahun ke jenjang pendidikan dasar didasarkan pada latar belakang pendidikan
orang tua yang masih tergolong rendah, ekonomi keluarga, dan kesadaran pendidikan
yang juga masih rendah. Penerapan sanksi administratif bagi orang tua yang tidak
menyekolahkan anaknya yang berusia 7-12 tahun adalah orang tua tidak bisa
mendapatkan dana bantuan dari pemerinth yang disebabkan karena tidak kembali
menyekolahkan anaknya. Faktor-faktor anak putus sekolah berusia 7-12 tahun adalah
motivasi, keadaan ekonomi keluarga, lingkungan pergaulan, kemampuan kogitif
siswa, kemandirian dan kemauan siswa sendiri untuk bersekolah. Strategi institusi
pendidikan yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah mendatangi rumah siswa dan
melakukan diskusi dengan orang tua sisiwa, dan stategi pihak UPK adalah
memberikan penyuluhan yang berkelanjutan dengan bekerjasama dengan pihak desa
maupun sekolah.
Kata Kunci : Alasan Orang Tua, Faktor anak putus sekolah, Penerapan Sanksi PP.
N0. 47 Tahun 2008 dan Startegi institusi pendidikan.
Studi Kasus Wajib..., Prahesti Yuliana Dwi Anggraeni, FKIP, UMP, 2016