studi kasus koriokarsinoma metastase paru

35
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 1/35 LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Definisi Gestational Trophoblastic Disease (GTD) Gestational Trophoblastic Disease  (GTD) merupakan sel tumor yang tumbuh secara abnormal pada rahim wanita bagian dalam. GTD berkembang dari sel yang secara normal tumbuh dalam plasenta selama masa kehamilan. Pertumbuhan GTD diawali dengan pembentukan trophoblast  normal yang tumbuh mengelilingi embrio. GTD secara umum, merupakan tumor jinak yang tidak dapat menyebar ke organ lain, tetapi salah satu sel dari GTD dapat  bersifat canceorus yang disebut malignant  (  American Cancer Society, !"#). Choriocarcinoma  merupakan sel malignant dari GTD yang berkembang cepat dan dapat menyebar jauh dari rahim ($ergua et al ., !!%). Penyebaran choriocarcinoma  dapat terjadi di paru&paru, ginjal, 'agina, ginjal dan spleen (elechi et al ., !"). 1.2 Etiologi Choriocarcinoma Choriocarcinoma  dapat disebabkan karena wanita pernah mengalami hamil anggur, kehamilan etopik (kehamilan di saluran telur), dan aborsi (*irambo et al ., !"!). 1.3 Patofisiologi Choriocarcinoma +ima puluh persen kasus choriocarcinoma  berawal dari kehamilan anggur. ekitar - berkembang pada wanita yang mengalami keguguran (aborsi spontan), aborsi yang disengaja, atau kehamilan diluar kandungan (kehamilan ektopik) yang mengalami proses kuret kemudian terdapat sisa jaringan didaerah rahim yang kurang terbersihkan. /al tersebut menyebabkan sel yang tersisa tumbuh menjadi sel ganas dan dapat menyebar kejaringan lain seperti 'agina, paru&paru, li'er bahkan menyebar sampai ke otak. +ima puluh persen kasus sisanya berkembang setelah kehamilan normal dan kelahiran (0merican 1ancer ociety, !"#). 1.4 Stadi! Choriocarcinoma $erdasarkan jurnal American Cancer Society, !"# terdapat beberapa cara untuk menentukan stadium dari GTD (Gestasional Trophoblastic Disease) yaitu 2 1

Upload: ayu-mawari

Post on 03-Mar-2018

254 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 1/35

LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Definisi Gestational Trophoblastic Disease (GTD)

Gestational Trophoblastic Disease  (GTD) merupakan sel tumor yang

tumbuh secara abnormal pada rahim wanita bagian dalam. GTD berkembang

dari sel yang secara normal tumbuh dalam plasenta selama masa kehamilan.

Pertumbuhan GTD diawali dengan pembentukan trophoblast   normal yang

tumbuh mengelilingi embrio. GTD secara umum, merupakan tumor jinak 

yang tidak dapat menyebar ke organ lain, tetapi salah satu sel dari GTD dapat

 bersifat canceorus yang disebut malignant  ( American Cancer Society, !"#).

Choriocarcinoma merupakan sel malignant dari GTD yang berkembang

cepat dan dapat menyebar jauh dari rahim ($ergua et al ., !!%). Penyebaran

choriocarcinoma dapat terjadi di paru&paru, ginjal, 'agina, ginjal dan spleen

(elechi et al ., !").

1.2 Etiologi Choriocarcinoma

Choriocarcinoma  dapat disebabkan karena wanita pernah mengalami

hamil anggur, kehamilan etopik (kehamilan di saluran telur), dan aborsi

(*irambo et al ., !"!).

1.3 Patofisiologi Choriocarcinoma

+ima puluh persen kasus choriocarcinoma berawal dari kehamilan anggur.

ekitar - berkembang pada wanita yang mengalami keguguran (aborsi

spontan), aborsi yang disengaja, atau kehamilan diluar kandungan (kehamilan

ektopik) yang mengalami proses kuret kemudian terdapat sisa jaringan

didaerah rahim yang kurang terbersihkan. /al tersebut menyebabkan sel yang

tersisa tumbuh menjadi sel ganas dan dapat menyebar kejaringan lain seperti

'agina, paru&paru, li'er bahkan menyebar sampai ke otak. +ima puluh persen

kasus sisanya berkembang setelah kehamilan normal dan kelahiran (0merican

1ancer ociety, !"#).

1.4 Stadi! Choriocarcinoma

$erdasarkan jurnal American Cancer Society, !"# terdapat beberapa cara

untuk menentukan stadium dari GTD (Gestasional Trophoblastic Disease)

yaitu 2

1

Page 2: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 2/35

LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 

a.  Prognostic Scoring System

Ta"el 1.1 3/4 Prognostic Scoring System as Adeopted by FIGO

($iscaro, !"56 American Cancer Society, !"#)

Dari semua angka yang telah ditentukan, kemudian dijumlahkan dan

didapat skor total yang menjelaskan le'el yang dialami oleh wanita yang

mengalami GTD. 3anita dengan skor 7# memiliki risiko lebih rendah dan

cenderung memiliki prognosis yang baik terlepas dari seberapa jauh

kanker menyebar dan biasanya memberikan respon yang baik terhadap

kemoterapi. 3anita dengan skor 89 memiliki risiko lebih tinggi dan tumor 

yang dialami memberikan sedikit respon terhadap kemoterapi, bahkan jika

 penyebaran tumor tidak terlalu jauh sehingga memerlukan kemoterapi

yang lebih intensif ( American Cancer Society, !"#).

 b.  FIGO anatomic staging 

Ta"el 1.2 The International Federation of Gynecology and Obstetrics

(FIGO Staging and Classification ($iscaro, !"5)

2

Page 3: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 3/35

LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 

$eberapa dokter biasanya mengkombinasikan antara prognostik skor 

dan stadium anatomi. Pada stadium 0 menunjukkan skor prosnostik risiko

rendah dan $ menunjukkan risiko tinggi ( American Cancer Society, !"#).

1.# $anifestasi Klini% 

Pasien dengan GTD biasanya memiliki gejala pendarahan 'agina,

anemia, ascites, kista o'arium, mual, muntah, pre&eklamsia, dan

hipertiroidisme.

1.& Tata 'a%sana Choriocarcinoma

$erdasarkan Pedoman Pelayanan *edik anker Ginekologi tahun !""

 pengobatan choriocarcinoma dapat dilakukan dengan cara 2

". Pembedahan

a. Suction dilation dan curatation (D:1)

Prosedur ini sering digunakan untuk mendiagnosa kehamilan mola dan

mungkin pengobatan yang pertama. Terapi ini dilakukan dengan

melakukan pembukaan rahim (ser'iks) dan kemudian menggunakan

instrumen seperti sendok (kuret) untuk mengikis lapisan rahim dan

menghilangkan jaringan mola (tumor) yang tetap. elama prosedur ini

 pasien mungkin menerima infus intra'ena (;<) oksitosin untuk membantu

kontraksi rahim sehingga dapat mengeluarkan jaringan mola.

etelah proses kuret dilakukan, pada umumnya wanita dapat pulang

 pada hari yang sama. Potensi komplikasi dari metode D : 1 jarang terjadi

antara lain reaksi anestesi, perdarahan dari rahim, infeksi, jaringan parut

dari ser'iks atau leher rahim, dan pembekuan darah. =fek samping yang

3

Page 4: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 4/35

LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 

 jarang namun serius adalah kesulitan bernapas yang disebabkan ketika

 potongan kecil jaringan trophoblast  pecah dan sampai ke pembuluh darah

di paru&paru. ebanyakan wanita akan mengalami kram di panggul dan

 beberapa perdarahan atau bercak darah di 'agina.

 b. /isterektomi

/isterektomi merupakan pilihan bagi wanita dengan mola hidatidosa

yang tidak ingin memiliki anak lagi. /isterektomi dilakukan dengan

mengangkat organ rahim dan dapat dipastikan bahwa semua sel tumor di

rahim hilang, termasuk jaringan mola yang telah mengenai lapisan

myometrium.

!" emoterapi untuk gestasional trophoblast disease

Ta"el 1.3 ;ndikasi untuk memulai komoterapi pasca kehamilan mola

(a'age, !!%)

emoterapi dilakukan dengan menggunakan obat sitostatika yang

diinjeksikan ke pembuluh darah atau diberikan peroral. 4bat sitostatika

secara sistemik mencapai semua area tubuh. emoterapi bermanfaat untuk 

kanker yang telah bermetastasis ke organ jauh. Gestational trophoblastic

disease (GTD) adalah salah satu dari beberapa kanker yang hampir selalu

dapat disembuhkan dengan kemoterapi.

4bat&obatan yang dapat digunakan untuk mengobati GTD meliputi2

• *ethotre>ate (dengan atau tanpa

leuco'orin)

• 0ktinomisin&D (dactinomycin)

• 1yclophosphamide (1yto>an?)

1hlorambucil

• <incristine (4nco'in?)

• =toposide (<P&"#)

• 1isplatin

• ;fosfamid (;fe>?)

• $leomycin

• @luorourasil (-&@A)

4

Page 5: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 5/35

LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 

• Paclita>el (Ta>ol?)

• Antuk mengurangi risiko efek samping, dokter berusaha untuk 

memberikan obat dengan dosis terendah yang masih efektif. ecara umum,

wanita yang memiliki risiko rendah dapat diberikan obat kemoterapi

tunggal. Perempuan yang memiliki berisiko tinggi biasanya menerima

kombinasi obat dengan dosis yang lebih tinggi.

• Single drug treatment   à  untuk pasien dengan risiko rendah dan

 belum terjadi metastase ( American Cancer Society, !"#).

B *etotre>ate à ;* selama - hari dengan dosis -! mg

B 0ctinomycin&D à ;< selama - hari dengan dosis !,-mgChari

B =toposide à -!mgCm pada hari " dan

• Pasien lo# ris$   skor 3/4 #, @;G4 tadium ;,;;, dan ;;; 2

a.  %etotre&ate (*TE) !,5 mgCg$$ "* tiap hari selama - hari, diulang

tiap minggu.

 b.  %etotre&ate ",! mgCg$$ selang satu hari sampai 5 dosis dengan

ditambahkan +euko'orin !," mgCg$$ 5 jam setelah *TE, diulang

tiap minggu.

c.  %etotre&ate -! mgCm diberikan secara mingguan.

d.  Actinornycin&D ",- mgCm diberikan tiap minggue.  Actinornycin&D " ugCg$$ ;< tiap hari selama - hari diulang tiap

minggu. Protokol ini digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi

hati.

f.  %etotre&ate -! mg infus selama " jam, diulang tiap minggu.

g. emoterapi dilanjutkan " atau kali setelah kadar /1G normal.

• Pasien high risk skor 3/4 8 9 , @;G4 stadium ;, ;;, ;;; , ;< 2

a. Terapi primer adalah =*0&14

• ( 'toposide *TE  Actinomycin Cyclophosphamid dan Onco)in

(*incristine)).

•  b. Fika respon kurang baik atau resisten alternatif lain adalah 2

• & *0 & P0 ( 'toposide *TE  Actinomycin + Cisplatin dan

 Adriamycin)

• & =*0 & =P ( 'toposide, *TE, Actinomycin + 'toposide Platinum).

• c. Fika =*0&=P resisten dapat diberikan alternatif 2

5

Page 6: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 6/35

LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 

• & Paclita&el  & 1isplatin

• & Paclita&el  & 'toposide

• & Paclita&el  & - @A

• & ;1= ( Iphosphamid  , 1isplatin, dan 'toposide)

• &Hegimen $=P ( ,leomycin 'toposide, 1isplatin)

-" Terapi radiasi untuk gestasional trophoblast disease"

• Terapi radiasi menggunakan fokus >&ray energi tinggi yang

menembus tubuh untuk mencapai dan menghancurkan sel&sel kanker.

Hadiasi tidak sering digunakan untuk mengobati gestasional trophoblastic

disease (GTD), kecuali telah menyebar dan tidak mampu dilakukan

kemoterapi, misalnya ketika GTD telah menyebar ke otak.

• =fek samping dari radiasi dapat berupa 2

• *ual dan muntah, yang cenderung lebih buruk jika perut atau

 panggul yang diradiasi.

• Perubahan kulit, mulai dari kemerahan ringan sampai mengelupas

• Hambut rontok di daerah yang sedang dirawat

• Diare (jika panggul diradiasi)

• elelahan

• Fumlah darah rendah

6

Page 7: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 7/35

LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 

 

*$AT ASU+AN KEA*$ASIAN

 

'AP*AN KASUS

 

Inisial Pasien, N-. '$ e/at adan , #4 %g

Gin0al ,

 

U!/ , 32 tan Tinggi adan, 1#3 !

+ea/ ,

 

Kelan ta!a , Prokemoterapi

 

Diagnosis ,

• 25351& 6 35351& , oriokarsinoma 'agina on kemoterapi seri

ke # I metastase paru I sakit gigi

• 45351& 6 &5351& , oriokarsinoma 'agina on kemoterapi seri

ke # I metastase paru

 

Alasan $as% *!a Sa%it ($*S) ,

• Pasien menjalani jadwal kemoterapi.n

 

*i7a--at Pen-a%it , anker 'agina metastase paru

 

*i7a-at Pengo"atan , 4ndansetron, <itamin $ kompleks, asam folat.

 

Stats Pasien , FJ elas

 

n

 

Ale/gi ,

 

 

 

 

 

$

 

 

 

 

A

 

 

'

 

7

Page 8: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 8/35

LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 

  8atatan e/%e!"angan asien

 

P/o"le!5Ke0adian5Tinda%an Klinisi

• • Pasien mengalami keguguran saat hamil anak 

ketiga. +alu pasien menjalani kuret di H

Pasuruan. etelah itu pasien mengalami

 pendarahan hingga bulan, selain itu pasien

 juga merasakan mual muntah.

• • Pasien periksa ke dokter dikatakan Khamil

anggurL atau choriocarcinoma diduga karena

kuret tidak bersih. Dari hasil patologi

anatomi didapatkan jaringan kecil

kecoklatan, jaringan ikat meradang tahunan

dan didapatkan kelompok sel sel trophoblast 

sangat proliferatif dan atipik.

• • Pasien melakukan pemeriksaan Thora> P0

karena mengeluh sesak, didapatkan hasil2

ditemukan proses metastase di paru dengan

gambaran efusi pleura sebelah kiri.• • Pasien sering mengalami keputihan dengan

lendir, bercak darah, dan berbau selama M "

 bulan. Terdapat benjolan di rahim M " bulan.

• • Pasien menjalani kemoterapi seri ; di H0

selama "! hari. Pasien pulang paksa karena

tidak kerasan di ruang ;1A ;ntensi'e. Pasien

mengalami pendarahan berat, berat badan

 pasien turun hingga -kg.

• • Pasien menjalani pemeriksaan patologi

8

Page 9: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 9/35

LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102 

anatomi dengan hasil tidak ditemukan sel

ganas dan terdapat epitel dengan perubahan

radang.

• • Pasien menjalani pemeriksaan radiologi

dengan hasil terlihat multiple nodul paru,

sesuai proses metastase.

• • Pasien menjalani kemoterapi seri ke #. $erat

 badan pasien perlahan naik M kgCminggu.

$erat badan pasien saat ini -#kg. ondisi

 pasien membaik dan banyak kemajuan.

• Pasien mendapat sitostatika etoposide dan

metrotreksat.

• Pasien mendapat terapi paliatif ondansetron,

'itamin $ kompleks, dan asam folat.

• Pasien nampak sakit ringan, keluhan mual

masih ada, sakit gigi kadang&kadang,

sariawan, bibir pecah&pecah.

• Pasien mendapat asam mefenamat untuk 

mengatasi sakit gigi.

• Pasien nampak sakit ringan, keluhan mual

masih ada, sakit gigi kadang&kadang,

sariawan, bibir pecah&pecah.

• Pasien mendapat sitostatika metrotreksat.

• Pasien mendapat terapi paliatif ondansetron,

'itamin $ kompleks, dan asam folat.

• Pasien mendapat asam mefenamat untuk 

mengatasi sakit gigi.

9

Page 10: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 10/35

  DKU$EN A*$ASI PASIEN

•  Jo H* 2 "".-.EE.EE

•  JamaCAmur 2 Jy. +* C th

• $$ C T$C +PT 2 -5 kgC "- cmC ",5 m

• 0lamat 2 Pasuruan

•Hiwayat alergi 2 Tidak ada keterangan

•  Jama Dokter 2 dr. N., p. 4bgyn

•  Jama 0poteker 2 H., . @arm, 0pt.

• Tgl *HCH 2 CC"# O #CC"#

• Huangan asal 2 4bgyn C

• eterangan H 2 $aik, e'aluasi minggu lagi

• Diagnosa  2

oriokarsinoma 'agina on

kemoterapi seri ke # I

metastase paru I sakit gigi.

• Alasan $*S 2 Pasien

menjalani jadwal

kemoterapi

• *i7a-at en-a%it 2 &

  Na!a "at

  *egi

!en

Dosi

s

 

Tanggal Pe!"e/ian

"at

• =toposide • " >

"5!

mg

• *etotreksat • " >!

mg

• 4ndansetron • " > % •

Page 11: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 11/35

mg

• > %

mg

• > %

mg

• <itamin $

kompleks

• >

-!

mg

• 0sam folat • > "

mg

• 0sam

mefenamat

• >

-!!

mg

 

P*TK' KE$TE*API PASIEN

• emoterapi2

metotre>ate&

etoposide

• Diagnosa 2

Choriocarcinoma

4b

Page 12: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 12/35

<agina

• Primer treatment2

metotre>ate&

etoposide

• Dosis2

$$CT$C+P$2

5kgC"-!cmC",5

m

• Hegimen2

*etotre>ate !

mg

=toposide "5!mg

• eri ; 2 !C"!C"-,

• eri ;; 2 !9C"C"-

• eri ;;; 2 !C"C"-

• eri ;<2 !C!"C"#

• eri < 2 "!C!C"#

• eri <;2 !C!C"#

minggukemudian

dilakukan

e'aluasi

;nj.

;nf.

;nf.

;nj.

=to

;nj.

Page 13: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 13/35

  Data Klini% 

 

Tanggal  Ko!enta/ dan Alasan

• ecara umum kondisi pasien baik. /al ini penting karena obat

kemoterapi juga berefek toksik terhadap sel&sel normal

terutama pada jaringan&jaringan yang mempunyai siklus sel

yang cepat (seperti sumsum tulang, epitel mukosa, dan

folikel rambut). Dengan kondisi pasien yang baik, diharapkan

obat kemoterapi yang diterima pasien memiliki efek 

menghambat yang maksimal terhadap pertumbuhan sel

kanker, tetapi mempunyai efek yang minimal terhadap sel&sel

 jaringan tubuh yang normal.• Pasien memiliki tekanan darah yang cukup tinggi pada hari

 pertama pasien masuk rumah sakit dimungkinkan karena

 pasien merasa stress saat akan menjalani kemoterapi.

• •

• •

Page 14: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 14/35

emudian tekanan darah perlahan menjadi normal kembali.

• Pasien memiliki keluhan mual, sariawan, bibir pecah&pecah,

karena toksisitas dari etoposide dan metotreksat.

• Pasien mengeluh sembelit karena asupan makanan yang kurang

 bagus, kurang akti'itasColah raga, dan dimungkinkan efek 

samping ondansetron.

• •

• •

• • • • •

• •

• •

Page 15: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 15/35

• •

• •

• •

Page 16: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 16/35

• •

• •

• •

Page 17: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 17/35

  Data 'a"o/ato/i!

 

Nil

 

Ko!enta/ dan Alasan

• •

,-

•ecara umum kondisi pasien baik.

•Darah lengkap perlu dipantau karena obat kemoterapi dapat menyebabkan supresi

sumsum tulang yang dapat mengakibatkan infeksi, pendarahan, yang berat

ringannya tergantung dari kondisi umum, lamanya depresi sumsum tulang, dan

Page 18: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 18/35

keadaan klinis penyakit. /asil pemeriksaan darah lengkap pasien menunjukkan

data yang normal.

•erum elektrolit dipantau untuk mengetahui status keseimbangan cairan elektrolit

 pasien. erum elektrolit pasien berada pada rentang normal.

•/ormon tiroid pada pasien dipantau karena pasien mempunyai riwayat

hipertiroidisme. /ipertiroidisme pada pasien koriokarsinoma dapat

 berkembang cepat menjadi tirotoksitosis yang merupakan salah satu penyebab

kematian pada pasien koriokarsinoma. Pasien memiliki hormon tiroid yangnormal, sehingga pasien dapat menerima obat kemoterapi.

•lirens kreatinin diperiksa sebelum pasien menerima obat kemoterapi untuk 

memastikan kesesuaian dosis yang diterima oleh pasien. Pasien memiliki

klirens kreatinin Q"!! mlCmenitC",9 m sehingga pasien dapat diberikan dosis

kemoterapi "!! ($1 1ancer, !"-).

5&

-&

••

"-•

"

,-

%&

• •

Page 19: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 19/35

!,%

••

!,

!,

""&

"!&

• •

"!&

!,9

Page 20: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 20/35

mlC •

Page 21: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 21/35

  ANA'ISA TE*API

 

Indi%asi

o"at

 

Alasan 9 Ko!enta/

• • • • *engha

mbat

 pertumbu

han sel

kanker

(sitostati

• • Pasien mengalami

koriokarsinoma yang sudah

 bermetastase ke paru sehingga

diberikan etoposide. =toposide

 bekerja dengan *enghambat

topoisomerase ;; dan sintesis

Page 22: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 22/35

ka). DJ0 terutama fase dan G.

($1 1ancer, !"-).

• • • • *engha

mbat

 pertumbu

han sel

kanker

• • Pasien mengalami

koriokarsinoma yang sudah

 bermetastase ke paru sehingga

diberikan metotreksat yang

 bekerja dengan cara

Page 23: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 23/35

(sitostati

ka).

mereduksi asam folat menjadi

tetrahidrofolat oleh

dihidrofolat reduktase

(D/@H) ($1 1ancer, !"-).

• Pemberian terapi dan dosis

yang diberikan sudah sesuai

yaitu "-&! mg secara ;*

sehari sekali selama - hari.

Page 24: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 24/35

• • • • *encega

hCmengat

asi efek 

samping

kemotera

 pi mual

dan

muntah

denganderajat

kelas

(moderat 

ly lo#

"!&!)

(alimin

do,

!!5).

• • elama menjalani pengobatan

kemoterapi, pasien mengeluh

mual dan muntah sehingga

diberikan ondansetron untuk 

mengatasi keluhan pasien.

4ndansetron merupakan

antagonis reseptor -&/T

yang bekerja selektif dan

kompetitif dalam mencegahmaupun mengatasi mula

muntah akibat pengobatan

dengan sitostatika. Pemberian

diawal sebelum pasien

menerima obat kemoterapi

 bertujuan untuk mencegah

mual dan muntah terakit obat

kanker yang emetogenik,

diberikan secara ;< ! menit

sebelum dimulainya

kemoterapi, kemudian setiap %

 jam berikutnya selama "&

hari setelah selesai

kemoterapi.

• •

  I

n

d

i

 

Pe

  Alasan 9 Ko!enta/

Page 25: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 25/35

a

s

i

 

o

"a

t

• • • •

u

 p

l

e

m

e

n

 t

a

m

 b

a

el

• Pasien sedang menjalani kemoterapi

yang menyebabkan gangguan dalam

 pertumbuhan sel, sehingga pasien

diberikan 'itamin $ kompleks untuk 

menginduksi proses pertumbuhan

sel.

Page 26: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 26/35

h

a

n

 

u

n

t

u

k  

 p

a

s

i

e

n

.

• • • •

u

 p

l

e

m

e

n

 

t

a

m

el

• Pasien mendapat terapi metotreksat

yang bekerja dengan cara mereduksi

asam folat sehingga pasien akan

mudah mengalami sariawan.

ariawan terjadi karena obat

sitostatika juga berefek toksik terhadap sel&sel normal terutama

 pada jaringan&jaringan yang

mempunyai siklus sel yang cepat,

salah satunya epitel mukosa pada

mulut.  0sam folat diberikan untuk 

Page 27: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 27/35

 b

a

h

a

n

 

u

n

tu

 

 p

a

s

i

e

n

,

 

m

e

n

g

u

a

n

g

mengurangi efek samping sariawan

yang dialami pasien (antidotum).

Page 28: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 28/35

i

 

e

l

u

h

a

s

a

i

a

w

a

n

.

• • • • *

e

n

g

h

i

l

a

n

g

PT

• Pasien mengeluh sakit gigi sehingga

diberikan asam mefenamat sebagai

anti inflamasi dan analgesik pada

 pasien.

Page 29: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 29/35

a

n

 

n

y

e

s

a

i

t

 

g

i

g

i

.

Page 30: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 30/35

  ASU+AN KEA*$ASIAN

• *asalah2

". ;ndikasi

a. Tidak ada indikasi

 b. 0da indikasi tidak ada terapi

c. ontraindikasi

. Pemilihan obat

. Dosis obat

a. elebihan (o'er dosis)

 b. urang (under dosis)5. ;nter'al pemberian

-. 1araCwaktu pemberian

#. Hute pemberian

9. +ama pemberian

%. ;nteraksi obat

a. 4bat

 b. *akananCminuman

c. /asil laboratorium

. =fek samping obat

"!. ompatibilitas obat

"". etersediaanCkegagalan mendapat

obat". epatuhan

". tabilitas sediaan injeksi"5. terilitas sediaan injeksi

"-. Duplikasi terapi

Page 31: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 31/35

Page 32: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 32/35

P/

• D/g

*elated

P/o"le

!

• $

on

ito

/

• *e%o!endasi

D

• Dosis

etoposid

e dan

metotrek 

sat yang

diterima

 pasien

kurang,

sehingga

terapi

yang

diberika

n

inadeku

at.

• ='

alu

asi

ke

 ber 

ha

sil

an

ter 

api

 pa

sie

n

mi

ng

gu

set

ela

h

ter 

api

dib

eri

ka

n.

• Perlu dilakukan penyesuaian dosis

karena berat badan pasien

 berubah ($$ pasien saat

kemoterapi pertama 5 kg, saat

ini $$ pasien -# kg) ($1 1ancer,

!"-). Dosis terapetik minimal

yang seharusnya diberikan untuk 

etoposide !,5 mgCkg$$ yaitu

sebesar ,5 mg dan metotreksat

"!!mgCm sebesar "-!, mg.

=f 

• =fek 

samping

dari

etoposid

e dan

metotrek 

sat yang

aktual

terjadi

antara

lain

• e

luh

an

 pa

sie

n

sel

am

a

me

ner 

• 4ndansetron dapat digunakan

untuk mencegahCmengatasi efek 

samping kemoterapi mual dan

muntah dengan derajat kelas

(moderatly lo#  "!&! terjadi

mual muntah) (alimindo, !!5).

ariawan dan bibir pecah&pecah

diatasi dengan pemberian asam

folat sebagai antidotum dari terapi

metotreksat.

Page 33: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 33/35

 

KNSE'ING

• Pemberian informasi pada pasien

 

Konseling

• • •  Tujuan pemberian terapi2

• 0sam folat digunakan untuk 

mengurangi sariawan.

•  1ara minum obat2

• 0sam folat diminum dua kali sehari

satu tablet sesudah makan.

•  =fek samping yang dapat terjadi2

• *ual, gangguan nafsu makan, rasa

mati di lidahCmulut.

• • •  Tujuan pemberian terapi2

• 4ndansetron digunakan untuk 

mengatasi mual.

  1ara minum obat2• 4ndansetron diminum sehari tiga kali

satu tablet sesudah makan.

• • •  Tujuan pemberian terapi2

• 0sam mefenamat digunakan untuk 

mengurangi nyeri akibat sakit gigi.

•  1ara minum obat2

• 0sam mefenamat diminum sehari

tiga kali sesudah makan.

• =fek samping yang dapat terjadi2

• Gangguan pencernaan dan

 pendarahan.

Page 34: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 34/35

 

DATA* PUSTAKA

• 0merican 1ancer ociety. !"#. Gestational Trophoblastic Disease.

0.2 0merican 1ancer ociety, p "&5!.

• $1 1ancer, !"-.  Etoposide. *ancou)er , 3ashington, 0.2 Pro'incial

/ealth er'ices 0uthority.

• $1 1ancer, !"-. Methotrexate" *ancou)er , 3ashington, 0.2 Pro'incial

/ealth er'ices 0uthority.

• $ergua $.., *arteles *.., Garcia +.F.1., 1onde i.., !!%.

Choriocarcinoma with pulmonary and cerebral metastases. ingapura

 %ed  F !!%6 5 ("!) 2e%9.

• Drugs.com, !"#.  Etoposide, Methotrexate, Folic acid, Ondansetron,

 Mefenamic Acid .

• /arrison, !"-.  arrison!s "rinciples of #nternal Medicine. A02

*cGraw&/ill 1ompanies.

• /impunan 4nkologi Ginekologi ;ndonesia. !"". Pedo!an Pela-anan

$edi% Kan%e/ Gine%ologi, edisi ke . $adan Penerbit @A;2 Fakarta, bab Penyakit Trofoblas Ganas p 99.

• emenkes H;, !"". Pedo!an Te%nis Pela-anan Paliatif Kan%e/.

Fakarta2 ementrian esehatan H;.

• emenkes H;, !"". Pedo!an :isite Unt% Aote%e/. Fakarta2

ementrian esehatan H;.

• elechi =., AmeRurike 1.1., 0kwuruoha =., !". Ute/ine

Choriocarcinoma A G-naeologial $as;e/ade/ 8ase *eo/t and

*e<ie7 of Te 'ite/at/e. Modern Chemotherapy, 'ol , no 5, p #&9

• *c. ='oy, !"". 0/@  Dru$ #nformation, %er&'(. A0 2 0merican

ociety of /ealth ystem

• *irambo *.*., *aRigo D./., Faka *./., abangila H., ombo /., et

al. !"!. Ansuspected Aterine Choriocarcinoma 3ith +ung *etastasis.

 )ournal of *ural and Tropical "ublic ealth !"!, 'ol , p ""&"

Page 35: Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 35/35

• alimindo D.0., !!5.  Dru$ #nformation andboo+ for Oncolo$y (th

ed . 4hio2 +e>i1omp.

• upriyono, !"". Penggnaan %e!ote/ai sea/a /asional. Dala!,

Penggnaan %e!ote/ai ada %an%e/ gine%ologi% . Fakarta2

Ani'ersitas ;ndonesia, !!"6 "&-.