koriokarsinoma dgn pis

Upload: yanti-soelistyawan

Post on 26-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    1/22

    0

    Tugas Stase AGUSTUSNeuro Radiologi 2 2015

    PERDARAHAN INTRASEREBRAL SEBAGAI

    KOMPLIKASI METASTASIS KORIOKARSINOMA

    Oleh :

    Apriyanti Purwaningih

    Super!i"r :

    Pr"#$ Dr$ %r$ H$ A&iru%%in Aliah' M$M' Sp$S (K)

    DEPARTEMEN NE*ROLOGI

    +AK*LTAS KEDOKTERAN

    *NI,ERSITAS HASAN*DDIN

    MAKASSAR

    -./0

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    2/22

    1

    PERDARAHAN INTRASEREBRAL SEBAGAI KOMPLIKASI METASTASIS

    KORIOKARSINOMA

    Pendahuluan

    Koriokarsinoma merupakan tumor ganas dari jaringan trofoblastik uterus dengan kecenderungan

    terjadi metastasis dini. Koriokarsinoma berkembang sangat cepat dan menyebar pertama kali ke

    paru, hati, dan ke otak walaupun angka kejadiannya sangat kecil, metastasis ke otak merupakan

    penyebab kematian dari 50 % kasus yang ada.1,2 Koriokarsinoma gestasional merupakan tumor

    yang jarang sekali didapatkan di negara arat, tetapi kasus seperti ini beberapa kali didapatkan di

    negara !sia "enggara. #i $ndia kasus koriokarsinoma dilaporkan hanya 1 dari 25& kehamilan. '

    (enyebab pastinya sampai saat ini belum diketahui. #ihubungkan dengan beberapa faktor resiko

    seperti umur, pernah hamil mola sebelumnya, aborsi atau terminasi kehamilan. )al ini juga

    dihubungkan dengan kelas ekonomi sosial yang rendah, defisiensi karotene, protein dan lemak

    hewani.*,5Koriokarsinoma dengan metastasis ke intrakranial diketahui memiliki kecenderungan

    untuk terjadinya perdarahan intrakranial sehingga sangat penting dalam penentuan morbiditas

    dan mortalitas.+

    (ada laporan ini, kami memaparkan kasus perdarahan intraserebri yang merupakan komplikasi

    dari metastasis koriokarsinoma. #idapatkan perbaikan dengan pemberian terapi sebagai suatu

    stroke hemorargik, namun pada akhirnya pasien meninggal yang diduga akibat dari metastasis ke

    paru.

    Ilustrasi Kasus

    eorang perempuan usia 22 tahun, masuk rumah sakit dengan kesadaran menurun -/

    '513 sejak ' hari 4. !da riwayat sakit kepala dan muntah proyektil. 4iwayat abortus

    kemudian dikuret bulan !gustus 201' dengan molahidatidosa. 4iwayat mendapat terapi

    metothreate kemudian putus obat. 4iwayat keluarga memliki penyakit molahidatidosa yang

    sama dengan pasien yaitu tante pasien -adik perempuan ayah3. #an memiliki riwayat menikah di

    usia 1& tahun.

    tatus interna secara umum dalam batas normal. #ari pemeriksaan neurologis kami

    temukan lateralisasi ke kanan -ditemukan babinski di kanan3 disertai parese 6.$$ dekstra tipe

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    3/22

    2

    sentral. Karena memiliki riwayat molahidatidosa maka kami bekerjasama dengan dokter bagian

    obstetri dan ginekologi.

    Kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan nilai leukosit 10,5& 10'7ul,

    kadar hemoglobin dalam darah +,& gr7dl, waktu protrombin 15, !("" '0,+, dan kadar )/

    serum >'0000 serum m$87m9. #ilakukan pemeriksaan /" can Kepala "anpa Kontras

    ditemukan adanya perdarahan intraserebri dan intra:entrikel sinistra pada regio frontalis.-br.13

    (ada pemeriksaan foto thoraks didapatkan multipel lesi noduler pada kedua paru supek

    pneumonia juga diduga sebagai suatu tumor yang metastase ke paru -br 23. #an pada saat itu

    kami menduga sebagai suatu stroke hemorargik pada usia muda seperti cerebral;:enous

    thrombosis -/"3 atau arterio:enous malformation -!3 tanpa menyingkirkan dugaan adanya

    tumor otak. #iberikan terapi /iticoline 250 mg712 jam intra:ena, deamethason 10 mg7+ jam

    intra:ena -dosis diturunkan perlahan3, 4anitidin 50 mg712 jam intra:ena.

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    4/22

    3

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    5/22

    4

    br.1 /" can Kepala "anpa Kontras < enunjukkan adanya perdarahan intraserebral sinistra -panah

    bawah3 dan perdarahan intra:entrikel sinistra -panah atas3 regio frontalis.

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    6/22

    5

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    7/22

    6

    br.2 =oto "horaks < "ampak gambaran multiple lesi noduler pada kedua paru suspek pneumonia,

    diagnosa banding sebagai suatu tumor yang metastase ke paru

    Kemudian dilakukan pemeriksaan /" can "horaks didapatkan adanya tumor yang

    metastasis ke paru -gbr.'3. #imana tampak gambaran multiple nodul berbatas tegas, dengan tepi

    yang irreguler , pada seluruh lobus kedua lapangan paru. #ari pemeriksaan /" can

    !bdomen tampak gambaran koriokarsinoma -gbr.*3. 8terus tampak membesar, tampak massa

    densitas heterogen dengan beberapa lesi hipodens intrauterin, menyangat post kontras dengan

    batas tidak tegas. (ada 8 #oppler tampak massa yang anechoic dan hiperechoic yang

    berselang seling sehingga tampak seperti gambaran snow storm appearance-seperti badai salju3

    dan honey comb appearance -mirip sarang tawon3 yang merupakan ciri khas dari

    molahidatidosa. -gbr.53.

    br.'. /" can "horaks. ambaran tumor metastasis ke paru dengan multiple nodul batas tegas, tepi

    irreguler yang tersebar pada seluruh lobus kedua lapangan paru yang menyangat post pemberian kontras

    -'* )8 menjadi 25+ )83.

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    8/22

    7

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    9/22

    8

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    10/22

    9

    br.*. /" can !bdomen. ambaran koriokarsinoma. 8terus tampak membesar, tampak massa

    densitas heterogen dengan beberapa lesi hipodens intrauterin, menyangat pos kontras dengan batas tidak

    tegas.

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    11/22

    10

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    12/22

    11

    br.5. 8 #oppler < tampak massa anechoic dan hiperechoic dengan gambaran snow storm dan honey

    comb appearance pada uterus dengan bentuk relatif bulat, batas tegas dengan dinding tipis irreguler

    dengan :askularisasi yang meningkat di massa tersebut.

    ecara neurologis pasien ini memiliki perbaikan dibandingkan saat pertama kali masuk

    rumah sakit. #imana pada perawatan hari ke ' pasien sudah buka mata spontan namun

    didapatkan gangguan fungsi kortikal luhur berupa afasia global. Kemudian pada perawatan hari

    ke > perkembangan yang baik lagi dimana afasia global menjadi afasia motorik. 6amun

    perdarahan per:aginam tidak pernah berhenti. (erawatan hari ke > sudah ada keluhan batuk

    bercampur darah. (ada pasien ini sudah direncanakan untuk kemoterapi bila keadaan umum

    stabil. elihat perkembangan neurologis pasien ini hari demi hari yang mengalami kemajuan,

    kami berharap pasien bisa sampai pada fase kemoterapi. "etapi pada perawatan hari ke 1> pasientiba;tiba tidak sadar dan akhirnya meninggal. Kami menduga terjadi perdarahan ulang di otak

    atau perforasi uterus yang merupakan penyebab kematian tersering pada koriokarsinoma.

    Diskusi

    Koriokarsio!a adala" sala" satu #eis dari $e%akit Tro&o'lastik Gestasioal

    ($TG) uterus di!aa !eru*aka suatu tu!or gaas %ag 'erasal dari sel+sel sito+

    tro&o'las serta sisitiotro,o'las ( *e!'etuk *laseta ) %ag !egi-asi

    !io!etriu!. !erusak #ariga di sekitar%a ter!asuk *e!'ulu" dara" se"igga

    !e%e'a'ka *erdara"a/8Kasus kami ini jarang sekali ditemukan. (asien adalah seorang

    wanita muda yang datang dengan kesadaran menurun dengan gejala menyerupai stroke pada usia

    muda. =aktor resiko pasien pada kasus ini adalah adanya riwayat kehamilan mola pada tahun

    201'. #iduga sebagai suatu kariokarsinoma karena terdapat perdarahan uterin yang persisten

    atau ireguler., yang bisa terjadi akibat aborsi spontan, atau molahidatidosa. (ada pasien ini

    setelah dilakukan kuretase dinyatakan sebagai molahidatidosa.

    ejala secara klinis tergantung pada stadium penyakit. (ada kasus yang awal, gejala yangmenonjol adalah perdarahan per:aginam, walaupun gejala koriokarsinoma metastasis sudah

    melibatkan organ lain. #iagnosa koriokarsinoma dapat berdasarkan gejala klinis dan peningkatan

    nilai +"G (eta u!a "orioi Goadotro*i) dega atau ta*a kor!asi

    "istologi/ $eigkata #u!la" kadar +"G

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    13/22

    12

    Kadar +"G or!al *ada tia* u!ur ke"a!ila 'er'eda. dari 5+25

    U!l/

    Kadar +"G %ag diagga* !ola 100/000 Uurie 24#a!

    Kadar +"G %ag diagga* kaker adala" :100/000 Uurie 24 #a! :40/000 u!l

    dala! iter-al le'i" dari 4 'ula/7

    Koriokarsinoma adalah bentuk neoplastik ganas membentuk jaringan trofoblas dengan

    kecenderungan metastasis lebih awal."umor akan bermetastasis pertama kali ke paru;paru dan

    kemudian otak.,10ekitar *% pasien pada penyakit trofoblastik akan bermetastase ke otak. )al

    ini sering terjadi beberapa bulan setelah kehamilan mola atau aborsi. $nsiden koriokarsinoma

    setelah kehamilan normal adalah 1 dalam 50.000 kelahiran yang hidup.11etastasis pada otak

    terjadi pada 10;20% pasien dengan koriokarsinoma.12 Koriokarsinoma dengan metastasis otak

    dihubungkan dengan hematoma serebral, aneurisma arterial,dan oklusi :askular embolik.1' el

    neoplasma dalam bentuk emboli pada sirkulasi serebral akan menyerang dinding pembuluh

    darah dan mengakibatkan perdarahan dalam tumor atau gangguan sebagian dinding pembuluh

    darah yang dapat menyebabkan pembentukan aneurisma dan selanjutnya terjadinya

    perdarahan.1*,15(enyebab yang paling sering dari perdarahan intraserebral biasanya karena ruptur

    aneurisma. #emikian pula yang kami duga sebagai penyebab perdarahan intraserebral pada

    pasien ini. eberapa wanita dengan metastasis cerebral biasanya dengan gejala sakit kepala,

    kejang, batuk darah, dan terjadi defisit yang progresif secara perlahan;lahan.&(ada pasien ini

    sebelum tidak sadar memiliki keluhan nyeri kepala, batuk mengeluarkan, sempat kejang pada

    saat perawatan, perdarahan per:aginam, dan kelumpuhan saraf fasial. ?leh karena itu pada

    pasien ini ditegakkan diagnosa perdarahan intraserebral yang merupakan komplikasi dari

    metastasis koriokarsinoma. #iagnosa juga ditegakkan berdasarkan pemeriksaan radiologi yaitu

    /" can Kepala tanpa kontras. 6amun lesi hemorargik dengan edema lesi perifokal dan efek

    massa pada /" can kadang disalahartikan sebagai perdarahan intraserebri primer yang mengacu

    sebagai kausa lokal, dibandingkan tumor metastasis, apalagi bila tidak nampak adanya tanda

    tumor primer pada pasien.

    (ernah dilaporkan oleh #estian et al pada tahun 1& dengan kasus yang sama yaitu

    dimana ditemukan bahwa neoplasma yang berdarah mengalami perubahan dalam penampilan

    mereka yang dikategorikan menjadi tiga pola yang berbeda. (ola intensitas ini sangat tergantung

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    14/22

    13

    dengan waktu. ?leh karena itu tidak selalu berkorelasi dengan perjalanan waktu klinis dari

    perdarahan neoplastik, seperti pada kasus murni perdarahan bukan karena keganasan. $stilah

    kon:ensional digunakan untuk menggambarkan pola intensitas yang berkaitan dengan usia padakasus murni perdarahan intraserebral, yaitu akut, subakut, dan kronik. 6amun ketiganya itu tidak

    tepat bila dipakai sebagai acuan pada perdarahan neoplasma, karena waktu e:olusi yang terakhir

    ber:ariasi.

    ?leh karena itu #estian et al mendefinisikan pola intensitas lesi sebagai tahap 1, 2, dan '. 1+

    Dikutip dari kepustakaan 16

    Singh et al juga pernah melaporkan kasus yang sama pada tahun 201' dengan

    pemeriksaan yang lebih lengkap. (ada saat itu dilakukan pemeriksaan 4$ kepala dan agnetic

    resonance imaging angiography -4!3 dilakukan untuk mengetahui lokasi perdarahan otak dan

    dengan 4$ menunjukkan beberapa bintik;bintik perdarahan baru di daerah parietal posterior

    dibandingkan dengan /" scan kepala tanpa kontras sebelumnya.

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    15/22

    14

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    16/22

    15

    #ikutip dari kepustakaan 1>

    (asien dengan usia subur dan memiliki riwayat intra;uterin death -$8#3 * bulan yang lalu

    dengan penyebabnya kematian intra uterin yang tidak diketahui, membawa kita untuk melihat

    tingkat beta;h/ serum pasien dan ditemukan peningkatan sampai *,'*,*00 m$8 7 ml yang

    menyebabkan kecurigaan adanya koriokarsinoma yang metastasis ke otak. #ilatasi dan kuretase

    jaringan endometrium dilakukan dan pemeriksaan jaringan secara histopatologis menunjukkan

    Arias-Stella reaction. (erubahan reaksi adalah petunjuk histologis untuk penegakan diagnosa

    yang mana dalam kasus ini terdapat jaringan chorial dimana tidak ditemukan bahan chorionic

    dalam biopsi endometrium.1>

    /iri utama dariAries-Stella reactionadalah pembesaran, nucleus menjadi ganda atau berkali;

    kali lebih besar dari ukuran normal. 6ukelus yang mengalami hipertrofi dapat dilihat seperti

    bulatan telur atau tampak seperti lingkaran dengan granula atau :esicular :iable chromatin, garis

    yang tidak teratur, dan tampak hiperkromatik atau padat, pola pyknotic -br. +3.1>

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    17/22

    16

    Ga!'ar 6/ io*si ;do!etrial %ag !eu#ukkaAries-Stella reaction (

  • 7/25/2019 Koriokarsinoma Dgn PIS

    18/22

    17

    ter'esar. ter!asukuterus

    >okasi !etastasis.ter!asuk uterus

    $aru+*aru

    >i!*a.gi#al

    Traktusgastroitestial

    @tak."e*ar

    Eu!la" !etastasis%ag diidetikasi

    + 1+4 5+8 :8

    Kegagalake!otera*ise'elu!%a

    + + Agetuggal

    Age!ulti*el

    Skorig &aktor risiko !eurut ?G@ (@) dega stagig ?G@

    Koriokarsio!a %ag 'er!etastasis7a/ $rogosis 'aik

    +"G 100/000 Uuri 24 #a! atau 40/000 U!l seru!

    Si!*to! 4 'ula

    Tidak ada !etastasis di otak. li-er

    elu! *era" da*at ke!otera*i

    uka 'erasal dari ke"a!ila ater!

    '/ $rogosis 'uruk

    +"G : 100/000 U uri 24 #a! atau : 40/000

    si!*to! : 4 'ula

    !etastasis di otak. li-er

    $era" !eda*at ke!otera*i se'elu!%a

    dida"ului ke"a!ila ater!

    (ada kasus ini pasien memiliki prognosis buruk karena memenuhi kriteria di atas. elain

    itu terdapat kriteria yang dibagi dalam ' stadium untuk melihat perkembangan metastasis otak